Perkiraan Pertumbuhan
Secara umum, sektor pelayaran Indonesia akan mengalami pertumbuhan positif
meskipun dengan nilai yang rendah. Pada kuartal pertama 2019, pertumbuhan diperkirakan
tidak akan berbeda jauh dengan tahun 2018 dikarenakan adanya pemilu. Setelah pemilu,
kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat mempengaruhi nilai pertumbuhan sektor
pelayaran.
Sedangkan untuk pertumbuhan secara spesifik, nilainya bervariasi. General Cargo
diperkirakan akan terpuruk pada 2019 karena tingkat prioritasnya berada dibawah kapal
kontainer. Dengan tingkat prioritas dibawah, kapal general cargo sering kali terpaksa terkena
kongesti di pelabuhan. Selain itu, berkurangnya komoditas general cargo juga berkontribusi
terhadap terpuruknya sektor ini.
Sektor kontainer domestik sangat terpengaruh oleh petumbuhan ekonomi nasional.
Nilai pertumbuhan sektor ini diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan nilai pertumbuhan
ekonomi nasional.
Angkutan ekspor impor diyakini dapat melakukan kinerja lebih baik pada 2019
walaupun sektor angkutan ekspor impor masih didominasi pelayaran asing. Sektor tanker
mengalami pertumbuhan jumlah armada ukuran kecil. Pada sektor tongkang dan bulk untuk
angkutan batu bara diyakini akan tumbuh positif. Dengan peningkatan produksi batu bara
pada 2019, tingkat utilisasi tongkang dan bulk diperkirakan akan berapa pada nilai 100%.
Untuk sektor pelayaran offshore, nilai pertumbuhan diperkirakan akan menyerupai
nilai pada tahun 2018. Pertumbuhannya sektor ini cukup rendah, dengan nilai sekitar 5
hingga 10 persen.