Nama : Fitria Kusnia Sari

NIM : F0318055
Kelas : Pengauditan/D

Tugas 1
1. Jelaskan Perbedaan antara profesi auditor ekseternal dan auditor Internal, dalam
kaitannya dengan tanggung jawab, lingkup pekerjaan, standar profesinya, dan regulasi
yang terkait dengaan keduanya.
2. Bagaimana ketentuan dan langkah langkah yang harus dilalui jika seseorang akan
menjadi profesional Akuntan Publik.
3. Apa yang saudara ketahui tentang Standar Profesi yang relevan dan berkaitan dengan
profesi Akuntan Publik.
Jawab:
1. Pengertian profesi auditor eksternal adalah suatu pemeriksaan berkala terhadap
pembukuan dan catatan dari suatu entitas oleh pihak ketiga secara independen, untuk
memastikan bahwa catatan-catatan tersebut telah diperiksa dengan baik, akurat, sesuai
dengan prinsip dan standar akuntansi. Akuntan publik dan auditor pada BPK
merupakan contoh auditor eksternal.
Berbeda dengan auditor internal, auditor internal adalah suatu penilaian atas
keyakinan, independen, obyektif dan aktivitas konsultasi yang dirancang untuk
menambah nilai dan untuk meningkatkan operasi bisnis.audit internal dapat
membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang
sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses
manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola. Yang termasuk dalam auditor
internal yaitu APIP (BPKP, Irjend, Inspektorat Daerah, Auditor Pajak) dan Audit
Internal Perusahaan/lembaga.

Tanggung jawab auditor

Auditor eksternal: untuk dapat memberikan Auditor internal: membantu manajemen
pendapat mengenai kewajaran laporan dalam melaksanakan tanggung jawabnya
keuangan yang telah disusun oleh dengan memberikan penilaian mengenai
manajemen perusahaan. kegiatan yang diperiksanya.
Lingkup pekerjaan
Auditor eksternal: Perusahaan Sektor Auditor internal: Audit Kinerja dan Audit
Swasta, entitas pemerintahan Kepatuhan
Standar profesi
Auditor eksternal: berpedoman pada Standar Auditor internal: berpedoman pada Internal
Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan Auditing Standards yang ditentukan oleh
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Institute of Internal Auditors.
Regulasi
Auditor eksternal: SAK Umum, SAK Auditor internal: Kriteria: SOP, RAB,
ETAP, SAK EMKM, SAP, SAK Program Kerja, Capaian Keuangan/tarjet
SYARIAH. Ada juga Standar Akuntansi keuangan, SPIP, 3E
Pemerintahan (SAP).

2. Akuntan Publik merupakan professional auditor, yang telah memperoleh pengakuan

kompetensinya, dan diberikan ijin untuk memberikan jasanya kepada Publik atau
masyarakat luas.
Untuk menjadi Akuntan Publik, maka seorang calon harus mengajukan ijin
praktek kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia (P2PK), terlebih dahulu harus
memperoleh rekomendasi dari Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Dalam
pasal 6 UU Nomer 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Beberapa persyaratan
sebagai Akuntan Publik:
a. Calon AP telah lukus ujian sertifikasi CPA, yang diselenggarakan oleh IAPI.
b. Calon AP telah berpengalaman sebagai auditor, minimal 3 tahun dari Kantor
Akuntan Publik atau lembaga auditor lainnya yang sejenis, Misalnya pengalaman
sebagai auditor dari BPK dan BPKP.
c. Calon AP berdomisili di Indonesia, yang ditunjukkan dengan salinan Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
d. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
e. Calon AP tidak pernah dikenai sanksi administratif pencabutan ijin sebagai AP.
f. Calon AP tidak pernah dikenai sanksi pidana penjara yang mempunyai kekuatan
hukum tetap selama 5 tahun atau lebih.
g. Calon AP telah menjadi anggota IAPI, dan telah memperoleh rekomendasi dari
asosisasi profesinya tersebut.
3. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) adalah kodifikasi berbagai pernyataan
standar teknis yang merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan publik
di Indonesia. Standar-standar yang tercakup dalam SPAP adalah:
1) Standar Auditing
2) Standar Atestasi
3) Standar Jasa Akuntansi dan Review
4) Standar Jasa Konsultasi
5) Standar Pengelolaan Mutu

Kelima standar professional di atas merupakan standar teknis yang bertujuan

untuk mengatur mutu jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik di
Indonesia.