Anda di halaman 1dari 21

KAPITA SELEKTA 2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Nama : Putri Febriyanti Ludin

Nim : P3.73.2.42.18.027

1. Cara kerja yang dirancang menjadi pelayanan yang cepat adalah:

Jawab : Menajemen pelayanan public

2. Pemerintahan yang menghasilkan ketimbang membelanjakan adalah pemerintahan :

Jawab : Wirausaha

3. Sebutkan yang termasuk karakteristik pelayanan kesehatan :

Jawab :

1) Kepastian waktu pelayanan


2) Akurasi pelayanan
3) Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan
4) Tanggung Jawab
5) Kelengkapan
6) Kemudahan mendapatkan pelayanan
7) Variasi model pelayanan
8) Pelayanan pribadi
9) Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan
10) Atribut pendukung pelayanan

4. Dalam memahami kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan eksepektasi,ada beberapa


pendekatan yang dapat dilakukan,yaitu… :

Jawab : komunikasi (3 cara) dan benchmarking (1 cara)

1)  Reaktif

Memahami kebutuhan pelanggan secara reaktif adalah dengan mendengar keluhan


pelanggan/ masyarakat. Jika ada keluhan baru beraksi menanggapi. Pendekatan ini
kurang efektif dalam menciptakan pelayanan yang memuaskan pelanggan secara
berkesinambungan.

2)     Aktif
Memahami kebutuhan masyarakat secara aktif adalah dengan menjawab setiap ada
pertanyaan pelanggan atau masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan dan
menawarkan jasa yang disediakan. Cara ini menurut kami masih kurang efektif, karena
tujuannya baru pada tingkat mendengar secara aktif, belum menggali apa harapan
masyarakat yang dating ke pelayanan kesehatan.

3)     Proaktif

Adalah aktif menjaring informasi tentang harapan masyarakat, melalui wawancar, survai.
Penyedia jasa ini seolah-olaah memposisikan diri sebagai pelanggan. Pendekatan proaktif
ini, menurut kami sangatlah efektif jika diterapkan pada penyedia jasa pelayanan
kesehatan masyarakat.

4)     Benchmarking

Memahami kebutuhan pelayanan dengan benchmarking adalah suatu proses pengukuran


pelayanan yang diberikan secara terus-menerus dengan car amembandingkan pelayanan
terbaik dari instansi lain (pesaing).

5. Sumber daya yang tepat dalam melayani kesehatan masyarakat agar semakin efektif adalah
Jawab : Sumber Daya Manusia

6. Salah satu prinsip dari 10 Reinverting Government adalah:

Jawab :

1) Pemerintahan Katalis: Mengarahkan ketimbang mengayuh. Hal ini dimaksudkan


bahwa pemerintah diibaratkan sebuah perahu, peran pemerintah bisa sebagai
pengemudi yang mengarahkan jalannya perahu atau sebagai pendayung yang
mengayuh untuk membuat perahu bergerak.

2) Pemerintahan milik masyarakat: Lebih baik memberikan kewenangan pada


masyarakat untuk melayani sendiri dari pada pemerintah sendiri yang memberikan
pelayanan.

3) Pemerintahan yang kompetetif : Menyuntikkan Persaingan ke dalam pemberian


pelayanan. Pelayanan yang dilakukan oleh birokrasi seolah-olah atau akan
berkembang adanya persaingan, sehingga birokrasi dapat memberikan pelayanan
yang baik.

4) Pemerintah yang digerakkan oleh misi : Mengubah organisasi yang digerakkan


oleh peraturan menjadi organisasi yang berorientasi pada kegiatan. Apa yang
dilakukan oleh pemerintah sebaiknya berorientasi pada pelayanan. Aturan-aturan
tidak kaku dan tidak mengganggu pada misi.
5) Pemerintah yang berorientasi pada hasil : Pembiayaan pemerintah diharapkan
mempunyai hasil (outcomes) dan tidak hanya berorientasi pada input atau output
semata.

6) Pemerintah yang berorientasi pada pelanggan : Orientasi pelayanan pemerintah


sebaiknya pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bukan berorientasi pada
birokrasi. Misalnya membuat prosedur pelayanan yang orientasinya pada
birokrasi.

7) Pemerintaha Wirausaha. Orientasi pada menghasilkan ketimbang membelanjakan,


yang artinya pemerintah dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru dan
tidak hanya berorientasi pada bagaimana menghabiskan uang.

8) Pemerintah antisipatif : Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Membentuk


pemerintah yang selalu berorientasi pada masa yang akan datang, pemecahan
masalah tidak berjangka pendek.

9) Pemerintahan desentralisasi : Birokrasi yang mempunyai kedekatan dengan


masyarakat, mengurangi jalur birokrasi sehingga dapat mengurangi biaya tinggi.

10) Pemerintahan yang berorientasi pada pasar : Melalukan perubahan melalui pasar,
sehingga pemerintah tidak selalu memonopoli pelayanan yang diberikan atau
mengurangi captive market.

7. Teknologi yang dibuat untuk suatu kelompok sosial yang telah diselaraskan kedalam kondisi
sosial, budaya, tingkat ekonomi serta nilai-nilai lain yang ada pada kelompok tersebut, ialah
pengertian dari…

Jawab : Teknologi

8. Pada industri pembuatan makanan ringan, misalnya seperti pembuatan keripik singkong
maupun pisang dll, ada pengusaha yang telah menggunakan alat untuk memotong singkong
sehingga hasil produksinya lebih banyak. Termasuk dalam sector ….

Jawab :Alat Teknologi

9. Fungsi teknologi kebidanan tepat guna adalah ....

Jawab :

1. Alat kesehatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

2. Biaya yang digunakan cukup rendah dan relatif murah.

3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara.


4. Mengurangi kesalahan dalam mendiagnosis suatu penyakit.

10. Hasil diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat. Merupakan salah satu ....

Jawab : Manfaat teknologi tepat guna

11. Yang termasuk dalam Variabel epidemiologi adalah...

Jawab :

A. orang (person),

B. tempat (place) dan

C. waktu (time)

12. Karakteristik individu yang ada hubungannya dengan keterpajanan atau kerentanan terhadap
suatu penyakit disebut dengan..

Jawab : Ukuran Frekuensi Penyakit

13. Manfaat menggunakan Variabel Waktu adalah…

Jawab : Bermanfaat dalam memprediksi puncak insiden, merencanakan upaya


penanggulangan, melakukan evaluasi dampak penanggulangan yang telah dilaksanakan

14. Skala perubahan frekuensi penyakit sangat bervariasi ada Variasi musiman (berulang
interval < 1 th) dan Variasi siklik (Berulang interval > 1 th) hal ini termasuk dalam...

Jawab : Variasi berkala

15. Area geografis dan Luas serta tinggi lokasi disebut dengan..

Jawab : Letak Geografi

16. Kejadian penyakit (rates) yang lebih dari yang biasa terjadi pada suatu populasi disebut…

Jawab : Wabah

17. Metodologi epidemiologi diterapkan untuk…

Jawab : Memperoleh informasi mengenai riwayat alamiah penyakit, proses terjadinya


suatu penyakit, serta informasi mengenai penyebaran penyakit pada berbagai
kelompok masyarakat.

18. Dalam pertanyaan apakah merokok meningkatkan resiko terhadap kanker paru-paru ?
merokok merupakan…
Jawab : Iya merokok merupakan suatu masalah di dalam masyarakat yang dapat
menimbulkan banyak kerugian baik dari segi sosial ekonomi maupun kesehatan
bahkan kematian (Kemenkes RI, 2011)

19. Strategi dasar suatu penelitian epidemiologis adalah…

Jawab : Membandingakan kelompok-kelompok manusia

20. Penggunaan informasi epidemiologi adalah untuk…

Jawab : Meningkatkan kapasitas untuk pencegahan dan pengendalian penyakit yang


efektif.

21. Salah satu penyebab dan dampak lingkungan global yaitu :

Jawab :

- Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan


fenomena peningkatan temperature global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek
rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana,
dinitrooksida, dan CFC sehingga energy matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.

- Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut,
perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora
dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit. Dampak bagi aktiitas sosial ekonomi
masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi
jalan, pelabuhan dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan
produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit

22. Berikut ini adalah masalah kesehatan lingkungan di Indonesia :

Jawab :

1) Air bersih

2) Pembuangan kotoran / tinja

3) Kesehatan pemukiman

4) Pembuangan sampah

5) Serangga dan binatang pengganggu

6) Makanan dan minuman

7) Pencemaran lingkungan
23. Berikut adalah faktor ekstern yang mempengaruhi rendahnya pelayanan kesehatan :

Jawab :

a. KONDISI PUSKESMAS
Banyak faktor yang dimiliki Puskesmas yang mempengaruhi kunjungan
keluarga miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan
JKN, antara lain :
a. Tenaga Kesehatan (Tenakes), meliputi kualitas dan kuantitas Tenakes yang
dimiliki puskesmas, baik tenaga medis, paramedis dan pekarya karena
berkaitan erat dengan jenis dan kapasitas layanan kesehatan yang mampu
di tangani puskesmas. Semakin beragam jenis Tenakes maka jenis
pelayanan yang dapat diberikan akan semakin banyak juga. Semakin
banyak tenakes inti yang dimiliki akan semakin besar kapasitas
pelayanannya dan relatif lebih cepat dalam melayani.
b. Sarana dan prasarana, meliputi lahan, gedung/ruangan, fasilitas
penerangan, fasilitas komunikasi, tempat parkir, tempat tunggu dan fasilitas
pendukung lainnya yang akan menjamin kualitas layanan dan kenyamanan
pasien.
c. Peralatan, meliputi peralatan medis utama dan penunjang, yang akan
sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya.
Semakin lengkap peralatannya maka jenis dan kualitas pelayanan
kesehatan akan semakin baik.
d. Perlengkapan, meliputi perlengkapan medis (bahan habis pakai) dan
nonmedis (ATK), karena ketersediaan perlengkapan akan sangat
menentukan kelancaran tindakan pelayanan kesehatan.
e. Obat-obatan, meliputi semua jenis obat obatan yang dibutuhkan Puskesmas
untuk pencegahan, pengobatan, rehabilitasi dan promosi kesehatan, baik
berupa tablet, sirup,injeksidanlain-lain.
f. Petunjuk Teknis (juknis)/Prosedur Tetap (protap), merupakan standarisasi
dari pelayanan kesehatan di FKTP, karena akan menjamin kualitas layanan
dan membantu menyelesaikan jika muncul permasalahan.
g. SDM administrasi dan IT, tenaga khusus administrasi dan IT untuk
kebutuhan proses perencanaan, penganggaran, administrasi pelayanan, tata
usaha dan kepegawaian, monitoring dan evaluasi. Faktor ini juga tak kalah
pentingnya dalam mengawal pelayanan di Puskesmas sehingga dapat
menjamin kelancaran pelayanan kesehatan, apalagi sistem yang digunakan
pada JKN adalah sistem entrionline.
b. SISTEM JKN-PBI
yang terdiri dari Sistem pendataan dan verifikasi, Sistem Sosialisasi, sistem
rujukan, sistem klaim, Sistem IT JKN/BPJS dan Sistem Komunikasi/koordinasi
antar Institusi/lembaga terkait. Faktor ini secara langsung akan relatif
mempengaruhi pemanfaatan JKN oleh keluarga miskin. Semakin sulit/rumit
sistem yang digunakan akan semakin menurunkan pemanfaatannya karena
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh keluarga miskin.
c. PUSTU/POSKESDES/POLINDES
Merupakan unit pembantu Puskesmas di desa-desa, untuk memudahkan dan
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jam pelayanan dan
kualitas pelayanan yang diberikan akan relatif mempengaruhi keluarga miskin
dalam memanfaat JKN. Karena keterbatasanketerbatasan yang dimiliki
keluarga miskin akan sangat terbantu dengan keberadaan Pustu/
Poskesdes/Polindes. Namun jika jam dan kualitas pelayanannya minimal maka
akan sia-sia keberadaannya.
a. TENAGA KESEHATAN (TENAKES) SWASTA
Swasta, yang terdiri dari dokter, mantri, perawat dan bidan desa yang
membuka praktek swasta di wilayah Kecamatan Kedamean. Untuk bidan desa
masih melayaniJKN-PBI, namun jam pelayanannya terbatas pada jam kerja.
Sedangkan tenakes swasta yang lainnya tidak melayani JKNPBI. Dengan segala
keterbatasan yang dimiliki keluarga miskin akan relatif kesulitan jika sakit
diluar jam pelayanan tersebut.
b. KONDISI INFRASTRUKTUR
Kondisi fisik jalan dan jarak relatif antara rumah/posisi keluarga miskin dan
Puskesmas yang melayani JKN-PBI. Semakin buruk kondisi fisik jalan atau
semakin jauh jarak antara rumah keluarga miskin dan Faskes tersebut akan
semakin menyulitkannya mengakses pelayanan kesehatan. Apalagi jika ada
keterbatasan atau ketiadaan angkutan umum untuk mencapainya

24. Salah satu faktor intern yang mempengaruhi rendahnya pelayanan kesehatan :

Jawab :
a. KONDISI FISIK KELUARGA
MISKIN Rendahnya kesehatan atau kecacatan baik fisik maupun mental
sehingga menghambat mobilitas gakin untuk mencapai FKTP.
b. KONDISI EKONOMI
Keadaan atau ketiadaan biaya berobat, baik itu biaya untuk transportasi dan
kebutuhan selama berobat
c. KONDISI SOSIAL
Ketidakmampuan atau ketidakberuntungan sosial (anak terlantar, janda miskin,
kelompok marjinal dan terpencil).
d. KEPEMILIKAN SARANA TRANSPORTASI
Keadaan atau ketiadaan sarana transportasi yang dimiliki gakin untuk mencapai
FKTP
e. WAKTU/KESEMPATAN
Keadaan atau ketiadaan waktu karena harus tetap bekerja untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi dasar (pangan, sandang dan papan).
f. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Rendahnya SDM
baik karena buta huruf/angka, rendahnya pengetahuan umum dan pengetahuan
tentang regulasi/tata peraturan perundang-undangan.

25. Salah satu dampak dari hujan asam adalah

Jawab :

- Mengganggu Kesehatan
Hujan asam dapat memicu timbulnya penyakit pada sistem pernafasan. Bau yang muncul
dapat mengganggu pernafasan terutama bagi mereka penderita asma. Selain itu, hujan
asam juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit , yaitu menyebabkan munculnya iritasi
kulit. Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian.

26. Salah satu dampak dari intrusi air laut adalah

Jawab :

1.kebutuhan akan air bersih semakin sulit, karena air tanah sudah terkontaminasi dengan
air laut sehingga rasanya menjadi asin.

2.Pertanian di sekitar pesisir pantai akan mengalami kerugian karena kebutuhan air
tawar untuk irigasi semakin berkurang.

3.Kesehatan penduduk sekitar pesisir pantai memburuk karena kurangnya konsumsi air
bersih

27. Faktor yang mempengaruhi perilaku gaya hidup :

Jawab :

Faktor yang mempengaruhi gaya hidup ada internal dan eksternal

1. Faktor Internal

Adapun penjelasan faktor internal yang mempengaruhi gaya hidup sebagai berikut
a) Sikap
Suatu keadaan jiwa dan keadaan pikir yang dipersiapkan untuk memberikan
tanggapan terhadap suatu objek melalui pengalaman dan mempengaruhi secara
langsung pada perilaku.
b) Pengalaman
Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan sosial dalam tingkah laku, dapat
diperoleh dari semua tindakan dimasa lalu dan dapat dipelajari melalui belajar
orang dapat memperoleh pengalaman.
c) Kepribadian
Konfigurasi karakteristik seseorang dan cara berperilaku yang menentukan
perbedaan perilaku dari setiap orang.
d) Konsep diri
Seseorang memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek.
Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian menentukan perilaku seseorang
dalam menghadapi permasalahan hidup, karena konsep diri merupakan yang
menjadi awal perilaku.
e) Motif
Perilaku seseorang muncul karena adanya kebutuhan untuk merasa aman.
f) Persepsi
Proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan informasi untuk membentuk
suatu gambar mengenai dunia.

2. Faktor Eksternal

Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi gaya hidup sebagai berikut


1. Kelompok Referensi
Kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap
sikap dan perilaku seseorang. Kelompok yang memberikan pengaruh langsung
adalah kelompok dimana seseorang menjadi anggotanya dan saling berinteraksi,
sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompok
dimana seseorang tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruh
tersebut akan menghapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu.
2. Keluarga
Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan
perilaku individu. Hal ini karena pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan
anak yang secara tidak langsung mempengaruhi pola hidupnya.
3. Kelas social
Sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah
masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam
setiap jenjang itu memiliki nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.

28. Apa arti dari Desertifikasi ?

Jawab : Desertifikasi adalah tipe degradasi lahan di mana lahan yang relatif kering
menjadi semakin gersang, kehilangan badan air, vegetasi, dan juga hewan liar.

29. Apa kepanjangan dari B3 pada limbah?

Jawab : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

30. Masyarakat mampu mengenal dan mampu mengatasi lingkungan itu termasuk :

Jawab : Komunikasi Lingkungan

31. Pengidentifikasian masalah sosial yang melibatkan konsultasi secara sistematis dengan para
penerima pelayanan sosial. Tujuan utama pendekatan ini adalah untuk mengidentifikasi
hambatan-hambatan partisipasi, merancang inisiatif-inisiatif pembangunan, dan menerima
masukan-masukan guna memperbaharui sistem dan kualitas pelayanan dan kegiatan
pembangunan, itu teknik pengumpulan data partisipatoris dari:

Jawab : Beneficiary Assessment

32. Pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia
menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan
teknik. Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip
dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Itu termasuk dari:

Jawab : Definisi Teknologi

33. Apa yang dimaksud pengumpulan data dengan teknik partisipatoris….

Jawab : observasi yang dilakukan peneliti dengan mengamati dan berpartisipasi langsung


dengan kehidupan informan yang sedang diteliti

34. Apa tujuan teknologi tepat guna…..

Jawab :

1) Hemat sumber daya


2) Mudah dirawat
3) Berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang
pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan

35. Selaras dengan tujuan pemberdayaan masyarakat yaitu…..

Jawab :

Menurut Mardikanto (2014:202), terdapat enam tujuan pemberdayaan masyarakat, yaitu:

1. Perbaikan kelembagaan (better institution). Dengan perbaikan kegiatan/tindakan


yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk
pengembangan jejaring kemitraan usaha. 
2. Perbaikan usaha (better business). Perbaikan pendidikan (semangat belajar),
perbaikan aksesibisnislitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan
memperbaiki bisnis yang dilakukan.
3. Perbaikan pendapatan (better income). Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang
dilakukan, diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya,
termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya.
4. Perbaikan lingkungan (better environment). Perbaikan pendapatan diharapkan
dapat memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial), karena kerusakan lingkungan
seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas. 
5. Perbaikan kehidupan (better living). Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan
yang membaik, diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga
dan masyarakat. 
6. Perbaikan masyarakat (better community). Kehidupan yang lebih baik, yang
didukung oleh lingkungan (fisik dan sosial) yang lebih baik, diharapkan akan
terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik pula.

36. Mendokumentasikan dan mengambil tindakan segera berdasarkan informasi kesehatan


adalah…
Jawab : Kegiatan sistem pencatatan dan pelaporan

37. Salah satu manfaat pencatatan dan pelaporan adalah memudahkan dalam mengelola
informasi kegiatan ditingkat…

Jawab : pusat, provinsi, dan Kabupaten/kota

38. Merupakan cara komunikasi petugas kesehatan yang dapat dilakukan secara tertulis dan lisan
tentang hasil suatu yang telah dilaksanakan dari pengertian…

Jawab : Pelaporan

39. Alat bantu melihat (visual) dalam pendidikan kesehatan adalah…

Jawab :

A. Alat yang diproyeksikan, misalnya slide, film, film strip dan sebagainya.

B. Alat-alat yang tidak diproyeksikan:

1) Dua dimensi, gambar peta, bagan dan sebagainya.

2) Tiga dimensi, misalnya bola dunia, boneka dan sebagainya.

40. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu,
keluarga kelompok dan masyarakat diwilayah kerja merupakan peran bidan sebagai…

Jawab : Pengelola

41. Peran bidan sebagai peneliti adalah


Jawab : Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan

42. Peran bidan sebagai pendidik dalam masa kehamilan adalah…


Jawab :
Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu dan masyarakat
tentang penanggulangan masalah kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan
pihak terkait kesehatan ibu, anak dan KB

43. Yang termasuk dalam pencatatan dan pelaporan yaitu…


Jawab :
(1) pencatatan, pelaporan, dan pengolahan;
(2) analisis; dan
(3) pemanfaatan
44. Memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan di tingkat pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota termasuk dalam…

Jawab : manfaat pencatatan dan pelaporan

45. Manfaat pencatatan dan pelaporan adalah...

Jawab :

1) Memberi informasi tentang keadaan masalah atau kegiatan


2) Sebagai bukti dari suatu kegiatan atau peristiwa
3) Bahan proses belajar dan bahan penelitian
4) Sebagai pertanggungjawaban
5) Bahan pembuatan laporan
6) Perencanaan, pelaksaan, dan evaluasi
7) Bukti hokum
8) Alat komunikasi dalam penyampaian pesan serta mengingatkan kegiatan peristiwa
khusus.

46. Mendokumentasikan segala bentuk pelayanan kesehatan mendorong setiap petugas kesehatan
mengetahui jangkauan pelayanan dan masalah kesehatan mengambil tindakan segera dan tepat
berdasarkan informasi diatas ini termasuk dalam..

Jawab : dalam Kegiatan sistem pencatatan dan pelaporan

47. Dalam pencatatan dan pelaporan Mendokumentasikan segala bentuk pelayanan kesehatan
termasuk dalam…

Jawab : pengolahan pencatatan dan pelaporan

48. Pencatatan dan pelaporan bertujuan pemecahan dan bermanfaat untuk ...

Jawab : Perencanaan, evaluasi , dan pelaksanaan

49. Dalam pencatatan dan pelaporan Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil termasuk
dalam…

Jawab : manfaat pencatatan dan pelaporan

50. Cara melayani membantu menyiapkan, mengurus, menyelesaikan keperluan, kebutuhan


seseorang atau sekelompok orang adalah pengertian dari :

Jawab : pelayanan
51. Pencegahan penyakit adalah...

Jawab :

tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi, membasmi,


mengeliminasi penyakit dan kecacatanm dengan menerapkan sebuah atau sejumlah
intervensi yg telah dibuktikan efektif.

52. Tujuan pencegahan penyakit adalah...

Jawab : : 1. Mencegah penyebaran penyakit , 2 membatasi perjalanan / proses penyakit


pada masa dini , 3 mengobati dan menghentikan perkembangan penyakit

53. Macam macam penyakit menular yang sering terjadi di masyarakat adalah

Jawab : TBC, Hepatitis, HIV/AIDS, cacar air, campak, influenza, malaria

54. Macam-macam cara mengurangi penyebab penyakit adalah...

Jawab :

a. Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.
b. Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
c. Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan tiram,
sayuran, serta buah-buahan.
d. Melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu dengan menggunakan kondom,
atau tidak berganti-ganti pasangan.
e. Hindari konsumsi alkohol.

55. Cara melayani,membantu menyiapkan,mengurus,menyelesaikan keperluan,kebutuhan


seseorang atau sekelompok orang adalah pengertian dari :

Jawab : Pelayanan

56. Cara kerja yang dirancang menjadi pelayanan yang cepat adalah

Jawab : Pelayanan Aparatur Pemerintah

57. Ada 4 tahap aktivitas utama yang harus dilakukan secara berurutan dan terpadu adalah...

Jawab :
Dalam pengelolaan pelayanan kesehatan di masyarakat agar dapat memuaskan ada
tahap aktifitas utama yang harus dilakukan secara berurutan dan terpadu
a. Merencanakan jasa pelayanan yang dibutuhkan.
b. Memproses atau mengelolo jasa pelayanan
c. Menyerahkan jasa
d. Menanggapi kebutuhan.
Adapula hal yang harus dilakukan
a. Identifikasi kebutuhan.sebelum menentukan pelayanan yang akan di kasih
harus diketahui dulu yang akan menjadisasaran yang akan di jalani
b. Memahami kebutuhan masyarakat.
58. Dalam Manajemen Mutu Beorientasi kepada masyarakat adalah bagian dari :

Jawab : Pengertian/prinsip Manajemen Mutu

59. Benchmarking adalah cara untuk :

Jawab :

Pengukuran dari kualitas kebijakan organisasi, produk, program, strategi, dan


lainnya, untuk memberikan wawasan yang diperlukan untuk membantu manajemen
dalam memahami proses dan produknya baik dengan cara membandingkannya
dengan industri serupa ataupun yang berbeda

60. Pemerintahan yang menghasilkan ketimbang membelanjakan adalah pemerintahan :

Jawab : Pemerintahan Wirausaha

61. Yang termasuk karakteristik pelayanan kesehatan adalah....

Jawab :

1. Kepastian waktu pelayanan

Ketepatan waktu yang diharapkan berkaitan dengan waktu proses atau penyelesaian,
pengiriman, penyerahan, jaminan atau garansi dan menanggapi keluhan.

2. Akurasi Pelayanan

Akurasi pelayanan berkaitan dengan realibilitas pelayanan, bebas dari kesalahan-


kesalahan.

3. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan.

4. Tanggung jawab
Bertanggung jawab dalam penerimaan pesan atau permintaan dan penanganan keluhan
pelanggan eksternal (konsumen).

5. Kelengkapan

Kelengkapan pelayanan menyangkut lingkup pelayanan, ketersediaan sarana pendukung,


dan pelayanan komplementer.

6. Kemudahan mendapatkan pelayanan

Kemudahan mendapatkan pelayanan berkaitan dengan banyaknya outlet, petugas yang


melayani, dan fasilitas pendukung.

7. Variasi model pelayanan

Variasi model pelayanan berkaitan dengan inovasi untuk memberikan pola-pola baru
pelayanan, features pelayanan.

8. Pelayanan pribadi

Pelayanan pribadi berkaitan dengan kemampuan dalam memberikan, menanggapi


kebutuhan khas.

9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan

Kenyamanan pelayanan berkaitan dengan ruang tunggu/tempat pelayanan, kemudahan,


ketersediaan data/informasi, dan petunjuk-petunjuk.

10. Atribut pendukung pelayanan

Atribut pendukung pelayanan dapat berupa ruang tunggu yang cukup, AC, bahan bacaan,
TV, music, dan kebersihan lingkungan.

62. Dalam memahami kebutuhan pelanggan yang sesuai dengan espektasi,ada beberapa
pendekatan yang dapat dilakukan,yaitu…

Jawab : komunikasi (3 cara) dan benchmarking (1 cara)

1. Reaktif

2. Aktif

3. Proaktif

4. Benchmarking
63. Sumber daya yang tepat dalam melayani kesehatan masyarakat agar semakin efektif adalah

Jawab : Sumber Daya Manusia

64. Salah satu prinsip dari 10 Reinverting Government adalah:

Jawab :

1) Pemerintahan Katalis: Mengarahkan ketimbang mengayuh. Hal ini dimaksudkan


bahwa pemerintah diibaratkan sebuah perahu, peran pemerintah bisa sebagai
pengemudi yang mengarahkan jalannya perahu atau sebagai pendayung yang
mengayuh untuk membuat perahu bergerak.

2) Pemerintahan milik masyarakat: Lebih baik memberikan kewenangan pada


masyarakat untuk melayani sendiri dari pada pemerintah sendiri yang memberikan
pelayanan.

3) Pemerintahan yang kompetetif : Menyuntikkan Persaingan ke dalam pemberian


pelayanan. Pelayanan yang dilakukan oleh birokrasi seolah-olah atau akan
berkembang adanya persaingan, sehingga birokrasi dapat memberikan pelayanan
yang baik.

4) Pemerintah yang digerakkan oleh misi : Mengubah organisasi yang digerakkan


oleh peraturan menjadi organisasi yang berorientasi pada kegiatan. Apa yang
dilakukan oleh pemerintah sebaiknya berorientasi pada pelayanan. Aturan-aturan
tidak kaku dan tidak mengganggu pada misi.

5) Pemerintah yang berorientasi pada hasil : Pembiayaan pemerintah diharapkan


mempunyai hasil (outcomes) dan tidak hanya berorientasi pada input atau output
semata.

6) Pemerintah yang berorientasi pada pelanggan : Orientasi pelayanan pemerintah


sebaiknya pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bukan berorientasi pada
birokrasi. Misalnya membuat prosedur pelayanan yang orientasinya pada
birokrasi.

7) Pemerintaha Wirausaha. Orientasi pada menghasilkan ketimbang membelanjakan,


yang artinya pemerintah dapat menciptakan sumber-sumber pendapatan baru dan
tidak hanya berorientasi pada bagaimana menghabiskan uang.

8) Pemerintah antisipatif : Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Membentuk


pemerintah yang selalu berorientasi pada masa yang akan datang, pemecahan
masalah tidak berjangka pendek.
9) Pemerintahan desentralisasi : Birokrasi yang mempunyai kedekatan dengan
masyarakat, mengurangi jalur birokrasi sehingga dapat mengurangi biaya tinggi.

10) Pemerintahan yang berorientasi pada pasar : Melalukan perubahan melalui pasar,
sehingga pemerintah tidak selalu memonopoli pelayanan yang diberikan atau
mengurangi captive market.

65. Atribut pendukung pelayanan pada pelayanan kesehatan dapat berupa :

Jawab : ruang tunggu yang cukup, AC, bahan bacaan, TV, music, dan kebersihan
lingkungan.

66. Pelanggan sebagai sumber daya kesehatan maksudnya adalah

Jawab :
Pelayanan kesehatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Secaraumum
pelanggan dalam pelayanan kesehatan diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu
pelanggan internal dan eksternal. Pelanggan internal mengacu pada anggota
organisasi pelayanan yang terlibat dalam pemberian/penyedian jasa pelayanan
(dokter, perawat, bidan, petugas administrasi, petugas kebersihan, dsb). adapun
pelanggan eksternal adalah mengacu pada pihak yang menerima pelayanan dana atau
menyediakan income/revenue (pasien).

67. Yang menjadi sasaran dalam pelayanan pelanggan menurut Christopher adalah :

Jawab :

Pelayanan pelanggan (masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan) adalah sistem


manajemen yang diorganisasikan untuk penyediaan hubungan pelayanan yang
berkesinambungan antara waktu pemesanan dan waktu barang dan jasa diterima,
digunakan dengan tujuan memuaskan pelanggan dalam jangka waktu yang panjang.

68. Salah satu penyebab dan dampak lingkungan lokal yaitu :

Jawab :

1. Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air
tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang
lainnya. Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.
2. Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung
limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat
terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang. Dampak: ganggungan
kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas
pangan, dll.
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air
berkurang.Dampaknya : terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah,
mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi
4. Erosi pantai : terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut.
Dampak : menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi
seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan
mangrove. Dampaknya: terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu
kesehatan.

69. Salah satu penyebab dan dampak lingkungan nasional yaitu :

Jawab :

1. Kebaran Hutan : Proses kebakaran hutan dapat terjadi dengan alami atau ulah
manusia . kebakaran oleh manusia biasanya karena bermaksut pembukaan lahan
untuk perkembunan. Dampaknya: memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya
keaneragaman hayati, asap yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan
asapnya bisa berdampak kenegra lain. Tidak hanya pada local namun ke negra
tetanggapun juga terkena.
2. Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh
kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai
diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang
menyebankan lepasnya minyak ke perairan. Dampak : mengakibatkan limbah
tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut. Dapat berdampak
kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang
menyebabkan penetrasi matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu,
pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme laut.

70. Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang dinamis, bukan proses
pemindahan materi dari seseorang ke orang lain merupakan pendapat dari…

Jawab : NYSWANDER, 1947

71. Metode untuk membina perilaku baru sehingga seseorang mulai tertarik pada suatu
perubahan perilaku adalah bentuk metode pendidikan dari…

Jawab : Metode Individual (Perorangan)

72. Sebutkan contoh metode pendidikan public ..

Jawab :

1. Ceramah umum (public speaking) : Pada acar-acara tertentu, misalnya pada Hari
Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan atau pejabat kesehatan lainnya berpidato
dihadapan massa rakyat untuk      menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Safari 
KB juga merupakan salah satu bentuk    pendekatan massa.

2. Pidato-pidato/ diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik TV


maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatan massa.

3. Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya
tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan adalah juga merupakan pendekatan
pendidikan kesehatan massa.

4. Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya
jawab atau konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk pendekatan
promosi kesehatan massa.

5. Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan sebagainya juga
merupakan bentuk promosi kesehatan massa. Contoh : billboard Ayo ke  Posyandu.

73. Bebrapa indicator kesehatan antara lain…….

Jawab :

1) Indikator Sehat 
2) Indikator Perilaku Sehat Skala Nasional
3) Indikator derajat kesehatan

74. Apa yang dimaksud teknologi tepat guna….

Jawab :

Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna
serta sesuai dengan fungsinya. Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok
masyarakat tertentu.

75. Apa tujuan pembangunan dibidang kesehatan…..

Jawab :

1.Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan.

2. Peningkatan status gizi masyarakat.

3. Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).

4. Pengembangan keluarga sehat sejahtera
5. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.

76. Pendidikan kesehatan merupakan pengalaman yang bermanfaat dalam mempengaruhi


kebiasaan dan pengetahuan seseorang atau masyarakat, merupakan pendapat dari…

Jawab : Wood dikutip dari Effendi (1997)

77. “ Upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain.” Yang tersirat dalam unsur-
unsur pendidikan merupakan bagian dari …

Jawab : proses

78. Sebutkan ciri-ciri ceramah…

Jawab :

1. ada sekelompok pendengar yang sudah dipersiapkan,


2. ada suatu ide yang akan disampaikan dengan lisan,
3. terdapat kesempatan bertanya bagi pendengar yang harus dijawab oleh
penceramah,
4. menggunakan alat peraga yang dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang sudah
dijelaskan dengan lisan.

79. Sebutkan Langkah-langkah ceramah adalah…

Jawab :

1) menyiapkan tujuan yang akan dicapai


2) menentukan siapa yang akan mendengarkan ceramah.
3) menentukan dan menguasai materi yang akan disampaikan.
4) mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan.
5) memersiapkan undangan dan siapa yang akan diundang.
6) menyiapkan bahan yang akan digunakan.
7) menyiapkan bahan yang akan dibagikan, misalkan leaflet.

Anda mungkin juga menyukai