Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH MENGGAMBAR TEKNIK

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGGAMBAR


TEKNIK

Disusun Oleh :

Bagus Ridzky Prakoso (5115144114)

Gilang Fachri Muhyidin (5115141083)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014

i
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala macam nikmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Menggambar Teknik.

Di dalam makalah ini penulis akan memaparkan apa itu gambar teknik,
peralatan yang diperlukan dalam menggambar teknik, jenis kertas, metode gambar
dan hal lainnya yang berhubungan dengan menggambar teknik.

Pada kesempatan kali penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak


Aris selaku dosen mata kuliah Menggambar Teknik ,Kak Karim selaku asisten
dosen mata kuliah Menggambar Teknik dan teman-teman seperjuangan
mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro yang telah mendukung
dalam permbuatan makalah ini.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat


kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca guna pembuatan makalah selanjutnya
yang lebih baik.

Jakarta, Desember 2014

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah …................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................... 1

1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................... 1

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 2

1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................... 2

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORITIS

2.1 Pengertian Menggambar ..................................................................... 3


2.2 Pengertian Teknik ................................................................................. 3

BAB III PENGUMPULAN DATA

3.1 Metode Penelitian ................................................................................. 4

3.2 Teknik Penelitian ................................................................................. 4

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ............................................. 4

3.2.2 Teknik Pengolahan Data ............................................. 4

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Pembahasan Masalah ..................................................................... 5

4.1.1 Pensil Gambar ..................................................................... 5


4.1.2 Pena Gambar ..................................................................... 6

ii
4.1.3 Kertas Gambar ..................................................................... 8
4.1.4 Ukuran Kertas ..................................................................... 9
4.1.5 Bidang Permukaan Kertas Gambar Yang Berguna ....... 10
4.1.6 Menyajikan Gambar ....................................................... 10
4.1.7 Garis Dan Huruf ................................................................... 11
4.1.8 Macam-Macam Garis Penghubung ............................... 13
4.1.9 Papan Gambar ................................................................... 15
4.1.10 Perlengkapan Gambar ....................................................... 15

4.1.11 Diagram, Chart, dan Tabel ........................................... 17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 21

5.2 Saran ........................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 22

CV PENULIS ....................................................................................................... 23

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan, gambar merupakan suatu media penyampaian informasi
yang dapat di mengerti oleh pembaca. Menggambar Teknik merupakan suatu
suatu ilmu yang mempelajari gambar dalam bidang keteknikan, yang bertujuan
untuk menyampaikan informasi kepada pembaca, agar pembaca dapat mampu
memahami apa yang telah digambar. Selain sebagai media penyampaian
informasi menggambar teknik juga berfungsi sebagai penyimpanan yang akan
berguna saat gambar akan dibutuhkan kembali. Namun pada kenyataannya
banyak yang masih belum mengetahui apa itu menggambar teknik dan hal-hal
dasar apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggambar teknik.

Dari uraian diatas penulis penulis tertarik untuk meneliti Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan dalam Menggambar Teknik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan beberapa


masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Menggambar Teknik ?


2. Metode dalam Menggambar Teknik ?
3. Alat-alat yang harus disiapkan dalam Menggambar Teknik ?
4. Ukuran kertas dalam Menggambar Teknik ?
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Menggambar Teknik ?

1.3 Pembatasan Masalah


Secara spesifik, masalah dalam penelitian dibatasi pada :
1. Apa yang dimaksud dengan Menggambar Teknik ?
2. Alat-alat yang harus disiapkan dalam Menggambar Teknik ?

1
3. Ukuran kertas dalam Menggambar Teknik ?
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Menggambar Teknik ?

1.4 Perumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah, penulis merumuskan permasalahan
khusus yakni Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menggambar Teknik

1.5 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Menggambar Teknik.
2. Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menggambar teknik.

1.6 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat-manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian
ini adalah :
1. Peneliti
Peneliti dapat mengetahui gambaran lebih jauh tentang menggambar
teknik, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar teknik.

2
BAB II

LANDASAN TEORITIS

Pada bab ini penulis akan membahas tentang macam-macam teori dari
berbagai referensi yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Materi yang akan
dibahas meliputi definisi menggambar, definisi teknik.

2.1 Pengertian Menggambar

Menurut Wikipedia, menggambar adalah kegiatn-kegiatan membentuk imaji,


dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat
tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat
gambar.

Menurut Elaine Hodges , menggambar merupakan pengoptimalan dari sebuah


output tertentu yang terkadang dibutuhkan beberapa pencitraan yang bertujuan
untuk membuatnya menjadi lebih baik.

2.2 Pengertian Teknik

Menurut Wikipedia, teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi
untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat
pengetahuan, matematika, dan pengalam praktis yang diterapkan untuk mendesain
objek atau proses yang berguna.

Menurut Anthony (1963), teknik adalah cara yang dilakukan seseorang di


dalam di dalam kelas untuk mengimplementasikan suatu metode secara spesifik
dan memiliki keselarasan dengan pendekatan.

3
BAB III

PENGUMPULAN DATA

Hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini meliputi persiapan penelitian
seperti pengumpulan data, pelaksanaan observasi ke tempat tujuan, metode
penelitian dan pengolahan data.

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dipakai oleh penulis kuantitatif, yaitu data yang
bersifat lebih dari satu.

3.2 Teknik Penelitian

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data

Sebelum proses pengumpulan data dilakukan, terlebih dahulu dilakukan


berbagai persiapan. Adapun persiapan-persiapan yang akan dilakukan oleh
penulis sebagai berikut :
1. Mencari data dari berbagai sumber referensi.
2. Memilih dan mengkaji kembali data yang telah diperoleh dari
berbagai sumber referensi.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, data yang dibutuhkan meliputi data
sekunder :
Data yang diambil dengan cara mempelajari dari buku maupun sumber dari
internet yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti sehingga memiliki
landasan teori.

3.2.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data, penulis memilih untuk mencari dan mengambil


data dari berbagai sumber buku dan juga penjelajahan melalui internet.

4
BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

Pada bab ini penulis melakukan pembahasan masalah. Yang akan


diuraikan dari hasil pengumpulan data.

2.3 Pembahasan Masalah


Menggambar teknik adalah gamabar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-
garis, simbol-simbol serta tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai
standar tertentu.

4.1.1 Pensil Gambar


Pensil gambar ditandai dengan huruf yang menyatakan tentang kekerasan dan
kehitaman dari isinya. Isi pensil gambar bertingkat-tingkat, mulai dari hitam lunak
sampai dengan yang keras, sesuai dengan yang keras, sesuai dengan huruf yang
tertulis padanya.
Misal : 10B ; B ; BH ; F ; H sampai dengan 10H.
Huruf-huruf ini adalah singkatan Bahasa Inggris.
B = black (hitam)
F = firm (tetap/sedang)
H = hard (luas)
Tabel dibawah, menerangkan sifat-sifat dari pensil gambar.
BB-3B : Sangat lunak, hitam pekat digunakan untuk gambar-gambar lukis.
2B-F : Lunak, hitam digunakan untuk membuat skets, atau menulis.
H-6H : Keras digunakan untuk menggambar teknik.
7H-10H : Sangat keras, biasa digunakan untuk menggambar pekerjaan-
pekerjaan yang akan diperbanyak (lithographic).
Untuk tujuan menggambar teknik, meruncingkan pensil harus dibentuk seperti
gambar 1.1

5
Gambar 1.1 Pensil Runcing
Bila menarik garis, pensil harus digerakkan (diputar) perlahan-lahan, sehingga
tabel garis akan sama. Gambar 1.2 memperlihatkan perbedaan dari bermacam-
macam ujung (isi) pensil.

Gambar 1.2 Macam-macam ujung pensil

Untuk diperuncing ujung pensil digunakanlah kertas gosok halus yang telah
diletakkan pada sepotong kayu. Selanjutnya dibersihkan dengan kain atau kertas
tisue. Pada gambar 1.3 memperlihatkan cara-cara yang betul dan salah dalam
menggunakan pensil dan penggaris.

Gambar 1.3 Cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil dan penggaris

6
4.1.2 Pena Gambar
Untuk keperluan menggambar dengan tinta tersedia beberapa macam alat
dengan ujung yang berbeda-beda, yang bisa didapatkan pada pasaran.
Gambar 1.4 memperlihatkan macam-macam pena gambar model lama, sedangkan
gambar 1.5 memperlihatkan model pena yang makin popular (banyak
dipergunakan).
Pena gambar ini mempunyai ujung yang berupa pipa dengan sebuah jarum dan
sebuah katub sebagai pengontrol (pengatur).

Gambar 1.4

Gambar 1.5 Model pena yang makin populer

Gambar 1.6 memperlihatkan susunannya. Bila pena dipegang dalam keadaan


tegak lurus dan ujung jarum dibawah katub akan menghentikan jalannya tinta ke
pipa (ujung pena), tetapi bila pena itu dipergunakan maka jarum akan menyentuh
kertas dan membuka katup.

7
Gambar 1. 6 Susunan pegangan pena
Gambar 1.6 memperlihatkan pena dengan kelengkapan pintu (lubang) udara untuk
mengatur keseimbangan tekanan udara di dalam penampungan tinta dengan diluar
pena. Tanpa pita itu, biala pena dipergunakan, maka panas dari tangan akan
menaikkan tekan pada tekan pada simpanan tinta dan mengakibatkan tinta yang
keluar dari ujung pena terlalu banyak. Setiap habis dipakai maka haruslah ditutupi
kembali untuk mencegah mengeringnya tinta pada ujung pena atau salurannya.
Bila terjadi hambatan yang ringan keluarnya tinta goyangnya pena itu, dengan
gerakan membujur maka jarumnya akan bergerak dan menghilangkan
hambatannya dan pena dapat bekerja kembali. Menggunakan pena ini tidak perlu
ditekan, tidak akan ada tambahan tinta yang keluar dengan menekan pena,
pahamilah penjelasan diatas, sebab dengan menekan pena itu,akan menimbulkan
akibat lain.
Untuk memperbaiki (membersihkan) halangan itu dengan membuka
(melepas) pena dan membersihkan dengan mempergunakan cairan ammonium
atau cairan pembersih yang disarankan oleh pabrik. Pena itu dibuat dalam
beberapa ukuran

4.1.3 Kertas Gambar


Untuk keperluan membuat gambar diperlukan macam-macam kertas.
Sebagai contoh bila hendak membuat garis yang cukup jelas (nyata) dengan
mempergunakan tinta pada kertas yang lunak, maka tinta itu akan melebar.
Kertas gambar haruslah memungkinkan untuk dihapus tanpa mengakibatkan
kerusakan yang berarti pada permukaanya. Bila menghapus garis pensil pada

8
kertas yang lunak akan selalu timbul (tampak) bekasnya. Bila menghapus garis
tinta haruslah memungkinkan untuk digambar kembali pada permukaan yang
habis dihapus tanpa adanya pelebaran tinta. Kertas haruslah dapat diperbanyak
dengan alat perbanyakkan yang sama dipergunakan.
Untuk beberapa jenis gambar tertentu juga penting mengenai ukurannya,
janganlah kertas berubah ukurannya karena perubahan waktu. Kertas gambar yang
umum disebut kertas tembus pandang (transparant) dan kadang-kadang disebut
kertas kalkir (tracing paper). Untuk keperluan menggambar dengan pensil
dipergunakan kertas yang dipermukaannya berbeled (tidak licin/velvet).
Sedangkan untuk keperluan menggambar dengan tinta dipilih yang permukaanya
mengkilap. Tebal kertas gambar dinyatakan dengan masa persatuan luas.
Sebagai contoh ialah kertas 80 g/m2 artinya setiap 1 m2 luas permukaan kertas
mempunyai berat 80 g. Tetapi tebal kertas ini tidak benar-benar tepat sesuai
dengan masanya.

4.1.4 Ukuran Kertas


Untuk segala keperluan, ISO R26 telah mengatur mengenai ukuran kertas.
Dasar ukuran kertas pada umumnya ditunjukkan oleh seri A. Sebagai dasar, Ao
ialah mempunyai luas 1 m2 dengan perbandingan, lebar dibandingkan panjang
ialah 1 : 2 ? Lihat gambar 1.7

Gambar .1.7 Perbandingan ukuran kertas

Bila kertas itu dipotong menjadi dua sejajar dengan sisi yang pendek, akan

9
menghasilkan dua kertas yang berukuran A1. Dengan terus membagi kertas itu,
akan didapatkan ukuran kertas yang sesuai (diinginkan).
Cara seperti tersebut diatas tersebut selalu menghasilkan ukuran kertas
yang baik tanpa banyak kertas yang terbuang. Ukuran kertas gambar dalam mm
dapat dilihat pada tabel.

4.1.5 Bidang Permukaan Kertas Gambar Yang Berguna


Luas permukaan gambar yang dipergunakan untuk menggambar adalah
lebih kecil dari ukuran kertas sebenarnya. Hal ini diperlukan sisi gambar yang
cukup lebar (20mm) untuk mencegah hilangnya keterangan. Bila gambar akan
diperbanyak (copying), sisi-sisi lainnya cukup 5 mm untuk A4 sedangkan untuk
A3 - Ao sisi-sisinya dibuat 10 mm. Pada sisi 20 mm diperlukan bila gambar-
gambar tersebut akan diarsipkan sehingga mudah dijepit. Ditambah pula title
block atau ETIKET harus diletakkan dibagian bawah atau atas untuk gambar
dengan ukuran A4, sedangkan untuk kertas A3-Ao harus/hanya dibawah sebelah
kanan. Gambar 1.8 memperlihatkan sisi-sisi dan penempatan judulnya.

Gambar 1.8 Sisi penempatan judul

4.1.6 Menyajikan Gambar


Semua gambar yang telah selesai haruslah disimpan. Dalam menyimpan
kertas gambar ini, haruslah dilipat-lipat menjadi ukuran A4 (standart map).
Selanjutnya disimpan pada arsip kantor.
Gambar 1.9 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A3.

10
Gambar 1.9

Gambar 1.10 memperlihatkan cara melipat kertas gambar ukuran A2.

Gambar 1.10 Cara melipat kertas gambar ukuran A2.

4.1.7 Garis Dan Huruf


Didalam menggambar teknik hanya pensil dan tinta berwarna hitam yang
digunakan. Adakalanya tinta berwarna digunakan bila menurut pertimbangan
secara ekonomis lebih murah untuk dicetak lebih banyak. Warna-warna itu
haruslah sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan dan mudah dibaca. Bila
tidak menggunakan warna, dapatlah digunakan ketebalan garis. Dengan
menggunakan aturan-aturan dalam membuat garis, maka akan menghasilkan
gambar yang baik dan mudah dibaca. Kiranya pembaca telah mengikuti kursus-
kursus menggambar mesin dan sudah memahami hukum-hukum dasar
menggambar.

11
Untuk gambar listrik disarankan menggunakan tebal garis yang berurutan
05 dibutuhkan 3 macam pena ralat 0,5 , 0,35 dan 0,25. Bagaimana memilih mata
pena juga tergantung dari ukuran pena/sablon. Hindarkan menggunakan mata
pena dibawah 0,25.
Oleh sebab itu, dalam praktek dipilihlah mata pena dengan ukuran 0,5 ; 0,4 dan
0,3. Pada gambar teknik ukuran huruf dan angka distandarkan (ISO308).
Catatan/kutipan umum.
Yang penting bagian-bagian dari huruf dalam menggambar teknik ialah :
Mudah dibaca, Seragam, Layak untuk diperbanyak
Untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut diatas, ikutilah beberapa
petunjuk di bawah ini.
1. Bentuk-bentuk haruslah jelas perbedaannya, untuk menghindari
salah penafsiran antara lainnya, bahkan dalam hal yang kecil
sekalipun.
2. Dalam hal mengecilakan dan memperbanyak gambar diperlukan :
jarak antara garis atau ruang antara angka dan huruf, minimum
sama dengan dua kali tebal garis (besarnya huruf).
Ukuran :
Ikutilah pecifikasi ukuran angaka dan huruf sebagai berikut :
3. Tinggi h dari huruf besar adalah sebagai dasar.
4. Tingkatan tingginya huruf ialah 2,5 – 3,5 – 5 – 7 – 10 – 14 dan 20
mm. Dari tingkatan urutan tadi ternyata faktor V2 merupakan
kelipatan untuk tinggi huruf menurut standart ISO/R216.
5. Tinggi huruf h, maka huruf kecil C tidak boleh kkurang dari 2,5
mm. Catatan : misal huruf kecil C = 2,5 mm huruf besar h = C? 2 =
2,5 x 1,4 3,5 mm
6. Perbandingan antara tinggi dan lebar huruf 5 : 3, sedangkan antara
tinggi dan tebal huruf perbandingannya 10 : 1. Disarankan untuk
tinggi huruf kecil yang berbanding atau berekor sama dengan
tinggi huruf besar.

12
7. Huruf yang digunakan dalam menggambar teknik boleh tegal lurus
boleh juga miring 15o kekanan. Dalam pekerjaan menggambar juga
disarankakan menggunakan huruf dan angka yang sudah siap, juga
simbol-simbol. Huruf-huruf ini tinggal memindahkan dari
lembaran plastik ke kertas gambar dengan cara menggosokkan
dengan menggunakan badan pensil. Cara seperti ini masih sangat
mahal tetapi sangat menyingkat waktu.

4.1.8 Macam-Macam Garis Penghubung


a. Pemberian tanda garis hubung.
Garis hubung baik yang tunggal maupun yang kelompok haruslah diberi
tanda. Cara memandainya dapat didekatkan pada garis hubung itu, atau pada
celah-celah antara garis hubung.

b. Menggambarkan banyak garis.


Untuk menggambar sejumlah garis yang sejajar, haruslah diatur dalam
kelompok-kelompok yang terpisah dengan fungsinya. Jarak antara kelompok
dengan kelompok haruslah lebih besar dari antara garis dengan garis. Dalam tiap
kelompok seyogyanya hanya tiga garis. Sebagai contoh, lihat gambar 1.11.

Gambar 1.11 Banyak garis

c. Menggambar garis tunggal .


Tujuan utama dari pada menggambar garis tunggal ialah untuk
menghindarkan banyaknya garis-garis yang sejajar. Garis-garis yang sejajar .
Garis -garis yang sejajar tadi dapat diganti/digambarkan dengan sebuah garis.

13
Gambar 1.12 Garis tunggal

Jika deretan ujung akir dari garis kelompok diberi tanda yang berurutan maka ini
dapat disederhanakan seperti pada gambar 1.14.

Gambar 1.13 Garis kelompok

Gambar 1.14 Penyederhanaan garis kelompok

Bila ujung akir dari deretan garis kelompok tidak berurutan tandanya, maka
haruslah ditandai seperti terlihat pada gambar 1.18.

Gambar 1.18 Penandaan garis kelompok

Cara yang ditunjukkan simbol 60 sampai dengan 63 publikasi LEC 117-1 ialah
menggambarkan penghantar-penghantar kelompok manjadi penghantar tunggal.
Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir. Lihat gambar 1.19.

14
Gambar 1.19 Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir

4.1.9 Papan Gambar


Untuk membuat gambar dengan ukuran kertas A4 atau A3 , maka
dibutuhkan papan gambar seperti yang diperlihatkan pada gambar 2.1 lebih
menyenangkan.

Gambar 2.1 Contoh papan gambar yang akan digunakan

4.1.10 Perlengkapan Gambar

Gambar 2.2 memperlihatkan contoh perlengkapan gambar yang sederhana


yang digunakan untuk menggambar teknik dengan hasil yang baik.

Gambar 2.2 Perlengkapan gambar sederhana

15
Gambar 2.2 dan gambar 2.3 memperlihatkan gambar dan perlengkapan untuk
menggambar yang lebih besar. Kelengkapan pada gambar 2.3 adalah model
parallelogram biasa. Sedangkan gambar 2.4 adalah model yang baru dan umum,
banyak digunakan dewasa ini.

Gambar 2.3 Perlengkapan gambar yang lebih besar

Gambar 2.4 Perlengkapan model baru dan umum yang banyak digunakan dewasa
ini

Perlengkapan menggambar yang lebih lengkap ialah dengan adanya


sablon-sablon, huruf, simbol, lingkaran dan sebagainya. Adakalannya
menggunakan jangka yang baik seperti diperhatikan pada gambar 2.5.

16
Gambar 2.5 Jangka untuk menggambar

4.1.11 Diagram , Chart, dan Tabel


Pengertian Umum :
Lembaran ini berdasarkan publikasi IEC (International Electrical
Commision) No. 113 yang memuat tentang ketentuan, penggolongan dan saran-
saran untuk persiapan menggambar teknik listrik.
Ketentuan :
Dalam menggambar listrik digunakan Diagram, Chart, dan table yang mana
mempunyai ketentuan sebagai berikut :
a. Diagram
Diagram boleh memperlihatkan bagian dari bermacam-macam jaringan
listrik, instalasi listrik, kelompok peralatan listrik yang saling berhubungan atau
bersambungan.
b. Chart
Chart dapat dapat menggambarkan hubungan antara :
1. Perbedaan kerja
2. Kerja dan waktu
3. Kerja dan jumlah yang dihasilkan
4. Pernyataan dan beberapa bagian.

c. Table
Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart.

Pengelompokan Diagram
Pengelompokan menurut tujuan digunakan untuk :
1. Menerangkan diagram
2. Menerangkan grafik dan tabel
3. Menerangkan diagram pengawatan
4. Menerangkan diagram cetak.

17
Diagram merupakan cara untuk memerangkan suatu bab pelajaran, sehingga dapat
mengerti fungsi dari tiap peralatan suatu instalasi.
Ada dua ketentuan dalam bab ini ialah :
1. Blok diagram.
Diagram ini adalah diagram yang paling sederhana untuk dimengerti
tentang prinsip bekerjanya. Dalam diagram ini instalasi atau equipmen
dihubungkan bersama dengan digambarkan simbol-simbol, kotak atau gambar
tanpa memperlihatkan titik sambung.
Lihat gambar 3.1.

Gambar. 3.1 Equipment yang dihubungkan bersama tanpa titik sambung

2. Circuit diagram
Diagram ini menerangkan circuit /hubungan dari suatu peralatan secara
terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan simbol suatu instalasi tentang hubungan
kelistrikan yang berhubungan dengan cara kerjanya.

18
Gambar. 3.2 Diagram circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci

3. Menjelaskan chart atau tabel.


Chart atau tabel diperlukan untuk menjelaskan tentang diagram dan
memberikan keterangan-keterangan tambahan.
Terdapat dua contoh, yaitu :
1. Urutan chart dan tabel.
Memberikan keberhasilan kerja dalam perintah khusus.
2. Urutan waktu chart dan tabel.
Menjelaskan hubungan kerja dengan waktu.

4. Diagram pengawatan atau daftar pengawatan


Diagram pengawatan diperlukan sebagai petunjuk dalam membuat dan
memeriksa suatu hubungan pada suatu instalasi atau perlengkapan listrik.
Untuk peralatan listrik ditunjukkan hubungan dalam atau luarnya. Diagram juga
menunjukkan bagian -bagian dari alat yang berbeda dan perlengkapannya misal
terminal blok dan pengawatannya.

(1) Kesatuan diagram pengawatan


Diagram ini menunjukkan seluruh sambungan kesatuan dari suatu
instalasi.

19
(2) Diagram sambungan timbal balik
Diagram ini memperlihatkan hubungan antara unit-unit yang berlainan
dalam sebuah Instalasi
(3) Terminal diagram
Diagram ini memperlihatkan sambungan keluar atau kedalam dengan
menggunakan terminal-terminal blok.

5. Diagram lokasi
Diagram lokasi memuat bagian-bagian keterangan tentang letak peralatan
listrik misalnya terminal blok, stop kontak, modul-modul, dan sebagainya.

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Fungsi Serta Kelebihan dan
Kekurangan pada Handphone. Penulis menyimpulkan bahwa:
1. Menggambar Teknik merupakan ilmu penting dalam penyampaian
informasi kepada pembaca agar dapat mengerti dan memahami yang
tertera di gambar
2. Merupakan metode gambar yang memiliki standar internasional yang
berlaku di semua negara

5.2 Saran
1. Lebih mengetahui gambar teknik , karena dalam kehidupan sekarang
gambar teknik merupakan hal penting dalam penyampaian informasi di
bidang keteknikkan.
2. Memahami dan mulai belajar dalam gambar teknik

20
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Modul Pembelajaran Gambar Teknik Elektro

Mukia, Fuji. 20110. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model.

Power Point Dasar Gambar Teknik oleh Ir. A. M. Madyana, M.S

www.google.com

www.psychologymania.com

www.trigonalword.com/2010/12/pengertian-pendekatan-strategi-metode-.html

Wikipedia

21
Curriculum Vitae

Nama` : Bagus Ridzky Prakoso

Tempat, tanggal lahir : Depok, 23 November 1996

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum nikah

Alamat rumah : Perumahan Pabuaran Indah Blok L1 No 07 RT 15 RW 17


Cibinong Bogor 16916

No telepon : 089693997714

Email : bagus.ridzky.p@gmail.com

Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri Kalibaru 3 Depok


2. SMP Negeri 6 Depok
3. SMK Negeri 1 Cibinong

Riwayat Organisasi

1. Bulutangkis
2. Pramuka

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

(Bagus Ridzky Prakoso)

22
Curriculum Vitae

Nama` : Gilang Fachri Muhyidin

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 8 September 1996

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum nikah

Alamat rumah : Jalan Rawa Bebek RT 007 RW 01 No 7 Pulogebang


Cakung Jakarta Timur 13950

No telepon : 083871838810

Email : gilangfachri@gmail.com

Riwayat Pendidikan

3. SD Negeri Pulogebang 17 PG
4. SMP Negeri 172 Jakarta
5. SMA Negeri 11 Jakarta

Riwayat Organisasi

6. Futsal SMPN 172 Jakarta


7. Sepak Bola SMAN 11 Jakarta
8. Band SMAN 11 Jakarta

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

(Gilang Fachri Muhyidin)

23

Anda mungkin juga menyukai