PENDAHULUAN
Secara umum anak adalah seorang yang dilahirkan dari perkawinan antara
1
Andy Lesmana, http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/15/definisi-anak/ diakses
tanggal 07 September 2012.
1
2
anak tersebut tidak merubah nasab anak yang diangkat dengan orang tua
kandungnya.
yang tidak diketahui kedua orang tua kandungnya. Hal ini disebabkan
bahwa terdapat seorang bayi yang ditemukan oleh seorang mantri di depan
setempat. Bahkan bayi yang diadopsi atau dijadikan sebagai anak angkat
kandung sendiri dengan nasab kepada orang tua angkat yaitu mantri
3
dengan meminta Surat Keterangan Lahir dari Bidan dan Surat Keterangan
dari Kepala Desa setempat baru kemudian dibuatkan Akta kelahiran oleh
anak atau adopsi ini, yakni MUI membolehkan adopsi, hanya saja MUI
Sehingga menurut beliau orang tua angkat tersebut juga berhak menjadi
wali bagi anak angkatnya. Dari pernyataan semacam itulah peneliti tertarik
diketahui orang tua kandungnya baik dilihat dari kasus yang terjadi di
4
2
Musthofa Sy, Pengangkatan Anak Kewenangan Pengadilan Agama, (Jakarta : Kencana,
2008), 62.
5
B. Batasan Masalah
kandungnya.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
pernikahan;
E. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Secara Teoritis
anak.
kandungnya.
7
2. Secara Praktis
F. Definisi Operasional
penelitian ini, maka perlu penulis sajikan definisi operaional, yaitu sebagai
berikut:
2. Orang tua: adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu
tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat.4 Dalam penelitian ini yang
anak baik yang tidak diketahui oleh kedua orang tuanya maupun yang
3
Erfaniah Zuhriah,Peradilan Agama Indonesia Sejarah Pemikiran dan Realita,(Malang:
UIN Press, 2009), 7.
4
Pasal 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Pengangkatan Anak.
8
seorang anak dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah, atau
angkat.5
G. Penelitian Terdahulu
20076
menjadi orang tua kandung dan memutus hubungan darah orang tua
5
Pasal 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 tentang
Pelaksanaan Pengangkatan Anak.
6
Skripsi Mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2007.
9
tetaplah anak angkat dan tetap menggunakan nasab dari orang tua
asalnya.
orang tua kandungnya dalam perspektif fiqih dan KHI. Sehingga yang
orang yang mengangkat anak yang tidak diketahui kedua orang tua
tua kandungnya.
Kota Pasuruan.
7
Skripsi Mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2001.
10
kandungnya.
20038
8
Skripsi Mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2003.
11
H. Sistematika Pembahasan
Bab II, pada bab II ini membahas tentang tinjauan pustaka yang
Bab III, pada bab ini membahas tentang metode penelitian yang
Bab IV, pada bab ini berisikan tentang analisis data yang
dalam memutus perkara pengangkatan anak yang tidak diketahui orang tua
kandungnya. Bab ini merupakan bagian inti dari penelitian ini setelah
Lamongan.
13