Anda di halaman 1dari 8

Lampiran 1

PENJELASAN TENTANG PENELITIAN

Judul Penelitian : “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operrasi


Laparatomi Dengan Masalah Nyeri Akut Melalui
Penerapan Teknik Imajinasi Terbimbing Dan Terapi Musik
Tahun 2020”.

Saya mahasiswa Hikmatiar Indrawansyag Program Pendidikan Profesi


Ners Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram bermaksud melakukan studi kasus
untuk mengetahui bagaimana “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post
Operrasi Laparatomi Dengan Masalah Nyeri Akut Melalui Penerapan
Teknik Imajinasi Terbimbing Dan Terapi Musik Tahun 2020”.

Studi Kasus ini sangat menghargai dan menjunjung tinggi hak responden
dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dan data yang diberikan, baik dalam
pengumpulan, pengelolaan maupun pengkajian data. Peneliti sangat
mengharapkan responden untuk mengisi angket yang diberikan dengan sejujur-
jujurnya.

Melalui penjelasan singkat ini peneliti sangat mengharapkan partisipasi


bapak/ibu berperan serta dalam studi kasus ini. Atas kesediaan dan partisipasinya
peneliti ucapkan terima kasih.

Mataram,……………………2020

Peneliti,

Hikmatiar Indrawansyah
NIM. P07120419002N
Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Sebelum membaca penjelasan tentang studi kasus dan setelah mendapat

jawaban terhadap pernyataan yang saya ajukan mengenai penelitian ini, saya

mengerti bahwa peneliti dapat menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak saya

sebagai responden dan saya memahami bahwa studi kasus ini akan sangat berguna

bagi saya dan untuk pembaca.

Saya menyadari bahwa keikutsertaan dan kejujuran saya dalam penelitian

ini sangat besar manfaatnya bagi saya dan masyarakat umum.

Dengan ditanda tanganinya surat persetujuan ini, maka saya menyatakan

“bersedia/tidak” untuk berperan serta menjadi responden dalam penelitian ini.

*coret yang tidak perlu

Mataram,

………………….2020

Peneliti, Responden,

(Hikmatiar Indrawansyah) (_____________________)


Lampiran 3

CHECKLIST PEMBERIAN TEKNIK IMAJINASI TERBIMBING

Nilai
0 1 2
Aspek Yang Dinilai
Definisi : Sebuah teknik yang menggunakan imajinasi
dan visualisasi untuk membantu mengurangi stres dan
mendorong relaksasi.
Tujuan : Mengarahkan secara lembut seseorang ke
dalam keadaan dimana pikiran mereka tenang dan tetap
rileks.
Persiapan Alat :
1. Membaca status pasien
2. Menyiapkan diri dan alat yang dibutuhkan
Persiapan Pasien :
1. Perkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan
4. Kontrak tindakan
Persiapan Lingkungan :
Pasang Sampiran
Tahap Pre Interaksi :
1. Mengeksplorasi perasaan, harapan, dan kecemasan
diri sendiri.
2. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri perawat
sendiri.
3. Mengumpulkan data tentang pasien
4. Merencanakan pertemuan pertama dengan klien
Tahap Orientasi :
1. Mengenalkan diri
2. Mengklarifikasi masalah nyeri
3. Menyampaikan tujuan kedatangan dan tindakan
4. Menjelaskan prosedur
5. Meminta kesediaan pasien
Tahap Kerja :
1. Menanyakan tempat yang disukai
2. Mengatur posisi pasien
3. Meminta pasien untuk memejamkan mata
4. Mengintruksikan pasien untuk menarik nafas dalam
melalui hidung dan mengeluarkan secara perlahan-
lahan melalui mulut
5. Mengintruksikan pasien untuk mengulangi prosedur
di atas minimal sebanyak 3 kali
6. Meminta pasien untuk membayangkan berada di
tempat yang disukai
7. Membawa pasien berada pada suasana/ tempat yang
disukai
8. Meminta pasien untuk merasakan nyamannya berada
yang disukai dan hal itu membuat seluruh tubuhnya
merasa nyaman dan segar, seluruh ototnya terasa
rileks dan nyaman
Tahap Terminasi :
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
Tahap Evaluasi :
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan

Tahap Dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :
0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan sempurna

Lampiran 4

CHECKLIST PEMBERIAN TERAPI MUSIK


Nilai
0 1 2
Aspek Yang Dinilai
Definisi : Pemanfaatan kemampuan musik dan elemen musik oleh
terapis kepada klien
Tujuan : Memperbaiki kondisi fisik, emosional, dan kesehatan spiritual
pasien
Persiapan Alat :
1. Tape music / Radio
2. CD Musik
3. Headset
4. Alat-alat musik yang sesuai

Persiapan Pasien :
1. Perkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah prosedur yang akan dilakukan
4. Kontrak tindakan
Persiapan Lingkungan :
Pasang Sampiran
Tahap Pre Interaksi :
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis klien (jika ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontra
indikasi
4. Cuci tangan
Tahap Orientasi :

1. Beri salam dan panggil klien dengan namanya


2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
Tahap Kerja :
1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama klien
3. Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
4. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang
diinginkan seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan
mengurangi rasa sakit.
5. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik.
6. Identifikasi pilihan musik klien.
7. Berdiskusi dengan klien dengan tujuan berbagi pengalaman dalam
musik.
8. Pilih pilihan musik yang mewakili pilihan musik klien
9. Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman
10. Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung,
panggilan telepon selama mendengarkan musik.
11. Dekatkan tape musik/CD dan perlengkapan dengan klien.
12. Pastikan tape musik/CD dan perlengkapan dalam kondisi baik
13. Dukung dengan headphone jika diperlukan
14. Nyalakan music dan lakukan terapi music
15. Pastikan volume musik sesuai dan tidak terlalu keras
16. Hindari menghidupkan musik dan meninggalkannya dalam waktu
yang lama.
17. Fasilitasi jika klien ingin berpartisipasi aktif seperti memainkan
alat musik atau bernyanyi jikan diinginkan dan memungkinkan
saat itu.
18. Hindari stimulasi musik setelah nyeri/luka kepala akut.
19. Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang
diinginkan seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan
mengurangi rasa sakit.
20. Menetapkan ketertarikan klien terhadap musik.
21. Identifikasi pilihan musik klien.
Tahap Terminasi :
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Simpulkam hasil kewgiatan
3. Berikan umpan balik positif
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
6. Bereskan alat-alat
7. Cuci tangan
Tahap Dokumentasi :
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan :
- Nama Px, Umur, Jenis kelamin, dll
- Keluhan utama
- Tindakan yang dilakukan (terapi musik)
- Lama tindakan
- Jenis terapi music yang diberikan
- Reaksi selama, setelah terapi pemberian terapi musik
- Respon pasien.
- Nama perawat
- Tanggal pemeriksaan
Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan
1 = Dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna
2 = Dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai