Anda di halaman 1dari 8

Corak Kehidupan dan Hasil-hasil Budaya Manusia Pada Masa

Pra Aksara di Indonesia

SEJARAH INDONESIA
Desiana Nur Hidayati, M.Pd
Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana

Budaya Paleolithikum

ADD A FOOTER
2
a. Asal Usul Manusia Purba

Zaman Paleolithikum (Zaman Batu Tua)

• Pada masa ini disebut zaman batu tua karena alat


penunjang utama untuk berburu dan
mengumpulkan makanan Sebagian besar terbuat
dari batu yang masih kasar atau belum diasah
(dihaluskan). Contoh :Kapak genggam/ kapak
perimbas.
• Di Indonesia pada masa ini hidup manusia purba
jenis Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo.
• Masa ini diperkirakan terjadi pada 12.000 tahun
lalu (kala plestosen).

ADD A FOOTER
3
• Pada saat itu, suhu bumi menurun hingga
menyebabkan terbentuknya es dibagian utara
bu,I, yaitu Eropa dan Amerika Utara (zaman
es atau glasial). Hal ini menyebabkan tinggi
permukaan air laut menurun dan membentuk
Faktor apa yang menyebabkan manusia banyak daran aru, yang kemudian
purba sampai ke Indonesia??? memudahkan manusia berpindah-pindah
dengan menempuh jarak yang jauh.

ADD A FOOTER
4
Karakteristik Manusia Purba di Nusantara

1. Meganthropus
Sejarah Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus

• Fosil manusia purba yang paling primitive • Tulang pipi tebal


yang ditemukan di Indonesia disebut • Otot kunyah kuat
Meganthropus Paleojavanicus artinya manusia
raksasa dari Jawa. • Tonjolan kening mencolok
• Manusia Purba yang kemudian berkembang • Tonjolan belakang tajam
atau berevolusi menjadi Pithecanthropus ini • Tidak memiliki dagu
diyakini sebagai jenis Australopithecus.
• Meganthropus ditemukan oleh G.H.R Von
• Perawakan tegap
Koenigswald antara tahun 1936-1941 di • Memakan jenis tumbuhan
Sangiran Jawa Tengah.

ADD A FOOTER
5
2. Pithcanthropus

Sejarah Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus


• Fosil yang paling banyak ditemukan di • Tinggi badan berkisar 165-180
Indonesia adalah Pithecanthropus. Fosil ini • Alat-alat pengunyah tidak sekuat
ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1891. Meganthropus
Pithecanthropus erectus ini memiliki arti • Geraham besar,rahang kuat, tonjolan keninh
manusia kera yang berjalan tegak. tebal serta melintang pada dahi dari pelipis ke
• Fosil manusia purba jenis ini juga pelipis, dan tonjolan kepalanya nyata.
ditemukan didaerah perning, kabupaten • Dagu belum ada
Mojokerto, Jawa Timur yang diberinama • Hidung lebar
Pithecanthropus Mojokertensis.
• Volume otak 750-1300 cc.

ADD A FOOTER
6
Homo

Sejarah
• Fosil manisia dari genus Homo adalah Homo
wajakensis, Homo Soloensis, dan Homo
Floresiensis.
• Temuan genus homo mengisyaratkan bahwa
sekitar 40.000 tahun lalu, nusantara dihuni oleh
Homo Sapiens.
• Volume otak bervariasi antara 1000 – 2000cc,
dengan nilai rata-rata 1.350-1.450 cc. badannya
juga lebih tinggi yaitu antara 130-210 cm, demikian
pula berat badannya yaitu antara 20-150 kg.

ADD A FOOTER
7
Ciri-ciri Homo

Homo Homo Soloensis Homo


Wajakensis
• Pertama kali ditemukan di dekat • Homo soloensis ditemukan di Floresiensis
• Disebut juga manusia Flores
campurdarat, Tulungagung, Jawa Ngandong, Blora, Sangiran, dan
Timue oleh B.D. Vam Reitschoten Sragen oleh Ter HAAR, w.d.d. • Postur tinggi sepinggang
pada tahun 1989. Opennorth, dan Von Koenigswald manusia modern sekitar
pada tahun 1931-1933. 100cm.
• Rangka kedua ditemukan pada
tahun 1890 ditempat yang sama • Volume otah antara 1.000-1.200 cc. • Volume otak 380 cc.
dan terdiri atas fragmen-fragmen
tulang tengkorak, rahang atas dan • Otot tengkuk mengalami • Usia kerangka diperkirakab
bawah, sera tulang paha dan penyusutan.
sekitar 94.000-12.000 tahun.
tulang kening. Fosil ini • Muka tidak menonjol kedepan
digolongkan sebagai homo sapiens • Alat batu seperti : pisau,
• Berdiri tegak berjalan sempurna. beliung, mata panah, arang,
serta tulang yang terbakar
ADD A FOOTER
8 yang menunjukan tingkat
peradaban penghuninya.

Anda mungkin juga menyukai