Anda di halaman 1dari 39

PENYUSUNAN

RKA DAN
PENGGUNAAN
KODE REKENING
Disampaikan pada Bimtek Perencanaan Evaluasi
dan Pelaporan (PEP) TA. 2018
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
(RKA SKPD)
adalah
dokumen perencanaan dan penganggaran yang
berisi rencana pendapatan, rencana belanja
(belanja tidak langsung dan belanja langsung)
program dan kegiatan SKPD sebagai dasar
penyusunan RAPBD

RKA-SKPD memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing


program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan,
dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan dan belanja, serta
prakiraan maju untuk tahun berikutnya.

2
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
(RKA PPKD)
adalah
Rencana kerja dan anggaran badan/dinas/biro
keuangan/bagian keuangan selaku Bendahara
Umum Daerah
a. RKA-SKPD memuat rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan
yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan,
belanja, dan pembiayaan.
b. Untuk pendapatan, memuat dana perimbangan dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah;
c. Untuk belanja, memuat belanja bunga, hibah, bantuan keuangan,
bantuan sosial, belanja tak terduga;
d. Pembiayaan, meliputi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran 3
pembiayaan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
(RKA SKPD)
berdasarkan
Pedoman dokumen perencanaan dan
Penyusunan RKA- penganggaran yang berisi program
SKPD dan kegiatan SKPD serta anggaran
yang diperlukan untuk
melaksanakannya

menyusun
Kepala RKA-SKPD memuat rencana pendapatan,
SKPD belanja untuk masing-masing
program dan kegiatan menurut
fungsi untuk tahun yang
Pendekatan penyusunan direncanakan, dirinci sampai dengan
rincian objek pendapatan dan
1. Kerangka pengeluaran jangka mene- belanj, serta prakiraan maju untuk
ngah daerah
tahun berikutnya
2. Penganggaran terpadu
3. Penganggaran berdasarkan prestasi
kerja 4
BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-SKPD
Kode Nama Formulir
Ringkasan Anggaran
RKA-SKPD Pendapatan dan Belanja
RKA
SKPD
SKPD 1
RKA-SKPD Rincian Anggaran
RKA 1 Pendapatan SKPD
SKPD
2.1 Rincian Anggaran
RKA-SKPD
RKA
RKA
RKA
RKA RKA RKA Belanja Tidak Langsung
SKPD
SKPD555
SKPD
SKPD SKPD 2.1 SKPD
SKPD
2.2.1 2.2
Rekapitulasi Rincian
RKA-SKPD Anggaran Belanja
2.2 Langsung menurut
Prog. dan Keg. SKPD
Rincian Anggaran Be-
RKA-SKPD lanja Langsung me-nurut
2.2.1 Program dan Per
Kegiatan SKPD 5
BAGAN ALIR RKA-PPKD

RKA Kode Nama Formulir


PPKD 1
Ringkasan Anggaran
RKA-PPKD Pendapatan, Belanja dan
RKA Pembiayaan PPKD
PPKD 2.1
RKA-PPKD. Rincian Anggaran Pendapatan
RKA
1 PPKD selaku BUD
PPKD Rincian Anggaran Belanja
RKA-PPKD
Tidak Langsung PPKD selaku
RKA
2.1
BUD
PPKD
3.1 Rincian Penerimaan
RKA-PPKD
Pembiayaan Daerah PPKD
RKA 3.1
selaku BUD
PPKD
3.2 Rincian Pengeluaran
RKA-PPKD
Pembiayaan Daerah PPKD
3.2
selaku BUD
6
RINGKASAN ANGGARAN RKA SKPD
PENDAPATAN, BELANJA DAN
PEMBIAYAAN SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH

Formulir RKA SKPD merupakan formulir ringkasan anggaran satuan kerja perangkat
Daerah yang sumber datanya berasal dari peringkasan jumlah pendapatan menurut
kelompok dan jenis yang diisi dalam formulir RKA SKPD 1, jumlah belanja tidak
langsung menurut kelompok dan jenis belanja yang diisi dalam formulir RKA SKPD
2.1, dan penggabungan dari seluruh jumlah kelompok dan jenis belanja langsung
yang diisi dalam setiap formulir RKA SKPD 2.2.1.

Apabila satuan kerja pengelola keuangan daerah merupakan bagian dari unit kerja
sekretariat daerah maka dalam formulir RKA SKPD sekretariat daerah setelah surplus
dan defisit anggaran diuraikan kembali penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
sebagaimana tercantum dalam formulir RKA SKPD 3.1 dan formulir RKA SKPD 3.2.
Sebaliknya dalam hal satuan kerja pengelola keuangan daerah bukan merupakan
bagian dari unit kerja sekretariat daerah maka ringkasan mengenai penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan sebagaimana tercantum dalam formulir RKA SKPD 3.1 dan
formulir RKA SKPD 3.2 diuraikan kembali dalam formulir RKA SKPD satuan kerja
pengelola keuangan daerah, setelah surplus dan defisit anggaran.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
Provinsi/Kabupaten/Kota ……. RKA SKPD
Tahun Anggaran …………

Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………

Perangkat Daerah : XX ………………………………………………………………………………………

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan


Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)

1 2 3

Surplus/ (Defisit)

Pembiayaan neto

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

(nama jelas)
NIP …….
RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN RKA SKPD 1
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH

Formulir RKA SKPD 1 sebagai formulir untuk menyusun rencana pendapatan atau
penerimaan satuan kerja perangkat daerah dalam tahun anggaran yang
direncanakan. Oleh karena itu nomor kode rekening dan uraian nama kelompok, jenis,
obyek dan rincian obyek pendapatan yang dicantumkan dalam formulir RKA SKPD 1
disesuaikan dengan pendapatan tertentu yang akan dipungut atau penerimaan
tertentu dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah
sebagaimanana ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangangan.
Pengisian formulir RKA SKPD 1 supaya mempedomani ketentuan Pasal 64 peraturan
ini.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
Provinsi/Kabupaten/Kota ……. RKA SKPD 1
Tahun Anggaran …………

Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………

Perangkat Daerah : XX ………………………………………………………………………………………

Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening Uraian Rincian Penghitungan


Jumlah
Jumlah Tarif/ (Rp.)
Volume
satuan Harga
1 2 3 4 5 6

Jumlah

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

(nama jelas)
NIP …….
Rincian Anggaran Belanja Tidak RKA SKPD 2.1
Langsung Satuan Kerja Perangkat
Daerah

Formulir RKA SKPD 2.1 merupakan formulir untuk menyusun rencana


kebutuhan belanja tidak langsung satuan kerja perangkat daerah dalam tahun
anggaran yang direncanakan. Pengisian jenis belanja tidak langsung supaya
mempedomani ketentuan Pasal 27 dan 65 peraturan ini.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
Provinsi/Kabupaten/Kota ……. RKA SKPD 2.1
Tahun Anggaran …………

Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………

Perangkat Daerah : XX ………………………………………………………………………………………

Rincian Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah


Tahun n
Tahun n
Kode Rekening Uraian Ket.
Jumlah
Volume
Harga Jumlah/v +1
satuan Jumlah
satuan ol.

1 2 3 4 5 6 7 8
X X X XX XX
X X X XX XX
X X X XX XX
Jumlah

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

(nama jelas)
NIP …….
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan :
1. ….
2. Dst

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

No. Nama NIP Jabatan Tandatangan

1
dst
Rincian Belanja Langsung RKA SKPD 2.2.1
menurut Program dan per
Kegiatan Satuan Kerja
Perangkat Daerah

Formulir RKA SKPD 2.2.1 digunakan untuk merencanakan belanja langsung dari
setiap kegiatan yang diprogramkan. Dengan demikian apabila dalam 1 (satu) program
terdapat 1 (satu) atau lebih kegiatan maka setiap kegiatan dituangkan dalam formulir
RKA SKPD 2.2.1 masing-masing. Pengisian jenis belanja langsung supaya
mempedomani ketentuan Pasal 28 dan 65 ayat (3) peraturan ini.
KEBIJAKAN
program APA dan UNTUK
APA?

MANAJEMEN
BAGAIMANA program &
kegiatan dilaksanakan?

Tiap rupiah yang


dibelanjakan harus
menghasilkan prestasi
kerja tertentu
Rekapitulasi Belanja RKA SKPD 2.2
Langsung menurut Program
dan Kegiatan Satuan Kerja
Perangkat Daerah

• Formulir RKA SKPD 2.2 merupakan formulir rekapitulasi dari seluruh program dan
kegiatan satuan kerja perangkat daerah yang dikutip dari setiap formulir RKA
SKPD 2.2.1 (Rincian Belanja Langsung Program Dan Per Kegiatan Satuan Kerja
Perangkat Daerah).

• Kolom 9 (jumlah Tahun n+1) diisi dengan jumlah menurut program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan 1 tahun berikutnya dari tahun yang direncanakan. Kolom
ini diisi apabila program dan kegiatan tersebut diselesaikan lebih dari satu tahun.
Dalam hal program dan kegiatan tersebut dalam tahun yang direncanakan
merupakan tahun terakhir maka kolom 7 tidak perlu diisi.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
Provinsi/Kabupaten/Kota ……. RKA SKPD 2.2
Tahun Anggaran …………

Fungsi : XX

Perangkat Daerah : XX

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan

Kode Rekening Uraian Lokasi Kegiatan Jumlah

Program Kegiatan Tahun n


Tahun
Belanja Barang n+1
Modal Jumlah
Pegawai & Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8=5+6+7 9
XX Program ……….
XX Kegiatan ……….
XX Kegiatan ……….
XX dst ……….
XX Program ……….
XX Kegiatan ……….
XX dst ……….
XX Program ……….
XX Kegiatan ……….
XX dst ……….
Jumlah

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah


Rincian Penerimaan RKA SKPD 3.1
Pembiayaan

Formulir ini tidak diisi oleh satuan kerja perangkat daerah lainnya, kecuali
oleh sekretariat daerah apabila satuan kerja pengelola keuangan daerah
merupakan bagian dari unit kerja sekretariat daerah.

Dalam hal satuan kerja pengelola keuangan daerah bukan merupakan bagian
dari unit kerja sekretariat daerah, maka pengerjaan dilakukan oleh satuan
kerja pengelola keuangan daerah.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 3.1
Provinsi/Kabupaten/Kota …….
Tahun Anggaran …………

Fungsi :

Perangkat Daerah :

Rincian Penerimaan Pembiayaan

Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)

1 2 3

Jumlah Penerimaan

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

(nama jelas)
NIP …….
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan :
1. …………………..
2. …………………..
Rincian Pengeluaran RKA SKPD 3.2
Pembiayaan

Formulir ini tidak diisi oleh satuan kerja perangkat daerah lainnya, kecuali
oleh sekretariat daerah apabila satuan kerja pengelola keuangan daerah
merupakan bagian dari unit kerja sekretariat daerah.

Dalam hal satuan kerja pengelola keuangan daerah bukan merupakan bagian
dari unit kerja sekretariat daerah, maka pengerjaan dilakukan oleh satuan
kerja pengelola keuangan daerah.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 3.2
Provinsi/Kabupaten/Kota …….
Tahun Anggaran …………

Fungsi :

Perangkat Daerah :

Rincian Pengeluaran Pembiayaan

Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)

1 2 3

Jumlah Pengeluaran

……..,tanggal, bulan, tahun …..

Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

(nama jelas)
NIP …….
Keterangan :
Tanggal Pembahasan :
Catatan Hasil Pembahasan :
1. …………………..
2. …………………..
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN RKA

1) Prinsip Kerangka Jangka Menengah, pendekatan mendasarkan


kebijakan dengan perspektif lebih dari satu tahun anggaran dengan
mempertimbangkan implikasi biaya akibat keputusan tahun berikutnya
(perkiraan maju anggaran)
2) Prinsip Perkiraan Maju (forward estimate) yaitu perhitungan anggaran
untuk tahun berikutnya dari tahun yang direncanakan guna memastikan
kesinambungan program kegiatan yang telah disetujui & menjadi dasar
penyusunan anggaran tahun berikutnya.

Kesinambungan Dari Tahun yang Lalu 21


PRINSIP DASAR PENYUSUNAN RKA

3) Prinsip anggaran berbasis prestasi kerja (kinerja), pendekatan


penganggaran yang mengutamakan keluaran/hasil dari kegiatan yang
akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran
dengan kuantitas dan kualitas yg terukur.
4) Prinsip penganggaran terpadu (unified budgeting), penyusunan rencana
keuangan tahunan yang dilakukan secara terintegrasi untuk seluruh jenis
belanja guna melaksanakan kegiatan pemerintahan yang didasarkan
pada prinsip pencapaian efisiensi alokasi dana

Performance Base Budget? 22


PENDEKATAN KINERJA
• Sistem Anggaran Yang Mengutamakan Upaya Pencapaian Output Dari
Input Yang Ditetapkan
• Output (Keluaran) Menunjukkan Barang Atau Jasa Yang Dihasilkan Oleh
Kegiatan Yang Dilaksanakan Untuk Mendukung Pencapaian Sasaran Dan
Tujuan Program Dan Kebijakan
• Input (Masukan) Adalah Besarnya Sumber Daya Baik Yang Sistem Anggaran
Yang Mengutamakan Upaya Pencapaian Output Dari Input Yang
Ditetapkan Berupa Personil, Barang Modal Termasuk Peralatan Dan
Teknologi, Dana, Atau Kombinasi Dari Beberapa Atau Kesemua Jenis
Sumberdaya Yang Digunakan Untuk Melaksanakan Kegiatan
• Kinerja/Prestasi Kerja Adalah Keluaran/Hasil Dari Kegiatan/Program Yang
Akan Atau Telah Dicapai Sehubungan Dengan Penggunaan Anggaran
Dengan Kuantitas Dan Kualitas Yang Terukur

Performance Base Budget? 23


INDIKATOR KINERJA PROGRAM
Permendagri No. 54 / 2010

Indikator Kinerja Program (outcome/hasil) adalah sesuatu yang


mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka
menengah (efek langsung).

Pengukuran indikator hasil seringkali rancu dengan indikator


keluaran. Indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran.
Walaupun output telah berhasil dicapai dengan baik, belum
tentu outcome kegiatan tersebut telah tercapai. Outcome
menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang
mungkin mencakup kepentingan banyak pihak.

Dengan indikator outcome, organisasi akan mengetahui apakah


hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
yang besar bagi masyarakat banyak.

Semakin berkualitas RKA-OPD,


24
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Permendagri No. 54 / 2010
Indikator Kinerja Kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang
diharapkan langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat
berupa fisik atau non fisik.

Indikator atau tolok ukur keluaran digunakan untuk mengukur


keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan. Dengan
membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis apakah
kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Indikator keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu


kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran yang
terdefinisi dengan baik dan terukur. Indikator keluaran harus sesuai
dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Oleh karena itu kolom ini
digunakan untuk mengisi uraian indikator keluaran dari setiap
kegiatan yang bersumber dari Renstra OPD berkenaan.

Semakin berkualitas RKA-OPD 25


PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT
PENYUSUN RKA SECARA LANGSUNG
1. OPERATOR SIPKD/e-budgeting YANG MELAKUKAN
PROSES INPUT DALAM SISTEM;
2. KASUBBAG PEP/KEU/STAF PERENCANA
MENGKOORDINIR DAN MENGENDALIKAN PENYUSUNAN
RENCANA KEGIATAN DI MASING-MASING PERANGKAT
DAERAH;
3. PPTK, MEMPUNYAI TUGAS MENCAKUP:
a. MENGENDALIKAN PELAKSANAAN KEGIATAN;
b. MELAPORKAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN
KEGIATAN; DAN
c. MENYIAPKAN DOKUMEN ANGGARAN ATAS BEBAN
PENGELUARAN PELAKSANAAN KEGIATAN. 26

Koordinasi dan Sinkronisasi


POSISI RKA DALAM PENYIAPAN RAPERDA APBD
Kepala SKPD/SKPKD PPKD Tim Anggaran
(Satuan Kerja Perangkat Daerah) (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) Pemerintah Daerah

RKA- RKA-
RKA-SKPD/ Disampaikan SKPD/RKA- SKPD/ Dibahas
RKA-PPKD PPKD PPKD

RKA-SKPD/PPKD penelaahan
kesesuaian
yang telah ditelaah dengan

● kebijakan umum APBD


● prioritas dan plafon anggaran
Raperda sementara
tentang dokumen ● prakiraan maju yang telah
APBD pendukung disetujui tahun anggaran
sebelumnya
● dokumen perencanaan lainnya
● Kelengkapan instrumen
pengukuran kinerja
Nota Rancangan ● analisis standar belanja
Keuangan APBD ● standar satuan harga 27
● standar pelayanan minimal
● Sinkronisasi Program &
Kegiatan
PENYUSUNAN ANGGARAN
BERBASIS “MONEY FOLLOW PROGRAM”

• Perencanaan penganggaran seolah tidak nyambung/sinkron, antara yang


direncanakan berbeda dengan yang dianggarkan. Seolah-olah ada dua kubu,
kubu perencanaan dengan kubu penganggaran
• Konsep money follow program menegaskan perlunya pendekatan
penganggaran yang berdasarkan pada bobot program/ kegiatan sesuai dengan
tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah  KONSISTEN
BAGAN KODE REKENING
PERMENDAGRI NOMOR 13/2006
9 Kolom Nomor Kode
XXX XX XX XX X X XX XX XX rekening yang terdiri
atas :

KODE URUSAN
Kode Organisasi
Kode Program
Kode Kegiatan
Kode Akun (Pos)
Kode Kelompok
Kode Rek. Jenis
Kode Rek. Obyek
Kode Rek.
Rincian Obyek
KODE REKENING ORGANISASI
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = DINAS PENDIDIKAN

02 = KESEHATAN
03 = DST …

LAMPIRAN A.I
PERMENDAGRI NO 13/2006
KODE PROGRAM
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

15 = PROGRAM 1
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

16 = PROGRAM 2
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
17 = DST …

LAMPIRAN A.VII
PERMENDAGRI NO 13/2006
KODE KEGIATAN
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

02 = Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan


Kesehatan
03 = DST . . .

LAMPIRAN A.VII
PERMENDAGRI NO 13/2006
KODE AKUN (POS/BAGIAN)
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = ASET
02 = KEWAJIBAN
03 = EKUITAS DANA
04 = PENDAPATAN
05 = BELANJA
06 = PEMBIAYAAN
KODE KELOMPOK
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = BELANJA TIDAK LANGSUNG

02 = BELANJA LANGSUNG
KODE REKENING JENIS
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = BELANJA PEGAWAI
02 = BELANJA BARANG & JASA
03 = BELANJA BUNGA
04 = BELANJA SUBSIDI
05 = BELANJA HIBAH
06 = BELANJA BANTUAN SOSIAL
07 = BELANJA BAGI HASIL
08 = BELANJA TIDAK TERDUGA
09 = BELANJA MODAL
KODE REKENING OBYEK

xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = BIAYA BAHAN MATERIAL


02 = BIAYA JASA PIHAK KETIGA
03 = BIAYA CETAK DAN PENGGANDAAN
04 = BIAYA SEWA
05 = BIAYA MAKANAN DAN MINUMAN
06 = BIAYA PAKAIAN KERJA LAPANGAN
07 = BIAYA PERJALANAN DINAS
KODE REKENING RINCIAN OBYEK
xxx xx xx xx xx xx xx xx xx

01 = BIAYA SEWA TEMPAT

02 = BIAYA SEWA KENDARAAN/ALAT


ANGKUTAN
03 = BIAYA SEWA PERLENGKAPAN
04 = BIAYA SEWA PERALATAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai