tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
b.
bp
s
.g
o.
id
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
b.
bp
s
.g
o.
id
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN SABU RAIJUA
2014
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN SABU RAIJUA
2014
No. Publikasi
: 53030.1443
Katalog BPS
: 1101002.5320
Ukuran Buku
: 18,2 cm x 25,7 cm
id
o.
Naskah:
b.
bp
s
.g
ak
a
Diterbitkan Oleh:
ju
ai
Dicetak Oleh:
ht
tp
://
sa
b
ur
CV Grace
Kata Pengantar
bp
s
.g
o.
id
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Sabu Raijua 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat
Statistik Kabupaten Kupang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Sabu Raijua
yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami
perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Sabu Raijua.
b.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Sabu Raijua 2014 diterbitkan untuk melengkapi
publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan
ak
a
publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.
ur
ai
ju
Materi yang disajikan dalam publikasi ini memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang
terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Sabu Raijua dan diharapkan dapat
menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
ht
tp
://
sa
b
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun
masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kupang
iii
id
o.
.g
bp
s
DAFTAR ISI
Geografi dan Iklim .....................
2.
Pemerintahan ............................
15
3.
Penduduk ..................................
16
4.
Ketenagakerjaan .......................
17
5.
Pendidikan ................................
19
6.
Kesehatan .................................
20
7.
Perumahan................................ 10
21
8.
22
9.
Pertanian................................... 12
23
25
ak
a
ju
ai
ur
sa
b
://
tp
ht
iv
b.
1.
14
km
460,47
2. Garis pantai
km
1 026,36
3. Pulau
jumlah
4. Batas wilayah
Laut Sabu
Samudera Hindia
.g
- Selatan
o.
id
- Utara
bp
s
- Timur
Laut Sabu
- Barat
Laut Sabu
mdpl
0-100
ak
a
b.
5. Rata-rata
ketinggian wilayah
6. Jenis permukaan
tanah
7. Rata-rata
kemiringan
derajat
45
://
tp
ht
Berbukit-bukit
sa
b
ur
ai
ju
1. Luas wilayah
0C
31.00
30.00
29.00
28.00
27.00
26.00
25.00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2013
2012
2011
2010
2009
PEMERINTAHAN
Tidak ada pemekaran wilayah dalam dua tahun terakhir
Jumlah kecamatan, desa dan kelurahan di Sabu Raijua sampai tahun 2013 tidak
berubah,sedangkan jumlah dusun, RW dan RT sama dengan tahun 2012
2010
2011
2012
2013
58
58
58
244
244
264
264
503
503
526
526
918
918
1 059
1059
Rukun
Warga
Rukun
Tetangga
Menia
id
dengan
sebagai
o.
Dusun
Enam
.g
Kelurahan
bp
s
Desa
b.
ak
a
ai
ju
2012
P
orang
PNSD
(690
laki-laki
dan
711
249
320
228
300
269
309
296
311
326
149
88
149
78
145
85
SD
SMP
SMU
224
117
204
127
188
123
Diploma
150
249
177
302
170
303
Sarjana
320
265
322
263
323
284
705
632
713
694
690
711
II
247
272
III
302
IV
tp
ht
Golongan
2013
sa
b
2011
://
Golongan &
Pendidikan
ur
Pendidikan
Total
PNSD
demikian,
masih
terdapat
10
PEMERINTAHAN
Pendanaan masih bergantung pada dana perimbangan
Sebagai kabupaten baru, sebagian besar aktifitas pembangunan di Sabu Raijua
dibiayai dari dana perimbangan, khususnya DAU dan DAK
1. Pendapatan
120,22 289,33
- PAD
1,48
7,31
21,75
6,41
16,23
282,90 340,42
12,34
21,97
bp
s
.g
o.
- Lain-lain
Pendapatan
Daerah yang Sah
301,65 378,62
5,45
111,43 262,13
id
- Dana
Perimbangan
2012 1) 2013 1)
2. Belanja
99,26 200,64
374,81 328,25
81, 87
103,74 126,32
- Belanja Langsung
) 118,77
271,07 201,93
ak
a
b.
- Belanja Tidak
Langsung
ju
sa
b
ur
ai
2010 1) 2011 1)
APBD
ht
tp
://
Pilkada
pertama
Sabu
Raijua
dilaksanakan pada November 2010
yang menetapkan Ir. Marthen L. Dira
Tome sebagai bupati dan Drs.
Nikodemus Rihi Heke, M.Si sebagai
wakil bupati. Sementara itu, jumlah
anggota legislatif di kabupaten ke 21 di
NTT ini sebanyak 20 orang yang
berasal dari 13 partai. Anggota
terbanyak berasal dari Partai Golongan
Karya dan PDI Perjuangan yakni
masing-masing empat orang, PKPB
mempunyai anggota dua orang,
sedangkan 10 partai lainnya masingmasing beranggotakan satu orang.
PENDUDUK
Pertambahan penduduk masih stabil
Penduduk yang masuk ke Sabu Raijua setelah pemekaran
secara umum adalah penduduk usia produktif
Indikator Kependudukan
Kabupaten Sabu Raijua, 2013
Uraian
176
105
Jumlah Keluarga
20 112
15-64 tahun
55,38
> 65 tahun
6,46
b.
38,17
ak
a
0-14 tahun
bp
s
.g
id
Populasi (jiwa)
o.
Jumlah
ur
ai
ju
sa
b
ht
10.0
5.0
0.0
Laki-laki
tp
://
Perempuan
5.0
10.0
15.0
KETENAGAKERJAAN
Peran laki-laki sebagai pencari nafkah masih mendominasi
Sebagian besar laki-laki yang bekerja menjalankan usahanya
dengan dibantu anggota rumah tangga
60
Perempuan
o.
4.68
10
3.17
2.95
bp
s
20
13.09
13.99
.g
30
7.25
4.51
40
30.09
id
50
Bekerja
Mencari
Pekerjaan
Angkatan Kerja
Sekolah
Mengurus
Rumah
Tangga
Lainnya
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
71.81
Laki-laki
48.45
70
ak
a
perempuan. Hal ini menunjukkan peranan lakilaki sebagai pencari nafkah dalam keluarga
masih lebih dominan daripada perempuan.
Sementara, yang bukan angkatan kerja
sebanyak 36,45 persen. Terdapat perbedaan
signifikan antara persentase penduduk laki-laki
dan perempuan yang melakukan kegiatan
mengurus rumah tangga. Hanya 4,68 persen
penduduk laki-laki usia 15 tahun ke atas yang
termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja
yang melakukan kegiatan tersebut, sedangkan
perempuan sebanyak 30,09 persen.
80
b.
ht
63,49
70,81
64,43
73,08
2. Sekunder
28,27
19,91
18,11
14,51
8,24
9,29
17,45
12,42
3. Tersier
Jumlah
KETENAGAKERJAAN
Peran laki-laki sebagai pencari nafkah masih mendominasi
Sebagian besar laki-laki yang bekerja menjalankan usahanya
dengan dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar
Total
Laki-laki Perempuan
23.50
30.55
10.15
12.37 8.63
34.12
57.43
id
21.57
0%
20%
40%
60%
o.
11.12
19.33
80%
.g
42.08
100%
b.
Berusaha sendiri
ak
a
ju
ai
sa
b
ur
Perempuan
ht
Laki-laki
tp
://
Laki-laki +
Perempuan
0*)
4,45
4,46
4,45
19
5,48
7,59
6,30
10 19
15,75
22,02
18,19
20 34
30,75
32,69
31,50
35 44
24,02
17,83
21,62
45 54
9,48
5,35
7,88
10,05
10,06
10,05
100,00
100,00
100,00
55+
Jumlah
bp
s
24.73
PENDIDIKAN
Pendidikan salah satu tantangan pembangunan
Tingkat kelulusan SD dan SMP tahun 2013 telah mencapai 100 persen
Uraian
TK
SMP
SMU
**)
Sekolah
16
75
20
10
Guru
35
463
176
207
14 033
4 943
3 334
29
187
247
333
13
30
28
16
id
SD
463
bp
s
.g
Rata-rata
Jumlah Murid
per Sekolah
o.
Murid
b.
Rasio MuridGuru
ak
a
100.00
80.00
SD
SMP
60.00
99.42
71.37
84.63
93.51
99.43
98.24
100.00
ht
tp
://
sa
b
96.99
98.42
100.00
100.00
ur
ai
ju
40.00
20.00
-
2010
2011
2013
KESEHATAN
Fasilitas Kesehatan masih minim
Sebagian besar penduduk yang sakit melakukan pengobatan sendiri secara tradisional.
Hal ini tidak terlepas dari masih kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan
1
6
56
1
7
39
109
bp
s
ju
ai
805
2 052
2 972
2 522
2 397
1 580
1 572
2 746
1 633
546
ur
ak
a
Jumlah Kasus
sa
b
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
18 825
://
Jumlah
ht
tp
81.29
40.11
1.73
Modern
Tradisional
b.
.g
id
2013
o.
Lainnya
KESEHATAN
Pelaksanaan program KB belum maksimal
Persentase pasangan usia subur yang menjadi
akseptor KB masih cukup rendah
Implant
6.07%
o.
id
Suntikan
72.59%
.g
0.49%
bp
s
Pertama
Terakhir
1. Dokter
1,58
1,96
2. Bidan
20,85
36,47
0,51
0,51
4. Dukun
21,68
18,60
5. Keluarga
54,78
41,94
6. Lainnya
0,68
0,52
100,00
100,00
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
b.
Jumlah
68.5
68
67.5
67
67.92
68.01
2012
2013
67.57
67.22
66.87
66.5
66
2009
2010
2011
PERUMAHAN
Sebagian besar perumahan merupakan milik sendiri
Persentase rumah tangga yang menikmati fasilitas perumahan yang layak masih
cukup rendah
id
Milik
Sendiri,
96.83
o.
bp
s
Rumah
Dinas, 0.76
b.
Bebas
Sewa, 0.11
sa
b
ur
ai
ju
tp
://
Uraian
2
Atap layak
(Genteng, Seng)
22,53
ht
19,26
Dinding permanen
(Tembok)
16,17
75,75
22,10
53,42
14,00
10
ak
a
Milik
Keluarga,
1.62
.g
Kontrak &
Sewa, 0.68
PEMBANGUNAN MANUSIA
Pembangunan manusia masih rendah tapi terus meningkat
Tingkat kemiskinan masih cukup tinggi dan tertinggi di NTT. Sementara, IPM Sabu Raijua
merupakan yang terendah di NTT. Tetapi, setiap tahun perlahan-lahan mengalami
peningkatan
57.74
57.12
56.12
54.53
id
55.54
o.
58.00
57.50
57.00
56.50
56.00
55.50
55.00
54.50
54.00
53.50
53.00
52.50
.g
bp
s
2010
2011
2012
2013
b.
2009
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
2010
2011
2012
Jumlah penduduk
miskin (000 jiwa)
30,50
29,54
29,91
Persentase penduduk
miskin (%)
41,16
39,49
32,66
Garis kemiskinan
(000 Rp/kapita/bulan)
193,10
226,63
266,00
Indeks kedalaman
kemiskinan/P1
9,78
7,67
5,10
Indeks keparahan
kemiskinan/P2
3,28
2,08
1,12
11
PERTANIAN
Minim lahan untuk pertanian
Produk pertanian yang diusahakan oleh masyarakat Sabu Raijua disesuaikan
dengan kondisi alam yang kering
id
Tanah
Kering
96.98%
.g
o.
ak
a
b.
bp
s
Tanah
Sawah
3.02%
ai
ju
Jenis Tanaman
2011
3. Kacang Tanah
4. Kacang Hijau
3 160
4 065
3 516
8 491
9 970
1 396
1 930
2 520
tp
2. Jagung
2013
2 148
ht
1. Padi
2012
://
sa
b
ur
3 010
4 881
5 044
5. Sorgum
351
1 052
1 187
6. Ubi Kayu
417
653
851
Hortikultura (Kuintal)
1. Bawang Merah
10,60
2 424
2 539
2. Pisang
9,1
14 640
15 327
3. Pepaya
16
21 510
22 555
1. Kelapa
1 076
777
559
2. Lontar
226
234
491
3. Jambu Mete
233
139
157
12
PERTANIAN
Potensi ternak dan hasil laut mendukung perekonomian rakyat
Padang gurun yang luas memungkinkan masyarakat untuk beternak hewan seperti sapi,
kerbau dan kambing. Sementara, laut yang mengelilingi Sabu Raijua telah menjadi
salah satu sumber penghasilan penduduk
Populasi Ternak
di Kabupaten Sabu Raijua (ekor), 2011-2013
2012
2013
1. Sapi
2 646
2 909
3 175
2. Kerbau
7 216
7 935
7 935
3. Kuda
5 034
5 534
7 895
30 360
33 394
33 504
12 303
13 531
13 531
25 987
28 584
28 585
o.
4. Kambing
.g
id
2011
5. Domba
bp
s
Jenis Ternak
b.
6. Babi
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
2011
2012
2013
Jumlah Nelayan
(orang)
1 916
1 916
1 976
Jumlah Perahu
Penangkap Ikan
Tanpa Motor (unit)
1 323
1 180
1 185
Jumlah Kapal
Penangkap Ikan
Dengan Motor (unit)
53
207
234
389
395
402
Jumlah Rumah
Tangga Pembudidaya
(ruta)
1 232
1 232
1 289
Produksi (ton)
8 220
860
9 230
Perikanan Tangkap
Rumput Laut
13
8 501
2. Sirtu
17 558 15 334
4 773
3. Batu Glondong
10 965
1 433
6 340
4. Batu Karang
14 144
9 027
10 693
5. Batu Pecah
5 019
6 696
5 241
6. Tanah Urug
10 529
7 220
6 204
ai
ju
ak
a
b.
bp
s
.g
o.
id
1. Pasir
://
sa
b
ur
Uraian
1. Jumlah
Pelanggan
2. Produksi
(KWH)
ht
tp
1 916
2012
2013
3 633
6 095
3 830 217
3 715 311
3. Listrik
Terjual
(KWH)
14
INDUSTRI PENGOLAHAN
Belum ada industri besar/sedang di Sabu Raijua
Industri pengolahan masih berskala kecil dengan nilai produksi yang masih rendah
2011
2012
2013
58
67
227
262
Besar Sedang
Kecil
36
38
61
191
224
Jumlah Industri
id
Kerajinan Rumah
Tangga
o.
151
155
482
527
18
20
105
77
133
135
377
450
b.
Besar Sedang
Kecil
Kerajinan Rumah
Tangga
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
52
Jumlah Tenaga
Kerja
.g
Uraian
bp
s
4,500
4,097
4,000
3,548
3,500
3,000
2,500
2,186
2,196
2,000
1,500
1,000
500
2010
2011
2012
2013
15
22
61
5. Taman Laut
14
Jumlah
392
ju
3. Upacara Adat
sa
b
ur
ai
tp
://
ht
Kecamatan
Penginapan &
Hotel
11
Kamar
20
101
89
99
Tempat Tidur
40
109
137
171
Tenaga Kerja
11
24
30
58
16
o.
23
.g
2. Wisata Pantai
bp
s
272
b.
1. Rumah Adat
id
Jumlah
ak
a
Objek Wisata
180
140
120
87.74
43.23
39.33
40
65.41
70.71
2012
2013
47.20
ju
ai
ur
sa
b
37.76
43.23
2010
://
55.10
id
o.
bp
s
60
2009
tp
60.53
37.63
.g
80
31.90
ht
5.55
79.84
100
24.00
5.55
73.24
20
9.35
14.15
14.15
160
ak
a
pemerintah
Kabupaten
Sabu
Raijua.
Realisasinya terlihat dari bertambahnya
panjang jalan berkondisi baik setiap
tahunnya. Kondisi jalan ini diharapkan terus
dibenahi untuk lebih mempermudah akses
masyarakat antar daerah di Kabupaten Sabu
Raijua, khususnya memperlancar aktifitas
perekonomian sehingga pada akhirnya
kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua
semakin meningkat secara merata.
b.
Baik
2011
Sedang
Rusak
Rusak Berat
13
13
19
13
11
Bis Midi
Truk
23
66
113
140
228
Truk Mini
18
27
59
37
40
Pick Up
12
30
42
58
63
119
222
233
340
Jumlah
17
Penumpang
Berangkat
10 463
10 253
2012
910
9 987
10 182
2011
835
9 017
9 320
2010
346
4 748
4 916
2009
103
1 960
1 866
o.
917
.g
2013
id
Datang
bp
s
Tahun Pesawat
b.
ak
a
120
8 359
://
9 134
Penumpang
Turun (orang)
20 101
Barang Muat
(ton)
ht
Penumpang Naik
(orang)
801
341
Barang Bongkar
(ton)
21 789
6 561
tp
19 330
Uraian
2010
2011
Surat
12 576 13 008
Dikirim
Surat
27 662 29 260
Diterima
2012
550
2013
631
2 040 18 651
18
ai
360
ur
Jumlah
Kunjungan (unit)
Ferry
sa
b
Kapal
Laut
ju
Uraian
Statistik Perbankan
Kabupaten Sabu Raijua 2010-2013
2012
7 786
2013
2
8 185
12 022 28 099
95,25 118,12
.g
o.
Jumlah Penabung
(nasabah)
2011
id
Jumlah Bank
(unit)
2010
69,55
122,83
Nilai Kredit
(milyar Rp.)
33,92
44,81
64,54
71,15
ak
a
b.
bp
s
Besar Tabungan
(milyar Rp.)
sa
b
ur
ai
ju
Uraian
60,000
70,000
50,000
ht
tp
://
15,000
14,000
13,000
13,000
13,000
12,000
12,500
11,000
Minyak Goreng
(620 ml)
6,500
5,000
5,000
5,000
2013
2012
2011
2010
8,000
7,000
6,500
40,000
80,000
19
PENGELUARAN PENDUDUK
Pengeluaran untuk makanan lebih tinggi dari non makanan
Konsumsi/pengeluaran penduduk untuk makanan hampir dua kali lebih tinggi dari
konsumsi/pengeluaran untuk barang-barang non makanan
id
o.
.g
bp
s
Sayur-sayuran
9.43%
b.
Kacangkacangan
4.98%
Padi-padian
45.56%
Daging
4.42%
Ubi-ubian
0.03%
Ikan
5.83%
sa
b
ur
ak
a
Minyak dan
Lemak
4.44%
Buah-buahan
1.34%
Bahan
Minuman
8.48%
ju
Bumbubumbuan
1.19%
Tembakau
dan Sirih
8.95%
ai
Konsumsi
Lainnya
0.75%
Makanan &
Minuman Jadi
3.70%
47.65%
ht
tp
://
19.22%
22.08%
0.98%
1.13%
3.13%
3.49%
Untuk
kelompok
barang
bukan
makanan, pengeluaran masing-masing
penduduk pada tahun 2013 rata-rata
sebesar Rp. 92.380 per bulan. Porsi
terbesar adalah untuk kelompok
perumahan, bahan bakar, penerangan
dan air, barang dan jasa lainnya, serta
biaya kesehatan yang secara berurutan
sebesar 47,65 persen, 22,08 persen
dan
19,22
persen.
Sedangkan
pengeluaran untuk pesta dan upacara
merupakan yang terendah yakni hanya
0,98 persen.
20
PERDAGANGAN
Kegiatan perdagangan terus meningkat
Pemekaran wilayah telah berdampak pada semakin tingginya permintaan
masyarakat akan barang-barang kebutuhan, sehingga kegiatan perdagangan
semakin tinggi di Kabupaten Sabu Raijua
Selama
periode
2009-2013,
jumlah
perusahaan di Kabupaten Sabu Raijua
terus mengalami peningkatan, khususnya
di tahun 2010 dimana jumlah perusahaan
bertambah dari 18 perusahaan di tahun
2009, menjadi 85 perusahaan di tahun
70
68
63
61
56
60
50
50
30
23
22
21
14
10
5 5
.g
o.
id
20
berikutnya.
Jumlah
tersebut
terus
meningkat hingga 155 perusahaan di tahun
2013. Peningkatan yang signifikan terjadi
pada perusahaan dengan bentuk badan
hukum CV.
39
37
40
bp
s
2009
Koperasi
CV
2011
2012
2013
Perusahaan Perorangan
b.
PT
2010
Pasar Ledeunu
Mingguan
2. Sabu Barat
- Pasar Mebba
Harian
- Pasar Menia
Mingguan
- Pasar Lobohede
Mingguan
- Pasar Peddaro
Mingguan
- Pasar Eilogo
Mingguan
- Pasar Halapadji
Mingguan
- Pasar Eikare
Mingguan
Pasar Limaggu
Mingguan
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
3. Hawu Mehara
4. Liae
5. Sabu Timur
21
PENDAPATAN REGIONAL
Setelah mekar, aktifitas perekonomian meningkat
Pemekaran telah menstimulasi aktifitas sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan
produksinya serta menghasilkan produk-produk ekonomi baru di Sabu Raijua,
sehingga nilai tambah sektor-sektor ekonomi tersebut juga meningkat
2011
2012
2013
PDRB ADHB
(Juta Rp.)
393 054,28
467 725,56
521 452,35
161 967,54
172 267,87
180 782,68
5,16
Pertumbuhan
Ekonomi (%)
10,22
5,95
6,45
6,36
4,94
id
PDRB Perkapita
(Juta Rp.)
bp
s
.g
17.92
29.51
2012
37.99
18.19
28.41
40%
ai
60%
80%
100%
sa
b
20%
tp
Pertanian
Industri Pengolahan
Bangunan
Pengangkutan & Komunikasi
Jasa-jasa
25.00
://
0%
17.63
ur
43.13
ak
a
36.69
ju
2013
b.
2011
ht
2011
2012
2013
Pertanian
Pertambangan & Penggalian
Industri Pengolahan
Listrik & Air Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan & Jasa
Perusahaan
Jasa-jasa
2,68
0,04
0,15
0,01
1,37
1,89
0,75
0,30
1,44
0,03
0,03
0,01
0,72
2,47
0,59
0,33
1,03
0,03
0,04
0,02
0,11
1,89
0,49
0,49
3,04
0,72
0,84
PDRB
10,22
6,36
4,94
22
o.
PERBANDINGAN REGIONAL
Pembangunan di Sabu Raijua masih cukup tertinggal
Sebagai kabupaten yang masih sangat muda dan baru saja mulai menata
pembangunannya, Sabu Raijua masih harus bekerja keras untuk mencapai
pembangunan yang setara dengan kabupaten lain di NTT dan bahkan di Indonesia
IKK
2013
Alor
196 613
69,67
105,75
20,06
Lembata
126 704
69,17
99,09
24,78
Rote Ndao
137 182
91,89
29,11
123,44
32,66
67,70
57,74
bp
s
.g
80 897
ak
a
b.
Sumber:
ai
ur
sa
b
://
tp
ht
Berdasarkan kondisi ekonomi makronya,
dalam tiga tahun terakhir, Kabupaten Alor
memiliki total nilai produksi sektor-sektor
ekonomi yang tertinggi baik atas dasar
harga berlaku maupun konstan. Di urutan
kedua dan ketiga adalah Rote Ndao dan
Lembata. Sedangkan nilai tambah sektor-
IPM
2013
Sabu
Raijua
ju
Penduduk
2013
id
tersendiri
bagi
keempat
kabupaten
tersebut, salah satunya disebabkan
aksesnya ke wilayah lain tidak selancar di
kabupaten daratan.
%
Penduduk
Miskin
2012
Kabupaten
o.
0.18
0.17
0.16
Sabu Raijua
2013
0.40
0.38
0.37
Rote Ndao
2012
2011
0.18
0.17
0.16
Lembata
Alor
0.50
0.47
0.45
Sabu Raijua
0.52
0.47
0.39
0.81
0.72
0.66
Rote Ndao
0.62
0.54
0.47
Lembata
1.18
1.05
0.94
Alor
-
0.50
1.00
1.50
23
://
tp
ht
ur
sa
b
ju
ai
ak
a
o.
.g
bp
s
b.
id
LAMPIRAN TABEL
://
tp
ht
ur
sa
b
ju
ai
ak
a
o.
.g
bp
s
b.
id
Tabel 1.1.
Maksimum
2010
2011
2012
2013
2010
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Januari
26,0
24,8
25,2
25,4
32,0
31,0
31,8
30,8
Februari
26,2
25,1
25,0
24,7
33,0
31,2
31,6
31,4
Maret
25,2
24,8
24,3
25,0
34,4
31,6
30,7
31,8
April
25,2
25,2
24,9
25,1
32,6
id
Bulan
31,7
32,9
Mei
26,1
24,6
24,6
25,7
32,2
30,5
30,4
32,2
Juni
25,4
23,3
22,3
24,8
31,3
29,6
29,6
31,2
Juli
25,0
25,0
22,6
30,9
30,9
29,6
30,0
Agustus
23,9
23,9
22,2
22,9
31,8
31,8
30,4
30,8
September
25,8
25,8
22,3
22,8
33,1
33,1
31,7
31,7
Oktober
25,6
24,6
25,2
32,4
32,4
33,5
33,1
November
25,3
25,5
25,2
25,4
33,6
34,0
33,8
33,5
25,1
25,6
25,3
24,8
31,7
33,7
32,5
31,9
25,4
24,9
24,0
24,6
32,4
31,7
31,5
31,8
://
tp
ht
Desember
Rata-rata
o.
31,1
.g
bp
s
b.
23,5
ak
a
ju
ai
ur
25,6
sa
b
(1)
27
Tabel 3.1.
Kelompok Umur
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
(2)
(3)
(1)
(4)
14,36
14,65
14,50
5 - 9
11,85
12,22
12,03
10 - 14
11,45
11,84
11,64
15 - 19
10,53
9,34
20 - 24
7,66
6,76
25 - 29
6,42
30 - 34
35 - 39
7,22
6,28
6,35
6,29
6,05
6,17
5,45
5,63
4,98
4,73
4,86
4,44
4,46
4,45
4,07
4,26
4,16
3,54
3,74
3,64
60 - 64
2,73
3,18
2,95
65 - 69
2,23
2,66
2,44
70 - 74
1,80
2,10
1,94
75+
1,88
2,29
2,08
100,00
100,00
100,00
b.
ju
5,80
sa
b
ur
ai
40 - 44
45 - 49
://
50 - 54
ht
tp
55 - 59
Jumlah
bp
s
.g
9,95
ak
a
o.
id
0 - 4
28
Tabel 8.1.
2011
2012
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
66,87
67,22
67,57
67,92
68,01
74,35
75,29
76,24
77,55
78,33
4,47
5,20
5,40
5,54
5,72
508,51
509,33
510,15
515,05
518,35
54,53
57,12
57,74
(1)
o.
id
2009
bp
s
Uraian
.g
56,12
ht
tp
://
sa
b
ur
ai
ju
ak
a
55,54
b.
05. IPM
29
Rata-rata
Harga
(2)
Kg
Kg
Kg
Kg
Kg
Liter
Botol/Bottle
Batang/Bar
Meter
Meter
Kg
Zak/Sack
Liter
Liter
Butir/Item
Kg
Kg
Staf/Bar
Lembar/Sheet
Kg
(3)
9 000
8 000 *)
15 000
70 000
1 000
6 000
13 000
6 000 *)
25 000 *)
85 000 *)
9 000
67 500
6 500
6 500
2 000
60 000 *)
2 200 *)
40 000
52 000
6 500
.g
bp
s
b.
ak
a
ju
ai
sa
b
ur
(1)
Beras Giling Lokal
Beras Dolog
Gula Pasir
Ikan Asin
Garam Non Yodium
Minyak Tanah
Minyak Goreng
Sabun
Tekstil (Blacu)
Batik Kasar
Terigu
Semen
Bensin Premium
Solar
Telur Ayam
Daging Sapi
Pupuk
Besi Beton
Seng Atap
Jagung Pipilan
://
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
o.
Jenis Barang
id
Tabel 14.1.
tp
ht
30
Tabel 15.1.
Nilai
(1)
(2)
85 532,73
01. Padi-padian
02. Ubi-ubian
53,36
03. Ikan
10 950,71
8 292,91
1 711,61
06. Sayur-sayuran
17 712,92
id
04. Daging
o.
07. Kacang-kacangan
.g
08. Buah-buahan
bp
s
b.
ak
a
11. Bumbu-bumbuan
Makanan & Minuman Jadi
ur
ai
13.
ju
2 519,68
8 336,62
15 917,46
2 227,03
1 402,31
6 938,67
16 797,64
187 747,15
sa
b
Jumlah
9 353,49
ht
tp
://
31
Tabel 15.2.
Nilai
(1)
(2)
44 018,20
20 397,78
17 758,13
o.
id
bp
s
.g
2 895,10
ak
a
b.
2 132,59
ju
ur
ai
tp
://
sa
b
Jumlah
3 226,07
1 046,11
906,44
92 380,42
ht
32
id
o.
.g
bp
s
b.
ak
a
ju
ai
ur
sa
b
://
tp
ht
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang
Jl. Timor Raya Km. 36 - Oelamasi
Homepage : http://kupangkab.bps.go.id
Email : bps5303@bps.go.id