KELOMPOK 8

Nama : Muhammad Ardine Ibnu Saputra

Npm : 1710631030120

1. Sebutkan pertimbangan-pertimbangan pada ketentuan perpajakan dalam pemilihan

penempatan modal !

2. Sebutkan apa saja pertimbangan pengenaan PPh pada saat penempatan modal!

3. Apa perbedaan pertimbangan PPh atas penempatan modal bukan melalui bursa efek dan
penjualan saham melalui bursa efek?

4. Sebutkan pertimbangan PPh atas penghasilan penempatan modal !

5. Bagaimana ketentuan pengenaan PPn pada penempatan modal?

6. PT ABC menyertakan modalnya pada PT XYZ (sebuah perusahaan modal ventura), sebesar 5%
dari modal keseluruhan PT. XYZ. Modal yang ada pada modal ventura ditempatkan pada
pasangan usahanya. Pada awal 2015, bagian deviden yang diterima PT. XYZ dari pasangannya
adalah sebesar Rp. 1.500.000.000, yang seluruhnya dibagikan sebagai deviden. Bagaimanakah
bagian deviden yang diterima PT. XYZ tersebut jika dibandingkan modalnya ditempatkan pada
suatu PT? Penempatan modal mana yang lebih menguntungkan?

7. Apa saja keuntungan yang diperoleh wajib pajak yang menempatkan modalnya pada
perusahaan reksadana?

8. Bagaimana perbandingan Penghasilan dan PPh pada Persekutuan yang modalnya terbagi atau
tidak terbagi atas saham?

9. PT Sarah Makmur tahun 2015 yang sudah mempunyai penghasilan neto sebesar Rp 260.000.000
menempatkan modalnya sebesar Rp 1.300.000.000 pada PT Rizka Jaya atau sebesar 30% dari
total sahamnya. Pada tahun tersebut PT Rizka Jaya membayar dividen kepada PT Sarah Makmur
sebesar Rp 65.000.000 yang tidak dipotong PPh Pasal 23. Bagaimana perbandingan oenghasilan
yangdiakui jika modal PT Sarah Makmur pada Pt Rizka Jaya tersebut kurang dari 25%?. Apabila
modal PT Sarah Makmur kurang dari 25% dari saham keseluruhan PT Rizka Jaya maka
dividennya dipotong PPh Pasal 23 sebesar 15% yang merupakan kredit pajak.

10. Bagaimana cara mengurangi PPh terutang atas hasil penanaman modal pada Perseroan
Terbatas?
Jawaban

Jawaban soal pertanyaan dari kelompok 8

1. Pertimbangan nya :
 Pertimbangan pengenaan Pph pada saat penempatan modal
 Pertimbangan pengenaan Pph atas penghasilan penempatan modal
 Pertimbangan pengenaan Pph pada penempatan modal
2. Pertimbangan pengenaan PPh pada saat penempatan modal :
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal bukan melaui bursa efek
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal sebagai saham pada bursa efek
3. Perbedaan nya :
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal bukan melaui bursa efek
Penempatan modal ini bukanlah merupakan objek pajak yang perlu di perhitungkan PPh
nya karena diserahkan dalam bentuk uang. Namun jika penempatan modal tersebut
dalam bentuk aktiva tetap maka akan timbul berbagai permasalahan sehubungan
dengan objek PPh
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal sebagai saham pada bursa efek
Penjualan saham pada bursa efek dikenakan PPh dengan tariff 0,1% dari jumlah bruto
nilai transaksi penjualan saham dan tambahan tariff sebesar 0,5% dari nilai seluruh
saham yang dimiliki pendiri.
4. Pertimbangan nya :
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penghasilan pemilik modal pada perseroan terbatas
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penghasilan pemilik modal pada perusahaan reksadana
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penghasilan pemilik modal pada perusahaan modal
ventura
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penghasilan pemilik modal koperasi
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penghasilan pemilik modal pada persekutuan
5. Ketentuannya :
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal bukan melaui bursa efek
Besarnya PPh terutang yang atas aktiva tetap yang di revaluasi adalah sebesah 5% dari
selisih antara nilai setelah revaluasi dengan nilai buku. Apabila pengakuan aktiva tetap
menggunakan nilai sisa buku maka tidak akan terdapat objek PPh yang muncul objek
PPh.
 Pertimbangan pengenaan PPh atas penempatan modal sebagai saham pada bursa efek
Penjualan saham pada bursa efek dikenakan PPh dengan tariff 0,1% dari jumlah bruto
nilai transaksi penjualan saham dan tambahan tariff sebesar 0,5% dari nilai seluruh
saham yang dimiliki pendiri.
6. Penempatan modalnya :

NO Uraian Penempatan modal pada Selisih

Modal Ventura PT

1. Penghasilan neto modal Ventura 1.500.000.000 1.500.000.000 0

 2. PPh terutang 0 375.000.000 (375.000.000)
3. Laba setelah pajak yang dibagi 1.500.000.000 1.125.000.000 375.000.000
sebagai deviden
4. Deviden diterima PT. SD 75.000.000 52.250.000 18.750.000

5. PPh 23 atas deviden PT. AJ 11.250.000 8.437.500 2.812.500

Deviden setelah PPh 63.750.000 47.812.500 15.937.500

Dari perhitungan, tampak bahwa penghasilan bersih atas deviden akan lebih besar Rp.
15.937.500 dibandingkan kalua modalnya ditempatkan pada modal ventura. Selain itu PPh Pasal
23 yang dapat dikreditkan atas potongan devoden tersebut juga lebih besar Rp. 2.812.500,-
kalua modalnya ditempatkan pada modal ventura

7. Keuntungan yang diperoleh wajib pajak yang menempatkan modalnya pada perusahaan
reksadana adalah :
 Dana yang dihimpun dapat ditarik setiap saat melalui penjualan unit penyertaan kepada
reksadana tersebut
 Mendapatkan dividen secara teratur dan jumlahnya relative lebih besar.
8. Perbandingan penghasilan dan PPh pada persekutuan yang modalnya terbagi atau tidak terbagi
atas saham:

NO Pengakuan Koreksi PKP dibanding PPh terutang PPh terutang

Fisikal laba komersial perusahaan pemegang
dibanding secara saham
komersial

1. Modal tidak terbagi

saham
Ada Bertambah Bertambah Tidak ada
-Gaji diakui pada laba
komersial, deviden tidak
diakui
Tidak Sama Sama Tidak ada
-Gaji tidak diakui pada ada
laba komersial, deviden
diakui

2. Modal terbagi saham

-Gaji diakui pada laba Tidak Sama Sama Tidak ada
komersial, deviden tidak ada
diakui
-Gaji tidak diakui pada
laba komersial, deviden
diakui Tidak Bertambah Bertambah Ada
ada
9. Jawab:

NO Uraian >25% <25% Selisih

1. Penghasilan neto 260.000.000 260.000.000 0

2. dividen 55.000.000 55.000.000 0

3. Koreksi fisikal (55.000.000) 0 (65.000.000)

4. Penghasilan kena pajak 260.000.000 315.000.000 65.000.000

5. PPh terutang 32.500.000 39.375.000 0

6. Kredit pajak 0 9.750.000 9.750.000

7. PPh harus dibayar 32.500.000 29.625.000 29.625.000

Kredit Pajak : 65.000.000 X 15% = 9.750.000
PPh Terutang : >25% = 260.000.000 X 12,5% = 32.500.000
<25% = 325.000.000 X 12,5% = 39.375.000
10. Untuk dapat mengurangi PPh terutang atas deviden perusahaan harus berusaha menguasai
perusahaan lain, atau paling sedikit modalnya sebesar 25% dari keseluruhan saham yang dimiliki
PT dimana modal nya ditempatkan.