Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitria Kusnia Sari

NIM : F0318055
Kelas : Pengauditan/D

Tugas Pendalaman

1. Jelaskan gambaran umum sistem akuntansi berbasis komputer. Berikan contohnya.

Jawab:

Dalam lingkungan sistem akuntansi berbasis komputer, dokumen, catatan akuntansi,


dan laporanlaporan terkadang sudah tidak dalam bentuk cetakan kertas (paper less).
Bagaimana auditor harus melkukan audit laporan keuangan, jika kondisinya semacam
itu? Ketika auditor menghadapi lingkungan sebuah sistem akuntansi, yang mana jejak
jejak transaksi akuntansi hanya ada dalam sistem komputer; dokumentasi atas catatan
akuntansi, proses akuntansinya, penyimpanan dokumen transaksi, dan dokumen sumber,
serta berbagai laporan keuangan, semuanya ada dalam bentuk file komputer. Dalam
kondisi yang demikian ini, maka auditor harus mampu melakukan proses
pemeriksaannya, dan auditor wajib memahami bagaimana sistem akuntansi berbasis
komputer tersebut bekerja.

Contoh lingkungan sistem akuntansi berbassis komputer pada perusahaan, misalnya


perusahaan telah menggunakan sistem aplikasi akuntansi Accurate Accounting System,
Aplikasi Zahir Accounting, Program Aplikasi akuntansi lainnya, yang dipasang dalam
bentuk komputer stand alone/destop/laptap, maupun dalam bentuk sistem jaringan yang
komplek. Seriing dengan hal yang demikian ini, maka auditor juga perlu mempunyai
pemahaman atau mempunyai kompetensi dalam memanfaatkan sistem komputer, untuk
membantu melaksanakan pekerjaan profesinya.

2. Jelaskan beberapa aplikasi yang dapat membantu pekerjaan auditor.

Jawab:

 Aplikasi ATLAS
yaitu software/aplikasi untuk tujuan audit. Dalam aplikasi tersebut, auditor dipandu
mengikuti langkah-langkah dalam melaksanakan program auitnya, sejak masa pra
perikatan, proses penerimaan klien, pelaksanaan prosedur analitis, prosedur
pamahaman pengendalian intern, penentuan risiko audit, dan batasan materialitas,
prosedur pengujian kepatuhan, prosedur pengujian subtantif, sampai dengan
mendokumentasikan hasil hasil pemeriksaan, dan membuat lapran hasil pemeriksaan
keuangan sebuah entitas. Atlas adalah sebuah paket program, yang dirancang untuk
tujuan audit.

 Aplikasi Pengujian Pengendalian.

Pengujian pengendalian dalam audit dengan bantuan komputer sama dengan tujuan
pengendalian pada audit dengan sistem manual. Pengujian pengendalian dalam audit
dengan bantuan komputer ada dua macam:

a) Pengujian terhadap pengendalian atas sisitem umum (sisitem manual).

b) Pengujian terhadap pengendalian sistem aplikasi tertentu.

 Aplikasi Expert System

Auditor dapat menggunakan aplikasi expert system (sistem pakar), yang merupakan
software komputer, yang dirancang untuk melakukan kegiatan yang layaknya
dilakukan oleh seorang pakar/ahli termasuk ahli dalam bidang auditing. Sistem Pakar
dapat membantu dalam pekerjaan seperti: a) Perencanaan materialitas, b) Menentukan
risiko bawaan dan risiko penmgendlian, c) Mengembangkan dan melakukan program
pengujian pengendalian maupun uji subtatif.

 Big Data Analysis

Merupakan bentuk aplikasi, yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan, yang
mampu dipergunakan sebagai alat untuk menganalisa berbagai jenis data dalam
jumlah yang besar. Berbagai jenis data, seperti suara, gambar, teks, angka, dapat
dianalisa dengan bantuan aplikasi Big Data Analysis. Big Data Analysis tidak
dirancang untuk tujuan audit laporan keuangan, tetapi jika auditor memanfaatkan
aplikasi ini, dalam proses pencarian berbagai jenis data, dan selanjutnya dilakukan
analisa, maka auditor akan memperoleh gambaran informasi yang lebih
komprehensif, tentang entitas/perusahaan klien, dan lingkungannya.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan uji data.

Jawab:

Auditor dapat melakukan “Uji Data”, yaitu auditor mengambil contoh transaksi, dan
memasukkannya dalam aplikasi milik entitas. Caranya, auditor terlebih dahulu
mengambil sampel transaksi, dan kemuadian transaksi tersebut di masukkan untuk diolah
dalam aplikasi milik kliennya. Pengolahan data dapat dilakukan di komputer lain, yang
terlebih dahulu diinstalasi dengan aplikasi milik kliennya (komuter terpisah), atau
komuter milik klien. Dalam hal ini, auditor harus menentukan gambaran atas output/hasil
dari data transaksi yang diolahnya tersebut, apakah auditor memperoleh keyakinan bahwa
data input yang dimasukkan ke dalam sistem/aplikasi akuntansi telah diproses secara
benar, logikanya bebar, dan menghasilkan adanya output laporan yang juga benar. Jika
ya, maka auditor dapat meyakinkan dirinya bahwa sistem/aplikasiakuntansi komputer
milik kliennya adalah valid, dan laporan yang dihasilkan dari sistem/aplikasi tersebut
dapat dihandalkan. Jika tidak yakin, karena output olah data salah, dan tidak sesuai
dengan harapan auditor, maka sistem/aplikasi komuter akuntansi milik kliennya tidak
valid, dan laporan yang dihasilkannya tidak dapat dipercaya.

Jika auditor telah yakin akan validitas sistem/aplikasi komputer akunntansi milik
kliennya, maka auditor dapat memeriksa lebih mendalam di dalam komputer milik
kliennya, yang dipergunakan untuk olah data akuntansi tersebut atas seijin (dibukakan
password) oleh petugas/pimpinan perusahaan. Auditor selanjutnya juga dapat meminta
data berupa catatan akuntansi, rekap transaksi, hasil analisis, serta berbagai bentuk
laporan sistem/aplikasi tersebut dalam bentuk soft file, untuk dapat dianalisis lebih lanjut
di kantor auditor ataupun di ruangan terpisah di lingkungan entitas/perusahaan yang
sedang diauditnya.

4. Jelaskan gambaran sistem akuntansi berbasis komputer, yang mempunyai


pengendalian yang baik.

Jawab:

Pengendalian yang baik menurut saya yang mempunyai Sistem Pengendalian Intern (SPI)
meliputi semua kebijakan yang terkait dengan sistem dan struktur organisasi, methode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya setiap kebijakan
manajemen.

Pengendalilan intern memiliki lima komponen yang saling terkait, yaitu sebagai berikut:

a) Lingkungan pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi kesadaran


pengendalian orang-orang.

b) Penaksiran risiko.

c) Aktivitas pengendalian kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan
manajemen dilaksanakan.

d) Informasi dan komunikasi.

e) Pemantauan.

5. Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan oleh auditor ketika akan menggunakan


pendekatan audit TABK.

Jawab:

TABK untuk membantu tugas tugas pemeriksaan auditor, ahrus mempertimbangkan


beberapa hal. Auditor Penggunaan mungkin hanya akan melakukan pemeriksaan laporan
keuangan dengan sepenuhnya menggunakankan tehnik TABK, tetapi mungkin juga auditor
melakukan prosedur pemeriksaan yang sifatnya kombinasi, antara penggunaan prosedur audit
manual, dan prosedur audit dengan TABK. IAPI, (2011) telah memberikan beberapa hal,
yang perlu menajdi pertimbangan auditor sebelum memutuskan akan penggunaan TABK,
yaitu:

a) Pengetahuan, keahlian, dan pengalaman komputer yang dimiliki oleh auditor.

b) Tersedianya TABK dan fasilitas komputer yang sesuai.

c) Ketidakpraktisan pengujian manual

d) Efektivitas dan efisiensi

e) Saat pelaksanaan.

Anda mungkin juga menyukai