Disusun Oleh :
Retti Susmirawati
1221600036
3
IDENTITAS PENELITIAN
1. Judul Program Kerja : membuat laporan keuangan Laba/Rugi BUMDES desa pagerngumbuk
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Retti Susmirawati
b. Bidang Keahlian : Akuntansi
c. Fakultas/Program Studi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
d. Telepon :0
e. e-mail : retti.susmirawati@gmail.com
3. Anggota Peneliti
No Nama Bidang Keahlian Alokasi Waktu
1
2
RINGKASAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan
adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Neraca
Laporan laba rugi komprehensif
Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus
dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan
adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja
dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan
berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Laporan keuangan hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus
dibedakan pula antara statemen (bahasa Inggris: statement) dan laporan (bahasa Inggris: report).
Pemakai Laporan Keuangan :
Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
Pelanggan
Pemerintah
Masyarakat
Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami peserta dan bentuk serta
istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna;
Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi
keputusan pengguna;
Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan
material;
Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan
pada periode sebelumnya.
1. ANALISIS SITUASI
Desa PagerNgumbuk merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Wonoayu
Kabupaten Sidoarjo. Memiliki 3 Dusun yang terdiri atas Dusun Pager, Dusun Ngumbuk, dan
Dusun Bendet. Penduduk Desa PagerNgumbuk mayoritas (47%) bergerak di bidang pertanian
dan perkebunan. Para penduduknya berprofesi sebagai petani, buruh tani, buruh harian lepas,
dan pekerja swasta. Tanaman yang paling banyak ditanam di desa ini adalah kedelai dan padi,
yakni sebanyak 340 Hektare atau 54% dari lahan desa. Akan tetapi, tidak sedikit (65 orang)
warga desa ini yang tidak memiliki tanah sendiri, sehingga hanya menjadi buruh tani dan
pekerja serabutan. Masyarakat Desa PagerNgumbuk bisa dikatakan adalah masyarakat yang
tanggap dengan perubahan dan kemajuan, tak terkecuali dalam bidang social dan pendidikan.
4
Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu dusun yang membuat kampung menjadi
taman bermain sekaligus belajar bagi anak – anak yaitu di Dusun Bendet. Dengan teknologi
dan informasi, para warga Desa PagerNgumbuj (86%) telah memiliki akses terhadap ponsel
pintar. Beberapa rumah telah memiliki akses wifi bahkan di balai desa. Masyarakat di desa ini
memiliki tingkat jiwa sosial yang tinggi, hal ini dibuktikan dengan masih tetap lestarinya tradisi
gotong royong. Proses pembangunan gapura kampung, arisan, dan beberapa perayaan hari
besar menjadi bukti kekompakan dan kebersamaan warga di Desa PagerNgumbuk. Bukti lain
bahwa warga Desa PagerNgumbuk memiliki tingkat jiwa sosial yang tinggi adalah masih
lestarinya permainan budaya yang tanpa menggunakan gadget sebagai perantara
permainannya. Seperti halnya slumpritan, gatrek, engrang, kelereng, ketapel, dan berbagai
jenis permainan tradisional lainnya.
Pada data (http://sid.sidoarjokab.go.id/wonoayu-Pagerngumbuk/index.php/first/artikel/59) ,
tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan SD dan SMA. Perhatian orang tua terhadap
pendidikan anak sudah cukup baik, namun tetap diperlukan peran serta yang lebih dari orang
tua untuk mendukung pendidikan anaknya agar tidak putus sekolah. Tingkat kesadaran Warga
Desa PagerNgumbuk mengenai kesehatan sudah cukup baik. Dapat dilihat dari antusias
warga mengikuti program posyandu dan bidan desa setempat yang menyediakan periksa
kesehatan bagi warga masyarakatnya. Secara garis besar Desa Suka Piknik memiliki banyak
sekali potensi untuk menjadi Desa yang makmur dan sejahtera. Selain memiliki tanah yang
subur, sumber daya manusia yang baik, pemerintahan desa yang sehat dan kondusif, Desa
PagerNgumbuk juga memiliki potensi dalam bidang pariwisata.
Ada banyak tradisi di desa ini yang sangat eksotis dan menarik. Dengan sedikit saja
sentuhan pembangunan dan pengelolaan yang baik, Desa bisa menjadi destinasi wisata yang
menarik. Sehingga memungkinkan menjadi tambahan pemasukan bagi Desa PagerNgumbuk
pada umumnya.
5
2. ANALISIS POTENSI
6
lain terletak pada kurang optimalnya masyarakat untuk mengeksplorasi hasil sumber
daya manusia yang terdapat desa, khususnya pada produk UMKM. Padahal jika
dikembangkan menjadi pemasaran produk olahan makanan melalui social media
mereka bisa mendapatkan laba dua kali lipat ketimbang menjualanya secara apa
adanya.
3. Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Pariwisata
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan terbilang cukup baik.
Petugas kesehatan dari Posyandu dan Poskesdes secara rutin melakukan sosialisasi
kesehatan. Mulai dari pentingnya menjaga pola hidup sehat, menjaga lingkungan
bersih dan rapi, hingga pentingnnya olahraga bagi semua umur. Di Desa Pager
Ngumbuk juga belum terdeteksi potensi lokal yang bisa dijadikan menjadi tempat
wisata. Padahal di Desa ini terdapat sebuah Kampung yang dapat dijadikan tempat
wisata. Oleh karena itu, program KKN kali ini adalah membuat publikasi pada Desa
PagerNgumbuk.
Masalah utama dalam bidang kesehatan di masyarakat PagerNgumbuk,
Kecamatan Wonoayu adalah belum terselenggaranya kegiatan-kegiatan seperti
penyuluhan tentang kesehatan dan lingkungan serta masih banyak warga yang
membuang sampah ke sungai dan ada juga yang membakar sampah di belakang
rumah. Tindakan tersebut dapat menyebabkan kualitas air menjadi menurun dan
polusi udara yang bisa menimbulkan gangguan pernafasan.
3. SOLUSI PERMASALAHAN
Berdasarkan analisis potensi yang di hadapi. Maka pengusul progam bersama dengan
mitra sepakat untuk mengatasi permasalahan dengan berbagai cara diantaranya :
a. Merangsang seruan dari suatu produk secara non personal yang bersifat komersial
mengenai produk tersebut di media elektronik atau media cetak, ataupun hasil
wawancara yang yang ditampilkan dalam media tersebut.
Cara tersebut sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan ataupun produk yang
dihasilkan oleh perusahaan, sebab publisitas bisa mencapai pembeli yang potensial
7
yang tidak bisa dicapai dengan personal selling dan advertensi. Dengan penyajian
info tersebut, perusahaan dan produknya bisa menjadi perhatian umum.
4. METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan permasalahan dan solusi yang di uraikan oleh pengusul program
maka metode pelaksanaan yang akan di laksanakan, identifikasi permasalahan meliputi
survei awal di lapangan, kemudian di lanjutan wawancara dengan perangkat desa,
observasi dan memilah permasalahan mana yang di anggap paling penting. Setelah
mengidentifikasi masalah maka pegusul program akan melakukan publisitas yang terkait
kegiatan yang ada di Desa Pager Ngumbuk.
5. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan ini direncanakan untuk dilaksanakan dengan kegiatan dimulai dari koordinasi,
sosialisasi, pelatihan, pendampingan, pembuatan laporan, monitoring dan evaluasi serta
publikasi. Kegiatan direncanakan selama 12 Hari (Dua Belas Hari) seperti yang bisa lihat pada
Tabel 6 sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Program KKN
7 Dst...
6. GAMBARAN IPTEK
Proposal ini tidak menggunakan teknologi tepat guna melainkan publikasi dalam setiap
pendampingan dan pelatihan dalam tercapainya publisitas dalam Desa PagerNgumbuk,
pengusul melalukan peliputan dalam pelatihan dan pendampingan kelompok sadar wisata dan
masyarakat dalam penyusunan perencanaan promosi wisata secara berkesinambungan.
Selain itu, menyusun naskah berita yang akan dipublish dan biaya yang digunakan untuk
publisitas Desa PagerNgumbuk.
7. PETA LOKASI
9
8. REKAPITULASI PEMBIAYAAN
Anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan KKN seperti yang dapat
dijabarkan pada Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2. Rencana Biaya Pelaksanaan
Jenis Pembelanjaan Frekuensi Volume Harga Jumlah
Satuan
- - - -
-
Total