Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
V.I Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. Golongan sistem saraf otonom terbagi menjadi dua bagian yaitu
sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Pada obat
sistem simpatik terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu agonis
adrenergik mekanisme kerjanya adalah meningkatkan saraf
adrenergik untuk bereaksi dengan reseptor. Sedangkan antagonis
adrenergik mekanisme kerjanya adalah menghambat aktivitas saraf
adrenergik atau menghambat aktivitas norepinefrin. Pada obat
sistem saraf parasimpatik terbagi menjadi dua yaitu agonis
kolinergik dan antagonis kolinergik. Agonis kolinergik
mekanismenya adalah meningkatkan aktivitas saraf kolinergik
sedangkan antagonis kolinergik mekanisme kerjanya adalah
menghambat aktivitas saraf kolinergik.
2. Efek dari obat yang diberikan seperti atropin, propanolol, dan
epinefrin melalui oral dan intravena yaitu memberikan efek
grooming, defekasi, dan deuresis.
V.2 Saran
V.2.1 Saran Untuk Dosen
Pada saat praktikum berlangsung diharapkan kehadiran bapak/ibu
dosen serta dapat mengawas pada saat praktikum.
V.2.2 Saran Untuk Laboratorium
Penambahan fasilitas laboratorium seperti kursi, meja dan alat
praktikum lainnya.
V.2.3 Saran Untuk Asisten
Pendampingan pada saat praktikum sudah baik tetapi pada saat
praktikum berlangsung sebaiknya kakak asisten mengenakan jas
laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai