Anda di halaman 1dari 3

Pemodelan Teknik Kimia Lanjut (S2) - Tugas#3:

Menentukan Konsentrasi Reaktan dan Produk di dalam Reaktor Konsekutif

Sepasang reaksi konsekutif berikut ini:


A + B ⎯⎯
k1
→ 2C
A + C ⎯⎯
k2
→ D

berlangsung dalam suatu rangkaian seri dari 4 buah reaktor tangki berpengaduk (CSTR atau
CFSTR), dengan
C A,0 = 0,9 mol / m3
CB ,0 = 0,3 mol / m3
CC ,0 = 0
CD,0 = 0

Tentukanlah konsentrasi-konsentrasi C A,0 , C B ,0 , CC ,0 dan CD ,0 yang keluar dari tiap reaktor


tersebut, dengan hukum laju yang sama untuk tiap reaktor sbb:

( − rA ) = k1 C A CB + k2 C A CB
( − rB ) = k1 C A CB
dengan
k1 = 0,30 m3 /mol  detik
k2 = 0,15 m3 /mol  detik

Q, C A,0 , CB ,0

C A,1 C A,2 C A,3 C A,4


C B ,1 C B ,2 C B ,3 C B ,4

1 2 3 4

dimana
V1 = V2 = V3 = V4 = volume CSTR = VR

Q = laju alir volumetrik


VR
 = waktu tinggal (residence time) = = 600 detik
Q
Neraca pada CSTR#1:

Neraca material (massa) untuk “spesi A” adalah:

QCA,0 = QCA,1 + ( k1 CA,1 CB,1 + k2 CA,1 CC )  VR


Stoikhiometri antara spesi-spesi A , B , dan C Q C A,0 = adalah:

CC = 3 ( CB ,0 − CB ) − ( C A,0 − C A )
= 0,9 − 3 CB − 0,9 + C A
= C A − 3 CB

Substitusikan persamaan terakhir ke dalam persamaan neraca massa di atas, didapatkan:

C A,0 = C A,1 + C A,1  k1 CB,1 + k2 ( C A,1 − 3 CB,1 ) 


atau
0,9 = CA,1 + 3 CA,1 CB,1 + 1,5 CA,1 ( CA,1 − 3 CB,1 ) (1)

Neraca material untuk “spesi B” dapat ditulis sebagai berikut:


Q CB ,0 = Q CB ,1 + k1 C A,1 CB ,1 VR
atau
0,3 = CB ,1 + 3 C A,1 CB ,1 (2)

Neraca pada CSTR#2:

Neraca material (massa) untuk “spesi A” adalah:

Q C A,1 = Q C A,2 + k1 C A,2 CB,2 + k2 C A,2 ( C A,2 − 3 CB,2 )   VR


atau

C A,1 = C A,2 + 10 0,3 C A,2 CB,2 + 0,15 C A,2 ( C A,2 − 3 CB,2 ) 

Neraca material untuk “spesi B” dapat ditulis sebagai berikut:


Q CB ,1 = Q CB ,2 + k1 C A,2 CB,2 VR
atau
CB ,1 = CB ,2 + 3 C A,2 CB ,2

Penyusunan ulang kedua persamaan di atas menghasilkan persamaan-persamaan berikut:

CA,2 + 3 CA,2 CB,2 + 1,5 CA,2 ( CA,2 − 3 CB,2 ) = CA,1 (3)

CB ,2 + 3 C A,2 CB ,2 = CB ,1 (4)
Neraca pada CSTR#3:

Dengan cara yang sama, maka neraca-neraca material untuk “spesi A” dan “spesi B”, secara
cepat, dapat ditulis sebagai berikut:

CA,3 + 3 CA,3 CB,3 + 1,5 CA,3 ( CA,3 − 3 CB,3 ) = CA,2 (5)


CB ,3 + 3 C A,3 CB ,3 = CB ,2 (6)

Neraca pada CSTR#4:

Dengan cara yang sama pula, dari neraca-neraca material untuk “spesi A” dan “spesi B”
diperoleh persamaan-persamaan berikut:

CA,4 + 3 CA,4 CB,4 + 1,5 CA,4 ( CA,4 − 3 CB,4 ) = CA,3 (7)

CB ,4 + 3 C A,4 CB ,4 = CB,3 (8)

Perhatikan, bahwa persamaan-persamaan (1) sampai dengan (8) merupakan SPANL (Sistem
Persamaan Aljabar NON Linier) jika disusun kembali dan dituliskan sebagai berikut:

F (1) = 1,5 x1  x1 − 1,5 x1  x2 + x1 − 0,9  0


F (2) = 3,0 x1  x2 + x2 − 0,3  0
F (3) = 1,5 x3  x3 − 1,5 x3  x4 + x3 − x1
F (4) = 3,0 x3  x4 + x4 − x2  0
F (5) = 1,5 x5  x5 − 1,5 x5  x6 + x5 − x3
F (6) = 3,0 x5  x6 + x6 − x4  0
F (7) = 1,5 x7  x7 − 1,5 x7  x8 + x7 − x5
F (8) = 3,0 x7  x8 + x8 − x6  0

Yang harus kalian kerjakan adalah:


1. Jelaskan secara komputasi numerik, bagaimanakah solusi dari SPANL di atas?
2. Jika saudara diharuskan menyelesaiakannya dengan menggunakan (bantuan)
spreadsheet MS-Excel, bagaimanakah caranya?
3. Namun, bila harus menggunakan Bahasa Pemrograman (FORTRAN atau
PASCAL), bagaimana CODING yang harus dilakukan/dibuat?
4. Komputasikan lah harga-harga x1 sampai x8 !
5. Buatlah jawabannya dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah seperti yang pernah dibuat
dalam Tugas#1 dan Tugas#2

Anda mungkin juga menyukai