Peberapa Penengertian Hardware dan Software yang Berkaitan dengan Jaringan Komputer
1. Hiperteks (hypertext)
Dalam komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen
yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hiperlink. Memilih
hiperlink menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu
sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem
hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani, menggunakan atau melebihi banyak
interface pengguna lainnya seperti menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk
mengakses kedua dokumen referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi
interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan
bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi paling terkenal dari hiperteks adalah
World Wide Web.
link (hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang
lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan
sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk
memperoleh sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara untuk menampilkan pranala pada halaman web. Sebuah adalah salah satu dari
beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe/gaya
teks khusus.
2. Browser
Browser (penjelajah) adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan
interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang
populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis
agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi
dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan
halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa
awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web
semakin cepat dikembangkan.
3. HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah
web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat
dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga
menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML
(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara
luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
4. World Wide Web (www)
World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) adalah suatu ruang informasi yang yang
dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk
mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan
Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW atau biasa disebut web
adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-
informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan
kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web
server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung
menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat
dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat
terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.
Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri
dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-
dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling
terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari
satu dokumen ke dokumen lainnya.
5. Ethernet Card
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan
komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto
Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun
1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik
melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital
Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan
pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps
yang dikenal sebagai Fast Ethernet.Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di
University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas
tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer
kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project
802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization
(ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk
membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat
bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
• Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
a) 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2,
10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
b) 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan:
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
c) 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang
digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
d) 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
7. Switch
Switch jaringan adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung
segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan
dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch
juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch
memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
• Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan
broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara
menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau
router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang
pada jaringan.
8. Repeater
Repeater adalah sebuah peranti yang mempunyai dua port penguat isyarat. Ia digunakan untuk
memanjangkan sambungan rangkaian (kabel atau wayarles) yang melebihi dari had maksima
yang dibenarkan. Kekuatan isyarat akan semakin menyusut apabila ia melalui kabel yang
panjang, sekiranya ia melebihi dari had yang dibenarkan kemungkinan isyarat tersebut akan terus
menyusut dan hilang. Repeater akan menerima isyarat digital dari salah satu portnya kemudian
menguatkan isyarat tersebut sebelum menghantar isyarat tersebut keluar.
• Fungsi
Fungsi repeater ini sama dengan Stereo Amplifier di rumah di mana isyarat dari pemain CD, atau
pemain Kaset akan memasuki amplifier, isyarat tersebut kemudian dikuatkan sebelum dihantar
keluar ke pembesar suara.Fungsi repeater sebagai penguat isyarat hampir sama dengan sistem
stereo di rumah
Repeater akan menguatkan dan mengulang semula apa saja isyarat yang diterima sebelum ia
dihantar keluar. Repeater tidak melihat pada kualiti data sebaliknya ia hanya melihat denyut data
digital secara individu dan terus menguatkannya. Ia tidak mempunyai kepintaran memilih data.
Sekiranya isyarat tersebut mengandungi frame data yang tidak baik atau hingar, ia juga turut
dikuatkan.
9. Bridge
Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang
digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel
Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang
ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar
dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan
yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol
Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur
diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
• Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk
membuat sebuah Wide Area Network.
• Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan
jaringan LAN nirkabel.
10. Modem (MOdulator DEModulator)
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan
sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-
arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio,
dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang
sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi
seperti telepon dan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi
sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara
fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem Internal 56kbps PCI slot modem.
Jenis-jenis modem
• Modem 3GP
• Modem GSM
• Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Modem ADSL
• Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV
Kabel
• Modem CDMA
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server
yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
18. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area
Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Sumber :
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9473
http://yasdinulhuda.wordpress.com/ Pak_Yhuda : Comunitas Pendidikan Dunia Maya
http://prabowo.aforumfree.com/t365-pengertian-lanwanman
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e DU.KU/edukasi.net/SMP/TIK/Fungsi%20Perangkat
%20Keras/materi5.html
BASIS DATA
Sistem berkas atau pengarsipan adalah :Suatu system untuk mengetahui bagaimana cara
menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik dan saling berhubungan satu sama lain/DBMS.
DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan
pengaturan basis data.
Ciri-ciri data didalam database :
Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda,
yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).
HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem
database berupa:
Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk,
CD)
Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor)
Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
Software
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database.
Software pada sistem database dapat berupa:
Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga
pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail
Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur
User
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
1. Database Administrator (DBA), yaitu:
Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan
1. Programmer, yaitu:
Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan
menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun
online untuk berinteraksi dengan komputer
1. End-user, yaitu:
Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau
program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer.
TUJUAN SISTEM BASIS DATA
MENCEGAH DATA REDUDANCY DAN INCONSISTENCY
MEMPERMUDAH DALAM MELAKUKAN AKSES TERHADAP DATA
MEMPERTIMBANGKAN DATA ISOLATION
MENCEGAH CONCURENT ACCESS ANOMALY
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH KE-AMANAN DATA
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH INTEGRITAS
Kelebihan Sistem Basis Data
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan
perhitungan dengan metematika.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data
yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing
bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga
cukup dilakuan di satu tempat saja.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai
tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang
dimilikioleh sebuah organisasi.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data,
dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih
diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.
Kekurangan Sistem Basis Data
1. Lebih Mahal
2. Proses back up cukup memakan waktu.
3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
Model Entity Relationship
Adalah representasi logika dari data
pada suatu organisasi atau area bisnis
tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.
Entitas
Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari lainnya.
Obyek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian
Missal : pegawai, mobil, nilai dsb
Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
Misal : entitas mobil adalah no. mobil, merk mobil,
warna mobil dsb.
Field
Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
Atribut.
Record
Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama
lain .
File
Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas
Basis Data
Kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi serta membentuk hubungan tertentu di
antara record-record di file-file tersebut
Key
Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses
Jenis-jenis key:
Primary key, and Secondary key.
OTOMATISASI KANTOR, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang
terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar
perusahaan.
SISTEM ELEKTRONIK FORMAL, didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis.
Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL, tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-
sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri,
mirip dengan DSS.
Para pengguna OA :
1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan,
terutama SDM.
2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris
dan pegawai administrasi.
3. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti
menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan
mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.
1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang
diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak .
Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer
menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan
menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang terdapat pada telepon
konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan
kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer.
Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan,
meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal
pertemuan yang sangat padat.
5. KONFRENSI AUDIO
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-
orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference call merupakan
bentuk pertama konfrensi audio yang masih digunakan.
Daya tarik konfrensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan.
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konfrensi audio lebih efisien :
1. Orang yang mengorganisasikan konfrensi harus bertindak sebagai moderator.
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak.
3. Salinan dari agenda konfrensi harus disediakan untuk para peserta sebelumnya, mungkin
dengan menggunakan FAX.
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya.
5. Rekaman konfrensi harus disimpan.
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan kepada para peserta.
6. KONFRENSI VIDEO
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang tersebar secara
geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
Konfigurasi dasar konfrensi video :
• Video satu arah dan audio satu arah, sinyal video dikirimkan dari satu tempat transmisi ke
satu atau beberapa tempat penerima.
Co. : pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim yang tersebar di
beberapa tempat.
• Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua arah memungkinkan orang
ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat transmisi sementara semua orang melihat
pada gambar video yang sama.
• Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah. Cara ini merupakan
penggunaan elektronik yang paling mahal.
7. KONFRENSI KOMPUTER
Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah
bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8. TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota
timpemecah masalah secara mudah dan cepat.
9. VIDEOTEX
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang tersimpan
10. DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik. Tampilan
layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh printer laser.
Aplikasi Desktop Publishing terbagi dalam 3 area :
• Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan
interne perusahaan, seperti : korespondensi, laporan.
• Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides, overhead transparencies.
• Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk
digunakan diluar perusahaan.
TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi secara
elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi atau sarana elektronis lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu memetakan permasalahan yang timbul
akibat penggunaan teknologi informasi, menginvestasikan dan mendefinisikan etika dalam
teknologi informasi serta agar mampu menemukan masalah dalam penerapan etika TSI.
Jadi dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah harus dapat
dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta hasilnya dan juga terhadap dampak dari
profesi itu untuk kehidupan orang lain. Kedua, etika profesi harus memberikan kepada siapa saja
yang menjadi haknya. Yang terakhir, setiap professional mempunyai dan mendapatkan
kebebasan dalam menjalankan profesinya, dapat disimpulkan bahwa Etika & Profesionalisme
TSI adalah sikap/perilaku seseorang yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku
dalam teknologi sistem informasi.
Etika Profesionalisme IT
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang
lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan
untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki
persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
5. Pelatihan institutional
Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon
profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.
Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi
Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang
memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar
adanya intervensi dari luar.
8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan
bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri
Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang
berkualifikasi paling tinggi.
Gambar 2.1:
Sebuah ilustrasi siklus kehidupan sistem informasi dan kegiatan-kegiatan pokok dihubungkan
dengan tiap-tiap tahap siklus kehidupan
Seperti halnya dengan setiap kesatuan yang dinamis kegunaan keluaran sistem informasi, efisien
pelaksanaannya, dan pelaksanaan sistem secara keseluruhan, dapat berbeda banyak sepanjang
waktu. Akibatnya sistem informasi dapat mengalami kemundurun, keusangan, dan akhirnya
penggantian.Akan tetapi jarang sistem informasi itu secara keseluruhan dilaksanakan pada satu
hal tepat pada waktunya. Akibatnya, bagian sistem informasi, atau suatu subsistem dalam
organisasi, lebih mungkin harus diperbaiki atau dibangun kembali secara terus menerus.
1. Informasi
1.1 Jenis Informasi
Untuk memudahkan dan mengurangi kerumitan pekerjaan informasi maka dilakukanlah
pendekatan sistem. Untuk memudahkan dan mengurangi kerumitan menelaah data yang
demikian beragam dan banyaknya data yang harus ditangani oleh organisasi, maka data yang ada
dalam tiap organisasi dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu data subtantif dan data
Fasilitatif.
1. Informasi substantif adalah informasi yang berkaitan dengan kegiatan substantif. kegiatan
substantif adalah kegiatan popkok dari suatu organisasi, sesuai dengan tujuan utama dari
organisasi bersangkutan. Contoh kegiatan pokok dari departemen pertanian dan organisasi
swasta argobisnis adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan pertanian dan kegiatan.
2. Informasi Fasilitatif adalah iformasi yang berkaitan dengan kegiatan fasilitatif. kegiatan
fasilitatif adalah kegiatan pendukung dari suatu organisasi. Contoh kegiatan fasilitatif dari
departemen pertanian adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesekertariatan, keuangan,
kepersonaliaan, pusat pengolahan data, dan kemasyarakatan.
Selain itu, Jenis informasi dapat dikelompokan berdasarkan isi informasi, bentuk informasi, dan
keluran informasi.
1. Isi Informasi
Informasi biasanya disebut berdasarkan isi pokok atau subjek tersebut adalah mengenai suatu
kegiatan atau bidang kegiatan tertentu, mulai dari tingkat subjek yang luas sampai tingkat subjek
yang sempit
2. Bentuk Informas
Berdasrkan pada bentuknya maka informasi dapat di bedakan dalam delapan bentuk informasi,
yaitu:
a. Informasi Uraian
Informasi uraian adalah informasi yang disajikan dalam bentuk uraian cerita yang panjang atau
singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang ringkas dan jelas. Informasi ini bisa dalam bentuk
laporan, notulen, surat atau memo.
b. Informasi Rekafitulasi
Informasi rekapitulasi adalah informasi ringkas dengan hasil akhir dari suatu perhitungan
(kalkulasi) atau gabungan perhitungan yag berisikan angka-angka yang disajikan dalam bentuk-
bentuk kolom. Contoh dari informasi ini adalah neraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian,
daftar penjualan, kalkulasi harga.
c. Informasi gambar
Informasi gambar (bagan) adalah informasi yang dibuat dalam bentuk gambar atau bagan,
misalnya gambar konstruksi dan bagan organisasi.
d. Informasi Model
Informasi model adalah informasi dalam bentuk formulir dengan model-model yang dapat
memberikan nilai ramalan atau prediksi dan nilai-nilai lain seperti nilai hasil pemecahan
persoalan yang optimal sebagai alternative bagi pembuat keputusan. Dengan model yang
memberikan nilai ramalan, manajemen dapat meramalkan jauh beberapa tahun ke depan
berbagai dampak positif dan negatif yang mempengaruhi keputusan yang dibuat. Misalnya
perhitungan keuntungan bank dalam lima tahun bilaman alternative model A yang dipilih
sebagai keputusan perencanaan.
e. Informasi Statistik
Informasi statistik adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka yang ditunjukan dalam
bentuk grafik atau tabel. Dari pengolahan statistik dapat disediakan informasi dalam bentuk nila-
nilai koevisen seperti variasi, korelasi, determinasi, dan regresi mengenai penyajian informasi.
f. Informasi formulir
Informasi formulir adalah informasi yang dibuat dalam bentuk formulir dengan format (kolom)
isian yang sudah ditentukan dan yang disesuaikan dengan keperluan kegiatan masing-masing.
g. Informasi Animasi
Informasi animasi adalah informasi yang dalam bentuk animasi dengan suara dan video.
Informasi ini juga dapat disebut informasi multimedia. Bila Koran adalah salah salah satu bentuk
media cetak, maka dengan kemajuan tekhnologi multimedia, kida dapat melihat video sebuah
pristiwa beserta berita yang pernah dimuat di media cetak melalui komputer pribadi. Dikatakan
bahwa buku-buku teks yang tebal sudah digantikan oleh Compach Disk (CD) bergaris tengah
5,25 inci. Misalnya 21 jilid ensikolopedi (10 juta kata) bisa dikemas dalam CD tersebut, dengan
ditambah tayangan gambar bergerak (video) suara, grafik, dan banyak lagi data yang bisa
menarik di dalamnya
h. Informasi Simulasi
Informasi simulasi adalah informasi mengenai suatu kegiatan nyata pada suatu situasi atau
peralatan yang dimuat dalam bentuk serupa tetapi dengan ukuran kecil atau dengan layar
komputer menjadi mirip seperti ukuran sebenarnya. Misalnya simulasi untuk pendiddikan pilot
pesawat terbang dengan perangkat lunak khusus.
1.2 Stuktur Informasi
Informasi menurut Gordon B. davis dalam bukunya berjudul Managemen Information sistem
adalah ”data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai
nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek
masa depan”. Definisi tersebut menekankan kenyataan bahwa data harus diproses dengan cara-
cara tertentu untuk menjadi informasi dalam bentuk dan nilai yang berguna bagi pemakai.
Masing-masing manajemen akan menggunakan bentuk informasi yang sesuai degan keperluan
masing-masing. Karena itu terdapat bermacam-macam cara pengelompokan informasi. Pada
gambar berikut diperlihatkan secara kontras segi bisnis suatu informasi secara berkesinambungan
degan manajemen lini atas (strategis) di satu sisi dan manjemen lini bawah (teknis) di sisi lain.
Manajemen lini tengah (teknis, sebagaimana biasa, selalu berada diantara keduanya dengan
bentuk informasi yang berada di antara kedua tingkatan (lihat gambar 2.3).
Faktor-faktor yang terlihat pada gambar di atas adalah saling berhubungan. Misalnya, informasi
yang tidak berstruktur adalah struktur diprogramkan. Informasi struktur mengikuti suatu irama
dengan pola pengulangan yang sama, dan terjadi pada periode waktu yang dapat ditentukan
Informasi untuk keperluan perencanaan (lini atas) lebih berorientasi pada masa depan, karena itu
tidak pasti bila dibandingkan dengan informasi untuk keperluan tingkat manajemen lini bawah.
Itu tidak sepenuhnya berarti bahwa manajemen lini atas tidak memerlukan informasi masa lalu
sebagai hasil operasional. Informasi hasil informasi-informasi masa lalu harus dilihat dari sudut
kondisi eksternal dan lokasi pasar dimana organisasi berkompetisi. Focus dari manajemen lini
atas adalah pada perencanaan dan kebijakan masa depan. Berikut ini diterangkan pada gamabar
matriks yang memeprlihatkan perbedaan antara informasi internal dana informasi eksternal (lihat
gambar 2.4).
Internal
eksternal Pelaporan proses
A B
C D
Sumber: Zulkifli: 1997: 291
Gambar 2.4: Matriks informasi.
Informasi internal adalah suatu produk sampingan (by-produch) yang terjadi karena adanya
kegiatan operasional umum atau biasa (normal) suatu organisasi. Informasi yang diolah dari
catatan pemakaian persediaan minggu lalu adalah merupakan contoh jenis informasi internal.
Informasi internal umumnya bersifat historis, statis dan factual (fakta). Hal itu jelas terlihat pada
matriks di atas, sebagaimana pada kategori A dimana informasi adalah sebagai hasil laporan dan
bukan terjadi sebagai proses statistik.
Bila informasi terbatas untuk keperluan laporan dan tidak diupyakan misalnya dibuat dalam
bentuk statistik yang menggambarkan korelasi data, maka itu berarti informasi laporan data
internal. Tetpi bila pemakaian persediaan dibuat secara statistik untuk pola pemakaian masa
depan, makaini contoh dari informasi kategori B, yaitu sebagai informasi internal yang diproses
secara statistik.
Informasi eksternal adalah informasi yang bersumber dari data di luar kegiatan operasional
organisasi. Contohnya adalah pertumbuhan penduduk pada pasar yang dilayani organisasi, atas
perubahan-perubahan kelompok pasar. Kategori C adalah informasi laporan data, tetapi sudah
dianalisis secara statistik. Kategori D adalah informasi hasil penggunaan jenis teknik matematika
untuk menganalisis dan mengkorelasikan data.
Ramalan penjualan yang memproyeksikan masa depan dengan berdasarkan pada sejarah
perkembangan penjualan merupakan informasi kategiri B. dan ramalan penjualan yang
memasukan juga statistik-statistik kecenderungan-kecenderungan pasar eksternal merupakan
informasi kombinasi B dan D.