Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMA NEGERI 19 BULUKUMBA SEMESTER GANJIL


TAHUN AJARAN 2020/2021

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Melaksanakan


Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Universitas Negeri Makassar

OLEH:

REZKI AULIYAH RAMADHANI


1711042004

UNIT PENGELOLA TEKNIS


PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPT PPL)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMA NEGERI 19 BULUKUMBA SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2020/2021

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Dalam Melaksanakan


Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Universitas Negeri Makassar

OLEH:

NAMA : REZKI AULIYAH RAMADHANI


NIM : 1711042004
JURUSAN : MATEMATIKA
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS : MIPA

UNIT PENGELOLA TEKNIS


PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (UPT PPL)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA


Negeri 19 Bulukumba, yang melaksanakan PPL di bawah ini:
Nama : Rezki Auliyah Ramadhani
NIM : 1711042004
Jurusan/Prodi : Matematika/Pendidikan Matematika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Makassar
Setelah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian persyaratan
dalam pelaksanaan PPL di SMA Negeri 19 Bulukumba semester ganjil tahun
akademik 2020/2021 mulai tanggal 21 September 2020 sampai 21 Desember
2020
.
Bulukumba, 21 Desember 2020
Disahkan Oleh:

Menyetujui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Juhanis S.Pd., M.Pd Rudy Akbar, S.Pd


NIP. 19760709 200604 1 002 NIP. 19910129 201903 1 010

Mengetahui,

Kepala UPT SMA Negeri 19 Bulukumba

Sahabuddin, S.Pd., M.Si.


NIP. 19670401 199203 1 017

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diadakan pengarahan, koreksi, dan perbaikan seperlunya terhadap


Laporan Individu pelaksanaan PPL pada kegiatan KKN-PPL Terpadu Universitas
Negeri Makassar angkatan XXI tahun 2020 yang disusun oleh:
Nama : Rezki Auliyah Ramadhani
NIM : 1711042004
Prodi : Pendidikan Matematika
Sekolah : SMA NEGERI 19 BULUKUMBA
Alamat Sekolah : Jl. Sukun, Kel.Jalanjang, Kec. Gantarang, Kab.
Bulukumba
Maka dipandang telah memenuhi persyaratan untuk diajukan kepada
Pengelola KKN-PPL Terpadu Universitas Negeri Makassar.
Demikian Pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagai
mana mestinya.
Disahkan pada tanggal 21 Desember 2020
Menyetujui,

Dosen Pembimbing Kepala UPT SMA Negeri 19 Bulukumba

Dr. Juhanis S.Pd., M.Pd Sahabuddin, S.Pd., M.Si.


NIP. 19760709 200604 1 002 NIP. 19670401 199203 1 017

Mengetahui,
Kapus KKN dan LP2M
Universitas Negeri Makassar

Dr. Arifin Manggau, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19740402 200604 1 001

iii
HALAMAN PENILAIAN

Berdasarkan pengamatan terhadap Pelaksanaan Praktek Lapangan (PPL)


di sekolah terutama:
1. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas
2. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan setiap kegiatan sesuai
petunjuk guru pamong dan dosen pembimbing.
3. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang ditulis dalam laporan
Maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada kegiatan ini
sebagai berikut:
Angka Huruf

Bulukumba, 21 Desember 2020


Disahkan Oleh:

Menyetujui, Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Juhanis S.Pd., M.Pd Rudy Akbar, S.Pd


NIP. 19760709 200604 1 002 NIP. 19910129 201903 1 010

Mengetahui,

Kepala UPT SMA Negeri 19 Bulukumba

Sahabuddin, S.Pd., M.Si.


NIP. 19670401 199203 1 017

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang senantiasa memberikan

kasih sayang-Nya kepada setiap hambanya, begitupun kepada penulis, sehingga

dapat menyelesaikan laporan ini. Penyusunan laporan ini dapat terselesaikan

karena adanya bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak selama proses PPL,

maka dari itu penulis hendak mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Unit Pengelola Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPT-PPL) UNM.

2. Sahabuddin, S.Pd., M.Pd selaku Kepala UPT SMA Negeri 19 Bulukumba

yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan PPL di

SMA Negeri 19 Bulukumba.

3. Dr. Juhanis S.Pd., M.Pd, selaku dosen pembimbing yang memberikan

bimbingan dan arahan kepada kami.

4. Rudy Akbar, S.Pd, selaku guru pamong yang telah meluangkan waktunya

untuk membimbing dan mengarahkan kami selama pelaksanaan PPL di SMA

Negeri 19 Bulukumba.

5. Rekan-rekan kelompok PPL SMA Negeri 19 Bulukumba atas kerjasamanya

selama pelaksanaan PPL.

6. Siswa-siswa SMA Negeri 19 Bulukumba khususnya kelas XII MIPA 1, 2

dan XII IIS 1 atas perhatian dan kerjasamanya selama pelaksanaan PPL.

Penulis telah berupaya dalam penyempurnaan penyusunan laporan ini.

Namun selaku manusia biasa, masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya, sangat

diharapkan kritik dan saran yang membangun.

v
Akhirnya, hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa kita bermohon, semoga

berkat dan rahmat serta limpahan pahala yang berlipat ganda selalu dicurahkan

kepada kita semua dan semoga apa yang kita lakukan selalu mendapat ridho dan

bernilai ibadah di sisi-Nya. Amin.

Bulukumba, 12 Desember 2020


Mahasiswa PPL,

Rezki Auliyah Ramadhani


1711042004

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

LEMBAR PENILAIAN................................................................................. iii

KATA PENGANTAR.................................................................................... iv

DAFTAR ISI................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................ 1

B. Tujuan PPL................................................................................................. 3

C. Manfaat PPL............................................................................................... 3

BAB II PENGENALAN SEKOLAH

A. Pengenalan Sekolah................................................................................... 5

BAB III PELAKSANAAN PBM DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN

DI SEKOLAH

A. Perangkat Pembelajaran............................................................................ 26

B. Saat Proses Penampilan Berlangsung........................................................ 27

C. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah dan Hubungan Dengan Lingkungan 27

D. Proses Pembimbingan Guru Pamong, Dosen Pembimbing,dan Supervisor

UPT-PPL................................................................................................... 28

E. Permasalahan dan Ulasan Pendidikan Bidang Studi................................. 29

vii
BAB IV PELAKSANAAN PPL DAN UPAYA PENANGGULANGAN

MASALAH KEPENDIDIKAN

A. Pelaksanaan PPL setiap Mahasiswa.......................................................... 30

B. Kegiatan Penanggulangan Masalah .................................................. 32

C. Pemecahan Masalah.................................................................................. 33

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 35

B. Saran..................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................. 38

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan kurikuler yang

harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan

teori yang diperoleh dalam bangku perkuliahan. Pengalaman lapangan

berorientasi pada:

1. Berorientasi pada kompetisi

2. Terarah pada pembentukan kemampuan-kemampuan profesional siswa

calon guru atau tenaga kependidikan lainnya.

3. Dilaksanakan, dikelola dan ditata secara terbimbing dan terpadu

PPL adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa yang

meliputi baik latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. Kegiatan ini

merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi

profesional yang disyaratkan oleh pekerjaan guru atau lembaga kependidikan

lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah kepribadian calon pendidik yang

memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola

tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat

menggunakannya di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di

sekolah maupun di luar sekolah.

Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab IV

pasal 10 dan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, pada Bab VI pasal 3 telah menegaskan tentang kompetensi

1
2

pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi: (1) kompetensi

pedagogik. (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi profesional, dan (4)

kompetensi sosial. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang

memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut,

baik melalui preservice training maupun inservice training. salah satu bentuk

preservice training calon guru tersebut adalah melalui pembentukan kemampuan

dasar mengajar (teaching skill) baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis,

bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan micro teaching atau

pengajaran mikro.

Dengan demikian, PPL ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam

bentuk pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan mandiri yang

diarahkan kepada terbentuknya kemampuan guru yang terjadwal secara sistematis

di bawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang memenuhi syarat.

PPL dari segi kurikulum merupakan mata kuliah proses belajar mengajar

yang dipersyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru. PPL ditujukan kepada

mahasiswa calon guru agar mereka memiliki atau menguasai kemampuan

keguruan yang terpadu secara utuh sehingga mereka dapat mengemban tugas dan

tanggung jawab secara profesional ketika mereka menjadi guru di kemudian hari

nanti.

Oleh karena itu, laporan ini memaparkan seluruh kegiatan mengajar maupun

non-mengajar yang telah dilakukan selama PPL di sekolah.


3

B. Tujuan PPL

Adapun tujuan dari Program Pengalaman Lapangan ini adalah:

1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang

pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga dalam rangka

melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau

kependidikan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari

mengenal dan menghayati permasalahan lembaga pendidikan baik

yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial

kelembagaan.

3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai dalam kehidupan

nyata di sekolah dan lembaga pendidikan.

4. Mengacuh pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara

menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri.

5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara pihak universitas dengan

pemerintah daerah, sekolah dan lembaga terkait.

C. Manfaat PPL

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat memberikan

manfaat terhadap semua komponen yang terkait dengan mahasiswa, sekolah, dan

perguruan tinggi yang bersangkutan.


4

1. Manfaat bagi mahasiswa

a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang

diperoleh selama kuliah, ditempat PPL.

b. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan belajar

mengajar di sekolah latihan.

c. Memperdalam pengertian dan penghayatan siswa tentang

pelaksanaan pendidikan.

d. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan

pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

2. Manfaat bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru

dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.

3. Manfaat bagi Universitas Negeri Makassar

a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai

sebagai bahan pertimbangan penelitian.

b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-

sekolah latihan.

c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,

hingga kurikulum, sehingga metode yang dipakai dapat disesuaikan

dengan tuntutan yang ada dilapangan.


BAB II

PENGENALAN SEKOLAH

A. Pengenalan Sekolah

1. Profil Sekolah

Profil SMP 33 Makassar sebagai berikut:

Nama Sekolah : SMA Negeri 19 Bulukumba


Nomor Pokok Sekolah Nasional : 40311918
Nama Kepala Sekolah : Drs. Chaeruddin Hakim, M.Pd
Tahun didirikan : 1994

: Jl. Tamalate VIII No.148, Kassi-Kassi,


Alamat Sekolah
Kecamatan Rappocini, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan
Kode Pos : 90222
Telepon/Fax : (0411) 869885
Status Sekolah : Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah :A
Luas Lahan/Tanah : 18.816 m2
Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanak/Status : 5000 M2 / SHM
b. Luas Bangunan : 3.151 M2
Visi Beriman, Berilmu, Berdisiplin, dan

Berwawasan Lingkungan

5
6

Misi 1. Menumbuhkan penghayatan dan


pengamalan, terhadap Agama yang
dianut.
2. Melaksanakan bimbingan
pembelajaran secara intensif.
3. Mendorong dan membantu siswa
untuk mengenal potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara
optimal.
4. Menumbuhkan sikap disiplin pada
seluruh warga sekolah.
5. Menumbuhkan sikap peduli terhadap
lingkungan dan kesehatan sekolah.

2. Fasilitas Sekolah

Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran di

sekolah adalah kelengkapan fasilitas sekolah. Oleh karena itu SMA Negeri 19

Bulukumba terus melakukan pembenahan demi meningkatkan fasilitas sekolah

tersebut.

Berikut ini daftar nama bangunan yang terdapat di SMA Negeri 19


Bulukumba:

a. Ruangan TU (Tata Usaha)

Ruangan TU berada dibagian selatan SMA Negeri 19 Bulukumba. Luas


Ruangan TU yaitu 10 meter x 6 meter dan digunakan sebagai ruangan kerja bagi
pegawai tata usaha dan juga tempat penyimpanan berkas atau data siswa/ guru/
sekolah. Di dalam ruangan TU terdapat 10 buah meja, 3 meja panjang, 10 buah
kursi, papan nama guru, 2 buah kipas angin, AC, 5 buah lemari, berkas-berkas
7

guru, komputer, printer, kalender, jam dinding, lampu, TV, Mesin fotocopy,
dispenser, CCTV.

b. Ruangan Kepala TU

Rungan kepala TU terletak di dalam ruangan TU dimana di dalam ruangan


tersebut terdapat meja, kursi, lemari, AC, dispenser, cermin, berkas, brankas, dan
papan jadwal.

c. Ruangan Bendahara

Ruangan Bendahara terletak di dalam ruangan TU dimana di dalam ruangan


tersebut terdapat print, kursi, meja, brankas, 2 buah lemari, kipas.

d. Ruang Tamu dan Kesiswaan

Selain menyediakan ruangan belajar, SMA Negeri 19 Bulukumba juga


menyediakan ruangan tamu yang disatukan dengan ruangan untuk Kesiswaan.
Ruangan tersebut terletak di luar ruangan TU. Di ruangan ini terdapat 3 buah
lemari berkas-berkas guru dan siswa, 3 buah lemari piala, 5 buah meja, 6 buah
kursi, Piagam penghargaan, AC, komputer, Printer, Fingerprint (alat absen guru),
pengeras suara, 2 buah CCTV, dan terdapat toilet yang tidak diperuntukkan untuk
siswa. Di ruangan tersebut juga disediakan dapur dan 2 ruang toilet, di dalam
dapur terdapat galon, kompor, tabung gas, panci, lemari, pel, sapu lidi, dan skop
sampah.

e. Ruangan Guru

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan guru yang bertempat di


selatan sekolah. Luas ruangan guru yaitu 12 meter x 7 meter. Di dalam ruangan
guru terdapat 31 buah meja beserta kursi, foto-foto guru, 8 buah lemari berkas, 4
buah kipas, TV, 7 buah bunga plastic, cermin, papan pengumuman, kalender,
buku-buku, berkas guru, gelas, globe, toples cemilan, mike, 8 buah lampu, CCTV,
3 buah AC, 1 buah tempat cuci tangan, 1 buah jam dinding, 1 buah pengharum
8

ruangan, 2 buah speaker, dan juga terdapat toilet di dalam ruangan tersebut. Di
dalam ruangan guru terdapat ruangan keterampilan dan ruangan kurikulum.

f. Ruangan Keterampilan

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan keterampilan untuk


menyimpan hasil-hasil karya dari para siswa. Ruangan tersebut terletak di dalam
ruangan guru. Di dalam ruangan tersebut terdapat bosara dari minuman siap saji,
tas dari tutup botol, bantalan kursi dari kain perca, vas dan bunga dari botol
plastik, vas dari bambu, lampion dari benang, bosara dari kepala galon, bros dari
kain perca, hiasan sandal dari kain bekas, hiasan tempat pensil dari kulit telur, 2
buah meja, 2 buah kursi plastic, 1 buah kursi panjang, dan 4 buah lemari untuk
menyimpan karya tersebut.

g. Ruangan Kurikulum

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan untuk guru yang


menangani bagian kurikulum. Ruangan kurikulum terletak di dalam ruangan guru.
Di dalam ruangan tersebut tersedia 6 buah meja, 8 buah kursi, 1 buah AC, 1 kipas
angina,1 buah lemari, 3 buah print, 2 buah mesin fotocopy, 2 buah rak lemari,
papan informasi, poster, bunga plastik, 1 buah tempat sampah, berkas, dispenser,
kalender, cermin, dan buku-buku.

Adapun untuk Sarana dan prasarana SMA Negeri 19 Bulukumba yang


menunjang kegiatan administrasi sekolah dan pencapaian tujuan proses belajar
mengajar di sekolah sebagai berikut: komputer, LCD Projektor, Perlengkapan
Laboratorium, dan Perlengkapan Olahraga. Lapangan Olah Raga di SMA Negeri
19 Bulukumba, terdiri dari:

a. Lapangan basket

b. Lapangan volley

c. Lapangan futsal
9

3. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di SMA Negeri 19 Bulukumba dapat dilihat

pada bagan berikut.

Plt. Kepala UPT SPF SMPN 33 Makassar


KETUA KOMITE
Drs. Chaeruddin Hakim, M.Pd
Drs. Ramli Pangki

KEPALA TATA USAHA

Asiah Ilyas, S.Sos

WAKASEK KESISWAAN WAKASEK KURIKULUM WAKASEK SAPRAS


Mukhtar, S.Pd., M.Pd Abdul Hamid, S.Pd Drs. Kusnadi, M.Pd

WALI KELAS GURU

SISWA

Keterangan :
Garis Instruktif
Garis Koordinatif
10

4. Sejarah Singkat
SMA Negeri 19 Bulukumba didirikan pada tahun 1992 dan mulai beroperasi
pada tanggal 5 oktober 1994-seakang, yang hingga saat ini telah mengalami
perkembangan yang cukup signifikan mengenai penataan sekolah, penggadaan
fasilitas belajar, guru, staf tata usaha, dan siswa baik kuantitas maupun
kualitasnya.

SMA Negeri 19 Bulukumba dulunya bernama SMP Negeri 32 Makassar


namun SK SMP Negeri 32 Makassar yang ditetapkan di Jakarta yaitu bernama
SMA Negeri 19 Bulukumba. Awalnya hanya terdiri dari 3 ruangan yaitu ruang
kelas, ruangan kepala sekolah, dan ruangan tata usaha. Saat itu belum ada kepala
sekolah, setelah setengah tahun berjalan baru ada kepala sekolah, itupun belum
difinitif, sekolah ini masih bergabung dengan sekolah SMPN 13 Makassar tahun
1994. Kepala sekolah saat itu Bapak Drs. Baharuddin G.. SMPN 33 Makassar
diawali dengan semua gurunya yang masih muda dan terkenal dengan
kedisiplinannya, sehingga mengalami kelebihan dalam penerimaan siswa baru
pada saat itu. Kemudian 6 tahun berikutnya diganti dengan bapak sangkarauf. Saat
itu SMPN 33 Makassar meraih juara 1 sekolah lingkungan hidup tingkat kota
madya kemudian maju ke tingkat Provinsi. Kemudian kepala sekolah diganti oleh
Bapak Johani menggunakan sekolah dobesit karena SMPN 33 Makassar saat itu
tidak mencukupi untuk menjadi tipe kelas A maka sekolah menggunakan sistem
masuk pagi dan sore. Kemudian setelah Bapak Johani, diganti lagi dengan kepala
sekolah berikutnya yaitu Bapak Hairil pindahan dari SMPN 3 Makassar, selama
hampir 3 tahun. Kemudian kembali lagi ke Bapak Baharuddin, kepala sekolah
pertama kembali ke SMPN 33 Makassar memimpin selama 4 tahun dan banyak
mengalami perkembangan. Dan kepala sekolah terakhir yang menjabat sekarang
adalah Ibu Andi Majusila dan berkembang sampai sekarang.

Sejak awal sekolah SMPN 33 Makassar sudah menjadi gedung sekolah,


gedung milik sendiri dan tidak pernah SMPN 33 Makassar menumpang di sekolah
lain. Hanya pada awalnya kepala sekolahnya masih ikut di SMPN 13 Makassar
sebagai sekolah induk karena masih berupa sebagai pelaksana harian kepala
11

sekolahnya. Jumlah siswa saat pertama kali SMPN 33 Makassar didirikan hanya
terima 1 kelas jadi muridnya hanya sekitar 40 siswa. Akreditasi SMPN 33
Makassar sekarang sudah masuk di Akreditasi A. nama singkatan dari SMPN 33
Makassar adalah SPENDOT (SMP Doubel Three). SMPN 33 Makassar memiliki
sekolah khusus sejak awal didirikan, pertama hanya satu kelas kemudian semester
depannya di pecah menjadi 3 kelas dimana diberikan tingkatan berdasarkan hasil
nilai mulai dari A yaitu kelas siswa pintar, kelas B adalah kelas untuk siswa yang
sedang-sedang, dan kelas C adalah kelas untuk siswa yang kurang. Keuntungan
diadakannya sistem seperti itu adalah anak-anak memiliki motivasi untuk selalu
meningkatkan prestasinya karena menginginkan di kelas yang paling unggul.
Seiring berjalannya waktu kelas unggulan hanya di kelas A saja, sisanya adalah
kelas biasa. Sekarang ada program baru yaitu kelas SMART yang merupakan
program dari BAPAK WALIKOTA dimana kelas tersebut hanya ditempati oleh
anak-anak pilihan dengan cara diseleksi. Kurikulum yang digunakan sekarang
adalah kurikulum 2013 (KURTILAS). SMPN 33 Makassar menggunakan
kurikulum 2013 sejak tahun 2013. SMPN 33 Makassar telah mendapatkan
akreditasi A sejak tahun 2005.
Selama berdirinya, SMA Negeri 19 Bulukumba telah beberapa kali
berganti pimpinan sekolah. Untuk jabatan kepala sekolah yang telah mengalami
pergantian sebanyak tujuh kali, yaitu :
a. Drs. Baharuddin G, M.pd pada tahun 1994 – 2000
b. Sangka Rauf, S.Pd pada tahun 2000 – 2005
c. Drs. Johani M.pd pada tahun 2005 – 2011
d. Drs. H. Chairil pada tahun 2011 – 2013
e. Drs. Baharuddin G, M.pd pada tahun 2013 – 2016
f. Andi Mardiani Maddusila, S.Pd, M.Pd pada tahun 2016 – 2020
g. Drs. Chaeruddin Hakim, M.Pd pada tahun 2020 – Sekarang

Dalam satu ruang kelas SMA Negeri 19 Bulukumba terdiri atas 36 siswa.

Setiap ruang kelas yang berukuran 7x9 m 2 menyediakan berbagai fasilitas yaitu
12

bangku dan meja untuk seorang guru dengan dilengkapi hiasan bunga di atas meja

guru, bangku dan meja belajar siswa .

Untuk kelengkapan atribut kelas, terdapat Daftar pembagian tugas

kebersihan lingkungan yang berada disebelah kiri papan tulis, daftar bacaan doa

setiap hari juga berada di sebelah kiri papan tulis tepatnya disebelah kanan daftar

pembagian tugas kebersihan lingkungan .

Selanjutkan, sebuah papan tulis (white board) dalam kondisi baik yang

berada di tengah dinding depan kelas. Tepat di atas papan tulis, ditempel gambar

Pancasila, gambar Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Terdapat jam

dinding dan daftar tugas membersihkan kelas yang berada di dinding bagian

belakang kelas, serta beberapa gambar pahlawan yang ditempel di sisi dinding

kelas.

1) Lapangan

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan berbagai macam lapangan yang


dapat digunakan untuk proses pembelajaran, dan juga dapat digunakan untuk
kegiatan latihan ekstakulikuler sekolah yang terdiri atas Paskibra, Pramuka, dan
PMR. Lapangan SMA Negeri 19 Bulukumba terdiri dari lapangan utama, yang
digunakan sebagai lapangan upacara disertai lapangan futsal, volley, bulu tangkis,
dan basket. Luas lapangan seluas 21 x 12 meter yang terdiri atas sepasang ring
basket, tiang bendera dan di setiap pinggir lapangan di hiasi dengan berbagai
macam tanaman. Lapangan yang berada di dalam bangunan SMA Negeri 19
Bulukumba memiliki kondisi yang cukup baik dan layak untuk digunakan oleh
warga sekolah.

2) Masjid
13

Untuk mewujudkan visi dan salah satu misi SMA Negeri 19 Bulukumba yaitu
Menumbuhkan penghayatan dan Pengamalan Terhadap Agama yang Dianut,
SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan tempat beribadah untuk warga muslim
di sekolah yang lebih dari sekadar layak dengan ukuran 63 m 2. Masjid ini berada
dalam bangunan sekolah SMA Negeri 19 Bulukumba untuk melaksanakan ibadah
seperti salat, acara keagamaan, dan pengajian rutin bagi guru, pegawai dan siswa.
Jumat ibadah ada atau tidak? Masjid ini berwarna hijau yang dilengkapi dengan 1
kipas angin, 2 pintu, 15 buah jendela, 1 papan tulis, 1 lemari kaca, 6 buag poster,
mimbar, 1 buah stan mic, 4 gorden, 1 jam dinding, 3 lampu, 1 kotak amal, dan
dilengkapi dengan 6 karpet sajadah memanjang serta 1 sajadah biasa untuk imam.

3) Perpustakaan

Seperti sekolah pada umumnya, salah satu fasilitas yang sangat penting dalam
mendukung belajar siswa yaitu perpustakaan, seperti yang terdapat di SMA
Negeri 19 Bulukumba. Perpustakaan dengan ukuran 84 m 2 ini berada dalam
kondisi yang baik, dilengkapi dengan 18 rak buku, 3 kipas angina, 1 buah AC, 1
buah TV, 1 buah dispenser, 4 buah meja panjang, 1 rak buku kecil, 33 buah kursi
siswa, 2 buah kursi guru, 1 struktur orgsnisasi, 1 buah lemari loker, visi dan misi
perpustakaan, poster-poster, lemari kaca.
Ruang puastakawan yang terletak di dalam perpustakaan, terdapat 1 buah lampu,
4 rak buku, 1 meja, dan 2 buah kursi. dan disertai total buku 5. 956, Referensi
253, dan Pengayaan 1986.
4) Koperasi

Koperasi SMA Negeri 19 Bulukumba terletak di samping kiri masjid dengan


ukuran 63 m2. Saat ini Ruangan koperasi digunakan sebagai ruangan kelas IX F.
Koperasi ini menyediakan seragam sekolah, seragam olahraga, seragam pramuka,
baju batik, Alat – Alat tulis, atribut sekolah, dasi, topi, ikat pinggang, kaos kaki,
lambing lokasi, tas sekolah, sepatu, dan papan nama.

5) Laboratorium
a. Laboratorium Ilmiah
14

Ruangan laboratorium ilmiah adalah ruangan dimana tempat pusat ilmiah,


ekserimen, pengukuran dan pelatihan ilmiah . Ruangan ini berukuran 15x8 m2
dilengkapi dengan 4 buah poster yaitu poster visi misi SMPN 33 Makassar, Tata
tertib lab, struktur organisasi laboratorium, dan tata tertib lab untuk guru, 10 buah
meja panjang, 35 buah kursi , 3 lemari , alat kebersihan , 4 buah kipas angina, 1
buah papan tulis, 1 buah bendera, 4 buah lampu, Alat peraga, 4 buah keran air,
dan hasil eksperimen ilmiah.

b. Laboratorium Komputer

Ruangan laboratorium komputer merupakan ruangan dimana tempat


melakukan pemrograman computer, juga digunakan saat melaksanakan Ujian
Nasional Berstandar Komputer (UNBK). Laboratoriuum kompter yang berukuran
9 x 7 m 2 terletak di lantai dua dan terletak di utara SMPN 33 Makassar.
Meskipun masih dalam tahap renovasi, tetapi ruangan ini dilengkapi dengan 52
buah PC (Personal Compter), dispenser, 2 buah lemari, 1 AC, 1 Papan tulis, 20
buah meja computer dan kursi, serta LCD (Liquid Crystal Display) touch screen.

6) Ruang Bimbingan Konseling (BK)

Ruangan BK atau Bimbingan Konseling adalahh ruangan berukuran 9 x 7 m 2


yang digunakan guru untuk membantu siswa yang bermasalah . Ruangan ini
dilengkapi dengan 8 meja guru, sofa , meja tamu , kulkas , 4 lemari yang memiiki
fungsi yang berbeda seperti 2 lemari khusus buku dan 2 lemari penyimanan
dokumen , jam dinding , alat-alat kebersihan , westafel , tempat sampah , dan
struktur organisasi elayanan bimbingan konseling.

7) Ruangan Kepala Sekolah

Ruangan Kepala sekolah adalah ruangan berukuran 10 x 6m yang digunakan


kepala sekolah untuk mengerjakan suatu tugas tentang sekolah , selain itu ruangan
ini digunakan untuk mengadakan rapat para guru dan sebagai ruang control
CCTV kelas . Ruangan ini dilengkapi dengan 2 buah AC, kipas, 5 buah sofa ,
15

meja panjang , 7 kursi yang digunakan untuk rapat , Piala penghargaan, 1 buah
meja guru, meja tamu , Vas bunga , 1 buah speaker.

8) Ruangan Guru

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan guru yang bertempat di


selatan sekolah. Luas ruangan guru yaitu 12 meter x 7 meter. Di dalam ruangan
guru terdapat 31 buah meja beserta kursi, foto-foto guru, 8 buah lemari berkas, 4
buah kipas, TV, 7 buah bunga plastic, cermin, papan pengumuman, kalender,
buku-buku, berkas guru, gelas, globe, toples cemilan, mike, 8 buah lampu, CCTV,
3 buah AC, 1 buah tempat cuci tangan, 1 buah jam dinding, 1 buah pengharum
ruangan, 2 buah speaker, dan juga terdapat toilet di dalam ruangan tersebut. Di
dalam ruangan guru terdapat ruangan keterampilan dan ruangan kurikulum.

a. Ruangan Keterampilan

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan keterampilan untuk


menyimpan hasil-hasil karya dari para siswa. Ruangan tersebut terletak di dalam
ruangan guru. Di dalam ruangan tersebut terdapat bosara dari minuman siap saji,
tas dari tutup botol, bantalan kursi dari kain perca, vas dan bunga dari botol
plastik, vas dari bambu, lampion dari benang, bosara dari kepala galon, bros dari
kain perca, hiasan sandal dari kain bekas, hiasan tempat pensil dari kulit telur, 2
buah meja, 2 buah kursi plastic, 1 buah kursi panjang, dan 4 buah lemari untuk
menyimpan karya tersebut.

b. Ruangan Kurikulum

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan untuk guru yang


menangani bagian kurikulum. Ruangan kurikulum terletak di dalam ruangan guru.
Di dalam ruangan tersebut tersedia 6 buah meja beserta kursinya, 3 buah print, 2
buah mesin fotocopy, 3 buah lemari, papan informasi, 3 buah foto, TV, berkas,
dispenser, kalender, cermin, dan tempat sampah.

9) Ruangan Tata Usaha (TU)


16

Ruangan TU berada dibagian selatan SMA Negeri 19 Bulukumba. Luas


Ruangan TU yaitu 10 meter x 6 meter dan digunakan sebagai ruangan kerja bagi
pegawai tata usaha dan juga tempat penyimpanan berkas atau data siswa/ guru/
sekolah. Di dalam ruangan TU terdapat 10 buah meja, 3 meja panjang, 10 buah
kursi, papan nama guru, 2 buah kipas angin, AC, 5 buah lemari, berkas-berkas
guru, komputer, printer, kalender, jam dinding, lampu, TV, Mesin fotocopy,
dispenser, CCTV.

a. Ruangan Kepala TU

Rungan kepala TU terletak di dalam ruangan TU dimana di dalam ruangan


tersebut terdapat meja, kursi, lemari, AC, dispenser, cermin, berkas, brankas, dan
papan jadwal.

b. Ruangan Bendahara

Ruangan Bendahara terletak di dalam ruangan TU dimana di dalam ruangan


tersebut terdapat print, kursi, meja, brankas, 2 buah lemari, kipas.

10) Ruang Tamu dan Kesiswaan

Selain menyediakan ruangan belajar, SMA Negeri 19 Bulukumba juga


menyediakan ruangan tamu yang disatukan dengan ruangan untuk Kesiswaan.
Ruangan tersebut terletak di luar ruangan TU. Di ruangan ini terdapat 3 buah
lemari berkas-berkas guru dan siswa, 3 buah lemari piala, 5 buah meja, 6 buah
kursi, Piagam penghargaan, AC, komputer, Printer, Fingerprint (alat absen guru),
pengeras suara, 2 buah CCTV, dan terdapat toilet yang tidak diperuntukkan untuk
siswa. Di ruangan tersebut juga disediakan dapur dan 2 ruang toilet, di dalam
dapur terdapat galon, kompor, tabung gas, panci, lemari, pel, sapu lidi, dan skop
sampah.

11) Ruangan Olahraga

SMA Negeri 19 Bulukumba menyediakan ruangan olahraga yang terletak di


sebelah timur sekolah tepatnya di bawah tangga yang bersampingan dengan UKS
17

dan Laboratorium Ilmiah. Di ruangan ini terdapat 3 buah meja tennis meja, 2 buah
keranjang bola dengan banyak bola (bola sepak, bola basket dan bola volli ) dan 2
buah lemari.

12) Kantin

Selain menyediakan berbagai ruangan tempat siswa belajar, SMA Negeri 19


Bulukumba juga menyediakan kantin untuk para siswa dan guru. Terdapat 2
kantin dengan dua jalur masuk yang terletak di sebelah timur sekolah dan
bersampingan dengan toilet. Di kantin 1 tersedia makanan ringan yang terbagi
menjadi dua bagian tempat. Kantin 2 juga menyediakan makanan ringan dan berat
serta terdapat 7 meja beserta kursi.

13) Ruangan Ekstrakulikuler

Selain menyediakan ruangan belajar, SMA Negeri 19 Bulukumba juga


menyediakan ruangan ekstrakulikuler bagi siswanya. Ruangan ekstrakulikuler
tersebut diantaranya ruangan Osis yang saat ini digunakan sebagai ruangan kelas
IX D , sanggar tari yang juga digunakan sebagai ruangan kelas IX E , basecamp
PMR (Palang Merah Remaja) , basecamp pramuka PORE Scout, dan ruangan
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) sebagai ruangan ektrakulikuler dokter remaja.
Sementara ekstrakulikuler lain, seperti Karate, Basket, Cerdas-Cermat, Liga
Debat, Paskibra, Voli, dan Futsal tidak menggunakan ruangan tertentu dalam
melaksanakan kegiatannya.

14) Tempat Parkir


a. Tampat parkir 1 : Samping TU (Ukuran 8 x 4)
b. Tempat parker 2 untuk mobil : Samping Kepsek (Ukuran 7 x 6)

5. Guru dan Staf Tata Usaha


Nama-nama guru dan staf tata usaha pada sekolah SMA Negeri 19

Bulukumba:

a. Nama-Nama Guru
18

Pangkat /
No. Nama / NIP Jabatan
Golongan
1 Drs. Chaeruddin Hakim,M.Pd PembinaTk.I, IV/b Kepala Sekolah
196206161989031015
2 Dra. Hj. Rosmawati Pembina Utama Guru
196204031988032008 Muda, IV/c
3 Hj. Nurwahidah,S.Pd, M.Pd Pembina Utama Guru
196908271994122005 Muda, IV/c
4 Makmur Lestim,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196109121985111001
5 Hj. Nurhita,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196304041984112003
6 Hj. St.Rabiah, S.Pd.I PembinaTk.I, IV/b Guru
196206081986032016
7 Rakimin, S.Pd., MM PembinaTk.I, IV/b Guru
19652311988031154
8 Arifuddin, S.Pd.,M.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
197210261998021002
9 Hj. Suriati,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196008301981012002
10 Nuherah,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196012311983012032
11 Mukhtar,S.Pd, M.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
197012311994121004
12 Drs. Jamaluddin PembinaTk.I, IV/b Guru
196609121995021001
13 Biyatmiati, S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196904261994032003
14 Mariati Asis,S.Pd.,M.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196211241995012001
15 Andi Fatmawati , S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196303021987032013
16 Ludia Pasangla,S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196509121992032010
17 Drs. Kusnadi, M.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196603051994121002
18 Simon Baroni, S.Pd., M.Si PembinaTk.I, IV/b Guru
196611301994121004
19 Ana Chalifah,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
196801141998022005
20 Isnawati, S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
19

196810301994122006
21 Sukmawati, S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196812011992032009
22 Siti Indarwati,S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196909281994122005
23 Sardiaman, S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196912311994122010
24 Haryadi,S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
197007041998021001
25 Andi Nurqalbi,S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
197011181994122002
26 Andi Rahayu Cante, S.Pd., MM PembinaTk.I, IV/b Guru
197203121994122003
27 Dra. Aisyah Ibrahim PembinaTk.I, IV/b Guru
196801201994122003  
28 Feyby Sandra Nani, S.Pd.,MM PembinaTk.I, IV/b Guru
196902221992032008
29 Hj. Fahmiati,S.Pd. PembinaTk.I, IV/b Guru
196901011994122005    
30 Rahmatiah, S.Pd.,M.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
197308252000122003
31 Abdul Hamid, S.Pd PembinaTk.I, IV/b Guru
197212221995121001
32 Dahyana, S.Pd. Pembina, IV/a Guru
196806281994122003
33 Mulyana M, S.Pd Pembina, IV/a Guru
197107151995032003
34 Syaharuddin Mannya,S.Pd Pembina, IV/a Guru
196801122000121001
35 Nurahmah M, S.Pd Pembina, IV/a Guru
197803032004112001
36 Fatmawati, S.Pd Pembina, IV/a Guru
197512102005022004
37 Hasriani, S.Pd Pembina, IV/a Guru
197105151996022001
38 Oktavianda Panca Putra,S.Pd Penata Tk.I, III/d Guru
197610272006041010
39 Rusmiati, SE Penata Tk.I, III/d Guru
196812202007012026
40 Dra. Hj. Nurbaya Penata Tk.I, III/d Guru
196908062008012015
41 Muliana, S.Ag Penata Tk.I, III/d Guru
20

197403212008012009
42 Karlimbong Bunga P.,S.Pd.. Penata, III/c Guru
196701242006042010
43 Sitti Rahmatiah, S.Pd Penata Muda Tk.I, Guru

196603312014070201 III/b
44 Abd. Rahman,S.Ag., M.Pd.I Penata Muda Tk.I, Guru
197012312014101002 III/b
45 Ilmal Satriani, S.Pd Penata Muda, III/a Guru
199404232019032010
46 Farida Amanda, S.Pd Penata Muda, III/a Guru
199409242019032009

b. Nama-nama Staf Tata Usaha

Pangkat /
No. Nama / NIP Jabatan
Golongan
1 Asiah Ilyas, S.Sos Penata, III/c Plt. Kepala TU
196604261993102002
2 Andi Jufri Pengatur Muda, Staf Tata Usaha
197705052014101001 II/a  
3 Ismi Junianti, SH Kontrak Staf Tata Usaha /
-   Kontrak
4 Muh.Erwin - Staf Tata Usaha /
-   Honorer
5 Supriadi,S.Pd - Staf Tata Usaha /
-   Honorer
6 Nuraeni - Staf Tata Usaha /
-   Honorer
7 Sahri Bulan, SS - Staf Perpustakaan /
-   Honorer
8 Andi Nurwana Gani - Staf BK / Honorer
-  
9 Hidayat Amry - Keamanan /
-
  Honorer
10 Andi Sangkala - Keamanan /
-   Honorer
11 Hariyani - Staf TU /
21

-   Honorer /Clearning
Cervice
12 Hasmah - Staf TU /
-   Honorer /Clearning
Cervice
13 Jamaluddin - Staf TU /
-   Honorer /Clearning
Cervice
14 Hasbar Saputra.,S.Sos - Staf Tata Usaha /
  Honorer
15 Surianti - Staf Tata Usaha /
 
Honorer
Jumlah siswa perkelas

Untuk kelas VII : 32 Siswa

Untuk kelas VIII : 36 Siswa

Untuk kelas IX : 35 Siswa

Jumlah siswa seluruhnya : 967 siswa


22

6. Interaksi Sosial

Interaksi sosial pada SMA Negeri 19 Bulukumba cukup baik dan harmonis
diantara semua personil baik hubungan guru dengan guru, guru dengan pegawai,
guru dengan siswa maupun hubungan sosial secara keseluruhan.

7. Tata Tertib Sekolah

a. Untuk guru : ada

b. Untuk pegawai : ada

c. Untuk siswa : ada

8. Kesan Umum

Berdasarkan hasil observasi selama menjalani proses praktek mengajar di

SMA Negeri 19 Bulukumba, kesan umum yang didapatkan diantaranya

pengalaman mengajar siswa yang ternyata tidak mudah untuk dilakukan karena

selain melatih pengetahuan yang didapatkan selama di bangku kuliah, juga

menguji mental bahkan kesabaran dalam menyampaikan materi di depan peserta

didik. Untuk menghadapi siswa dengan berbagai karakter tidaklah mudah, guru

harus mampu menggunakan metode pembelajaran yang mampu menarik minat

siswa untuk belajar. Meskipun pada awal pembelajaran siswa cenderung kurang

memperhatikan proses pembelajaran, namun setelah beberapa waktu disertai

dengan pendekatan kepada siswa yang bersangkutan, akhirnya hubungan dengan

siswa mulai terjalin dengan baik.


23
BAB III

PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN

PENDIDIKAN DI SEKOLAH

A. Perangkat Pembelajaran

Penyusunan Program Tahunan dan Semester dan Rencana Pelaksanaan

Pengajaran (RPP) disusun berdasarkan Kompetensi Dasar dan Tujuan

pembelajaran yang ditetapkan pusat untuk kelas yang telah menerapkan

kurikulum 2013.

Penulisan RPP terlebih dahulu ditulis konsep, subkonsep, kelas, semester

dan alokasi waktu. Pada saat penyusunan tujuan pembelajaran hendaknya

menggunakan kata-kata operasional dan jelas tujuan yang hendak dicapai di

dalam kelas dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Oleh karena

itu kegiatan belajar mengajar harus berpatokan pada tujuan pembelajaran yang

telah disusun, demikian halnya penilaian proses, tiap indikator harus minimal satu

soal yang berpatokan pada indikator itu sendiri.

Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan (K-13) yang diterapkan saat ini di

SMA Negeri 19 Bulukumba dan diterapkan di semua tingkat kelas ini membawa

efek yang positif bagi sekolah karena diberikan wewenang untuk menyusun

silabus sendiri sesuai dengan kebutuhan sekolah. Dalam penyusunan silabus ini

dilakukan dalam bentuk tim dan melalui MGMP. Guru sebagai pelaksana

kurikulum mempunyai wewenang terhadap materi pembelajarannya, metodenya

dan alokasi waktunya sesuai dengan kompetensi dasar yang diterapkan dalam

proses mengajar.

24
25

B. Saat Proses Penampilan Berlangsung

Penampilan proses merupakan suatu penilaian yang mempunyai pengaruh

besar terhadap penguasaan ruangan. Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan

penampilan mengajar dan didukung oleh beberapa hal yaitu : kerapian, menarik,

dan sopan. Jika ketiga hal tersebut terpenuhi maka akan mendorong siswa untuk

mengikuti proses belajar mengajar dan juga akan menghilangkan rasa bosan

terhadap siswa.

Apabila tercipta gaya belajar yang membosankan, maka proses pengajaran tidak

berjalan dengan baik atau bahkan siswa tidak akan mengikuti pembelajaran. Oleh

karena itu, untuk menciptakan suasana belajar siswa yang tidak membosankan, maka

diberikan motivasi yang menyenankan, harus mempersiapkan diri baik kerapian

pakaian maupun kesopanan tingkah laku, serta ditunjang dengan mempersiapkan diri

dalam mengajar dan menguasai materi yang akan diajarkan.

C. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah dan Hubungan Dengan

Lingkungan

Agar terciptanya keselarasan antara mahasiswa PPL dengan guru, maka

langkah yang harus dilakukan dalam melibatkan mahasiswa PPL ialah seperti

upacara bendera. Kegiatan upacara bendera dilakukan setiap hari senin dan setiap

mahasiswa PPL harus mengikuti kegiatan ini.


26

D. Proses Pembimbingan Guru Pamong, Dosen Pembimbing, dan

Supervisor UPT-PPL

Proses pembimbingan yang dilakukan oleh guru pamong, dosen

pembimbing, serta supervisor UPT-PPL merupakan salah satu yang

memegang peranan dalam menunjang terlaksananya kelancaran proses

belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL. Guru pamong

dalam membimbing mahasiswa PPL, memberikan masukan tentang cara

atau teknik sehubungan dengan kegiatan belajar mengajar. Selama

pelaksanaan PPL guru pamong senatiasa mendampingi mahasiswa PPL

dalam kelas agar suasana kelas bisa terkendali.

Selain itu, guru pamong juga memberikan masukan kepada

mahasiswa bagaimana kiat-kiat mereka agar peserta didik tidak bermain

dalam melaksanakan pembelajaran apabila mahasiswa PPL yang

mengajar. Guru pamong juga membantu menyiadakan sarana atau media

pembelajaran yang ingin digunakan pada saat pembelajaran.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh dosen pembimbing adalah

melakukan simulasi sebelum melakukan kegiatan mengajar untuk

memberikan masukan terhadap kekurangan-kekurangan mahasiswa PPL

serta memberikan bimbingan mengenai cara dalam menghadapi anak didik

agar apa yang kita sampaikan dapat diterima oleh peserta didik.
27

E. Permasalahan dan Ulasan Pendidikan dalam Bidang Studi Pendidikan

IPA

Beberapa permasalahan yang ada selama kegiatan PPL ini berlangsung

diantaranya kurang tersedianya buku pegangan bagi siswa, sehingga siswa tidak

memiliki referensi atau ilmu tambahan selain dari yang ajarkan oleh guru.

Melaksanakan proses belajar mengajar bagi mahasiswa PPL bukan perkara

mudah terkadang mahasiswa PPL memiliki beberapa hambatan seperti kurangnya

perhatian para siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Proses

pembelajaran IPA yang umumnya dijadwalkan pada pagi hari, menjadikan siswa

mulai bosan untuk belajar IPA, siswa umumnya belum bangun dan tidak

memperhatikan penjelasan guru melalui grup WhatsApp.

Namun semua itu dapat teratasi berkat bimbingan dari guru pamong untuk

menciptakan suasana nyaman ketika mengajar di dalam Grup WhatsApp baik dari

segi penyampaian materi maupun penampilan dari tenaga pengajar.


28
BAB IV
PELAKSANAAN PPL DAN UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
KEPENDIDIKAN

A. Pelaksanaan PPL Setiap Mahasiswa


1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Latar Belakang Sekolah dan

Kegiatan-kegiatan Pembelajaran Bidang Studi Pendidikan IPA

Penerimaan mahasiswa PPL di SMA Negeri 19 Bulukumba dilaksanakan

pada tanggal 25 Agustus 2020. Sesuai dengan jadwal, penarikan mahasiswa PPL

dari SMA Negeri 19 Bulukumba dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020.

Kegiatan PPL di SMA Negeri 19 Bulukumba dapat diperoleh beberapa

pengalaman dan informasi tentang sekolah SMA Negeri 19 Bulukumba. Pada

kegiatan ini, penulis mahasiswa PPL dari jurusan Pendidikan IPA memperoleh

manfaat, yaitu:

a. Mengenal secara langsung Guru Pamong, Kepala Sekolah, Guru-guru

lainnya, staf tata usaha yang membantu pelaksanaan PPL.

b. Mengenal sarana dan prasarana yang ada di sekolah sehingga

memudahkan bagi kami untuk memanfaatkan sarana yang ada di sekolah

tersebut, apabila dibutuhkan. Selain itu, kami dapat mengetahui letak

lokasi, situasi, dan kondisi sekolah.

c. Dapat mengetahui tugas-tugas guru di kelas, tata tertib siswa, tata tertib

guru, dan tata usaha serta tata tertib bagi mahasiswa PPL.

d. Dapat mengetahui cara pembuatan silabus dan RPP berdasarkan

kurikulum.

29
30

e. Dapat mengetahui cara-cara penilaian baik ulangan harian, remedial

maupun fortopolio.

2. Kegiatan Latihan Mengajar

Sebelum masuk di kelas untuk mengajar, maka terlebih dahulu mahasiswa

PPL harus membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang

berlaku di sekolah.Dalam perangkat pembelajaran termuat rincian minggu efektif,

program tahunan, program semester, silabus, penentuan kriteria ketuntasan

minimal, rencana pelaksanaan pembelajaran. Setiap pertemuan dalam kelas harus

membuat RPP sesuai dengan silabus yang ada. Baik tidaknya rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) yang dibuat sebelum masuk mengajar akan berpengaruh pada

penyampaian materi kepada siswa.

Penampilan dalam mengajar merupakan suatu proses yang memegang

peranan penting terhadap penguasaan dan pengelolaan kelas. Dengan penampilan

yang rapi dan menarik akan mendorong siswa untuk mengikuti pelajaran yang

diberikan. Selain itu juga bergantung pada gaya bahasa dan retorika yang

diterapkan oleh seorang pengajar atau tenaga pendidik. Pada saat memberikan

materi, maka diberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apa yang

belum diketahui. Oleh karena itu perlu persiapan yang matang sebelum masuk di

grup WhatsApp kelas dan harus percaya diri. Kegiatan belajar dilakukan di kelas

VII G.
31

B. Kegiatan Penanggulangan Masalah


1. Proses Belajar-mengajar Bidang Studi
Pendidikan IPA
Selama pelakasanaan PPL khususnya selama proses pembelajaran terdapat

beberapa kendala yang dialami oleh mahasiswa PPL. Akan tetapi, setiap

permasalahan tersebut mampu diatasi berkat bimbingan dari guru pamong dan

dosen pembimbing. Terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh mahasiswa PPL

dalam usaha untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam

menyampaikan materi pelajaran di kelas, sebagai berikut :

a. Konsultasi dengan Guru Pamong dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebelum mengajar.

c. Menguasai dengan baik materi yang akan diajarkan.

d. Menggunakan metode yang dianggap sesuai dengan materi pelajaran yang

akan diajarkan.

e. Menguasai materi yang akan diajarkan dengan mudah dan dapat dipahami

oleh siswa.

f. Setiap mengalami kesulitan dalam memahami materi yang akan diajarkan

sebaiknya dikonsultasikan kepada Guru Pamong atau Dosen Pembimbing

PPL

g. Sebaiknya setiap mahasiswa PPL memiliki lebih dari satu buku pegangan

sehingga bahan atau materi yang diajarkan lebih banyak.

h. Setiap selesai mengajar, hendaknya berkonsultasi kepada Guru Pamong

tentang apa yang masih perlu diperbaiki atau masalah yang dihadapi dalam
32

proses belajar-mengajar sehingga tidak terulang pada pertemuan

berikutnya.

2. Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya

Kegiatan dilakukan di luar proses belajar mengajar adalah memeriksa hasil

ujian siswa dan mengadakan remedial untuk siswa yang hasil ujian belum

memenuhi nilai KKM, serta memeriksa tugas harian siswa. Saat ujian diadakan,

upaya yang dilakukan siswa untuk bekerjasama dengan teman atau menyontek

perlu diantisipasi.

Pemeriksaan hasil ujian siswa dilakukan dengan penskoran untuk setiap

langkah penyelesaian soal. Untuk setiap soal diberikan bobot tertentu. Setelah itu,

hasilnya dibagi antara skor yang diperoleh dengan skor maksimal untuk soal

tertentu dikalikan dengan bobot soal tersebut, sehingga nilai akhir siswa dapat

diperoleh.

C. Pemecahan Masalah
Untuk memperbaiki permasalahan yang ada pada pelaksanaan PPL di SMA
Negeri 19 Bulukumba dan juga mengembalikan sekolah sebagai pengembang
daya pikir dan daya nalar, maka dengan ini kami mencoba memberikan beberapa
solusi alternatif dari masalah yang dihadapi, antara lain:
a. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPA dengan menciptakan susasan

pembelajaran yang menyenangkan.

b. Motivasi siswa untuk mengisi waktu senggang dengan kegiatan positif.

c. Menambah fasilitas sekolah agar lebih memudahkan proses pembelajaran.


33

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
PPL adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa yang

meliputi baik latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. Kegiatan ini

merupakan ajang untuk membentuk dan membina kompetensi-kompetensi

profesional yang disyaratkan oleh pekerjaan guru atau lembaga kependidikan

lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah kepribadian calon pendidik yang

memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola

tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat

menggunakannya di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di

sekolah maupun di luar sekolah.

Pelaksanaan kurukulum di SMA Negeri 19 Bulukumba sudah berjalan

sesuai dengan target yang telah diprogramkan berkat kedisiplinan dan kerjasama

antar pihak sekolah. Selain itu, pelaksanaan PPL ini banyak memberikan manfaat

bagi mahasiswa sebagai calon pendidik di masa yang akan datang serta dapat

membandingkan antara teori dan praktik di lapangan.

B. Saran

1. Untuk sekolah

a. Mengatasi perilaku siswa yang melanggar etika dan norma selama jam

pelajaran sedang berlangsung.

b. Mengatasi siswa yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran secara daring.


34

2. Untuk mahasiswa PPL

a. Bagi mahasiswa PPL yang hendak melaksanakan proses belajar-

mengajar secara daring sebaiknya melakukan persiapan baik dari segi

mental maupun materi yang akan diajarkan sebelum melaksanakan

proses belajar-mengajar daring guna kelancaran dalam proses belajar-

mengajar.

b. Mahasiswa PPL sebaiknya bukan sekedar mengajar tetapi juga mendidik

siswa, sehingga bukan hanya materi yang didapatkan oleh siswa

melainkan bagaimana bersikap yang semestisnya baik dalam pergaulan

di sekolah maupun di luar sekolah.


DAFTAR PUSTAKA

Dokumentasi.Data Administrasi SMA Negeri 19 Bulukumba Tahun Ajaran 2012/2013.

UPT PPL.2019. Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL). UNM: Makassar.

35
BERKENALAN DENGAN SISWA

Berkenalan dengan siswa melalui proses pembelajaran daring. Dilampirkan nama-nama siswa
dan denah kelas yang ada pada kelas VII G SMA Negeri 19 Bulukumba

Denah Kelas VII G

B
B

A
C

7 7

2 3
7

8
7

1
3 0

2 3 7

9
7
7

2
4 1

1 7

2 7

3
3
7

0 5 2
7

1 7

2 7

3
7

4
1 6 3

1 7

2 7

3
5
7

2 7 4
7

1 7

15 16 17 18 2 7

3
7

6 8
3 5
7 7
7
7

2 3
19 20 21 22
7

1
7

7 7

7 9 6
4
7

7 7

Keterangan:
A : Pintu
B : Papan Tulis
C : Meja Guru

36
DAFTAR HADIR BELAJAR DIRUMAH (DARING)
SEKOLAH : SMA NEGERI 19 BULUKUMBA
MATA PELAJARAN : IPA
KELAS/ SEMESTER : VII G/ Ganjil
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021
No
TANGGAL/ BULAN/ TAHUN
NAMA SISWA
05 12 19 26 10 17 24 07
09 09 09 09 10 10 10 11
20 20 20 20 20 20 20 20
1 Abdul Halim √ √ √ √ a a √ √
2 Abil Fatih Buana Kadir √ √ √ √ √ √ √ √
3 Afifah Dwi Anggaraeni √ √ √ √ √ √ √ √
4 Alif Fatih Buana Kadir √ √ √ √ √ √ √ √
5 Alvira Maharani √ √ √ √ √ √ √ a
6 Andi Muh. Zuhdi Jailani Y.J √ √ √ √ a √ √ √
7 Andi Zahratul Sita Sultan a √ a √ √ a √ √
8 Fikrie Dwo Kusuma √ √ √ √ √ √ √ √
9 Hamnah S √ √ √ a a √ √ √
10 Harsevin Alwi Putra a a a a a a a a
11 Isya Maryam √ a √ √ a √ a √
12 Lisa Aynun. S √ √ √ √ √ √ √ √
13 M. Qayyum √ √ √ √ √ √ √ √
14 M. Saputra Pratama √ √ √ √ √ √ √ √
15 Muh. Fadrizal Ali √ √ √ √ a √ √ √
16 Muh. Azhwar Anas Y a a √ √ √ a √ √
17 Muhammad Enza Ibrahim a √ √ √ a √ √ √
18 Muhammad Farel √ √ √ √ a √ √ √
19 Muhammad Ikram √ √ √ √ √ √ a √
20 Nabila Nur Aziza Marli a a a a a a a a
21 Nur Asyifah Cahyani Ikram a a a a a a a a
22 Nur Nashwah Putri Herman √ √ √ √ √ √ √ √
23 Nur Syafira Azzahra √ a √ √ √ √ a a
24 Nursyifa √ √ √ √ √ √ a √
25 Putri Azizah Auliyah Z √ √ √ √ a √ √ √
26 Qaffadhila Ersyah √ √ √ √ √ √ √ √
27 Rasyah a a a a a a a a
28 Ratu Kanaya a √ √ √ a √ a a
29 Reyzkhi Putri Amelia Husna a a a √ a √ a a
30 Risky Aditya √ √ √ √ √ √ √ √
31 Safirah Nur Fajrina √ √ √ √ √ √ √ √
32 Syaiful Dwijulianto Anwar √ √ √ √ √ √ √ √
33 Rayna Amalia √ √ √ √ √ √ √ √
Jumlah Hadir 24 25 27 28 19 26 23 25

37
Makassar, 14 November 2020

Mengetahui, Diperiksa Oleh,


Dosen Pembimbing Guru Pamong Mahasiswa

( Dr. Ramlawati, M.Si ) ( Sukmawati, S.Pd ) ( Nurwinda K. )


NIP. 196512311991032007 NIP. 19681201 199203 2 009 NIM. 1716440009

38
DAFTAR NILAI BELAJAR DIRUMAH (DARING)

SEKOLAH : SMA NEGERI 19 BULUKUMBA

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS/ SEMESTER : VII G/ Ganjil

TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

No
TANGGAL/ BULAN/ TAHUN
NAMA SISWA
05 12 19 26 10 17 24 24 07
09 09 09 09 10 10 10 10 11
20 20 20 20 20 20 20 20 20
1 Abdul Halim 80 78 90 80 80 80 80 85 90
2 Abil Fatih Buana Kadir 100 95 100 100 85 95 80 95 85
3 Afifah Dwi Anggaraeni 100 90 100 80 95 95 100 95 80
4 Alif Fatih Buana Kadir 100 95 100 85 85 95 100 95 95
5 Alvira Maharani 100 95 90 85 80 80 80 95 80
6 Andi Muh. Zuhdi Jailani Y.J 100 90 100 96 85 95 85 90 100
7 Andi Zahratul Sita Sultan 90 90 90 80 95 80 80 80 78
8 Fikrie Dwo Kusuma 90 95 95 85 90 85 85 90 80
9 Hamnah S 95 80 90 82 80 80 80 80 78
10 Harsevin Alwi Putra
11 Isya Maryam 90 80 100 80 80 78 80 80 80
12 Lisa Aynun. S 100 90 100 80 80 80 80 90 90
13 M. Qayyum 100 80 90 85 85 90 90 95 95
14 M. Saputra Pratama 100 85 100 85 95 95 85 90 95
15 Muh. Fadrizal Ali 100 78 90 80 85 80 80 90 80
16 Muh. Azhwar Anas Y 80 80 80 78 80 80 80 80 78
17 Muhammad Enza Ibrahim 78 90 90 85 85 95 80 90 100
18 Muhammad Farel 100 95 78 80 85 80 80 95 80
19 Muhammad Ikram 95 78 80 80 80 80 80 85 78
20 Nabila Nur Aziza Marli
21 Nur Asyifah Cahyani Ikram
22 Nur Nashwah Putri Herman 100 90 90 85 95 95 90 95 85
23 Nur Syafira Azzahra 80 76 76 76 76 76 76 76 76
24 Nursyifa 100 90 90 85 80 80 85 95 85
25 Putri Azizah Auliyah Z 95 90 90 85 80 80 80 90 85
26 Qaffadhila Ersyah 100 95 90 95 95 95 100 95 95
27 Rasyah
28 Ratu Kanaya 85 80 76 76 76 76 80 76 76
29 Reyzkhi Putri Amelia Husna 76 76 80 86 76 76 76 76 80
30 Risky Aditya 100 95 100 85 100 100 90 95 95
31 Safirah Nur Fajrina 100 95 90 80 100 100 100 95 80
32 Syaiful Dwijulianto Anwar 100 95 98 90 100 100 90 95 95

39
33 Rayna Amalia 100 95 100 90 100 95 100 95 80
Jumlah Hadir
Rata-rata

Makassar, 14 November 2020

Mengetahui, Diperiksa Oleh,


Dosen Pembimbing Guru Pamong Mahasiswa

( Dr. Ramlawati, M.Si ) ( Sukmawati, S.Pd ) ( Nurwinda K. )


NIP. 196512311991032007 NIP. 19681201 199203 2 009 NIM. 1716440009

40
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 19 BULUKUMBA
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

BAB I
PENJELASAN UMUM

1. Tata tertib siswa adalah aturan yang harus ditaati di sekolah sehari-hari dan memuat
sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi baik secara pribasi maupun secara
kelompok.
2. Tata tertib siswa bertujuan untuk mengarahkaan siswa ke dalam suatu kondisi dengan
menekankan kedisiplinan, perilaku, dan pembentukan mental untuk mencapai
kegiatan pembelajaran yang optimal, berkarakter dan berakhlak mulia.
3. Tata tertib siswa terdiri atas pasal-pasal yang dijabarkan dalam ayat-ayat yang
berisikan penjelasan umum, hak siswa, kewajaiban siswa dalam hal penampilan,
kegiatan belajar dan ekstrakulikuler, perilaku, larangan, dan sanksi akumulasi angka
kredit pelanggaran dan lain-lain dalam setiap pasal dan ayat berisi angka kredit
pelanggaran maksimal yang ditetapkan apabila dilanggar. Angka kredit yang
diperoleh berlaku selama 3 tahun, atau selama siswa berada di SMA Negeri 19
Bulukumba.
4. Pada setiap bulan akan dilakukan pengurangan jumlah kredit poin pelanggaran jika
siswa yang bersangkutan memperlihatkan perubahan tingkah laku dan sikap baik serta
mendapat laporan dari pihak sekolah.
5. Akumulasi jumlah point menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam menentukan
kenaikan kelas atau kelulusan siswa dalam menempuh tahapan pembelajaran.
6. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar pada tahun pelajaran berjalan dan aktif
mengikuti kegiatan belajar di SMP Nergeri 33 Makassar.
7. Tata tertib ini berlaku bagi siswa SMA Negeri 19 Bulukumba yang berlokasi di jln
Tamalate 8 No. 1 Perumnas Panakkukang 90222 Telp. (0411) 86855

41
BAB II
HAK SISWA

1. Siswa berhak bertanya dan mendapatkan penjelasan menganai hak dan kewaajibannya
kepada guru dan atau kepada tenaga kependidikan lainnya di sekolah dengan cara
tepat dan sopan.
2. Siswa berhak mendapatkan pelajaran dari sekolah dan atau tenaga kependidikan
lainnya di sekolah dengan cara tepat dan sopan.
3. Siswaa berhak mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas dan dikegiatan lainnya yang
terkait selama memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh sekolah yang
bersangkutan.
4. Siswa berhak mengajukan pertanyaan, sanggahan, dan tanggapan yang berkaitan
dengan mata pelajaran mata pelajaran yang dipelajarinya tanpa intimidasi dari guru
dan pihak manapun.
5. Siswa berhak mengajukaan sanggahan dan tanggapan yang terkait dengan
pemanfaatan faasilitas sekolah dengan terlebi dahulu mengajukan pertanyaan kepada
unit yang terkait dengan cara yang tepat dan sopan.
6. Siswa berhak menerima dari bagian diluar sekolah untuk kepentingan sekolah jika
memenuhi kriteria yang ada sesuai dengan jata yang ditetapkan.
7. Siswa berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan bakat dan minat dalam
peningkatan kegiatan prestasi yang sesuai dengan norma-norma budaya bangsa
Indonesia.
8. Siswa berhak mendapatkan dukungan dari semua guru untuk meningkatkan bakat dan
prestasi yang tidak bertentangan dengan rogram sekolah.
9. Siswa berhak mendapat penghargaan atas prestasi dan kemajuan pendidikan yang
telah dicapainya.
10. Siswa berhak mendapatkan laporan tertulis mengenai kemajuan hasil belajarnya.
11. Siswa berhak mendapatkan pengurangan poin jika siswa yang bersangkutan
melakukan perubahan sikap dan tingkah laku yang baik dilaporkan oleh guru atau
siapapun dalam lingkungan warga SMPNegeri 33 Makassar.

42
BAB III
KEWAJIBAN SISWA

PASAL 1
PENAMPILAN DAN SIKAP

A. Siswa wajib berpenampilan dan berperilaku sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
sekolah serta taat terhadap sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut
1) Siswa diwajibkan mengenakan baju putih dan rok panjang birn lipit dua/celana
panjang biru tua pada setiap hari Senin dilengkapi dengan atribut lambang OSIS,
dasi yang berlogo SMP Negeri 33 Makasssar,lambang lokasi sekolah dan tingkat
kelas, label nama, lambang merah putih serta atribut ANTI NARKOBA DAN
ANTI KORUPSI. (poin 3)
2) Siswa diwajibkan mengenakan baju Modern School dan rok panjang lipit dua
coklat/celana panjang coklat pada setiap hari Selasa dilengkapi dengan atribut
lambang OSIS, dasi yang berlogo SMP Negeri 33 Makasssar,lambang lokasi
sekolah dan tingkat kelas, label nama, lambang merah putih serta atribut ANTI
NARKOBA DAN ANTI KORUPSL (poin 3)
3) Siswa diwajibkan mengenakan baju batik dan rok panjangbiru lipit dua'celana
panjang birupada hari Rabu dilengkapi denganlambang lokasi sekolah dan tingkat
kelas, label nama, serta atribut ANTI NARKOBA DAN ANTI KORUPS.
3/pelanggaran tiap masing-masing atribut) (poin S )
4) Siswa diwajibkan mengenakan pakaian pramuka lengkap pada setiap hari Kamis,
yaitu papan nama, no gudep sekolah, G8-063 (putra) dan 08-064 (putri). (poin
3/pelanggaran tiap masing-masing atribut)
5) Siswa diwajibkan mengenakan pakaian seragam Muslim kecuali non muslim
mengenakan pakaian seragam pramuka pada setiap hari Jumat.(poin 3)
6) Siswa diwajibkan memakai topi yang berlogo SMA Negeri 19 Bulukumba pada
kedua sisi topi pada setiap pelaksanaan upacara kecuali siswi yang mengenakan
jilbab. (poin 3)
7) Siswa diwajibkan mengenakan baju dalam singlet yang berwarna putih selain
brwarna putih harus dibuka (poin 3).
8) Siswa diwajibkan mengenakan pakaian olahraga yang ditetapkan oleh sekolah
pada saat mengikuti pelajaran olahraga (poin 5).
43
9) Siswa muslim điwajibkan membawa peralatan salatdan sajadah setiap PBM dan
siswa non muslim membawa perlengkapan keagamaan sesuai aturan guru masing-
masing. (poin 20)
10) Siswa wajib memakai ikat pinggang warna hitam dan berlebel OSIS jika pakaian
OSIS, batik, Model school dan pakaian pramuka (poin 3).
11) Siswa yang berjilbab diwajibkan memakai manset polos warna putih
bilamenggunakan lengan pendek (seragam putih biru, batik dan baju olahraga dan
wama coklat senada untuk seragam pramuka), terkecuali memakai lenganpanjang
(poin 3).
12) Siswa yang berjilbab diharuskan memakai jilbab sesuai aturan sekolah antara lain
a) Hari Senin dan Rabu jilbab segitiga putih, Selasa jilbab segitiga kuning, kamis
jilbab segitiga coklat sewarma dengan rok pramuka dan penggunaannya diluar
kerah baju, Jumat jilbab putih muslim serta olahraga jilbab putih langsung (poin
3).
13) Siswa wajib menggunakan sepatu kets bertali warna hitam polos, dibawah mata
kaki (poin 10).
14) Siswa wajib menggunakan kaos kaki potih polos dengan ukuran setengah betis
(poin S5).
15) Siswa wajib berpakaian salah satu seragam sekolah pada saat menghadiri kegiatan
lain di sekolah (poin 10).
16) Siswa pria wajib menggunakan model rambut perwira pendek/taruna(tanpa model
jalur kutu dll) dan bagi siswi yang tidak berhijab untuk mengikat rambut serta
menata poni dengan rapi dan bersih (poin 5)
17) Siswa wajib menonaktifkan HP selama berada di sekolah dan HP di simpan di
BOX Wali kelas dan dikembalikan menjelang berakhir Pelajaran. HP hanya bisa
diaktifkan atas instruksi guru mata pelajaran yang bersangkutan. sehubungan
kegiatan dalam PBM atau hal penting mendesak semisal urusan keluarga ataupun
hal positif lainnya yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan harus
dengan izin guru atau staf berwenang lainnya dalam lingkup sekolah (poin 75).
Apabila siswa tersebut telah 2 kali melakukan kesalahan yang sama, selain
mendapatkan tambahan point, Hp akan disita selama seminggu pada pelanggaran
kedua tersebut dan akan berlaku kelipatan pada pelanggaran selanjutnya (Mis
pelanggaran ketiga 3, penyitaan 2 minggu dst. Pengambilan Hp harus dilakukan
oleh orang tua atau wali siswa setelah masa penyitaan selesai.
44
18) Ukuran baju siswa tidak diperkenankan dalam ukuran ketat dan transparan (poin
5).
19) Ukuran panjang celana bagi laki-laki adalah sebatas mata kaki dengan ukuran
lebar kaki celana selisih 2 cm dan ukuran lebar paha tidak dimodel botol. (poin 5)
20) Kaki baju di dalam celana untuk siswa pria, dan di dalam rok untuk siswa wanita,
celana dan rok berada di pinggang bukan di pinggul. (poin 5) dan belahan rok
belakang siswi tidak lebih dari 15 cm (poin 5)
21) 2Siswa tidak diperkenankan mengenakan pakaian olahraga pada saat
pembelajaran berlangsung kecuali jam pembelajaran olahraga (poin 10).
22) Siswa tidak diperkenakan berolahraga pada saat bukan jam pelajaran olahraga
kecuali atas perintah Pembina ekskul/gurunya (poin 25).
23) Siswa tidak diperkenankan memakai seragam sekolah serta pakaian olahraga yang
ada coretannya dalam bentuk apapun (poin 10).
24) Siswa tidak diperkenankan menggunakan aksesoris seperti cincin, gelang, dll,
kecuali jam tangan dan anting tindik bagi siswi tapi tidak lebih dari satu pasang
dengan model sederhana dan sopan. (poin 5)
25) Siswa tidak diperkenankan memakai pewarna rambut (poin 25) dan gel rambut
secara berlebihan (poin 5)
26) Siswa tidak diperkenankan memakai kosmetik (lipstic/lipgloss/mascara dll
sejenisnya, kecuali bedak tetapi dengan pemakaian yang tidak berlebihan (poin
10).
27) Siswa dilarang memakai tatto, pacci, tancho atau tinta cair lainnya pada anggota
tubuh :
a. Tidak permanen (poin 50)
b. Permanen (poin 100)
28) Siswa dilarang memakai pakaian yang lain seperti jaket dan baju selain baju
sekolah kecuali dengan alasan tertentu yang diakui kebenarannya (poin 3) serta
pakaian tersebut tidak memuat kata/kalimat dan gambar yang melanggar norma
kesopanan dan aturan hukum yang berlaku umum (poin 25)
29) Siswa tidak diperkenankan membawa, membaca, menonton, menggunakan,
memperjual belikan buku/ majalah/komik, perhiasan, karet, CD/DVDFilm/games,
dan benda-benda lain yang tidak berhubungan kegiatan/proses pembelajaran
(PBM) didalam kelas atau dilingkungan sekolah (poin 75).

45
30) Siswa tidak diperkenankan menggunakan kata-kata tidak senonoh, bully, hasutan,
fitnah, kekerasan, mengadu domba dan sejenisnya di situs jejaring sosial
(facebook, twitter, dan sejenisnya) baik terhadap guru/staf/siswa ataupun orang
lain) (poin 100).
31) Siswa tidak diperkenankan melakukan pemalakan baik didalam kelas, lingkungan
sekolah ataupun di luar sekolah. (poin50)
32) Siswa tidak diperkenankan melakukan pencurian apapun baik di dalam kelas, di
lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah (poin 100)
33) Siswa tidak diperkenankan melakukan penghinaan yang berbau SARA (suku
agama dan ras) kepada guru, staf, siswa dan orang lain(poin 50)
34) Siswa dilarang:
a. Membawa rokok,atau minuman beralkohol, atau obat-obatan dilingkungan
sekolah. (poin 50)
b. Menyimpan rokok, atau minuman beralkohol, atau obat-obatan terlarang
(psikotropika) dilingkungan sekolah. (poin 50)
c. Mengkonsumsi rokok,atau minuman beralkohol, lem fox dan obat- obatan
terlarang (psikotropika) dilingkungan sekolah. (poin 100)
d. Membawa alat peledak, pilox dan alat semprot lainnya ataupun spidol dan
sejenisnya tanpa instruksi guru/pihak berwenang (poin 25)
e. membawa senjata tajam,busur, dan anak busur atau sejenisnya (poin 100)
f. Melompat pagar keluar (poin 100), dan melompat pagar masuk (poin 25)
g. Berkelahi dilingkungan sekolah atau diluar sekolah. (poin 100)
h. Mencorat-coret, merusak dan tindakan negatif lainnya pada
alat/perlengkapan/media pembelajaran, furmiture, dinding, pagar dan benda
milik sekolah lainnya (poin 50 dan berkewajiban membersihkan,
memperbaiki, mengganti ataupun tindakan apresiatif lainnya sesuai
kesepakatan dari pihak sekolah yang berwenang.
i. Bermain kartu domino/kartu lainnyadalam lingkungan sekolah, baik dalam
PBM dan istirahat ataupun permainan negatif lainnya (tanpa uang 50 poin, dan
dengan uang/judi, 100 poin)
j. Merayakan ualng talhun di lingkungan sekolah(50 poin)
k. Melepaskan dasinya dengan saling memainkan (patte dasi) dalam lingkungan
sekolah (poin 50)

46
B. Pelanggaran atas poin A (Tata penampilan dan sikap) ini di berikan sanksi dengan
pertimbangan kajian kasus.

PASAL 2
KEGIATAN BELAJAR DAN EKSTRAKULIKULER

A. Siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler wajib


melaksanakan ketentuan yang ditetapkan sekolah serta taat terhadap sanksi untuk
pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut:
1) Masuk dan pulang sekolah sesuai aturan yang ditetapkan. (Siswa yang terlambat
datang ke sekolah tanpa keterangan yang bisa dipertanggung jawabkan
kebenarannya, (10 poin), dan meninggakan lingkungan sekolah sebelum
waktunya/berakhir PBM, (10 poin), serta alpa tanpa keterangan yang bisa
dipertanggungjwabkan kebenarannya, (10 pin).
2) Siswa tidak diperkenakan keluar lingkungan sekolah selain pintu gerbang utama
tanpa izin guru/pihak berwenang seolah lainnya (5 poin).
3) Siswa tidak diperkenakan keluar lingkungan sekolah selain pintu gerbang utama
tanpa izin guru/pihak berwenang sekolah paling lambat 60 menit setelah bel
pulang siswa sudah harus pulang kerumah masing-masing (poin 5).
4)
a. Siswa mampu membaca huruf latin dan mampu membaca Al-Qur’an bagi
yang Beragama islam
b. Dalam jangka waaktu 6 (enam) bulan poin 4 a belum bisa terpenuhi, maka
akan dikembalika ke orang tua siswa.
5) Siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran karena sakit bisa izan melalui HPrTlp
berlaku 1 hari atau mengirim surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh
orangtua/ wali siswa, surat izin sakit yang di tandatangani oleh orang tua/ wali
siswa hanya berlaku dua hari, Izin lebih dua hari harus menggunakan keterangan
dokter. Pelanggaran akan hal ini kan dihitung alpa/hari (10 poin)
6) Bagi siswa yang hendak keluar daerah dan tidak mengikuti pelajaran, maka orang
tua/ wali siswa wajib datang ke sekolah untuk meminta izin sebelum berangkat ke
tempat tujuan, (poin 10/hari)
7) Siswa datang ke sekolah dan keluar sekolah serta tidak kembali lagi/bolos. (poin
25), dan jika tidak menghadiri PBM namun masih berada di lingkungan sekolah
47
(15) serta tidak mengikuti PBM karena mengikuti kegiatan atas nama sekolah
namun tidak memberitahu ketua kelas/wali kelas atau pihak berwenang sekolah
lainnya (10 poin).
8) Siswa dilarang berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam pelajaran
sedang berlangsung. (poin 10)
9) Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan yang dapat menganggu
kelancaran kegiatan pembelajarn (keributan/keonaran) di kelas maupun di
lingkungan sekolah. (poin 50)
10) Siswa wajib menyelesaikan tugas dan PR dari guru sesuai tahapan dan jadwal
yang diberikan. (poin 10/tugas/PR yang tidak terselesaikan) dan membawa
peralatan pembelajaran sesuai anjuran guru yang bersangkutan (poin 10)
11) Siswa wajib mengikuti upacara setiap hari senin dan Hari Besar Nasional dengan
hikmad. (poin 10)
12) Siswa wajib mengikuti perayaan Hari Besar Keagamaan yang dilaksanakan oleh
sekolah. (poin 10)
13) Siswa wajib melaksanakan tugas kebersihan setiap hari sesuai jadwal tugas
piketnya (menyapu, mengepel, membuang sampah dll. (poin 15)
14) Siswa wajib memelihara dan menjaga ketertiban diri serta ketertiban rekan siswa
di dalam maupun diluar kelas dengan berpartisipasi aktif menegur dan menasehati
dan melaporkan jika teradi suatu pelanggaranyang dilakukan rekan siswa/teman
(poin 10)
15) Siswa Wajib mengikuti Kegiatan religius setiap hari Jumat sesuai Jadwal yang
ditentukan dengan berpakain seragam muslim Sekolah. (10 Poin).
16) Siswa yang terdaftar mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler
wajibmengikutinya. (poin 10). Kegiatan ekstra kurikuler yang ada di SMA Negeri
19 Bulukumba: PRAMUKA, PMR, Futsal, PASKIBRA, Karate, Seni Tari,Seni
Musik,basket,Liga debat, Dokter remaja, IRMAS 33, KIR(karya Ilmiah Remaja).
17) Siswa tidak diperkenankan mengikuti ujian :
a. Tengah semester / MID jika belum melengkapi nilai tugas dan ulangan harian
sebelumnya.
b. Semester jika belum melengkapi nilai MID dan ulangan harian sebelumnya
(kartu validasi diperlihatkan yang sudah ditandatangani oleh guru Mapel),
B. Pelanggaran atas Poin A (Tata kegiatan belajar dan EkstraKurikuler) ini diberikan
sanksi dengan pertimbangan kajian kasus.
48
PASAL 3
PERILAKU, FASILITAS SEKOLAH DAN KEBERSIHAN

A. Siswa wajib terlibat menjaga fasilitas sekolah dan sarana pembelajaran, memelihara
dan menjaga fasilitas sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas sesuai
ketentuan yang di tetapkan sekolah serta taat terhadap sanksi untuk pelanggaran yang
dilakukan sebagai berikut:
1) Siswa tidak diperkenankan merusak fasilitas sekolah. (Mengganti atau
memperbaiki)
2) Siswa tidak diperkenankan mengotori fasilitas sekolah. (Memperbaiki atau
mengganti)
3) Siswa wajib menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan setiap kelas dan
lingkungan sekolah.
4) Siswa wajib menjaga kebersihan kamar mandi/WC setelah digunakan. (20 poin)
5) Siswa dilarang mengendarai kendaraan bermotor masuk lokasi SMA Negeri 19
Bulukumba tanpa SIM dan helm pengaman selama 24 jam, kecuali hari libur
(poin 50/ motor di sita untuk diamankan)
B. Pelanggaran atas pasal 3 (tata perilaku, fasilitas sekolah, dan kebersihan) ini
diberikan sanksi dengan pertimbangan kajian kasus.

POIN SANKSI
Pelanggaran atas kewajiban dan larangan siswa diberikan sanksi sebagai berikut:
1. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 5 poin, maka akan diberikan teguran
secara lisan kepada siswa yang bersangkutan.
2. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 25 poin, maka akan diberikan Surat
teguran yang pertama.
3. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 35 poin, maka akan diberikan Surat
teguran yang kedua.
4. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 45 poin, maka akan diberikan Surat
teguran yang ketiga.
5. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 50 poin, maka akan diberikan
Penyampaian berupa panggilan tertulis pertama kepada orang tua siswa.

49
6. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 75 poin, maka akan diberikan
Penyampaian berupa panggilan tertulis kedua kepada orang tua siswa.
7. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 90 poin, maka akan diberikan
Penyampaian berupa panggilan tertulis ketiga kepada ormn 100 poin, maka akan
diberlakukan Pemberhentian sementara pertama dan orang tua siswa.
8. Jika angka kredit tetap dalam pembinaan guru
9. Jika angka kredit pelanggaran mencapai lebih 125 poin maka akan diberlakukan
Pemberhentian sementara kedua, tidak diikutkan dalam PBM di kelas akan tetapi
tetap dalam pembinaan guru BK( tahapan peringatan akan permohonan pindah).
10. Jika angka kredit pelanggaran untuk kelas 7, mencapai 150 poin,kelas 8 mencapai
200 poin, kelas 9 mencapai 300 poin maka akan diberikan Surat Permohonan
Pindah/keluar/dikembalikan ke orang tua. BK.

BAB V
LAIN-LAIN
1. 1. Segala bentuk kehilangan berupa uang atau barang siswa, di luar tanggung jawab
sekolah.
2. Akumulasi jumlah poin pelanggaran sangat berpengaruh terhadap kelulusan dan
pertimbangan kelulusan dan kenaikan kelas.
3. Jumlah kehadiran siswa sekurang-kurangnya 85% setiap tahun untuk menjadi
pertimbangan kelulusan dan kenaikan kelas.
4. Semua guru, petugas administrasi, dan satpam dalam lingkungan SMA Negeri 19
Bulukumba memiliki kewenangan untuk mencegah dan menentukan terjadi tidaknya
pelanggaran oleh siswa terhadap Tata Tertib Sekolah.
5. Keputusan tertinggi diambil melalui Rapat Dewan Guru dan mendapat pengesahan
dari Kepala Sekolah.
6. Keputusan ini bersifat interen dan berlaku untuk seluruh siswa SMA Negeri 19
Bulukumba tanpa kecuali.
7. Dengan dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata tertib terdahulu dinyatakan tidak
berlaku lagi.
8. Keputusan ini merupakan salah satu syarat persetujuan sekolah untuk menerima calon
siswa baru dan/atau pindahan apabila calon siswa dan/atau orang tua/wali siswa
bersedia menandatangani surat persetujuan/pernyataan menaati tata tertib ini.

50
9. Siswa dan orang tua/ wali diwajibkan membaca, memerhatikan, menyimak dan
menandatangani surat persetujuan/pernyataan terhadap tata tertib ini.
10. Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini akan dipertimbangkan, diatur dan
ditentukan kemudian dengan mengamati perkembangan yang terjadi.
11. Pelanggaran atau hal-hal yang tidak tercantum di dalam tata tertib ini akan diatur
selanjutnya.

51
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 19 BULUKUMBA
SELAMA PENDEMI COVID-19
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

BAB I
PENJELASAN UMUM

1. Tata tertibsiswa adalah aturan yang harus ditaati selama pendemi covid-19 dan
memuat sanksi terhadap pelanggaran yang terjadi baik secara pribasi maupun secara
kelompok.
2. Tata Tertib Siswa bertujuan untuk mengarahkan siswa ke dalam suatu kondisi dengan
menekankan kedisiplinan, perilaku karakter dan pembentukan mental serta
pembiasaan yang baik.
3. Tata tertib siswa terdiri dari beberapa aturan berisi angka poin pelanggaran yang
ditetapkan apabila dilanggar
4. Pada setiap bulan akan dilakukan rekap poin dan pengurangan poin pelanggaran jika
siswa bersangkutan memperlihatkan perilaku baik dilaporkan oleh orang tua ke wali
kelas selanjutnya ke guru BK.
5. Akumulasi jumlah poin menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam penentuan
kenaikan kelas atau kelulusan siswa dalam menempuh tahapan pembelajaran.
6. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar pada tahun pelajaran berjalan dan aktif
mengikuti kegiatan belajar di SMA Negeri 19 Bulukumba.
7. Tata Tertib ini berlaku bagi siswa SMA Negeri 19 Bulukumba yang berlokasi di Jl.
Tamalate 8 No.1 Perumnas Panakkukang 90222 Telp. (0411) 869885.

BAB II
TATA TERTIB BELAJAR DARING

1. Siswa Wajib mengikuti pembelajaran daring selama pandemic Covid-19(poin 5).


2. Siswa wajib mengikuti pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai altematif
media WA, 7OOM dl(poin 3)
3. Siswa wajib mengisi daftar hadir sebelum pembelajaran daring di mulai.(poin 3)
4. Siswa wajib menyelesaikan/mengumpulkan tugas dari guru daring sesuai tahapan dan
jadwal atas batas waktu yang diberikan (poin 3).
52
5. Siswa tidak diperkenankan melakukan tindakan mengajar(mengunggah hal-hal yang
tidak terkait dengan pembelajaran. )(poin 3)
6. Siswa tidak diperkenankan keluar masuk grup daring pembelajaran tanpa seizin guru
pembelajar.(poin 5) yang dapat mengganggu kegiatan belajar.

BAB III
TATA TERTIB PAKAIAN
SELAMA PEMBELAJARAN DARING

Siswa wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan sekolah selama masa Pandemi
Covid-19 serta terhadap sanksi utuk pelanggaran yang dilakukan sebagai berikut:
1) SENIN, Siswa diwajibkan mengenakan baju putih dan rok panjang biru lipit
dua/celana panjang biru tua pada saat pembelajaran daring dilengkapi dengan atribut
lambang OSIS, dasi yang berlogo SMP Negeri 33 Makasssar,lambang lokasi sekolah
dan tingkat kelas, label nama, lambang merah putih serta atribut ANTI NARKOBA
DAN ANTI KORUPSI serta mengenakan kerudung(jilbab putih segitiga) yang
berlogo 33 (poin 3)
2) SELASA, Siswa diwajibkan mengenakan baju Modern School dan rok panjang lipit
dua coklat/celana panjang coklat pada saat pembelajaran daring dilengkapi dengan
atribut lambang OSIS, dasi yang berlogo SMP Negeri 33 Makasssar,lambang lokasi
sekolah dan tingkat kelas, label nama, lambang merah putih serta atribut ANTI
NARKOBA DAN ANTI KORUPSI Serta mengenakan kerudung( jilbab kuning
segitiga). (poin 3)
3) RABU, Siswa diwajibkan mengenakan baju batik dan rok panjangbiru lipit
dua/celana panjang biru pada saat pembelajaran daring dilengkapi denganlambang
lokasi sekolah dan tingkat kelas, label nama, serta atribut ANTI NARKOBA DAN
ANTI KÖRUPSI (poin 3/pelanggaran tiap masing-masing atribut)
4) KAMIS, Siswa diwajibkan mengenakan pakaian pramuka lengkap pada saat
pembelajaran daring. yaitu papan nama, no gudep sekolah, 08-063 (putra) dan 08-064
(putri Serta mengenakan kerudung Gilbab coklat langsung pasang)). (poin 3)
5) JUMAT, Siswa diwajibkan mengenakan pakaian seragam Muslim dan mengenakan
kerudung (jilbab putih pasang) kecuali non muslim mengenakan pakaian seragam
pramuka pada suat pembelajaran daring (poin 3)

53
6) Siswa diwajibkan mengenakan pakaian olahraga yang ditetapkan oleh sekolah pada
sant mengikuti pembelajaran daring olahraga serta mengenakan kerudung (jilbab
putih langsung pasang).(poin 5).
7) Ukuran baju siswa tidak diperkenankan dibuat dalam ukuran ketat dan transparan.
(poin 5)
8) Ukuran panjang celana bagi laki-laki adalah sebatas mata kaki dengan ukuran lebar
kaki celana selisih 2 cm dan ükuran lebar paha tidak dimodel botol. (poin 5)

BAB 4
POIN SANKSI

Pelanggaran atas kewajiban dan larangan siswa diberikan sanksi sebagai berikut:
1. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 5 poin, makan akan diberikan teguran
secara lisan kepada siswa yang bersangkutan.
2. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 25 poin, maka akan diberikan Surat teguran
yang pertama.
3. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 35 poin, maka akan diberikan Surat teguran
yang kedua.
4. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 45 poin, maka akan diberikan Surat teguran
yang ketiga.
5. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 50 poin, maka akan diberikan Penyampaian
berupa panggilan tertulis pertama kepada orang tua siswa.
6. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 75 poin, maka akan diberikan Penyampaian
berupa panggilan tertulis kedua kepada orang tua siswa.
7. Jika angka kredit pelanggaran mencapai 90 poin, maka akan diberikan Penyampaian
berupa panggilan tertulis ketiga kepada orang tua siswa.
8. Jika angka kredit pelanggaran 100 poin, maka akan diberlakukan Pemberhentian
sementara pertama dan tetap dalam pembinaan guru BK.
9. Jika angka kredit pelanggaran mencapai lebih 125 poin, maka akan diberlakukan
Pemberhentian sementara kedua, tidak diikutkan dalan PBM di kelas akan
tetapi tetap dalam pembinaan guru BK (tahapan peringatan akan permohonan
pindah).

54
10. Jika angka kredit pelanggaran untuk kelas 7, mencapai 150 poin, kelas 8 mencapai
200 poin, kelas 9 mencapai 300 poin maka akan diberikan Surat permohonan
Pindah/keluar/dikembalikan ke orang tua.

BAB V
LAIN-LAIN
1. Akumulasi jumlah poin pelanggaran sangat berpengaruh terhadap kelulusan dan
pertimbangan kelulusan dan kenaikan kelas.
2. Jumlah kehadiran siswa sekurang-kurangnya 80% setiap tahun untuk menjadi
pertimbangan kelulusan dan kenaikan kelas.
3. semua guru, petugas administrasi dan satpam dalam lingkungan SMA Negeri 19
Bulukumba memiliki kewenangan untuk mencegah dan menentukan terjadi tidaknya
pelanggaran oleh siswa terhadap Tata Tertib Sekolah.
4. Keputusan tertinggi diambil melalui Rapat Dewan Guru dan mendapatkan
pengesahan dari Kepala Sekolah.
5. Keputusan ini bersifat interen dan berlaku untuk seluruh siswa SMA Negeri 19
Bulukumba tanpa kecuali.
6. Tata tertib ini dikeluarkan dan berlaku selama masa pandemic Covid-19.
7. Keputusan ini merupakan salah satu syarat persetujuan sekolah untuk menerima calon
siswa baru dan/atau pindahan apabila calon siswa dan/atau orang tua/wali siswa
bersedia menandatangani surat persetujuan/pernyataan menaati tata tertib ini.
8. Siswa dan orang tua/ wali diwajibkan membaca, memerhatikan, menyimak dan
menandatangani surat persetujuan/pernyataan terhadap tata tertib ini.
9. Hal-hal yang belum termuat dalam tata tertib ini akan dipertimbangkan, diatur dan
ditentukan kemudian dengan mengamati perkembangan yang terjadi.
10. Pelanggaran atau hal-hal yang tidak tercantum di dalam tata tertib ini akan diatur
selanjutnya.

55
DOKUMENTASI KEGIATAN

Pelepasan dan penerimaan Mahasiswa PPL di SMPN 33 Makassar

Konsultasi perangkat pembelajaran bersama guru pamong

Pembenahan Laboratorium IPA SMPN 33 Makassar

56
Kegiatan observasi dan wawancara di Laboratorium Komputer SMPN 33 Makassar

Wawancara dengan Staff Tata Usaha

Suasana piket di sekolah bersama dengan guru pamong

57
Observasi Perpustakaan SMPN 33 Makassar

Mengobservasi lingkungan sekolah di SMPN 33 Makassar

58
Suasana lingkungan sekolah SMPN 33 Makassar ditengah masa pandemi

Suasana kunjungan posko KKN Terpadu di SMPN 33 Makassar

59
LAMPIRAN. AKTIVITAS PBM DARING KELAS VIIG

SABTU 05 SEPTEMBER 2020

SABTU 12 SEPTEMBER 2020

60
SABTU 19 SEPTEMBER 2020

SABTU 26 SEPTEMBER 2020

61
62
AKTIFITAS DARING KELAS VIIG

SABTU 10 OKTOBER 2020

SABTU 17 OKTOBER 2020

63
SABTU 24 OKTOBER 2020

64
AKTIFITAS DARING KELAS VIIG

SABTU 07 NOVEMBER 2020

65
66

Anda mungkin juga menyukai