Anda di halaman 1dari 22

KULIT, KUKU DAN RAMBUT

DR. NUR KHAIRI, S.SI, M.SI, APT


ANATOMI KULIT

Kulit merupakan pembatas tubuh dengan lingkungan sekitar karena


posisinya yang teletak di bagian luar.
Luas kulit dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan.
EPIDERMIS
LAPISAN EPIDERMIS
• Stratum korneum (lapisan tanduk) : lapisan sel kulit
paling luar yang terdiri dari sel gepeng yang mati, tidak
berinti, protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat
tanduk)
• Stratum lusidum : terletak di bawah lapisan korneum,
lapisan sel gepeng tanpa inti, protoplasmanya berubah
menjadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini lebih
jelas tampak pada telapak tangan dan kaki
• Stratum granulosum : merupakan 2 atau 3 lapis gepeng
dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti
diantaranya. Butir kasar terdiri dari keratohialin.
Mukosa biasanya tidak mempunyai lapisan ini
LAPISAN EPIDERMIS
• Stratum spinosum : terdiri dari sel yang
berbentuk poligonal, protoplasmanya jernih
karena banyak mengandung glikogen, selnya
akan semakin gepeng bila semakin dekat ke
permukaan.
• Stratum basal : terdiri dari sel kubus yang
tersusun vertikal pada perbatasan dermo-
epidermal berbaris seperti pagar
DERMIS
LAPISAN DERMIS
• Pars papilare : bagian yang menonjol ke
epidermis, berisi ujung serabut saraf dan
pembuluh darah
• Pars retikulare : bagian bawah yang menonjol
ke subkutan. Terdiri dari serabut penunjang
seperti kolagen, elastin dan retikulin. Terdapat
fibroblast yang membentuk serabut kolagen.
HIPODERMIS
LAPISAN HIPODERMIS/SUBKUTAN
• Lapisan paling dalam, terdiri dari jaringan
longgar berisi sel lemak yang bulat, besar
dengan inti mendesak kepinggir sitoplasma.
Lapisan sel lemak disebut panikulus adiposa,
berfungsi sebagai cadangan makanan. Lapisan
ini terdapat saraf tepi, pembuluh darah dan
getah bening. Lapisan lemak berfungsi sebagai
bantalan, ketebalan berbeda pada beberapa
kulit
ADNEKSA KULIT
• Adneksa kulit merupakan struktur yang
berasal dari epidermis tetapi berubah bentuk
dan fungsinya.
• Adneksa kulit terdiri dari :
1. Kelenjar keringat
2. Kelenjar palit/sebasea
3. Kuku
4. Rambut
Adneksa Kulit
• Kelenjar Keringat terdiri dari :
- Kelenjar keringat
a. Kel. Keringat Ekrin
b. Kel. Keringat Apokrin
Pembeda Ekrin Apokrin
Letak Seluruh tubuh (kec bibir) sering Ditemukan di aksila, aerola
ditemukan , kening, telapak tangan mammae, pubis, labia minora,
dan kaki saluran telinga
Ekskresi keringat Melalui saluran melewati dermis Membuka pada bagaian teratas
dan epidermis folikel rambut
Pusat kendali Sistem saraf otonom Hormonal
Faktor penambahan Rusak seiring bertambahnya usia Tidak rusak seiring
usia bertambahnya usia
Karakteristik keringat Sedikit asam Alkalis lemah
yang dihasilkan
Kandungan keringat NaCl, urea, asam laktat, sulfida, Sangat kompleks dikarenakan
ammonia, kreatinin dan asam amino bbrp sel tercampur kedalam
keringat
Aktivitas Semenjak lahir Dimulai sejak masa puberitas
Adneksa Kulit
• Kelenjar Palit (glandula sebasea)
Terletak di seluruh permukaan kulit manusia kecuali telapak tangan dan
kaki. Kelenjar palit biasanya terdapat di samping akar rambut dan
muaranya terdapat pada lumen akar rambut (folikel rambut). Sebum
mengandung trigliserida, asam lemak bebas, skualen, wax ester dan
kolesterol. Sekresi dipengaruhi oleh hormon androgen
Adneksa Kulit

Bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal.


Pertumbuhan 1 mm perminggu
ANATOMI RAMBUT
• Ujung rambut
•Batang Rambut :
- Kutikula
- Korteks
- Medula
• Akar Rambut
- Folikel rambut
- umbi rambut
- Papila rambut
BATANG RAMBUT
JENIS-JENIS RAMBUT
Ilmu tentang rambut (trichologi) membagi rambut manusia terbagi 3
jenis :
• Rambut Lanugo
Merupakan rambut yang tumbuh di seluruh badan janin selama
masa kandungan. Rambut ini mulai tumbuh sekitar 3 bulan setelah
pembuahan dan akan rontok 1-2 bulan menjelang kelahiran
• Rambut vellus
Merupakan rambut yang menggantikan rambut lanogo. Rambut ini
pendek dan tipis, tidak atau sedikit mengandung pigmen. Hampir
terdapat diseluruh permukaan tubuh.
• Rambut terminal
Merupakan rambut kasar dan panjang, memiliki pigmen. Tumbuh
pada darah tertentu pada alis dan kepala. Ketika remaja mencapai
usia puberitas akan tubuh rambut pada bagian tertentu
TIPE RAMBUT
• Tipe mongoloid (ras Asia) : bentuk rambut lurus
berwarna hitam dan diameter rambut berbentuk
bulat
• Ras Kaukasoid (ras Eropa) :bentuk rambut
cenderung ikal, berombak, hingga lurus berwarna
pirang hingga kekuning-coklatan
• Ras Negroid (ras Afrika) : rambut ikal, berwarna
hitam, arah pertumbuhan rambut sering tidak
beraturan. Disatu batang rambut yang sama
sering terdapat tingkat ketebalan dan porositas
yang berbeda
KOMPOSISI KIMIA RAMBUT
• Substansi inorganik
• Karbohidrat
• Lemak
• Protein
• Sulphihidril dan kelompok disulfida
• Asam Nukleat
• Trichohyalin
PERTUMBUHAN RAMBUT
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN RAMBUT
FISIOLOGIK : PATOLOGIK :
• Peradangan sistemik/
• Hormon
setempat
• Nutrisi • Obat
• Merokok • Penyakit kronis
• Kehamilan/
melahirkan
• Masa baliq

Anda mungkin juga menyukai