LAPORAN AKHIR

PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)

DI SMP N 2 KOTA SOLOK
SEMESTER JULI-DESEMBER 2022

Disusun Oleh
ADIKA MUHAMMAD FIRDAUS
NIM. 19086071

Dosen Pembimbing : Dra. Helendra

NIP. 196110201986021001

Guru Pamong : Edo Hernio Fernando MJ, S.Pd

NIP. 19650531 199403 2 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN

DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022/2023
 LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan guru
pamong menyatakan bahwa setelah melihat, membaca, meneliti, serta
mempertimbangkan secara seksama, maka dengan ini mengesahkan Laporan
Akhir Praktek Pengalaman Lapangan (PLK) Mahasiswa Universitas Negeri
Padang tahun akademik 2022/2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli 2022
sampai dengan 20 Desember 2022, yang disusun oleh:

Nama : Adika Muhammad Firdaus

NIM : 19086071
Jurusan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi
Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Dengan demikian surat pengesahan ini dibuat dengan sebenar-benarnya

untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Solok, 20 Desember 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Dra. Helendra, M.S Edo Hernio Fernando MJ, S.Pd

NIP. 19630608 198703 2 001 NIP. 19901221 201902 1003

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah SMP N 2 Kota Solok

Mira Sukmawati
NIP.19801017 200604 2 023

i
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-Hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan
karunia-Nya akhirnya Laporan Akhir Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di
SMP N 2 Kota Solok ini dapat dirampungkan pembuatannya oleh penulis.
Laporan Kegiatan Akhir PLK ini merupakan hasil pengamatan mahasiswa yang
mengikuti PLK pada semester Juli-Desember 2022 di sekolah Praktek. Aspek-
aspek yang diamati mencakup kegiatan belajar mengajar, lingkungan, perangkat
sekolah, dan sebagainya. PLK dilaksanakan sesuai dengan program PLK yaitu
pada tanggal 18 Juli s.d. 20 Desember 2022. Dalam menyelesaikan laporan ini,
penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibunda dan Ayahanda Penulis serta semua keluarga yang terlibat dalam
memberikan dukungan moril maupun materil dalam pelaksanaan PLK
2. Bapak Prof. Drs. H. Ganefri, M. Pd., Ph. D selaku rektor Universitas
Negeri Padang
3. Bapak Dr. Edwin Musdi, M.Si selaku Kepala LP3M Universitas Negeri
Padang.
4. Bapak Dr.Sukardi, MT selaku Kepala Pusat PLK LP3M UNP
5. Ibu Dra. Media Rosha, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi
6. Ibu Dra. Helendra, M.S selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNP
7. Ibu Mira Sukmawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Kota Solok
8. Bapak Edo Hernio Fernando MJ, S.Pd selaku Guru Pamong di SMP N 2
Kota Solok
9. Majelis Guru, karyawan, dan Karyawati SMP N 2 Kota Solok
10. Siswa/i SMP N 2 Kota Solok yang telah memberikan pengalaman yang
luar biasa bagi penulis sebagai bekal penulis untuk masa yang akan
datang.
11. Teman-teman seperjuangan baik dari UNP dan UMMY yang bersama-
sama PLK di SMP N 2 Kota Solok.
12. Kepada semua pihak yang ikut serta dalam memberikan bentuan dan
dorongan pada penulis dalam menyelesaikan program ini.

ii
 Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan ini. Penulis mengucapkan banyak Terimakasih, Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan
kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dimasa datang.

Solok, 20 Desember 2022

Penulis

Adika Muhammad Firdaus

NIM. 19086071

iii
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK..................................................................1
B. Tujuan PLK....................................................................................................3
C. Waktu dan Tempat PLK.................................................................................3
BAB II : PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH....................................4
A. Sejarah Ringkas Sekolah................................................................................4
B. Profil Sekolah.................................................................................................5
1. Idendtitas Sekolah...................................................................................5
2. Logo dan Moto Sekolah........................................................................12
3. Visi..........................................................................................................12
4. Misi.........................................................................................................12
C. KEADAAN SEKOLAH...............................................................................13
1. Keadaan Fisik Sekolah..........................................................................13
2. Keadaan Lingkungan Sekolah.............................................................18
3. Keadaan Guru Siswa.............................................................................19
4. Interaksi Sosial......................................................................................27
D. TATA TERTIB SEKOLAH.........................................................................28
1. Tata Tertib Guru...................................................................................28
2. Tata Tertib Siswa..................................................................................29
E. ADMINISTRASI SEKOLAH......................................................................32
F. PROSES BELAJAR MENGAJAR..............................................................32
BAB III : KEGIATAN PLK...............................................................................35
1. Kegiatan Mengajar (Teaching).....................................................................35
1. Menyusun Perangkat Pembelajaran...................................................35

iv
 2. Kegiatan Mengajar................................................................................36
B. Kegiatan Nonteaching..................................................................................40
1. Kegiatan Piket di Meja KBM...............................................................40
2. Mengikuti Upacara Kenaikan Bendera..............................................41
3. Pelantikan Osis......................................................................................41
4. Membantu Petugas Tata Usaha...........................................................41
5. Apel Pagi Siswa......................................................................................41
C. Kasus dan Penyelesaiannya..........................................................................42
BAB IV : PENUTUP............................................................................................43
A. Kesimpulan...................................................................................................43
B. Saran.............................................................................................................43
LAMPIRAN..........................................................................................................45

v
 BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK

Pendidikan memegang peranan penting dalam pelaksanaan proses
pembelajaran untuk pengembangan pembangunan secara keseluruhan.
Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas budaya
manusia yang berwawasan, ilmu pengetahuan, dan teknologi seperti:
menurut UU Nomor 20 tahun 2003. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi pendidikan manusia menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia serta berilmu cukup, dan menjadi warga Negara yang
demokrasi serta bertanggung jawab. Proses pembelajaran merupakan dasar
pondasi bagi seorang calon guru. Oleh karena itu seorang calon guru harus
memiliki pengalaman mengajar dengan mengikuti kegiatan PLK. Praktek
Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang dilakukan
mahasiswa program studi kependidikan (S1) Universitas Negeri Padang di
sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK). PLK merupakan
kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh Unit Program Pengalaman
Lapangan (UPLK) dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan
Kependidikan(PLK). Dengan kegiatan PLK, kita bisa mengaplikasikan
ilmu-ilmu yang dituntut dibangku perkuliahan yang mencakup latihan
mengajar maupun tugas-tugas kependidikan luar mengajar secara terbuka
dan terpadu untuk memenuhi persyaratan program kependidikan di bawah
bimbingan dosen pembimbing, guru pamong, dan kepala sekolah.
Pengalaman menjadi guru menghadapi peserta didik di kelas dan situasi
persekolahan yang nyata diperlukan bagi mahasiswa dan calon pendidik
agar memiliki kompetensi pendidik dan siap menjadi guru setelah
menyelesaikan studinya di UNP. UPLK UNP berusaha menyiapkan dan
menyelenggarakan PLK secara efektif dan efisien. Mahasiwa yang

1
melaksanakan PLK akan berada di sekolah latihan pada waktu lebih
kurang 6 Bulan. Agar mahasiswa mendapat pengalaman yang lengkap
sebagai pendidik, mahasiswa PLK harus melaksanakan kegiatan
pembelajaran (teaching) dan di luar pembelajaran (nonteaching). Kegiatan
pembelajaran adalah kegiatan belajar dan pembelajaran. Mahasiswa PLK
melakukan kegiatan sebagaimana pendidik profesional melaksanakan
pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan penelitian
tindakan kelas. Sementara kegiatan di luar pembelajaran adalah kegiatan
yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan
bakat peserta didik. Untuk dapat mengambil mata kuliah PLK, mahasiswa
harus memenuhi lima kriteria berikut. Pertama, terdaftar sebagai
mahasiswa UNP. Kedua, telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120
SKS. Ketiga, telah lulus mata kuliah Micro Teaching atau Metode
Mengajar Khusus atau Pembelajaran Mikro dengan nilai minimal B.
Keempat, harus mengikuti pembekalan dan lulus tes kesiapan
melaksanakan PLK. Kelima, berperilaku sebagai seorang pendidik. Dalam
melaksanakan kegiatan PLK, mahasiswa dibimbing oleh dua orang.
Pertama, Guru Pamong dari unsur pendidik di sekolah latihan. Kedua,
Dosen Pembimbing dari unsur dosen di UNP. Untuk menjadi Guru
Pamong dan Dosen Pembimbing, kedua orang tersebut harus memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan oleh UPLK UNP. Kegiatan mahasiswa
selama masa PLK di sekolah dinilai dengan cara penilaian berkelanjutan.
Kegiatan-kegiatan yang dinilai adalah (1) Latihan Mengajar Terbimbing
(LMT), (2) Latihan Mengajar Mandiri (LMM),(3) Ujian Pembelajaran
(UP), (4) kegiatan nonteaching, dan (5) laporan PLK. Semuanya mengacu
pada kompetensi guru (kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional). Latar belakang pelaksanaan PLK adalah untuk menciptakan
calon pendidik yang sungguh-sungguh memiliki kompetensi pendidik
seperti kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial.

2
B. Tujuan PLK
PLK bertujuan untuk memberi pengalaman kepada mahasiswa agar dapat
merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik di sekolah, untuk melatih
kemampuan mengajar mahasiswa calon guru agar nanti setelah menjadi
guru bisa menjadi yang professional dan terampil. Diharapkan setelah
menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik
(kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial).

C. Waktu dan Tempat PLK

Kegiatan PLK ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran
2022/2023 di SMP N 2 Kota Solok. Dengan lama masa pelaksanaan
terhitung dari tanggal 18 Juli - 20 Desember 2022.

3
 BAB II : PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah

SMP Negeri 2 Kota Solok yang berada di Tanjung Paku Jalan Cindurmato
Nomor 279 Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. SMP Negeri 2 Kota Solok
berdiri tahun 1951 dengan situasi enam tahun pasca kemerdekaan Negara
Republik Indonesia diproklamirkan berdirilah/lahirlah SMP ke-dua di kota Solok.
Dengan berdirinya SMP Negeri 2 Kota Solok membuka peluang untuk
mendapatkan pendidikan generasi muda kota Solok dan sekitarnya untuk belajar
walaupun dengan kondisi kritis pasca penjajahan bangsa Jepang.
Besarnya keinginan masyarakat untuk menyekolahkan putra/putrinya di
sekolah membuat proses pembelajaran di SMP 2 Kota Solok dapat berjalan. Salah
satu indikatornya dapat dilihat saat penerima siswa pertama untuk SMP 2 Solok
yang diterima melalui SMP 1 menjelang local SMP 2 Solok selesai siswanya
sudah diterima dan dititipkan pada SMP 1 pada tahun ajaran baru 1951 SMP 2
sudah mulai belajar dengan kepala sekolah pertama Bapak Yohannes Sutadi.
Proses belajar berlangsung dengan situasi politik yang semakin tidak menentu
pasca kemerdekaan, namun hal tersebut tidak menyurutkan perkembangan
pembelajaran saat itu.
Pada tahun 1954 SMP 2 Solok menamatkan siswa pertamanya dengan
hasilnya banyak diterima disekolah lanjutan atas dengan kondisi dan situasi yang
sering terdengar letusan senjata proses belajar terus berjalan, dalam situasi yang
kurang menguntungkan antara tentara pusat dengan daerah yang tidak begitu akur
terus berlanjut, maka pada tahun 1957 terjadilah pergolakan mengimbas pada
proses belajar karena banyak diantara pendidik yang meninggalkan sekolah dan
lari meninggalkan Solok.
Pada tahun 1958 kepala sekolah SMP 2 yang kedua Muhammad Yatim
satu tahun pasca PRRI (Sabriani guru SMP Batipuh yang bergabung denga SMP 1
Solok). Dua tahun sudah peristiwa PRRI SMP 2 Kota Solok mulai kembali aktif
untuk belajar walaupun siswanya banyak yang belum kembali. SMP Negeri 2
Kota Solok semakin hari semakin memperlihatkan mutu baik akademik maupun

4
non akademik dengan prestasi yang dimilikinya dalam kegiatan ekstra kurikuler
yang sering dimenangkannya dalam perlombaan-perlombaan/pertandingan-
pertandingan maka SMP 2 diberi gelar oleh siswa lain dengan istilah sekolah ubi
karena pekarangannya luas dan banyak ditanami ubi yang sering siswanya dalam
ekstra kurikuler membersihkan pekarangan menyiangi ubi.
Tahun demi tahun berjalan perkembangan pendidikan di Solok semakin
pesat sudah banyak SMP 2 menamatkan siswanya dan diterima disekolah lanjutan
tingkat atas dengan prestasi yang diukir dengan menamatkan siswa baik yang
berasal dari Solok maupun yang dari luar kota Solok seperti Bapak Fasli Jalal,
Bapak Syahrul Ujud yang pernah menjadi Walikota Padang dan masih banyak
alumni SMP 2 yang berhasil. Semakin hari SMP 2 makin berkembang dan
terjadilah penggabungan SMEP menjadi SMP maka SMP 2 semakin luas
pekarangannya semakin banyak lokalnya semakin memperlihatkan prestasinya
baik akademik maupun non akademik sampai saat sekarang ini. Semakin banyak
peminat yang ingin masuk untuk bersekolah dari kota Solok dan dari luar kota. Ini
dapat dibuktikan peminat melebihi daya tampung yang hanya 27 lokal untuk
tahun 2010.

B. Profil Sekolah
1. Idendtitas Sekolah

Profil Sekolah

1. Identitas Sekolah

5
 1 Nama Sekolah : SMPN 2 KOTA SOLOK

0 NPSN : 10303774

0 Jenjang Pendidikan : SMP

0 Status Sekolah : Negeri

0 Alamat Sekolah : Jln. Cindur Mato No.279

RT / RW : 1 / 2

Kode Pos : 27324

Kelurahan : Tanjung Paku

Kecamatan : Kec. Tanjung Harapan

Kabupaten/Kota : Kota Solok

Provinsi : Prov. Sumatera Barat

Negara : Indonesia

Lintan
0 Posisi Geografis : -0,7861
g

100,66 Bujur

3. Data Pelengkap

0 SK Pendirian Sekolah : -

0 Tanggal SK Pendirian : 1951-01-02

0 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

0 SK Izin Operasional : 820/106/SMP.02/IV-2015

0 Tgl SK Izin Operasional : 1952-12-31

Kebutuhan Khusus
0 :
Dilayani

0 Nomor Rekening : 0600.0210.04857-3

6
 0 Nama Bank : BANK NAGARI (BPD)

0 Cabang KCP/Unit : KOTA SOLOK

0 Rekening Atas Nama : BOS SMPN 2 KOTA SOLOK

0 MBS : Ya

0 Memungut Iuran : Tidak

0 Nominal/siswa : 0

2
Nama Wajib Pajak : SMPN 2 KOTA SOLOK
0

2
NPWP : 000011411203000
1

3. Kontak Sekolah

2
Nomor Telepon : 075520009
0

0 Nomor Fax : 075520009

0 Email : smpn2solok@yahoo.co.id

0 Website : http://www.smpn2kotasolok.sch.id

4. Data Periodik

2
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
4

0 Bersedia Menerima Bos? : Ya

0 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

0 Sumber Listrik : PLN

0 Daya Listrik (watt) : 2300

7
 0 Akses Internet : Telkom Speedy

0 Akses Internet Alternatif : Lainnya (Serat Optik)

5. Sanitasi

Sustainable Development

Goals (SDG)

31 Sumber air : Ledeng/PAM

32 Sumber air minum : Disediakan oleh siswa

33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu

Sekolah menyediakan

jamban yang dilengkapi

dengan fasilitas
34 : Tidak
pendukung untuk

digunakan oleh siswa

berkebutuhan khusus

35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)

Sekolah menyediakan
36 : Tidak ada
pembalut cadangan

Jumlah hari dalam

seminggu siswa
37 : Tidak pernah
mengikuti kegiatan cuci

tangan berkelompok

Jumlah tempat cuci

38 : 0
tangan

8
 Jumlah tempat cuci
39 : 0
tangan rusak

Apakah sabun dan air

40 mengalir pada tempat : Ya

cuci tangan

Sekolah memiiki
Ada saluran pembuangan air limbah ke
41 saluran pembuangan air :
selokan/kali/sungai
limbah dari jamban

Sekolah pernah

menguras tangki septik

42 dalam 3 hingga 5 tahun : Tidak/Tidak tahu

terakhir dengan

truk/motor sedot tinja

Stratifikasi UKS :

Sekolah memiliki

selokan untuk
43 : Ya
menghindari genangan

air

Sekolah menyediakan

tempat sampah di

setiap ruang kelas

44 : Ya
(Sesuai permendikbud

tentang standar

sarpras)

9
 Sekolah menyediakan

tempat sampah
45 : Ya
tertutup di setiap unit

jamban perempuan

Sekolah menyediakan

46 cermin di setiap unit : Ya

jamban perempuan

Sekolah memiliki

tempat pembuangan
47 : Ya
sampah sementara

(TPS) yang tertutup

Sampah dari tempat

pembuangan sampah
48 : Ya
sementara diangkut

secara rutin

Ada perencanaan dan

penganggaran untuk

49 kegiatan pemeliharaan : Ya

dan perawatan sanitasi

sekolah

50 Ada kegiatan rutin : Ya

untuk melibatkan

siswa untuk

memelihara dan

10
 merawat fasilitas

sanitasi di sekolah

Ada, dengan pemerintah

: ✓
daerah
Ada kemitraan dengan
Ada, dengan perusahaan
51 pihak luar untuk
swasta
sanitasi sekolah
Ada, dengan puskesmas

Ada, dengan lembaga non-pemerintah

Jumlah jamban dapat Jamban

52 :
digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama

0 0 0

Jumlah jamban tidak Jamban

53 :
dapat digunakan Jamban laki-laki perempuan Jamban bersama

0 0 0

Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

tentang sanitasi sekolah

Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi

(KIE)
Variabel
Ruang Ruang

Guru Kelas Toilet Selasar UKS Kantin

53 Cuci tangan pakai sabun

Kebersihan dan

54 kesehatan

55 Pemeliharaan dan

11
 perawatan toilet

56 Keamanan pangan

57 Ayo minum air

12
2. Logo dan Moto Sekolah

Perisai Segi Lima Melambangkan Pancasila sebagai falsafah hidup

Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Warna Kuning Emas Menggambarkan semua perjuangan dan
kejujuran itu sangat berharga dimanapun kita berada.
Warna Merah Mengambarkan semangat perjuangan untuk mencapai
keberhasilan.
Angka Satu Merah dilingkari warna kuning Menggambarkan semangat
belajar dan berkarya untuk menjadi yang terbaik yang dilandasi
dengan kejujuran.
Kepak Sayap Biru Melambangkan ketenangan berpikir dan kedalaman
ilmu pengetahuan yang dimiliki merupakan landasan pengabdian
kepada masyarakat.
Buku Melambangkan indentitas pendidikan dan sumber ilmu pengetahuan
yang senantiasa berkemban

3. Visi
“Terwujudnya insan yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional,
dan intelektual serta berbudaya lingkungan “

4. Misi
a) Menanamkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan melalui

pembiasaan pengamalan ajaran agama.

13
 b) Menciptakan generasi berbudi pekerti luhur melalui

internalisasi nilai-nilai akhlak dan karakter bangsa.

c) Membiasakan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan,

Santun).

d) Mengoptimalkaan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif dan menyenangkan.

e) Mewujudkan peserta didik yang mahir dalam kompetensi

literasi dan numerasi.

f) Mempertinggi semangat berkompetisi melalui pengoptimalan

beranekaragam kegiatan ektrakurikuler.

g) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana belajar

serta perkembangan teknologi.

h) Menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan melalui

pembiasan peduli lingkungan dan penggiatan Adiwiyata.

i) Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah,

komite, masyarakat dan lembaga terkait.

C. KEADAAN SEKOLAH
1. Keadaan Fisik Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam keadaan baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar sudah mendukung untuk
pembelajaran dua shift, masing-masing shift berisi 15-17 orang per
kelas. Fasilitas yang ada di sekolah ini juga terawat rapi dan bersih.
Gedung di sekolah SMP N 2 Kota Solok terdiri dari :
1) Ruang Kepala Sekolah

14
 Ruang kepala sekolah tersedia dan keadanya cukup baik. Terdapat
juga ruang penerima tamu untuk kepala sekolah. Ruang kepala
sekolah biasa dipakai sebagai tempat pertemuan tamu-tamu kepala
sekolah dari dinas pendidikan seperti pengawas dan tamu lainnya
dari berbagai instansi.

Gambar 1. Ruang Kepala Sekolah

2) Ruang Tata Usaha

Untuk sementara Ruang Tata Usaha berada di sebelah ruang kepala

sekolah . Ruangan Tata Usaha biasa digunakan untuk urusan surat

menyurat, legalisir ijazah, dan pengurusan administrasi sekolah

lainnya..

3) Ruang Majelis Guru

Ruang majelis guru dilengkapi dengan meja guru, kursi, kipas

angin, kamar mandi, dan papan informasi. Kegiatan guru di SMP N

2 Kota Solok berpusat pada ruangan majelis guru ini.

4) Ruang Bimbingan Konseling (BK)

15
 Ruang BK dapat digunakan siswa untuk berkonsultasi mengenai

permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Selain itu, ruang BK

juga merupakan ruang yang berfungsi sebagai tempat menyelesaikan

permasalahan siswa-siswa yang melanggar peraturan.

5) Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Ruangan UKS ini digunakan untuk unit kesehatan seperti terjadi

kecelakaan kecil di lingkungan sekolah, siswa yang sakit, dan butuh

pertolongan. Kondisi ruang UKS terlihat rapi, bersih, dan nyaman.

6) Mesjid

Mushala yang berada di lingkungan SMP Negeri 2 Kota Solok

sedang proses rekonstruksi kembali, sehingga untuk sementara

warga sekolah memanfaatkan mesjid yang berada di dekat sekolah

sebagai tempat beribadah.

7) Ruang Kelas

SMP Negeri 2 Solok memiliki 33 ruang untuk belajar. Kondisi

ruangan kelas terlihat tersusun rapi dan bersih, hal ini terjadi karena

siswa melaksanakan piket kelas per shiftnya.

16
8) Kantin

Di kawasan SMP Negeri 2 Solok memiliki kantin untuk siswa dan

guru. Di SMP N 2 Kota Solok terdapat 7 kantin. Namun ketika

sistem kebiasaan baru dimulai, kantin masih belum difungsikan.

9) Ruang Koperasi Sekolah

Koperasi di SMP Negeri 2 Solok biasanya berjalan dengan baik dan

isi di dalamnya lengkap tapi semenjak pendemi sudah tidak berjalan

dengan baik. Dimasa kebiasaan baru ini, kantin sedang dalam masa

persiapan mulai kembali.

10) Ruang Labor TIK

17
 Labor TIK Negeri 2 Solok memiliki kondisi yang baik untuk proses

pembelajaran, dan unit computer yang ada di dalamnya berfungsi

dengan baik, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan TIK

dilaksanakan ruang kelas.

11) Ruang Perpustakaan

Perpustakaan di SMP N 2 Solok berjalan dengan baik dan buku

didalamnya lengkap.

12) Ruang Osis

Ruang Osis di SMP N 2 Solok kedaannya baik, sehingga siswa pun

aktif dan semangat untuk melakukan berbagai kegiatan osis didalam

ruangan.

13) Aula

Gedung Aula atau ruang serba guna di SMP N 02 Solok . Ruang

serba guna cukup memadai dan nyaman. Ruang ini biasanya

digunakan untuk menerima tamu, acara seminar dan keperluan

lainya.

14) Ruang Pramuka

15) Ruang Pramuka ini berjalan dengan baik dan fasilitas didalamnya

lumayan lengkap. Sebelum corona ruang pramuka ini aktif di pakai

oleh siswa.

18
 16) WC

WC yang terdapat di SMP Negeri 2 Kota Solok ada 8 dan

keadaannya masih kurang baik, salah satunya adalah wc siswa dan

di ruang guru terdapat 1 wc.

2. Keadaan Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah tertata dengan rapi. Lingkungan sekolah
terdiri dari gedung A sampai gedung E yang terdiri dari ruang guru,
kelas dan fasilitas ruangan lainnya.
Kebersihan lingkungan di SMPN 2 Kota Solok sudah
cukup baik. Tukang kebun selalu membersihkan lingkungan setiap
pagi bahkan guru beserta siswa juga membantu membersihkan
lingkungan sekolah. Tempat sampah tersedia di berbagai titik dan
setiap depan ruangan kelas.
Kebersihan lingkungan sekolah dan kelas terlihat terjaga.
Namun karena masih ada beberapa oknum yang membuang sampah
sembarangan, masih terlihat beberapa sampah di lingkungan sekolah
dan kelas.

19
3. Keadaan Guru Siswa
1) Guru
NO Mata pelajaran Jumlah guru

1 Pendidikan Agama 6

2 Pendidikan Kewarganegaraan 5

4 Bahasa Indonesia 7

5 Bahasa Inggris 7

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 5

7 Ilmu pengetahuan Alam 8

8 Pendidikan jasmani 6

9 Matematika 7

10 BK 5

11 Bimbingan TIK 3

12 Prakarya 3

13 Seni Budaya 4

14 Tata Usaha 20

20
 DAFTAR NAMA GURU SMP N 2 Kota Solok
. Daftar Nama Guru Dan Karyawan

Jenis
Kelamin Usi Pendd. Masa Serti
No Jabatan Nama
a Akhir Kerja fikasi
L P

1 Kepala Sekolah JONNEVAL, S.Pd L 56 S1 30 ya

Waka Bid. HELMIIRAWATI,

2 Kurikulum M.Pd P 40 S2 15 ya

Waka Bid. ALMUSTAFA,

3 Kesiswaan M.A L 40 S2 31 Blm

Waka Bid. MIRA

Sarana dan SUKMAWATI,
4 Prasarana S.Pd P 40 S1 15 Ya

Tabel 4. Ketersediaan Tenaga Kependidikan

Nama Guru / PENDD. PANGKAT

No NIP L/P
NIP TERAKHIR /GOL

JONNEVAL, PEMBINA
1 19640912 199003 1 019 L S.1
S.Pd / IV.A
PENDIDIKAN
A
AGAMA
PEMBINA
2 Hj. Gustiwarni 19620818 198703 2 003 P D3
/ IV.A
Agusmarni , PEMBINA
3 19630818 198601 2 004 P S.1
S.Pd.I / IV.A
PENATA
4 Mulyati, M.Pd.I 19710916 200312 2 002 P S.2
TK.I / III.d
Al Mustafa, PENATA /
5 19801210 200604 1 004 L S.2
M.A III.c

6 JANIUS, S.Pd.I - L S.1 -

B. PKN

21
7 Yernifa, S.Pd - P S.1 -

Dessy Fhatri,
8 - P S.1 -
S.Pd

Poppy
9 Handayani, - P S.2 -
M.Pd
HELDA
PEMBINA
10 MULYANI, 196507261987032002 P S.2
/ IV.b
S.Pd. MM
PENATA
MERI SAFITRI,
11 19840320 201902 2 001 P S.1 MUDA /
S.Pd
III.A

B.
C
INDONESIA
Riko Oktiyalten,
12 - L S1 -
S.Pd
PEMBINA
13 Nurlis, S.Pd 19620304 198512 2 001 P S.1
/ IV.A
Gusnita Kemri. PENATA
14 19720819 200312 2 004 P S.1
S.Pd TK.I / III.d
Sugeng Widodo, PEMBINA
15 19691218 199802 1 002 L S.2
M.Pd / IV.A
PENATA
LAURA
16 19850219 201902 2 001 P S.1 MUDA /
MARTA, S.Pd
III.A

17 Dra. JASMANI - P S.1 -

YULIASMI,
18 - P S.1 -
S.Pd
Auzil Hayati,
19 - S.1 -
S.Pd
D B. INGGRIS
PEMBINA
20 Enida, S.Pd 19620414 198603 2 003 P S.1
/ IV.A
PEMBINA
21 Titi Yesni, S.Pd 19661023 198701 2 001 P S.1
/ IV.A

22
 Desmafitri.A, PEMBINA
22 19691220 199512 2 001 P S.1
S.Pd / IV.A
PENATA
23 Yunida ,S.Pd 19680616 200312 2 002 P S.1
TK.I / III.d
Helmi Irawati, PENATA
24 19760924 200501 2 007 P S.2
M.Pd TK.I / III.d
Mira
PENATA /
25 Sukmawati, 19801017 200604 2 023 P S.1
III.c
S.Pd
Rina Elvira,
26 - P S.1 -
S.Pd
MATEMATIK
E
A
PEMBINA
27 Erlinda, S.Pd 19620903 198412 2 002 P S.1
/ IV.A
PEMBINA
28 Aswarni , S.Pd 19621019 198403 2 005 P S.1
/ IV.A
PEMBINA
29 Napoleon, A.Md 19640905 199501 1 001 L D.3
/ IV.A
MAIZARNI
PENATA
30 SYABRAN, 19790506 200212 2 004 P S.2
TK.I / III.d
S.Pd. MS.i
PENATA
SHERLLY
31 199504102019022005 P S.1 MUDA /
ARYANTAMA
III.A
Nurul Rahayu,
32 - P S.1 -
S.Pd
Elvia Susanti,
33 - P S.1 -
S.Pd

OKTA
34 - P S.1 -
ARISKA, S.Pd

F IPS
Misra Hayati, PENATA
35 19721204 200501 2 002 P S.1
S.Pd TK.I / III.d
Nelti Osvia, PENATA
36 19740408 200501 2 008 P S.1
S.Pd TK.I / III.d
Linda Contesa, PENATA
37 19730718 200604 2 020 P S.1
S.Pd TK.I / III.d

23
 Nurhidayati, PEMBINA
38 19640421 199412 2 002 P S.1
S.Pd / IV.A
PENATA /
39 Ana Eliza, S.Pd 19770810 200604 2 0008 P S.1
III.c

G IPA

PEMBINA
40 Hj. Yustifia 19611228 198403 2 003 P D.3
/ IV.A
Hj.Fauzia PEMBINA
41 19710131 199412 2 001 P S.1
Isfandiari. S.Pd / IV.A
PENATA
42 Meriyati, S.Pd 19800515 200501 2 010 P S.1
TK.I / III.d

43
PENATA
Liza Yunarti,
NIP.196709212014062002 P S.1 MUDA /
S.Pd
III.a

PEMBINA
44 Yeni Herti, S.Pd 19660604 199003 2 003 P S.1
/ IV.A
PENATA
45 Yusnimar, S.Si 19850302 201001 2 018 P S.1 MUDA
TK.I / III.b
PENATA
46 YULIA, S.Pd 19890709 201902 2 002 P S.1 MUDA /
III.A
Ninit Pujianti,
47 - P S.1 -
S.Pd

SENI
H
BUDAYA
PEMBINA
48 Elvi, S.Pd 19620717 198512 2 004 P S.1
/ IV.A
Hj. Nurbaiti, PEMBINA
49 19630605 198512 2 004 P S.1
S.Pd / IV.A

50
TUTI YULIANI
- P S.1 -
MARTUN, S.Pd

Ridho Weka
51 - L S.1 -
Surya, S.Sn
I PENJASKES
52 Zusnedi, SPd 19620922 198512 1 002 L S.1 PEMBINA

24
 / IV.A
PEMBINA
53 Tarmizi S.Pd 19660402 199003 1 011 L S.1
/ IV.A
PETRI
54 - L S.1 -
WIJAYA, S.Pd

HARI
55 GUSFERNAND - L S.1 -
O, S.Pd

NITYA NILAM PENATA /

56 198602122009042004 P S.1
HAYATI, S.Pd III.c
EDO HERNIO PENATA
57 FERNANDO 19901221 201902 1 003 L S.1 MUDA /
MJ, S.Pd III.A
BIMBINGAN
J
KONSELING
PEMBINA
Nunuk Mami
58 19670205 199512 2 001 P S.1 / IV.A
Darmilah, SPd
Russamsi, S.Pd.I L PENATA
59 19771008 200312 1 003 S.1
Kons TK.I / III.d
PENATA
Ulil Amri,
60 19860617 201101 1 007 L S.1 MUDA
S.Pd.I
Tk.I/ III.b
Feria Amelia, PENATA /
61 19870224 201101 2 016 P S.1
S.Pd III.c
DILLA
62 FAKHMA - P S.1 -
YUNI,S.Pd
BK
K TIK/PRAKAR
YA
PENATA
Desi Nildia,
63 19821218 200803 2 001 P S.1 MUDA TK.
S.Kom
I / III.c

PENATA
Yulia
64 19810710.200901.2.003 P S.1 MUDA
Ramadhan, S.Pd
Tk.I/ III.b

25
 MELA UTRI PENATA
65 AMBARITA, 19880820 201403 2 001 P S.1 MUDA
S.Pd Tk.I/ III.b

L TATA USAHA
PENATA
66 ROSYITA 197012261991032002 P S.1 TINGKAT
I/ III.D
PENGATU
67 HARIS 197504112007111003 L S.1 R TK.1 /
II.C
PENATA
68 HAFNIDAR 196406061986032009 P SMA MUDA TK.
I / III.B
PENATA
69 MANSUR 196605031986021004 L SMA MUDA /
III.b
RIZA UTAMI
70 - P S.1 -
PUTRI, S.PdI
YOSI
71 RAHMANINGS - P D.3 -
IH, A.Md

72 ZAHARA - P SMA -

73 ADRI WANDI - L SMA -

74 RAMADANUR - L SMK -

REKSA
75 - P SMK -
ADELINA

76 YUNIARTI - P SMK -

YULI NOFRI
77 - L SMP -
SONI
YULI RES
78 - P S1 -
MUTHIA, S.IP
ANNISA
79 - P SMK -
RAMADHANI

ANGGA
80 - L SLTA -
PUTRA

26
 ELFITRI
81 - L SMA -
OKTAVIA

Bory Fernandes,
82 - L S.1 -
S.Pd

83 YOGA FAISAL - L SMK -

PENATA
84 ZAINAL 19610202 198202 1 002 L D.1
GK.I / III.C
YESSI
85 FEBRUANTI, - P S.1 -
S.Pd
Agung
86 - L SMA -
Muhammad

2) Peserta Didik
 Data Siswa dan Rombongan Belajar

Jumlah Siswa Jumlah

Kelas Rombongan
Lk Pr Total
Belajar

VII 196 180 376 11

VIII 189 166 355 11

IX 149 187 336 11

TOTAL 534 535 1067 33

4. Interaksi Sosial
Interaksi sosial di lokasi SMP N 2 Kota Solok terlihat baik, apalagi
antara siswa dan guru, siswa dengan siswa, maupun guru dengan guru.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang

27
satu dengan individu yang lainnya. Berikut ini interaksi sosial di SMP
N 2 Kota Solok.

a. Hubungan kepala sekolah dengan Guru

Adanya keterbukaan antara kepala sekolah dengan guru-guru
yang ada mengenai permasalahan yang ada disekolah. Kepala
sekolah selalu siap membantu guru dalam mengatasi
permasalahan siswa. Hal ini menandakan hubungan kepala
sekolah dengan guru terjalin dengan baik.
b. Hubungan Guru-guru
Hubungan semua guru di SMP N 2 Kota Solok sangat baik dan
harmonis, hal ini adanya kerja sama antara guru dengan guru
dalam melaksanakan proses belajar mengajar, cara mereka
berkomunikasi dan kegiatan pengembangan diri yang
dilaksanakan di SMP N 2 Kota Solok.
c. Hubungan guru dengan siswa
Hubungan guru dengan siswa berlangsung sangat baik, hal ini
dilihat dari kerjasama antara guru dengan siswa dalam
melaksanakan kegiatan sekolah.dengan pendekatan-pendekatan
yang dilakukan masing-masing guru membuat siswa lebih
menghargai, menghormati guru dan mengerti dengan keadaan
siswa.
d. Hubungan siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa terlihat kompak, karena adanya
sikap saling menghargai, menghormati dan kerja sama dalam
melaksanakan kegiatan sekolah. Diantara senior dengan junior
tidak terlihat adanya perbedan tingkat diantara mereka.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan perangkat sekolah mulai dari kepala
sekolah, guru, pegawai tata usaha dan penjaga sekolah terjalin
dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena perangkat

28
 perangkat sekolah saling bekerja sama menyatukan visi dan
misi sekolah dalam mewujudkan tujuan pendidikan.

D. TATA TERTIB SEKOLAH

1. Tata Tertib Guru
 Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan. Jika guru berhalangan hadir harus
memberikan kabar dan meninggalkan tugas.
 Berbakti membimbing peserta didik seutuhnya untuk membentuk
manusia pembangunan yang pancasila.
 Memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
 Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi
tentang peserta didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
 Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua siswa sebaik-baiknya bagi kepentingan peserta
didik.
 Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolah
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
 Secara personal dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan
dan meningkatkan mutu profesi.
 Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik
berdasarkann lingkungan kerja, maupun dalam hubungan
keseluruhan.
 Secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan
mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdian.
 Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
 Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.

29
  Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
 Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk
belajar diluar jam sekolah.
 Memberikan keteladanan dalam menciptakan budaya membaca,
budaya belajar dan budaya bersih.
 Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan
jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar
belakang keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran.
 Menaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik
guru serta nilai-nilai agama dan etika.
 Berpakaian yang menutup aurat bagi yang beragama islam dan
sesuai norma masyarakat / norma kepatuhan bagi guru beragama
lain.
 Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan.

2. Tata Tertib Siswa

 Absensi Siswa
1) Kegiatan apel pagi di mulai jam 07.00 WIB

2) Kegiatan Belajar Mengajar  dimulai jam 07.20. WIB.

3) Siswa yang terlambat hadir diperkenankan masuk ke kelas setelah

mengisi form keterlambatan dan setelah mendapat pembinaan dari

guru piket.

4) Selama KBM berlangsung siswa tidak diperkenankan keluar

masuk kelas tanpa seizin guru pengajar.

5) Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa tetap berada di dalam

ruang kelas menunggu guru berikutnya.

30
6) Selama jam belajar, siswa tidak diperkenankan keluar dari

halaman sekolah tanpa seizin guru piket.

7) Kegiatan sekolah di hari libur atau diluar jam belajar harus

didampingi guru pembimbing dan mendapat ijin dari pimpinan

sekolah.

8) Apabila siswa tidak hadir di sekolah maka siswa/orangtua/wali

siswa harus mengajukan surat permohonan izin kepada wali kelas

atau pimpinan sekolah.

9) Apabila ketidak hadiran pada point 1 disebabkan sakit dan lebih

dari 3 hari harus diserahkan surat keterangan dokter, atau

orangtua/wali siswa  memberitahu langsung kepada wali kelas

atau pimpinan sekolah disertai surat izin.

 Upacara
1) Upacara dilaksanakan setiap hari Senin, dimulai pukul 07.00
WIB.
2) Pelaksana upacara adalah kelas yang ditunjuk secara bergilir dan
dikoordinir oleh pembina OSIS.
3) Upacara-upacara lain dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4) Seluruh siswa memakai topi sekolah dan atribut lainnya.

 Ketentuan Pakaian Siswa

1. Hari Senin dan Selasa.

Atasan warna putih dan bawahan warna biru,dilengkapi dengan
atribut OSIS, atribut nama, dasi, topi, sepatu hitam polos, kaos
kaki putih dan gasper hitam.

31
2. Hari Rabu
Pakaian Pramuka, atasan warna coklat muda lengan panjang
dan bawahan warna coklat tua (rok panjang atau celana panjang
),dilengkapi dengan atribut, sepatu hitam dan kaos kaki hitam.
3. Hari Kamis
 Kelas IX: atasan batik lengan panjang dan bawahan warna
hitam (rok panjang atau celana panjang). Dilengkapi
dengan atribut, sepatu hitam, kaos kaki  putih.
 Kelas VII dan VIII: Atasan warna putih dan bawahan
warna biru,dilengkapi dengan atribut OSIS, atribut nama,
dasi, topi, sepatu hitam polos, kaos kaki putih dan gasper
hitam.
4. Hari Jum’at
 Kelas IX: pakaian muslim dan bawahan warna hitam (rok
panjang atau celanapanjang). Dilengkapi dengan atribut,
gesper, sepatu hitam .kaos kaki putih.
 Kelas VII dan VIII: Atasan warna putih dan bawahan
warna biru,dilengkapi dengan atribut OSIS, atribut nama,
dasi, topi, sepatu hitam polos, kaos kaki putih dan gasper
hitam
5. Hari Sabtu
 Kelas IX: Pakaian Olahraga.
 Kelas VII dan VII: Pakaian Pramuka, atasan warna coklat
muda lengan panjang dan bawahan warna coklat tua (rok
panjang atau celana panjang ),dilengkapi dengan atribut,
sepatu hitam dan kaos kaki hitam.
 Pakaian Seragam dan pakaian Pramuka bagi siswa laki-laki,
seragam atasan harus dimasukkan ke dalam celana dengan
ikat pinggang terlihat.
 Celana siswa tidak boleh memakai model celana pensil.
Lebar kaki celana minimal 18 cm.

32
E. ADMINISTRASI SEKOLAH
Administrasi sekolah merupakan salah satu bagian dari
administrasi pendidikan, yaitu yang dilaksanakan di sekolah. Administrasi
sekolah dibantu oleh bagian tata usaha yang di komandoi oleh kepala tata
usaha dan bertanggung jawab terhadap kepala sekolah. Tata usaha
merupakan bagian vital dalam suatu kegiatan. Tata usaha memiliki tugas
yang banyak dalam suatu sekolah. Tugas yang dikuasai oleh bagian tata
usahaberfungsi untuk menunjang proses dan pengembangan belajar
sekolah. Adapun tugas dan tanggung jawab tata usaha SMP N 2 Kota
Solok adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinir pekerjaan pegawai Tata Usaha
2. Membagi tugas pekerjan pegawai Tata Usaha
3. Meneliti absensi pegawai Tata Usaha
4. Mengecek surat yang akan dikirim
5. Mengonsep kenaiakan gaji berkala (KGB)
6. Membuat program kerja Tata Usaha
7. Supervisi administrasi pekerjaan pegawai Tata Usaha
8. Membantu kepala sekolah dibidang administrasi dan mencatat,
mengagendakan surat masuk dan keluar
9. Mengekspedisikan surat yang akan dikirim
10. Dan lain-lain

F. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Proses pembelajaran merupakan kegiatan pokok dan utama dalam proses
pendidikan, dimana peran guru sebagai pendidik dituntut untuk dapat
menanamkan nilai kognitif, afektif, dan psikomotor kepada peserta didik dan
diharapkan peserta didik dapat menerima dengan baik. Proses belajar
mengajar di SMP N 2 Kota Solok dilaksanakan dari hari Senin hingga Sabtu.

Tabel Rincian Jadwal Belajar Mengajar SMA N 1 Solok

33
 No Hari Jam Belajar Jam Belajar Kegiatan
Dimulai Berakhir
1. Senin 07.15 14.45 PBM
2. Selasa 07.15 14.45 PBM
3. Rabu 07.15 14.45 PBM
4. Kamis 07.15 14.45 PBM
5. Jumat 07.00 11.50 PBM
6. Sabtu 07.15 14.45 PBM

Penulis melakukan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP N 2

Kota Solok dengan guru pamong ibuk Edo Hernio Fernando dalam
pelaksanaan PLK ini penulis diberi kesempatan untuk melaksanakan
pembelajaran di kelas VII.

Mata Pelajaran : Penjaskesrek

Nama Sekolah : SMP N 2 Kota Solok
Alamat Sekolah : Jl. Cindua Mato No.279, Tj. Paku, Kec. Tj.
Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat 27317
Tanggal Pengamatan : 18 Juli – 25 Juli 2022
Kelas Pengamatan : VII

Sebelum pembelajaran dimulai, guru memulai pembukaan pembelajaran

mengucapkan salam terlebih dahulu, berdoa, mengaji, menanyakan keadaan
siswa, dan memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat dalam
menuntut ilmu setiap hari. Selanjutnya, tidak lupa guru mengingatkan siswa untuk
berdoa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar
pembelajaran yang diberikan bisa dipahami siswa dengan baik. Selanjutnya guru
memberikan materi pembelajaran, dan setelah itu siswa diberikan waktu beberapa
menit untuk memahami materi yang telah guru berikan kemudian didalam kelas
tersebut terjadi diskusi untuk membahasa materi yang telah diberikan guru. Dan
guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran. Penutupan
pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan ,

34
dan kemudian guru memberikan tugas kepada siswa dan dikumpul pada waktu
yang telah ditentukan.

35
 BAB III : KEGIATAN PLK

1. Kegiatan Mengajar (Teaching)

Kegiatan Teaching adalah proses penerapan keterampilan mengajar
secara utuh dan terintegrasi sehingga mahasiswa mengetahui dan
mengalami situasi mengajar yang sesungguhnya seperti membuat
perangkat pembelajaran, menyusun skenario pembelajaran, pemilihan
media ajar, teknik mengajar di kelas, teknik mengevaluasi dan sebagainya.
Mata Pelajaran : Penjaskesrek
Guru Pamong : Edo Hernio Fernando
Kelas Mengajar : X MIPA 1 , X MIPA 2 , X MIPA 3 dan X MIPA
4

Dalam kegiatan mengajar penulis diberi kesempatan untuk

melaksanakan pembelajaran di 2 kelas yaitu di kelas X MIPA 3 dan X
MIPA 4 dengan total jam mengajar sebanyak 6 jam pelajaran dalam
satu minggu. Dimana masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa. Berikut
rincian kegiatan mengajar terlihat pada tabel dibawah ini .

Tabel Rincian Jadwal Mengajar

HARI JAM Pelajaran KELAS
Senin 3 JP X MIPA 4

Kamis 3 JP X MIPA 3

1. Menyusun Perangkat Pembelajaran

Dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru, banyak hal yang
telah dilakukan. Guru pamong selalu memberikan berbagai
macam pengalaman dalam menjalankan tugas sebagai seorang
guru, seperti membuat perangkat pembelajaran yaitu modul ajar.
Dalam kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran
penulis di bimbing oleh guru pamong dalam merumuskan

36
 program tahunan, program semester, rincian minggu efektif,
program remedial modul ajar. Modul ajar yang penulis susun di
konsultasikan dengan guru pamong terlebih dahulu sebelum
penulis mengajar di kelas. Dalam penyusunan modul ajar penulis
selalu diberi masukan yang sangat baik oleh guru pamong.
Penyusunan modul ajar yang penulis laksanakan disusun dengan
berpedoman kepada kurikulum yang di pakai di SMP N 2 Kota
Solok, yaitu kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan
kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.

2. Kegiatan Mengajar
Kegiatan Mengajar (teaching) yaitu kegiatan melakukan proses
penerapan keterampilan secara daring dan tatap muka atau melalui
media pembelajaran sesuai dengan bidang studi yang diberikan
sehingga siswa mengalami situasi yang dapat menyesuaikan
terhadap situasi dan kondisi dalam masa pandemi Covid-19.
Kegiatan mengajar disebut juga suatu proses penerapan
keterampilan, kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan
sosial secara utuh ataupun interaksi, sehingga mahasiswa
mengalami situasi mengajar yang sesungguhnya.
 Kegiatan Pendahuluan
Sebelum jam pembelajaran dimulai, guru menyapa dan
menanyakan kabar siswa, guru mengarahkankan siswa agar
membaca doa sebelum belajar, kemudian Guru membuka
pelajaran dengan melakukan apersepsi atau motivasi. Setelah
itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan.
 Kegiatan Inti

37
 Kegiatan inti biasanya diawali dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran kepada peserta didik. Pemberian materi
menggunakan metode dan model pembelajaran yang menarik
sehingga membuat peserta didik lebih tertarik untuk mengawali
pembelajaran. Karena kurikulum merdeka berfokus pada
penguatan materi esensial, seperti pembelajaran yang
mendalam untuk meningkatkan kompetensi dasar (literasi dan
numerasi). Pembelajaran yang dilakukan guru bersifat fleksibel
berdasarkan kemampuan para muridnya.

 Kegiatan Penutup
Sebagai kegiatan penutup guru menanyakan kepada peserta
didik mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari. Jika peserta didik tidak mengerti guru akan
menjelaskan ulang atau memberi contoh lain untuk
menjelaskannya kembali kepada peserta didik. Kemudian guru
menutup pembelajaran dan memberikan gambaran materi
untuk pembelajaran minggu depan kemudian ditutup dengan
doa. Kegiatan mengajar terbagi ke dalam 2 aspek yaitu :

1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)

Kegiatan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) bertujuan
untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini di bawah
bimbingan penuh guru pamong dan dosen pembimbing.
Pendekatan yang digunakan dalam kepembimbingan
adalah supervisi klinis. Kegiatan–kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa antara lain sebagai berikut:
a) Kemampuan Merencanakan Pembelajaran
Komponen kemampuan ini meliputi perumusan tujuan
pembelajaran, pemilihan dan pengorganisasian materi
ajar, pemilihan sumber belajar atau media pembelajaran,

38
 metode pembelajaran, dan hasil belajar sesuai dengan
Kurikulum Merdeka yang telah dirancang oleh Dinas
Pendidikan.

b) Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran

Komponen kemampuan ini meliputi pra-pembelajaran,
kegiatan membuka pembelajaran, kegiatan inti
pembelajaran dan penutup. Sub indikator kegiatan
pembelajaran meliputi penguasaan materi pelajaran,
pendekatan/ strategi pembelajaran, pemanfaatan sumber
belajar atau media pembelajaran, pembelajaran yang
memicu dan memelihara keterlibatan siswa, penilaian
proses, penilaian hasil belajar, dan penggunaan bahasa.

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)

Kegiatan ini bertujuan melatih mahasiswa untuk
bertanggung jawab penuh sebagai seorang guru (UPLK-
UNP). Kegiatan mengajar dan kegiatan lainnya yang
dilakukan oleh mahasiswa selama masa Latihan Mengajar
Mandiri ini pada dasarnya sama dengan kegiatan pada
masa Latihan Mengajar Terbimbing. Dalam kegiatan ini,
guru pamong dan dosen pembimbing sudah mengurangi
peranan supervisinya, tetapi dalam waktu–waktu tertentu
(satu atau tiga kali dalam seminggu) pertemuan balikan
masih perlu dilakukan untuk membimbing mahasiswa agar
dapat melakukan refleksi secara lebih mendalam terhadap
pengalaman–pengalamannya dalam latihan. Adapun hasil
dari Latihan Mengajar Mandiri (LMM) digunakan sebagai
bahan acuan bagi mahasiswa dalam mengikuti ujian akhir
PLK.
Selain itu pada masa Latihan Mengajar Mandiri
(LMM), sebelum mahasiswa memulai kegiatan belajar

39
 mengajar hendaknya mahasiswa telah mempersiapkan
segala sesuatu yang dibutuhkan dalam mengajar. Hal ini
bertujuan agar pada saat proses belajar mengajar dapat
berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Adapun
kegiatan latihan mengajar di sekolah meliputi perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. komponen
pengajaran yang dilaksanakan tersebut meliputi :
1) Merencanakan dan Menyusun Silabus, serta Modul Ajar
sesuai Kurikulum Merdeka
Dalam kegiatan mengajar, merencanakan dan menyusun
silabus serta modul ajar merupakan kegiatan pertama
yang dilakukan sebelum mengajar. Silabus dan modul ajar
disusun berdasarkan kurikulum yang telah dirancang oleh
dinas pendidikan, silabus dan modul ajar tersebut
dikembangkan oleh guru berdasarkan potensi dan sumber
daya manusia.
2) Melaksanakan Kegiatan Latihan Mangajar
Latihan mengajar yang dilakukan terlebih dahulu
dibimbing oleh guru pamong. Guru pamong memberi
contoh teknik mengajar, kemudian selanjutnya penulis
melaksanakan mengajar mandiri dan mengembangkan
metode mengajar menjadi metode pembelajaran yang
menyenangkan.
3) Melakukan Penilaian terhadap Kegiatan Belajar Siswa
Penilaian terhadap kegiatan belajar siswa disesuaikan
dengan standar yang ada di sekolah. Penilaian terhadap
kegiatan belajar siswa dapat dilakukan dengan
memberikan latihan, diskusi kelompok, ulangan harian
maupun pekerjaan rumah. Dalam penilaian kegiatan
belajar siswa dapat di analisis agar diperolehnya hasil
belajar setiap siswa, dengan itu dapat diketahui siswa
yang tuntas dan tidak tuntas. Bagi siswa yang tidak tuntas

40
 dilakukan remedial, dengan cara memberikan tugas
tambahan atau dengan melakukan ujian ulang.
4) Menganalisis dan Mendiskusikan Pelaksanaan
Pengajaran tersebut dengan Pamong
Diskusi dan bimbingan dengan guru pamong sangat
membantu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Guru pamong memberi arahan serta solusi dalam
memecahkan masalah didalam kelas. Dalam kegiatan
pembelajaran, guru merupakan motor yang
memberdayakan peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan mengajar
merupakan suatu sistem yang memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar yang saling terkait, diantaranya
yaitu :
• Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Materi yang akan diajarkan.
• Peran guru dan siswa dalam hubungan interaksi sosial
selama PBM.
• Sarana dan prasarana yang mendukung.

B. Kegiatan Nonteaching
Kegiatan non teaching adalah kegiatan yang di lakukan di luar jam
proses belajar mengajar berlangsung, artinya penulis ikut melibatkan diri
dalam seluruh kegiatan SMP N 2 Kota Solok. Adapun kegiatan non
teaching yang penulis lakukan adalah sebagai adalah berikut
1. Kegiatan Piket di Meja KBM
Piket harian merupakan kegiatan yang mewajibkan beberapa
guru dan mahasiswa PPLK untuk mengawasi, mengontrol dan
mengamati kondisi lingkungan sekolah selama pembelajaran
berlangsung. Piket harian ini dipandu oleh satu orang guru yang
menjadi penanggung jawab piket pada hari tersebut. Piket harian
memiliki beberapa tugas, yaitu :

41
 1. Mengumpulkan absensi siswa seluruh kelas
2. Memberikan pengumuman
3. Membunyikan bel pergantian jam
4. Mengganti guru yang berhalangan hadir
5. Melayani orang tua siswa yang memiliki keperluan dengan anaknya
6. Mengumpulkan sumbangan dan infaq setiap hari Rabu dan Jumat.

2. Mengikuti Upacara Kenaikan Bendera

Upacara kenaikan bendera merupakan upacara yang dilaksanakan
setiap hari Senin.Upacara ini selalu dilakukan dalam rangka mengingat
perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam peperangan. Dalam
kegiatan upacara, mahasiswa PPLK memiliki tugas untuk mengawasi
dan ikut serta dalam pelaksanaan upacara kenaikan bendera.

3. Pelantikan Osis
Pelantikan osis merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam melantik
atau serah terima jabatan antara pengurus osis lama dengan pengurus
osis baru. Osis sebagai organisasi dalam sekolah memiliki fungsi besar
dalam membantu proses ekstrakulikuler sekolah. Sadar akan hal
tersebut, pembina osis dan mahasiswa PPLK di SMP N 2 Kota Solok
bekerja sama untuk mengaktifkan kembali osis di sekolah tersebut.

4. Membantu Petugas Tata Usaha

Tata usaha adalah bagian yang khusus mengatur administrasi di
sekolah. Penulis dan teman-teman mahasiswa PPLK lainnya ikut serta
dalam membantu administrasi sekolah. Berikut beberapa adminitrasi
yang penulis dan teman-teman mahasiswa PPLK lakukan, yaitu
membantu pengisian rapor, membantu cek nomor hp ortu siswa, dan
membantu penyusunan ijazah.

5. Apel Pagi Siswa

Setiap hari siswa melaksanakan apel pagi. Apel pagi merupakan
kegiatan mengumpulkan siswa di lapangan, lalu memberikan nasehat

42
 serta beberapa pengumuman dari unsur pimpinan. Menurut observasi
penulis, apel pagi juga berfungsi sebagai pendekatan emosional siswa
dengan guru yang tidak mengajarnya. Karena secara langsung siswa
akan berinteraksi dengan guru tersebut. Mahasiswa PPLK memiliki
tugas mengatur barisan dan mengawasi siswa selama apel pagi
berlangsung. Kegiatan ini dipandu oleh guru piket yang bertugas hari
tersebut.

C. Kasus dan Penyelesaiannya

Selama melaksanakan praktek lapangan kependidikan (PLK) di
SMP N 2 Kota Solok, penulis mengampu kelas VII. Penulis tidak
menemui kasus yang begitu fatal, tetapi penulis menemui beberapa
kasus siswa pada umumnya. Kasus yang penulis temukan yaitu
keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Pada saat pembelajaran
ada beberapa siswa yang terlambat mengumpulkan tugas dan tidak
mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan pada hari itu.
Untuk Penyelesaian kasus seperti ini, kasus yang sudah umum
terjadi di setiap sekolah, guru melakukan pendekatan terhadap siswa,
mengingatkan setiap dia masuk kelas maupun di luar kelas tentang
kewajibannya sebagai seorang siswa atau pelajar. Untuk memupuk
kreativitas siswa dalam belajar dan tidak membosankan, guru juga
memberikan tugas berupa membuat inti-inti pokok materi pembahasan
dalam bentuk MindMapping dan PPT yang diwarnai dan digambar
sesuai keinginan siswa. Jika peringatan dan cara pendekatan yang
dilakukan tidak bisa, maka siswa yang kurang memiliki motivasi
dalam prose belajar, akan dipanggil ke sekolah guna diberikan
motivasi dari guru agar dapat berubah. Sebagai guru PL, penulis juga
terus mengingatkan siswa agar terus mengerjakan tugas yang telah
diberikan baik di dalam jam PBM ataupun diluar jam PBM.

43
 BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktek pengalaman lapangan di SMP
N 2 Kota Solok dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan praktek pengalaman
lapangan adalah kegiatan latihan melaksanakan proses pembelajaran yang
mendidik secara terbimbing dan mandiri . Dimana dari kegiatan praktek
pengalaman lapangan ini penulis memperoleh pengalaman belajar di bidang
kependidikan secara langsung di sekolah. Dalam kegiatan praktek
pengalaman lapangan penulis mendapatkan wawasan dan pengetahuan
seputar menjadi seorang guru, keterampilan yang harus di miliki oleh guru
dan bagaimana nilai sikap yang baik dalam menyelesaikan permasalah yang
penulis temui di lapangan untuk menerapkan kriteria seorang guru yang baik
secara langsung. Pengalaman ini adalah bekal bagi penulis setelah tamat
kuliah dan terjun ke dunia pengabdian sebagai tenaga pendidik yang
profesional, terampil dan handal sehingga penulis memenuhi standar
kompetensi lulusan guru yang baik. Manfaat selanjutnya yang penulis
dapatkan dari kegiatan praktek pengalaman lapangan adalah dengan adanya
kegiatan ini melatih penulis dalam membuat perangkat pembelajaran serta
media pembelajaran yang di pakai oleh pihak sekolah. Hal ini menjadi wadah
penulis untuk selalu mengembangakan diri dan mempersiapkan diri menjadi
guru dimasa yang akan datang.

B. Saran
Setelah penulis melaksanakan praktek pengalaman lapangan maka
untuk mengatasi kendala yang penulis temukan dalam kegiatan praktek
pengalaman berikutnya penulis mengsulkan beberapa usulan kepada:
1. Untuk sekolah SMP N 2 Kota Solok
Untuk SMP N 2 Kota Solok semoga lebih jaya lagi kedepannya
dan terus menghasilkan lulusan terbaik.

2. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta PLK

44
Kepada mahasiswa peserta praktek pengalaman lapangan yang sudah
melaksanakan PLK hendaknya kegiatan ini menjadi suatu bekal bagi kita
setelah menyelesaikan studi di universitas serta dapat menjadi bekal bagi
kita untuk mengemban tugas sebagai tenaga pendidik sesungguhnya di
dunia pendidikan.bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktek
pengalaman lapangan hendaknya mempersiapkan diri dengan semaksimal
mungkin dan sungguh-sungguh agar hasil yang akan kita peroleh juga
maksimal. Diharapkan hubungan kerja sama yang baik antara pihak
sekolah SMP N 2 Kota Solok dengan pihak universitas negeri padang
tetap terjalin demi peningkatan pendidikan.

45
LAMPIRAN

46