NUANSA FIQIH SOSILA

KH. MA. SAHAL MAHFUDH

AKHMAD NURUL ANAM

18210056

1
A. Informasi Buku

● Judul : NUANSA FIQIH SOSIAL

● Pengarang : KH. MA. SAHAL MAHFUDH
● Penerbit : PT. LKiS Printing Cemerlang Yogyakarta
● Tahun Terbit : 2011
● Kota Penerbit : Yogyakarta

B. Daftar Isi
IJTIHAD DALAM TINDAKAN ☆ v
(Pertanggungjawaban Penyunting)
PENDAHULUAN ☆ xxii
Fiqh Sosial: Upaya Pengembangan Madzhab Qauli dan Manhaji
DAFTAR BACAAN ☆ liii
DAFTAR ISI ☆ lv

Bagian Pertama
NUANSA FIQH SOSIAL ☆ 1
a. Nuansa Fiqh Sosial ☆ 3
b. Fiqih Yang Kontekstual ☆19
c. Menggali Hukum Islam ☆27
d. Ijtihad Sebagai Kebutuhan ☆43
e. Gejolak Ijtihad Santri ☆ 53
f. Kontektualisasi Al-Qur'an ☆ 61
g. Memandang Isra' Mi'raj (Antara Akal dan Iman) ☆ 71
h. Sufisme di Belantara Modernitas ☆ 79
i. Islam, Prostitusi dan Pencegahan AIDS ☆ 87
Bagian Kedua:
DAKWAH DAN PEMBERDAYAAN ☆ 103

2
 a. Dakwah dan Pemberdayaan Rakyat ☆ 105
b. Dakwah Yang Partisipatif ☆ 115
c. Dakwah Untuk Kaum Dlu'afa ☆ 127
d. Seni dan Dakwah ☆ 141
e. Profesionalisme Pengelolaan Zakat ☆ 149
f. Islam dan Sistem Perekonomiannya ☆ 159
g. Agenda Moral Bagi Gerakan Ekonomi Islam ☆ 167
h. Pajak dan Peranan Kiai ☆ 175
i. Moral dan Etika Dalam Pembangunan ☆ 181
Bagian Ketiga:
AKTUALISASI ASWAJA DAN KHITAH NU 26 ☆ 193
a. Aktualisasi Nilai-Nilai Aswaja ☆ 109
b. Aktualisasi Khitah 26 ☆ 205
c. Islam dan Politik ☆ 213
d. NU-nisasi Orpol? ☆ 223
e. NU dan Ukhuwah Islamiyah ☆ 235
f. Penguasa Yang Adil ☆ 243
g. Islam dan Demokratisasi ☆ 253
Bagian Keempat:
PESANTREN, PENDIDIKAN, DAN KEMASYARAKATAN ☆ 263
a. Pendidikan Sosial Keagamaan ☆ 265
b. Kitab Kuning di Pesantren ☆ 271
c. Madrasah Dari Masa Ke Masa ☆ 281
d. Pesantren dan Pengembangan Sains ☆ 299
e. Urgensi Lembaga Kader Fuqaha ☆ 313
f. Perguruan Tinggi di Pesantren ☆ 321
g. Profesionalisme Guru Agama ☆ 335
h. Bila Pesantren Masuk GBHN ☆ 345
i. Pesantren Membentuk Generasi Bertakwa ☆ 353

3
 j. Dialog Pesantren Dengan Umatnya ☆ 361
k. Pesantren dan Pengembangan Masyarakat ☆ 369

C. Resensi Buku
a. Ulasan
Fiqh merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan
muslim, namun akhir-akhir ini fiqh mengalami hal yang
konstan, dimana tidak ada perubahan dan perkembangan.
Bahkan bisa dibilang mati rasa terhadap perubahan yang
terjadi di tengah masyarakat. Sedangkan dalam pembentukan

4
 fiqh itu sendiri tidak lepas dari konteks kehidupan nyata yang
tidak lepas dari asbabun nuzul dan asbabul wurud. Melalui
buku Nuansa Fiqh Sosial karya KH. MA. Sahal Mahfudh ingin
menerangkan bahwa meningkatkan anarki atau kesadaran
dalam pemaknaan sosial dan politik di Indonesia, yang
memaksa pemikiran fiqh mengalami pergeseran dari fiqh
sebagai paradikma “Kebenaran Ortodoksi” menjadi
paradigma “Pemaknaan Sosial”. Jika yang pertama
menundukkan realitas kepada kebeneran fiqh, maka yang
kedua menggunakan fiqh sebagai counter discourse dalam
belantara politik pemaknaan yang tengah berlangsung.
b. Kelebihan
Dalam buku Nuansa Fiqh Sosial karya KH. MA. Sahal
Mahfudh ini memberikan ilmu dan pengetahuan dimana selalu
adanya pengupayaan interpretasi ulang dalam mengkaji teks-
teks fiqh untuk mencari konteks yang baru; di dalam buku
Nuansa Fiqh Sosial fiqh yang dihadirkan berupa etika sosial,
bukan sebagai hukum positif suatu negara; dalam buku
Nuansa Fiqh Sosial karya KH. MA. Sahal Mahfudh terdapat
pembahasan kontekstualisasi hukum islam, dakwah dan
melakukan pemberdayaan masyarakat, pesantren, ormas,
pendidikan dan masyarakat yang sekirangan telah melingkupi
pembahasan buku Nuansa Fiqh Sosil.
c. Kekurangan
Di dalam buku Nuansa Fiqh Sosial karya KH. MA. Sahal
Mahfudh yang mana judulnya seolah memberi kesan bahwa
buku ini dapat dimengerti dalam sekali membaca, namun
sebenarnya tidak semudah dibayangkan. Buku ini merupakan
buku fiqh sosial yang perlu dibaca oleh orang yang memiliki

5
pikiran terbuka dan perlu analisa lebih mendalam tentang apa
yang dibaca di dalam buku ini. Dan di dalam buku Nuansa
Fiqh Sosial ini terdapat banyak kata yang menggunakan kata
serapan dari bahasa arab, sehingga membutuhkan tambahan
referensi buku lain supaya dapat lebih memahami isi dan
maksud dari buku Nuansa Fiqh Sosial ini.