Disusun Oleh :
2014
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala macam nikmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Menggambar Teknik.
Di dalam makalah ini penulis akan memaparkan apa itu gambar teknik,
peralatan yang diperlukan dalam menggambar teknik, jenis kertas, metode gambar
dan hal lainnya yang berhubungan dengan menggambar teknik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
4.1.3 Kertas Gambar ..................................................................... 8
4.1.4 Ukuran Kertas ..................................................................... 9
4.1.5 Bidang Permukaan Kertas Gambar Yang Berguna ....... 10
4.1.6 Menyajikan Gambar ....................................................... 10
4.1.7 Garis Dan Huruf ................................................................... 11
4.1.8 Macam-Macam Garis Penghubung ............................... 13
4.1.9 Papan Gambar ................................................................... 15
4.1.10 Perlengkapan Gambar ....................................................... 15
CV PENULIS ....................................................................................................... 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dari uraian diatas penulis penulis tertarik untuk meneliti Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan dalam Menggambar Teknik.
1
3. Ukuran kertas dalam Menggambar Teknik ?
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Menggambar Teknik ?
2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Pada bab ini penulis akan membahas tentang macam-macam teori dari
berbagai referensi yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Materi yang akan
dibahas meliputi definisi menggambar, definisi teknik.
Menurut Wikipedia, teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi
untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat
pengetahuan, matematika, dan pengalam praktis yang diterapkan untuk mendesain
objek atau proses yang berguna.
3
BAB III
PENGUMPULAN DATA
Hal-hal yang akan dibahas dalam bab ini meliputi persiapan penelitian
seperti pengumpulan data, pelaksanaan observasi ke tempat tujuan, metode
penelitian dan pengolahan data.
Metode penelitian yang dipakai oleh penulis kuantitatif, yaitu data yang
bersifat lebih dari satu.
4
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
5
Gambar 1.1 Pensil Runcing
Bila menarik garis, pensil harus digerakkan (diputar) perlahan-lahan, sehingga
tabel garis akan sama. Gambar 1.2 memperlihatkan perbedaan dari bermacam-
macam ujung (isi) pensil.
Untuk diperuncing ujung pensil digunakanlah kertas gosok halus yang telah
diletakkan pada sepotong kayu. Selanjutnya dibersihkan dengan kain atau kertas
tisue. Pada gambar 1.3 memperlihatkan cara-cara yang betul dan salah dalam
menggunakan pensil dan penggaris.
Gambar 1.3 Cara yang betul dan salah dalam menggunakan pensil dan penggaris
6
4.1.2 Pena Gambar
Untuk keperluan menggambar dengan tinta tersedia beberapa macam alat
dengan ujung yang berbeda-beda, yang bisa didapatkan pada pasaran.
Gambar 1.4 memperlihatkan macam-macam pena gambar model lama, sedangkan
gambar 1.5 memperlihatkan model pena yang makin popular (banyak
dipergunakan).
Pena gambar ini mempunyai ujung yang berupa pipa dengan sebuah jarum dan
sebuah katub sebagai pengontrol (pengatur).
Gambar 1.4
7
Gambar 1. 6 Susunan pegangan pena
Gambar 1.6 memperlihatkan pena dengan kelengkapan pintu (lubang) udara untuk
mengatur keseimbangan tekanan udara di dalam penampungan tinta dengan diluar
pena. Tanpa pita itu, biala pena dipergunakan, maka panas dari tangan akan
menaikkan tekan pada tekan pada simpanan tinta dan mengakibatkan tinta yang
keluar dari ujung pena terlalu banyak. Setiap habis dipakai maka haruslah ditutupi
kembali untuk mencegah mengeringnya tinta pada ujung pena atau salurannya.
Bila terjadi hambatan yang ringan keluarnya tinta goyangnya pena itu, dengan
gerakan membujur maka jarumnya akan bergerak dan menghilangkan
hambatannya dan pena dapat bekerja kembali. Menggunakan pena ini tidak perlu
ditekan, tidak akan ada tambahan tinta yang keluar dengan menekan pena,
pahamilah penjelasan diatas, sebab dengan menekan pena itu,akan menimbulkan
akibat lain.
Untuk memperbaiki (membersihkan) halangan itu dengan membuka
(melepas) pena dan membersihkan dengan mempergunakan cairan ammonium
atau cairan pembersih yang disarankan oleh pabrik. Pena itu dibuat dalam
beberapa ukuran
8
kertas yang lunak akan selalu timbul (tampak) bekasnya. Bila menghapus garis
tinta haruslah memungkinkan untuk digambar kembali pada permukaan yang
habis dihapus tanpa adanya pelebaran tinta. Kertas haruslah dapat diperbanyak
dengan alat perbanyakkan yang sama dipergunakan.
Untuk beberapa jenis gambar tertentu juga penting mengenai ukurannya,
janganlah kertas berubah ukurannya karena perubahan waktu. Kertas gambar yang
umum disebut kertas tembus pandang (transparant) dan kadang-kadang disebut
kertas kalkir (tracing paper). Untuk keperluan menggambar dengan pensil
dipergunakan kertas yang dipermukaannya berbeled (tidak licin/velvet).
Sedangkan untuk keperluan menggambar dengan tinta dipilih yang permukaanya
mengkilap. Tebal kertas gambar dinyatakan dengan masa persatuan luas.
Sebagai contoh ialah kertas 80 g/m2 artinya setiap 1 m2 luas permukaan kertas
mempunyai berat 80 g. Tetapi tebal kertas ini tidak benar-benar tepat sesuai
dengan masanya.
Bila kertas itu dipotong menjadi dua sejajar dengan sisi yang pendek, akan
9
menghasilkan dua kertas yang berukuran A1. Dengan terus membagi kertas itu,
akan didapatkan ukuran kertas yang sesuai (diinginkan).
Cara seperti tersebut diatas tersebut selalu menghasilkan ukuran kertas
yang baik tanpa banyak kertas yang terbuang. Ukuran kertas gambar dalam mm
dapat dilihat pada tabel.
10
Gambar 1.9
11
Untuk gambar listrik disarankan menggunakan tebal garis yang berurutan
05 dibutuhkan 3 macam pena ralat 0,5 , 0,35 dan 0,25. Bagaimana memilih mata
pena juga tergantung dari ukuran pena/sablon. Hindarkan menggunakan mata
pena dibawah 0,25.
Oleh sebab itu, dalam praktek dipilihlah mata pena dengan ukuran 0,5 ; 0,4 dan
0,3. Pada gambar teknik ukuran huruf dan angka distandarkan (ISO308).
Catatan/kutipan umum.
Yang penting bagian-bagian dari huruf dalam menggambar teknik ialah :
Mudah dibaca, Seragam, Layak untuk diperbanyak
Untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut diatas, ikutilah beberapa
petunjuk di bawah ini.
1. Bentuk-bentuk haruslah jelas perbedaannya, untuk menghindari
salah penafsiran antara lainnya, bahkan dalam hal yang kecil
sekalipun.
2. Dalam hal mengecilakan dan memperbanyak gambar diperlukan :
jarak antara garis atau ruang antara angka dan huruf, minimum
sama dengan dua kali tebal garis (besarnya huruf).
Ukuran :
Ikutilah pecifikasi ukuran angaka dan huruf sebagai berikut :
3. Tinggi h dari huruf besar adalah sebagai dasar.
4. Tingkatan tingginya huruf ialah 2,5 – 3,5 – 5 – 7 – 10 – 14 dan 20
mm. Dari tingkatan urutan tadi ternyata faktor V2 merupakan
kelipatan untuk tinggi huruf menurut standart ISO/R216.
5. Tinggi huruf h, maka huruf kecil C tidak boleh kkurang dari 2,5
mm. Catatan : misal huruf kecil C = 2,5 mm huruf besar h = C? 2 =
2,5 x 1,4 3,5 mm
6. Perbandingan antara tinggi dan lebar huruf 5 : 3, sedangkan antara
tinggi dan tebal huruf perbandingannya 10 : 1. Disarankan untuk
tinggi huruf kecil yang berbanding atau berekor sama dengan
tinggi huruf besar.
12
7. Huruf yang digunakan dalam menggambar teknik boleh tegal lurus
boleh juga miring 15o kekanan. Dalam pekerjaan menggambar juga
disarankakan menggunakan huruf dan angka yang sudah siap, juga
simbol-simbol. Huruf-huruf ini tinggal memindahkan dari
lembaran plastik ke kertas gambar dengan cara menggosokkan
dengan menggunakan badan pensil. Cara seperti ini masih sangat
mahal tetapi sangat menyingkat waktu.
13
Gambar 1.12 Garis tunggal
Jika deretan ujung akir dari garis kelompok diberi tanda yang berurutan maka ini
dapat disederhanakan seperti pada gambar 1.14.
Bila ujung akir dari deretan garis kelompok tidak berurutan tandanya, maka
haruslah ditandai seperti terlihat pada gambar 1.18.
Cara yang ditunjukkan simbol 60 sampai dengan 63 publikasi LEC 117-1 ialah
menggambarkan penghantar-penghantar kelompok manjadi penghantar tunggal.
Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir. Lihat gambar 1.19.
14
Gambar 1.19 Pemberian tanda-tanda pada ujung awal dan ujung akhir
15
Gambar 2.2 dan gambar 2.3 memperlihatkan gambar dan perlengkapan untuk
menggambar yang lebih besar. Kelengkapan pada gambar 2.3 adalah model
parallelogram biasa. Sedangkan gambar 2.4 adalah model yang baru dan umum,
banyak digunakan dewasa ini.
Gambar 2.4 Perlengkapan model baru dan umum yang banyak digunakan dewasa
ini
16
Gambar 2.5 Jangka untuk menggambar
c. Table
Table adalah penempatan atau penambahan diagram atau chart.
Pengelompokan Diagram
Pengelompokan menurut tujuan digunakan untuk :
1. Menerangkan diagram
2. Menerangkan grafik dan tabel
3. Menerangkan diagram pengawatan
4. Menerangkan diagram cetak.
17
Diagram merupakan cara untuk memerangkan suatu bab pelajaran, sehingga dapat
mengerti fungsi dari tiap peralatan suatu instalasi.
Ada dua ketentuan dalam bab ini ialah :
1. Blok diagram.
Diagram ini adalah diagram yang paling sederhana untuk dimengerti
tentang prinsip bekerjanya. Dalam diagram ini instalasi atau equipmen
dihubungkan bersama dengan digambarkan simbol-simbol, kotak atau gambar
tanpa memperlihatkan titik sambung.
Lihat gambar 3.1.
2. Circuit diagram
Diagram ini menerangkan circuit /hubungan dari suatu peralatan secara
terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan simbol suatu instalasi tentang hubungan
kelistrikan yang berhubungan dengan cara kerjanya.
18
Gambar. 3.2 Diagram circuit /hubungan dari suatu peralatan secara terperinci
19
(2) Diagram sambungan timbal balik
Diagram ini memperlihatkan hubungan antara unit-unit yang berlainan
dalam sebuah Instalasi
(3) Terminal diagram
Diagram ini memperlihatkan sambungan keluar atau kedalam dengan
menggunakan terminal-terminal blok.
5. Diagram lokasi
Diagram lokasi memuat bagian-bagian keterangan tentang letak peralatan
listrik misalnya terminal blok, stop kontak, modul-modul, dan sebagainya.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang Fungsi Serta Kelebihan dan
Kekurangan pada Handphone. Penulis menyimpulkan bahwa:
1. Menggambar Teknik merupakan ilmu penting dalam penyampaian
informasi kepada pembaca agar dapat mengerti dan memahami yang
tertera di gambar
2. Merupakan metode gambar yang memiliki standar internasional yang
berlaku di semua negara
5.2 Saran
1. Lebih mengetahui gambar teknik , karena dalam kehidupan sekarang
gambar teknik merupakan hal penting dalam penyampaian informasi di
bidang keteknikkan.
2. Memahami dan mulai belajar dalam gambar teknik
20
DAFTAR PUSTAKA
Mukia, Fuji. 20110. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model.
www.google.com
www.psychologymania.com
www.trigonalword.com/2010/12/pengertian-pendekatan-strategi-metode-.html
Wikipedia
21
Curriculum Vitae
Agama : Islam
No telepon : 089693997714
Email : bagus.ridzky.p@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Riwayat Organisasi
1. Bulutangkis
2. Pramuka
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
22
Curriculum Vitae
Agama : Islam
No telepon : 083871838810
Email : gilangfachri@gmail.com
Riwayat Pendidikan
3. SD Negeri Pulogebang 17 PG
4. SMP Negeri 172 Jakarta
5. SMA Negeri 11 Jakarta
Riwayat Organisasi
Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
23