Anda di halaman 1dari 8

www.ashhabulhadits.wordpress.

com

Khutbah AL-MULK
Edisi: 5/Jum'at/16/4/1436

KEUTAMAAN
BERSEDEKAH

Ditulis oleh:

Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy Ghofarohullohu wa Rodhiya 'Anhu.

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 2


www.ashhabulhadits.wordpress.com

ُ َ َ َ ‫ا ّ َ ُم َ َ ُ َو َر َ ُ ﷲ َو‬
ِ

ِ ‫! ْ ا ﱠ ِ ا ﱠ ْ َٰ ا ﱠ‬
ِ ِ ِ ِ
ً‫ (ا‬3َ 8ُ ‫( َأن‬,% ُ ‫ َو َأ‬، ُ َ #$ َ %َ &َ ‫ ُ( َأن َ& إ َ َ إ ّ& ا ّ ُ َو َ( ُﻩ‬,% َ ‫ َو َأ‬،‫ ُﻩ‬-./َ 0َ ‫ ُ َو‬1ُ 2/َ 0َ ‫ َ ُ( ُﻩ َو‬34َ ، ‫ ْ ُ( ﱠ‬5َ 6‫ْا‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ
. ُ 9:ُ ‫ﷲ َو َر‬ ِ (;
ُ َ

َ َْ ‫َ ُ ﱠ‬ ُ َ ‫ا‬9Aُ ‫ا ا ﱠ‬91ُ 8‫> َ َآ‬D ‫ ا ﱠ‬Eَ =‫﴿> َأ ﱡ‬


.﴾‫ن‬9 ُ ِ ْ 8ُ ْ /ُ 4‫ ﱠ ِإ& َوأ‬9 ُ &‫ ِ ِ َو‬Aَ B‫ﷲ َ ﱠ‬ ِ
َ

ً‫ َ ء‬0ِ ‫ا َو‬Qً RSِ Tَ &ً Hَ ‫ َ ر‬Eُ Fْ 8ِ G‫ َو َ ﱠ‬,َ Hَ ‫ َز ْو‬Eَ Fْ 8ِ Bَ َ Jَ ‫ َوا ِ َ( ٍة َو‬M-ْ 4َ ْ 8ِ ْ ُ Aَ َ Jَ ‫ي‬Dِ ‫ا َرﱠ ُ ُ ا ﱠ‬9Aُ ‫س ا ﱠ‬ ُ 1‫ ا ﱠ‬Eَ =‫﴿> َأ ﱡ‬
َ
ِ ٍ
ً ُ َ َ َ ‫َ ﱠ َ َ َ ُ َ َ ْ َْ َ َ ﱠ‬
.﴾ ; Uِ ‫ﷲ َن َ ْ ْ َر‬ ‫ر م ِإن‬V‫ ِ و‬Wِ ‫ن‬9 ‫ ء‬X ‫ي‬Dِ ‫ا ﷲ ا‬9Aُ ‫َوا ﱠ‬
َ‫ ﷲ‬Z[>ُ ْ 8َ ‫ َ ُ ْ َو‬94ُ ‫ ْ َ ُ ْ ُذ‬-.ْ ]َ ‫`_ ْ^ َ ُ ْ َأ ْ َ َ ُ ْ َو‬ ِْ >ُ * ‫>(ا‬ ً َ ً َْ ُ َُ َ ُ ‫ﱠ‬ ُ
(ِ : &9U ‫ا‬9 9U‫ا ﷲ و‬9A ‫ا ا‬918‫> آ‬Dِ ‫ ا‬E=‫﴿> أ‬ َ َ ‫َ َﱡَ ﱠ‬
ِِ ِ
ً ً َ َ َ َ
.﴾ aِ َ ‫زا‬9ْ b ‫ َز‬b (ْ Aَ b ُ 9:ُ ‫َو َر‬

:(2 ُ !َ 8ّ ‫َأ‬

ُ ََ ُ ُ ُ ّ َ َ ََّ َ ََ ُ ّ َّ ّ َ ُ َ ُ َ ُ َ َ َ ّ ُ َ َ ّ َ
lّ ‫ َو‬، Eَ jُ k(3 8 ‫ر‬9
ِ 8V %‫ و‬:‫و‬ ِ ‫ ا‬ghi (ٍ 38 ‫(ى‬f ‫(ى‬, ‫ ا‬QRJ‫ و‬، ِ ‫ ب ا‬/Tِ G> َ
ِ (ِ 56‫ ا‬QRَ J ‫ن‬cِ b
َ ََ َُ ٌ َ ََ َ َُ ٌَ ََ
‫ ر‬1ّ ‫ ا‬opِ ٍ n lّ ‫ و‬n ٍ (Wِ lّ ‫ و‬، (Wِ ٍ k(38ُ
Kaum Kaum muslimin Rohimakumulloh, sesungguhnya Alloh Ta'ala telah mengatakan di
dalam Al-Qur'an:
َ َٰ َْ َْ ُْ َ َْ َ َ َ َ ََ ْ َ ‫ْ َ ْ َ ُ ْ ﱠ‬ َ ََْ َ
‫ َء‬./ِ W‫ ْا‬#َ ِ ‫ ذ‬lْ 2َ -ْ >َ ْ 8َ ‫ ِس ۚ◌ َو‬1‫ َن ا ﱠ‬Rْ Wَ ‫ ٍح‬i ‫وف أو ِإ‬
ٍ 2 8 ‫و‬ ‫أ‬ ٍ U (` W
ِ 8‫أ‬ 8 &‫إ‬ِ f‫ا‬9q 4 8
ِ ٍ ِ opِ QRJ &
QR ST
ً aِ َ ‫ ً ا‬Hْ ‫ ِ ِ َأ‬wْ 4ُ ‫ َف‬9ْ َ bَ ِ ‫ ِت ا ﱠ‬nَ ْ 8َ

"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari pembicaraan rahasia mereka kecuali orang
yang memerintahkan kepada sedekah, kema'rufan dan mendamaikan diantara
manusia, barang siapa melakukan demikian itu karena mengharap keridhoaan-
keridhoaan Alloh maka suatu saat nanti akan diberikan kepadanya pahala yang besar".

Dari ayat yang mulia tersebut menerangkan kepada kita tentang tiga amalan kebaikan,
salah satu dari ketiganya adalah bersifat umum yaitu ke-ma'ruf-an yang dia adalah
kebaikan dan defenisi ma'ruf adalah:
َ6` َ
ِّ ‫ َ ل ا‬V َ $َ ‫ ّ; ُ ا ّ ُ َو‬3>ُ 8َ lّ xُ Zٌ 8 Hَ ٌ :‫ا‬
ُ n
ِ 5 8
ِ ‫ﻩ‬ ِ ِ ِ
Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 3
www.ashhabulhadits.wordpress.com

"Nama yang mencakup terhadap setiap apa-apa yang Alloh mencintainya dan
meridhoinya dari amalan-amalan yang sholih".

Dan amalan sholih yang paling umum dan mencakup adalah sedekah, Rosululloh
Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata:
ٌَ ََ ُ َ ّ ُ
U(i ‫وف‬
ٍ 28 l
"Setiap kebaikan adalah sedekah". Diriwayatkan oleh Al-Bukhoriy dari Jabir bin Abdillah
dan Muslim dari Hudzaifah Ibnul Yaman Rodhiyallohu 'Anhum.

Dengan melihat keumuman yang mencakup seluruh kebaikan tersebut maka kami
khususkan di sini dengan menjelaskan tentang sedekah dalam bentuk pemberian
kepada orang lain, Alloh Ta'ala berkata:
َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ ‫َ َ ُ ْ ُ َن َ َ َ ً َ َ ً َ َ َ َ ً َ َ َ ْ َ ُ َن َ ً ﱠ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ ُ ُ ﱠ‬
(‫ن‬9 2} ‫ا‬94 8 ‫ ا أ‬E=|ِ q ِ , {/ِ T &‫ و ِاد> ِإ‬92[A> &‫ة و‬QR;ِ T &‫ة و‬QR.ِ i A-4 9A-ِ 1> &‫)و‬
"Dan tidaklah mereka memberikan suatu sedekah yang kecil dan tidak pula yang besar
dan tidak pula mereka melintasi suatu lembah melainkan dicatat bagi mereka (sebagai
amal sholih) karena Alloh akan membalas bagi mereka dengan yang lebih baik terhadap
apa yang mereka lakukan".

Pada ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa sedekah yang dikeluarkan pasti
Alloh akan membalasnya dengan yang lebih baik, sama saja sedekah tersebut bernilai
tinggi atau pun bernilai rendah, Al-Imam Al-Bukhoriy dan Muslim meriwayatkan dari
hadits 'Adiy bin Hatim Ath-Thoiy Rodhiyallohu 'Anhu, beliau berkata: Rosululloh
Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata:

َ‫ َ ٍة‬Bّ •ِ ! 9 َ ‫ َر َو‬1ّ ‫ ا‬oَ •◌َ €‫ ُ َأن َ> ﱠ‬18ِ ‫ َ[ َع‬/:‫ا‬


َ َ bَ
ِ ِ ِ ِ
"Barang siapa yang mampu diantara kalian untuk terhindar dari neraka walaupun
dengan separoh korma".

Maksud dari hadits ini: Walaupun kalian bersedekah dengan separoh dari satu biji
korma itu lebih baik dan dia menjadi penyebab terhindarnya kalian dari neraka, dengan
keutamaan yang begitu besar maka Ummul Mu'minin Aisyah bintu Abi Bakr
Rodhiyallohu 'Anhuma bersemangat dalam bersedekah, Al-Imam Muslim meriwayatkan
dari hadits Aisyah bintu Abi Bakr Rodhiyallohu 'Anha, bahwasanya ia berkata: Datang
kepadaku seorang ibu yang miskin, ia membawa dua putrinya, lalu aku memberikan
kepadanya dengan tiga biji korma, maka ibu tadi memberikan setiap biji korma kepada
masing-masing putrinya, lalu ia mengangkat satu biji korma ke mulutnya untuk ia
makan ternyata kedua putrinya menginginkan pula sebiji korma tersebut, maka ia
membela sebiji korma yang ingin ia makan tersebut lalu ia berikan kepada masing-
masing putrinya separoh biji korma tersebut, akupun kagum dengan keadaannya, maka

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 4


www.ashhabulhadits.wordpress.com

aku kabarkan kepada Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam apa yang dilakukan oleh
ibu tersebut maka Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata:
َ َ َ َ َ ََ َ َ َ َ ُّ ‫ﱠ‬
‫ ِر‬1ّ ‫ َ ا‬8ِ Eَ ‚ِ ,َ Aَ /َ ‫ أو أ‬، 1‫ ﱠ‬ƒ6‫ا‬ E‚ِ , {H‫( أو‬U ‫ِإن ا‬
"Sesungguhnya Alloh benar-benar telah mengharuskan bagi ibu tersebut dengan sebab
separoh biji korma tersebut untuk masuk Jannah atau terbebasnya ibu tersebut dari
neraka dengan sebabnya".

Kaum muslimin Rohimakumulloh, bila kita melihat kepada ibu tersebut, sesungguhnya
sebiji korma yang ia berikan kepada kedua putrinya, itu bukanlah murni darinya namun
dari pemberian Aisyah, akan tetapi ia sedekahkan pula kepada kedua putrinya sebagai
bentuk kasih sayangnya, dengan sebab itu ia pun terbebaskan dari neraka dan ia
dimasukan ke dalam Jannah.

Maka bagaimana dengan keberadaan kita ini?, kita memiliki makanan dan minuman
yang banyak, juga memiliki kelebihan harta, kenapa kita tidak berkeinginan untuk
membebaskan diri kita dari siksa neraka dengan sebab menyedekahkannya?, tidakkah
kita menginginkan untuk masuk Jannah?, Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata:
َ َْ ُ َ ‫ﱠ‬ َ ُ ‫ﱠ‬ َ ‫َ ﱠ‬ ُ ُ َْ َ َ ُ
& ْ /ُ 4‫ف ِإ ْ ْ َوأ‬9َ >ُ Qٍ Rْ J ْ 8ِ ‫ا‬9Aُ -ِ 1ْ 8َ ‫ ِ ا ِ ۚ◌ َو‬Hْ ‫ َء َو‬./ِ W‫ن ِإ& ْا‬9Aُ -ِ 1ْ 8َ ‫ ِ ْ ۚ◌ َو‬-ُ 4„ِ b Qٍ Rْ J ْ 8ِ ‫ا‬9Aُ -ِ 1ْ 8َ ‫َو‬
َْ
‫ َن‬9 ُ a ُ
"Dan apa saja yang kalian infaqkan dari suatu kebaikan maka pahalanya untuk diri
kalian sendiri, dan janganlah kalian memberikan nafkah melainkan karena mengharap
wajah Alloh, dan apa saja yang kalian infaqkan dari suatu kebaikan maka niscaya kalian
akan diberi pahalanya dengan cukup dan kalian tidak akan dizholimi".

Pada ayat tersebut terdapat penjelasan bahwa apa yang kita akan infaqkan harus dari
yang baik dan yang halal, bagaimana kalau menjadikan harta warisan untuk diinfaqkan
dengan tanpa dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerima warisan tersebut?,
tentu ini menyelisihi tuntunan syari'at, dan ini tidak boleh untuk dilakukan, karena yang
benar adalah dibagikan terlebih dahulu harta warisan orang yang meninggal dunia, dan
ini dipercepat, tidak boleh ditunda-tunda dengan tanpa ada alasan syar'iy, Alloh Ta'ala
berkata di dalam surat An-Nisa:

‫ن‬َ َُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ‫ّ َ َ ٌ ﱠ‬
( 9 UV‫ا ِ ( ِان و‬9 ‫ ك ا‬8ِ {…`ِ 4 ‫ ِل‬Hِ ِ )
"Bagi para lelaki ada bagiannya dari apa-apa yang telah ditinggalkan oleh ibu bapak dan
kerabat-kerabat".

Syaikhuna Yahya Al-Hajuriy Hafizhohulloh berkata:

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 5


www.ashhabulhadits.wordpress.com

َ !َ :‫ ﱠ َ َ َك( َأي‬8) : ُ ُ 9Aَ bَ


ُ ُ 8َ ُ َ A>ُ 98َ (2
ِِ ِ
"Maka perkataan-Nya: "Dari apa-apa yang telah ditinggalkan" yaitu setelah wafatnya
dibagi hartanya".

Ketika hartanya sudah dibagi baru masing-masing yang mendapatkan


menggunakannya, yang ingin bersedekah dengannya dengan niat pahalanya untuk yang
meninggal dunia tersebut maka boleh dia lakukan, dan pahalanya sampai kepadanya,
Al-Hafizh Ibnu Katsir Rohimahulloh mengatakan:
َ EŒ َ َ ‫ َ ا ّ• رع‬8 ‫ص‬9
ٌ ُ ‫ ُو‬ghَ َ Zٌ َ q8ُ ‫اك‬
ُ 8َ ‫ َو‬، َ , 9i
`1 ّ ‫ ا ّ( َ ُء َوا‬8ّ Šَ bَ
َ Dَ bَ ُ Uَ (َ `
ِ ِِ ِ ِِ
"Adapun doa dan sedekah maka demikian itu bersepakat (para ulama) atas
tersampaikan kepada keduanya, dan ada pada keduanya nash-nash dari Yang
Membuat syari'at".

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 6


www.ashhabulhadits.wordpress.com

Khuthbah Kedua
َ َ ‫ آ َو‬ghَ َ ‫ ّ ٍ( َو‬3َ 8ُ 1َ …ّ ;4َ ،‫ن‬Rَ :َ ُ•‫ َ ف ا‬%‫ َأ‬ghَ َ ‫` َ ُة َوا ّ َ ُم‬
ّ ‫ َوا‬،‫ن‬Rَ •ِ َ 2َ ‫ ُ( ّ َر ّب ا‬56‫ا‬
‫ن‬Rَ 2ِ َ H‫; ِ أ‬5
ِ Ž ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ

ُ:(2!َ 8ّ ‫َأ‬

Kaum muslimin Rohimakumulloh, dari apa yang telah kita ketahui maka menuntut kita
untuk bertanya kepada diri kita sendiri: Manakah dari amalan-amalan tersebut yang
telah kita lakukan sehingga bisa menyertai kita ketika kita telah meninggal dunia?.

Umat manusia pada umumnya dan kaum muslimin pada khususnya sangat
membutuhkan ilmu dan para pembawa ilmu, dan kebutuhan itu tidak akan
tersampaikan dengan baik melainkan dengan adanya dukungan dan bantuan dari
orang-orang yang baik, begitu pula para pembawa ilmu membutuhkan sarana dan
tempat yang tidak ada padanya penyelisihan syari'at untuk mereka menyampaikan ilmu,
barang siapa yang menginginkan suatu amalan yang akan menyertainya setelah
wafatnya maka hendaknya dia membantu dan bersedekah untuk mewujudkan amalan
tersebut, Abu Huroiroh Rodhiyallohu 'Anhu berkata:
َ ً َ ُ َ ُ َََ ً َ ً ََ َ َُ َ ََ ُ ََّ ً َ ِ !َ 1َ َ َ ‫ َ َ َو‬8 ُ 8wُ•‫ ا‬B5_>َ ّ 8 ‫إ ّن‬
، ُ k‫ َو َر‬-5• 8 ‫ أو‬، T 56ِ i ‫ أو و (ا‬،‫• ﻩ‬0‫و‬ ِ ِ ِ 98 (2 ِِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ Aُ 5_ ُ ◌ُ َ َ ‫ َو‬/5ّ Ž op َ 8 8 ,َ Hَ َ J‫ ً َأ‬Uَ (َ i
َ ‫ َأو‬،‫ َ ُاﻩ‬H‫ ًا َأ‬E’َ ‫ ُﻩ َأو‬1َ Wَ l ‘ ّ ‫ ا‬W&ُ ً /…Wَ ‫ َأو‬،‫ ُﻩ‬1َ Wَ ‫(ا‬
ً
ƒ• َ ‫َأو‬
8
ِ ِِ ِِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ َ
ِ ِ 98 (2!
"Sesungguhnya dari apa-apa yang menyertai seorang mu'min dari amalannya dan
kebaikan-kebaikannya setelah wafatnya adalah ilmu yang dia telah mengajarkannya
dan menyebarkannya, atau anak sholih yang dia telah meninggalkannya (di dunia), atau
mushhaf yang dia telah mewariskannya, atau masjid yang dia telah membangunnya,
atau dia membangun rumah untuk orang yang melakukan perjalanan (rumah
penginapan untuk tamu/ruang tamu), atau sungai yang dia telah mengalirkannya, atau
sedekah yang telah dia mengeluarkannya dari hartanya pada masa sehatnya dan
matinya maka ini semuanya menyertainya setelah kematiannya". Diriwayatkan oleh Ibnu
Majah.

Orang yang mudah dalam melaksanakan amalan mulia ini, dia mudah dalam
mengeluarkan sedekah, mudah membantu orang yang membutuhkan bantuannya
maka Alloh Ta'ala akan menggantinya dengan yang lebih baik, semasa di kehidupan
dunianya atau pun setelah kematiannya, Alloh Ta'ala berkata:
َ ْ َ َ َ
﴾‫ن‬Rَ Uِ ‫ ا ﱠ ا ِز‬Qُ Rْ J 9َ fُ ‫ ُ َو‬-ُ ِ –>ُ 9َ ,ُ b ‫ ْ •” ْ“ ٍء‬8ِ ْ /ُ Aْ -4َ ‫ أ‬8َ ‫﴿ َو‬

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 7


www.ashhabulhadits.wordpress.com

"Dan apa yang kalian infaqkan dari sesuatu maka Dia akan menggantikannya, dan Dia
adalah sebaik-baik Pemberi rezqi".

Dan Alloh Ta'ala berkata:


َ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬
‫ ِت‬U(َ ` ‫ ْ ِ˜— ا‬$ُ ‫ ا ُ ا ّ ِ َ َو‬Bُ 3َ ْ >
"Alloh akan memusnahkan riba dan Dia akan menumbuh suburkan sedekah-sedekah".

Dan Dia akan menggantikannya dengan yang lebih banyak dan berberkah, Alloh Ta'ala
berkata:
ُ ‫ َ› ُ َ ﱠ; َوا ﱠ‬8 َ ;ُ šْ :ُ lّ ُ op lَ W 1َ :َ Zَ ;ْ :َ €ْ ™َ ;َ 4ْ ‫ َ ﱠ; َأ‬lSَ َ Tَ ‫ ا ﱠ‬l ‘:َ op ْ ,ُ َ ‫ا‬9َ 8ْ ‫ َن َأ‬9Aُ -ِ 1ْ >ُ َ >Dِ ‫ ا ﱠ‬lُ Sَ 8َ )
ٍ ِ ٍ ِ ِ ِ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ﱠ‬ َ َ ُ َ ُ
( ٌ ِ َ Zٌ :‫ ِ• ْ َ}• ُء َوا ُ َو ِا‬œ ِ • >
"Perumpamaan orang-orang yang menafqahkan harta-harta mereka di jalan Alloh
semisal sebiji benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir menghasilkan
seratus biji, dan Alloh akan melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Alloh
adalah Al-Wasi' dan Al-'Alim".

Semoga Alloh menjadikan apa yang kita ketahui ini sebagai pembuka kebaikan untuk
kita dan semoga Alloh memberikan taufiq kepada kita dalam melaksakanan amal
sholih.

َ Dَ َ 1َ U‫ ً َو‬1َ َ َ ‫ َ ة‬Jžْ op‫ ً َو‬1َ َ َ َ 4ْ (‫ ا ﱡ‬op 1َ ‫ آ‬1َ ‫َرﱠ‬


‫ ِر‬1‫اب ا ﱠ‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ْ ‫ﱠ‬ ْ َ َ
‫ن‬Rَ •ِ 2َ ‫ ْ ُ( ِ ِ َر ِ ّب ا‬5َ 6‫ أ ِن ا‬4‫ا‬9َ ْ ‫ ُ َد‬J‫َو ِآ‬

Ditulis oleh:

Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy Saddadahulloh.

Khutbah AL-Mulk – Keutamaan Sedekah| 8

Anda mungkin juga menyukai