Anda di halaman 1dari 2

APA SIH SEKATEN ITU?

Apa sih yang dinamakan sekaten? Apakah hanya seperti pasar malam yang diadakan
satu tahun sekali di alun-alun kota? BUKAN!!! Istilah sekaten itu berasal dari kata syahadatain
yang berarti dua kalimat syahadat guys, yaitu Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan
Nabi Muhammmad adalah utusan Allah.

Pasti muncul di benak para swagger kenapa sekaten itu ada? Nah, Sekaten itu dimulai
pada masa Kerajaan Demak ketika pemerintahan Raden Patah, untuk melestarikan tradisi
perayaan tahunan yang sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit. Ditambah sulitnya
menghilangkan tradisi yang sudah berakar di masyarakat saat itu. Namun tradisi yang berasal
dari masa Hindu-Budha Majapahit ini dianggap tidak sesuai dengan Islam, maka atas
kesepakatan dengan para wali sanga, tradisi itu disesuaikan dengan ajaran Islam, yaitu
dilaksanakan pada bulan Maulud dengan maksud memperingati hari kelahiran Nabi
Muhammmad. Masyarakatpun menyambut dengan gembira, para wali sanga kemudian
memanfaatkan tradisi sekaten ini sebagai cara memperkenalkan Islam kepada masyarakat. Dari
situlah sekaten muncul di Yogyakarta.

Setelah menjadi sultan di Ngayogyakarto Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono l


untuk pertama kalinya menyelenggarakan upacara perayaan sekaten. Dengan perhatiannya
terhadap tata cara dan adat keraton, Sri Sultan Hamengkubuwono l bermaksud meneruskan
tradisi yang sudah ada. Pada masa Pemerintahan Hamengkubuwono l, sekaten melibatkan seisi
keraton, aparat kerajaan, seluruh lapisan masyarakat, dan juga pemerintah kolonial untuk
berperan serta. Pada masa tersebut rakyat hidup aman, tenteram, dan sejahtera. Perayaan
sekaten juga terus dilangsungkan oleh sultan selanjutnya sampai sekarang.

Bagaimana tahun ini? Apakah sekaten diadakan lagi? Tentu. Tahun ini sekaten dibuka
pada tanggal 18 November 2016. Tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, untuk perayaan
dibuka Pasar Malam Sekaten di Alun-Alun Utara Yogyakarta. Pasar Malam Sekaten dibuka mulai
18 November 2016 – 11 Desember 2016, sekitar 23 hari. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
yang mencapai 45 hari. Sebagai hiburan rakyat, acara ini menampilkan beragam pilihan
permainan menarik mulai dari sirkus, komidi putar, kereta mini, rumah hantu, ombak banyu,
dan masih banyak lagi.

Bagi penikmat wisata kuliner di Yogyakarta, sekaten bisa menjadi tempat berburu kuliner.
Pasalnya event tahunan ini menyediakan puluhan penjual kuliner tradisional, mulai dari telur
merah, kerak telor, es goreng, arum manis, dan masih banyak lagi. Tak lupa sekaten juga
menyediakan stand khusus bagi pecinta pakaian bekas yang dikenal dengan sebutan awul-awul.
Untuk menghindari kemacetan, usahakan untuk datang di sore hari. Karena pengunjung Sekaten
akan membludak saat malam hari, terutama di akhir pekan.
Dengan semua hal yang ada di sana, tak heran jika sekaten menjadi salah satu tempat
menarik yang wajib dikunjungi. Apakah kalian juga tertarik untuk menghadiri sekaten? Bagi yang
belum sempat, bersabarlah menunggu diadakan sekaten tahun depan^^

Anda mungkin juga menyukai