JUDUL PROGRAM
1
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Program :
1. Bimbingan membuat penghapus papan tulis dari kain perca untuk
siswa Sekolah Dasar.
Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Ummul Khaira
b. NPM : 1710013411089
c. Jurusan : PGSD
Lokasi
a. Jorong : Pasar Bawan
b. Nagari : Bawan
c. Kecamatan : Ampek Nagari
d. Kabupaten : Agam
ii
Nagari Bawan, 02-09-2019
Mengetahui,
Wali Nagari Mahasiswa
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
iii
RINGKASAN
iv
PRAKATA
v
Penulis masih menyadari bahwa Laporan KKN-PPM ini masih jauh dari
kesempurnaan sehingga penulis dengan senang hati menerima masukan berupa
kritik dan saran untuk kesempurnaan Laporan KKN-PPM ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi kita semua
kedepannya.
Ummul Khaira
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iii
PRAKATA...............................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
3.1. Persiapan...........................................................................................................8
vii
3.3. Rencana Keberlanjutan Program.......................................................................9
1. Mahasiswa..........................................................................................................13
3. Perguruan Tinggi................................................................................................14
5.1. Rekruitmen......................................................................................................14
5.5. Pembahasan.....................................................................................................17
6.1 Kesimpulan......................................................................................................18
6.2 Saran.................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
viii
DAFTAR TABEL
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel 1.1
Data Umum Nagari Bawan
Batas Wilayah
1
Kecamatan Ampek Nagari
Pusat Pemerintahan 0 km
Kecamatan
Ibukota Kabupaten 16 km
JumlahPenduduk
Laki-laki -
Perempuan -
2
juga merupakan salah satu daerah agraris yang bercirikan dengan masih
cukup besarnya potensi sector pertanian terutama jagung dan pinang serta
pertanian lainnya.
1. Tanaman Pinang
Tanaman Pinang merupakan hasil utama pertanian di Nagari Bawan
dengan begitu umumnya masyarakat di Bawan bekerja di kebun pinang
setelah saat panen mereka tidak melakukan proses lebih lanjut tetapi mereka
menjual ke pengepul.
2. Tanaman Jagung
Tanaman jagung merupakan hasil kedua pertanian setelah tanaman padi
di Nagari Bawan. Jenis tanaman jagung yang di tanaman petani ini ada dua
jenisnya itu jenis Jagung Manis yang di panen pada umur muda dimanfaatkan
untuk jagung rebus, jagung bakar dan kuliner jenis lainnya, tetapi lebih
banyak petani jagung menjual jagung ke daerah Payakumbuh untuk diolah
lebih lanjut.
3
belajar sangatlah baik, sangat jarang ditemukan anak yang belum dan tidak mau
memasuki jenjang Sekolah Dasar, disamping itu ketersediaan dan fasilitas
sekolah terbilang memadai salah satunya yang paling menonjol adalah memiliki
bus sekolah tersendiri dan itulah yang menunjang proses pembelajaran berjalan
dengan lancar.
Di Nagari Bawan ini, dibalik semua keunggulan yang dimiliki terdapat
beberapa permasalahan antara lain pendidikan, perekonomian, dan kesehatan.
Tetapi dalam hal ini yang paling utama sekali adalah masalah pendidikan yaitu
salah satunya kurangnya kreatifitas siswa Sekolah Dasar dikarenakan tidak
adanya faktor penunjang keterampilan siswa. Karena, setiap manusia wajib
menguasai sebuah kreatifitas yang dapat dimanfaatkan dikemuadian hari agar
dapat bersaing dengan seluruh manusia yang ada dimuka bumi ini.
Dengan terlaksananya program kerja pengabdian kepada masyarakat yang
telah direncanakan ini, diharapkan segala kekurangan dan permasalahan yang ada
di Nagari Bawan dapat terpecahkan dan menghasilkan hasil yang memuaskan dan
mampu memberikan solusi serta manfaat yang baik bagi seluruh masyarakat di
Nagari. Selain itu, dengan kegiatan ini pula lah tercipta hubungan silaturrahmi
yang baik antar mahasiswa KKN-PPM Universitas Bung Hatta 2019 dengan
seluruh masyarakat Nagari Bawan.
4
dapat diubah menjadi suatu barang yang bernilai baik dan dapat
dimanfaatkan bagi kita. Salah satunya yaitu dengan mengajak siswa untuk
mengembangkan kreatifitasnya melalui kegiatan menjahit kain perca ini
menjadi penghapus papan tulis, sehingga anak dapat mengembangkan
keterampilannya dengan membuat barang yang berguna bagi kelasnya
dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai lagi di rumah sehinnga
dapat bermanfaat dikelas.
Sasaran dalam kegiatan sosialisasi ini adalah siswa Sekolah Dasar, terutama
siswa kelas V SDN 22 Pasar Bawan yang berada di Nagari Bawan, Kecamatan
Ampek Nagari.
5
Adapun data siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2
2. Egi Saputri L V
4. Faradina P V
5. Ibnu Haikal L V
7. MHD Iqbal L V
8. Nia Handayani P V
10. Nopija P V
20. Aziza P V
6
Berdasarkan data tabel diatas, dapat diketahui bahwa profil sasaran
nya berjumlah 20 orang diantarannya terdapat jumlah laki-laki 12 orang da
n jumlah perempuan 8 orang.
7
BAB II
TARGET DAN LUARAN
Selain itu, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat
mengajarkan anak cara memanfaatkan barang tak terpakai menjadi dapat
digunakan dan bermanfaat kembali, serta dapat menjadi nilai jual yang
tinggi apabila fokus dan menuangkan segala ide kreatifitasnya kedalam
karyanya tersebut.
8
Siswa bisa menggunakan hasil karyanya dikelas, sehingga menghemat kas
kelasnya untuk membeli barang lain yang lebih dibutuhkan selain
penghapus papan tulis.
Mengajarkan hal baru kepada anak, sehingga kreativitas anak dapat lebih
berkembang dan dapat menghasilkan inovasi lainnya dikemudian hari.
Mendapatkan pengalaman praktis tentang membuat penghapus papan tulis
dari kain perca yang sudah tidak terpakai lagi.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan
A. Mekanisme Persiapan
Hal yang pertama kali disiapkan untuk melakukan kegiatan ini adalah
dengan meninjau lokasi sasaran kemudian meminta izin kepada pihak
sekolah untuk melakukan kegiatan dari pokok permasalahan dan
memperkenalkan serta mengakrabkan diri kepada calon sasaran.
B. Materi Pelaksanaan
9
menemukan/mendapatkan mutu dan kualitas yang lebih tinggi dan
menciptakan sesuatu yang baru.
10
masyarakat lainnya dan semakin berkembangnya kreatifitas yang dimiliki oleh
para siswa.
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
11
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali
dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan dan
kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan dan
pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut
dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu
dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi
manusia yang berilmu pengetahuan yang memadai dalam bidang masing-
masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri
demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika serta mengabdikan
ilmu yang dimiliki kepada masyarakat maka dari itu perlu di ikuti KKN-
PPM.
Model KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Bung Hatta
adalah KKN-PPM terintegrasi, artinya KKN-PPM dilaksanakan sebagai
proses pembelajaran masyarakat tetapi juga sebagai pembelajaran bagi
mahasiswa. Model KKN-PPM yang dikembangkan saat ini adalah KKN-
PPM Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang merupakan
wadah pembelajaran dan wadah untuk memberdayaan masyarakat bagi
mahasiswa. KKN-PPM adalah kegiatan intrakurikuler wajib yang
memadukan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dengan metode
pemberian pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa dalam
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di samping itu, KKN-PPM juga
merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi
yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, dan dengan mekanisme
kerja, serta persyaratan tertentu.
12
Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan
antar dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan
demikian, akan terjadi interaksi yang sinergi saling memberi dan
menerima, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dengan
masyarakat, KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan intrakurikuler
bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam jangka
waktu tertentu.
Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia
turut bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Sejalan dengan tujuan tersebut Universitas Bung Hatta memiliki visi, misi
dan tujuan untuk menghasilkan tenaga profesional muda yang memiliki
jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan kemampuan kewirausahaan
sehingga mampu menjadi motivator dan dinamisator dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, perlu memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan
terlibat secara langsung dalam mengidentifikasi serta mengenal masalah-
masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.
KKN-PPM ini, sejalan dengan program pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan umat manusia yang didukung
oleh pembangunan kualitas sumber daya manusia, membuka peluang bagi
Universitas Bung Hatta untuk berperan serta dalam mewujudkan program
pemerintah dan sekaligus meningkatkan kualitas lulusan.
KKN-PPM Universitas Bung Hatta mengandung empat aspek yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu meliputi :
a. Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Pendekatan interdisipliner
c. Lintas sektoral
d. Keterlibatan masyarakat secara aktif.
Tujuan utama dari program KKN-PPM adalah untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam keikutsertaannya dalam proses
pembangunan. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan
13
mahasiswa serta dapat dijadikan sebagai wahana dalam proses pematangan
berfikir, bertindak dan mengambil keputusan terhadap sesuatu yang akan
atau telah direncanakan.
Secara eksplisit, tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
program KKN-PPM adalah sebagai berikut:
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan analisis
situasi lingkungan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap
program pengembangan pembangunan kemasyarakatan
b. Memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa tentang sosial
masyarakat nagari dan pengalaman dalam pembangunan.
c. Meningkatkan wawasan dan proses pendewasaan kepribadian
mahasiswa.
d. Memmberikan kontribusi terhadap pembangunan nagari melalui
peningkatan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan.
e. Meningkatkan citra Universitas Bung Hatta di masyarakat.
Kegiatan ini mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Mahasiswa
a. Meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan, dan
pemecahan masalah secara ilmiah.
b. Membekali mahasiswa/dengan pengalaman praktis tentang pembangunan
dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara interdisipliner
atau antar sektor.
c. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
oleh mahasiswa, sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap
kemajuan masyarakatnya.
d. Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan
problem solver
14
e. Menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian dalam diri mahasiswa
dalam arti peningkatan keahlian, tangung jawab maupun kerjasama serta
kepedulian terhadap lingkungannya.
3. Perguruan Tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga
materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh di Perguruan
Tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga berupa berbagai masalah
pembangunan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan
materi perkuliahan.
c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi
serta departemen lain melalui rintisan dari mahasiswa yang melaksanakan
KKN-PPM.
d. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian institusi dan mempercepat proses
keterserapan teknologi tepat guna bagi masyarakat.
BAB V
15
5.1. Rekruitmen
Tabel 1.3
2. Egi Saputri L V
4. Faradina P V
16
5. Ibnu Haikal L V
7. MHD Iqbal L V
8. Nia Handayani P V
10. Nopija P V
20. Aziza P V
Selain itu, observasi dan sosialisasi program ini dilakukan dengan cara
mengelilingi Nagari Bawan terlebih dahulu, agar lebih mengenal seluk
beluk Nagari, dan juga bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar yang
ditemui selama kegiatan observasi dan sosialisasi program berjalan.
17
Pelaksanaan sosialisasi program di lapangan dilakukan pada:
Tanggal : 22 Agustus 2019
Waktu : 11.00 W.I.B s/d selesai
Lokasi : SDN 22 Pasar Bawan
Jumlah peserta : 20 orang
Pelaksanaan program di lapangan dilakukan melalui datang ke subjek sasaran
terlebih dahulu di lokasi dan mempersiapkan setiap materi.
18
b. Mulai merancang rencana pelaksanaan program berdasarkan hasil survey
yang telah dilakukan.
c. Mengunjungi kantor Wali Nagari untuk melakukan diskusi bersama
perangkat nagari mengenai pelaksanaan program.
d. Menemui Kepala Sekolah SDN 22 Pasar Bawan untuk meminta izin atas
pelaksanaan program
e. Kemudian mendatangi kelas yang telah diberikan izin untuk melaksanakan
program dan melakukan perkenalan diri bersama siswa kelas V SDN 22
Pasa Bawan.
f. Melaksanakan Program
5.5. Pembahasan
19
dikelas, sehingga menghemat kas kelasnya untuk membeli barang lain yang lebih
dibutuhkan selain penghapus papan tulis, serta guru bisa mengembangkan
keterampilan anak.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Mahasiswa dengan masyarakat saling bahu membahu dan saling berbagi
pikiran dalam mengatasi persoalan dan melaksanakan pembangunan yang
diluncurkan oleh pemerintah. KKN-PPM ini mengandung empat aspek yang
terintergrasi: (a) Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (b)
Pendekatan interdisipliner, (c) Lintas sektoral, dan (d) Keterlibatan masyarakat
secara aktif. Disamping itu, kebutuhan manusia untuk menjalani proses kehidupan
harus mampu bertahan hidup dan tidak terlepas dari kemajuan zaman jika manusia
tersebut menginginkan sebuah perkembangan dan perubahan dalam hidupnya.
20
Oleh sebab itu, penulis sebagai mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja
nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) mencoba dan
tentunya berharap dengan program yang telah dilaksanakan dapat dan mampu
memberikan solusi yang ada di kenagarian.
Kita dapat memupuk rasa kebersamaan antara mahasiswa yang memiliki latar
belakang pendidikan yang luas dengan masyarakat yang memiliki latar belakang
yang berbeda beda. Kita dapat belajar tentang masyarakat, bagaimana menghadapi
masyarakat yang memiliki sifat yang berbeda beda dan bagaimana kami
memberikan pengajaran kepada masyarakat tentang berbagai banyak hal.
6.2 Saran
21
Setelah menjalankan kegiatan KKN-PPM Universitas Bung Hatta,
penulis menemukan kendala dimana waktu pelaksanaan KKN-PPM yang
diberikan oleh pihak Universitas Bung Hatta sangat singkat sehingga kita
harus menyelesaikan program-program yang sudah dirancang dengan
tergesa-gesa dan tidak memberikan hasil yang maksimal. Maka dari itu
penulis menyarankan kepada pelaksana KKN-PPM untuk memberi waktu
yang lebih untuk KKN-PPM kedepannya agar program yang dirancang
Mahasiswa dapat berjalan lancar dan dengan hasil yang maksimal.
Penulis berharap banyak pada program KKN-PPM ini, yaitu dengan adanya
program ini dapat mengangkat citra Universitas Bung Hatta ditengah-tengah
masyarakat. Untuk itu penulis berharap agar Mahasiswa yang akan diturunkan ke
lapangan yang berkompeten dibidangnya agar tidak merusak citra Universitas
Bung Hatta serta memberikan pembekalan kepada Mahasiswa yang lebih matang
sebelum diterjunkan kelapangan. Semoga KKN-PPM ditahun berikutnya lebih
baik dan sukses.
DAFTAR PUSTAKA
22
Profil Nagari Bawan https://www.agamkab.go.id/ (diakses pada 06 Agustus 2019
pukul 13.25 WIB)
23