Anda di halaman 1dari 53

Daud Antonius

The Book of
ok
Serial Killers
Bo
e
Criminal
pl
m
Minds
a
S
Profile Psikologis Para
Pembunuh Berantai
The Book of Serial Killers

Criminal Minds
Profile Psikologis Para Pembunuh Berantai

ok
Penulis : Daudantonius
Penyunting : @PsikologID

o
Proof Reader : Jean Tambayong, Aulia Destyana,

B
Nur Azizah & Yusan Efrandika
Layout & Design : Daudantonius

le
Design Sampul : Yusan Efrandika
Printing by : Simsalaprint, Bandung

m
Copyright
p By PsikologID
Cetakan Pertama, Januari 2020

a
Hak Cipta di lindungi oleh undang-undang

S
Pemasaran :
Komunitas Psikologi Digital - PsikologID
Perumahan Harapan Indah Ruko Pasar Modern
Bekasi - Jawa Barat, 17214

Twitter / Facebook / Instagram : @Psikologid


Website : www.psikologid.com

i
Criminal Minds
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang
Diterbitkan Pertama kali oleh :
Komunitas Psikologi Digital (PsikologID).

k
Cetakan Pertama : Bandung, Januari 2020.

o
Bo
Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penulis maupun Penerbit.

le
p
Kutipan Pasal 72 :
Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun
2002)

am
S
1. Barangsiapa dengan sengaja tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1)
dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan / atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00
(satu juta rupiah), atau dipidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan / atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).

2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,


mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang
hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima)
tahun dan / atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

ii
Daftar Isi
Daftar Isi (iii)
Tegang & Mengerikan, tapi menarik untuk di kisahkan. (7)

Pembunuhan dan Kriminalitas

Manusia yang Membunuh Manusia (09)

ok
Kategori Pembunuhan dan Motif Pembunuh Berantai
Sisi Gelap dari Kehidupan Manusia
(11)
(13)

Bo
Kisah Para Pembunuh Berantai

le
p
Ted Bundy - Pembunuh Kejam, Namun Mempesona.
Profile dan Kisah Ted Bundy (17)

m
Proses Psikologis terciptanya "Para Monster." (34)
Dissociative Identity Disorder (DID) (35)

a
Alter Ego dalam Dissociative Identity

S
(36)

John Wayne Gacy - Badut Pembunuh, Pembawa Kematian.


Profile dan Kisah John Wayne Gacy (37)
Anti Social personality disorder (ASPD) (51)
Homoseksual & Pengalaman Traumatik (53)
Kenapa Badut menjadi menyeramkan? (55)

Harold Shipman - Dokter sekaligus iblis pencabut nyawa.


Profile dan Kisah Harold Shipman (56)
Narcissistic personality disorder (NPD) (64)
Euthanasia, Pembunuhan karena belas kasihan (66)
Suicidology, Ilmu yang mempelajari perilaku Bunuh Diri (67)

iii
Daftar Isi

H.H Holmes - Pembunuh berantai pertama di Amerika


Profile dan Kisah H.H Holmes (69)
Hukuman, Permintaan terakhir dan Kematian (78)
Pathological Lying Syndrome : Mythomania (80)
Jenis Kebohongan & Tipe Pembohong (81)

ok
Albert Fish "Gray Man" - Kesukaan pada hal Menjijikan

o
Profile dan Kisah Albert Fish (84)
(94)

B
Persidangan, Hukuman dan Kematian
Sadomasochism, Kepuasan seksual dari perilaku sadis (96)
(98)

e
Kanibalisme, manusia yang memakan sesamanya

pl
m
Tsutomu Miyazaki - "The Otaku Murderer"
Profile dan Kisah Tsutomo Miyazaki (100)

a
Analisa Psikologis Tsutomu Miyazaki

S
Pedofilia, Ketertarikan seksual terhadap anak di bawah umur
Nercofilia, Hubungan seksual dengan Mayat
(109 )
(111)
(113)

Mary Bell - Pembunuh Berantai berusia 11 tahun.


Profile dan Kisah Mary Bell (115)
Norma Joyce, Teman Mary Bell (121)
Analisa Psikologis Mary Bell (123)
Bullying yang berujung pada pembunuhan. (125)

iv
Daftar Isi
Ed Gein - Kolektor Tulang dan Kulit Korbannya.
Profile dan Kisah Ed Gein (127)
Analisa Psikologis Ed Gein (137)
Belief System yang salah (139)
Schizophrenia, Gangguan Proses Berpikir (142)

ok
Woo Bum Kun - Polisi pembunuh Massal.
Profile dan Kisah Woo Bum Kun (143)

o
Analisa Psikologis Woo Bum Kun (146)
Agresifitas dan Alkoholic (148)

B
Motif dalam kasus Pembunuhan Massal

e
(149)

pl
am Serial Killer Legendaris

S Liu Pengli - Pangeran dan Pembunuh Berantai pertama


dalam sejarah.
Thug Behram - Perampok kejam yang Membunuh para
Korbannya.
(151 )

(153)

Elizabeth Báthory - Bangsawan yang suka mandi darah (156)


Jack The Ripper - Si Pencabik legendaris yang penuh (162)
misteri hingga saat ini.
Zodiac Killer - Pembunuh dengan pesan tersirat yang (170)
belum juga terpecahkan

v
Daftar Isi
Pembunuh Berantai dari Indonesia

Ahmad Suradji “The Sorcerer” - Dukun yang membunuh (178 )


demi mendapatkan kesaktian.
Very Idham Henyansyah “Ryan Jombang” - Skandal (182)

k
Pembunuhan yang Menghebohkan
"Babeh" Baekuni vs Siswanto "Robot Gedek" - Siapa (189)

o
Pembunuh Berantai yang sebenarnya?

o
Astini - Ibu Rumah Tangga yang memutilasi tetangganya.
Garibaldi Handayani "Killer Cops" - Polisi yang menjadi
(193)
(196)
pembunuh.

e B
Harnoko Dewantono - Pembunuh Lokal yang di kenal
secara Internasional.
(200)

pl
am
S Daftar Pustaka
Sumber Lainnya
Referensi Film
(203)
(207)
(208)
Readme First
Tegang dan Mengerikan, tapi menarik untuk di kisahkan.
Itulah yang menjadi alasan kenapa buku ini ada. Bagi kamu yang sudah akrab
dengan kisah misteri, drama ataupun komik yang penuh dengan teka teki, Nah!
semua kisah disini bukanlah lagi fiksi, tapi sebuah kejadian yang pernah
terjadi dan mungkin saja akan terjadi lagi, jika kita tidak cukup peduli

k
terhadap kejadian yang ada di sekitar kita.

oo
Banyak yang beranggapan bahwa seorang pembunuh adalah mereka yang
memiliki masalah kejiwaan, Jawabannya adalah "Bisa Iya ataupun Tidak." Ada
yang melakukannya karena fungsi kesadarannya yang memang tidak berjalan

e B
selayaknya manusia normal, tapi ada juga yang "sadar sepenuhnya" ketika
mereka melakukan aksinya.

pl
Beberapa orang melakukan pembunuhan pertama kali dengan penuh rasa
bersalah, dan mungkin dengan tujuan "membela diri" atau "bertahan hidup." tapi
kemudian mereka melakukannya seperti sebuah permainan yang memicu

am
adrenaline. Sama seperti kebiasaan buruk ataupun tindakan lainnya yang
melahirkan sensasi yang berbeda, kekerasan dan pembunuhan bisa jadi

S
melahirkan "Efek Nagih." yang membuat seseorang tidak berhenti
melakukannya sampai akhirnya mereka tertangkap.

Banyak dokumentasi, Hasil wawancara serta


pemeriksaan Psikologis yang menunjukan bahwa
latar belakang masa lalu serta kejadian traumatik
turut berkontribusi dalam "menciptakan para
monster" yang dengan kejam membunuh oranglain,
bahkan tidak hanya sekali, tapi membunuh secara
berulang-ulang, karena itulah mereka di sebut
sebagai "Para Pembunuh berantai."

Mereka yang dulunya adalah manusia biasa seperti


kita kemudian berubah menjadi berbeda karena
pilihan hidup mereka sendiri.

7
Manusia yang Membunuh Manusia.

“Human nature is evil, and goodness is caused by intentional activity.”


― Xun Kuang

Kita sebagai manusia memiliki "insting" untuk bertahan hidup, dan tanpa di sadari, inilah
juga yang membentuk "naluri pembunuh" ada dalam diri kita. Aktivitas "saling bunuh"
pada manusia merupakan sebuah "perjalanan genetik" yang merupakan bagian
dari evolusi manusia. Sebab, jika di gali lebih jauh ternyata insting manusia untuk

k
bertahan hidup dengan cara bersaing sudah ada sejak kita di dalam kandungan.

oo
Kita memang terlahir sebagai pejuang tangguh, hal ini juga turut di jelaskan dalam
proses biologis, dimana ketika proses kehamilan terjadi, sel sperma yang tangguh
harus bersaing dengan jutaan sel lainnya untuk mencapai sel telur sampai akhirnya

B
terjadilah proses kehamilan, atau dengan kata lain, sebelum "menjadi manusia" pun kita
telah "membunuh sel lain" dalam persaingan menuju kehidupan.

le
Seorang Profesor Psikologi, David M Buss, dalam salah satu jurnalnya "The Murderer
Next Door: Why the Mind is Designed to Kill", menyampaikan sebuah penelitian

p
yang cukup mengejutkan, bahwa sebanyak 90% pria dan 80% wanita memiliki
keinginan terdalam untuk membunuh makhluk hidup lain, baik itu manusia, hewan

am
maupun tumbuhan.

Tokoh lain bernama Dave Grossman, yang merupakan mantan tentara dan peneliti

S
mengenai psikologi dan pembunuhan juga menyampaikan bahwa, manusia jika di
ibaratkan sebagai "Primata Modern." Secara alami melakukan tindakan yang
ekstrem untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, bahkan tidak jarang
tindakan kekerasan hingga pembunuhan di lakukan untuk sebuah posisi superior.

Ada pula penelitian lainnya mengenai Anak kembar yang


memperlihatkan bahwa sejak masih ada dalam kondisi
janin, Anak kembar bisa saling menendang dan
mendorong saudaranya untuk mendapatkan ruang yang
lebih besar dalam perut ibunya. Ini adalah insting
biologis yang secara refleks kita lakukan dalam
rangka mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 9


Sisi Gelap Manusia

“Everyone is a moon, and has a dark side which he never shows to anybody.”
― Mark Twain.

Sebelum lebih dalam membahas tentang para pembunuh berantai, mungkin sebagian
dari kita masih memiliki pertanyaan terkait moralitas dan hati nurani, seperti : Apa benar
seorang manusia bisa melakukan tindakan keji di luar nalar mereka? atau Bisakah
manusia normal secara sadar melakukan sesuatu hal yang keji, seperti pembunuhan,

k
mutilasi atau kanibalisme?

oo
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, izinkan saya kembali membagikan beberapa kisah
nyata yang mungkin bisa mengingatkan kita tentang sisa gelap dari manusia yang
seringkali tersembunyi dan muncul di saat terdesak. Satu hal yang pasti, kisah ini

B
kembali di ceritakan bukan sebagai bentuk penghakiman terhadap apa yang
oranglain lakukan, tapi peringatan bahwa kita, sebagai manusia normal seringkali

e
mampu bertindak melampaui apa yang dapat terbayangkan sekalipun.

pl
1. Penerbangan Andes 571

m
Pada musim dingin tahun 1972, pesawat

a
Uruguay Air Force dengan nomer
penerbangan 571 mengalami kecelakaan

S
karena kondisi cuaca dan harus melakukan
pendaratan darurat di pegunungan Peru,
tepatnya di gunung Andes. Pesawat tersebut
membawa 45 orang yang merupakan anggota
tim Rugby Universitas bersama dengan Crew
dan pembimbingnya. Tim Rugby yang menjadi korban.

Mereka dengan terpaksa harus "mendarat" di ketinggian 13500 m, di salah satu puncak
tertinggi pegunungan bersalju. Pada pendaratan darurat tersebut, hanya 29 orang yang
berhasil selamat, kondisi pun di perparah dengan cuaca dingin yang ekstrem,
persediaan makanan yang terbatas, serta pakaian yang mereka gunakan saat itu tidak
menunjang suhu yang ada, beberapa penumpang yang selamat pun akhirnya meninggal
karena cidera dan badai salju, hanya 16 orang yang mampu bertahan. Dalam kondisi
yang sangat mencekam, antara hidup dan mati itulah mereka akhirnya tiba pada pilihan
yaitu mengatasi rasa lapar dengan cara memakan para penumpang yang sudah
meninggal, sebagai pemenuhan energi untuk bertahan hidup.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 13


Pilihan yang sulit akhirnya mereka putuskan
secara bersama-sama, mereka menyayat
daging "rekan mereka sendiri" kemudian
mengkonsumsinya dan menjadikannya
perbekalan untuk bertahan hidup selama 72
hari dalam perjalanan menuruni gunung dan
mencari bantuan. Pada akhirnya warga lokal
berhasil menemukan mereka, dalam keadaan
dehidrasi, kedinginan dan juga mengalami
banyak luka.

Pendaratan Darurat Uruguay Air

Walaupun pada awalnya sempat di nyatakan hilang dan tidak ada yang selamat. Mereka

ok
berhasil bertahan dengan melakukan kanibalisme. Lalu bagaimana tanggapan
masyarakat dan juga keluarga para korban lain yang dagingnya mereka konsumsi?
Masyarakat menerima dan memaklumi apa yang mereka lakukan.

o
Bahkan dikatakan bahwa para orang tua korban yang mayat anaknya dimakan

B
pun tetap memaafkan para penyintas ini. Kisah mereka pun telah di jadikan buku dan
beberapa kali di adaptasi menjadi Film.

le
2. Kapal Pemburu Paus Essex

mp
Jika kamu pernah membaca sebuah buku
cerita klasik "Moby Dick." (1851) atau
menonton Film "In The Heart of the Sea."

a
(2015), dua kisah ini sebenarnya terinspirasi

S
dari kisah nyata tentang perburuan Paus
pada pertengahan abad ke 19. Pada masa
itu, para Paus di buru untuk di ambil
minyaknya, lalu kemudian di jadikan bahan
bakar.
Film "In The Heart of the Sea."

Essex adalah sebuah kapal pemburu paus yang pada akhirnya tenggelam karena di
tabrak oleh seekor paus besar, dalam tragedi itu sekitar 25 orang selamat, kejadian
tersebut ada di 3.700 km tengah laut di sebelah pantai barat Amerika Selatan.

Setelah satu bulan terombang ambing di laut, persediaan makanan mereka pun habis
sehingga kelaparan akhirnya mereka berhasil merapat ke daratan terdekat yaitu Pulau
Henderson. Pada awalnya di pulau tersebut mereka memakan segala mahluk hidup
seperti ikan, burung dan tumbuhan, namun ternyata setelah satu minggu persediaan
makanan dan air habis, mereka bahkan mengkonsumsi air seninya sendiri. Pada
akhirnya mereka di perhadapkan pada pilihan untuk memakan mayat rekan mereka
yang sebelumnya tewas.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 14


KISAH PARA
PEMBUNUH
BERANTAI
ok
Bo
le
mp
Sa
TED BUNDY.
PEMBUNUH YANG KEJAM,
NAMUN MEMPESONA.

Profile Ted Bundy "I don't feel guilty for anything. I feel sorry for
people who feel guilt." - Ted Bundy.
Nama Lengkap :
Theodore Robert
Cowell Bundy

Lahir :
ok Bermodalkan paras yang tampan serta bermulut
manis, tidak ada yang mengira bahwa ia adalah
seorang pembunuh berantai yang kejam dan sadis.
24 November 1946

Meninggal :
Bo Ted Bundy adalah salah satu dari penjahat yang paling
terkenal di Amerika pada abad ke 20, ia di dakwa telah

e
menculik, memperkosa, membunuh, bahkan memutasi
24 Januari 1989

l
para korbannya yang sebagian besar merupakan para
(Pada usia 42 tahun)
wanita muda.

p
Di Hukum Mati melalui
Kursi Listrik

Tuduhan :

am
Penculikan, Perkosaan,
Siapa sebenarnya Ted Bundy?

S
Pembunuhan, Mutilasi.

Jumlah Korban :
Mengakui 30 orang,
Terlahir dengan nama Theodore Robert Cowell, Ted
Bundy tidak pernah mengenal siapa ayahnya yang
sebenarnya, ia lahir dari hubungan di luar pernikahan
dari keluarga yang padahal sangat taat dengan agama.
Kelahiran Ted cukup memilukan bagi keluarganya yang
Tapi korban asli di
religus, oleh karena itulah ia di besarkan dan di akui
perkirakan lebih dari sebagai anak dari Kakek dan Neneknya, sedangkan
100 orang. Ibu kandungnya pada awalnya di perkenalkan sebagai
kakaknya.
Profile Korban :
Wanita, Usia Muda, Berdasarkan keterangan dari Bibinya dan suatu
Mahasiswi. wawancara, Ted sudah menunjukan ketertarikan
pada hal yang aneh seperti benda tajam sejak usia
3 tahun, Ted bahkan pernah mengelilingi Bibinya
Lokasi Pembunuhan :
dengan pisau dan kemudian menampilkan "senyuman
Tujuh Negara Bagian yang aneh." Ted juga sering bicara sendiri tanpa ada
Amerika dari Wasington kehadiran oranglain disana.
hingga Florida.
17
Fase Mental Breakdown

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Ibunya


menikah lagi dengan Johnny Culpepper Bundy,
Seorang Koki di sebuah Rumah Sakit, dan Ted
mendapatkan nama belakang "Bundy" dari ayah
tirinya, ia kemudian mengetahui bahwa orang yang
selama ini di kenalnya sebagai "kakak" adalah ibu
kadungnya sendiri, Dari sinilah ia mulai
mengalami “kejatuhan mental" setelah
mengetahui bahwa ia di besarkan melalui
sebuah kebohongan besar, Ted juga mulai

ok
menjadi pendiam dan mengisolasi diri sendiri.
Ted dengan Ibu dan Saudara Angkatnya.

Bo
Latar Belakang Pendidikan

le Setelah lulus dari SMA pada tahun 1964, Ted Bundy


melanjutkan pendidikannya dan lulus dengan sangat baik di

mp Universitas Wasington jurusan Psikologi, pengetahuannya


akan ilmu psikologi dan perilaku manusia jugalah yang
membuatnya mudah untuk mempengaruhi dan memperdayai

a
para korban. Banyak dokumentasi yang menyatakan bahwa
disinilah ia bertemu dengan Cinta Pertamanya yaitu

S
Ted di buku tahunan SMA.
"Stephanie Brooks" (teman sekelas ketika kuliah yang
sampai kini identitas sebenarnya belum di ketahui atau di
rahasiakan)

Stephanie Brooks di ketahui adalah obsesi dari Ted Bundy, hal ini di karenakan
semua korban pembunuhan memiliki ciri yang sama dengannya, dari profile usia,
bentuk rambut dan juga wajahnya. Ted Bundy pernah mengalami penolakan dari
Stephanie Brooks karena status sosial dan ekonominya yang di anggap tidak setara
untuk menjalani hubungan. Ketika itu Ted Bundy di gambarkan sebagai orang yang
kenak-kanakan dan tidak memiliki ambisi terhadap masa depan.

Selain latar belakang Psikologi, Ted juga melanjutkan pendidikannya dan mengambil
jurusan Hukum, Namun ia tidak menyelesaikan pendidikannya sampai lulus, tapi di
ketahui bahwa ia menjadi pembela atau pengacara bagi dirinya sendiri dalam kasusnya
setelah sempat berselisih paham dengan pengacara yang di berikan oleh pengadilan.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 18


Kasus yang mulai terungkap.

Tidak ada yang tahu pasti sejak kapan Ted Bundy mulai melakukan aksi kejinya, dalam
beberapa keterangan kepolisian ia tidak pernah benar-benar menceritakan urutan
kejadian yang pasti. Ia seringkali mempermainkan Polisi dengan keterangan yang terus
berubah-ubah.

Bahkan ia baru mengakui melakukan semua kejahatannya di saat-saat terakhir sebelum


menerima ekseskusi hukuman mati melalui kursi listrik. Ia mengakui sekitar 30
Pembunuhan, tapi keterangannya masih di ragukan. Banyak yang yakin korbannya lebih
banyak dari itu, bahkan mencapai lebih dari 100 orang.

k
Pada tanggal 16 Agustus 1975, Ted di tangkap oleh
seorang Polisi bernama Bob Hayward yang sedang

o
melakukan patroli, disana Ted di sebutkan
mencurigakan karena berkeliling di area pemukiman

Bo
pada waktu subuh dan meninggalkan daerah itu
dengan kecepatan tinggi, karena curiga Ted pun
akhirnya di periksa, dan setelah di geledah polisi

e
menemukan beberapa barang bukti seperti : Topeng
Ski, Linggis, Borgol, Tali dan Kantong

pl
Sampah. Awalnya polisi mengira Ted adalah perampok
yang ingin beraksi di sekitar pemukiman tersebut,
namun tanpa di duga kejahatan besar pun akhirnya

m
mulai terungkap.
Barang yang di temukan Polisi

Sa
Penculikan dan Barang Bukti

Seorang Detektif bernama Jerry Thompson mengingat deskripsi mobil Ted sebagai ciri
dari tersangka kasus penculikan terhadap seorang wanita bernama Carol DaRonch pada
November 1974, Dalam penyelidikan lebih lanjut tempat tinggal Ted juga sempat di
geledah dan di temukan beberapa bukti, namun tidak cukup kuat untuk mendakwanya,
akhirnya ia di bebaskan, namun masih dalam pengawasan polisi.

Selanjutnya Polisi juga melakukan wawancara terhadap Elizabeth Kloepfer, kekasihnya


saat itu, dalam keterangannya Elizabeth menyatakan bahwa ia sering menemukan
"benda mencurigakan" seperti pisau daging yang tidak pernah di gunakan untuk
memasak, pisau bedah, sarung tangan dan pakaian wanita di dalam apartemennya.
Elizabeth juga menyatakan pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari Ted, serta
mengalami kehilangan beberapa barang berharga. Keterangan itu pun menguatkan
kembali dugaan kriminal dan Polisi mulai melakukan penyelidikan dengan lebih agresif.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 20


Penyamaran & Pembunuhan Lagi

Salah satu alasan Ted sulit untuk di temukan


dalam aksinya melarikan diri adalah
kemampuannya untuk menyamar dan
berbaur dengan lingkungan sosial
bagaikan "bunglon" jadi beberapa orang
yang berinteraksi dengannya tidak menaruh
curiga bahwa ia adalah pembunuh berdarah
dingin yang sedang mengincar mangsa.
Dalam beberapa aksi pembunuhan, ia juga
tercatat pernah menyamar sebagai seorang

ok
petugas polisi, petugas Pemadam Kebakaran
dan juga Mahasiswa ataupun pelajar dengan
nama dan penampilan yang berbeda-beda di

o
masing-masing penyamaran.

e B Penyamaran yang di lakukan Ted.

pl
Setelah sukses melarikan diri untuk kedua kalinya, Ted sampai ke Michigan dengan
menggunakan kereta api, ia kemudian mencuri sebuah mobil dan menuju ke Florida di
sana ia menyamar sebagai Mahasiswa bernama "Chris Hagen", dalam pernyataannya

m
pada awalnya ia sempat ingin mencari pekerjaan yang legal dan menghindari
kegiatan kriminal agar tidak tertangkap kembali oleh Polisi, namun karena semua

Sa
pekerjaan menuntut verifikasi identitas, akhirnya ia melakukan pencurian di beberapa
swalayan setempat.

Pada tanggal 15 Januari 1978, hanya dalam waktu seminggu sejak kedatangannya di
Florida, Ted akhirnya memasuki kawasan Florida State University, tepatnya di Asrama
Wanita "Chi Omega" dan sekitar Jam 2.30 dini hari, ia memukul dan membunuh dua
mahasiswa yang sedang tertidur pulas, yaitu Margaret Bowman (21 tahun) dan Lisa
Levy (20 tahun), para korbannya itu bahkan mengalami menyiksaan sebelum di bunuh.
Ia kemudian pergi ke kamar sebelah tempat Karen Chandler dan Kathy Kleiner,
memukuli dan menganiaya keduanya dan meninggalkan mereka dalam keadaan luka
parah, karena ada lampu mobil yang menerangi kamar mereka yang membuat Ted
kabur.

Setelah meninggalkan Chi Omega, Ted memasuki rumah yang tidak jauh dari sana, ia
melukai seorang mahasiswi lagi, ia bahkan membuat mahasiswi tersebut menjadi tuli
permanen.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 22


Modus awal dalam Melakukan berbagai Kejahatan.

Ted bundy menarik simpati para wanita muda dengan berpura-pura terluka, ia
biasanya menggunakan gips palsu di tangannya atau menggunakan tongkat
penyangga di kakinya sebagai wujud kelemahan.

Setelah itu, dengan rayuan dan mulut manisnya, ia meminta korbannya


yang adalah wanita muda, untuk membantunya mengambilkan buku yang
terjatuh atau menyebrangi jalan. Ia memanfaatkan kebaikan mereka.

ok
Bo
Ketika korbannya mendekati mobil VW yang biasa di gunakan untuk aksinya, ia
lalu memukul korban dengan besi atau benda keras lainnya, memborgol lalu
kemudian menculik para korbannya itu.

le
mp
Ia kemudian melakukan berbagai tindakan keji, mulai dari penganiayaan,
perkosaan, pembunuhan, mutilasi, bahkan ia juga seringkali melakukan
hubungan seksual dengan mayat korbannya (Nerkofilia)

Sa

Mobil VW tahun 1968 yang di gunakan Ted Bundy dalam berbagai kejahatan.
Criminal Minds - The Book of Serial Killers 23
Para Korban yang Teridentifikasi

Meskipun jumlah korban yang sebenarnya masih misteri, Ted Bundy sempat mengakui
setidaknya 30 pembunuhan yang ia lakukan, dan pihak kepolisian menyelidiki 40 kasus
yang serupa dengan modus dan ciri khas Ted Bundy, berikut adalah beberapa korban
yang teridentifikasi.

Karen Sparks / Joni Lenz, 18 tahun. - 4 Januari 1974


Di kenal juga dengan nama Joni Lenz, kejadian ini berlangsung di
daerah Seattle, Washington. Karen di pukul dan di lecehkan secara
seksual ketika sedang tidur, ia di temukan oleh seorang teman

k
terbaring dengan penuh darah di atas ranjangnya. Pada organ vitalnya
tertancap batang logam yang juga di gunakan untuk memukul

o
kepalanya hingga tidak sadarkan diri. Beruntungnya Karen masih
selamat dan bertahan hidup meskipun ia mengalami kerusakan di

o
bagian organ dalam dan juga pendarahan pada otak.

e B
Linda Ann Healy, 21 tahun. - 1 Februari 1974
Masih di daerah Seattle, Linda menghilang tanpa jejak, hal ini pertama di

l
ketahui oleh teman sekamarnya yang mendengarkan alarm yang tidak

p
juga mati seperti biasanya, kamar Linda sudah rapi namun pintu tidak
terkunci dan sepeda yang biasanya di gunakan untuk bekerja masih ada.

m
Orangtua Linda melapor Polisi dan di temukan sarung bantal dan seprai
yang penuh darah. Satu tahun setelah menghilang akhirnya Linda di

a
temukan, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terdapat
tanda pemukulan yang keras pada bagian kepalanya.

S Donna Gail Manson, 19 tahun. - 12 Maret 1974


Sekitar jam 7 malam, Donna keluar meninggalkan kamarnya dan
berjalan untuk menghadiri konser jazz di kampusnya, The Evergreen
State College. Ia kemudian di culik ketika sedang berjalan. Ted
mengakui bahwa ia telah membunuh Donna, ia juga sempat membakar
kepala Donna yang sudah terluka di perapian. Kerangka mayat Donna
pada akhirnya ditemukan sekitar satu tahun kemudian di Taylor
Mountain, tempat Ted menyimpan jenazah beberapa korbannya.

Susan Elaine Rancourt, 18 tahun. - 17 April 1974


Jenazah Susan juga di temukan di Taylor Mountain, ia terakhir terlihat
jam 8 malam setelah menemui seorang penasehat pekerjaan terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukannya menjelang liburan akhir
semester. Ia seharusnya menonton bersama dengan temannya pada
jam 9 malam, namun tidak pernah menunjukan diri. Ted mengakui telah
menculik dan juga membunuhnya.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 27


Korban dari Asrama Chi Omega, Florida State University - 15 Januari 1978

Margaret Elizabeth Lisa Levy Karen Chandler Kathy Kleiner

Para mahasiswi korban kekejaman Ted Bundy yang berada di asrama wanita Chi
Omega, Florida State University. Margareth dan Lisa tewas secara mengenaskan,

k
sedangkan Karen dan Kathy berhasil selamat lalu kemudian bersaksi di persidangan.

o
Kemungkinan Korban Lainnya

o
e B Pada tanggal 31 Agustus 1961, Ted Bundy baru berusia 15 tahun, saat
itu ia tinggal bersama dengan pamannya yang adalah seorang guru
musik, salah seorang murid dari pamannya Ann Marie Burr tinggal

l
tidak jauh dari sana. Ann Marie Burr yang baru berumur 8 tahun
menghilang tanpa jejak, ayah dan ibunya mencarinya kemana pun tapi

p
tidak dapat menemukannya. Mereka melaporkan polisi, namun sampai
58 tahun kemudian Ann Marie belum juga di temukan, keluarga Marie

m
mencurigai Ted karena mereka saling mengenal, tapi Ted menyangkal
keterlibatannya dalam hilangnya Ann Marie.

a
Ann Marie Burr

S
Lisa E. Wick dan Lonnie Ree, Keduanya berusia 20
tahun dan berprofesi sebagai pramugari, mereka di
pukul dengan menggunakan kayu di apartemennya
dekat dengan asrama Chi Omega pada 23 Juni
1966. Lisa masih hidup dan mengalami trauma serta
amnesia, sementara Lonnie meninggal dunia. Ted
tidak mengakui keterlibatannya dalam kasus ini.

Lisa E. Wick dan Lonnie Ree

Dua orang mahasiswi yang sama-sama berusia 19


tahun sedang berlibur namun di temukan tewas
pada 30 Mei 1969, Berdasarkan wawancara
Psikolog Forensik dengan Ted Bundy, ia
menyatakan korban pertamanya adalah dua orang
wanita dengan lokasi yang serupa dengan
meninggalnya Susan Margarite Davis dan
Elizabeth Perry, meskipun belum ada bukti yang
Susan Margarite Davis dan Elizabeth Perry kuat hingga saat ini.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 31


Analisa Psikologis Ted Bundy

Ted Bundy menjalani berbagai interview, baik


dengan pihak penyidik di kepolisian, jurnalis dan
juga beberapa pemeriksa kejiwaan. Seorang
Psikiater Dorothy Otnow Lewis yang berasal
Universitas New York yang memeriksanya,
menyatakan bahwa Ted memiliki kecenderungan
Bipolar atau Gangguan kepribadian yang di tandai
dengan perubahan kadar emosi yang sangat
drastis, ia bisa merasakan sensasi sangat senang
(mania) dan juga sangat sedih (depresif) yang

k
berubah-ubah dalam waktu yang cepat.

oo
Selain itu Ted juga memiliki kecenderungan Dissociative Identity Disorder (DID) atau
yang biasa di kenal sebagai gangguan kepribadian ganda atau adanya dua sampai lebih

B
kepribadian yang memiliki identitas yang berbeda dalam diri sesesorang. Hal ini di
dapatkan dari keterangan keluarga dan kesaksian dari petugas penjara yang

e
menyebutkan bahwa Ted bisa menjadi "orang yang benar-benar berbeda." dalam

l
beberapa waktu yang berbeda.

p
Selain dua kecenderungan di atas, terdapat juga pendapat bahwa Ted memiliki ciri dari
Narcissistic personality disorder (NPD) dan Anti Social personality disorder (ASPD),

m
cirinya adalah ia memiliki banyak pesona di luar, cenderung manipulatif dan bisa dengan

a
mudah mempengaruhi oranglain dengan berbagai tipu muslihat yang di milikinya. Namun
dalam perjalanannya, Ted Bundy di nyatakan sadar dan waras dalam melakukan berbagai

S
tindakan kriminalnya dan tetap di jatuhi hukuman mati.

Berdasarkan salah satu buku tentang Ted Bundy karangan Al Carlisle yang berjudul
"Violent Mind: The 1976 Psychological Assessment of Ted Bundy" Terungkap
bahwa Ted Bundy adalah pribadi yang mudah diajak bicara, namun mudah
berbohong, melanggar aturan dan bisa dengan mudah mengubah kepribadiannya
layaknya "bunglon" dari wawancara penulis dengan Ted selama 20 jam, ia juga
menemukan bahwa Ted menunjukan pesona dan keramahan untuk
menyembunyikan kecemasan dan amarahnya.

Studi dari profile Ted bundy inilah yang kemudian memunculkan "pemodelan
adaptif" bagaimana seseorang pada akhirnya memutuskan untuk bertindak
agresif sampai kepada membunuh oranglain atau dengan kata lain bagaimana
sebenarnya perilaku menyesuaikan diri dan proses psikologis yang membuat "Para
Monster." atau Serial Killer ini tercipta.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 33


JOHN WAYNE GACY
SI BADUT PEMBAWA
KEMATIAN
Profile John W Gacy "The dead won't bother you, it's the living you
have to worry about." - John Wayne Gacy.
Nama Lengkap :
John Wayne Gacy

Lahir :
17 Maret 1942
ok "Pogo si Badut" adalah karakter yang di ciptakannya
dalam beberapa acara sosial seperti pesta anak,

o
pengumpulan dana amal, dan parade. Tapi siapa
sangka penebar senyuman juga adalah seorang

B
Meninggal : pembawa kematian, ia terlihat terhormat dan
10 Mei 1993 bahagia di luar, namun membusuk di dalam.

le
(Pada usia 52 tahun)
Di Hukum melalui Suntik

p
Mati Masa kecil yang kelam John W Gacy

m
Tuduhan :

a
Penculikan, Perkosaan, Sebelum di kenal sebagai "Killer Clown" atau Badut
Pembunuhan, Orientasi Pembunuh, John Wayne Gacy adalah seorang anak

S
Penyuka sesama jenis.

Jumlah Korban :
33 Orang Remaja
yang tumbuh dengan penuh tekanan, ia lahir dengan
darah Polandia dan Denmark, memiliki seorang ayah
pecandu alkohol berat yang seringkali melakukan
tindakan kekerasan seperti pemukulan terhadap dirinya,
saudara kandung dan ibunya.

Profile Korban : Dalam berbagai wawancara, Gacy menyatakan bahwa


Remaja dan Anak di Ayahnya sering memanggilnya dengan sebutan
bawah umur, semuanya "Bodoh", memukulnya dengan sabuk kulit, ia berusaha
adalah Laki-laki. tidak pernah menangis ketika menerima setiap
pukulan, bahkan pernah suatu ketika ia tertangkap
Lokasi Pembunuhan : melakukan kenakalan saat masih kecil, ia di pukul
hingga pingsan oleh ayahnya, ibunya kemudian
Illinois, Amerika Serikat.
berusaha untuk melindunginya, namun ia malah
mendapatkan julukan "Anak Mami" dan "Banci" karena
di bela oleh Ibunya.

37
Masa Remaja dan Bullying.

Sejak kecil, Gacy memiliki badan yang gemuk dan


kondisi jatung yang lemah, sehingga tidak bisa banyak
melakukan kegiatan fisik, terutama olahraga, ia juga
sering pingsan dan di rawat di rumah sakit, awalnya
ayahnya mengira Gacy berpura-pura untuk mendapatkan
simpati, barulah setelah bertahun-tahun kemudian
barulah terungkap bahwa ada gumpalan darah di otak
akibat pemukulan yang di lakukan oleh Ayahnya. Ia juga
seringkali menjadi korban bully tanpa alasan, dari
keterangan beberapa temannya saat itu, Gacy

ok
menjadi korban Bullying karena tidak pernah
melakukan perlawanan. Masa Kecil Gacy

o
Gacy juga pernah mendapatkan pelecehan seksual dari

B
teman ayahnya, namun ia tidak pernah beritahukan
kepada siapapun, karena takut kena hukuman. Barulah

e
ketika ia menjalani pemeriksaan psikologis saat dewasa
hal ini terdeteksi. Menurut beberapa profiler Ini adalah

l
salah satu moment awal yang menjadikan Gacy seorang

p
Biseksual.
Gacy pada saat remaja

am
Pekerjaan dan Pendidikan Awal.

S
Karir John Wayne Gacy di mulai ketika ia menjadi aktifitis di partai politik, ia juga di kritik
oleh ayahnya karena pilihan tersebut, Gacy sendiri yang menyatakan bahwa
keputusannya masuk ke dalam dunia politik sebagai caranya untuk mencari
penerimaan dan pengakuan dari oranglain, ketika ayahnya tidak dapat mewujudkannya.
Gacy tidak pernah membalas perlakuan buruk yang di lakukan oleh Ayahnya, ia
pernah meninggalkan rumah karena marah besar, ia pergi ke Las Vegas dan
mendapatkan pekerjaan sebagai petugas ambulance.

Selain petugas ambulance, ia juga sering mendapatkan tugas jaga di kamar mayat dan
sering melihat para petugas yang sedang melakukan proses "pengawetan" pada
jenazah, dalam pengakuannya ia pernah memeluk dan membelai mayat seorang
remaja laki-laki selama ada di pekerjaannya, ia menyesali pengalamannya tersebut
dan sampai akhirnya ia berdamai lagi dengan Ayahnya dan kembali ke rumah bersama
dengan Ibunya.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 38


Penikahan dan Karir.

Walaupun tidak lulus dari SMA, Gacy berhasil mendaftar


ke Northwestern Business College dan lulus darisana, ia
awalnya bekerja sebagai salesman di Nunn-Bush Shoe
Company, dan kemudian di promosikan sebagai manajer,
di perusahaan inilah ia bertemu dengan Marlynn Myers
yang kemudian menjadi istrinya.

Setelah menikah, Gacy kemudian mengelola tiga


Gacy ketika mengelola Restoran. restoran cepat saji (KFC) milik ayah mertuanya, setelah ia
menikah dengan Marlynn Myers. Ia di kenal sebagai

k
pribadi yang ambisius dan "gila kerja", di duga kuat, ia

o
melakukannya untuk mendapatkan pengakuan dari
orang sekeliling, ia juga aktif di berbagai organisasi.

o
Istrinya melahirkan dua orang anak, yaitu Michael yang
lahir pada bulan Februari 1966, serta Christine pada

B
Pernikahan John Wayne Gacy.

e
bulan Maret 1967.

l
Pada tahun-tahun inilah Gacy mulai menikmati hidup dan merasakan "kesempurnaan"
dalam keluarganya. Pada tahun 1966 jugalah Ayahnya meminta maaf pada Gacy atas

p
setiap perlakuan buruk yang di terimanya ketika kecil.

m
Sa
Pengalaman Seksual yang Berlanjut.

Selain Trauma di lecehkan ketika kecil dan pengalaman membelai mayat ketika
bekerja di ambulance, Gacy menyatakan pernah mengalami pengalaman hubungan
sesama jenis ketika sedang mabuk, ia melakukan hubungan tersebut bersama
dengan rekannya di salah satu organisasi sosial yang di ikutinya.

Dalam beberapa dokumentasi juga menyatakan bahwa di balik kehidupan keluarganya


yang terlihat sempurna, Gacy sebenarnya terlihat dalam berbagai kebiasaan buruk
seperti penggunaan Narkoba, Pornografi, Prostitusi dan Kegiatan Swingger atau
hubungan seksual "pertukaran istri"

Ia juga di ketahui memiliki "Klub Rahasia." di basement, ia mengizinkan para


karyawannya untuk minum alkohol dan bermain bilyard disana, ia membujuk banyak
laki-laki muda untuk melakukan hubungan sekual, dan jika di tolak atau di laporkan,
ia mengungkap bahwa ajakannya itu hanyalah candaan atau ujian moral.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 39


Kasus Besar yang Terungkap.

Pada tanggal 11 Desember 1978, Seorang pemuda bernama Robert Jerome Piest di
laporkan hilang. Ia terakhir kali berbicara dengan Gacy mengenai pekerjaan renovasi
sebuah apotek lalu kemudian tidak pernah kembali. Polisi kemudian melakukan
penyelidikan, walaupun Gacy menyangkal semua tuduhan, Polisi tetap menaruh curiga
apalagi melihat catatan kriminal Gacy yang pernah terlibat dalam kasus pelecehan
seksual terhadap remaja pria. Polisi sempat melakukan penggeledahan, menemukan
beberapa bukti, tapi tidak cukup kuat untuk menjerat Gacy ke dalam tudahan yang
serius.

Di tanggal 16 Desember 1978, Gacy mencoba ramah dan menjalin hubungan dengan

k
Detektif maupun Polisi yang melakukan penyelidikan terhadap dirinya, ia bahkan

o
semenjak itu beberapa kali mengundang mereka untuk makan di restoran, minum di bar
dan juga tidak segan mengunjungi rumahnya, hal ini mungkin di lakukan Gacy untuk

o
meminimalisir kecurigaan. Bahkan pernah dalam suatu percakapan informal dengan
dua Detektif yang di undangnya untuk makan, Gacy menceritakan tentang bisnis,

B
pernikahan dan aktifitasnya sebagai badut, ia pun mengutarakan : "Badut bisa lolos
dari tuduhan pembunuhan.."

e
l
Detektif yang menangani Gacy juga mendapatkan banyak laporan Pemuda yang hilang
dengan profile yang sama, yaitu pernah terlibat dalam pekerjaan dengan Gacy, setelah

mp
mendapatkan beberapa keterangan saksi dan bukti cukup kuat, akhirnya
penggeledahan yang kedua di lakukan.

Sa Berbeda dengan penggeledahan pertama


dimana suasana rumah dingin, kali ini
suasana yang cukup panas
memunculkan beberapa bau busuk
yang berasal dari bawah lantai rumah.
Akhirnya Polisi menggali bagian bawah
rumahnya dan menemukan mayat korban
pembunuhan yang di lakukan oleh Gacy.

Gacy kemudian sadar bahwa penangkapannya tidak bisa di hindari, ia juga sempat
mengaku kepada pengacaranya sehari sebelum penangkapan bahwa ia telah
melakukan setidaknya 30 pembunuhan. Selama jam terakhir kebebasannya, Gacy
sempat mengunjungi beberapa teman dekat untuk mengucapkan salam
perpisahan, ia juga di duga sempat ingin melakukan tindakan bunuh diri sebelum pada
akhirnya di tangkap oleh Polisi untuk di amankan.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 42


Para Korban yang Teridentifikasi

Berikut ini adalah daftar panjang dari para korban pembunuhan yang di lakukan oleh
Gacy yang berhasil teridentifikasi, para korban rata-rata adalah remaja laki-laki yang ia
temukan di jalan, pernah menjadi karyawannya atau yang pernah di tawari pekerjaan.

Timothy Jack McCoy, 16 tahun. - 3 Januari 1972


Di akui sebagai korban pertama dari Gacy, berdasarkan keterangan
Gacy ia tidak berencana membunuhnya, namun pada awalnya merasa
terancam dan ingin mempertahankan diri, walaupun sebenarnya Timothy
tidak ingin mencelakai Gacy, Timothy tewas dengan sejumlah luka

ok tusukan di sekitar dada dan mayatnya di temukan di sebuah ruangan


kecil di bagian bawah rumah Gacy. Timothy terakhir terlihat setelah pamit
untuk berlibur pada 3 Januari 1972.

Bo
John Butkovich, 18 tahun. - 31 Juli 1975
Terakhir terlihat pada 31 Juli 1975 dan mayatnya akhirnya di temukan pada

le
21 Desember 1978 di bagian bawah garasi rumah Gacy. Pada hari yang
sama saat menghilang, John ingin mengambil gaji terakhirnya dan pergi ke
rumah Gacy, John adalah karyawan dari pekerjaan konstruksi milik Gacy

p
yang pada akhirnya memutuskan untuk keluar, tapi sayangnya ia tidak
pernah kembali.

am Darrell Julius Samson, 18 tahun. - 6 April 1976

S
Tidak banyak keterangan mengenai pemuda ini, namun mayatnya di
temukan juga di bagian bawah rumah Gacy, Darrel di perkirakan di
bunuh sekitar awal April 1976, ketika Gacy baru bercerai dengan istrinya
dan tidak bisa menahan diri untuk membunuh serta menyimpan mayat
para korban di rumahnya.

Randall Wayne Reffett & Samuel Stapleton. - 14 Mei 1976


Randall (15 tahun) menghilang ketika dalam perjalanan
pulang sekolah, di hari yang sama seorang remaja bernama
Samuel, salah satu korban paling muda yang masih berusia
14 tahun juga menghilang dalam perjalanannya pulang
setelah berkunjung dari apartemen saudara perempuannya.
Kedua mayat mereka akhirnya di temukan pada 25
Desember 1978 di ruangan di bawah rumah Gacy.
Randall Reffett & Samuel Stapleton

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 44


William Wayne Kindred & Timothy O'Rourke
- Februari & Juni 1978
William (19 tahun) sempat di laporkan hilang pada bulan
Februari 1978, namun seorang saksi sempat melihatnya
pada bulan Juni. Sedangkan Timothy (20 tahun) memang
di kenal suka mengunjung "bar gay" tempat Gacy mencari
para mangsanya, Mayat William akhirnya di temukan di
ruang bawah rumah sedangkan Timothy di dekat sungai. William Kindred & Timothy O'Rourke

Frank William Landingin & James Mazzara-


November 1978

ok Kedua mayat mereka di temukan di sebuah sungai


setelah pengakuan Gacy. Kecurigaan mulai muncul
setelah barang-barang pribadi Frank (19 tahun) banyak di

o
temukan di kamar Gacy, turut di temukan juga mayat

B
James (20 tahun) dari hasil pencarian tersebut.
Frank William & James Mazzara

le
Robert Jerome Piest, 15 tahun. - 11 Desember 1978
Robert adalah korban terakhir yang juga turut mengungkap para

p
korban lain yang di bunuh oleh Gacy, Robert adalah seorang siswa
teladan dari Maine West yang di tawari pekerjaan dengan gaji yang

m
besar oleh Gacy, Robert terakhir berbicara dengan Ibunya bahwa
akan segera kembali setelah bicara mengenai pekerjaannya, namun

a
ia menghilang sejak saat itu. Mayatnya di buang ke sungai oleh

S
Gacy. Salah satu bukti kuat adalah sebuah tanda terima yang
sebelumnya ada pada Robert di temukan di rumah Gacy.

Dalam keterangannya Gacy memang mengakui membunuh sekitar 45 orang remaja, namun
hanya 33 korban yang berhasil di temukan oleh pihak kepolisian. Dari 33 korban, hanya 27 di
antaranya yang berhasil teridentifikasi secara positif, 22 korban sudah di kenali pada saat
persidangan, sementara sisanya di identifikasi setelahnya. Hingga saat ini masih banyak
korban yang belum teridentifikasi dan mayat korban yang belum di temukan. 29 mayat di
temukan di ruang sempit yang berada di bawah lantai rumah Gacy, 4 lainnya di temukan di
buang di sungai.

Polisi dan Penyelidik dari pengadilan menaruh kecurigaan


bahwa Gacy memilki kaki kanan dan terkait dengan motif
"perdagangan seksual" yang di lakukan pada saat itu, beberapa
karyawannya yang di duga terlihat juga di periksa, pemeriksaan
ini di lakukan berdasarkan keterangan Jeffrey Rignall, salah
seorang korban Gacy yang pada akhirnya selamat dan
melarikan diri, Jeffrey menyampaikan bahwa ada oranglain di
ruangan ketika Gacy memperkosa dan menyiksanya.
Jeffrey Rignall, Korban Selamat
Criminal Minds - The Book of Serial Killers 48
Analisa Psikologis John Wayne Gacy

Pada awal melakukan kejahatan pertama berupa pelecehan seksual terhadap


karyawannya sendiri, Gacy sebenarnya sudah di periksa oleh dua orang dokter jiwa dari
Psychiatric Hospital of the State University of Iowa selama kurang lebih 17 hari, disana ia
di diagnosis menderita Anti Social personality disorder (ASPD). Para Dokter yang
memeriksanya saat itu menyampaikan menyampaikan juga bahwa Gacy menunjukan
gejala Sosiopath dan Psikopat, terapi dan pengobatan cenderung tidak akan banyak
membantu, ia harus berjuang untuk mengatasi dirinya sendiri, karena ada
kecenderungan perilakunya akan berulang dan merugikan masyarakat secara luas,
disana ia juga di nyatakan layak untuk di adili atas kesalahannya berupa pelecehan

k
seksual terhadap remaja.

o
John Wayne Gacy juga secara terang-terangnya mengaku sebagai "seorang biseksual"

o
atau pria yang menyukai wanita maupun laki-laki, meskipun di temukan fakta bahwa
semua korbannya adalah remaja laki-laki, ini memperkuat data bahwa ia adalah

B
seorang homoseksual, dan pernikahannya dengan wanita di prediksi hanyalah sebagai
"kedok" untuk menutupi jadi dirinya yang sebenarnya.

le
Merujuk pada profile yang sudah di bahas sebelumnya, masa kecil Gacy memang
berat dan di lalui dengan penuh kejadian traumatik, ia mengalami kekerasan yang di

p
lakukan oleh Ayahnya sendiri yang adalah seorang pecandu alkohol berat, di sisi lain, ia
juga menyaksikan berbagai tindak kekerasan yang di lakukan oleh Ayahnya terhadap ibu

m
dan para saudaranya. Pemukulan dan kekerasan juga berdampak cukup berat bagi fisik

a
maupun mentalnya, Gacy bahkan mengalami kejang dan beberapa kali di larikan ke
rumah sakit. Ketika kecil ia tidak pernah di periksa secara medis, jadi ayahnya selalu

S
menuduh Gacy memalsukan penyakitnya. Gacy juga mengalami Bullying di sekolah
pada saat remaja, hal ini di sebabkan masalah obesitas dan juga lemah jantung, ia tidak
bisa berinteraksi layaknya "anak normal" pada umumnya.

Pada masa sebelum sidang terakhirnya, Gacy menghabiskan lebih dari 300 jam
menjalani tes psikologis untuk menentukan apakah ia layak secara mental untuk
diadili. Ia juga berusaha meyakinkan para dokter bahwa ia memiliki kelainan kepribadian
ganda dan skizofrenia paranoid. Namun sampai pada akhir persidangan, ia di
nyatakan waras, kompeten dan bertanggungjawab atas semua perbuatan yang di
lakukannya. Setelah eksekusi mati, seorang forensik psikiater Dr. Helen Morrison yang
juga sempat memewancarainya, di minta memeriksa Otak Gacy secara medis melalui
pembedahan. Namun, dalam hasilnya otak Gacy tidak menunjukkan kelainan khusus, ia
di anggap normal seperti manusia lain pada umumnya.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 50


HAROLD SHIPMAN
DOKTER SEKALIGUS IBLIS
PENCABUT NYAWA.
Profile Harold Shipman "No one saw me do anything. As for stealing
morphine off the terminally ill, again no one saw
Nama Lengkap :
me do anything." - Harold Shipman.
Harold Frederick
Shipman

Lahir :
ok Bagaimana jika profesi dokter yang bertugas untuk
menyembuhkan malah berbalik mengakhiri hidup para

o
pasiennya? Peristiwa ini bahkan tercatat sebagai
14 January 1946 salah satu kasus pembunuhan berantai yang

Meninggal :

e
13 January 2004B paling produktif dan memiliki korban terbanyak
dalam sejarah modern.

l
(Pada usia 57 tahun) Dr. Death atau Dokter Kematian, itulah julukan untuk

p
Bunuh diri dengan cara Harold Shipman, seorang dokter di Inggris yang
Gantung diri. terbukti bertanggungjawab dalam setidaknya 200

m
lebih kematian dari pasien yang di tanganinya.

a
Tuduhan :
Pembunuhan,

S
Penyalahgunaan Awal Kehidupan Harold Shipman
Profesi.
Terlahir dengan nama Harold Frederick Shipman, Harold
Jumlah Korban : lahir di Nottingham, Inggris dan merupakan anak kedua
215-250 Orang dari empat bersaudara. Ayahnya berprofesi sebagai
seorang pengemudi Truk dan Ibunya adalah seorang Ibu
Profile Korban : Rumah Tangga. Kedua orangtuanya adalah penganut
Agama yang taat.
Wanita Lanjut Usia
Harold muda termasuk anak yang
Lokasi Pembunuhan : berbakat dalam bidang olahraga, ia
Inggris adalah pemain Rugby di liga muda
dan juga pelari jarak jauh yang
cukup di perhitungkan, ia bahkan di
tunjuk sebagai wakil kapten dalam
tim atletik di sekolahnya.

Harold Shipman

56
Kecanduan dan Pemalsuan Resep

Pada awal karirnya Harold di kenal sebagai dokter umum yang banyak menangani
kesehatan keluarga, namun pada tahun 1975 ketika ia sudah memiliki dua orang anak, ia
mencoba dan menjadi kecanduan terhadap salah satu obat penghilang rasa sakit. Hal ini
di duga sebagai upayanya untuk mengeksplorasi dampak morfin dan zat sejenis yang di
berikan pada Ibunya ketika meninggal dunia, karena salah satu alasannya menekuni
dunia kedokteran adalah ketertarikannya dengan hal tersebut.

Harold kemudian di deteksi serta terbukti


memalsukan resep Demerol (Sejenis Obat

k
Penenang) untuk penggunaan pribadi, ia
kemudian terpaksa keluar sementara dari praktik

o
kedokterannya, ia kemudian mendapatkan
hukuman denda dan harus mengikuti rehabilitasi

Bo
narkoba, namun setelahnya ia masih di izinkan
untuk meneruskan profesinya sebagai seorang
dokter.

e
Harold Shipman ketika praktik

l
Kejahatannya yang mulai terungkap

p
am
Korban terakhir Harold, Kathleen Grundy
adalah kunci bagaimana semua kejahatannya
pada akhirnya berhasil terungkap. Hal ini di

S
sebabkan Putri dari Kathleen menaruh
kecurigaan terhadap surat wasiat ibunya yang
menyatakan menyerahkan sebagian besar
harta warisannya atau sekitar 40.000 Euro
kepada Harold, bukan kepada anak-anaknya.

Ilustrasi Harold dan Korbannya

Akhirnya berdasarkan kesepakatan keluarga, makam Kathleen di bongkar dan tubuhnya


di otopsi dan di temukan bahwa ada kandungan diamorfin (obat penghilang rasa sakit)
dalam kandungan besar yang menyebabkan kematiannya, pada awalnya Harold
beralasan hal tersebut di berikan untuk menghilangkan rasa sakit dan meringankan
beban Kathleen, ia juga mengaku sebagai seorang pecandu dari obat yang di
berikannya tersebut. Namun karena kemudian di temukan mesin tik, alat dalam
membuat surat wasiat palsu dan ada juga indikasi dari rekayasa catatan medis, Harold
di nyatakan harus menjalani periksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan Polisi juga
menemukan banyak sertifikat kematian yang di tanda tanganinya dengan alasan
kematian yang mencurigakan.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 58


Narcissistic personality disorder (NPD)

Mungkin kita sering mendengar kata "narsis" namun tidak menyadari bahwa hal ini
adalah salah satu gangguan kepribadian yang cukup berbahaya, karena ketika kita
terlalu mencintai diri sendiri (dalam kadar yang berlebihan, bahkan hingga tidak
masuk akal) maka, kekaguman dari oranglain menjadi salah satu kebutuhan yang
di cari, bahkan dalam rangka memenuhinya seseorang dengan Narcissistic
personality disorder (NPD) bisa merugikan dan memanipulasi oranglain.

k
Istilah Narcissistic personality disorder (NPD)

o
pertama kali di kemukakan oleh Heinz Kohut,
seorang psikolog Austria beraliran psikoanalisa

o
yang sedang meneliti mengenai ilmu Self-

B
Psychology. Menurut sejarah, istilah narsisme
sendiri berasal dari mitologi Yunani kuno yang

e
berkisah tentang seorang pemburu yang
bernama Narcissus yang terkenal karena

pl
kecantikannya, namun terlalu sombong hingga
akhirnya mengabaikan semua orang yang
mencintainya, ia kemudian jatuh cinta pada

m
pesona dirinya sendiri dan meninggal karena

a
jatuh dalam bayangan air yang menampilkan
dirinya sendiri. Narcissus dalam Mitologi Yunani

S
Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan seorang memilki gangguan kepribadian
narsistik? Dalam sebuah jurnal psikologi yang terbit tahun 2000, "A Twin Study of
Personality Disorders." terdapat faktor genetik yang juga mempengaruhi
seseorang memiliki gangguan narsistik, hal ini juga di dukung oleh penelitian dari
The Genetic Epidemiology of Personality Disorders (2010) yang turut
menyatakan hal yang sama, bahwa Narsisme bisa di sebabkan oleh gen bawaan
seseorang.

Selain genetik terdapat pula faktor lain seperti pola asuh orangtua yang terlalu
permisif (menuruti semua yang di minta oleh anak) atau malah Over-Protektif
(terlalu mengatur kehidupan dan keputusan seorang anak) yang membuat seorang
anak menjadi bermasalah dalam perkembangan perilakunya, terlalu tergantung
pada figur orangtua atau malah merasa tidak di hargai dan mencari penghargaan
melalui lingkungannya. Kurangnya ikatan psikologis antara anak dan orangtua juga
bisa menjadi salah satu pemicu munculnya gangguan ini.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 6464


Criminal Minds - The Book of Serial Killers
Mitos dan Fakta seputar Bunuh diri

Berikut ini adalah beberapa Mitos dan Fakta mengenai peristiwa bunuh diri berdasarkan
buku pandungan dari Providing Access to Help (PATH) yang di terbitkan tahun 2011
untuk meminimalisir tindakan bunuh diri.

Mitos Fakta

Mereka yang meninggal karena bunuh diri Hanya sebagian kecil yang meninggalkan semua

k
selalu meninggalkan catatan. jenis penjelasan tentang mengapa mereka
memilih untuk bunuh diri.

oo
Mereka yang meninggal karena bunuh diri
tidak memperingatkan oranglain dan
8 dari 10 orang yang meninggal karena bunuh diri
memberikan petunjuk pada orang terdekat

B
melakukannya secara tiba-tiba. mereka, hanya terkadang sulit untuk terdeteksi.

le
Mereka yang berbicara tentang bunuh diri
hanya berusaha mendapatkan perhatian.
Lebih dari 70% yang mengancam untuk bunuh
diri melakukan upaya atau mati karena bunuh diri.

mp
Ketika keputusan seseorang sudah bulat Kebanyakan dari mereka tidak benar-benar

a
untuk bunuh diri, maka itu tidak bisa lagi di ingin mati, hanya ingin rasa sakit yang
hentikan. mereka rasakan hilang atau berhenti.

S
Bunuh diri adalah keputusan emosional
dan akan hilang jika sudah tidak emosi.
Tingkat bunuh diri tertinggi terjadi dalam waktu
sekitar tiga bulan setelah depresi, ketika
perubahan mereka merasa terhambat.

Orang yang telah mencoba bunuh diri sangat


Setelah seseorang mencoba bunuh diri,
mungkin untuk mencoba lagi. Mereka biasanya
tidak mungkin mereka akan mencoba lagi.
meninggal dalam upaya kesekian kalinya.

Menyebut "bunuh diri" pada seseorang Membicarakan tentang "bunuh diri" dapat
yang depresi, akan mensugesti mereka membuat seseorang lebih terbuka kepada kita
untuk melakukannya. dan memberikan rasa lega dan pengertian
kepada orang tersebut.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 68


H.H. HOLMES
PEMBUNUH BERANTAI
PERTAMA DI AMERIKA
Profile H.H Holmes "I could not help the fact that I was a
murderer, no more than the poet can help the
Nama Lengkap :
inspiration to sing." - H.H. Holmes.
Herman Webster
Mudgett

Lahir :
ok H.H. Holmes adalah seorang pembunuh berantai
yang pertama dalam sejarah modern Amerika. Ia

o
juga tercatat adalah seorang penipu handal yang
16 Mei 1861 memiliki 50 kasus hukum terkait pemalsuan. Kasusnya

Meninggal :
7 Mei 1896

e B menjadi fenomenal ketika mulai membangun "Kastil


Pembunuhan." atau Hotel Kematian, tempat dimana ia
"menyingkirkan" para korbannya.

l
(Pada usia 34 tahun)

p
Di Hukum Mati lewat Siapa sebenarnya H.H. Holmes?
Hukuman Gantung

Tuduhan :

am
Penipuan, Pemalsuan
Terlahir dengan nama Herman
Webster Mudgett, Ayahnya

S
bernama Levi Horton Mudgett dan
Dokumen, Pembunuhan ibunya bernama Theodate Page
Price, keduanya merupakan
Jumlah Korban : keturunan imigran Inggris pertama
Terbukti 9 Orang, yang menetap didaerah tersebut.
Mengakui 27 Orang. Keluarga Holmes termasuk yang
berkecukupan saat itu, Ayahnya
adalah seorang petani, yang juga
Profile Korban : terkadang menjadi seorang
Pria, Wanita dan Anak- pedagang dan pelukis rumah.
anak. Orangtua H.H Holmes

Lokasi Pembunuhan : Holmes merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ia


Indiana, Amerika di kenal sebagai anak yang cerdas, pada usia 16 tahun,
Serikat. ia sudah lulus dari sekolah menengah dan setelahnya
menjadi seorang pengajar. Disana, ia bertemu dengan
seorang wanita yang bernama Clara Lovering yang
kemudian menjadi istrinya.

69
Pembunuhan dan Beberapa Korbannya

Walaupun masih menikah dengan kedua istrinya, Holmes juga menjalin sebuah
"hubungan rahasia" dengan Julia Smythe Conner, yang juga di duga merupakan salah
satu dari korban pembunuhan pertama Holmes. Julia sebelumnya masih memilki suami
bernama Ned Conner, Julia dan suaminya tinggal di gedung yang di miliki Holmes dan
bekerja menjaga salah satu stand perhiasaan yang ada di lantai 1 gedung tersebut,
setelah suaminya mengetahui perselingkuhan Julia dengan Holmes, ia meninggalkan
Julia bersama dengan anak mereka yang bernama Pearl.

Julia dan Holmes masih melanjutkan hubungan mereka setelahnya, Pada malam natal

k
1891 Julia dan Pearl menghilang dengan misterius, Holmes menyampaikan Julia

o
meninggal setelah melakukan aborsi dan Pearl menghilang tanpa di ketahui, namun
tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka.

Bo
Sekitar bulan Mei 1892, seorang wanita yang bernama Emeline
Cigrande juga menghilang secara misterius, ia adalah seorang

e
pegawai Holmes yang juga di duga adalah kekasihnya, gadis
lainnya yang merupakan tetangga Holmes, Edna Van Tassel

pl
juga menghilang pada waktu yang hampir bersamaan, ia di
perkirakan sebagai salah satu korban yang hilang karena aksi
Holmes.

m
Emeline Cigrande

a
Di tahun yang sama, Holmes berkenalan dengan Benjamin
Pitezel, ketika sedang memasang iklan untuk mencari seorang

S
tukang kayu, Benjamin adalah seorang yang alkoholik dan
memiliki catatan kriminal, setelah saling kenal mereka pun
merasa cocok dan menjadi dekat, Benjamin kemudian di
ketahui menjadi "tangan kanan" Holmes dalam melakukan
beberapa aksi kriminalnya.
Edna Van Tassel

Pada awal 1893, seorang aktris bernama Minnie Williams


pindah ke Chicago dan Holmes menawarinya pekerjaan di
hotel sebagai sekretaris pribadinya. Minnie menerimanya,
Holmes juga membujuknya untuk memindahkan surat
kepemilikan properti kepada salah seorang bernama
Alexander Bond, yang ternyata adalah nama lain dari Holmes.
Minnie dan Holmes juga pernah memperkenalkan diri sebagai
pasangan suami istri. Saudara perempuan Minnie sempat
datang untuk mengunjunginya, tapi setelah itu mereka tidak
Minnie Williams pernah terlihat lagi.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 73


Pathological Lying Syndrome : Mythomania

Ketika seseorang terbiasa "merekayasa" sesuatu dan melakukan berbagai


kebohongan untuk mendapatkan pengakuan atau di terima oleh lingkungan
sosialnya, orang tersebut bisa saja menderita "psedulogia fantastica"
(Pathological Lying Syndrome), atau yang biasa di kenal sebagai gangguan
Mythomania.

Mythomania adalah suatu keadaan ketika seseorang selalu berbohong,

k
komplusif, hampir setiap bagian kehidupannya di lebih-lebihkan secara
dramatis, bahkan dalam beberapa keadaan tertentu kebohongan tersebut bisa

o
muncul begitu saja tanpa di rencanakan, mereka dengan Mythomania juga sulit

o
membedakan antara kebenaran dan kebohongan, jika hal yang di lakukannya
sudah "mendarah-daging."

e B
Istilah Pathological Lying atau Mythomania pertama kali di kemukakan oleh
seorang psikiater Jerman, Anton Delbrueck. Pada tahun 1891 melalui

l
penelitiannya, ia memberikan nama "pseudologia fantastica" dalam menjelaskan
sekelompok subjek yang sering memberikan cerita bohong tanpa tujuan yang

p
jelas, disertai dengan unsur khayalan atau fantasi dalam cerita mereka.

m
Sa
Karakteristik Mythomania

Karakteristik dari Mythomania adalah sebagai berikut :


Kebohongan yang di lakukan untuk menutupi dirinya sendiri atau "menghiasi
diri" dan membuat satu identitas yang berbeda dengan diri yang sebenarnya.
Merekayasa berbagai bentuk cerita yang dramatis, seperti menjadi "korban" atau
"pahlawan" dari suatu kisah, tujuannya membuat oranglain terkesan.
Kebohongan di lakukan secara berulang-ulang dalam berbagai situasi, menjadi
bagian dari dirinya sendiri.
Hidup dalam kepura-puraan, seperti berusaha terlihat memiliki kekuasaan,
posisi tinggi, kekayaan atau berhubungan dengan orang terkenal.
Terdapat motif internal untuk mendapatkan keuntungan, kekaguman atau
menjadi di terima oleh lingkungan sosial

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 80


ALBERT FISH
"THE GRAY MAN" -
KANIBAL DAN PEDOFILIA
Profile Albert Fish "Misery leads to crime. I saw so many boys
whipped it ruined my mind." - Albert Fish.
Nama Lengkap :
Hamilton Howard
"Albert" Fish

Lahir :
ok The Gray Man, Werewolf of Wysteria, Brooklyn
Vampire, Moon Maniac, dan The Boogey Man. Itulah
sejumlah "julukan" yang di alamatkan kepada Albert
19 Mei 1870

Meninggal :
Bo Fish, seorang predator pembunuh anak yang juga
melakukan sejumlah pelecehan seksual dan juga
penculikan terhadap anak di bawah umur.

le
16 Januari 1936
(Pada usia 65 tahun)

p
Di Hukum Mati melalui Latar Belakang Albert Fish
Kursi Listrik

Tuduhan :

am
Pencurian, Penculikan
Jika di teliti dari latar belakang keluarganya, menurut
beberapa dokumen yang mendukung, hampir semua

S
anggota keluarga Albert memiliki riwayat penyakit
anak, Pembunuhan kejiwaan yang sangat kental.
dan Kanibalisme
Mulai dari pamannya yang menderita Mania, atau
Jumlah Korban : gangguan psikologis dimana seseorang mengalami
Terbukti 5 orang, Tapi energi yang berlebihan, kegembiraan dan gairah tanpa
korban asli di akui alasan yang membuatnya menjadi hiperaktif, sulit tidur
dan kadang tidak terkontrol. Ibu kandung dari Albert
lebih dari 100 orang.
juga seringkali mengalami Halusinasi Visual atau
melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada dan tidak di
Profile Korban : lihat oleh oranglain.
Anak Kecil
Selain itu, empat orang saudaranya yang lain juga di
Lokasi Pembunuhan : diagnosis memiliki gangguan mental dan salah
New York, Amerika satunya di tahan di rumah sakit jiwa setempat karena
Serikat. membahayakan diri sendiri maupun orang
terdekatnya.

84
Masa Kecil & Asal mula nama "Albert"

Hamilton Howard Fish lahir di Washington pada tanggal 19 Mei 1870. Ayahnya
bernama Randall Fish, Seorang Amerika berketurunan Inggris yang menikahi Ibunya,
Ellen. Ayah dan Ibunya memiliki jarak usia yang sangat jauh yaitu 43 tahun. Albert
sendiri lahir ketika ayahnya berusia 75 tahun. Nama "Albert" sendiri sebenarnya
adalah nama saudara kandungnya yang meninggal ketika kecil, dalam kebudayaan
Amerika pada masa itu, menggunakan Nama dari seorang anggota keluarga yang
sudah meninggal adalah bentuk penghormatan dan mengenang pribadi tersebut. Mulai
dari saat itulah Hamilton Howard Fish lebih di kenal dengan "Albert" Fish, yang berasal
dari nama adiknya.

ok
Ayah Albert adalah seorang mantan kapten kapal yang beralih profesi menjadi
pengusaha pupuk, Ayahnya meninggal karena serangan jantung pada tanggal 16
Oktober 1875 ketika Albert berusia 5 tahun. Setelah kepergiaan Ayahnya, Albert

Bo
dimasukkan ke panti asuhan Saint John di Washington oleh Ibunya, dengan alasan
tidak dapat menghidupinya. Ditempat tersebut, Albert seringkali mendapat pelecehan,
pemukulan dan juga kekerasan fisik, bahkan tidak jarang sesama penghuni panti

e
asuhan tersebut "di paksa" untuk saling menyakiti. Namun Anehnya setelah sering
mengalami hal tersebut, Albert menyatakan bahwa ia mulai menikmati rasa sakit dari

pl
tindak kekerasan tersebut, ini adalah awal dimana Albert memunculkan ciri
Sadomakosisme atau kenikmatan seksual yang ia dapatkan dari kekerasan
maupun menyiksaan.

am
S
Masa Remaja dan Kebiasaan 'Aneh'

Pada tahun 1880, Albert keluar dari panti asuhan setelah Ibunya berhasil mendapatkan
pekerjaan di pemerintahan. Kemudian pada usia 12 tahun, Albert mulai berkenalan dan
bergaul dengan seorang remaja lain yang bekerja sebagai pengantar telegraph (mesin
pengirim ataupun penerima pesan jarak jauh dengan kode morse), ia kemudian di
perkenalkan dengan berbagai tindakan yang aneh seperti urolagnia (meminum urine)
dan coprophagia (memakan kotoran).

Albert juga sering mengunjungi pemandian umum diakhir minggu, hanya untuk melihat
anak laki-laki yang telanjang, ia juga mulai menuliskan banyak surat-surat "berbau
seksual" kepada para wanita yang namanya ia dapatkan dari surat kabar.
Kecenderungan Sadomakosisme, kebiasaan Urolagnia dan Coprophagia itulah
yang juga turut berkontribusi pada apa yang dilakukan oleh Albert pada masa-
masa setelahnya.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 85


Dalam akhir persidangan, Albert dinyatakan waras
dan bersalah atas sejumlah pembunuhan, mutilasi
dan perbuatan kejam lainnya. Hakim memutuskan
hukuman mati yang dilakukan pada tanggal 16
Januari 1936. Albert sempat berkata bahwa "Listrik
adalah sensasi tertinggi dalam hidupku." Ia
kemudian meninggal pada jam 11.09 malam,
banyak isu yang menyatakan hukuman listrik
berlangsung cukup lama karena terdapat banyak
jarum dan paku di dalam tubuhnya.
Hukuman Mati di Kursi Listrik

k
Analisa Psikologis Albert Fish

o
o
Menurut kesaksian beberapa psikiater yang dihadirkan oleh pengacara yang

B
membelanya, Albert mempunyai beberapa gangguan terkait dengan hal seksual dan
Psikologis yang meliputi :

le
Sadisme seksual : Kenikmatan seksual yang di dapatkan ketika menyakiti
pasangannya dalam hubungan seksual.
Biseksual : Ketertarikan seksual terhadap pria dan wanita dalam porsi yang

p
serupa, muncul secara emosional maupun fisik.
Masochism : Kepuasan seksual yang di dapatkan seseorang lewat menyakiti diri

m
sendiri atau rasa sakit yang di lakukan oleh pasangannya.

a
Psikosis : Ketidakmampuan dalam membedakan antara imajinasi dan realitas
yang ada, sehingga seringkali terjebak dalam khayalan diri sendiri. Contohnya :

S
Mendengar suara atau melihat bayang tertentu.
Eksibisionisme : Kenikmatan seksual yang di dapatkan seseorang ketika ia
memamerkan hal berbau seksual, termasuk alat vital atau imajinasi seksualnya
terhadap oranglain.
Voyeurisme : Kepuasan seksual yang di dapatkan dari mengintip oranglain
melakukan aktifitas pribadi seperti membuka baju, mandi atau berhubungan
seksual. Aktifitas ini biasanya di lakukan secara tersembunyi.
Piquerisme : Gairah seksual yang di dapatkan dengan menyiksa bagian kulit
seseorang menggunakan benda tajam seperti silet atau pisau.
Coprophagia dan Urolagnia : Gairah seksual yang di dapatkan dari aktifitas
memakan kotoran atau meminum urine.
Pedophilia : Gangguan seksual dimana seorang dewasa memiliki ketertarikan
seksual terhadap anak-anak pra-remaja (anak sebelum puber).
Kanibalisme : Tindakan keji dimana seseorang mengkonsumsi daging, bagian
tubuh atau organ dari spesies yang sama, dalam hal ini manusia yang memakan
sesama manusia.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 95


Kanibalisme, manusia yang memakan sesamanya

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, Kanibalisme adalah sebuah


tindakan kejam, saat dimana seseorang mengkonsumsi daging, bagian
tubuh atau organ dari spesies yang sama, dalam hal ini manusia yang
memakan sesama manusia. Kanibalisme memiliki sejarah yang cukup panjang
dalam keberadaan manusia, istilahnya sendiri di dapatkan dari bahasa spanyol
yaitu "canibal" yang berarti "orang karabia" yang memang di kenal dengan
legenda pulang pemakan manusia.

ok Selain Karabia, sejarah juga mencatat beberapa


praktik kanibalisme yang di lakukan oleh suku

Bo pendalaman di masa lampu seperti suku maya


dan aztek dari benua Amerika, pedalaman
Selandia Baru, Suku Amazon serta negara-

e
negara di Afrika. Di Indonesia sendiri terdapat

l
jejak kanibalisme hampir di semua daerah
kepulauan mulai dari Jawa, Bali, Sumatra,

p
Kanibalisme di masa lampau

m
Kalimantan, Sulawesi dan Papua

Kanibalisme juga pernah ditemukan pada sejarah peninggalan di suku Batak

a
(Sumatra Utara), Dayak (Kalimantan), dan Asmat di Papua. Tujuan dari

S
kanibalisme juga beragam, mulai dari karena alasan kebutuhan makanan dan
kelaparan (seringkali terjadi karena peperangan atau bencana), upacara
keagamaan atau upacara kedukaan, perayaan kemenangan (di lakukan dalam
suka pedalaman), dan juga aktifitas seksual (seperti yang di lakukan dalam
dunia serangga oleh laba-laba, belalang sembah, dan kalajengking).

Dalam dunia serangga sendiri kanibalisme seksual


terjadi karena kepentingan reproduksi jantan dan
betina yang berbeda, betina seringkali "memakan"
jantan setelah melakukan aktifitas seksual akibat
dari agresifitas yang meningkat atau cara adaptif
dalam mencari makanan, Betina yang kelaparan
biasanya dalam kondisi fisik yang buruk dan
karena itu lebih cenderung memakan jantan
daripada melakukan perkawinan. Kanibalisme Seksual

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 98


TSUTOMU MIYAZAKI
TIDUR DENGAN MAYAT DAN
MEMINUM DARAH KORBANNYA.

Profile Tsutomu M "Accept who you are. Unless you're a serial killer."
- Ellen DeGeneres
Nama Lengkap :
Tsutomu Miyazaki

k
Jika beberapa dari kita menganggap Pornografi
adalah sebuah masalah "sepele" maka kasus kali ini

o
Lahir : adalah pembunuhan yang di sebabkan oleh
21 Agustus 1962

o
pengaruh pornografi dan anime, Tsutomu Miyazaki
adalah seorang laki-laki yang terisolasi, tertutup dan

B
Meninggal : hidup dengan fantasi komik dan imajinasi seksualnya.
17 Juni 2008

le
(Pada usia 45 tahun)
Di Eksekusi Mati melalui Tsutomu Miyazaki "Otaku Murderer"

p
Hukuman Gantung

m
Tuduhan : "Otakku" dalam masyarakat Jepang berarti orang
yang sungguh-sungguh menekuni apa yang di

a
Penculikan, Perkosaan,
sukainya sebagai hobi. Kita mungkin lebih akrab
Pembunuhan, Mutilasi.

S
dengan istilah "Otakku" sebagai penggemar berat dari
kebudayaan Jepang, khususnya Anime (kartun
Jumlah Korban :
jepang) dan Manga (Komik Jepang)
Terbukti 4 Orang.
Tsutomu Miyazaki mendapat
Profile Korban : julukan sebagai seorang "Otaku
Anak Perempuan Murderer" karena beberapa
dari tindakan keji yang di
Lokasi Pembunuhan : lakukannya terinspirasi dari
Saitama , Tokyo, Jepang pornografi yang ia dapatkan
dari Anime dan Manga. Ia
tercatat memiliki ribuan koleksi
video porno dalam kamarnya.
Kamar Tsutomu

Apa yang ia saksikan juga menjadi "role model" dalam


melakukan perkosaan, pembunuhan, mutilasi
terhadap para korbannya yang masih di bawah umur.

100
Pornografi menyerang rasionalime manusia.

Pembunuhan karena motif hasrat seksual tidak hanya terjadi sesekali, namun
sering dan terulang, beberapa pembunuh berantai juga memiliki motif untuk
mendapatkan apa yang mereka mau, termasuk kepuasan seksual. Bicara mengenai
pornografi, dalam sudut pandang psikologi hal tersebut bisa sangat mengganggu
perilaku, Hal ini di sebabkan pornografi secara langsung dapat menyerang Neo-
Cortex atau bagian otak depan seseorang, yang merupakan tempat analisa logis
dan pengambilan keputusan. Jadi ketika seseorang "terpapar" dan menjadi adiksi
terhadap pornografi, ia akan cenderung tidak lagi berpikir logis, menjadi di
kendalikan oleh nafsu seksualnya secara berlebihan.

ok
Oleh karena itulah, kesadaran dan penanganan secara khusus mengenai bahaya
dari kecanduan pornografi harus di perhatikan secara serius. Kebanyakan dari

Bo
mereka yang memiliki kecanduan tersebut berangkat dari rasa penasaran akan
sesuatu, dan ini di perparah jika seseorang yang memang kurang memiliki
hubungan sosial dengan dunia luar, cenderung tertutup, mengasingkan diri dan tidak

e
percaya dengan oranglain. Akhirnya pribadi tersebut akan mengembangkan fantasi

l
dan imajinasi yang berlebihan terhadap apa yang ia lihat ataupun saksikan.
Dampaknya, ada saat dimana fantasi dan imajinasi itu ingin di wujudkan, dan bisa

mp
jadi itulah yang memotivasi seseorang dalam melakukan berbagai tindakan
kejahatan seksual.

Sa
Pedofilia, Ketertarikan seksual terhadap anak kecil.

Para korban Tsutomo rata-rata adalah anak berusia empat hingga tujuh tahun,
ketertarikan seksualnya juga mengarah kepada anak pra-remaja atau pra-puber,
dalam hal ini bisa jadi di sebabkan oleh tontonan terakhir Tsutomo yang memang
banyak mengandung tema pornografi anak, dan kondisi fisiknya yang tidak
memungkin berhubungan dengan wanita seusianya, hal ini juga di tambah dengan
asumsi bahwa anak kecil lebih mudah untuk "di culik" karena lebih minim melakukan
perlawanan di bandingkan dengan orang dewasa.

Pedofilia bisa jadi adalah seorang pelaku kejahatan anak, namun tidak semua
pelaku kejahatan anak adalah seorang pedofilia, bisa jadi ia memang sengaja
memilih korbannya dengan usia tersebut dengan berbagai alasan. Biasanya
pelaku tindakan kejahatan seksual anak adalah pribadi yang kurang memiliki empati,
bisa jadi memiliki gangguan psikologis tertentu atau memang hanya seorang
penjahat yang impulsive dan mencari korban anak kecil.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 111


MARY BELL
PEMBUNUH BERANTAI YANG
BARU BERUSIA 11 TAHUN

Profile Mary Bell "Murder isn't that bad, we all die sometime
anyway." - Mary Bell.
Nama Lengkap :
Mary Flora Bell

k
Pada tahun 1968, Masyarakat Inggris di kejutkan

o
dengan peristiwa mengerikan yang di lakukan
Lahir :
oleh seorang anak perempuan berusia 11 tahun,
26 May 1957

o
tidak hanya berupa kenakalan pada umumnya, ia
(Masih Hidup, Kini

B
bahkan tega menganiaya, membunuh dan juga
berusia 62 tahun) memutilasi anak lainnya, ia sempat meninggalkan

e
"pesan pembunuhan." tapi malah di anggap coretan
Hukuman : anak keil biasa oleh pihak kepolisian.

l
12 Tahun di penjara

p
anak, karena masih di
bawah umur.
Latar Belakang Mary Bell
Tuduhan :

am
Penganiayaan,

S
Bernama lengkap Mary Flora
Pembunuhan, Mutilasi. Bell, ia lahir pada tanggal 26 Mei
1957 di Inggris. Mary lahir ketika
Jumlah Korban : ibunya yang bernama Betty
2 Orang McCrickett berusia 17 tahun,
ibunya bekerja sebagai seorang
Profile Korban : pelacur, tidak menikah dan
Balita dalam keadaan yang tidak stabil Mary Bell
secara mental ketika Mary lahir.
Lokasi Pembunuhan :
Inggris Billy Bell di akui sebagai Ayah dari Mary Bell,
meskipun hal tersebut masih belum bisa di pastikan.
Billy adalah seorang kriminal kambuhan, ia juga
pernah di tangkap akibat perampokan bersenjata. Billy
juga tidak bekerja dan sering memilki masalah rumah
tangga dengan Betty ketika menikah.

115
Bullying yang berujung pada pembunuhan.

Salah satu perilaku yang dekat dengan apa yang di lakukan oleh
Mary Bell adalah Bullying atau tindakan mengancam,
menindas, mengintimidasi oranglain untuk mendapatkan apa
yang di inginkan. Mary sudah melakukan tindakan Bullying sejak
kecil, ia sering memukul dan menindas temannya. Biasanya
pelaku Bullying akan merasa puas ketika mendapatkan
kekuasaan atau kontrol terhadap oranglain, ia akan menjadi
lebih "berarti" dan juga di perhitungkan. Merasa bangga atas

k
kekerasan dan juga perlakuannya terhadap oranglain.

oo Seperti tindakan Mary Bell ketika kecil yang berteriak "Aku


Pembunuh." setelah ia melakukan pembunuhan dan menendang
anak lain di tempat bermain, ia menganggapnya sebagai sebuah

e B kesombongan, padahal hal tersebut jauh lebih besar dari


kenakalan biasa. Perilaku Bullying bukanlah hal sepele,
beberapa menganggapnya sebagai sebuah "tindakan biasa"

l
padahal jika kita cenderung tidak peduli ini akan berdampak
besar, entah bagi korban atau pelaku, seperti yang juga terjadi

mp pada Mary Bell yang pada awal kasusnya hanya di anggap


sebagai "lelucon" anak-anak.

a
Mary Bell ketika dewasa

S
Di Indonesia sendiri, menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga
tahun 2019 masih terdapat banyak kasus Bullying, khususnya di dunia pendidikan,
Bullying yang terjadi meliputi kekerasan fisik, verbal maupun seksual. Bullying
biasanya di awali dengan tindakan verbal yang berkembang menjadi kekerasan
fisik. Dan yang lebih parahnya lagi, belakangan ini mulai marak kasus dimana anak
didiklah yang menjadi pelaku bullying terhadap gurunya sendiri, hal ini di sebabkan
perilaku tersebut yang masih di anggap sebagai sesuatu hal sepele yang terus di
biarkan, dampaknya ketika seseorang terbiasa melakukannya, maka itu bisa menjadi
pola perilaku dan kebiasaan yang ia lakukan hingga dewasa nanti.

Lalu apa yang menyebabkan terjadinya Bullying? Banyak yang berpendapat bahwa
lingkungan sosial secara tidak langsung membentuk perilaku tersebut, atau korban
bullying bisa menjadi pelaku Bullying sebagai bentuk balas dendam, namun kedua hal
tersebut tidak sepenuhnya benar. Kita bisa melihat dari dua sisi, yaitu mereka yang
"melakukan" Bullying dan juga mereka yang menjadi "korban" dari Bullying.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 125


ED GEIN
KOLEKTOR TULANG
DAN KULIT KORBANNYA.

Profile Ed Gein “She isn't missing. She's at the farm right now.”
Nama Lengkap : - Ed Gein.
Edward Theodore Gein

k
Jika kamu termasuk penggemar Film bertema

o
pembunuh psikopat seperti Silence of The Lamb,
Lahir :
Psycho dan The Texas Chainsaw Massacre, maka kamu
27 Agustus 1906

o
juga tidak akan asing dengan profil pembunuh kali ini,
karena kejadian nyata pembunuhan yang ia lakukan

B
Meninggal : menginspirasi sejumlah judul film, buku, musik dan
26 Juli 1984 karya sastra lainnya.

e
(Pada usia 77 tahun)

l
Meninggal ketika Pembunuhan tersebut dilakukan oleh seorang petani
yang bernama Ed Gein. Dan dia dijuluki The Butcher of

p
sedang ada di Rumah
Plainfield atau tukang jagal dari Plainfield, tempat
Sakit Jiwa.

m
dimana sejumlah aksinya di lakukan.

a
Tuduhan :
Pembunuhan, Mutilasi. Siapa Sebenarnya Ed Gein?

S
Jumlah Korban :
Mengakui 2 Korban,
Jumlah sebenarnya
Edward Theodore "Ed" Gein adalah seorang pembunuh
dan juga pencuri makam, ia terbukti telah menggali
sejumlah makam di kampung halamannya Plainfield dan
tidak di ketahui membuat sejumlah "perlengkapan rumah tangga" dari
mayat yang ia curi di makam tersebut. Ed Gein
Profile Korban : mengakui dua pembunuhan, tapi jumlah korban
Wanita sebenarnya tidak di ketahui.

Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan Psikologis, Ed


Lokasi Pembunuhan : Gein di nyatakan tidak layak untuk di adili, ia
Wisconsin, Amerika kemudian di nyatakan bersalah atas pembunuhan
Serikat. namun tidak di penjara, melainkan di kirim ke Rumah
Sakit Jiwa, ia kemudian meninggal karena komplikasi
kanker hati, gagal jantung dan bermasalah di saluran
pernafasan. Ia adalah salah satu dari pembunuh
berantai yang terbukti "tidak waras" secara psikologis.

127
WOO BUM KUN
POLISI YANG MELAKUKAN
PEMBUNUHAN MASSAL.

Profile Woo Bum-kon “She isn't missing. She's at the farm right
now.” - Ed Gein.
Nama Lengkap :
Woo Bum Kun

k
Rasa tersinggung dan Amarah, itulah yang memicu

o
terbunuhnya 57 Orang dan terlukanya 35 orang
Lahir :
lainnya, hanya dalam kurun waktu 8 jam. Pelaku
24 Februari 1955

o
tidak pernah benar-benar di hukum, karena ia

B
meledakan dirinya di saat terakhir bersama
Meninggal :
dengan korban terakhirnya. Kasus ini menjadi salah
27 April 1982

e
satu pembunuhan massal yang paling mematikan
(Pada usia 27 tahun) yang di ingat dan tercatat dalam sejarah modern.

l
Bunuh diri dengan

p
meledakan diri bersama
dengan Korbannya. Woo Bum Kon dan Rasa Penolakan.

Tuduhan :

am
Pembunuhan Massal.
Tidak banyak yang mencatat mengenai latar belakang
dan juga masa kecilnya, ia memiliki panggilan

S
Jumlah Korban :
57 Orang Korban
Meninggal (Termasuk
"Power" dan dari beberapa keterangan orang
terdekatnya, ia memiliki kebiasaan buruk dengan
minuman keras dan memiliki kecenderungan
agresif ketika sedang mabuk.

dirinya sendiri), 35 Woo Bum Kun memiliki latar belakang militer, ia


Orang terluka. adalah seorang marinir yang bertugas sampai tahun
1978, Setelah mengakhiri tugas dinasnya, ia
Profile Korban : kemudian di sewa untuk menjadi Polisi di daerah
Pria, Wanita, Dewasa, Pusan, Korea Selatan dan kemudian di pindahkan di
Remaja dan Anak-anak. daerah pedesaan Kungyu. Ia tinggal bersama dengan
kekasihnya yang bernama Chun Mal-Soon yang
belum ia nikahi, masyarakat Korea yang saat itu
Lokasi Pembunuhan :
masih sangat Konservatif menganggap hal tersebut
Gyeongsang sangatlah tabu dan tidak layak untuk di lakukan,
Selatan , Korea Selatan mereka secara terang-terang membenci dan juga
membicarakan Woo Bum Kun.

143
SERIAL KILLER
LEGENDARIS
ELIZABETH BÁTHORY
BANGSAWAN YANG SUKA
MANDI DARAH

Profile Elizabeth Báthory "I wish I had been born a man,


I would have killed thousands in battle, taken over
Nama Lengkap :
countries, burned witches , I would have been a
Elizabeth Báthory de

k
hero. " - Elizabeth Báthory
Ecsed

Lahir :
7 Agustus 1560
oo Vampire atau Drakula adalah legenda mahluk
penghisap darah yang berasal dari banyak mitologi di
Eropa, Yunani, bahkan Asia. Salah satu pembunuh

Meninggal :

e B
21 Agustus 1614 (Pada
berantai legendaris yang akan kita bahas adalah satu
dari sekian banyak tokoh yang menginspirasi buku,
film dan karya lainnya yang berhubungan dengan

l
usia 54 tahun) mahluk penghisap darah.

p
Meninggal ketika di
hukum penjara seumur
Latar Belakang Kehidupan

m
hidup.

Tuduhan :

Sa
Penyiksaan,
Pembunuhan.
Meminum Darah
Elizabeth Báthory lahir pada tanggal 7 Agustus 1560,
Kakek buyutnya adalah Stephen Báthory of Somlyó,
salah satu kesatria yang turut berjuang bersama Vlad
The Impaler atau Vlad Dracul, seorang penguasa
Romania yang merupakan inspirasi dari tokoh
Korban. "Dracula" yang sesungguhnya, Elizabeth hidup
kurang lebih 100 tahun setelah Vlad Dracul meninggal.
Jumlah Korban : Kekejamannya juga sering di bandingkan dengan Vlad
Di perkirakan 650 Dracul dan keduanya adalah inspirasi dari Novel
"Dracula" yang terbit di 1897.
orang, tapi tidak ada
jumlah pasti.
Ketika kecil Elizabeth banyak menderita kejang akibat
epilepsi, ada asumsi yang menyatakan bahwa ia lahir
Profile Korban : dari pekawinan sejarah dan itulah yang menjadi
Wanita Muda, Gadis sumber masalah kesehatannya. Elizabeth yang
Perawan. menghabiskan masa kecilnya di kastil kerjaan, ia di
kenal sebagai seorang anak yang pemarah dan juga
Lokasi Pembunuhan : manja, ia juga sering berlaku kasar namun tidak pernah
ada yang berani memprotes kelakuannya.
Hungaria
156
JACK THE RIPPER
SI PENCABIK LEGENDARIS
YANG PENUH MISTERI

Profile Jack The Ripper "Fear is a hungry beast. The more you feed it,
the more it grows." - Kerri Maniscalco
Nama Lengkap :
Tidak di ketahui

k
Jika bicara mengenai kasus pembunuhan berantai,
rasanya tidak lengkap tanpa membahas "Jack The

o
Lahir & Meninggal:
Ripper." seorang pembunuh yang sampai saat ini
Tidak di ketahui

o
masih menjadi misteri, keberadaannya tidak pernah
benar-benar di ketahui, namun kisah legendarisnya

B
Tuduhan : masih bisa kita dengar dan saksikan sampai saat ini
Pembunuhan, Mutilasi,

e
melalui banyak karya sastra ataupun Film.
pencurian organ tubuh

l
manusia.
Pembunuhan di Whitechapel

p
Jumlah Korban :

m
Terbukti 5 orang, di
Kasus pembunuhan Jack The Ripper masih belum
secara utuh terungkap padahal sudah mencapai 130

a
perkirakan lebih banyak tahun berlalu, ia juga adalah seorang pembunuh

S
berantai yang mendapatkan atensi serta publikasi
Profile Korban : yang besar dari berbagai media.
Wanita, bekerja di
bidang prostitusi Jack The Ripper memulai aksinya di salah satu kawasan
kumuh di Inggris, tepatnya di distrik
Whitechapel, London. Ia beraksi sekitar tahun 1888. Di
Lokasi Pembunuhan :
daerah Whitechapel tempatnya beraksi memang sangat
London, Inggris.
terkenal sebagai daerah miskin sejak 1882, daerah
tersebut sangat padat oleh penduduk imigran atau
pendatang dari daerah lain, banyak juga pengungsi dari
Eropa Timur, Yahudi, Rusia dan Irlandia yang berjuang
untuk mencari pekerjaan disana.

Kepadatan penduduk tersebut kemudian


mendatangkan masalah berupa makin sulitnya
pekerjaan dan pemukiman, yang di sertai dengan
makin maraknya aksi pencurian, kekerasan,
perampokan dan pengedaran obatan terlarang.

162
PEMBUNUH
BERANTAI DARI
INDONESIA
ok
Bo
le
mp
Sa
AHMAD SURADJI
DUKUN YANG MEMBUNUH DEMI
MENDAPATKAN KESAKTIAN.

Profile Ahmad Suradji "Ilmu Hitam berasal dari Tuhan, aku tidak
Nama Lengkap : memilikinya lagi dan sudah bertobat dan hanya
Nasib Kelewang alias berharap kesempatan hidup." - Ahmad Suradji
Datuk

Lahir :
ok Bangsa Timur, termasuk Indonesia di dalamnya
sangat kental dengan "fenomena mistis" itulah juga
12 Desember 1952

Meninggal :
Bo yang menjadi alasan banyak profesi supranatural
cukup laris dan selalu menjadi alternative solusi bagi
permasalahan kehidupan. Inilah yang menjadi potret

e
bangsa kita ketika pendidikan yang di dapat belum
10 Juli 2008

l
cukup baik dan kemampuan analisa logis juga belum
(Pada usia 55 tahun)
terasah dengan baik.

p
Di Hukum Mati dengan
cara di tembak.

Tuduhan :

a
Pembunuhanm Latar Belakang Ahmad Suradji

S
Jumlah Korban :
42 Orang
Ahmad Suradji adalah seorang pembunuh berantai
Indonesia yang masuk ke dalam deretan "serial
killer" dunia, ia di perhitungkan karena korbannya yang
sangat banyak, yaitu mencapai 42 orang serta alasan
pembunuhan yang cukup unik dan perkaitan dengan hal
Profile Korban :
mistis yang di percayai oleh masyarakat yang ada di
Wanita desanya.

Lokasi Pembunuhan : Ahmad Suradji lahir pada tanggal 10 Januari 1949, ia


Deli Serdang, Sumatra adalah anak pertama dari dua bersaudara pasangan
Utara, Indonesia. suami-istri bernama Jogan dan Sartik. Ia terlahir dengan
nama "Sagimin" dan ayahnya kemudian meninggal
dunia ketika ia masih berusia 7 bulan. Pada waktu
kecil, ia pernah tercebur ke sumur dan hampir tewas,
setelah selamat banyak kenalan dan para tetangganya
yang memanggilnya dengan sebutan "Nasib" karena
keberuntungannya selamat dari maut tersebut.

178
VERY IDHAM HENYANSYAH
"RYAN JOMBANG"
SKANDAL PEMBUNUHAN YANG
MENGHEBOHKAN

Profile Ryan Jombang "Setiap pembunuh mungkin seorang teman


lama." - Agatha Christie
Nama Lengkap :
Very Idham

k
Salah satu kasus yang juga cukup menyita perhatian
Henyansyah publik dan media yang terjadi pada tahun 2008

o
adalah pembunuhan sadis yang di lakukan oleh
Lahir :

o
"Ryan Jombang" bahkan namanya juga masuk ke
1 Februari 1978 (Masih dalam kasus pembunuhan berantai kelas dunia, ia di

B
hidup dan kini berusia vonis hukuman mati, namun hingga saat ini eksekusi
41 tahun) matinya belum juga di lakukan oleh pihak terkait.

Hukuman :

le Masa kecil "Ryan Jombang"

p
Hukuman Mati dan
sedang menunggu

m
Eksekusi Terlahir dengan nama Very Idham Henyansyah, Ryan

a
adalah seorang anak bungsu dari dua orang bersaudara,
Tuduhan : kakaknya adalah saudara satu Ibu namun berbeda ayah

S
Pembunuhan, Mutilasi dengannya. Ayah Ryan bernama Akhmad Sadikun
bekerja sebagai seorang satpam di pabrik dan Ibunya
bernama Kasiyatun adalah seorang Ibu rumah tangga
Jumlah Korban :
biasa yang sesekali mencari tambahan dengan menjual
11 Orang berbagai barang ke tetangganya. Sejak kecil Ryan tidak
tinggal bersama dengan orangtuanya karena bersekolah
Profile Korban : di pesantren. Ryan sejak kecil di kenal sebagai anak
Pria, Wanita yang ramah, mudah bergaul dan cukup berprestasi.

Lokasi Pembunuhan : Berdasarkan keterangan kakak Ryan yang bernama


Mulyo Wasis, tidak ada yang aneh dengan tingkah
Jombang & Jakarta,
lakunya adik tirinya itu, hanya saja ketika sudah masuk
Indonesia.
SMP, Ryan memang banyak menekuni kegiatan yang
lebih feminim seperti menari dan memiliki banyak
teman peremuan.

182
ASTINI
IBU RUMAH TANGGA YANG
MEMUTILASI TETANGGANYA.

"Murka sesaat menyulut pembunuhan, nyawa begitu mudah hilang disertai


penyesalan." - Najwa Shihab

k
Tidak banyak yang mengenal Astini, latar belakang serta masa lalunya juga tidak banyak
di bahas, tapi satu hal yang membuatnya di kenali adalah aksi kejam yang di lakukannya.

oo
Astini adalah seorang Ibu rumah tangga yang terbukti membunuh serta memutilasi
tetangganya sendiri karena kasus hutang piutang. Dalam penyelidikan lebih lanjut, ia
di ketahui tidak hanya membunuh satu orang, melainkan tiga orang yang semuanya

B
dengan modus dan metode yang serupa pula. Pada saat persidangan, ia kemudian di
putuskan bersalah dan di jatuhi hukuman mati atas tindakannya.

e
l
Kisah Astini "Si Pembunuh Wanita"

p
am
Salah satu yang menjadi alasan pembunuhan yang di lakukan oleh Astini adalah
perasaan tersinggung, amarah dan murkanya tersulut ketika ia di tagih hutang
oleh tetangganya sendiri. Ia menyatakan bahwa para korbannya menagih dengan

S
menggunakan kata-kata kasar, itulah yang memicunya akhirnya membunuh mereka.

Korban Pertama Astini adalah Rahayu atau yang biasa di kenal di berbagai media
sebagai Ibu Sukur. Rahayu adalah perempuan berusia 60 tahun yang di bunuh pada
Agustus 1992, latar belakangnya adalah hutang sebanyak 1,2 juta rupiah, menurut
Astini hutang tersebut sudah ia cicil dan bersisa 400 ribu saja, tapi ada perbedaan
perhitungan dan memicu perdebatan, akhirnya dengan bermodalkan pisau dapur, Astini
membunuh Rahayu dan memutilasinya, bahkan hingga saat ini jasadnya belum juga di
temukan, Rahayu tewas dan meninggalkan sepuluh orang anak.

Korban berikutnya, masih dengan masalah yang


sama yaitu hutang. Astini meminjam uang sebanyak
225 ribu dan 300 ribu kepada Sri Astutik, hutang
pertamanya sudah lunas dan menyisakan 300 ribu,
Astini menyatakan bahwa ia juga di tagih dengan
menggunakan kata kasar.
Astini dalam tahanan.

Criminal Minds - The Book of Serial Killers 193


Terimakasih sudah meluangkan waktu
untuk membaca sample book psikologid

Criminal Minds - The Book of


Serial Killers

Jika tertarik untuk memiliki Buku Full


Version Edisi cetak bisa di pesan melalui :

tokopedia.com/psikologid
shopee.co.id/psikologid

BONUS :
Tote Bag
Stiker
EVoucher
Criminal
Minds
Tegang, Mengerikan, Namun Menarik
Untuk di kisahkan...

Itulah alasan kenapa Buku ini secara khusus


membahas mengenai Profile Psikologis dan
Kisah para Pembunuh Berantai.

ok
Berbagai Motif menjadi alasan mereka
melakukan aksi pembunuhan dan

Bo
kekejamannya, mulai dari peristiwa traumatik
yang mempengaruhi, hingga keinginan untuk
memiliki Power dan Control atas korban-

le
korbannya.

Bahkan yang mengagetkannya lagi, banyak

mpdari mereka yang hidup layaknya "orang


normal" dan di kenal baik sehingga tidak
menimbulkan kecurigaan tentang aksinya

Sa yang brutal dan tidak manusiawi.

Bagi kamu yang memang sudah


akrab dengan kisah misteri dan juga
pembunuhan, yang kami hadirkan
disini adalah kumpulan kisah nyata
yang terjadi dan mungkin akan
terjadi lagi. Oleh karena itu, adalah
penting bagi kita untuk mengenali
dan mewaspadainya.

Pemasaran :
Komunitas Psikologi Digital - PsikologID
Twitter / Facebook / Instagram : @Psikologid
Website : www.psikologid.com

Anda mungkin juga menyukai