Katalog BPS : 1101002.

7410050

Statistik
Kecamatan Asera 2016

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN KONAWE UTARA
 STATISTIK
KECAMATAN ASERA
2016
 STATISTIK
KECAMATAN ASERA
2016

ISSN :
No. Publikasi : 7410.1417
Katalog BPS : 1101002.7410050
Ukuran Buku : 16 cm X 21,5 cm
Jumlah Halaman : v + 25 halaman

Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Asera

Penyusunan :
Koordinator Statistik Kecamatan Asera

Gambar Kulit :
Koordinator Statistik Kecamatan Asera

Diterbitkan Oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.

ii
 KATA SAMBUTAN

Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara

menerbitkan publikasi tahunan Statistik
Kecamatan Asera 2016, yang berisi data dan
informasi terpilih tentang Kecamatan Asera
dengan analisis sederhana untuk membantu
pengguna data memahami kondisi sosial ekonomi masyarakat,
perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan
Asera.
Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan
untuk penyempurnaan publikasi mendatang, sehingga mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun
masyarakat luas.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Konawe Utara

Dani Jaelani, S.Si., MT

iii
 KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Kecamatan Asera Tahun 2016

diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten
Konawe Utara, merupakan seri lanjutan dari
publikasi serupa, yang memberikan informasi
statistik terbaru tentang Kecamatan Asera.
Pada publikasi ini disajikan data yang dihasilkan
oleh Badan Pusat Statistik (data primer) maupun data kompilasi dari
Instansi Pemerintah terutama pemerintah desa/kelurahan dan pihak
swasta (data sekunder).
Data yang ditampilkan adalah keadaan Tahun 2015 dan tahun-
tahun sebelumnya, yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau
gambar yang disertai dengan penjelasan singkat, untuk
memudahkan dalam memahami data yang ditampilkan.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan hingga terwujudnya publikasi ini.

Asera, Juli 2016

KSK Asera,

Bastian Bachrun Bau, SP

iv
 DAFTAR ISI

BAB HAL

1 GEOGRAFI DAN IKLIM 1

2 PEMERINTAHAN 3

3 PENDUDUK 5

4 KETENAGAKERJAAN 7

5 PERUMAHAN 8

6 PENDIDIKAN 10

7 KESEHATAN 12

8 AGAMA 14

9 PERTANIAN 15

10 PERTAMBANGAN DAN INDUSTRI 17

11 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 18

12 PERDAGANGAN 19

13 KEUANGAN DAN HARGA - HARGA 20

LAMPIRAN 22

v
 GEOGRAFI DAN IKLIM
Kecamatan Asera Banyak Dilalui Aliran Sungai
Besar dan Sungai-sungai Kecil

Sumber : BPS Kab. Konut

Kecamatan Asera merupakan Wilayah Kecamatan Asera

salah satu kecamatan di wilayah
Kabupaten Konawe Utara Provinsi
Sulawesi Tenggara, dengan batas
wilayah :
Sebelah Utara berbatasan
dengan Kecamatan Oheo
Sebelah Timur berbatasan
dengan Kecamatan Lasolo dan
Kecamatan Molawe
Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Andowia
Sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Konawe
berupa perbukitan yang diapit
oleh dataran rendah serta dilalui
beberapa aliran sungai-sungai
besar dan sungai-sungai kecil.
***
Tahukah Anda
Aliran Sungai Lasolo dan
Sungai Lalindu bertemu di
Desa Tapuwatu

Statistik Kecamatan Asera 2016 1

 GEOGRAFI DAN IKLIM
Terjadi Kemarau Panjang selama Bulan
Agustus s.d November 2015

Persentase Luas Wilayah Luas Kecamatan Asera adalah

Menurut Desa/Kel/UPT 863,32 Km2 atau 86.332 hektar.
Desa/Kel/UPT Luas (Km 2 ) Desa Aseminunulai merupakan
Kel. Wanggudu 6,52 wilayah terluas, yaitu 648,27 Km2
Tangguluri 38,11
Wunduhaka 18,77
atau lebih 75 % dari luas wilayah
Wanggudu Raya 9,51 kecamatan, sedangkan luas
Walalindu 9,07 desa/kel yang lain antara 5,72 –
Tapuwatu 9,42
Walasolo 7,14 38,11 Km2.
Kel. Asera 6,84
Aseminunulai 648,27
Curah hujan Kecamatan
Amorome 7,30 Asera termasuk tinggi, rata-rata
Wawolimbue 36,01 lebih 2.000 mm setiap tahunnya.
Longeo 6,27
Puunggomosi 30,44 Pada Tahun 2015 mencapai 2.272
Puuwanggudu 9,20 mm dengan 112 hari hujan. Curah
Kota Mulia 5,72
hujan dan hari hujan tertinggi
Amorome Utama 7,44
UPT Amorome Jaya 7,29 pada Bulan Juni yaitu 484 mm
Kecamatan ASERA 863,32
dengan 16 hari hujan, sedangkan
curah hujan dan hari hujan
Grafik Curah Hujan dan Hari
Hujan Tahun 2016 terendah terjadi pada Bulan
September, Oktober, dan Bulan
November yaitu tidak ada hari
hujan. Dibandingkan beberapa
tahun sebelumnya, terjadi
kemarau panjang pada akhir
Tahun 2015 yang menyebabkan
banyak tanaman pertanian yang
tidak berproduksi seperti
tanaman sawit, bahkan mati
Sumber : KCDA Asera 2016 karena kekurangan air.

Statistik Kecamatan Asera 2016

2
 PEMERINTAHAN
Kecamatan Asera terdiri dari 14 Desa
Definitif, dua Kelurahan dan satu UPT

Tahun 2015 di Kecamatan Statistik Pemerintahan

Asera terdapat 14 desa definitif Kecamatan Asera 2015
(Desa Tangguluri, Wunduhaka, Wilayah
Tahun 2015
Wanggudu Raya, Walalindu, Administrasi
Tapuwatu, Walasolo, Desa 14
Aseminunulai, Amorome, Kelurahan 2
Wawolimbue, Longeo, UPT 1
Puungomosi, Puuwanggudu,
Dusun 46
Kota Mulia, dan Desa Amorome
Utama), dua kelurahan yaitu RW 8

Kelurahan Wanggudu yang juga RT 108

sebagai ibu kota Kabupaten Sumber : KCDA Asera 2016
Konawe Utara dan Kelurahan
Asera yang merupakan ibukota
***
Kecaatan Asera, serta satu Unit Tahukah Anda
Pemukiman Transmigrasi yaitu Sebelum Akhir Tahun 2010,
UPT Amorome Jaya.
Kecamatan Oheo dan
Setiap desa terbagi menjadi
Kecamatan Andowia
3 Dusun dan setiap dusun terdiri
Merupakan wilayah
dari dua RT, sedangkan wilayah
kelurahan terbagi menjadi 4 Kecamatan Asera
Rukun Warga (RW) dan 8 RT,
sedangkan jumlah dusun di UPT
Amorome Jaya pada berjumlah 4
dusun.

Statistik Kecamatan Asera 2016 3

 PEMERINTAHAN
Terdapat Badan Perwakilan Desa (BPD) dan
Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM)
pada Setiap Desa.
Jumlah Sarana dan Aparat
Pemerintahan Tahun 2015
Sumber : KCDA Asera 2016
***
Tahukah Anda
Kecamatan Asera
Merupakan Kecamatan
KEDUA di wilayah
Kabupaten Konawe Utara
setelah Kecamatan LASOLO
(dulu Kabupaten Kendari)
4
Semua desa di Kecamatan
Asera sudah memiliki kepala
desa definitif yang dipilih
langsung oleh masyarakat desa.
Kepala Desa dibantu seorang
Sektretaris Desa dan 3 Kepala
Urusan, Trantib dan Pamong
Tani. Selain itu terdapat
perangkat desa yang lain seperti
Imam Desa dan Puutobu (Tokoh
Adat), juga terdapat Badan
Perwakilan Desa (BPD) dan
Lembaga Permusyawaratan
Masyarakat (LPM).
Kelurahan dipimpin oleh
Lurah dengan dibantu Sekretaris
Lurah dan 3 seksi dan beberapa
staf. Untuk UPT Amorome Jaya
dikepalai oleh Koordinator Desa
(Korades).
Pada Tahun 2015, setiap
Desa/Kel/UPT telah meliliki
kantor, sedangkan balai desa/kel
sebagai tempat pertemuan
masyarakat terdapat 14 balai dan
11 sanggar PKK.
Statistik Kecamatan Asera 2016
 PENDUDUK
Rata-rata setiap Rumah Tangga Terdapat 4
sampai 5 Anggota Rumah Tangga

Jumlah penduduk Tahun 60,39 yang berarti bahwa setiap

2015 Kecamatan Asera 100 orang usia produktif
mencapai 6.058 jiwa yang terdiri menanggung 64 orang
dari 3.173 penduduk laki-laki penduduk usia tidak produktif.
dan 2.885 penduduk Indikator Kependudukan
perempuan, pada 1.358 Tahun 2014 - 2015
rumahtangga, dengan rata-rata Jumlah
Uraian
4 sampai 5 orang anggota 2014 2015

rumahtangga (ART). Kepadatan Jumlah Penduduk (Jiwa) 5924 6.058

penduduk sebesar 6,86 jiwa/km2 Laki-Laki 3106 3.173

yang memberikan gambaran Perempuan 2818 2.885

Kepadatan Penduduk
bahwa penduduk masih sangat (jiwa/Km2)
6,86 7,02

jarang dan hanya terkonsentrasi Sex Ratio (L/P x 100) 110 110
pada daerah pemukiman. Jumlah Rumah Tangga 1368 1.358

Berdasarkan perbandingan Rata-rata ART tiap ruta 4,33 4,46

jumlah penduduk laki-laki Jumlah Penduduk

dengan jumlah penduduk 0 - 14 Thn 2072 2.120

15 - 64 Thn 3713 3.777

perempuan maka diperoleh
≥ 65 Thn 139 161
angka rasio (sex ratio) sebesar
Angka Beban Tanggungan (%) 59,55 60,39
110, artinya setiap 100
penduduk perempuan terdapat Sumber: KCDA Asera 2016
110 penduduk laki-laki.
***
Berdasarkan perbandingan Tahukah Anda
penduduk usia tidak produktif Penduduk Desa Longeo
(0-14 + ≥ 65 tahun) dengan sebelumnya termasuk
penduduk usia produktif (15-64 Kelompok Masyarakat
tahun), maka diperoleh Angka Terpencil
Beban Tanggungan sebesar

Statistik Kecamatan Asera 2016 5

 PENDUDUK
Jumlah Penduduk Terbanyak Terdapat di
Kelurahan Wanggudu yaitu 1.078 Jiwa
Piramida Penduduk
Kecamatan Asera Tahun 2015
Jumlah Penduduk menurut
Desa/Kel. Tahun 2015
Sumber : KCDA Asera 2016
6
Struktur umur penduduk
Kecamatan Asera didominasi
oleh penduduk muda. Dari
gambar Piramida Penduduk
dapat dilihat penduduk
kelompok umur 0 – 04 s.d
kelompok umur 25 - 29 tahun
merupakan kelompok penduduk
dengan jumlah terbesar.
Jumlah penduduk terbanyak
terdapat di Kelurahan Wanggudu
dengan jumlah 1.078 jiwa atau
sekitar 17,79 % dari total
penduduk Kecamatan Asera, dan
jumlah penduduk terkecil di
Desa Amorome Utama yang
hanya 102 jiwa atau 1,68 %.
Berdasarkan hasil proyeksi
penduduk Tahun 2015 Badan
Pusat Statistik menunjukkan
terjadi penambahan 134 jiwa
atau 2,26 % dibandingkan Tahun
2014.
***
Tahukah Anda
Penduduk Desa Aseminunulai
Pada Awal terbentuknya (dulu
UPT. Tambua) Berjumlah lebih
dari 600 jiwa
Statistik Kecamatan Asera 2016
 KETENAGAKERJAAN
Sumber Mata Pencaharian Utama Rumah
Tangga terbesar adalah Jasa Kemasyarakatan,
Pemerintahan, dan Perorangan mencapai 25 %,

Persentase rumah tangga Persentase Rumah tangga menurut

menurut mata pencaharian Sumber Mata Pencaharian Utama
utama akan memberikan Rumah Tangga Tahun 2015
gambaran singkat mengenai
sektor tempat pekerjaan
masyarakat. Walaupun
Kecamatan Asera masih
merupakan daerah pedesaan
tetapi dalam kurum waktu 5
tahun terakhir, sumber mata
pencaharian utama rumah
tangga terbesar adalah Jasa
Kemasyarakatan, Pemerintahan,
dan Perorangan. Pada Tahun
2015 mencapai 25 %, karena
masyarakat banyak yang bekerja Sumber : KCDA Asera 2016
sebagai pegawai di instansi-
instansi pemerintahan,
sedangkan bidang pertanian ***
Tahukah Anda
mencapai 22 % yang cenderung
turun dibanding tahun 2014 Gaji Harian Pekerja
yang mencapai 23,68 %. Perkebunan Kelapa Sawit
Selain sektor jasa Pada Tahun 2015 Hanya
pemerintahan, sektor lain yang Sebesar Rp.52.000/OH
juga meningkat dibanding tahun
2014 adalah Sektor Perdagangan
yang mencapai 17 % dan Jasa
Pendidikan yaitu 10%.

Statistik Kecamatan Asera 2016 7

 PERUMAHAN
Lebih dari 74 % Ruah Tangga telah memiliki
Aset Rumah Pribadi
Jumlah Rumah Menurut Status
Pemilikan Rumah Tahun 2015
Jumlah Rumah Menurut
Atap Dinding Lantai 2015
Sumber : KCDA Asera 2016
8 Statistik Kecamatan Asera 2016
Menurut status
pengguasaan bangunan tempat
tinggal, sebanyak 1.018 rumah
penduduk merupakan milik
sendiri atau lebih dari 74 % telah
memiliki aset rumah pribadi,
sedangkan sebanyak 25 % lain
masih kontrak, sewa atau tinggal
di rumah dengan status bebas
sewa.
Khusus rumah status bebas
sewa di UPT Amorome Jaya
karena menempati perumahan
yang disediakan oleh
Kementrian Transmigrasi dan
belum menjadi hak milik rumah
tangga.
Berdasarkan kondisi Atap
Lantai Dinding rumah, kondisi
perumahan masyarakat sudah
relatif baik yaitu sebagaian besar
sudah menggunakan atap seng
dengan lantai semen, walaupun
masih menggunakan papan
sebagai dinding rumah.
 PERUMAHAN
Rumah Tangga dengan Sumber Listrik PLN
sebesar 82,25 % dari jumlah rumah tangga

Sebagai sumber Jumlah Rumah Tangga menurut

penerangan dan sumber energi Sumber Listrik 2015
alat-alat elektronik, listrik PLN
sudah dinikmati hampir seluruh
masyarakat Kecamatan Asera,
karena jaringan listrik PLN sudah
melalui sebagian besar wilayah
desa/kel kecuali Desa Amorome
Utama, UPT Amorome Jaya dan
Desa Aseminunulai.
Terjadi peningkatan jumlah
rumahtangga pengguna listrik
PLN baik dengan meteran atau
tanpa meteran dibanding tahun-
tahun sebelumnya. Tahun 2015 Jumlah Rumah Tangga menurut
rumah tangga dengan sumber Sumber Air Minum Utama
Tahun 2015
listrik PLN 1.117 atau sebesar
82,25 % dari jumlah rumah
tangga. Penggunaan listrik PLN
tanpa meteran atau nyantol
masih besar (583) karena
ketersediaan meteran PLN yang
terbatas dan biaya pemasangan
cukup tinggi.
Mata air/perpipaan masih
menjadi sumber air minu utama
masyarakat Kecamatan Asera
pada Tahun 2015. Sumber : KCDA Asera 2016

Statistik Kecamatan Asera 2016 9

 PENDIDIKAN
Terdapat 12 Sekolah Dasar yang tersebar pada
11 wilayah desa/kelurahan/UPT
Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid
menurut Jenjang Pendidikan
TP. 2015-2016
Sumber : KCDA Asera 2016
***
Tahukah Anda
Pada Tahun 2015 Hanya ada
Satu Guru PNS di Sekolah
Dasar Negeri Tambua (Desa
Aseminunulai)
10
Sarana pendidikan Sekolah
Dasar terdapat pada hampir
setiap desa/kel. Terdapat 12
sekolah dasar yang tersebar pada
11 wilayah desa/kelurahan/UPT.
Terdapat 5 Sekolah
Menengah Pertama/sederajat,
yaitu di Kel. Wanggudu,
Walalindu, dan di Kel. Asera
(dulu; SATAP Amorome), satu
SATAP di Desa Aseminunulai,
serta satu pendidikan Madrasah
Tsanawiah di Pesantren Ummul
Quraa di Desa Tangguluri.
Sekolah Menegah Atas di Kel.
Wanggudu, Desa Walalindu, dan
Madrasah Aliah (MA) di
Pesantren Ummul Quraa.
Tenaga guru yang tersedia
pada semua jenjang pendidikan
masih kurang, dan hanya
terkonsentrasi pada desa yang
dekat atau mudah dijangkau,
tetapi sekolah yang lokasinya
cukup jauh seperti di Desa
Aseminunulai dan UPT Amorome
Jaya lebih banyak mengandalkan
guru honorer yang diangkat dari
masyarakat setempat.
Statistik Kecamatan Asera 2016
 PENDIDIKAN
Rasio murid per Guru tiap Jenjang
Pendidikan; 10,16 pada SD; 8,52 pada SMP
dan; 12,69 pada SMA.

Rasio murid tiap guru Jumlah Murid, Guru, dan Rasio

memberikan gambaran Murid/Guru menurut Jenjang
efektifitas proses transfer ilmu Pendidikan T.P.2014/2015 dan
2015-2016
pengetahuan, semakin kecil
Tahun Pelajaran
rasio murid tiap guru diharapkan Uraian
2014 - 2015 2015 - 2016
kegiatan belajar juga akan lebih Sekolah Dasar (SD)
Murid 1.074 996
efektif, tetapi hal tersebut harus Laki-laki 558 551
ditunjang juga faktor-faktor yang Perempuan 516 485
Guru 96 98
lain. Rasio Murid/Guru 11,19 10,16
Rasio murid per guru tiap Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat
jenjang pendidikan cukup kecil, Murid 477 477

yaitu; 10,16 pada tingkat SD; Laki-laki 252 252

Perempuan 225 225
8,52 pada SMP dan; 12,69 pada Guru 52 56
SMA. Dibandingkan T.P 2014- Rasio Murid/Guru 9,17 8,52
2015, terjadi peningkatan rasio Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat
Murid 589 685
murid perguru untuk jenjang
Guru 51 54
pendidikan SMA, karena terjadi Rasio Murid/Guru 11,55 12,69
peningkatan jumlah murid yang Sumber : KCDA Asera 2016
tidak sebanding dengan
penambahan jumlah guru pada
jenjang pendidikan tersebut, ***
Tahukah Anda
baik guru tetap maupun guru
honor. Sejak Tahu 2015, SATAP
Tetapi jumlah guru tetap Amorome berubah Status
(PNS) pada masing-masing Menjadi SMP Negeri
jenjang pendidikan relatif sama
dibandingkan tahun pelajaran
sebelumnya.

Statistik Kecamatan Asera 2016

11
 KESEHATAN
Terdapat Dua PUSKESMAS yaitu Puskesmas
Asera dan Puskesmas Wanggudu Raya

Jumlah Fasilitas dan Tenaga Sejak akhir Tahun 2015

Kesehatan di Kecaatan Asera, Pusat Kesehatan Masyarakat
2015 (PUSKESMAS) sudah ada dua
yaitu Puskesmas Asera di Desa
Walasolo dan Puskesmas
Wanggudu Raya di Desa
Wanggudu Raya.
Terjadi penggurangan
jumlah Pondok Bersalin Desa
(POLINDES) yang sebelumnya 8
menjadi 7 karena Polindes di
Desa Wanggudu Raya dialih
fungsikan menjadi puskesmas.
Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu
(POSYANDU) terdapat pada
setiap desa/kel termasuk UPT,
yang dilaksanakan secara rutin
sesuai jadwal yang ditentukan
oleh puskesmas.
Tenaga kesehatan yang
Sumber : KCDA Asera 2016 terdapat di Kecamatan Asera
masih terbatas, sampai Tahun
*** 2015 hanya terdapat satu Dokter
Tahukah Anda
yang bertugas di Puskesmas
Wilayah Kerja PUSKESMAS Asera sehingga penanganan
Wanggudu Raya termasuk keluhan penyakit masyarakat
Desa Mata Iwoi Kecamatan belum optimal, tetapi tenaga
Andowia kesehatan yang lain, utamanya
bidan cukup banyak.

Statistik Kecamatan Asera 2016

12
 KESEHATAN
Imunisasi Balita Mencapai lebih dari 160 balita
pada tiap Jenis Vaksin.

Kegiatan pelayanan Indikator Kegiatan Pelayanan di

kesehatan masyarakat di PUSEKSMAS Wanggudu Raya
Puskesmas Wanggudu Raya dan dan PUSKESMAS Asera
Puskesmas Asera cukup tinggi, PUSKESMAS
INDIKATOR WANGGUDU
jumlah pasien yang diberi ASERA
RAYA
penangganan mencapai 3.261 Rawat Jalan 618 2.553
Pelayanan
Rawat Inap 0 0
pasien dan Sunat/Khitan Kesehatan
Dirujuk 11 79
dilaksanakan di Puskesmas Pasien
Sunat/Khitan 0 152
Asera yang encapai 152 anak. TT 1 38 29
Pemberian vaksin TT 2 34 14
Vaksin Ibu
TT 1 Kelas 1 16 14
terhadap ibu hamil mencapai Hamil
TT 2 Kelas 2/3 9 4
cukup tinggi terutama vaksin Lainnya 0 2
TT1 yang mencapai 67 dari total BCG 85 83
164 ibu hamil. Imunisasi balita Campak 82 73
Imunisasi
Polio 96 70
sebagai upaya pencegahan Balita
DPT 96 70
penyakit pada anak mencapai Hepatitis 96 70
lebih dari 160 balita pada tiap Realisasi Peserta Akseptor KB
jenis vaksin. Tahun 2015
Keluarga Berencana Tahun 2015
sebagai bagian dari program Alat Kontrasepsi Peserta Peserta
Baru Aktif
pengendalian laju
IUD 24 68
pertumbuhan penduduk yang IMPLAN 176 279
dilaksanakan oleh BKKBN MOW 0 7
encapai 308 peserta baru pada MOP 0 8

Tahun 2015 dengan jumlah PIL 39 252

SUNTIK 46 281
peserta aktif mencapai 992
KONDOM 23 97
penduduk. Jumlah 308 992

Sumber : KCDA Asera2016

Statistik Kecamatan Asera 2016

13
 AGAMA
Terdapat Masing-masing dua Masjid di
Kelurahan Wanggudu dan UPT Amorome Jaya
Jumlah Penduduk menurut
Agama yang Dianut 2015
Sumber : KCDA Asera 2016
Jumlah Sarana Ibadah menurut
Jenisnya Tahun 2015
Sumber : KCDA Asera 2016
14
Sebagian besar penduduk
menganut Agama Islam, yaitu
sebanyak 5.998 jiwa atau lebih dari
99 % dari seluruh penduduk.
Hampir semua desa/kel
penduduknya beragama Islam
kecuali di Kelurahan Wanggudu,
Wunduhaka, Puunggoosi dan Desa
Aseminunulai, serta di UPT
Amorome Jaya. Penduduk yang
non-Islam berjumlah 60 orang,
terdiri dari ; 51 orang yang
menganut Kristen
Protestan/katholik, dan 9 orang
beragama Hindu. Sebagian besar
penduduk beragama Kristen
Protestan dan Katholik terdapat di
Desa Aseminunulai.
Masjid sebagai sarana utama
peribadatan umat Islam terdapat
hampir pada setiap desa/kel,
kecuali di Desa Puunggomosi yang
masih dalam tahap pembangunan,
sedangkan di Kelurahan
Wanggudu dan UPT Amorome Jaya
terdapat dua masjid.
Statistik Kecamatan Asera 2016
 PERTANIAN
Luas Lahan Pertanian Mencapai 33.038
Hektar atau sekitar 38,26 persen

Sektor pertanian masih Luas Lahan menurut

cukup dominan dalam Penggunaan Lahan Tahun 2015
kehidupan masyarakat Penggunaan Lahan Luas (Ha)

Kecamatan Asera. Luas lahan Lahan Pertanian 33.038

1 Lahan Sawah 463
pertanian mencapai 33.038 Ditanami Tidak
hektar atau sekitar 38,26 persen 1x Ditanami
- Irigasi 79 40 119
dari luas wilayah kecamatan, - Tadah Hujan 252 92 344
terjadi peningkatan lahan - Rawa Pasng Surut 0 0 0
pertanian sebesar 5,36 % - Rawa Lebak 0 0 0
2 Lahan Pertanian Bukan Sawah 32.575
dibanding Tahun 2014.
- Tegal/kebun 600
Luas lahan sawah mencapai - Ladang/huma 468
463 hektar yang terdiri dari - Perkebunan 30.000
- Ditanami pohon/hutan rakyat 37
sawah irigasi (119 Ha) dan sawah
- Padang Pengembalaan/padang rumput 70
tadah hujan (344 Ha). Sebagian - Hutan Negara 131
besar wilayah Kecamatan Asera - Sementara tidak diusahakan 869
- Lainnya 400
merupakan lahan bukan
Lahan Bukan Pertanian 53.294
pertanian yang mencapai 53.294 Luas Kecamatan ASERA 86.332
hektar atau lebih dari 61 persen, Sumber : KCDA Asera 2016
yang terdiri dari Hutan negara,
pekarangan/ lahan untuk
***
bangunan dan halaman, padang Tahukah Anda
rumput, rawa, tanah untuk kayu-
Program Upaya Khusus
kayuan serta lahan yang
(UPSUS) Pertanian Tahun
sementara tidak diusahakan dan
2015 Dilaksanakan di Desa
lain-lain.
Puuwanggudu, Wunduhaka,
Potensi pertanian tanaman
Wanggudu Raya dan Desa
pangan padi sawah cukup besar
Walasolo
tetapi tetapi sebagaian besar
masih sawah tadah hujan.

Statistik Kecamatan Asera 2016

15
 PERTANIAN
Jumlah Ternak Sapi Potong Lokal mencapai
763 ekor yang diusahakan oleh 210 peternak
Jumlah Peternak dan Ternak
menurut Jenis Ternak, Kec. Asera
Tahun 2015
Sumber: KCDA Asera 2016
Sektor peternakan
merupakan salah satu sektor
pertanian yang sangat potensial.
Ternak besar utamanya sapi
potong jenis lokal tersedia cukup
banyak dengan jumlah ternak
mencapai 763 ekor yang
diusahakan oleh 210 peternak
yang tersebar pada hampir setiap
16
desa, bahkan pada beberapa
desa/kel (Kelurahan Wanggudu,
Desa Wunduhaka, Wanggudu
Raya, Tapuwatu, Kel Asera dan
Desa Puuwanggudu) populasi
sapi potong lokal cukup banyak,
sedangkan kerbau mencapai 32
ekor.
Ternak kecil yang banyak
diusahakan masyarakat adalah
kambing (lokal) yang mencapai
438 ekor yang diusahakan oleh
134 peternak yang tersebar
hampir pada setiap desa/kel.
Terdapat cukup banyak ternak
ayam kampung dan itik/manila
(unggas) tetapi sebagian besar
bertujuan hanya untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
Kegiatan perikanan yang
dilakukan masyarakat hanya
perikanan tangkap di air tawar
(rawa dan sungai), seperti ikan
dan kerang (pokea).
Terdapat kegiatan
pemunggutan hasil hutan seperti
kayu gelondongan dan rotan
serta rusa liar.
Statistik Kecamatan Asera 2016
 PERTAMBANGAN DAN INDUSTRI
Tidak Terdapat Kegiatan Pertambangan Bahan
Mineral Kelas A, B di Kecamatan Asera,

Tidak terdapat kegiatan

pertambangan bahan mineral
kelas A dan B di Kecamatan
Asera, walaupun potensi
tambang cukup besar utamanya
Biji Nikel karena pada beberapa
wilayah desa diketahui
mengandung bahan tambang
tersebut.
Terdapat 9 usaha
penggalian pasir sungai di
beberapa desa dengan skala Jumlah Industri Tahun 2015
rumahtangga. Pengolahan/
penggalian batu gunung banyak
dilakukan rumahtangga pada
beberapa desa yaitu; Desa
Tangguluri, Wunduhaka,
Wanggudu Raya, Tapuwatu, Kel
Asera, Amorome, Wawolimbue,
Kota Mulia dan Desa Longeo,
termasuk pemecahan batu
suplit.
Kegiatan industri yang ada
hanya industri mikro/ Sumber : KCDA Asera 2016
rumahtangga, sebagian besar
adalah industri makanan berupa
pembuatan kue-kue oleh
rumahtangga dan industri kayu
dan anyaman atap rumbia.
Statistik Kecamatan Asera 2016
17
 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Masyarakat Lebih Mengandalkan Sepeda Motor
Pribadi Sebagai Moda Transportasi

Panjang Jalan menurut Jenis Fasilitas jalan yang ada sudah

Permukaan Jalan, 2015 cukup memadai karena sebagian
besar permukaan jalan desa dan
Permukaan Jalan KM
jalan yang menghubungkan antar
Aspal 14,5 desa sudah berupa aspal dan atau
pengerasan, kecuali di Desa
Kerikil 18,3 Tapuwatu, Amorome Utama,
Aseminunulai dan UPT Amorome
Tanah 8,4
Jaya.
Jumlah Kendaraan Berotor dan Akses transportasi ke Desa
Tidak Bermotor Tahun 2015 Aseminunulai masih sulit, karena
harus melalui sungai dan jalan
kaki sejauh 7 kilo meter, sehingga
merupakan salah satu desa yang
cukup terisolir di Kabupaten
Konawe Utara, walaupun sudah
dirintis jalan darat tetapi belum
memadai. Sedangkan akses ke
Desa Amorome Utama dan UPT
Amorome Jaya relatif sudah baik
karena sudah pengerasan.
Sudah terdapat transportasi
umum reluler antar desa atau
Sumber : KCDA Asera 2016 antar kecamatan, tetapi masih
***
Tahukah Anda sangat terbatas dengan rute
tertentu, sehingga masyarakat
Sejak Tahun 2015 terdapat 4 Unit
lebih mengandalkan transportasi
Mobil Angkutan dalam Kota
dengan rute Asera-Terminal pribadi berupa sepeda motor
Lahimbua sebagai moda transportasi utama.

18 Statistik Kecamatan Asera 2016

 PERDAGANGAN
Terdapat 53 Usaha Kios
Kelontong/Sembako di Kelurahan Wanggudu

Kegiatan perdagangan Jumlah Pasar Umum, Kios/

masyarakat terpusat di dua pasar Warung Kelontong, Restoran,
yaitu pasar Kelurahan Asera dan Rumah/ Warung Makan, Tahun
2015
Pasar Desa Tapuwatu, walaupun
kegiatan perdagangan di kedua
pasar tersebut tidak setiap hari.
Usaha perdagangan kios
kelontong cukup banyak baik
skala rumahtangga maupun skala
yang besar yang menjual barang-
barang kebutuhan rumahtangga
utamanya bahan makanan/
minuman yaitu mencapai 178
usaha, yang sebagian besar
terdapat di Kelurahan Wanggudu
yaitu 53 usaha.
Usaha rumah/warung
makan cukup banyak, terutama
di Kelurahan Wanggudu karena
merupakan pusat pemerintahan
(pusat perkantoran) Pemerintah Sumber : KCDA Asera 2016
Daerah Kabupaten Konawe
Utara. Usaha perdagangan yang
lain adalah kedai minum/cafe
yang mencapai 5 usaha.

Statistik Kecamatan Asera 2016 19

 KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
Mulai Tahun 2015, terdapat Bantuan Dana
Desa yang merupakan Realisasi Kebijakan
Pemerintah R.I (Jokowi-JK)

Jumlah Dana Pebangunan Desa Alokasi Dana Desa (ADD)

dan Swadaya Masyarakat (000) Tahun 2015 sebesar 220 juta
2013 – 2015 rupiah setiap desa, yang selain
dianggarkan untuk
pembangunan infrastruktur dan
operasional desa juga untuk
honor/tunjangan kepala desa
dan aparatnya. Selain ADD,
terdapat juga bantuan keuangan
untuk pemerintah desa yang lain
seperti dana dari kantor
dinas/badan di lingkup
Pemerintah Daerah Kabupaten
Konawe Utara berupa anggaran
pembagunan fisik.
Mulai Tahun 2015, terdapat
bantuan keuangan dari
Sumber : KCDA Asera 2016
pemerintah pusat berupa Dana
Desa dengan jumlah yang
bervariasi yang merupakan
realisasi kebijakan pemerintah R.I
(Jokowi-JK).
Dana swadaya masyarakat,
termasuk, dan dari instansi
swasta hanya mencapai lebih
dari 48,4 juta rupiah pada tahun
2015 yang menurun dibanding
Tahun 2014.

Statistik Kecamatan Asera 2016

20
 KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
Harga Beras Jenis Ciliwung semula Rp.9.000/liter
menjadi Rp. 9.500/liter

Terjadi peningkatan harga Grafik Harga Eceran Bahan

bahan makanan sumber Makanan Karbohidrat 2014-2015
karbohidrat pada Tahun 2015.
Beras jenis ciliwung yang semula
Rp.9.000/liter menjadi Rp.
9.500/liter dan ketela pohon
meningkat menjadi Rp.5.000/Kg
yang semula Rp. 4.000/Kg pada
Tahun 2014, sedangkan harga
eceran kooditi yang lain
cenderung stabil pada periode
yang sama.
Harga bumbu-bumbu,
utamanya bawang merah dan Harga Eceran Komoditi Makanan
bawang putih dan cabe rawit dan Non Makanan 2015
cenderung fluktualif karena Harga (Rp.)
Jenis Barang
tergantung dari distribusi barang 2014 2015
Telur Ayam Ras 1500 1.500
tersebut dari luar kecamatan Mie Instant 2500 2.500
atau kabupaten, tetapi pada Minyak Goreng (curah) 9000 9.000

akhir tahun kembali stabil. Ikan Layang 20000 25.000

Susu Kental Manis 11000 11.000
Harga eceran bensin turun Gula Pasir 12000 12.000
dari Rp.10.000/liter menjadi Kangkung 2000 2.000
Bayam 2000 2.000
Rp.9.000/liter sedangkan minyak
Kacang Panjang 2000 2.000
tanah meningkat drastis menjadi Bawang Merah 30000 30.000
Rp.15.000/liter karena Cabe Rawit (campur) 15000 15.000
Tomat Buah 8000 8.000
ketersediaannya yang mulai
Bensin Preminum 10000 9.000
langka (akibat kebjakan konversi Minyak Tanah 10000 15.000
minyak tanah ke gas). Gas 3 Kg 25000 25.000

Sumber: KCDA Asera 2016

Statistik Kecamatan Asera 2016 21

 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin
Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2015

Rasio
Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
Jenis Kelamin

Kel Wanggudu 574 504 1078 114

Tangguluri 159 147 306 108
Wunduhaka 213 198 411 108
Wanggudu Raya 271 266 537 102
Walalindu 204 195 399 105
Tapuwatu 142 128 270 111
Walasolo 231 204 435 113
Kel Asera 216 180 396 120
Aseminunulai 118 93 211 127
Amorome 167 153 320 109
Wawolimbue 73 70 143 104
Longeo 115 112 227 103
Puunggomosi 212 198 410 107
Puuwanggudu 157 155 312 101
Kota Mulia 89 87 176 102
Amorome Utama 54 48 102 113
UPT Amorome Jaya 178 147 325 121

Jumlah 3.173 2.885 6.058 110

Su mb er: Proyeksi Penduduk BPS

Statistik Kecamatan Asera 2016 23

 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kecamatan Asera Tahun 2015

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

00 - 04 381 377 758

05 - 09 362 347 709
10 - 14 343 310 653
15 - 19 298 284 582
20 - 24 312 265 577
25 - 29 307 254 561
30 - 34 241 224 465
35 - 39 242 210 452
40 - 44 189 151 340

45 - 49 145 146 291

50 - 54 131 107 238
55 - 59 81 84 165
60 - 64 58 48 106
65 - 69 40 37 77
70 - 74 25 23 48
75+ 18 18 36

Jumlah 3.173 2.885 6.058

Sumber : KCDA Asera 2016

24 Statistik Kecamatan Asera 2016

 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Menurut Desa/Kel dan Tingkat Pendidikan
Tahun Pelajaran 2015/2016

SD SMP SMA
Desa/Kelurahan
Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid

Kel Wanggudu 1 13 227 1 18 199 1 34 500

Tangguluri 1 8 48 1 8 35 1 5 28
Wunduhaka 1 10 69 - - - - - -
Wanggudu Raya 1 8 132 - - - - - -
Walalindu 1 8 54 1 12 76 1 15 157
Tapuwatu 1 5 53 - - - - - -
Walasolo 1 7 81 - - - - - -
Kel Asera 1 8 112 1 14 145 - - -
Aseminunulai 1 5 36 1 4 22 - - -
Amorome 1 10 109 - - - - - -
Wawolimbue - - - - - - - - -
Longeo - - - - - - - - -
Puunggomosi - - - - - - - - -
Puuwanggudu - - - - - - - - -
Kota Mulia - - - - - - - - -
Amorome Utama - - - - - - - - -
UPT Amorome Jaya 2 16 75 - - - - - -

Jumlah 12 98 996 5 56 477 3 54 685

Sumber : Dinas Diknas Kab. Konawe Utara

Statistik Kecamatan Asera 2016 25

 D A T A
MENCERDASKAN BANGSA

BADAN PUSAT STATISTIK KAB. KONAWE UTARA

JL. Trans Sulawesi KM 123 Kel. Wanggudu Kec. Asera
e_mail : bps7410@bps.go.id