ABSTRAK
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode
studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari hasil pengamatan dan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan sedangkan data sekunder diperoleh secara
tidak langsung dari dokumen-dokumen, laporan-laporan dan catatan yang sudah
diolah dari pihak lain. Adapun hasil analisis mengenai penerapan Sistem
Pengendalian Internal dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang
diterapkan perusahaan dapat tercapai jika sistem pengendalian internal sesuai
dengan ketentuan yang telah diterapkan pada perusahaan ini.
ABSTRACT
In this thesis the approach that used is a qualitative approach with case
study method. The data that used in this study are primary and secondary data.
The primary data was obtained directly from the results of direct observation and
interviews with the significant other in the company while secondary data is
obtained indirectly from documents, reports and records that had been processed
from other parties. The results of the analysis of the implementation of the
Internal Control System to improve effectiveness and efficiency of the
implemented company can be reached if the internal control system in accordance
with the provisions that have been applied to this company.
PENDAHULUAN
Perkembangan usaha mengalami perubahan yang sangat cepat dan
berkelanjutan menuntut para organisasi bisnis untuk bertindak dengan cepat guna
merespon perubahan tersebut agar perusahaan tetap dapat bertahan dan memiliki
daya saing yang tinggi. Pencapaian pengendalian dan pengamanan pada
perusahaan yang memadai terhadap sumberdaya informasi sebuah organisasi
bisnis harus menjadi prioritas utama.
171
TUJUAN
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang
bagaimana cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada siklus produksi
melalui penerapan sistem pengendalian internal di CV. Berdikari Jaya Sidoarjo.
Sedangkan tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui
seberapa jauh sistem pengendalian internal pada siklus produksi tersebut dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan untuk mengetahui apakah sudah ada
pemisahan fungsi yang jelas terhadap fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
pengendalian internal yang dilaksanakan pada siklus produksi.
Sistem
172
direncanakan.
2. Mencegah dan menghilangkan hambatan dan kesulitan yang akan, sedang,
atau mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Mencegah penyimpangan penggunaan sumberdaya.
4. Agar proses kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
3. Pengukuran Risiko
Pengukuran risiko memiliki peranan penting dalam membantu manajemen
mengendalikan bisnis dengan merancang sebuah sistem pengendalian yang
efektif dan mengevaluasi sistem yang ada untuk menjamin bahwa sistem
tersebut beroperasi secara efektif dan efisien.
4. Informasi dan komunikasi
Sistem Informasi dan komunikasi terdiri dari metode dan catatan yang
diciptakan untuk mengidentifikasi dan mencatat seluruh transaksi yang sah,
menggolongkan transaksi secara tepat, mencatat transaksi sesuai dengan nilai
moneternya, mencatat transaksi dalam periode akuntansi yang tepat,
menyajikan transaksi dan informasi lainnya secara tepat dalam laporan
keuangan.
5. Pemantauan kinerja
Pemantauan kinerja atau pengawasan melibatkan proses yang berkelanjutan
untuk menaksir kualitas pengendalian internal dari waktu ke waktu serta
untuk mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.
Produksi
Produksi adalah “Kegiatan yang mentransformasikan masukan (input)
menjadi keluaran (output), tercakup semua aktivitas atau kegiatan yang
menghasilkan barang atau jasa, serta kegiatan-kegiatan lain yang mendukung atau
menunjang usaha untuk menghasilkan produk tersebut yang berupa barang-barang
atau jasa (Assauri, 2004:17).
Siklus Produksi
Dalam suatu bisnis, siklus produksi memiliki peranan penting dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Siklus produksi menghasilkan produk yang dapat
dijual untuk menghasilkan laba, yang berarti mendorong terciptanya profitabilitas
bagi perusahaan. Lebih dari itu, siklus produksi yang dijalankan dengan baik
mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan pelanggan, penyerahan
tepat waktu, serta pencapaian efektivitas dan efisiensi operasi. Menurut Krismiaji
(2015:393) menjelaskan siklus produksi adalah “Siklus yang memproses bahan
baku menjadi produk jadi (barang atau jasa) yang siap untuk dijual”.
Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi
Siklus produksi dapat dibagi ke dalam empat aktivitas dasar (Romney dan
Steinbart, 2005:140), yaitu :
1. Desain Produk
175
4. Akuntansi biaya
Sistem informasi akuntansi harus mengumpulkan biaya berdasarkan
berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya-biaya tersebut ke
produk tertentu dan unit organisasional tertentu. Dokumen yang digunakan
dalam aktivitas ini adalah seluruh dokumen yang digunakan pada aktivitas
sebelumnya ditambah bukti memorial (journal voucher).
Gambar 2
Aktivitas Siklus Produksi
METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan skripsi ini, fokus hanya akan mengacu pada
sistem pengendalian internal siklus produksi dalam meningkatkan efektivitas dan
efisiensi operasi di CV. Berdikari Jaya Sidaorjo. Oleh karena itu metodologi
penelitian yang digunakan adalah metodelogi kualitatif, yaitu suatu metode
yang menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena
peristiwa-peristiwa, pengetahuan atau obyek studi yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta nyata pada situasi yang
diselidiki.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena metode ini
menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan
responden, hal ini sesuai dengan penyataan Moloeng (2004:4), bahwa ada
beberapa karakteristik dalam pendekatan penelitian, yaitu peneliti harus turut
berperan serta pada waktu pengumpulan data sehingga peneliti tidak selamanya
berada diluar obyek studi, tetapi sebagai bagian obyek studi.
Peneliti menggunakan metodi studi kasus karena metode ini sesuai
dengan tujuan peneliti yang akan memecahkan masalah perusahaan yang
berhubungan dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam penerapan
pengendalian pada siklus produksi. Dalam penulisan ini peneliti akan melakukan
penelitian terhadap aktivitas sistem informasi akuntansi penjualan berupa dokumen-
dokumen yang terkait pada perusahaan CV. Berdikari Jaya Sidoarjo.
produksi.
6. Keseluruhan dalam proses produksi dengan meningkatnya kualitas pada
efektivitas operasi produksi dan efisiensi waktu kerja yang lebih cepat
memberikan keuntungan tambahan yaitu dengan meningkatnya kuantitas
pekerjaan yang masuk dengan jumlah yang lebih banyak dan menambah
pendapatan perusahaan setelah diterapkannya sistem pengendalian internal.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis penerapan
sistem pengendalian internal pada siklus produksi dalam meningkatkan efektivitas
dan efisiensi operasi CV. Berdikari Jaya, diperoleh simpulan sebagai berikut :
1. Pengendalian internal pada siklus produksi yang diterapkan oleh CV.
Berdikari Jaya belum efektif dan efisien, karena dalam melakukan uji
efektivitas dan efisiensi masih ditemukan banyak kesalahan dengan begitu
dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur pada siklus
CV. Berdikari Jaya masih banyak kekurangan, baik dalam hal pembagian
wewenang dan tanggung jawab yang diberikan.
2. Dengan demikian perlu adanya pemisahan fungsi dan penambahan fungsi
quality control dan fungsi kepala produksi, serta perbaikan sistem pada siklus
produksi CV. Berdikari Jaya sehingga memungkinkan lancarnya operasi
produksi. Selain itu perlu adanya perbaikan prosedur pada bagian
pengontrolan sehingga diharapkan proses produksi dapat berjalan lebih baik.
SARAN
Berdasarkan permasalahan-permasalahan pada siklus produksi yang
ditemukan, penulis mencoba memberi beberapa saran sebagai berikut :
1. Sistem pengendalian internal terhadap siklus produksi yang dimiliki CV.
Berdikari Jaya diharapkan lebih ditingkatkan lagi, dengan ditemukannya
karyawan yang tidak melakukan tanggungjawabnya dengan baik maka pihak
manajemen perusahaan diharapkan membuat perubahan pada struktur
organisasi dan job description secara tertulis sehingga kedepannya karyawan
lebih disiplin dalam melakukan kewajibannya.
2. Manajemen CV. Berdikari Jaya dapat mempertimbangkan dalam menerapkan
pengendalian internal pada siklus produksinya. Dengan ditambahkannya
fungsi quality control dalam membantu proses pengontrolan secara tepat serta
meningkatkan efektivitas operasi produksi.
181
DAFTAR PUSTAKA
Krismiaji, 2015, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart, Paul John 2005, Accounting
Information System, 2-9th Edition, Salemba Empat, Jakarta.
Winarno, Wing Wahyu 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kedua, UPP
STIM YKPN, Yogyakarta.