Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Air minum adalah kebutuhan utama manusia yang tidak dapat digantikan
agar manusia dapat melanjutkan kehidupannya. Pemerintah mempunyai
kewajiban memenuhi kebutuhan dasar masyarakat temasuk kebutuhan dasar untuk
memperoleh air minum yang layak. Pemenuhan kebutuhan air minum sangat
bergantung pada ketersediaan sumber air bersih yang diantaranya dapat diperoleh
dari air tanah dan air permukaan yaitu dapat disediakan dari Sungai, Mata Air,
Bendung dan waduk/Embung.
Kecamatan Jerowaru merupakan pemekaran dari Kecamatan Keruak
Kabupaten Lombok Timur. Sebagai kecamatan yang baru terbentuk Kecamatan
Jerowaru memerlukan sarana dan prasarana dasar untuk mendukung
kelangsungan kegiatan perekonomian dan pemerintahan yang baru. Salah satu
sarana yang sangat dibutuhkan adalah air khususnya air minum.
Kecamatan Jerowaru memiliki lahan yang luas serta penambahan jumlah
penduduk yang terus meningkat yang saat ini mencapai 50.331 jiwa dengan
16.895 KK (BPS, 2008) tetapi tidak didukung oleh ketersediaan air bersih yang
ada di daerah tersebut. Seperti halnya daerah pantai umumnya, suhu udara di
Kecamatan Jerowaru relatif panas dan kondisi lahannya mayoritas kering. Air
sumur di sekitar wilayah ini tidak layak konsumsi karena air berasa pahit (payau).
Saat ini penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat setempat hanya
mengandalkan bantuan dari mobil tangki PDAM dan mobil tangki dari Kantor
Kecamatan yang secara bergilir mendistribusikan air bersih untuk konsumsi
masyarakat setempat dengan kapasitas 4.000 – 5.000 liter/tangki. Mobil tangki air
tersebut mendistribusikan air rata-rata 2 sampai 4 kali per hari. Untuk
mendapatkan air bersih tersebut, masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih
kurang sebesar Rp. 2.500,00 untuk per 30 liter air bersih. Untuk menampung air
bersih, di Kecamatan Jerowaru terdapat bak-bak penampung air dengan tower dan
bak yang terbuat dari beton dengan kapasitas 2.500 – 6.000 liter/bak. Bak-bak

1
2

penampung air tersebut dibangun secara swadaya maupun bantuan dari


pemerintah daerah kabupaten, provinsi dan pusat.
Dalam sistem penyediaan air bersih ini, mata air yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk Kecamatan Jerowaru sampai tahun
2025 adalah mata air Treng Wilis dimana berdasarkan survey baik secara visual,
pengukuran dan wawancara dengan penduduk setempat sumber mata air masuk
dalam kriteria sebagai mata air yang mengalirkan air sepanjang tahun dengan
debit sebesar 416,60 ltr/dt ( Lap. Survey Investigasi Desain Potensi Sumber Air
Baku Untuk Desa Pemongkong). Air Treng Wilis juga dapat langsung digunakan
tanpa perlu diolah lagi. Dengan elevasi mata air 625 m dpl dan elevasi Reservoir
Pemongkong (Kecamatan Jerowaru) 37 m dpl, maka sistem pengambilan dan
pengalirannya memakai sistem gravitasi (data diperoleh dari laporan survey
peneliti).
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan Analisis tentang
perencanaan jaringan air bersih di Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok
Timur.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Berapa besar kebutuhan air bersih di Kecamatan Jerowaru 15 tahun yang akan
datang sampai tahun 2025?
2. Bagaimana sistem penyediaan air bersih untuk Kecamatan Jerowaru?
3. Berapa Rencana Anggaran Biaya sistem penyediaan air bersih untuk
Kecamatan Jerowaru?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari studi ini adalah :
1. Mengetahui besar kebutuhan air bersih di Kecamatan Jerowaru 15 tahun yang
akan datang.
2. Mengetahui sistem penyediaan air bersih untuk Kecamatan Jerowaru.
3

3. Mengetahui Rencana Anggaran Biaya sistem penyediaan air bersih untuk


Kecamatan Jerowaru.

1.4. Manfaat
Dari analisis perencanaan jaringan air bersih diharapkan dapat digunakan
sebagai referensi dalam perencanaan jaringan air bersih di Kecamatan Jerowaru
sehingga dalam perencanaannya dapat memenuhi aspek teknis dan ekonomis
secara optimal, sehingga jaringan air bersih yang dibangun dapat berfungsi untuk
menyediakan air bagi masyarakat secara efektif.

1.5. Batasan Masalah


Batasan masalah yang dianalisis dalam studi ini meliputi :
1. Analisis yang dilakukan membahas perencanaan jaringan air bersih.
2. Mata air Treng Wilis di Desa Perian Kecamatan Montong Gading digunakan
sebagai sumber air bersih untuk Kecamatan Jerowaru.
3. Perhitungan kebutuhan air bersih di Kecamatan Jerowaru diproyeksi sampai
tahun 2025.
4. Analisis hidrolika sistem penyediaan air bersih menggunakan Program
Epanet, yang meliputi dimensi pipa, kecepatan aliran dan debit yang mengalir
ke lokasi sasaran.
5. Perhitungan analisis struktur dan konstruksi hanya pada bak pelepas tekan dan
tidak memperhitungkan bangunan pelengkap lainnya seperti intake dan
jembatan pipa.
4

1.6. Lokasi Daerah Penelitian


Studi ini mengambil lokasi di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kabupaten
Lombok Timur

Lokasi Studi

Gambar 1.1 Peta Lokasi Studi

Anda mungkin juga menyukai