Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DAN PERUBAHAN ORGAN REPRODUKSI

REMAJA

Pendidikan seksual 

adalah kegiatan untuk mengajarkan mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan ini adalah
untuk menyadarkan pentingnya kesehatan reproduksi sehingga tindakan pelecehan seksual
maupun penyakit menular dapat dicegah.

Manfaat pendidikan seks

Manfaat Pendidikan Seks antara lain:

1. Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan


proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada
remaja.
2. Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan
penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggung jawab)
3. Membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks dalam semua
manifestasi yang bervariasi
4. Memberikan pengertian bahwa hubungan antara manusia dapat membawa
kepuasan pada kedua individu dan kehidupan keluarga.
5. Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensialuntuk
memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan
perilaku seksual.
6. Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual.
7. Untuk mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan
eksplorasi seks yang berlebihan.
8. Memberikan pengertian dan kondisi yang dapat membuat individu melakukan
aktivitas seksual secara efektif dan kreatif dalam berbagai peran

Tujuan pendidikan seks

1. Mempelajari organ reproduksi


2. Mencegah adanya bentuk kekerasan seksual dan pemerkosaan
3. Mencegah pernikahan usia muda
4. Mencegah perilaku seks yang tidak aman
5. Mencegah penyerapan informasi yang tidak aman dan akurat

Tehnik-tehnik pendidikan seks


1. Kenalkan bagian tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.
2. Ajarkan konsep perbedaan jenis kelamin pada anak
3. Tanamkan budaya malu kepada anak
4. Membatasi aktifitas menonton pada anak
5. Jauhkan gadget pada anak
6. Tumbuhkan rasa percaya anak kepada orangtua
7. Bicarakan seks pada anak dengan mengajak diskusi sederhana.

Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental dan kesejahteraan


social secara utuh pada semua hal yang berhubungan denngan system dan
fungsi, serta proses reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit
atau kecacatan (ICPD,1994).
1. Pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan adalah adanya perubahan dalam jumlah dan ukuran sel
diseluruh bagian tubuh (sutjiningsih,1998).
- Pertumbuhan Fisik Remaja:
1. Perubahan fisik wanita:
a) Pada anak perempuan, perubahan fisik pubertas dimulai pada usia sekitar
10 atau 11 tahun.
b) Tanda pertama pubertas adalah berkembangnya payudara, lalu rambut
mulai tumbuh di daerah ketiak dan pubis.
c) Rambut Ketiak berbulu
d) . Perkembangan Payudara.
e) . Tumbuh Rambut Pubis di kemaluan.
f) Pinggul melebar
g) Terjadi menstruasi.
- Perubahan fisik laki-laki
a) Pada anak laki-laki, perubahan fisik pubertas dimulai lebih
1. lambat daripada anak perempuan, sekitar usia 12 atau 13 tahun.
b) Perubahan pertama adalah testis dan penis yang membesar, lalu rambut tumbuh di daerah
pubis dan ketiak. Massa otot berambah, dan jaringan payudara juga berkembang.
c) Tanda pematangan seksual anak laki-laki adalah ejakulasi
d) Dada Melebar.
e) Tubuh RambutDada
f) Genital Membesar
g) Tubuh Lebih Berotot.
h) Produksi Sperma

1. Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur dengan alat
ukur.
1. Pembentukan Identitas Diri
Sumber-sumber yang dapat mempengaruhi pembentukan identitas diriadalah
lingkungan sosial,

2. Aspek Psikososial dari Kematangan Seksual


Kematangan seksual dan terjadinya perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh
pada kehidupan kejiwaan remaja.
3. Sikap dan Perilaku Seksual
Seksualitas remaja merujuk kepada perasaan seksual, perilaku dan perkembangan
pada remaja dan merupakan tahap seksualitas manusia

Mimpi basah

Mimpi basah pertama terjadi pada masa remaja laki-laki kira-kira usia 9-14 tahun. Mimpi
umumnya terjadi secara periodik,berkisar setiap 2-3 minggu. Mimpi basah merupakan
pengeluaran cairan sperma yang tidak diperlukan secara alamiah.
Menstruasi
Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus
bulanan alami pada wanita.

Pernikahan usia muda


pernikahan usia muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh sepasang laki-laki
dan perempuan remaja.

1. dampak yang terjadi karena pernikahan usia muda.


a. kesehatan perempuan
 Alat reproduksi belum siap menerima kehamilan sehingga dapat
menimbulkan berbagai komplikasi.
 Kehamilan dini dan kurang terpenuhi gizi bagi dirinya sendiri.
 Resiko anemia dan meningkatnya angka kejadian depresi.
 Bereiko angka kematian usia dini.
 Meninkatkan angka kematian ibu (AKI),ingat 4T.
 Semakin mda permpuan memiliki anak pertama, semakin rentan terkna
kanker serviks.
 Resiko terkena penyakit menular seksual.
 Kehilangan kesemptan mengembangkan diri.
b. kualitas anak
 bayi berat lahir rendah sangat tinggi,adanya kebutuhan nutrisi yang harus
lebih banyak untuk kehamilannya dan kebutuhan pertumbuhan ibu sendiri.
 Bayi-bayi yang dilahirkan dan ibu yang berusia dibawah 18 tahun rata-rata
lebih kecil dan bayi dengan BBLR memiliki kemungkinan 5-30 kali lebih
tinggi untuk meninggal
A. upaya pencegaahan terjadinya pernikahan usia muda.
 undang-undang pernikahan
 bimbingan kepada remaja dan menjelaskan tentang endukasi seks.
 memberikan penyuluhan kepada orang tua dan masyarakat.
 bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat
 model dan percontohan pendewasaan usia pernikahan.

Anda mungkin juga menyukai