TUGAS INDIVIDU

" SOP AROMA TERAPI LAVENDER"

Mata kuliah: Terapi Komplemanter

Dosen MK : A . Miftahul Khair S.Kep.,M.Kes.

Disusn oleh:

Nama : Umi Mirjan Mukadar

Nim : P07120317029

Tingkat : IIIA Semester 6

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKKES MALUKU

PRODI KEPERAWATAN MASOHI

T.A 2020
 SOP AROMATERAPI LAVENDER

A. PengertianAromaterapi

Merukapan terapi inhalasi untuk menciptakan rasa nyaman pada pasien dengan menggunakan
aroma bunga lavender

B. Tujuan

1. Pasien mampu mengenali aromaterapi

2. Pasien mampu menikmati aromaterapi

3. Pasien mampu menceritakan perasaan setelah pemberian aromaterapi

C. Indikasi

Pasien merasakan kecemasan, dan nyeri.

D. Kontra indikasi

Pasien dengan gangguan pernafasan.

E. Persiapan Alat

1. Minyak lavender

2. Korek api

3. Air

4. Lilin

5. Tungku aromaterapi (alat yang di gunakan membakar)

F. Prosedur Pelaksanaan

1. Tahap Pra interaksi

- Melakukan Perifikasi data sebelumnya bila ada

- Mencuci tangan

- Menetapkan alat di dekat pasien dengan benar

2. Tahap Orientasi
- Memberikan salam dan sapa nama pasien sebagai pendekatan terapeutik

- Mengkaji kondisi pasien

- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan di lakukan pada pasien/keluarga

- Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan di lakukan beri kesempatan klien bertanay

3. Tahap Kerja

a. Menjaga privacy pasien

b. Mengucapkan salam terapeutik
c. Menggunakan sarung tangan
d. Tuangkan air ke dalam mangkok secukupnya
e. Hidupkan lilin dengan korek api
f. Taruh lilin yang menyala di bawah mangkok, usahakan jarak antara lilin dan mangkok
sekitar 2 inchi
g. Tuangkan minyak lavenderke dalam air hangat di dalam mangkok sebanyak 5-10
tetes11.Anjurkan pasien untuk menghirup uap minyak lavender pada mangkok selama 5-10
menit
h. Setelah terapi selesai bersihkan alat dan atur posisi nyaman untuk klien.
i. Melepaskan sarung tangan

4. Tahap terminasi

- Evaluasi respon pasien

- Simpulkan hasil kegiatan.

- Berikan reinforcement positif.

- Menganjurkan pasien untuk menggunakan aromaterapi saat mengalami kecemasan

- Berpamitan denagan pasien

- Memberaskan alat

- Cuci tangan

- Dokumentasi catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan pelaksanaan.