“Tidak semua orang bisa menjadi luar biasa ada para pemenang dan pecundang di
masyarakat,dan beberapa diantaranya tidak adil dan bukan akibat kesalahan anda”
~Mark Mansion
“Dalam hidup ini,kita hanya punya kepedulian dalam jumlah yang terbatas.Makannya,anda
harus bijaksana dalam menentukan kepedulian anda”
~Mark Mansion
“Kamu tidak dapat merasakan hidup tanpa menyadari bahwa kamu nanti nya harus
mati.Namun,sama mustahilnya bagi kita untuk menyadari bahwa kita harus mati tanpa
memikirkan betapa menakjubkan hidup ini”
~Dunia Shophie (Halaman 31,Paragraf 6)
“Kita dapat membuat perbandingan dengan lukisan.Jika seorang pelukis hanya mempunyai
satu warna,merah misalnya.Maka,dia tidak dapat melukis pepohonan yang hijau.Namun,jika
dia mempunyai warna kuning,merah,biru,dan hitam.Dia dapat melukis ratusan warna
berbeda,sebab dia dapat mencapurkan warna-warna itu dalam takaran yang berlainan”
~Dunia Shophie (Halaman 77,Paragraf 5)
“Heraclistus mengemukakan bahwa dunia itu dicirikan dengan adanya kebalikan.Jika tidak
pernah ada perang,kita tidak dapat menghargai arti dari sebuah kedamaian”
~Dunia Shophie (Halaman 74,Paragraf 4)
Socrates sendiri berkata,”Hanya satu yang aku tahu,yaitu bahwa aku tidak tahu apa-apa”
~Donia Shophie (Halaman 122,Paragraf 2)
“Kita dapat memperdayai diri sendiri dan seluruh dunia dengan berpura-pura bahwa kita
mengetahui segala hal yang harus diketahui,atau kita dapat menutup mata terhadap masalah-
masalah penting dan tinggal diam”
~Dunia Shophie (Halaman 123,Paragraf 3)
Doktrin : Laisser Faire – Laisser Passer,”Biarkan semua terjadi,biarkan semua berlalu,alam yang
mengatur semua pihak”
~F.Quesnay
Dalam Bukunya,”Gerundstase Der Volks Wirtschaffts Lehre”,Karl Menyer
mengemukakan salah satunya : Manusia melakukan kerja atas dorongan sendiri.
“Kedawasaan adalah ketika sesungguhnya kamu memiliki kekuatan untuk membalas kejahatan
orang,tapi kamu memilih untuk diam,bernafas,pergi dan membiarkan hidup yang mengurus
itu”.
~Kinandhome
“Semua orang adalah pemeran utama dalam ceritanya sendiri,jadi biarkan mereka
menikmatinya”
~Karizuni
“Hidup terdiri dari sepuluh persen apa yang terjadi kepadamu dan sembilan puluh persennya
bagaimana kau meresponya”
~Lou Holtz
“Saya tidak takut kepada orang yang telah berlatih 10.000 macam tendangan,tapi saya takut
orang yang telah berlatih satu tendangan selama 10.000 kali”
~Bruce Lee
“Orang bijak bisa belajar lebih banyak dari pertanyaan bodoh daripada orang bodoh yang
hanya bisa belajar dari jawaban yang bijak”
~Bruce Lee
“Ini bukan tentang apa yang anda berikan,tetapi tentang cara anda memberikannya”
~Bruce Lee
“Jadilah bunga mawar yang tetap memberikan keharuman sekalipun pada tangan yang
merusaknya”
~Ali Bin Abi Thalib
“Jika kau tau sesuatu akan berakhir menjadi buruk,sanggupkah kau mengakhirinya ketika
masih terlihat indah”
“Kita dituntut untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara,dan ini adalah maksud tuhan
menciptakan dua telinga dan satu mulut”
“Kenapa tuhan menciptakan otak dekat dengan mulut ? jawabannya adalah supaya singkron
antara kedua nya lebih cepat”
“Pikirkan tentang apa yang dapat anda lakukan saat ini,bukan apa yang anda harapkan
sebelumnya”
~Jay Shetty
“Dalam fitnah jadilah seperti anak onta yang tidak memiliki punuk untuk ditunggangi dan susu
yang di perah”
~Ali Bin Abi Thalib
“Jangan kau katakan semua yang kau tau,cukup dengan itu tanda kebodohanmu”
~Ali Bin Abi Thalib
“Meskipun aku diam tenang bagai ikan.Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan”
~Jalalludin Rumi
“Betapa bahagia saat kita duduk di istana.Kau dan aku,dua sosok dan dua tubuh namun hanya
satu jiwa”
~Jalalludin Rumi
“Selamat tinggal hanya untuk mereka yang suka dengan mata mereka.Karena bagi mereka
yang suka dengan hati dan jiwa tidak ada hal seperti pemisah”
~Jallaludin Rumi
“Digurun pasir tanpa batas,aku kehilangan jiwaku,dan menemukan bunga mawar ini”
~Jallaludin Rumi
“Adakah pelukis yang melukis sebuah lukisan indah demi lukisan itu sendiri ?”
~Jallaludin Rumi
“Karena cinta duit menjadi mawar,karena cinta cuka menjelema menjadi anggur”
~Jalalludin Rumi
“Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia”
~Jallaludin Rumi