Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

MENGGAMBAR TEKNIK

DISUSUN
OLEH :

NAMA : NURI AMSO SIREGAR


NIM : 061940420273
KELAS : 2 KIA
DOSEN PEMBIMBING : YOGI EKA F,S.T.,M.T

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai dengan judul
MENGGAMBAR TEKNIK.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-
teman dan dosen yang telah ikut berkontribusi
sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan
rapi.
Saya berharap semoga makalah ini bisa
menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.
Palembang, 4 Maret
2020

Nuri Amso
Siregar
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .................................................................
.............................ii
DAFTAR
ISI ................................................................................
...........................iii
BAB 1
PENDAHULUAN .............................................................
............................1
1.1 Latar
Belakang .........................................................................
............1
1.2 Perumusan
Masalah ..........................................................................
... 1
1.3
Tujuan .............................................................................
..................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN
..........................................................................
..................2
2.1 Pengertian Gambar Teknik dan
penjelasan .................................................................2
2.1 Cara Menggambar
Teknik .............................................................................
3
2.2 Alat-alat Gambar
Teknik ....................................................................15
2.2.1 Kertas
Gambar ........................................................................1
6
2.2.2 Pensil
Gambar ........................................................................1
6
2.2.3
Rapido ............................................................................
........19
2.2.4
Jangka .............................................................................
........20
2.2.5 Mistar
Segitiga .......................................................................2
0
2.2.6 Mistar
Ukur ............................................................................23
2.2.7 Busur
Derajat...........................................................................2
3
2.2.8
Penghapus ......................................................................
.........25
2.2.9
Mal ..................................................................................
.......26
2.2.10 Meja
Gambar .........................................................................2
6
2.2.11 Mesin
Gambar ..................................................................... 28
BAB 3 PENUTUP
..................................................................................................
11
3.1 Kesimpulan
........................................................................................... 29
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Dalam kehidupan, gambar merupakan suatu media
penyampaian informasi yang dapat di mengerti oleh
pembaca. Menggambar Teknik merupakan suatu suatu
ilmu yang mempelajari gambar dalam bidang
keteknikan, yang bertujuan untuk menyampaikan
informasi kepada pembaca, agar pembaca dapat
mampu memahami apa yang telah digambar. Selain
sebagai media penyampaian informasi menggambar
teknik juga berfungsi sebagai penyimpanan yang akan
berguna saat gambar akan dibutuhkan kembali. Namun
pada kenyataannya banyak yang masih belum
mengetahui apa itu menggambar teknik dan hal-hal
dasar apa saja yang perlu diperhatikan dalam
menggambar teknik. Dari uraian diatas penulis penulis
tertarik untuk meneliti Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
dalam Menggambar Teknik.

1.2 Perumusan Masalah.


1. Apa itu gambar teknik?
2. Apa saja yang harus di siapkan dalam gambar
teknik?
3. Apa fungsi gambar teknik?
1.3 Tujuan.
Tujuan dibentuknya makalah ini agar pembaca dan
kususnya penulis bisa mengetahui dan menambah
pengetahuan tentang Gambar teknik.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gambar Teknik
Gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari
simbol, garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas.
Digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap
tentang suatu benda atau konstruksi, berdasarkan
ketentuan dan standard teknik yang sudah disepakati
oleh badan standardisasi, baik itu nasional maupun
internasional. Gambar yang bersifat teknis yang
berhubungan dengan teknik disebut juga gambar
teknik.
Di dunia ini badan standard yang sering kita dengar
diantaranya JIS kependekan dari Japanese Industrial
Standard merupakan badan standardisasi jepang. ISO
kependekan dari International Organisation for
Standardization merupakan badan standardisasi
internasional yang bermarkas di Geneva, Swiss.
Standard iso merupakan standard yang paling banyak
dipakai diseluruh dunia. Dan masih banyak lagi badan
standardisasi termasuk di indonesia ada SNI yaitu
standard nasional indonesia.
Dari pembuatannya gambar teknik bisa dibuat secara
manual atau dengan alat. Gambar teknik manual
dibuat dengan tangan dan tanpa bantuan alat gambar.
Alat untuk menggambar teknik salah satunya meja
gambar. Dan yang pasti adalah komputer dengan
software AutoCAD.
Meja Gambar

Cara Membaca Gambar Teknik

Untuk memudahkan pemahaman gambar teknik, agar


gambar lebih mudah dipahami biasanya digunakan
simbol, unit pengukuran, perspektif atau proyeksi,
skala, serta layout halaman yang standard.
Piping Instrument & Simbol
Membaca gambar teknik memang butuh keahlian
khusus tidak semua orang dapat membaca dan
membayangkan wujud benda aslinya. Tapi membaca
gambar teknik tidaklah sulit asalkan terus berlatih dan
mengasah pengetahuan teknik kita. Berikut adalah tips
untuk mengasah kemampuan membaca gambar
teknik.
 Biasakan diri anda dengan gambar teknik. Seperti halnya belajar
sepeda, anda akan bisa naik sepeda jika anda sering berlatih dan
mencoba. Walaupun tidak secara instant bahkan sering terjatuh di awal –
awalnya. Tapi lama kelamaan anda akan terbiasa. Begitu juga halnya
dalam membaca gambar teknik diperlukan latihan dan latihan. Diawal –
awal anda akan merasa kesulitan namun saat anda terbiasa anda akan
mengerti serta mampu membaca gambar teknik.

 Pahamilah fungsi dan kegunaan benda dalam


gambar. Gambar teknik selalu mencantumkan
nama dan judul gambarnya. Karena itu pahamilah
fungsi dan kegunaan gambar tersebut. Jika anda
tau fungsi dan cara kerjanya akan sangat
membantu dalam membaca gambar teknik.
 Pahami simbol dan istilah. Membaca gambar
teknik tanpa memahami simbol dan istilah –
istilahnya sangatlah mustahil. Istilah dan simbol
merupakan suatu ikatan yang mutlak dipahami jika
anda ingin membaca gambar teknik.
 Bertanyalah jika anda tidak mengerti. Jika
anda tidak paham atau kurang mengerti gambar
teknik, alahkah baiknya anda bertanya kepada
orang yang lebih pandai dan mengerti gambar
teknik. Hal ini akan mempersingkat waktu dan
tepat sasaran. Bayangkan saja jika anda tidak
mengerti namun hanya diam, apa yang akan
terjadi? Anda hanya akan berputar – putar pada
masalah yang sama tanpa menemukan jalan
keluarnya. Jadi janganlah sunkan untuk bertanya,
karena malu bertanya sesat selamanya.

Dasar – Dasar Gambar Tenik


Untuk menggambar teknik anda perlu mengetahui
dasar – dasar pembuatan gambar teknik. Hal ini wajib
karena gambar teknik bukan untuk konsumsi sendiri.
Jadi syarat mutklak gambar teknik yaitu gambar itu
harus bisa dibaca oleh orang lain dan sesuai dengan
standard.
Dasar gambar teknik yang akan kita bahasa
diantaranya :

1. Standard ketebalan garis dan jenis-jenis garis


beserta fungsinya
2. Standard ukuran kertas
3. Standard Perspektif atau Proyeksi
4. Standard Potongan gambar teknik
5. Standard Dimensi
6. Peralatan gambar teknik

1. Standard Ketebalan Garis Pada Gambar Teknik


Sebelum mulai menggambar perlu diketahui dan
diingat, bahwa ketebalan garis gambar sangat penting
dan wajib diketahui. Disamping ketebalan garis jenis
jenis garis yang digunakan di gambar teknik pun
beragam dan wajib diketahui. Fungsi ketebalan garis
dan jenis garis pada gambar teknik adalah :

 Untuk memisahkan garis benda dengan garis


dimensi
 Menegaskan mana garis benda dan mana garis
maya
 Menegaskan garis potongan pada gambar
 Menegaskan scope pekerjaan dari suatu gambar
Pengaturan ketebalan garis serta jenis garis gambar
yang sesuai akan membuat gambar anda terlihat lebih
profesional dan mudah dibaca. Untuk mengetahui
macam ketebalan garis serta jenis-jenis garis pada
gambar teknik, silahkan lihat gambar dibawah :

Tabel Ketebalan Garis dan Jenis Garis Gambar Teknik


2. Standard Ukuran Kertas Gambar Teknik
Dalam gambar teknik tentunya ada ukuran standard
untuk setiap kertas yang kita pakai. Menurut ISO
standard kertas A Series adalah sebagai berikut.

Ukuran Kertas Seri A Menurut Standard ISO


3. Standard Perspektif dan Proyeksi
Penempatan pandangan suatu gambar haruslah tepat.
Dan menurut standard proyeksi yang sering dipakai di
gambar teknik adalah proyeksi amerika dan proyeksi
eropa.
Coba perhatikan ilustrasi berikut ini :
Pandangan Proyeksi Amerika
Pandangan Proyeksi Eropa
Gambar diatas adalah contoh pandangan dalam
proyeksi amerika dan proyeksi eropa. Untuk
pembahasan proyeksi yang lebih jelas, silahkan
kunjungi link ini.
4. Standard Potongan Pada Gambar Teknik
Gambar detail serta potongan pada gambar teknik
fungsinya untuk memberikan informasi yang lebih jelas
mengenai bentuk, kontur, serta tingkat kerumitan
sebuah benda. Macam potongan pada gambar teknik
diantaranya :
a. Potongan Penuh
Potongan penuh atau istilah asingnya full
section adalah potongan yang garis potongnya lurus
memotong keseluruhan benda.

Contoh Potongan Penuh


b. Potongan Separuh
Potongan separuh atau half section adalah potongan
yang garis potongnya memotong separuh benda. Dan
separuh lainnya adalah gambar tampak luar dari benda
itu sendiri.
Contoh Potongan Separuh
c. Potongan Meloncat
Potongan meloncat atau offset section adalah potongan
yang dibuat sedemikian rupa dan dipotong melompat
untuk menjelaskan detail lain yang terlewatkan.

Contoh Potongan Meloncat


d. Potongan Sobekan
Potongan sobekan atau istilah asingnyabreak-out
section merupakan potongan yang garis potongnya
menyobek sebagian dari benda.

Contoh Potongan Sobekan


5. Standard Dimensi
Standard dimensi yang digunakan di gambar teknik
pada dasarnya tidak terpatok harus memakai huruf
apa. Tetapi kita tidak boleh seenaknya memakai huruf.
Tentu huruf yang digunakan untuk dimensi haruslah
huruf yang jelas dan mudah dibaca. Coba lihat ilustrasi
dibawah :
Dari 2 gambar diatas, kita bisa lihat dari perbedaan
teks yang dipakai. Kalau dilihat dari unsur seni,
memang gambar atas lebih bagus. Tapi kalau ditunjau
dari segi teknik gambar bawah lebih disarankan.
Karena fungsi dari gambar teknik ada menjelaskan
informasi sedetail mungkin. Penggunaan huruf yang
aneh akan memperbesar kesalahan saat membaca
gambar nanti. Saya sarankan untuk Teks di
AutoCAD gunakan huruf Romans, Technic, atau
ISOCEPEUR saja agar mudah dibaca.
2.2 Alat-alat Gambar Teknik
Alat-alat gambar teknik adalah alat yang
digunakan untuk mengggambar.Ada beberapa alat
yang dibutuhkan untuk gambar teknik antara lain:
2.2.1 Kertas Gambar
Kertas gambar digunakan sebagai media gambar.
Ada berbagai macam kertas yang digunakan sebagai
media gambar, misalnya kertas gambar putih, kalkir,
film dan lain – lain.Berdasarkan formatnya, kertas
gambar dibagi kedalam beberapa jenis seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini.

Gambar 1.1 Tabel ukuran kertas gambar

Gambar 1.2 Ukuran kertas gambar


2.2.2 Pensil
Pensil digunakan untuk menarik garis dengan
ketebalan merata.
Gambar1.3 Membuat garis lurus
Pensil yang digunakan untuk menggambar ada tiga
macam yaitu pensil biasa, pensil yang dapat diisi
kembali dan pensil mekanik. Menurut kekerasannya,
pensil – pensil ini dibagi kedalam tiga golongan tingkat
kekerasan yang masing – masing dibagi lagi dalam
tingkat kekerasannya. Golongan tersebut adalah keras
(H), sedang (F) dan lunak (B). golongan keras dari 9H
sampai 4H, golongan sedang dari 3H sampai B dan
golongan lunak dari 2B sampai 7B. untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Gambar 1.4 Tingkat kekerasan pensil

menarik garis yang panjang dengan tebal yang sama


(konstan) sebaiknya pensil dibuat pipih (baji) seperti
yang terlihat pada gambar 1.5 dan jangan dibuat
runcing/konis seperti gambar di bawah.

Gambar 1.5 Bentuk ujung pensil


Agar hasil dari garis yang dibuat dengan pensil
tersebut baik, maka pensil terhadap mistar harus
mempunyai sudut 00, sedang kecondongan dari arah
gerakannya bersudut antara 80 sampai 90 derajat.

Gambar.6 Cara menarik


Gambar 1.6 Cara menarik garis
Saat ini sudah banyak dipakai pensil yang diisi
kembali (pensil mekanik). Isi dari pensil ini mempunyai
tingkat kekerasan yang bermacam – macam demikian
juga dengan diameter isinya, dapat disesuaikan dengan
tebal garis, sehingga tidak perlu lagi penajaman.
Ukuran – ukuran yang ada ialah 0.3, 0.5, 0.7 dan
0.9mm. kekerasannya dapat dipilih dari HB atau F, H,
2H dan 3H.

Gambar 1.7 Pensil mekanik

2.2.3 Rapido
Rapido adalah pena yang yang mempunyai mata
pena dengan berbagai macam ukuran.
Gambar1.8 Rapido dan bagian-bagiannya
2.2.4 Jangka
Jangka digunakan untuk membuat lingkaran,
membagi garis atau sudut dan sebagainya. Konstruksi
pada jangka pada dasarnya tersiri dari beberapa
bagian yang disambungkan.

Gambar1.9 Jangka

2.2.5 Mistar/penggaris Segitiga


Mistar pada gambar teknik biasanya menggunakan
mistar lurus dan mistar segitiga. Pada penggunaannya,
mistar digunakan untuk membuat garis lurus, membuat
sudut istimewa dan membuat garis sejajar terutama
jika kita tidak menggunakan mesin gambar.
Mistar segitiga yang dipakai ada dua buah, mistar yang
pertama mempunyai sudut 45, 90, 45 derajat,
sedangkan yang lainnya mempunyai sudut 30, 60 dan
90 derajat.
Gambar1.10 Mistar/penggaris segitiga
2.2.6 Mistar/Penggaris
Mistar ukur mempunyai garis pembagi dalam mm
dan inchi, dibuat dari bahan yang tidak mudah rusak
seperti kayu yang tidak mudah terpengaruh oleh
kelembaban udara atau dari seluloid. Untuk
memindahkan ukuran dengan baik dan tepat, ukuran
pada mistar ukur harus sedekat mungkin dengan
permukaan kertas, jadi kecondongan dari mistar ukur
sangat tajam.

Gambar 1.11 Mistar/penggaris

2.2.7 Busur Derajat


Busur derajat digunakan untuk mengukur dan
membagi sudut. Busur derajat biasanya terbuat dari
alumunium atau plastic. Busur derajat ini mempunyai
garis – garis pembagi dari 0 sampai dengan 180
derajat.
Gambar 1.12 Busur Derajat SMKN 4 Jakarta Teknik
Pemesinan | 8
2.2.8 Penghapus dan Pelindung Penghapus
Untuk menghapus garis yang salah dipergunakan
penghapus dengan mutu yang baik. Ada penghapus
yang dibuat dari karet dan ada yang dibuat dari plastic.
Penghapus yang baik harus dapat menghilangkan garis
atau gambar yang tidak diinginkan dengan tidak
merusak gambar. Utnuk tinta dihapus menggunakan
penghapus tinta.
Pelindung penghapus dipakai bila kita ingin
menghilangkan garis salah, dimana garis ini
berdekatan dengan garis – garis lain yang diperlukan.
Dengan alat ini garis – garis yang perlu dapat
terlindung dari penghapus.

Gambar 1.13 Penghapus

Gambar1.14 Pelindung penghapus SMKN 4 Jakarta


Teknik Pemesinan | 9
2.2.9 Mal
Pada gambar teknik, mal digunakan untuk
membantu membuat bentuk – bentuk tertentu
terutama bentuk yang sulit atau tidak dapat dibuat
dengan menggunakan peralatan standar. Ada
bermacam – macam mal yang digunakan untuk
menggambar, diantaranya mal huruf, mal busur, mal
lingkaran, mal elips, dan mal khusus (tanda – tanda
pengerjaan dan lain sebagainya).

Gambar1.15 Mal

2.2.10 Meja Gambar


Papan gambar ukurannya disesuaikan dengan
ukuran kertas, misalnya untuk kertas ukuran A0
mempunyai ukuran 1200mm x 900mm, kertas ukuran
A1 mempunyai ukuran 600mm x 450mm. papan
gambar harus mempunyai permukaan yang halus dan
tepi yang lurus. Papan gambar yang dipasang pada
sebuah standar yang dapat diatur ketinggiannya
maupun kemiringannya disebut juga meja gambar.
Gambar 1.16 Meja gambar SMKN 4 Jakarta Teknik
Pemesinan | 10
2.2.11 Mesin Gambar
Mesin gambar adalah adalah sebuah alat yang
dapat menggantikan alat – alat gambar lainnya seperti
busur derajat, penggaris segitiga, mistar skala dan lain
sebagaiinya. Keuntungan dari penggunaan mesin
gambar ini adalah proses penggambaran yang lebih
cepat.

Gambar 1.17 Mesin gambar


BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil hasil makalah Gambar Teknik ini
dapat disimpulkan bahwa:
1. Menggambar Teknik merupakan ilmu penting dalam
penyampaian informasi kepada pembaca agar dapat
mengerti dan memahami yang tertera di gambar.
2. Merupakan metode gambar yang memiliki standar
internasional yang berlaku di semua negara.

Anda mungkin juga menyukai