Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

FARMASI

HYPERTENSI EMERGENCY

1. Pengertian (Definisi) Keadaan tekanan darah terlalu tinggi pada pembuluh nadi.
2. Masalah Kefarmasian 1. Interaksi.
2. Alergi.
3. Intoksikasi.
4. Ketepatan dosis dan durasi terapi.
5. Kepatuhan minum obat.
6. Kondisi keterbatasan pasien.
3. Gejala klinis 1. Efek samping muncul lebih dini.
2. Skin rash,urtikaria, mual muntah.
4. Observasi Klinis 1. Mual,muntah.
2. Sakit kepala.
3. Skin rash,urtikaria.
4. Frekwensi pernafasan dan kesulitan bernafas.
5. Observasi Laboratorik

6. Evaluasi 1. Skema Deutsche Liga


7. Informasi & Edukasi 1. Edukasi penyakit terkait dengan obat yang digunakan.
2. Menghentikan merokok.
3. Menambah gerakan aktivitas tubuh.
4. Membatasi makanan dan pemasukan natrium.
8. Nasehat pulang/Instruksi 1. Edukasi konsumsi obat.
control 2. Edukasi efek samping yang mungkin dan potensial
timbul.
9. Prognosis Pemeriksaan profilaktik
10. PIO 1. Obat apa yang diberikan serta kegunaannya.
2. Aturan pakai dan cara pemakaian obat.
3. Bentuk sediaan obat.
4. Berapa kali obat harus diminum dan berapa lama obat
tersebut di minum.
5. Jangka waktu pemberian obat.
11.Penelaah Kritis Apoteker farmasi klinis
12.Indikator 1. Gejala efek samping obat.
2. Reaksi obat tidak diharapkan.
13.Kepustakaan 1. Drug information handbook.
2. Geriatric information handbook.
3. Jurnal dengan impact factor diakui.

Anda mungkin juga menyukai