Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

PADA TN.S PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUANG AL


BIRUNI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN,
TANGGAL 11 FEBRUARI S/D 20, 2021

OLEH :

NORKAMARIAH, S.Kep.,

NIM :20.300.0028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK


PADA TN.S PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUANG AL
BIRUNI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN ,
TANGGAL 11 FEBRUARI S/D 20, 2021

OLEH :

NORKAMARIAH, S.Kep.

NIM :20.300.0028

Banjarmasin,

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Dedy Setyawan, S.kep.,Ners) (Dahlia, S.kep.,Ns)


ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

1. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN


Terapi relaksai nafas dalam (mengajarkan relaksasi nafas dalam)
2. NAMA KLIEN
Tn.S
3. DIAGNOSA MEDIS
Nyeri akut
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut b/d agen cidera biologis
5. JUSTIFIKASI TINDAKAN
Nyeri adalah pada saat sel saraf rusak akibat trauma jaringan, maka terbentuklah zat-zat
kimia seperti Bradikinin, serotonin dan enzim proteotik. Kemudian zat-zat tersebut
merangsang dan merusak ujung saraf reseptor nyeri dan rangsangan tersebut akan
dihantarkan ke hypothalamus melalui saraf asenden. Sedangkan di korteks nyeri akan
dipersiapkan sehingga individu mengalami nyeri. Selain dihantarkan ke hypothalamus
nyeri dapat menurunkan stimulasi terhadap reseptor mekanin sensitif pada termosensitif
sehingga dapat juga menyebabkan atau mengalami nyeri.
Di lakukan dengan Mengkaji skala nyeri untuk mengetahui seberapa berat nyeri yang
diraskan, dan dilakukan dengan memanejemen nyeri dengan cara mengajarkan teknik
relaksasi nafas dalam.
6. PRINSIP-PRINSIP TINDAKAN DAN RASIONAL
a. Tahap PraInteraksi
1) Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
Rasional : agar tidak salah dalam melakukan tindakan dan prinsip 6 benar.
2) Mencuci tangan
Rasional : agar mencegah mikroorganisme berpindah dari tangan kita ke pasien.
3) Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Rasional : untuk memepermudah mengamil alat saat diperlukan

b. Tahap Orientasi
1) Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
Rasional : agar tidak salah pasien
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
Rasional : agar pasien mengetahui tujuan yang akan kita lakukan
3) Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
Rasional : merupakan hak pasien untuk menyetujui dan menolak

c. Tahap Kerja
1) Membantu klien untuk posisi Semi Fowler.
Rasional : meningkatkan kemampuan klien untuk mengatasi nyeri
2) Bersama dengan klien menentukan kode yang akan digunakan misalnya
mengangkat kaki untuk mengatakan “tunggu sejenak karena rasa tidak enak”.
Rasional : memudahkan teknik relaksasi nafas dalam
3) Menyiapkan alat disamping tempat tidur klien seperti wangi wangian dan alat
musik.
Rasional : memudahkan pengambilan alat saat mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam
4) Mencuci tangan dan memasang sarung tangan (prinsif bersih).
Rasional : agar mencegah mikroorganisme berpindah dari tangan kita ke pasien
dan menjadi alat pelindung diri.
5) Menentukan tempat dan lokasi yang nyaman
Rasional : agar mendapatkan tempat sesuai saat proses relaksasi nafas dalam..
6) Mengingatkan klien bahwa teknik relaksasi nafas dalam akan dimulai.
Rasional : memudahkan proses pemasangan.
7) Memerintahkan klien untuk mengikuti cara yang di ajarakan seperi memejamkan
mata dan menarik nafas melalui hidung lalu menghembuskan lewat mulut dan
klien diminta untuk relaks sebentar.
Rasional : agar selang mudah masuk dan terpasang dengan benar.
8) Memberikan tempat yang nyamn dan tidak bising
Rasional : untuk mempermudah dan menenagkan fikiran
9) Merapikan alat-alat.
Rasional : agar alat bisa dibersihkan dan digunakan kembali.

c. Tahap Terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
Rasional : menanyakan bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan tindakan
2) Berpamitan dengan klien
Rasional : berpamitan, ucapkan salam kembali dan berterimakasih
3) Membereskan alat-alat
Rasional : bereskan peralatan untuk dibersihkan
4) Mencuci tangan
Rasional : cuci tangan 5 langkah sebelum dan sesudah tindakan
5) Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
Rasional : sebagai bukti tindakan keperawatan yang telah dilakukan
7. BAHAYA-BAHAYA YANG MUNGKIN TERJADI AKIBAT TINDAKAN
TERSEBUT DAN CARA PENCEGAHANNYA :
Bahaya yang mungkin terjadi :
a. Tejadi nyeri yang hebat
Pencegahan :
a. Nyeri yang bisa datang tiba tiba karena dipengaruhi dengan berbagai faktor maka
harus segera mengatur posisi dan melakukan relaksasi nafas dalam agar nyeri nya bisa
dapat teratasi dan juga dengan memberikan obat anti nyeri
8. TUJUAN TINDAKAN TERSEBUT DILAKUKAN :
a. Untuk memberikan tubuh releks dengan relaksasi nafas dalam agar dapat mengatasi
nyeri
9. HASIL YANG DIDAPAT DAN MAKNA NYA :
Hasil :
a. Setelah mengajarkan relaksasi nafas dalam diharapkan bisa mengaflikasikan sendiri
agar dapat mengatasi nyeri.
10. IDENTIFIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN LAINNYA YANG DAPAT
DILAKUKAN UNTUK MENGATASI MASALAH/ DIAGNOSA TERSEBUT
(MANDIRI DAN KOLABORASI) :
a. Mandiri :
1) Monitor kemampuan pasien saat melakukan relaksasi nafas dalam
2) Perhatikan posisi dan tempat pasien saat melakukan relaksasi nafas dalam
b. Kolaborasi :
Kolaborasikan dengan dokter tentang pemberian obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai