Nama : Fitria Kusnia Sari
NIM : F0318055
Kelas : Analisis dan Desain Sistem/ D
PROYEK
Urutan [sementara] kegiatan unik, kompleks, dan
terhubung yang memiliki tujuan dan yang harus
diselesaikan dengan waktu tertentu, sesuai
anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi
Ukuran keberhasilan proyek
 Sistem informasi yang dihasilkan dapat
diterima oleh pelanggan
 Sistem dikirim "tepat waktu."
 Sistem disampaikan "sesuai anggaran"
 Proses pengembangan sistem memiliki
dampak minimal pada operasi bisnis yang
sedang berlangsung
S1 Akuntansi
MANAJEMEN PROYEK
Manajemen Proyek Manajemen Proses
Urutan [sementara] kegiatan unik, kompleks, dan Urutan [sementara] kegiatan unik, kompleks, dan
terhubung yang memiliki tujuan dan yang harus terhubung yang memiliki tujuan dan yang harus
diselesaikan dengan waktu tertentu, sesuai diselesaikan dengan waktu tertentu, sesuai
anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi
Penyebab Kegagalan Proyek
 Optimisme berlebihan
 Keterampilan manajemen orang yang tidak memadai
 Gagal beradaptasi dengan perubahan bisnis
 Sumber daya tidak mencukupi
 Gagal "mengelola rencana"
 Kegagalan untuk membangun komitmen manajemen atas terhadap proyek
 Kurangnya komitmen organisasi terhadap metodologi pengembangan sistem
 Mengambil jalan pintas melalui atau di sekitar metodologi pengembangan sistem
 Manajemen harapan yang buruk
 Komitmen prematur untuk anggaran dan jadwal tetap
 Teknik estimasi yang buruk
 Kompetensi Manajer Proyek Fungsi Manajemen Proyek

 Kompetensi Pencapaian Bisnis  Pelingkupan ‒ menetapkan batas-batas proyek

 Kompetensi Pengaruh  Perencanaan ‒ mengidentifikasi tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
 Kompetensi Manajemen Diri Sendiri  Memperkirakan ‒ mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
 Kompetensi Pemecahan Masalah proyek
 Kompetensi Manajemen Orang  Penjadwalan ‒ mengembangkan rencana untuk menyelesaikan proyek
 Pengorganisasian ‒ memastikan anggota memahami peran dan tanggung jawab mereka
Alat dan Teknik  Mengarahkan ‒ mengoordinasikan proyek
 Mengontrol ‒ memantau kemajuan
Manajemen Proyek
 Penutup ‒ menilai keberhasilan dan kegagalan
Review Aktivitas Manajemen Proyek dan Cara Menggunakannya
 PERT chart ‒ model jaringan grafis yang
digunakan untuk menggambarkan saling 
Aktivitas 1 Ruang Lingkup Negosiasi
ketergantungan antara tugas-tugas Ruang lingkup mendefinisikan ekspektasi suatu proyek, dan ekspektasi pada akhirnya
proyek. menentukan kepuasan dan tingkat keberhasilan. Dengan demikian, negosiasi ruang
 Gantt chart ‒ diagram batang yang lingkup proyek adalah kegiatan yang diperlukan dalam siklus hidup manajemen proyek.
digunakan untuk menggambarkan tugas- Ruang lingkup mendefinisikan batas-batas suatu proyek – bagian-bagian dari bisnis yang
tugas proyek terhadap kalender. akan dipelajari, di analisis, di desain, di konstruksi, di implementasi, dan akhirnya
ditingkatkan. Ruang lingkup juga mendefinisikan aspek dari sistem yang dianggap di luar
proyek.
 Aktivitas 2 Mengidentifikasi Tugas
 Aktivitas 3 Estimasi Satu alat yang terkenal digunakan
Durasi Tugas untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan
kegiatan dan tugaselapsed
proyek time.
adalah struktur rincian kerja (work background structure).
Dalam mengestimasi durasi tugas, penting untuk memahami konsep
Dengan elapsed time kita mempertimbangkan dua Struktur rincian
hal penting kerja adalah
sehubungan dengandekomposisi hierarki proyek menjadi fase, kegiatan, dan
tugas. Struktur rincian kerja dapat
orang : digambarkan menggunakan grafik hierarki top-down
1. mirip seperti grafik organisasi.
EfisiensiDi dalam struktur rincian kerja, ada sebuah tugas special
yang disebut dengan milestone, yaitu suatu peristiwa yang menandakan selesainya hasil
2. Gangguan
proyek
Berikut adalah teknik klasik yang digunakan untuk mengestimasi durasi tugas utama selama proyek.
1. Optimistic Duration (OD)
2. Pessimistic Duration (PD)
3. Expected Duration (ED)
  Aktivitas 7 Pengawasan dan Pengendalian Kemajuan/Perkembangan
Aktivitas 6 Mengarahkan Upaya Tim Laporan Perkembangan:
Laporan perkembangan proyek dapat berupa verbal atau tertulis. Laporan
perkembangan proyek (atau presentasi) harus berdasarkan kenyataan dan
akurat, bahkan jika yang dilaporkan merupakan suatu yang kurang baik.
Laporan perkembangan proyek harus melaporkan keberhasilan, tetapi juga
harus dengan jelas mengidentifikasi masalah, kekhawatiran, dan cara
mereka mengatasi sebelum masalah tersebut menjadi meningkat menjadi
masalah besar atau bencana.

Manajemen Perubahan

Perubahan dapat menjadi hasil dari berbagai peristiwa dan faktor, termasuk:

 Kelalaian dalam mendefinisikan lingkup awal

 Kesalahpahaman dari lingkup awal
 Lingkup eksternal seperti peraturan pemerintah yang membuat
persyaratan baru
 Perubahan organisasi, seperti merger, akuisisi, dan kemitraan, yang
menciptakan masalah bisnis baru dan peluang
 Ketersediaan teknologi yang lebih baik
 Pergeseran dalam teknologi terencana yang memaksa perubahan tak
terduga dan signifikan terhadap organisasi bisnis, budaya, dan proses

 Keinginan manajemen untuk memiliki sistem yang melakukan lebih

awal dari yang diminta atau setuju
 Berkurangnya temuan untuk proyek atau pengenaan batas waktu
sebelumnya
Penyesuaian Jadwal - Analisis Jalur Kritis

Memahami jalur kritis dan waktu longgar dalam sebuah proyek

sangat diperlukan untuk manajer proyek. Pengetahuan tentang
faktor proyek tersebut mempengaruhi keputusan yang akan dibuat
oleh manajer proyek.
Jalur kritis dan waktu longgar untuk sebuah proyek dapat
digambarkan pada grafik Gantt dan PERT

Menilai Hasil dan Pengalaman Proyek

Kegiatan akhir ini melibatkan permintaan umpan balik dari

anggota tim proyek (termasuk pelanggan) mengenai pengalaman
proyek mereka dan saran yang bertujuan untuk meningkatkan
proyek dan manajemen proses organisasi. Peninjauan proyek
harus dilakukan untuk menjawab pertanyaan mendasar berikut:

 Apakah produk akhir memenuhi atau melebihi harapan

pengguna
 Apakah proyek sesuai jadwal
 Apakah proyek sesuai anggaran