Anda di halaman 1dari 46

MAHASISWA KKN-PPL TERPADU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


ANGKATAN XVIII TAHUN 2019

SEKOLAH : SMPN 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM


KECAMATAN : LABAKKANG
KABUPATEN : PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

OLEH

NAMA : MUTMAINNAH
NIM : 1528040011
PROGRAM STUDI : PEND. KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS : TEKNIK

UPT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAHASISWA KKN-PPL TERPADU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
ANGKATAN XVIII TAHUN 2019

SEKOLAH : SMPN 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM


KECAMATAN : LABAKKANG
KABUPATEN : PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

OLEH

NAMA : MUTMAINNAH
NIM : 1528040011
PROGRAM STUDI : PEND. KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS : TEKNIK

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. H. Bernard, M.S


NIP 19601231198511 1 002
KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, koreksi dan perbaikan seperlunya terhadap


Laporan Individual Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas
Negeri Makassar Tahun 2019 yang disusun oleh:

Nama : Mutmainnah
NIM : 1528040011
Program Studi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Lokasi/Sekolah : SMP Negeri 6 Labakkang Labschool Universitas Negeri
Makassar
Alamat Sekolah : Jln. Lekosewa, Desa Batara, Kecamatan Labakkang,
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada Pengelola


KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar.

Demikian pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Disahkan:
Batara, Juni 2019
Dosen Pembimbing Kepala UPT

Dr. H. Bernard, M.S Abd. Majid, S.Pd


NIP 19601231198511 1 002 NIP 19610705198403 1 011
Mengetahui,
Kepala UPT KKN/KKA UNM

Dr. Amiruddin, S.T., M.T


NIP 19740218200604 1 003

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM ii


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

HALAMAN PENILAIAN

Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan Program Pengalaman


Lapangan (PPL) di sekolah, tentang:
1. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas
2. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai
petunjuk guru pamong dan dosen pembimbing
3. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang ditulis dalam laporan
Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada kegiatan ini
sebagai berikut:

ANGKA HURUF

Batara, Juni 2019


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. H. Bernard, M.S Rosdiana, S.Pd.


NIP 19601231198511 1 002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Abd. Majid, S.Pd.


NIP 196107051198403 1 011

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM iii


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah, kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wa


Jalla. yang telah mencurahkan rahmat dan taufiknya sehingga KKN-PPL di SMP
Negeri 6 Labakkang Labschool UNM dapat berjalan sebagaimana mestinya
sampai dengan terselesaikannya laporan ini. Tidak lupa salawat dan taslim
senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad S.A.W, Nabi
yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang terang
benderang yang diridhoi oleh Allah SWT.
Penulis dapat menyelesaikan laporan ini tentunya tidak lepas dari bantuan
dari berbagai pihak selama pelaksanaan PPL, utamanya guru pamong, guru mata
pelajaran yang selalu memberikan bimbingan selama pelaksanaan PPL, maka
penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. selaku Rektor UNM yang
bertanggung jawab dalam pengembangan pendidikan khususnya di UNM dan
di sekolah pada umumnya.
2. Unit Penyelenggara Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL)
Universitas Negeri Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk memprogramkan mata kuliah PPL.
3. Bapak Abd. Majid, S.Pd. selaku kepala UPT SMPN 6 Labakkang Labschool
UNM yang telah memberikan izin dan menerima kami untuk melaksanakan
KKN-PPL Terpadu Angkatan XVIII Universitas Negeri Makassar di SMPN 6
Labakkang Labschool UNM selama tiga bulan.
4. Bapak Dr. H. Bernard, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis selama kegiatan
KKN-PPL ini.
5. Ibu Rosdiana, S.Pd. selaku guru pamong yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingan dalam melaksanakan kegiatan Program Pengalamanan
Lapangan (PPL) di SMPN 6 Labakkang Labschool UNM.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM v


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

6. Bapak dan Ibu guru beserta seluruh staf tata usaha SMPN 6 Labakkang
Labschool UNM yang dengan ketulusan hati menerima penulis.
7. Siswa-siswi SMPN 6 Labakkang Labschool UNM yang tak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang telah membantu proses kelancaran kegiatan KKN-
PPL Terpadu Angkatan XVIII Universitas Negeri Makassar.
8. Ibu posko yang telah memberikan kami tempat tinggal dan telah banyak
membantu kami selama pelaksanaan kegiatan KKN-PPL Terpadu angkatan
XVIII ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa KKN-PPL: Andis, Anas, Chaterin, Ilmi, Indah, Nita,
dan Innah yang turut membantu penulis, memberikan motivasi, semangat,
suka, duka, tawa dan berbagai pengalaman kepada penyusun selama 3 bulan.
Semoga ikatan persaudaraan ini tidak hanya sebatas waktu KKN-PPL saja.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari segi isi, teknik penulisan maupun bahasa yang digunakan dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif dari
para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini pada
penyusunan berikutnya.
Akhirnya penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada
kita semua. Amin.

Batara, Juni 2019


Penyusun

Mutmainnah
NIM 1528041008

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM v


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
HALAMAN PENILAIAN.............................................................................. iii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Tujuan..................................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................................... 3
D. Sasaran................................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM....................................................................... 6
A. Deskripsi Wilayah Sekolah.................................................................... 6
B. Masalah Umum Sekolah........................................................................ 27
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu............................................... 28
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai.................... 29
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL................................ 30
A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program........................................ 30
B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat........................................... 39
C. Kontribusi yang Diberikan Bagi Sekolah dan Masyarakat.................... 39
BAB IV PENUTUP......................................................................................... 41
A. Kesimpulan............................................................................................ 41
B. Saran-Saran............................................................................................ 41
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 42
LAMPIRAN
a. Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa
b. Lampiran 2 : Berita Acara
c. Lampiran 3 : Buku Penilaian
d. Lampiran 4 : Jurnal Harian
e. Lampiran 5 : Jurnal Proses Pembelajaran
f. Lampiran 6 : Jadwal Mata Pelajaran

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM vi


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

g. Lampiran 7 : Denah Sekolah


h. Lampiran 8 : Denah Kelas VII
i. Lampiran 9 : Daftar Hadir Kelas VII
j. Lampiran 10 : Daftar Nilai Kelas VII
k. Lampiran 11 : Perangkat Pembelajaran
1) Buku Kerja 1
2) Buku Kerja 2
3) Buku Kerja 3
l. Lampiran 12 : Dokumentasi Mengajar

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM vii


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional sebagai sebuah sistem tentunya terdiri dari berbagai
macam komponen yang saling mendukung. Komponen tersebut saling
menjalankan tugasnya masing-masing demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia.
Adapun salah satu dari komponen tersebut adalah tenaga pendidik atau guru.
Tugas pokok guru secara umum adalah mengelola pembelajaran. Oleh
karena itu, seorang guru harus mampu memodifikasi metode pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran yang lebih kreatif, sehingga menciptakan
suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Untuk menjalankan tugas pokok
tersebut maka perlu dibentuk guru yang profesional melalui pendidikan baik
secara teoritis maupun secara faktual dilapangan sebagai tambahan pengalaman.
Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan pelatihan dasar mengajar
dalam upaya mencetak lulusan perguruan tinggi negeri khususnya kependidikan
menjadi guru yang profesional. Proses ini merupakan upaya untuk melatih calon
guru agar terbiasa dan mampu berintegrasi dalam mewujudkan kurikulum sekolah
sesuai dengan amanah pendidikan nasional.
Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu muara dari seluruh
program kependidikan. Sebagai keseluruhan program, PPL dilakukan sesudah
mahasiswa calon guru dianggap sudah mendapat bekal yang memadai dalam
bidang yang berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar. Hakikat
semua pelatihan adalah mempersiapkan calon pengemban tugas tersebut agar
mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik kelak.
Laporan program pengalaman lapangan (PPL) adalah bukti nyata dari
program praktik pengalaman di lapangan. Melalui laporan kegiatan ini akan
diperoleh gambaran mengenai kondisi sekolah tempat dilaksanakannya praktik
bagi calon guru, dalam hal ini sekolah yang menjadi objek adalah SMPN 6
Labakkang Labschool Universitas Negeri Makassar yang terletak di Jalan
Lekosewa Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep selama tiga

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 1


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

bulan. Pelaksanaan PPL ini merupakan salah satu persyaratan yang harus
dilakukan oleh mahasiswa program studi pendidikan.
Laporan tertulis ini merupakan rangkaian pelaksanaan program
pengalaman lapangan (PPL) yang mutlak harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai
calon guru dan salah satu syarat bagi kelulusan mahasiswa yang memprogramkan
mata kuliah PPL.
Program pengalaman lapangan (PPL) yang dipadukan dengan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah komponen kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan
untuk menguasai penguasaan materi dan praktik. Sebagai pengembangan
profesional, seorang guru dituntut tidak hanya tahu dan memahami tugasnya saja,
tetapi juga mengaplikasikan dalam masyarakat dalam hal ini di lingkungan
sekolah.
B. Tujuan
Tujuan mengikuti PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud
memberikan pengalaman kepada calon guru tentang tugas mengajar dan tugas
kependidikan lainnya. Tujuan PPL ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
PPL bertujuan memberikan pengalaman utamanya dalam dunia
pendidikan secara faktual di lapangan kepada mahasiswa sebagai wadah untuk
membentuk pengemban tugas kependidikan yang professional yaitu tenaga
kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan (knowledge), keterampilan
(skill), nilai dan sikap (attitude) yang diperlukan bagi profesinya serta mampu
menerapkannya dalam penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di
dalam maupun di luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai mahasiswa melalui PPL
kependidikan adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi serta akademik
sekolah sebagai tempat pengabdiannya.
b. Mengaplikasikan berbagai kegiatan kemampuan keguruan atau kependidikan
secara utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 2


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

c. Mendapatkan pelajaran dari pengalaman lapangan dan penghayatan yang


diefektifkan perilaku kehidupan sehari-hari.
d. Menguasai berbagai keterampilan mengajar terbatas.
C. Kegunaan
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengenal dunia sekolah secara faktual.
b. Dapat menguasai secara luas berbagai keterampilan mengajar secara terbatas
melalui unit-unit microteaching yang berlangsung dengan situasi sebenarnya
maupun situasi buatan.
c. Lebih memahami potensi diri dalam mengajar atau setidaknya mengukur
sampai dimana kemampuan dalam menghadapi siswa.
d. Dapat membentuk pribadi mahasiswa sebagai calon tenaga pengajar atau guru
yang sudah biasa menganalisa apa yang harus dikerjakan oleh seseorang guru,
hak dan kewajiban serta kegiatan pokok guru.
2. Bagi LPTK
a. Merealisasikan kurikulum pendidikan yang ada sesuai dengan tujuan
pendidikan.
b. Membentuk kemampuan yang kompleks sehingga dapat memperlancar tujuan
yang ingin dicapai dalam lembaga pendidikan.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu memantapkan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa PPL dapat membantu untuk
mengembangkan sekolah.
c. Ikut membantu atau meringankan tugas-tugas guru di sekolah atau
administrasinya.
d. Terjadinya hubungan sosial yang baik dari luar sekolah utamanya bagi
mahasiswa PPL.
4. Bagi Lembaga Pendidikan Lainnya
a. Membantu pelaksanaan pengajaran dan penambahan wawasan pendidikan
b. Dapat meningkatkan mutu pendidikan secara tidak langsung dengan adanya
sistem pengajaran yang baik diperkenalkan oleh mahasiswa PPL.
D. Sasaran

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 3


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

1. SMPN 6 Labakkang Labschool UNM


SMPN 6 Labakkang Labschool UNM merupakan sekolah rintisan
Universitas Negeri Makassar yang bekerja sama dengan pemerintah daerah
Kabupaten Pangkep. Sekolah ini dibangun dengan cita-cita menjadi sekolah
berbasis alam, IT, dan bahasa asing. Sekolah ini merupakan sasaran program
pengalaman lapangan (PPL) oleh mahasiswa KKN-PPL Terpadu Universitas
Negeri Makassar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka orientasi kerja program
pengalaman lapangan (PPL) diarahkan pada prinsip fungsional artinya harus dapat
memenuhi target dalam pencapaian program kerja seperti yang telah disepakati
oleh pihak sekolah dan pihak mahasiswa.
2. Siswa SMPN 6 Labakkang Labschool UNM
Siswa SMPN 6 Labakkang Labschool UNM yang berjumlah 122 orang
merupakan sasaran utama pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL).
Sasaran ini dimaksudkan sebagai program pengalaman lapangan pribadi calon
pendidik. Dalam hal ini, seorang calon pendidik harus memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap dan tingkah laku yang diperlukan bagi
profesi pendidik dan tenaga kependidikan serta mampu menggunakannya dengan
tepat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah.

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Wilayah Sekolah

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 4


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

1. Sejarah Singkat SMPN 6 Labakkang Labschool UNM


Universitas Negeri Makassar (UNM) sebagai LPTK penghasil tenaga
pendidik turut bertanggung jawab dalam mendorong penyelenggaraan pendidikan
yang efektif dan berkualitas. Sebagai pusat pengkajian dan pengembangan
keilmuan dan praktik pendidikan, UNM ditantang untuk mampu mengembangkan
model penyelenggaraan pendidikan dan sistem persekolahan yang ideal dalam
upaya mendorong inovasi pendidikan nasional di Indonesia.
Salah satu alternatif yang dapat ditempuh guna memberikan model
sekolah yang efektif adalah pendirian dan penyelenggaran sekolah laboratorium
(labschool). Dengan adanya labschool, berbagai gagasan mengenai sistem
pendidikan dan pembelajaran dinilai efektif dapat diimplementasikan. Selain itu,
sekolah laboratorium ini memungkinkan dosen dan mahasiswa dapat melakukan
pengkajian, pengembangan, dan uji coba berbagai model dan strategi baru dalam
bidang pendidikan dan pembelajaran. Berbagai LPTK di Indonesia seperti UPI,
UNJ dan UNP memiliki sekolah laboratorium seperti ini.
Pengembangan sekolah laboratorium UNM diharapkan mampu mengacu
pada standar sekolah yang berkualitas tinggi. Salah satu standar yang perlu diacu
dalam pengembangan sekolah laboratorium adalah menggunakan standar
pendidikan yang berlaku secara internasional. Pengembangan sekolah
laboratorium menjadi satuan pendidikan yang memenuhi standar internasional
juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional pasal 50 ayat 3 serta peraturan pemerintah nomor 19/ 2005 tentang
standar nasional pendidikan pasal 61 menegaskan bahwa pemerintah bersama
pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi satuan
pendidikan bertaraf internasional.
Penyelenggaraan sekolah laboratorium berdasarkan pada standar SBI
didasari oleh tuntutan kebutuhan pembangunan bangsa di masa yang akan datang
agar memiliki kemampuan dan kompetitif dengan bangsa lain di dunia. Di
samping itu, penyelenggaraan pendidikan dengan standar SBI juga didasari

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 5


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

filosofi eksistensialisme dan esensialisme. Eksistensialisme menekankan pada


keyakinan bahwa pendidikan harus mengembangkan eksistensi siswa dengan
optimal melalui proses pendidikan yang bermartabat dan perubahan (kreatif,
inovatif, dan eksperimentatif) serta mengembangkan bakat, minat, dan
kemampuan siswa. Esensialisme menekankan bahwa pendidikan harus relevan
dengan kebutuhan individu, keluarga dan kebutuhan berbagai sektor yaitu lokal,
nasional, dan internasional. Terkait dengan kebutuhan era global, pendidikan
perlu menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing secara
internasional.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka kemudian
didirikanlah Sekolah Labschool UNM dibawah naungan Yayasan Labschool
UNM. Namun pada perkembangannya kemudian status sekolah ini menjadi
sekolah negeri yang bernama SMP Negeri 6 Labakkang Labschool Universitas
Negeri Makassar yang mulai beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2014 dibawah
kepemimpinan Baso Wahab, S.Pd., M.Pd. dan memiliki jumlah peserta didik
sebanyak 27 orang yang akhirnya menyusut menjadi hanya 25 orang yang berasal
dari wilayah sekitar sekolah khususnya di Desa Batara sendiri. Pada tahun 2015,
peserta didik baru sebanyak 45 orang yang dibagi menjadi 2 kelas yakni Kelas
Sultan Hasanuddin sebanyak 23 orang dan Kelas Diponegoro sebanyak 22 orang.
Pada tahun 2016 peserta didik baru sebanyak 37 orang yang akhirnya menyusut
menjadi 35 orang yang ditempatkan dalam 1 ruangan yang diberi nama kelas VII
RA. Kartini dan terdapat 1 ruang kelas yang belum digunakan. Kemudian pada
tahun 2017 peserta didik baru sebanyak 45 orang yang dibagi menjadi 2 kelas
yakni kelas Ir. Soekarno sebanyak 22 orang dan kelas Moh. Hatta sebanyak 22
orang.
Pada tahun 2017 jumlah peserta didik di kelas VIII R.A Kartini kembali
bertambah menjadi 37 orang dikarenakan ada 2 orang siswa pindahan, yakni
Nurul Hidayah dan Joevanka Morella Gutama Lai. Sementara untuk kelas IX dari
jumlah siswa 45 siswa menjadi 46 siswa dikarenakan ada 1 orang siswa pindahan
yakni Yulianti.
Pada tahun 2018 tepatnya 31 Januari 2018 SMP Negeri 6 Labakkang
Labschool Universitas Negeri Makassar dipimpin oleh kepala UPT kedua yaitu

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 6


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Abd. Majid, S.Pd. dengan jumlah siswa 128 dan jumlah rombel sebanyak 5 kelas.
Dan pada tahun ajaran 2019 jumlah siswa sebanyak 122 orang dengan jumlah
rombel sebanyak 5 kelas.
2. Profil Sekolah
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM
NPSN/NSS : 69865664/****
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jl. Lekosewa
RT/RW : 7/4
Nama Dusun : Dusun Tamanroja
Desa/Kelurahan : Desa Batara
Kode Pos : 90653
Kecamatan : Labakkang
Kabupaten/kota : Pangkep
Provinsi : Sulawesi Selatan
Lintang/Bujur : -4.7787580/199.5806100
Telepon : 085299441640
c. Data Pelengkap Sekolah
Kebutuhan Khusus :-
SK Pendirian Sekolah : 593/X/2014
Tanggal SK Pendirian : 2014-10-07
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional : 593/X/2014
Tanggal SK Izin Operasional : 2014-10-07
SK Akreditasi :
Tanggal SK Akreditasi :
No. Rekening BOS : 011-202-000003271-2
Nama Bank : Bank Sulselbar
Cabang / KCP Unit : Pangkep

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 7


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Rekening Atas Nama : SMPN 6 Labakkang-Labschool UNM


Luas Tanah Milik : ±8000 m², 7, 10 Ha
Luas Tanah Bukan Milik : 0 m²
d. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 085299441640
Nomor Fax :
Email : smpn6labakkang@gmail.com
Website :
e. Data Periodik
Kategori Wilayah : -
Daya Listrik : 2200
Akreditasi : -
Sumber Listrik : PLN
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
3. Visi dan Misi
Motto Sekolah:
“Maju berprestasi”

Visi Sekolah:
“Sekolah inovatif yang terkemuka di Indonesia”

Misi Sekolah:
a. Menjadi pusat penelitian dan inovasi pengembangan sistem dan model
pembelajaran efektif dan manajemen sekolah efektif.
b. Menjadi sekolah model dalam implementasi strategi pembelajaran efektif dan
manajemen sekolah efektif bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.
c. Menjadi pusat pembinaan dan pengembangan guru dan calon guru baik dalam
kerangka pendidikan prajabatan mahasiswa LPTK maupun dalam pembinaan
profesionalisme guru dalam jabatan.
d. Menjadi sekolah yang dapat mengembangkan siswa secara utuh dalam rangka
menghasilkan insan Indonesia cerdas, kompetitif dan berkarakter.
e. Menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan, mencegah pencemaran dan
kerusakan lingkungan serta unggul dalam pelestarian lingkungan.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 8


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

4. Tujuan SMPN 6 Labakkang Labschool UNM


a. Menjadi pusat penelitian dan inovasi pengembangan sistem menghasilkan
lulusan yang berkualitas, cerdas, kompetitif, berkarakter, dengan daya saing
dan daya adaptasi yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.
b. Menyelenggarakan secara terpadu berbagai model pendidikan dan
pembelajaran efektif dan inovatif dalam kerangka pendidikan karakter utuh
dan terintegrasi.
c. Menyelenggarakan layanan pendidikan dan pembelajaran dengan tata kelola
baik (good school governane) dan akuntabel.
d. Menyelenggarakan dan memfasilitasi upaya kreatif dan inovatif guna
menghasilkan bentuk-bentuk praktik terbaik dalam pendidikan dan
pembelajaran yang dapat dicontoh dan diadopsi oleh satuan pendidikan
lainnya.
e. Menyelenggarakan kegiatan kolaboratif dalam bentuk riset, penguatan
kapasitas, dan konsultasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas tenaga
pendidik dan kependidikan.

5. Struktur Kepengurusan Sekolah

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 9


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

6. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Tenaga Pendidik
1. Hasnawiah Koso, S.Pd. P PNS IPS

NIP 19790812 200701 2 021


2. Jamaluddin, S.Pd., MM L PNS IPS

NIP 19720819 200701 1 001


3. AAndi Sri Ulendari, S.Pd P PNS Koordinator
NIP 19850717 201903 2 003 BK

4. Nur Endang, S.Pd.I., M.Pd. P Honorer Pend. Agama


Islam

5. Afrisal, S.Pd L Honorer PKN

6. Suriati, S.Pd. P Honorer BK/Mulok

7. Muh. Hamka, S.Pd. L Honorer PJOK

8. Sukmawati Ningsi, S.Pd. P Honorer Kepala

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 10


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

TU/Operator
Sekolah

9. Sri Nirwana, S.Pd P Honorer Matematika

10. Sri Mutmainna, S.Pd P Honorer Bahasa


Inggris

11. Harnita, S.Pd. P Honorer IPA Terpadu

12. Nusriah Ummas, S.Pd. P Honorer Bahasa


Indonesia

13. Zulfiana, S.Pd. P Honorer Matematika

14. Rosdiana, S.Pd. P Honorer PLH

15. Rifkah Anisah, S.Pd P Honorer Seni Budaya

16. Ambarwati, S.Pd P Honorer PKN

17. Rosdiana. M, S.Pd P Honorer BK

18. Ratih Lestari Badwi, S.Pd P Honorer IPA Terpadu

b. Tenaga Kependidikan
Status
 NO NAMA/NIP/NIGB L/P Jabatan 
Kepegawaian 

Abd. Majid, S.Pd. L PNS Kepala UPTS


1.
NIP 19610705 1984031 011

L Honorer Wakil Kepala


UPT
Muh. Hamka, S.Pd Wakasek
2.
Kurikulum
Wakasek
Kesiswaan
P Honorer Wakasek Sarana
dan Prasarana
3. Sukmawati Ningsi, S.Pd Kepala Tata
Usaha
Operator
Nur Endang, S.Pd.I., M.Pd. P Honorer Wakasek Humas
4.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 11


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Hasnawiah Koso, S.Pd. P PNS Bendahara Dana


5. BOS
NIP 19790812 200701 2 021

P Bendahara Dana
6. Sri Mutmainnah, S.Pd. Honorer
Gratis

7. Zulfiana, S.Pd P Honorer Staf Tata Usaha

8. Desy Putri Indah Sari. M P Honorer Staff Tata Usaha

9. Tangke L Honorer Keamanan

10. Tallasa L Honorer Bujang Sekolah

7. Pendidikan Terakhir Guru dan Pegawai


Jumlah Guru Tingkat Ijazah
Jumlah
L  P  S3 S2 S1 D3 D2 D1

3 15 18 0 2 16 0 0 0

Jumlah Pegawai
Jumlah
L P S2 S1 D1 D2 D3 SMA

4 6 10 1 6 0 0 0 3

8. Keadaan Siswa
N Jumlah Jumlah Siswa
Data Kelas Jumlah
O Rombel L P
1 Kelas VII 2 27 15 42
2 Kelas VIII 2 27 16 43
3 Kelas IX 1 22 15 37
Total 5 76 46 122

9. Sarana dan Prasarana Sekolah


a. Luas Lahan
SMPN 6 Labakkang Labschool UNM menempati area seluas ± 8 Ha.
Lahan sekolah belum sepenuhnya digunakan hanya sebagian saja diantaranya
digunakan untuk gedung sekolah, lapangan sepak bola, lapangan takraw, lapangan
volly, lapangan upacara, gazebo, laboratorium IPA dan Mushollah.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 12


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b. Ruang Guru
Berdasarkan data yang didapatkan, kondisi ruang guru saat ini cukup
memadai. Namun, saat ini ruang guru merangkap menjadi dua ruangan, yaitu
ruang guru dan ruang BK. Fasilitas di ruang guru terdiri dari delapan meja dan
kursi guru, dua lemari, dan satu rak untuk buku-buku pelajaran siswa. Sedangkan
fasilitas di ruang BK terdiri dari, masing-masing dua meja dan kursi.
c. Ruang Tata Usaha
Berdasarkan data yang didapatkan, kondisi ruang tata usaha saat ini belum
memadai karena ruang tata usaha merangkap menjadi ruang Kepala UPT dan
ruang Wakil Kepala UPT. Fasilitas di ruang tata usaha terdiri dari empat meja
pegawai dan enam kursi pegawai, masing-masing satu meja dan kursi kepala UPT
,lima lemari yaitu satu lemari arsip data, satu lemari tempat penyimpanan laptop
siswa, satu lemari kesenian dan olahraga, dua lemari tempat ATK dan satu lemari
kaca tempat penyimpanan piala-piala dan plakat.
d. Ruang Kelas
Saat ini ruang kelas yang dimiliki oleh SMPN 6 Labakkang Labschool
UNM adalah sebanyak 5 ruangan yang terdiri dari 2 ruang kelas VII, 2 ruang
kelas VIII dan 1 ruang kelas IX. Masing-masing ruang kelas memiliki fasilitas
yang terdiri dari meja guru dan siswa, kursi guru dan siswa, papan tulis, spidol,
penghapus papan, sapu, tempat sampah serta gambar-gambar pahlawan dan
gambar presiden, garuda, wakil presiden, jam dinding serta dilengkapi dengan
properti lainnya.
e. Mushollah
Saat ini SMPN 6 Labakkang Labschool UNM sudah memiliki mushollah
yang dibangun oleh KKN-PPL UNM ANGK. XI dan dibantu oleh seluruh warga
sekolah SMPN 6 Labakkang Labschool UNM. Mushollah sederhana berbasis
alam dibangun dengan memanfaatkan bambu yang ada disekitar sekolah. Saat ini
Mushollah sudah dapat digunakan sholat berjamaah oleh siswa dan guru SMPN 6
Labakkang Labschool UNM dan telah diresmikan oleh Rektor Universitas Negeri
Makassar pada tanggal 23 Oktober 2015.
f. WC/ Toilet

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 13


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Kondisi toilet sekolah saat ini berjumlah 3 ruangan, untuk siswa terdiri
dari 2 ruangan (wc perempuan dan wc laki-laki) dan untuk guru 1 ruangan. Semua
ruangan wc dalam kondisi baik.
g. Akses Internet
Saat ini SMPN 6 Labakkang Labschool UNM belum memiliki akses
internet yang dapat digunakan 24 jam. Dengan tidak adanya akses internet
tersebut, guru dan siswa belum dapat mengakses seluruh informasi dari luar.
h. Gudang
SMPN 6 Labakkang Labschool UNM memiliki dua gudang yang telah
difungsikan untuk menyimpan peralatan pembelajaran diluar kelas dan peralatan
sekolah yang tidak/belum digunakan.
i. Laboratorium IPA
Terdapat dua Laboratorium IPA SMPN 6 Labschool UNM. Pada tahun
2017 lab pertama belum digunakan sebagaimana mestinya dikarenakan ukuran
ruangan yang tidak memenuhi standar. Kemudian lab kedua dibangun akhir bulan
Desember 2017 dan diresmikan bulan Februari 2018. Saat ini laboratorium IPA
telah digunakan sebagaimana mestinya.

10. Prestasi Sekolah

NO Nama Kejuaraan Tingkat Tempat dan Waktu

1. Juara III lomba Engrang SMP PI Memperingati HUT


Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
2. Juara III lomba Engrang SKPD/ UMUM Memperingati HUT
PA Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
3. Juara II lomba Balap SKPD/ UMUM Memperingati HUT
Karung PA Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
4. Juara III lomba Balap SMP PI Memperingati HUT

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 14


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Karung Kemerdekaan RI ke-69


tahun 2014
5. Juara III lomba SMP PI Memperingati HUT
Tarompah Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
6. Juara I lomba Tarompah SKPD/ UMUM Memperingati HUT
PI Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
7. Juara II lomba Tarompah SKPD PA Memperingati HUT
Kemerdekaan RI ke-69
tahun 2014
8. Juara II English 3rd Plase Junior Labschool UNM
Funventure 2014 High School Kabupaten Pangkep
9. Juara I Story Telling Kabupaten Dinas Pendidikan
FLS2N 2015 Kabupaten Pangkep
Pangkep
10. Juara III baca Puisi Kabupaten Dinas Pendidikan
FLS2N 2015 Kabupaten Pangkep
pangkep
11. Juara II English Feast Kabupaten Pangkep (English Camp)
Pangkep
12. Juara II Last Letter Kabupaten Pangkep (English Camp)
Pangkep
13. Juara III Voli putra Kabupaten SMKN 1 Pangkajene
Pangkep
14. Juara III Takraw Putri Kabupaten SMKN 1 Pangkajene
Pangkep
15. Juara I Lomba Baca Puisi Kabupaten Dinas Pendidikan
FLS2N 2016 Pangkep
16. Juara II Story Telling Kabupaten Dinas Pendidikan
FLS2N 2016 Pangkep
17. Juara II Kompetisi Kabupaten SMAN 2 Pangkajene
Nyanyi Solo Pangkep
18. Juara I Volly Ball “Open Kecamatan Kecamatan Labakkang
Turnament”
19. Juara II Story Telling Kabupaten Dinas Pendidikan

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 15


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

FLS2N & OLSN Pangkep


20. Juara I Puisi FLS2N & Kabupaten Dinas Pendidikan
OLSN Pangkep
21. Juara I Debat FLS2N & Kabupaten Dinas Pendidikan
OLSN Pangkep
22. Juara Harapan I Tari Kabupaten Dinas Pendidikan
Fls2n & Olsn Pangkep
23. Juara II Lomba Baca Kecamatan Kecamatan Labakkang
Puisi Putri Se-Kecamatan Labakkang
Labakkang
24. Juara II Lomba Baca Kecamatan Kecamatan Labakkang
Puisi Putra Se- Labakkang
Kecamatan Labakkang
25. Juara I Lomba SMP Se- SMPN 1 Labakkang
Pengucapan UUD 1945 Kecamatan
Putri Labakkang
26. Juara III Lomba SMP Se- SMPN 1 Labakkang
Pengucapan UUD 1945 Kecamatan
Putri Labakkang
27. Juara I Lomba Volli Se- Instansi Se- Kecamatan Labakkang
Kecamatan Labakkang Kecamatan
Labakkang
28. Juara III Lomba Sepak SMP Se- Kecamatan Labakkang
Bola Se-kecamatan kecematan
Labakkang Labakkang
29. Juara I Lomba FLS2N SMP Se- Dinas Pendidikan
menari Se-Kabupaten Kabupaten
Pangkep Pangkep

11. Interaksi Sosial


a. Hubungan Guru-Guru : Baik
b. Hubungan Guru-Siswa : Baik
c. Hubungan Siswa-Siswa : Baik
d. Hubungan Guru-Pegawai Tata Usaha : Baik
e. Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 16


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

12. Tata Tertib SMPN 6 Labakkang Labschool UNM


a. Tata Tertib Siswa
1) Ketentuan umum
a) Buku pedoman dan tata tertib ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
siswa dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan
sehari-hari di sekolah untuk menciptakan suasana yang aman dan tenteram
di lingkungan sekolah yang dapat menunjang proses pembelajaran yang
efektif.
b) Buku pedoman tata tertib ini dibuat berdasarkan tata krama di sekolah dan
di lingkugan masyarakat yang meliputi nilai ketakwaan, sopan santun,
kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai
yang mendukung kegiatan proses pembelajaran yang efektif.
c) Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam buku
pedoman dan tata tertib ini secara konsisten dan penuh kesadaran.
2) Kewajiban dan keharusan
a) Kerajinan
 Siswa diwajibkan datang ke sekolah paling lambat lima belas menit
sebelum jam pelajaran pertama dimulai. Siswa yang datang terlambat
harus menunggu di lapangan upacara dan menjadi catatan tim tata
tertib.
 Siswa diwajibkan mengikuti upacara bendera di sekolah.
 Siswa yang tidak hadir di sekolah harus memperlihatkan surat izin dari
orangtua atau wali kepada kepala sekolah atau wali kelas.
 Siswa yang tidak masuk selama tiga hari berturut-turut harus
menyerahkan surat izin dari orangtua atau wali dan disertai alasan
yang tepat.
 Siswa harus mengikuti setiap kegiatan peringatan hari-hari besar
agama di sekolah.
b) Kelakuan
 Siswa diwajibkan mengusahakan dan menjaga keamanan, ketertiban,
dan kebersihan lingkungan sekolah.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 17


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Siswa diwajibkan bersikap sopan santun kepada siapa pun.


 Siswa diwajibkan menjaga nama baik sekolah di mana pun dia berada.
 Selama pelajaran berlangsung, siswa yang meninggalkan kelas karena
sesuatu hal harus meminta izin kepada guru mata pelajaran yang
bersangkutan, diketahui guru piket, dan guru BK.
 Siswa yang meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai karena
sesuatu hal yang sangat penting harus menyerahkan surat izin dari
orangtua atau wali kepada kepala sekolah atau wali kelas.
 Apabila bapak atau ibu belum memasuki kelas sesuai dengan jamnya,
ketua kelas atau pengurus kelas wajib menghubungi atau mencari
bapak atau ibu guru tersebut, dan apabila guru yang bersangkutan tidak
hadir karena sesuatu hal, ketua kelas atau pengurus kelas wajib
menghubungi dan menanyakan tugas yang harus dikerjakan kepada
guru piket sebagai penanggung jawab.
 Pada musim hujan harus melewati di samping ruang guru menuju
ruang kelas masing-masing.
 Siswa harus membaca doa sebelum belajar pada awal jam pelajaran
dimulai dan membaca doa sesudah belajar, setelah jam pelajaran
berakhir.
 Siswa harus mengucapkan salam dan memberi salam kepada guru
pada saat berada atau memasuki lingkungan sekolah.
c) Kerapian
 Siswa harus berpakaian seragam sekolah sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah, bagi siswa berjilbab wajib
menyesuaikan warna jilbab dengan baju atau seragam yang dikenakan
sesuai dengan ketentuan.
 Siswa pria diwajibkan merawat rambutnya dengan teratur, rapi tidak
menutupi daun telinga dan tengkuk juga tidak boleh gundul.
 Siswa harus memakai sepatu hitam dan kaos kaki putih.
 Siswa harus memakai sor dan singet.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 18


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Siswa harus memakai topi, dasi, atribut pada saat upacara bendera dan
selama berada di sekolah.
3) Larangan
a) Setiap siswa tidak dibenarkan dan tidak boleh datang terlambat.
b) Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas pada saat jam kosong
karena guru tidak atau belum hadir, ketua atau pengurus kelas wajib
menghubungi guru piket.
c) Siswa dilarang merokok atau membawa rokok dalam lingkungan sekolah.
d) Siswa dilarang membawa, menyimpan, mendengar, dan menggunakan
obat-obatan terlarang baik di sekolah maupun di luar sekolah.
e) Siswa dilarang membawa senjata tajam atau alat-alat yang membahayakan
misalnya senjata api, pisau, kecuali alat-alat yang hanya dipergunakan
untuk keperluan praktik.
f) Siswa dilarang membawa, membaca, mendengarkan gambar-gambar lain
atau media lain yang tidak pantas ditinjau dari segi pendidikan dan segi
agama.
g) Siswa dilarang berkelahi, membuat keributan atau kekacauan dalam
bentuk apapun baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
h) Siswa dilarang membuat coretan apapun di meja, bangku atau kursi,
dinding, dan tempat-tempat lainnya yang tidak semestinya baik di ruang
kelas dan di lingkungan sekolah pada umumnya.
i) Siswa dilarang membawa atau mengajak teman dan menerima tamu di luar
sekolah, kecuali tamu undangan yang berkaitan dengan mata pelajaran
praktik. Misalnya model, klien siswa, tamu praktik tata hidung/ table
manner.
j) Siswa dilarang menyurat ke skolah tanpa sepengetahuan orangtua atau
wali, dan memalsukan tanda tangan orangtua atau wali.
k) Siswa dilarang mengambil alat-alat yang digunakan paraktik tanpa
sepengetahuan guru praktik yang bersangkutan.
l) Siswa dilarang mengambil barang orang lain tanpa sepengetahuan pemilik
yang bersangkutan.
m) Siswa dilarang masuk atau keluar melewati pagar dengan cara apapun.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 19


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

n) Siswa dilarang membawa handphone di sekolah.


o) Siswa dilarang membuat pernyataan atau alasan yang tidak jujur.
p) Siswa dilarang memasuki atau menjadi anggota perkumpulan anak-anak
nakal.
q) Siswa dilarang memalak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar
sekolah.
r) Siswa dilarang mengeluarkan kata-kata tidak senonoh, jorok walaupun
anggapannya sebagai main-main.
s) Siswa dilarang makan di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
t) Siswa dilarang mengeluarkan baju di lingkungan sekolah.
u) Siswa dilarang duduk, berdiri, dan berbaring di atas meja.
v) Siswa dilarang mengecat atau mewarnai dan menggunakan jeli pada
rambut.
w) Siswa dilarang memakai aksesoris kecuali pada saat praktik.
x) Siswa dilarang memakai pakaian model jangkis atau ketat.
y) Siswa dilarang membuang sampah di sembarang tempat.
4) Tempat parkir
a) Siswa harus memarkir sepeda motornya di tempat yang telah disediakan
dengan rapi dan dalam keadaan terkunci. Kehilangan akibat tidak terkunci
merupakan kelalaian dan merupakan tanggung jawab siswa.
b) Siswa dilarang memarkir kendaraannya di luar area parkir yang telah
disediakan.
5) Seragam sekolah
a) Seragam umum
Bentuk seragam harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Warna bawahan biru dan atasan putih. Bagi siswa yang berbusana muslimah
wajib menggunakan rok model panjang tanpa belahan, baju lengan panjang
tanpa digulung dan harus dikancing. Warna jilbab atau kerudung
menyesuaikan dengan warna baju, tidak diperkenankan mengenakan jilbab
dengan warna lain atau bermotif kembang dan hiasan yang tidak sesuai
dengan lingkungan sekolah.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 20


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

b) Seragam khusus
Seragam dengan bawahan biru datan atasan batik berlaku mulai kelas
satu sampai kelas tiga dengan model yang telah ditentukan oleh sekolah pada
saat penerimaan siswa baru. Bagi siswa putri yang berbusana muslim wajib
menggunakan model panjang (rok panjang tanpa belahan, baju lengan panjang
tanpa digulung dan harus dikancing). Warna jilbab menyesuaikan dengan
warna baju, tidak diperkenankan mengenakan warna jilbab bermotif kembang
dan hiasan yang tidak sesuai dengan lingkungan sekolah.
c) Seragam pramuka
Seragam ini harus dikenakan setiap hari jumat. Bagi siswa putri yang
berbusana muslim wajib menggunakan model panjang (rok panjang taanpa
belahan, baju lengan panjang tanpa digulung dan harus dikancing). Warna
jilbab menyesuaikan dengan warna baju, tidak diperkenankan mengenakan
warna jilbab bermotif kembang dan hiasan yang tidak sesuai dengan
lingkungan sekolah.
d) Seragam praktik
Seragam ini dikenakan pada saat praktik pembelajaran, warna dan
bahannya telah ditentukan sesuai keperluan praktik jurusan masing-masing.
Seragam ini hanya diperlukan pada saat jam praktik. Tidak boleh dikenakan di
luar jam praktik atau pada jam pelajaran lainnya yang tidak adaa hubungannya
dengan pelajaran praktik. Ketentuan pemakaian seragam praktik ini lebih
khusus dan diatur menjadi hak, wewenang, tanggung jawab ketua jurusan
masing-masing untuk mengatur lebih lanjut, termasuk ketentuan pemberian
sanksi bagi yang tidak mengenakannya.
e) Seragam olahraga
Seragam ini khusus dikenakan pada saat jam pelajaran olahraga dan
tidak boleh dikenakan di luar jam pelajaran olahraga. Ketentuan mengenai
bentuk, warna, dan bahan ditentukan oleh sekolah, dan pemberian sanksi bagi
mereka yang tidak mengenakan sesuai dengan ketentuan guru mata pelajaran
yang bersangkutan.
6) Sanksi

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 21


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh siswa terhadap


kewajiban dan larangan yang telah disebutkan akan dikenakan sanksi dan binaan
sesuai dengan klasifikasi dan bobot pelanggaran yang terlampir.
7) Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib dan kalsifikasi pelanggaran ini
akan ditentukan dan diatur oleh sekolah sesuai dengan keperluan, situasi, dan
kondisi yang ada.
b. Peraturan Pegawai Negeri Sipil
1) Kewajiban Pegawai Negeri Sipil
Setiap pegawai negeri wajib:
a) Setia dan taat sepenuhnya kepada pancasila, UUD 1945, negara, dan
pemerintah.
b) Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau diri
sendiri, serta menghindari segala yangdapat mendesak kepentingan negara
oleh golongan, diri sendiri atau pihak lain.
c) Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat negara, pemerintah, dan pegawai
negeri sipil.
d) Mengangkat dan menaati sumpah atau janji pegawai negeri sipil dan sumpah
janji jabatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e) Menyimpan rahasia negara dan rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya.
f) Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah baik yang
langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum.
g) Melaksanakan tugas kedinasan sebaik-baiknya dengan sepenuh pengabdian
dan tanggung jawab.
h) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara.
i) Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan
kesatuan Korps PNS.
j) Segera melaporkan kepada atasan apabila mengetahui ada hal yang dapat
membahayakan atau merugikan negara dan pemerintah, terutama keamanan,
keuangan dan materi.
k) Menaati ketentuan jam kerja.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 22


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

l) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.


m) Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-
baiknya.
n) Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang
tugasnya masing-masing.
o) Bertindak dan bersikap tega, tetap adil terhadap bawahannya.
p) Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas.
q) Memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap bawahannya.
r) Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
s) Memberikan kesempatan bawhannya untuk mengembangkan karirnya.
t) Menaati ketentuan dan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan.
u) Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku terhadap
masyarakat, sesama pegawai negeri sipil dan terhadap atasannya.
v) Menghormati aturan sesama warga negara yang memeluk agama atau
kepercayaan terhadap Tuhan yang maha Esa.
w) Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat.
x) Menaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang
berlaku.
y) Menaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.
z) Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan
yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.
2) Larangan Pegawai Negeri
Setiap pegawai negeri dilarang:
a) Melaksanakan hal-hal yang dapat merugikan kehormatan atau martabat
negara, pemerintah atau pegawai negeri sipil.
b) Menyalahgunakan wewenangnya tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau
bekerja untuk negara asing.
c) Menyalahgunakan barang-barang, uang, atau surat-surat milik negara.
d) Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang dokumen atau surat-surat berharga secara tidak
sah.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 23


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

e) Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan atau


orang lain di dalam amupun di luar lingkungan kerja dengan tujuan
menguntungkan pribadi, golongan, pihak lain yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan negara.
f) Melakukan dengan maksud membals dendam terhadap bawahannya atau
orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya.
g) Menerima hadiah suatu pemberian apa saja dari siapa pun yang diketahui atau
patut diduga bahwa pemberian itu bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan
pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
h) Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat
PNS, kecuali untuk kepentingan jabatan.
i) Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan.
j) Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan yang
dapat berakibat menghalangi, mempersulit salah satu pihak yang dilayaninya
sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani.
k) Menghalangi jalannya tugas kedinasan.
l) Membocorkan atau memanfaatkan rahasia negara yang ketahuan karena
kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.
m) Bertindak selaku perantara bagi suatu pengusaha atau golongan untuk
mendapatkan pekejaan atau pesanan dari kantor atau instansi pemerintah.
n) Memiliki saham atau modal dalam perusahaaan yang kegitannya berada dalam
ruang lingkup kekuasaanya.
o) Memiliki saham pada suatu perusahaan yang kegiatan usahanya tidak berada
dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pemilikan itu
sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat langsung
atau tidak langsung menentukan penyelenggaraan atau jalannya perusahaan.
p) Melalakukan kegiatan usaha dengan baik secara resmi, menjadi direksi,
pimpinan atau komisaris persahaan swasta bagi yang berpangkat pembina,
golongan ruang IV/A ke atas atau yang mengaku jabatan eleson 1.
q) Melakukan penguatan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi golongan atau pihak lain.
B. Masalah Umum Sekolah

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 24


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

Setelah melalakukan observasi di SMP Negeri 6 Labakkang Labschool


UNM, masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut:
1. SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM merupakan sekolah yang berbasis
alam dan IT. Sekolah ini memiliki dua induk pengelolaan yaitu pihak
pemerintah kabupaten Pangkep dan pihak Universitas Negeri Makassar
(UNM). Oleh karena itu, terkadang terjadi tumpang tindih kepentingan atau
lempar tanggung jawab antara dua pihak dalam pengelolaan sekolah.
2. Sistem teknologi, informasi dan komunikasi yang ada di sekolah belum
memadai. Dalam hal ini, proses pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan laptopbelum memenuhi jumlah siswa dan akses internet tidak
memadai yang ada di SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM.
3. Beberapa gedung yang ada di lingkungan sekolah sudah mulai rapuh,
diantaranya bangunan yang belum selesai dibangun
4. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah belum memadai.
5. Buku penunjang atau buku mata pelajaran yang diperlukan dalam proses
pembelajaran belum memadai. Hal ini menyebabkan kegiatan belajar
mengajar tidak berlangsung dengan baik.
6. Hubungan interaksi yang tidak terjalin dengan baik antara guru dalam hal ini
mahasiswa PPL dengan sebagian siswa. Akibatnya, proses pembelajaran
menjadi monoton dan kurang menarik.
7. Ada beberapa siswa yang kurang tertarik bahkan acuh terhadap materi
pembelajaran. Sehingga pada saat pembelajaran berlangsung, siswa tidak
memperhatikan dengan baik.
C. Identifikasi Masalah KKN-PPL Terpadu
Secara umum, masalah yang dihadapi oleh guru maupun siswa mahasiswa
PPL dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah adalah tidak
terjalinnya interaksi dan komunikasi yang seimbang baik antara guru atau
mahasiswa KKN-PPL dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa lainnya.
Hal ini mengakibatkan perhatian siswa sering teralihkan dari guru maupun
mahasiswa KKN-PPL saat penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses
belajar mengajar berjalan tidak seperti seharusnya. Untuk mengatasi hal tersebut,

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 25


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

guru maupun mahasiswa KKN-PPL perlu melakukan berbagai pembaharuan


metode maupun gaya mengajar.
Permasalahan lainnya yang sering dihadapi oleh guru maupun mahasiswa
KKN-PPL pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas ialah rendahnya minat
siswa terhadap materi yang akan disampaikan ataupun mata pelajaran yang
disajikan serta siswa lebih condong pada olahraga dan seni. Pada saat
pembelajaran siswa sedikit susah diatur, sebagian dari mereka membuat keributan
pada saat guru atau mahasiswa menjelaskan. Ketika siswa yang ribut ditegur
kadang dia mendengar kadang juga tidak ingin mendengar. ada pula siswa yang
ketika ditegur dia mendengar dan diam namun beberapa menit kemudian dia
kembali membuat kegaduhan. Ada juga siswa yang apabila dia mendapatkan nilai
dibawah standar dia tidak ingin memperbaikinya segera padahal sudah diberikan
kesempatan untuk remedial dan siswa tersebut barulah memperbaiki nilainya
setelah ditegur sebanyak 2 kali.
Selain itu, terkadang dijumpai pada saat teman KKN-PPL mengajar siswa
berkeliaran dan membuat keributan, ada yang memukul meja, saling pukul
memukul menggunakan sapu, bercerita dan keluar masuk dalam ruangan.
D. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai
Program pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan memiliki
beberapa program kerja yaitu:
1. Observasi dan orientasi di lingkungan sekolah.
2. Menyusun rencana program pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran.
3. Kegiatan layanan bimbingan siswa.
4. Kegiatan layanan administrasi sekolah.
5. Kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain-lain.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 26


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program Kerja


1. Observasi dan Orientasi di Lingkungan Sekolah
Kegiatan ini merupakan perkenalan bagi mahasiswa PPL agar mengenal
lingkungan sekolah sebagai objek praktik mengajar. Selain itu, hal ini akan
memudahkan peserta PPL beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang
berorientasi pada keadaan fisik sekolah, keadaan sosial sekolah, kurikulum dan
pembelajaran serta rencana atau program kegiatan PPL.
Observasi dan orientasi ini dilakukan di SMPN 6 Labakkang Labshool
Universitas Negeri Makassar yang terletak di Jalan Lekosewa, Desa Batara,
Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep.
a. Kegiatan Observasi dan Orientasi di Sekolah
Program pengalaman lapangan (PPL) ini dilaksanakan pada tanggal 29
Maret 2019 sampai tanggal 27 Juni 2019. Kegiatan observasi yang dilakukan
oleh mahasiswa PPL adalah sebagai berikut:
1) Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar kepada
pihak SMPN 6 Labakkang Labschool Universitas Negeri Makassar.
2) Penyambutan mahasiswa PPL di SMPN 6 Labakkang Labschool UNM
sekaligus berkenalan dengan guru pamong, staf sekolah dan siswa.
3) Mengenali lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang-ruang (ruang kelas, ruang
guru, ruang tata usaha dan fasilitas lainnya).
4) Mencari informasi mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah, tata tertib
sekolah baik tata tertib untuk guru/staf sekolah lainnya dan tata tertib untuk
siswa dari guru pamong dan staf tata usaha.
5) Mempelajari tugas-tugas guru, meminta jadwal mengajar guru dan mencatat
model persiapan mengajar guru.
6) Mengobservasi pelaksanaan mengajar guru pamong dan mencatat tentang
cara mengajar, model mengajar, cara guru mengelola kelas dan lain-lainnya.
7) Merencanakan kegiatan praktek lapangan yang meliputi:

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 27


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

a) Tugas mengajar di kelas, pemberian ulangan


blok dan remedial atas persetujuan guru pamong dan ujian praktek
mengajar.
b) Kegiatan non mengajar (meliputi pemberian
bimbingan materi pelajaran kepada siswa, bimbingan ekstrakurikuler dan
lain-lain).
8) Menyampaikan hasil observasi dan orientasi ini kepada guru pamong dan
dosen pembimbing untuk ditandatangani dan diberi nilai.
b. Proses Pembimbingan
Adapun proses pembimbingan selama masa observasi dan orientasi
sekolah adalah sebagai berikut:
1) Dosen pembimbing menjelaskan kepada mahasiswa tentang tugas yang akan
dilaksanakan khususnya dalam kegiatan observasi dan orientasi.
2) Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasi oleh guru pamong dan kepala
sekolah.
3) Mahasiswa menghadiri acara penerimaan di SMPN 6 Labakkang Labschool
UNM dan berkenalan secara langsung dengan pihak sekolah.
2. Menyusun Rencana Program Pembelajaran dan Pelaksanaan
Pembelajaran
a. Mengajar Terbimbing
Dalam proses latihan mengajar terbimbing, guru pamong terlebih dahulu
memperkenalkan mahasiswa kepada siswa, setelah itu guru pamong
memperlihatkan berbagai macam cara dalam proses belajar-mengajar di kelas.
Sebelum masuk di kelas untuk mengajar, maka terlebih dahulu mahasiswa PPL
harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai pedoman
pengajaran. Dalam RPP terdapat materi pokok pelajaran, alokasi waktu, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, metode atau model pembelajaran,
kegiatan pembelajaran instrumen evaluasi dan rubrik penilaian.
Layak tidaknya RPP yang dibuat sebelum melakukan Proses Belajar
Mengajar (PBM) akan berpengaruh pada penyampaian materi pelajaran yang akan
disajikan kepada siswa. Sebelum melakukan PBM (Proses Belajar Mengajar),
RPP yang akan digunakan mengajar terlebih dahulu dikonsultasikan kepada guru

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 28


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

pamong agar mahasiswa PPL mengetahui apakah RPP sudah layak untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar. Penampilan dalam mengajar
merupakan suatu proses yang sangat penting dalam penguasaan kelas. Dengan
penampilan yang rapi dan menarik akan mendorong siswa untuk fokus terhadap
pelajaran yang diberikan.
b. Mengajar Mandiri
Setelah guru pamong memperlihatkan semua cara atau teknik dalam
proses belajar mengajar maka mahasiswa melakukan proses belajar mengajar
secara mandiri. Kemadirian tersebut ditandai dengan adanya kegiatan mahasiswa
PPL seperti:
1) Mahasiswa PPL mengisi absensi mengajar setiap jam mengajar di
ruang guru dan menyiapkan RPP sebelum masuk mengajar mandiri di kelas.
2) Membuat persiapan yang baik sehingga menguasai materi yang
akan diajarkan.
3) Menggunakan metode mengajar yang dianggap sesuai dengan
materi yang akan diajarkan.
4) Menggunakan berbagai cara untuk menarik minat siswa dalam
mengikuti pelajaran.
5) Mengawasi siswa yang ujian dan memeriksa hasil ujiannya.
6) Membuat analisis hasil belajar siswa yang meliputi tugas serta
membantu membahas soal-soal yang diberikan.
7) Dari hasil analisis kemudian diadakan tindak lanjut berupa
remedial kepada siswa yang belum tuntas hasil belajarnya atau mendapat nilai
di bawah standar dan pengayaan bagi siswa yang mendapat nilai di atas
standar.
8) Melaksanakan administrasi kelas yakni membuat atau mengadakan
absensi siswa sebagai upaya memotivasi siswa agar aktif mengikuti pelajaran.
c. Kegiatan Layanan Bimbingan Siswa
Informasi mengenai layanan atau bimbingan bagi siswa yang bermasalah
ini diperoleh dari guru BK (bimbingan dan konseling). Pada umumnya, kasus
yang banyak ditemui adalah pelanggaran tata tertib, misalnya tidak memakai dasi
atau pakaian yang tidak rapi. Semua jenis pelanggaran akan dicatat oleh personil

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 29


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

sekolah yang menemukannya. Selain dicatat, siswa yang melakukan pelanggaran


akan dikenakan sanksi sesuai dengan tata tertib sekolah.
Selama pelaksanaan PPL, penulis sebagai peserta PPL diberikan amanah
untuk mengajar kelas VIII. Pelanggaran yang sering terjadi selama melakukan
proses pembelajaran di kelas adalah ada beberapa siswa membicarakan hal lain
selain materi yang diajarkan di kelas, ribut saat proses pembelajaran berlangsung
dan sebagian siswa tidak mau diatur ketika pembagian kelompok, ada yang keluar
masuk ruangan dan ada yang bertengkar dengan temannya. Tetapi ada pula siswa
yang memiliki pribadi yang baik, bersikap sopan dan santun, antusias dan
semangat belajar yang tinggi menerima materi dan tugas-tugas yang diberikan
selalu dikerjakan sehingga menciptakan rasa nyaman ketika proses pembelajaran
berlangsung.
d. Kegiatan Layanan Administrasi Sekolah
1) Administrasi Sekolah
Adapun administrasi yang dipakai adalah sebagai berikut:
a) Buku agenda, surat masuk dan surat keluar.
b) Buku induk guru dan pegawai.
c) Buku Induk siswa.
d) Buku Absensi siswa dan Guru.
e) Buku tamu umum.
f) Buku tamu dinas.
g) Buku Inventaris barang.
h) Buku daftar peminjaman buku untuk guru.
i) Buku daftar peminjaman buku untuk siswa.
2) Tugas Pokok Pimpinan (Kepala Sekolah)
a) Kepala Sekolah
sebagai Pendidik (Educator)
 Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran
dan remedial.
 Membimbing tenaga kependidikan dalam hal menyusun program kerja dan
melaksanakan tugas sehari-hari.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 30


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti


lomba diluar sekolah.
 Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar
dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat,
mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
 Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan,
seminar, diskusi dan bahan-bahan.
b) Kepala Sekolah
sebagai Manajer (Manager)
 Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan
memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan
kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
 Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi
kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
 Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga
guru dan Tata Usaha.
 Mengelola administrasi keuangan Rutin, BOS dan Komite.
 Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, alat
laboratorium, dan perpustakaan.
c) Kepala Sekolah
sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
 Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka
panjang.
 Menyusun organisasi ketenagaan disekolah baik Wakasek, Pembantu Kepala
Sekolah, Walikelas, Kasubag Tata Usaha, Bendahara an Personalia
Pendukung misalnya pembina perpustakaan, pramuka, OSIS, Olah
raga. Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan
hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
 Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 31


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Mengoptimalkan sumberdaya manusia secara optimal, memanfaatkan


sarana/prasarana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.

d) Kepala Sekolah
sebagai Penyedia (Supervisor)
 Menyusun program supervisi kelas, pengawasan dan evaluasi pembelajaran.
 Melaksanakan program supervisi.
 Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan
untuk pengembangan sekolah.
e) Kepala Sekolah
sebagai Pemimpin (Leader)
 Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab,
berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
 Memahami kondisi guru, karyawan dan anak didik.
 Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
 Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
 Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
f) Kepala Sekolah
sebagai Pembaharu (Inovator)
 Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan
baru dari pihak lain.
 Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan
belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan
pendidik dan tenaga kependidikan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu
melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di komite dan
masyarakat.
g) Kepala Sekolah
sebagai Pendorong (Motivator)
 Mampu mengatur lingkungan kerja.
 Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang
memadai.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 32


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan


maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
3) Tugas Pokok Wali Kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a) Pengelolaan Kelas
1) Tugas Pokok meliputi:
 Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam
lingkungan pendidikan.
 Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
 Membantu pengembangan keterampilan dan
kecerdasan anak didik.
 Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian
anak didik.
2) Keadaan Anak Didik
 Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-
nama anak didik.
 Mengetahui identitas lain dari anak didik.
 Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari.
 Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak
didik.
3) Melakukan Penilaian
 Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah.
 Kerajinan, Kelakuan dan Kedisiplinan anak.
4) Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
 Pemberitahuan, pembinaan dan pengarahan.
 Peringatan secara lisan dan tertulis.
 Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala
Sekolah.
5) Langkah Tindak Lanjut
 Memperhatikan buku nilai rapor peserta didik.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 33


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

 Memperhatikan keberhasilan/kenaikan peserta


didik.
 Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
b) Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
1) Denah tempat duduk peserta didik.
2) Papan absensi peserta didik.
3) Daftar Pelajaran dan Daftar Piket.
4) Buku Presensi.
5) Buku Jurnal kelas.
6) Tata tertib kelas.
c) Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
d) Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
e) Pencatatan mutasi anak didik
f) Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
4) Tugas Pokok Guru Kelas
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM,
meliputi:
a) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap.
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan dan ujian.
d) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
e) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
f) Mengisi daftar nilai peserta didik.
g) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada
guru lain dalam proses pembelajaran.
h) Membuat alat pelajaran/alat peraga.
i) Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.
j) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
k) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
l) Mengadakan pengembangan program pembelajaran.
m) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik.
n) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 34


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

o) Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.


p) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1. Faktor Pendukung
a. Kepala Sekolah yang tak henti-hentinya membimbing mengenai penyusunan
perangkat pembelajaran, model atau metode pembelajaran yang tepat
digunakan serta berbagi ilmu dan pengalamannya sebagai seorang pendidik.
b. Wakil kepala sekolah yang senantiasa menuntun kami selama proses
pembuatan perangkat pemmbelajaran baik itu buku satu sampai buku tiga
serta berbagi ilmu dan pengalamannya sebagai seorang pendidik
c. Guru pamong setiap saat dapat dihubungi baik secara langsung maupun via
beberapa aplikasi Social Media untuk meminta saran, arahan dan bimbingan
mengenai metode atau model pembelajaran yang akan dilakukan ketika
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
d. Adanya hubungan dan kerja sama yang baik antara guru dengan mahasiswa
PPL yang selalu memberikan bantuan dalam berbagai hal.
e. Beberapa Siswa SMPN 6 Labakkang Labschool UNM yang memiliki antusias
dan semangat belajar yang tinggi.
2. Faktor Penghambat
a. Rendahnya minat siswa terhadap materi yang akan disampaikan atau mata
pelajaran yang disajikan.
b. Adanya kesenjangan antara yang dipelajari di perkuliahan dengan pelaksanaan
praktik di lapangan.
c. Terkadang rancangan pelaksanaan pembelajaran tidak terealisasi dengan baik
karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menerapkan
metode pembelajaran yang telah dirancang.
C. Kontribusi yang Diberikan Bagi Sekolah dan Masyarakat
Guru merupakan pelaksana terdepan pendidikan anak-anak di sekolah.
Peranan guru dalam dunia pendidikan sangatlah dibutuhkan dan tidak dapat
digantikan dengan media apapun. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan
tidak biasa dilepaskan dari keberhasilan dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
Peranan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran menempati posisi yang

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 35


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

secara langsung terlibat dalam pembelajaran di kelas. Peranan guru dalam


meningkatkan mutu pendidikan dapat diidentifikasi dari perilaku guru sebagai
fasilitator, demonstrator, pengelolah kelas, mediator dan evaluator. Semua peran
tersebut membutuhkan usaha yang lebih konkrit dan langsung menyentuh
terhadap kebutuhan siswa agar mutu pembelajaran lebih baik. Dalam hal ini,
Prakarya merupakan mata pelajaran yang membekali siswa dengan kemampuan
untuk menghasilkan suatu karya pendahuluan atau purwarupa (prototype).
Pelajaran prakarya ini sebagai pendidikan formal namun mengharapkan tujuan
akhir mempunyai keterampilan ekonomis yang menghasilkan kualitas manusia
yang mempunyai wawasan penciptaan berbasis pasar dan kearifan lokal yang
tidak bertantangan dengan karakter bangsa.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah penulis lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan banyak manfaat dan
pengalaman bagi penulis.
2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bekal ketika penulis
menjadi seorang guru.
3. Pada dasarnya menjadi guru tidak mudah, selain memberikan materi
pembelajaran, guru juga harus mendidik peserta didik sehingga bisa berhasil,
menjadi siswa yang berprestasi dan memiliki sikap terpuji.
B. Saran
Dengan melihat program-program yang telah dilaksanakan di SMPN 6
Labakkang Labschool UNM serta melihat situasi dan kondisi yang berkembang,
maka penulis menyarankan:

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 36


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

1. Bagi seluruh warga sekolah agar mempertahankan prestasi dan kinerja demi


mencapai mutu pendidikan yang optimal.
2. Rasa kekeluargaan yang tinggi hendaknya dipertahankan.
3. Fasilitas belajar mengajar harus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar siswa.
4. Kedisiplinan yang telah diterapkan oleh pihak sekolah harus dipertahankan
agar menjadi bekal bagi siswa untuk menjadi orang yang disiplin.

DAFTAR PUSTAKA

Fiqhi. 2018. Laporan Akhir Kegiatan Mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM


Angkatan XVI Tahun 2018. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: UNM.

Tata Usaha. 2019. Data Administrasi SMP Negeri 6 Labakkang Labschool UNM.
Kabupaten Pangkep.

Unit Pengelola Teknis Pengalaman Lapangan. 2019. Cuplikan Panduan Program


Pengalaman Lapangan. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 37


KKN-PPL TERPADU ANGK. XVIII
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

SMP NEGERI 6 LABAKKANG LABSCHOOL UNM 38

Anda mungkin juga menyukai