Oleh :
Menyetujui,
Pembimbing DU/DI, Guru Pembimbing
Mengetahui,
Pembimbing DU/DI Kepala Program
AHAN.A, S.Pdl.M.M.Pd
NBM. 917466
KATA PENGANTAR
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun
masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan PKL ini. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, tidak lupa harapan kami
semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami.
Akbar Pirmansyah
HALAMAM PENGESAHAN.................................................................................................3
KATA PENGANTAR..............................................................................................................4
DAFTAR ISI.............................................................................................................................5
HALAMAN DAFTAR GAMBAR..........................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................7
A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)........................................................................................................................7
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN......................................................................7
C. MANFAAT PELAKSANAAN PRAKERIN.................................................................7
BAB II TINJAUAN UMUM...................................................................................................9
A. SEJARAH SINGKAT KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA............................9
B. PERATURAN DAN KEBIJAKAN KANTOR BUPATI.............................................12
C. VISI DAN MISI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA...................................15
D. FUNGSI DAN JABATAN ORGANISASI..................................................................15
E. TUGAS POKOK...........................................................................................................21
BAB III PELAKSANAAN PKL...........................................................................................24
A. WAKTU DAN PERATURAN KERJA........................................................................24
B. HASIL KEGIATAN.....................................................................................................24
BAB IV PENUTUP................................................................................................................28
A. KESIMPULAN.............................................................................................................28
B. SARAN.........................................................................................................................28
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................30
LAMPIRAN............................................................................................................................31
KANTOR BUPATI
1. Saudara FirmansyahS.Sos.
2. MarjaniSpd
3. Drs.saparuddin
4. Drs.Kamaludin Sahar
5. LamuriSibolagi Sag
6. Drs.H.amiruddinLambe
7. Drs.Dahruddin
Sampai dengan tahun 1999, Aspirasi peningkatan status Kecamatan Penajam menjadi
sebuah kota administratif belum mendapat respon dari struktur politik sehingga aspirasi
tersebut belum pernah menjadi bagian dari agenda politik lokal.
Beberapa kegiatan penting dan dokumen administratif yang menyertai, dapat dilihat
sebagaimana berikut ini :
1. Sebelum Pemerintah Kabupaten Pasir, sebagai Kabupaten Induk memberikan
persetujuan terhadap pembentukan di wilayah Utara, terlebih dahulu dilakukan
kajian bersama tentang potensi daerah, antara Pemerintah Kabupaten Paser bersama
Universitar Mulawarman.
2. Hasil kajian tentang potensi daerah tersebut, selanjutnya digunakan sebagai
pertimbangan DPRD Kabupaten Paser dalam menentukan sikap politiknya, dan
akhirnya DPRD Kabupaten Pasir memutuskan untuk menyetujui rencana
pembentukan Kabupaten Di Wilayah utara dengan suratnya NO: 172.2/KepDPRD-
PSR/2000, Tanggal 25 April Tahun 2000.
3. Pada hari dan tanggal yang sama, Pemerintah Kabupaten Paser menindak lanjuti
keputusan DPRD Kabupaten Paser untuk mengusulkan rencana pembentukan
kabupaten tersebut kepada Gubernur Kalimantan Timur, melalui suratnya No:17 /
tappem / 2000 tanggal 25 April tahun 2000.
4. Menyikapi ulasan pemerintah daerah Kabupaten Paser, pemerintah provinsi
Kalimantan Timur kembali melakukan kajian untuk menilai kelayakan dibentuknya
kabupaten pemekaran Dikabupaten Paser.
5. Hasil kajian pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menilai layak untuk
dibentuknya kabupaten pemekaran dari Kabupaten Paser, selanjutnya data tersebut
dijadikan pertimbangan oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur, yang akhirnya
memberikan persetujuan rencana terbentuknya kabupaten pemekaran di Kabupaten
Paser dengan keputusan No: 13 Tahun 2000 tanggal 4 Oktober tahun 2002.
6. Persetujuan DPRD Provinsi Kalimantan Timur, menjadi desa bagi pemerintah dari
Kabupaten Paser, dengan suratnya kepada Presiden melalui Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia No: 138/11787/T.Pem/XI/2000 Tanggal November 2000.
7. Untuk menyakinkan pejabat dan instansi terkait pada tingkat nasional tentang
kesungguhan dan kelayakan rencana pembentukan kabupaten pemekaran dari
Kabupaten Paser, Maka Dilakukanlah :
a. Pra eksos ditingkatkan provinsi, yang melibatkan antara lain :
Pemerintahan Kabupaten Paser, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Tim
Sukses Menuju Kabupaten, dan tim dari Universitas Mulawarman.
b. Eskposedi departemen dalam negri yang melibatkan antara lain :
Pemerintah Kabupaten paser, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Tim
Sukses Menuju Kabupaten, Jajaran Departemen Dalam Negeri, jajaran
Kementrian Negara Otonomi Daerah dan Dewan Pertimbangan Otonomi
Daerah (DPOD).
8. Setelah Jajaran Depdarigmen dapat penjelasan, baik melalui surat maupun
ekspose, selanjutnya dilakukan kajian kembali oleh Sekertariat Dewan
pertimbangan otonomi daerah, dan hasilnya sungguh menggembirakan, karena
dewan pertimbangan otonomi daerah akhirnya memberikan rekomendasi tentang
layaknya pembentukan kabupaten pemekaran di Kabupaten Pasir Provinsi
Kalimantan Timur.
1. Setelah persyaratan dan syarat dinilai telah memadai, pihak pemerintah dalam hal ini
departemen dalam negeri, selanjutnya menyusun draft RUU pembentukan
kabupaten/kota di Indonesia, termasuk di dalamnya Kabupaten Penajam Paser Utara
yang ada saat ini.
2. Menghadapi penyusun draft RUU pemekaran kabupaten/kota, tim sukses masih
dihadapkan pada perdebatan mengenai nama ibu kota kabupaten serta batas wilayah
kabupaten. namun demikian, dengan segala kearifan semua pihak, perdebatanpun
akhirnya dapat di akhiri, dengan terbinya persetujuan DPRD Kabupaten Pasir
berkenan dengan batas wilayah, nama kabupaten dan letak ibu kota kabupaten.
3. Setelah draft RUU selesai dan di sampaikan kepada DPR-RI, maka tinggal beberapa
langkah lagi, rencana pembentukan kabupaten baru, hasil pemekaran dari Kabupaten
Pasir akan Segera menjadi kenyataan. Dan melalui proses dan pembahasan panjang,
akhirnya DPR-RI dan pemerintah mengesahkan dan menetapkan UU No 7 Thn. 2002
yang selanjutnya menjadi yuridis formal pembentukan kabupaten baru hasil
pemekaran dari Kabupaten Pasir dengan nama Kabupaten Penajam Paser Utara.
JAM KERJA
PASAL 2
PASAL 3
Pada setiap hari senin dan jumat kerja dilaksanakan apel pagi.
PASAL 4
PASAL 5
PASAL 7
1) Pegawai Wajib Mengikuti apel pagi pada hari Senin & Jum’at
2) Pegawai Wajib mengisi daftar hadir apel pagi, daftar hadir harian
PASAL 8
1) Waktu pengisian daftar hadir apel pagi dimulai 30 ( tiga puluh ) menit sebelum
pelaksanaan apel pagi.
12 | SMK MUHAMMADIYAH 1 PPU
2) Waktu pengisisan daftar hadir pada hari Jumat dimulai pukul 11.00 wita.
3) Waktu pengisian daftar haadir dimulai pukul 16.00 wita.
PASAL 10
SANKSI
PASAL 11
1) Pegawai yang melanggar ketentuan dalam pasal 7 diberikan sanksi sebagai berikut :
a. Teguran lisan bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alas an yang sah atau
tidak menaati ketentuan jam kerja selama 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) hari
kerja secara kumulatif;
b. Teguran tertulis bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alas an yang sah atau
tidak menaati ketentuan jam kerja selama 6 ( enam ) sampai 10 ( sepuluh ) secara
kumulatif;
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa
alas an yang sah atau tidak menaati ketentuan jam kerja selama 11 ( sebelas )
sampai dengan 15 ( lima belas ) hari kerja secara kumulatif;
2) Pegawai yang melanggar ketentuan dalam pasal 7 diberikan sanksi sebagai berikut :
a. Teguran lisan bagi Pegawai yang masuk kerja tetapi tidak mengikuti apel
pagi/apelsiang/apel sore tanpa alas an yang sah 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( lima )
hari secara kumulatif;
b. Teguran tertulis bagi pegawai yang masuk kerja tetapi tidak mengikuti apel
pagi/apelsiang/apel sore tanpa alasan yang sah selama 6 ( enam ) sampai 10
( sepuluh ) secara kumulatif;
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi pegawai yang masuk kerja tetapi tidak
mengikuti apel pagi/apelsiang/apel sore tanpa alasan yang sah selama 11
( sebelas ) sampai dengan 15 ( lima belas ) hari kerja secara kumulatif;
E. TUGAS POKOK
B. HASIL KEGIATAN
1. Fotocopy Dokumen
a. Alat dan Bahan
1) Mesin Fotocopy
2) Kertas HVS A4/F4
b. Cara Kerja
1) Hidupkan mesin Fotocopy dengan cara menekan tombol yang ada pada
body.
2. Mengeprint dokumen
a. Alat dan Bahan
1) Sebuah PC/Laptop
2) Printer
3) Keras HVS A4/F4
b. Cara Kerja
1) Buka lembar kerja Ms Word yang akan dicetak.
2) Selanjutnya klik Office Button pada bagian pojok kiri atas sehingga akan
muncul popup menu, kemudian pilih print atau untuk cara lebih cepat klik
CTRL+P untuk mencetak dokumen.
dialog print.
A. KESIMPULAN
Selain itu, kegiatan Prakerin ini juga menjadi tempat dimna Sekolah Menengah
Kejuruan mengasah keterampilan siswa-siswinya khusus dalam hal praktik dimana
dalam kegiatan ini kita dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah kita
dapatkan dari sekolah.
B. SARAN
Demikian saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan membimbing saya dalam pelaksanaan kegiatan Prakerin, khususnya kepada
pembimbing industri, semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan imbalan dari Allah
SWT.
https://jdih.penajamkab.go.id/assets/Peraturan%20Daerah%20No.%209%20Thn%202008.pdf
https://sdm.uajy.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/Peraturan-Jabatan-Fungsional-Pranata-
komputer.pdf
https://simanis-ajaib.tegalkota.go.id/publik/cetak_anjab/perkabkn/index/9/838
https://www.dqlab.id/pengolahan-data-baik-pengertian-fungsi-tahapan-dan-
metode#:~:text=Terdapat%20beberapa%20fungsi%20pengolahan%20data,oleh%20mesin%20atau
%20komputer%20serta