Pendahuluan
• Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari
mengenai efek toksik dari suatu senyawa kimia
(obat).
• Produk atau sediaan obat harus memenuhi syarat
khasiat (eficacy), bermutu (quality) dan aman
(safety).
• untuk membuktikan khasiat maka dilakukan
pengujan farmakologi, untuk mutu maka dilakukan
pengujian karakteristik produk yang seharusnya
diproduksi sesuai CPOB ; cGMP. sedangkan untuk
keamanan dilakukan uji toksisitas
Dasar-dasar Uji Laboratorium dalam
Toksikologi
Prinsip umum
• Bahan kimia dapat menimbulkan efek toksik
hanya jika bahan kimia tersebut berhubungan
langsung dengan sel atau organ sasaran
Lebih dari 4
Uji Toksistas Akut
• Ketoksikan akut:
akut
Derajad efek toksik suatu senyawa (bahan) yang
terjadi dalam waktu singkat setelah pemberian
dalam dosis tunggal.
• Peringkat dosis
dosis terendah: yang tidak menimbulkan
gejala toksik akut
Dosis tertinggi : yang menimbulkan gejala
keracunan akut tapi tidak menyebabkan
kematian
Lama pemberian
Lama masuknya Lama
bahan uji dalam pemberian pada
keadaan sehari-hari uji toksisitas
akut
-satu kali atau -paling tidak 2
beberapa dosis minggu
-kurang dari satu -13-26 minggu
minggu -paling tidak 26
-lebih dari 4 minggu minggu
• Umumnya dilakukan 90 hari berturut-turut
• Cara pemberian obat/bahan uji
Disesuaikan dgn cara masuknya ke dlm
tubuh dlm keadaan sehari-hari (termasuk
cara inhalasi)
Dosis sesuai berat badan/luas permukaan
tubuh- dpt berubah scr periodik
Pemberian bersama pakan/air minum
diperhatikan : dosis dan kemungkinan
adanya interaksi
• Pengamatan gejala klinik
Berat badan diukur tiap minggu
Asupan pakan dan minum tiap hari
Pemeriksaan fisik spt :
Aktifitas lokomotor, reaksi aneh,suara,
konvulsi, responsi somatik, agresivitas, ,
mata, defekasi, ekor, tremor, kesadaran,
sensitifitas thd suara, salivasi, piloereksi,
jantung dll
• Uji fungsi biokhemis organ tertentu
Analisis darah spt kadar gula, protein,
kolesterol, asam lemak, bilirubin, enzim
sesuai arah uji toksisitas
Dilakukan pd hari ke 0 dan tiap 30 hari
selama penelitian berlangsung (paling sedikit
3x)
• Pemeriksaan hasil metabolisme
Analisis darah, urin atau homogenat utk
memberikan inform. Kinetika bahan uji atau
efeknya pd metabolisme
• Pemeriksaan hematologik
Kuantitatif (jumlah sel) dan
kualitatif (morfologik)
• Pemeriksaan postmortal
Pengamatan makros-mikros pd organ
histogenesis
organogenesis
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 280
Masa embrio Masa fetus (hari)