Anda di halaman 1dari 3

DIAGRAM KELISTRIKAN DAN KOMPONEN KONTROL UNIT

INDOOR DAN OUTDOOR AC SPLIT

Unit ac split terdiri dari unit indoor dan unit outdoor. Di dalam unit indoor dan unit outdoor
terdapat komponen kelistrikan dan komponen elektronika yang terdapat pada unit kontrol
(modul).

KOMPONEN KELISTRIKAN AC SPLIT INDOOR UNIT

1. Motor blower

Berfungsi untuk mensirkulasikan udara pada evaporator. Pada AC Split motor blower
berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan, sehingga udara ruangan dapat
bersirkulasi melewati evaporator, setelah udara melewati evaporator aliran udara di arahkan
ke ruangan oleh pengatur aliran udara. Blower akan bekerja sampai temperatur udara ruangan
sesuai keinginan. Dengan kata lain blower akan berhenti kerja (Off) ketika temperatur udara
ruangan mencapai suhu yang kita inginkan (setting suhu pada pengaturan remote kontrol AC
Split).

2.       Swing / Louver


Berfungsi untuk mengatur arah hembusan udara yang keluar dari unit indoor.

3 .Sensor Temperatur (Thermistor)

Sensor temperatur (thermistor) adalah alat pengukur temperatur. Thermistor membaca


temperatur dan selanjutnya data diproses oleh modul kontrol elektronik. Biasanya, thermistor
dipasang di bagian pipa evaporator AC Split. Thermistor dibuat dari bahan semikonduktor
yang dibuat dalam beberapa bentuk, seperti piringan, batangan, atau butiran, tergantung dari
pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter (kira-kira 3-5 mm).
Kemudian, beberapa butir thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari
bahan gelas (kapsul kaca). Selanjutnya, kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal (pin).
Karena ukurannya sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi
yang sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki
tahanan yang nilainya semaking mengecil ketika temperatur bertambah (NTC). Pada Unit
AC, ada dua jenis thermistor, yaitu thermistor temperatur ruangan dan thermistor pipa
evaporator. Thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan temperatur
dan hembusan udara evaporator. Thermistor pipa berfungsi menerima perubahan temperatur
pada pipa evaporator.

4. Konektor ke unit outdoor

Berfungsi untuk menghubungkan kelistrikan unit indoor dan unit outdoor.


5. Kapasitor blower

Pada AC Split unit indoor kapasitor berfungsi sebagai penggerak motor blower saat
running atau sebagai starting kapasitor.

6. Switch (manual on off)

Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan unit AC secara manual.

7. Motor stepping
          Motor stepping pada unit AC Split indoor berfungsi untuk mengarahkan udara dari
blower. Pengaturan arah hembusan angin bisa diatur menggunakan remote control.   

8. Modul Kontrol Elektronik

Modul Kontrol Elektronik pada AC Split mempunyai fungsi mengatur kerja


keseluruhan Unit AC Split. Jika di analogika, fungsi modul kontrol elektronik menyerupai
fungsi otak manusia. Di dalam komponen PCB Kontrol terdiri dari bermacam-macam alat
elektronik, seperti resistor, kapasitor, IC, rom, trafo, fuse dan komponen pendukung
elektronik lainnya. Fungsinya pun beragam, mulai dari
Menerima data dari remote control, mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing
motor stepper, mengatur temperatur, lama pengoperasian(timer), mengontrol kerja
compressor sampai menyalakan atau menonaktifkan AC.

9. Panel Indikator
          Sebagai penampil status proses kerja dari unit AC Split. Indikator ini terdiri dari
beberapa LED (light emitting diode).

KOMPONEN KELISTRIKAN AC SPLIT OUTDOOR UNIT

1.Kapasitor
          Pada AC Split unit outdoor kapasitor berfungsi sebagai penyimpanan muatan listrik
sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepaskan semua muatan listrik yang
terkandung secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa
ditampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitas kapasitor adalah Farad
(F).
          Kapasitor pada AC Split outdoor difungsikan sebagai penggerak kompresor pertama
kali atau starting kapasitor. Dengan bantuan starting kapasitor, hanya dibutuhkan waktu
sepersekian detik atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor berputar pada
kecepatan penuh, sehingga menurunkan arus starting pada kompressor. Lama atau singkatnya
waktu yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor.
Setelah motor kompresor mencapai putaran penuh, secara otomatis hubungan listrik pada
kapasitor akan dilepas, dan digantikan dengan hubungan langsung dari PLN. Kapasitor akan
mengisi kembali muatan dan akan digunakan kembali sewaktu-waktu pada saat menyalakn
kompresor lagi.
           Pada unit AC Split outdoor terdapat dua starting kapasitor, yaitu sebagai penggerak
kompresor dan motor kipas (fan) kondensor, pada kompresor AC bertenaga 0.5 – 2 PK
memiliki start kapasitor berukuran 15-50 nF. Pada motor kipas (fan) memiliki start kapasitor
berukuran 1-4 nF.

2. Motor Fan Condensor


          Motor fan pada unit AC Split Outdoor berfungsi untuk menggerakan kipas kondensor
(outdoor). Bentuk dan ukuran motor fan outdoor berbeda-beda tergantung besar kapasitas AC
Split. Untuk membantu memaksimalkan putaran, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi
menggerakan motor fan kondensor pertama kali sampai mencapai putaran penuh.
Selanjutnya, fungsi start capasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN untuk memutar
motor fan tersebut.

3. Motor Compressor
          Motor Compressor pada AC Split berfungsi menggerakan mesin Compressor. Ketika
Motor listrik bekerja, kompresor akan mengkompresi bahan pendingin dan mensirkulasikan
menuju ke seluruh bagian sistem pendingin. Umumnya, motor kompresor dikemas menjadi
satu unit dengan kompresornya. Serupa dengan motor fan, untuk start awal motor kompresor
menggunakan bantuan starting kapasitor.

4. Overload Protector
          Overload Motor Protector (OMP) pada AC Split berfungsi sebagai pengaman motor
listrik kompresor (biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP
dikendalikan oleh sensor panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam
(bimetal). Batang bimetal inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke
motor listrik. Ketika bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi
kompresor yang terlalu panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju
kompresor akan putus. Begitu juga sebaliknya. Ketika suhu kompresor turun, bimetal akan
menutup, arus listik akan mengalir menuju kompresor sehingga kompresor akan kembali
bekerja.
          Penempatan Overload Motor Protector (OMP) pada kompresor hermetik ada dua
macam, yaitu external OMP (diletakan di luar body kompresor) dan internal OMP (diletakan
di dalam kompresor). Biasanya, External OMP digunakan untuk mesin compresor AC yang
tidak terlalu besar (0,5-l PK), sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin
kompresor AC yang besar( 1,5-2 PK).

5. Kontaktor
          Kontaktor pada AC Split berfungsi untuk menghubungkan Motor Compressor dengan
sumber listrik (Saklar Elektrik). Kerja kontaktor dikendalikan oleh modul control elektronik
pada bagian indoor.

Anda mungkin juga menyukai