Anda di halaman 1dari 32

PANCASILA

SEBAGAI
PARADIGMA
PEMBANGUNAN
BANGSA
Oleh :
1. Eksyta Ayu Haning Kristy (19303241033)
2. Mira Rustanti (19303241037)
3. Diasista Sabrina Deasandra (19303241038)
4. Nafisah Nur Prayitno (19303241057)
Pancasila
sebagai Orientasi
dan Kerangka Acuan
01. Pembangunan
PANCASILA SEBAGAI ORIENTASI DAN KERANGKA ACUAN
PEMBANGUNAN

Pancasila sebagai
1 Orientasi
Pembangunan

Pancasila
2 sebagai Acuan
Pembangunan
FOUNDING FATHERS “membangun sebuah Bangsa”

PANCASILA
SILA KEDUA SILA KEEMPAT
Nilai-nilai kemanusiaan Nilai-nilai demokrasi

1 2 3 4 5

SILA PERTAMA SILA KETIGA SILA KELIMA


Nilai-nilai religius Nilai-nilai kebangsaan Nilai-nilai keadilan

Kelima sila tersebut merupakan unsur


pembangunan Nasional.
PANCASILA
Nilai-nilai
Dasar visi
dasar dan
tatanan
referensi
sosial-
kritik sosial-
budaya
budaya
Pancasila
sebagai
Paradigma
Pembangunan
Pendidikan
.02
Pendidikan
 Usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam maupun di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup.
 Pemanusiaan.

Pendidik (yang baik)


Sangat penting
Sebagai teladan
Memiliki akhlak, budi pekerti,
& berkarakter = pendidikan moral akan berhasil
3 Komponen Karakter Baik Menurut Lickona

Moral Knowing

Moral Feeling

Moral Action
1. Kepedulian dan empati 9. Mandiri dan percaya diri
2. Kerjasama 10. Loyalitas
3. Berani 11. Sabar
4. Keteguhan hati dan komitmen 12. Rasa bangga
5. Adil 13. Banyak akal
6. Suka menolong 14. Sikap respek
7. Kejujuran dan integritas 15. Tanggung jawab
8. Humor 16. Toleransi

Komponen Karakter Baik


Menurut Schiller dan Bryant
Pancasila
sebagai Paradigma
Pembangunan
03. Ideologi
Menirut Driyarkara, ideologi merupakan suatu kompleks dari idea-idea asasi
yang berhubungan dengan manusia dan dunia. Dalam pembangunan Pancasila
sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi :

Dimensi Dimensi Dimensi


Realita Idealisme Fleksibilitas
Pancasila
sebagai
Paradigma
Pengembanga .04
n Politik
Dalam sistem politik, masyarakat Indonesia adalah subjek atau pelaku
politik di Indonesia. Sistem politik di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila
adalah demokrasi. Untuk mencapai masyarakat yang demokratik harus
diwujudkan nilai-nilai inti demokratik, yaitu :

Komitmen
Kedaulatan Akuntabilita
Partisipasi pada
Rakyat s
Persamaan
Pancasila
sebagai Paradigma
Pengembangan
05. Ekonomi
Ekonomi
Menurut M. Sastrapratedja, ekonomi adalah kesatuan
hubungan antara manusia dengan manusia serta hubungan
manusia dengan produk.

Pembangunan Ekonomi Nasional


Pembangunan ekonomi nasional berpijak pada sistem
ekonomi yang cocok dengan bangsa Indonesia, yaitu sistem
ekonomi yang berdasarkan Pancasila atau lebih rincinya
adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan
kekeluargaan.
Pancasila
sebagai
Paradigma
Pengembanga
n Sosial
Budaya
.06
Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Sosial
Budaya
Dalam Bahasa Inggris, “Budaya”
adalah “Culture”. Dalam Bahasa
Latin adalah “Colere”.

Cara mempertahankan
integritas :
 Pengembangan
kehidupan yang Mengolah tanah, yaitu
bermakna mengolah atau
 Kemampuan untuk mengerjakan.
memuliakan
kehidupan ini
sendiri Dalam membangun kehidupan dalam era
globalisasi jangan sampai mengubah diri
menjadi “orang lain” dan lupa untuk
Bertani adalah aktivitas manusia.
menjadi “diri sendiri”, sebagai pribadi
Dengan kata lain, hanya manusia
manusia yang bermartabat.
yang berbudaya dan membudaya
Pancasila mempertahankan kesatuan atau kemajemukan Indonesia secara dinamis

Pembangunan sosial budaya


Mempromosikan kepercayaan Pembentukan sebuah sikap
pada setiap individu dan perhatian harus dilaksanakan atas dasar
dalam menghargai dan
yang terus menerus terhadap menghormati nilai setiap kepentingan nasional yaitu
kesejahteraan masyarakat yang keragaman budaya terwujudnya kehidupan
lebih luas
masyarakat yang demokratis,
tentram, aman, dan damai
Tujuan Pendidikan
Multikultural
masyarakat modern bukan berarti
Pengembangan kompetensi masyarakat yang berbudaya Barat
Fasilitasi keadilan pendidikan
multikultural untuk berfungsi tanpa memperhatikan etnis, ras, (westernisasi), melainkan
secara efektif dalam setting yang gender, usia, atau kekhususan lain masyarakat yang tetap berpijak
bervariasi secara kultural
pada akar budayanya yaitu budaya
indonesia
Pancasila
sebagai Paradigma
Pengembangan
07. Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Indonesia pada hakikatnya adalah
pengaturan dan penyeleggaraan kesejahteraan dan
keamanan secara serasi, selaras, seimbang, terpadu dan
dinamis dalam seluruh aspek kehidupan nasional
UU No 3
Tahun
2002
pertahanan negara
bertitik-tolak pada
falsafah dan pandangan
Ketahanan nasional itu berbeda-beda sesuai dengan letak hidup bangsa untuk
dan kondisi geografis serta budaya bangsa yang dimiliki menjamin keutuhan dan
tetap tegaknya negara
kesatuan Rl yang
berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 Pertahanan
Negara
Pancasila dan ketahanan nasional berkaitan antara idea yang
mengakui pluralitas yang membutuhkan kebersamaan dan
realitas terintegrasinya pluralitas. ketahanan nasional adalah
perwujudan Pancasila dalam kehidupan nasional suatu
bangsa
Pancasila
sebagai
Paradigma
Pengembanga .08
n Hukum
Pembangunan hukum tidak hanya memperhatikan nilai filosofis, asas
yang terkandung dalam konsep negara hukum, tetapi juga
Tujuan yang harus dicapai yaitu
mempertimbangkan realitas penegakan hukum dan kesadaran
terwujudnya masyarakat adil dan
hukum masyarakat makmur baik spiritual maupun materiil
berdasarkan Pancasila. Hukum di
Indonesia memiliki karakter mandiri,
sedangkan dari perspektif penerapan
Pancasila sebagai ideologi nasional memberikan ketentuan konsep dan pola karakter mandiri
mendasar, yakni : tersebut juga berlandaskan Pancasila

– (1) Sistem hukum dikembangkan berdasarkan nilai-nilai


Pancasila sebagai sumbernya
– (2) Sistem hukum menujukkan maknanya, sejauh
mewujudkan keadilan Melalui hukum, manusia hendak
mencapai ketertiban umum dan keadilan
– (3) Sistem hukum mempunyai fungsi untuk menjaga yang hanya bisa dicapai dan
dinamika kehiudupan bangsa dipertahankan secara dinamis melalui
penyelenggaraan hukum dalam suatu
– (4) Sistem hukum menjamin proses realisasi diri bagi para proses sosial yang sendirinya adalah
fenomena dinamis
warga bangsa dalam proses pembangunan
Pancasila
sebagai Paradigma
Pengembangan
Kehidupan
09. Beragama
Pancasila sebagai Paradigma
Pengembangan Kehidupan
Beragama
Pada era ini, Indonesia sedang mengalami kemunduran ke
arah kehidupan beragama yang tidak memiliki sisi
kemanusiaan. Dalam hal ini, peran Pancasila adalah
mengembalikan suasana keberagamaan yang penuh
perdamaian, saling menghargai dan menghormati, toleransi,
dan juga saling mencintai sebagaimana mana manusia yang
beradab seperti pada dasar nilai fundamental yang
digambarkan Pancasila.

Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk


memeluk dan menjalankan agamanya sesuai dengan
keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.
PENGAPLIKASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA

1 2 3

Tiap warga negara diwajibkan Harapan agar warga negara Harapan agar warga negara
untuk memeluk suatu agama memiliki arah hidup. mengeepankan nilai toleransi
atau kepercayaan. dan saling menghargai.

4 5 6

Harapan agar warga negara Mengandung makna Causa Peran negara yaitu
dapat menjalankan aktivitas Prima (sebab pertama) yaitu memberikan fasilitas dan
ibadah sesuai agama dan Tuhan Yang Maha Esa. sebagai mediator.
kepercayaan masing-masing.
Pancasila
sebagai
Paradigma
Pengembanga
n Ilmu dan .10
Teknologi
Pancasila sebagai Paradigma
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK pada dasarnya adalah
hasil kreatfitas dari rohani dan jiwa manusia. Atas dasar tersebut,
manusia dapat mengembangkan IPTEK yang digunakan untuk
mengolah atau mengatur kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan.
Tujuan dari adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah sebagai
bentuk perwujudan kesejahteraan dan peningkatan harkat serta
martabat manusia.

Dengan adanya hal tersebut, maka dalam pembahasan Pancasila


sebagai paradigma pengembangan ilmu dan teknologi, perlu adanya
pemahaman dasar atas peranannya yaitu :
1. Aspek Ontologi
2. Aspek Estimologi
3. Aspek Aksiologi
SILA-SILA PANCASILA YANG MENJADI DASAR
PENGEMBANGAN IPTEK
Kerakyatan yang dipimpin
olehSILA KEEMPAT
hikmat kebijaksanaan
SILA KEDUA dalam
Kemanusiaan yang adil dan permusyawaratan/perwakil
beradab an

1 2 3 4 5

SILA PERTAMA SILA KETIGA SILA KELIMA


Ketuhanan Yang Maha Esa Persatuan Indonesia Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Syarat dan kondisi dikembangkannya IPTEK yang Pancasialis yaitu :

Ada
keyakinan
akan Adanya Adanya
kebenaran situasi situasi
nilai-nilai kondusif kondusif
Pancasila secara secara
dalam diri kultural struktural
setiap
ilmuwan
Peran Pancasila dalam beberapa Prinsip
Etis pada IPTEK
1. Martabat manusia sebagai subjek, tidak boleh
diperalat oleh IPTEK.
2. Harus dihindari kerusakan yang mengancam
kemanusiaan.
3. IPTEK harus sebisa mungkin membantu
manusia melepaskan kesulitan-kesulitan hidupnya.
4. Harus dihindari adanya monopoli IPTEK.
5. Harus ada kesamaan
pemahaman antara ilmuwan dan agamawan. 
THANK
S!
Apakah ada pertanyaan?

Created by :

Anda mungkin juga menyukai