Abstract
The aircraft is a type of transport designed for speed, comfort, and safety are high. The aircraft also has rules
that must be obeyed by passengers among which ban the use of mobile phones on aircraft cabin which has
been set at Law No. 1 Year 2009 on Flight Section 54 letter f, but these rules are ignored by the passenger.
To help passengers to comply with the ban on the use of mobile phones in the plane then made a simulation
working when passengers use mobile phones then a warning light symbol ban the use of mobile phones will
be lit and the symbol of the prohibition of the use of mobile phones will die if the passengers turn off the
phone or turn it into a mode water plane flight mode / flight mode.
Keywords: aircraft, mobile phones, mobile phone signal frequency detector, isis proteus 7.9 sp1
Abstrak
Pesawat adalah jenis transportasi yang dirancang untuk kecepatan, kenyamanan, dan keselamatan yang
tinggi. Pesawat juga memiliki aturan yang harus di patuhi oleh penumpang diantaranya yaitu larangan
penggunaan handphone pada kabin pesawat yang telah di atur pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009
Tentang Penerbangan Pasal 54 huruf f namun aturan tersebut diabaikan oleh penumpang. Untuk membantu
penumpang agar mematuhi peraturan larangan penggunaan handphone di dalam pesawat maka dibuatlah
simulasi yang bekerja ketika penumpang menggunakan handphone maka lampu peringatan simbol larangan
penggunaan handphone akan menyala dan simbol larangan penggunaan handphone akan mati apabila
penumpang menonaktifkan handphone atau merubahnya ke dalam mode penerbangan air plane mode/flight
mode.
Kata-kata kunci: pesawat, handphone, detektor frekuensi sinyal handphone, isis proteus 7.9 sp1
PENDAHULUAN
Pesawat adalah jenis transportasi yang dirancang untuk kecepatan, kenyamanan,
dan keselamatan yang tinggi. Oleh karena itu dalam pengoperasiannya sangat ketat dan
dengan syarat prosedur keselamatan yang tinggi pula. Salah satu prosedur yang
diberlakukan dalam sebuah penerbangan dengan pesawat terbang komersial adalah
membebaskan pesawat terbang dari pengaruh pancaran gelombang radio/gelombang
elektromagnetik yang berpotensi mengancam keselamatan penerbangannya.
Kumpulan Makalah
1
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
LANDASAN TEORI
Mikrokontroller Atmega16
Mikrokontroler atmega adalah mikrokontroler 8 bit. Atmega memiliki peripheral
lebih banyak dibandingkan dengan seri attiny. Mikrokontroler adalah sebuah chip yang
berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan
program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing
Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter
(ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Kumpulan Makalah
2
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
dengan tampilan 2x16 (2 baris x 16 kolom) ini memiliki konsumsi daya rendah. Modul
LCD ini akan dilengkapi dengan mikrokontroller yang mengendalikan tampilan LCD.
Kumpulan Makalah
3
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
Kumpulan Makalah
4
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
METODE PENELITIAN
Untuk mempermudah pembuatan simulasi pendeteksi sinyal handphone peneliti
membuat urutan dalam membuat penelitian sebagai berikut:
Kumpulan Makalah
5
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
Cara Kerja
Pada saat pengguna jasa penerbangan lupa atau sengaja tidak mematikan
handphone pada saat penerbangan kemudian ada panggilan dan pesan dari handphone,
frekuensi yang ditangkap dengan jangkauan atau 1 - 1,5 m, detektor akan mendeteksi dan
mengirim input masukan ke mikrokontroller. Selanjutnya mikrokontroller akan
memberikan sinyal input untuk menyalakan simbol larangan menggunakan handphone
agar aktif dalam tempo kedip cepat. Pada saat bersamaan countdown timer maka
penumpang pesawat segera mematikan handphone tersebut atau merubahnya ke dalam
mode penerbangan air plane mode/flight mode. Pada simulasi yang telah peneliti lakukan
ada dua kondisi yaitu:
1. Kondisi normal
Pada kondisi ini sensor tidak menerima sinyal yang dikeluarkan oleh handphone
sehingga aktuator berupa simbol larangan menggunakan handphone tidak menyala.
Kumpulan Makalah
6
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
Kesimpulan
Aturan penggunaan handphone di dalam pesawat sudah ada namun dalam
pelaksaannya, penumpang mengabaikan aturan tersebut sehingga peneliti menemukan
solusi agar aturan yang berlaku bisa lebih ditegakkan yaitu dengan membuat Simulasi
Kumpulan Makalah
7
Simposium XIX FSTPT, Universitas Islam Indonesia, 11-13 Oktober 2016
Pendeteksi Sinyal Handphone Menggunakan ISIS Proteus 7.9 SP1 yang kemudian
diprogram dengan menggunakan aplikasi Code Vision AVR. Simulasi yang telah peneliti
lakukan memiliki dua kondisi yaitu kondisi normal dan kondisi penumpang menggunakan
handphone.
Saran
Peneliti menyarankan agar simulasi yang telah peneliti lakukan diimplementasikan
dan dikembangkan agar aturan yang berlaku bisa ditaati oleh penumpang. Resiko
terjadinya kecelakaan pesawat bukan saja dari kelalaian teknik, penerbang ataupun cuaca,
dari penumpang yang tidak mau mentaati peraturan juga bisa menjadi faktor dari terjadinya
kecelakaan pesawat.
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Heri. 2015. Pemprograman Mikrokontroler AVR Atmega16 menggunakan
BAHASA C (CodeVisionAVR). Bandung: Informatika Bandung.
Costa, jose′ da et. al. 2014. Pemanfaatan Led (Light Emiting Dioda) Sebagai Pendeteksi
Kecerahan Cahaya Matahari. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Hendrayana, Yusuf Hidayana dan Riyadi, Agus Munawar. Pembuatan Modul Praktikum
Dengan Software Proteus Oleh Yusuf Hidayana Hendrayana, Semarang: Universitas
Dipenonegoro.
Muhamad, Ali dan Chandra, Ariadie. 2013. Modul Proteus Profesional Untuk Simulasi
Rangkaian Digital Dan Mikrokontroler (Materi Lanjutan Mikrokontroler) Program
Pengabdian Masyarakat (PPM). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Muhammad Chandrataruna, Amal Nur Ngazis, ” Ini Alasan Ponsel Harus Dimatikan di
Pesawat Terbang”. Online. (http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/418975-ini-
alasan-ponsel-harus-dimatikan-di-pesawat-terbang).
Nahrowi. 2012. Perancangan Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Dengan Fasilitas
Missedcall Berbasis Mikrokontroller Atmega 16. Jember: Universitas Jember.
Pamungkas, Agung Nazar, dkk. 2015. Rancangan simulasi alat antisipasi penggunaan
handphone saat mengemudi berbasis mikrokontroller atmega16. Bandar lampung
August 28, 2015.
Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.
Kumpulan Makalah