Table Analisis Manusia Purba Di Indonesia - 1
Table Analisis Manusia Purba Di Indonesia - 1
8 Homo Sapiens LembahBe 1890 Pleistosen atas Otak tengkuk 1.000 cc Tinggi badan antara 130 – Berburu dan bercocok tanam, Fosil ini
ngawan mengalami penyusutan, – 1.200 210 cm, berdiri dan berjalan hidup mulai menetap dan ditemukan di
Solo, Trinil muka tidak menonjol cc tegak. tidak berpindah-pindah, mulai wajak, tulung
kedepan, berdagu dan menggunakan baju yang agung, jatim oleh
tulang rahangnya biasa, terbuat dari kulit hewan G.H.R von
tidak sanga tkuat buruan. rietschotten pada
tahun 1890
9 Homo Liang Bua, 2001 Tengkorak yang 380 cc Ukuran tubuh kerdil, Telah mampu membuat Fosil ini di
Floresiensis Pulau panjang dan rendah, memiliki berat badan sekitar peralatan dari batu, pemburu temukan oleh
Flores memiliki rongga hidung 25 kg, tinggi badan sekitar yang handal dan memasak peneliti gabungn
yang kecil dan melebar 106 cm dengan api. Indonesia dan
Australia
ditemukan di
liang bu, pulau
flores pada tahun
2001
10 Pithecanthropu Penning, 1936 Pleistosen Bagian muka tidak 750- Tubuh atau badan kekar dan Mengumpulkan makanan Merupakan
s Mojokerto - bawah menonjol ke depan, 1.300 cc tegap, memiliki tinggi badan atau food gathering. Dengan manusia purba
Mojokertoensis 1941 sedangka dibagian dahi diantara 165-180 cm, berdiri system Nomaden. ditemukan di
menjorok ke belakang, tegak daerah
tidak memiliki dagu, mojokerto, jawa
memiliki rahang yang timur. Penemu
kuat. fosil ini adalah
gustav heinrich
Ralph von
koeningswald
yang ditemukan
di tahun 1936
sampai 1941
11
12
13
14
15