(PPL)
Mahasiswa Strata Satu (S1) Tahun Akademik 2023-2024
Lokasi:
SMA NEGERI 02 BANGKINANG KOTA
Jl. Abdul Rahman Saleh
Disusun Oleh:
1
PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
Lokasi :
SMA NEGERI 2 BANGKINANG KOTA
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
3
dari kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena itu, kritik, saran serta masukan
yang membangun dari para pembaca sangat Penulis harapkan.
Penulis
4
DAFTAR ISI
PENGESAHAN......................................................................................................ii
LAPORAN PELAKSANAAN..............................................................................ii
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)..............................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................….vii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Pengertian Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)..................3
C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Pengaaman Lapangan (PPL)...........................4
D. Sasaran Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).........................5
E. Manfaat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)........................5
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH SMAN 02 BANGKINANG KOTA
..................................................................................................................................6
A. Sejarah Berdirinya SMAN 2 Bangkinang kotal............................................6
B. Visi dan Misi Sekolah...................................................................................7
C. Gambaran Sarana dan Prasarana...................................................................8
D. Gambaran Ketenagaan..................................................................................9
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PPL...................................................13
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................13
B. Pelaksanaan Latihan Mengajar...................................................................13
C. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan...............................................14
5
D. Proses Belajar Mengajar.............................................................................17
BAB IV PENUTUP..............................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tenaga Pendidik dan Kependidikan................................................. 20
Tabel 3.1 Jadwal Megajar di Kelas Praktik......................................................32
Tabel 3.2 Jam Mengajar Terbimbing................................................................ 33
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Balasan.................................................................................36
Lampiran 3: Nama-Nama Siswa/I Kelas X dan XII SMA Negeri 2
Bangkinang....................................................Error: Reference source not found
Lampiran 4: Daftar Absensi Siswa/I Selama Pembelajaran. Error: Reference
source not found
Lampiran 5: Rekapitulasi Nilai Siswa........Error: Reference source not found
Lampiran 10: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. .Error: Reference source
not found
Lampiran 11: Dokumentasi......................... Error: Reference source not found
6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Pendidikan Nasional
pada tahun 2007 telah melaksanakan sertifikasi guru secara bertahap. Sertifikasi
merupakan perwujudan dari UU No 14 Tahun 2005 dan PP No 19 Tahun 2005,
dengan tujuan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik di Indonesia.
Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia bukan di akibatkan oleh rendahnya
input pendidikan, akan tetapi diakibatkan oleh proses pendidikan yang tidak
maksimal dan rendahnya kualitas guru.
Sebenarnya akar permasalahan adalah minimnya proses yang dilakukan di
sekolah. Proses yang tidak sempurna mengakibatkan kualitas proses tidak baik.
Proses pendidikan sekolah terletak pada guru, bagaiamana melaksanakan
pembelajaran, komunikasi terhadap peserta didik, memberi motivasi belajar,
menciptakan pembelajran yang kondusif, mengelola pembelajaran jika kualitas
yang dimiliki guru rendah. Dalam rangka ini pemerintah membuat kebijakan
peningkatan kualitas guru dengan melakukan sertifikasi guru, selain itu juga
sertifikasi guru juga untuk meningkatkan kesejahteraan guru tetapi juga sebagai
konskuensinya guru harus meningkatkan kualitas profesi keguruaanya. Dengan
melihat dinamika yang ada, perlu diadakan langkah yang nyata untuk
mempersiapkan kader-kader guru yang siap terjun di lapangan.
Oleh karena itu untuk menyiapkan calon guru yang profesional dan mempunyai
kompetensi yang dapat diandalkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai mengadakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah untuk
menerapkan berbagai pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dalam rangka
mengaplikasikan dasar profesi. PPL ini diaplikasikan dalam bentuk praktik
7
mengajar dan kegiatan edukasional lainnya di lembaga sekolah secara terbimbing
dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan.
Dalam PPL ini mahasiswa akan dihadapkan pada aplikasi bidang keilmuan seperti
kemampuan mengajar, kemampuan bersosialisasi dan bernegosiasi, dan
kemampuan manajerial kependidikan lainnya. Selain itu juga menyangkut
kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan kependidikan lainnya seperti
ekstrakurikuler, membangun atau mengembangkan potensi pendidikan dimana ia
berlatih.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) bukan hanya sebagai salah satu
syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris dalam
rangka menyelesaikan program studinya. Akan tetapi sebagai dasar persiapan
dalam rangka membentuk calon guru yang profesional dan berakhlak mulia.
Sebab dibangku kuliah mahasiswa telah dibekali dengan teori-teori tentang ilmu
keguruan sebelum mereka terjun kelapangan. Untuk itu perlu teori-teori yang
telah didapatkan dipraktikkan dalam ruang yang sesungguhnya yaitu Sekolah
Menengah Atas.
Pendidikan nasional bertujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia
melalui pemerataan pendidikan sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa
dan negara yang pandai dan berkepribadian pancasila. Maka, untuk mencapai
tujuan tersebut, diperlukan tenaga pendidik yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan sebagai pelaksana dan penanggung jawab pendidikan. Untuk
mencapai profesionalisme guru, seorang calon guru hendaknya sedini mungkin
mempersiapkan diri dengan menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan
sehingga dapat melaksanaan tugas kependidikan yang akan diembannya di masa
yang akan datang dengan baik.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya, seorang guru
berkewajiban untuk: (a) merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran,
(b) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi,
dan seni; (c) bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan
8
jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status social ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; (d)
menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika; dan (e) memelihara dan memupuk persatuan dan
kesatuan bangsa.
Salah satu sarana untuk memperoleh dan mengembangkan ke empat
kompetensi di atas bagi calon guru adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL).
PPL pada hakikatnya bukan hanya melaksanakan praktek mengajar melainkan
mencakup semua tugas kependidikan disekolah.
9
diidk menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan dan kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan
seni untuk tujuan kemanusiaan.
Mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai
suatu rencana pemecahan masalah pembelajaran, melaksanakan praktek
pembelajaran yang sesuai dengan RPP, melakukan observasi dan merefleksi serta
menyusun laporannya. Keterampilan-keterampilan tersebut merupakan
pencerminan sekaligus peningkatan kompetensi pedagogik, professional,
kepribadian dan sosial yang telah diperoleh selama perkuliahan. Selama PPL,
keterampilan dan peningkatan kompetensi yang diperoleh tersebut dilakukan
secara kolaboratif sesama mahasiswa, dosen pembimbing dan guru pamong.
C. Tujuan Pelaksanaan Praktik Pengaaman Lapangan (PPL)
Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Program
pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah agar mahasiswa menjadi pribadi
calon pendidik yang memiliki seperangkat pengeahuan, keterampilan,
profesional, serta mempunyai nilai dan sikap yang cakap dan tepat dalam
menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari kegiatan PPL ini adalah:
a. Memberikan wahana aplikasi berbagai kemampuan profesional
keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi dunia nyata.
b. Memberikan pengalaman profesional mahasiswa sebagai calon
guru, sehingga benar-benar menjadi lulusan kependidikan yang
siap terjun di masyarakat khususnya dunia pendidikan.
c. Agar mahasiswa dapat mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administrasi, akademik dan sosial psikologi sekolah.
d. Agar mahasiswa dapat menarik kesimpulan nilai edukatif,
penghayatan dan penglamannya selama pelatihan melalui refleksi
dan menerangkan hasilnya dalam bentuk laporan.
10
e. Untuk menjalin kerjasama edukasional dengan lembaga sekolah
sebagai mitra dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
11
BAB II
12
d. Alamat Rumah
1) Visi
Visi SMAN 02 Bangkinang Kota adalah "MEWUJUDKAN SISWA
YANG BERPRESTASI, BERIMTAQ, RAMAH ANAK,
BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP MENYENANGKAN
DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP"
Indikatornya:
1 Suskes Ujian Nasional, seleksi PIN dan Olimpiade (OSN, O2SN,
FLS2N)
2. Santan dalam berperilaku, ber-Imtaq, dan berkarakter
3 Berjiwa Kompetitif
2) Misi
1. Melaksanakan Pembelajaran dan Pembimbingan yang berkualitas
2. Menumbuhkembangkan Kepribadian Indonesia
3. Membentuk Insan yang Kompetitif (Regional, Nasional, dan Global)
4. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama
dan budaya bangsa serta aplikasinya dalam kehidupan nyata, sehingga
terciptanya kematangan berfikir dan bertindak.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada semua warga sekolah
8. Menumbuhkan pembelajaran sepanjang hidup bagi warga sekolah.
7. Melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
13
8. Menumbuhkan pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas.
9. Menumbuhkan semangat kepedulian lingkungan sosial, fisik dan
kultural.
10. Mengembangkan potensi dan kreatifitas warga sekolah yang unggul
danmampu bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional.
11. Menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya
tulis.
12. Menerapkan TIK dalam proses pembelajaran dan pengelolaan
sekolah 13. Menyediakan sarana dan prasarana yang berstandar nasional
14. Menerapkan manejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh
warga sekolahdan lembaga terkait.
15. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehinggakecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan
intelektual dan emosional yang mantap
16. Menanamkan cinta kesehatan, kebersihan dan keindahan kepada
semua komponen sekolah dalam rangka mewujudkan sekolah Adiwiyata
Mandiri 2017
D. Motto Sekolah:
"Smart is Crucial, Personality is More".CERDAS ITU PENTING, TAPI
KEPRIBADIAN JAUH LEBIH PENTING
14
akan dapat berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri
02 Bangkinang Kota meliputi:
No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan
1. Ruang kelas 34 Baik 2 Rusak Ringan
5. Perpustakaan 1 Baik
15
14. Rumah penjaga 2 Baik
16
28. Meja Guru dan karyawan 2 Baik
34. Tv 8 Baik
17
43. Lap Top 6 Baik
D. Gambaran Ketenagaan
Organisasi sekolah merupakan kumpulan orang atau lebih untuk melakukan
kerjasama dalam mencapai suatu tujuan. Organisasi sekolah yang dimaksud disini
adalah :
a. Kepala Sekolah
Kepala sekolah mempunyai hak penuh untuk menyelenggarakan
pendidikan sekolah dan bertanggung jawab atas terlaksanyanya kegiatan
pendidikan atau administrasi sekolah.
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Tugas pokok Wakasek bagian kesiswaan adalah menyusun dan
melaksanakan program-program siswa yaitu:
1) Melaksanakan penerimaan siswa baru.
2) Merancang dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
3) Membina osis dan mengatur tata tertib.
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
18
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai beberapa tugas
yaitu:
1) Merancang pembagian tugas
2) Mengelolah sistem kredit program pengajaran umum dan pengajaran
khusus.
3) Mengadakan penilaian dan kegiatan yang berhubungan dengan
kurikuler.
4) Memberikan penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar.
5) Mencatat isi dan data kurikulum serta penerapan proses belajar.
d. Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS)
Bertanggung jawab dalam hal:
1) Mengadakan kerjasama dengan BK, untuk mengadakan interaksi
dengan orang tua murid
2) Menangani masalah pengelolaan dan pengemabangan program.
3) Mengadakan peringatan hari-hari besar nasional.
19
3) Megajarkan materi pelajaran kepada siswa.
4) Sebagai teladan bagi siswa.
Data Guru
No Status Kelamin Jumlah
Jenjang Jumlah
Pendidikan
L P SM/D3 S-1 S-2
1. PNS 23 38 61 4 50 7 61
2. Bantu 1 1 1 1
3. T. 2 15 17 4 16 1 17
Tetap
25 79 54 4 67 8 79
h. Keamanan
Jabatan ini bertugas untuk menjaga dan mengkoordinasi keadaan
keamamanan dan ketertiban sekolah. Mentertibkan jam masuk, izin keluar
dan pulang sekolah siswa.
i. Kebersihan
Petugas dari penjaga sekolah untuk menciptakan kebersihan dan menjaga
lingkungan sekolah selalu terlihat nyaman dan bersih. Menjaga sekolah
dari hal-hal yang tidak baik dari lingkungan luar sekolah.
j. Siswa
Siswa merupakan salah satu komponen bagi berlangsungnya kegiatan
pendidikan di sebuah sekolah.
Antara guru dan siswa kedua-duanya merupakan komponen yang tidak
dapat dipisahkan antara satu sama lain. Guru sebagai pendidik atau pengajar,
sedangkan siswa sebagai peserta didik atau yang diajar.
20
Data karyawan
No Status Kelamin Jumla Jenjang pendidikan
h Jumlah
L P SD SLT SLTA S1
1. PNS 1 3 4 1 3 4
2. PPT 15 10 25 1 17 7 25
Jumlah 16 13 29 2 20 7 29
21
2016
4. 2015 - - 194 184 378 157 164 321 174 177 351 1050
2016
5. 2016 - - 177 174 351 194 184 378 157 164 321 1050
2017
6. 2017 - - 177 174 351 194 184 378 157 164 318 1050
2018
7. 2018 - - 157 57 314 172 174 346 170 165 335 995
2019
8. 2019 - - 130 128 258 155 143 298 165 164 329 889
2020
22
9. 2020
23
DESKRIPSI Mahasiswa mengukuti kegiatan upacara secara rutin
KEGIATAN setiap paginya disekolah pada jam 7.15 sampai jam 7.45
Mahasiswa menemui guru pamong terkait konsultasi
tentang jadwal
pamong mempercayakan 1 kelas untuk diajar oleh
mahasiswa yaitu pada kelas X 4 pada jam 14.40
HARI KE-EMPAT
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Melihat guru pamong tentang bagaimana cara mengajar
ALOKASI WAKTU Selasa , 24 Oktober 2023
Pukul 7.15-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan dan juga membantu guru-guru yang piket
pada hari itu
Pamong mempercayakan 1 kelas untuk diajar oleh
mahasiswa yaitu pada kelas X 7 pada jam 8.30
HARI KE-LIMA
JENIS KEGIATAN Membantu guru pengganti
ALOKASI WAKTU Rabu , 25 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa membantu guru pengganti
KEGIATAN
HARI KE-ENAM
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
ALOKASI WAKTU Kamis , 26 Oktober 2023
Pukul 7.30-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
PERTEMUAN MINGGU KE-3
HARI KE-TUJUH
JENIS KEGIATAN Upacara
Menghadap guru pamong
ALOKASI WAKTU Senin, 30 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
24
DESKRIPSI Mahasiswa mengukuti kegiatan upacara secara rutin
KEGIATAN setiap paginya disekolah pada jam 7.15 sampai jam 7.45
Mahasiswa menghadap guru pamong untuk
menanyakan tentang materi yang akan di ajarkan pada
pertemuan selanjutnya untuk kelas X4 & X7
HARI KE-DELAPAN
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Mengajar di kelas X 4
ALOKASI WAKTU Selasa, 31 Oktober 2023
Pukul 7.15-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
Praktik mengajar di kelas X 7 pada jam 14.40
HARI KE-SEMBILAN
JENIS KEGIATAN Membantu guru
ALOKASI WAKTU Rabu, 1 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa membantu guru yang di meja piket
KEGIATAN
HARI KE-SEPULUH
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
ALOKASI WAKTU Kamis, 2 Oktober 2023
Pukul 7.15-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
PERTEMUAN MINGGU KE-4
HARI KE-SEBELAS
JENIS KEGIATAN Upacara
Menggantikan guru yang berhalangan masuk
ALOKASI WAKTU Senin, 6 Oktober 2023
Pukul 7.30-15.30 Wib
25
DESKRIPSI Mahasiswa mengukuti kegiatan upacara secara rutin
KEGIATAN setiap paginya disekolah pada jam 7.15 sampai jam 7.45
Mahasiswa masuk pada kelas X4 pada jam 2.40
HARI KE-DUA BELAS
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Mengajar di kelas X4
ALOKASI WAKTU Selasa, 7 Oktober 2023
Pukul 7.15-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
HARI KE-TIGA BELAS
JENIS KEGIATAN Menggantikan guru yang berhalangan masuk
ALOKASI WAKTU Rabu , 8 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa Menggantikan guru yang berhalangan
KEGIATAN masuk pada kelas XI IPS pada jam 10.15
HARI KE-EMPAT BELAS
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
ALOKASI WAKTU Kamis, 9 Oktober 2022
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
PERTEMUAN MINGGU KE- 5
HARI KE- LIMA BELAS
JENIS KEGIATAN Upacara
Menggantikan guru yang berhalangan masuk
ALOKASI WAKTU Senin, 13 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa mengukuti kegiatan upacara secara rutin
KEGIATAN setiap paginya disekolah pada jam 7.15 sampai jam 7.45
Mahasiswa masuk pada kelas X4 pada jam 08.30
HARI KE-ENAM BELAS
26
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Mengajar di kelas X4
ALOKASI WAKTU Selasa, 14 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
Praktik mengajar di kelas X 7 pada jam 14.40
HARI KE-TUJUH BELAS
JENIS KEGIATAN Mengajar di kelas dan menjadi guru piket
ALOKASI WAKTU Rabu , 15 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa Menggantikan guru yang berhalangan
KEGIATAN masuk pada kelas XI IPA pada jam 13.00
HARI KE-DELAPAN BELAS
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Menggantikan guru berhalangan masuk
ALOKASI WAKTU Kamis , 16 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
Mahasiswa Menggantikan guru yang berhalangan
masuk pada kelas XI IPS pada jam 10.40
PERTEMUAN MINGGU KE-6
HARI KE- SEMBILAN BELAS
JENIS KEGIATAN Upacara
Menemui guru pamong
Ujian PPL Bersama guru pamong dan DPL
ALOKASI WAKTU Senin, 20 Oktober 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menemui guru pamong mengenai materi
KEGIATAN yang kurang dipahami
Mahasiswa melaksanakan ujian PPL Bersama guru
27
pamong dan DPL di jam 14 : 40
HARI KE- DUA PULUH
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
Mengajar di kelas X 4
ALOKASI WAKTU Selasa, 21 November 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
Praktik mengajar di kelas X 7 pada jam 8.30
HARI KE- DUA PULUH SATU
JENIS KEGIATAN Mengajar di kelas
ALOKASI WAKTU Rabu , 22 November 2023
Pukul 7.30-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa membantu kegiatan yang ada di sekolah
KEGIATAN
HARI KE- DUA PULUH DUA
JENIS KEGIATAN Menjadi guru piket
ALOKASI WAKTU Kamis, 23 November 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
PERTEMUAN MINGGU KE- 7
HARI KE- DUA PULUH TIGA
JENIS KEGIATAN Upacara
Pertanding bola voly antar guru-guru untuk
penyambutan hari guru
ALOKASI WAKTU Senin, 27 November 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa mengukuti kegiatan upacara secara rutin
KEGIATAN setiap paginya disekolah pada jam 7.15 sampai jam 7.45
Pertandingan bola voly dan pentas seni yang
diselenggarakan pada hari Jumat, senin untuk
28
menyambut hari guru dimulai pada jam 8.30 di SMAN
02 Bangkinang Kota
HARI KE- DUA PULUH EMPAT
JENIS KEGIATAN Mengajar di kelas X7 dan piket
Membantu guru pamong mengetik soal ujian
ALOKASI WAKTU Selasa, 28 November 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa menjalankan jadwal piket yang telah
KEGIATAN diberikan untuk membantu guru-guru yang piket pada
hari itu
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang tidak hadir
dengan menjelajahi setiap kelas dan menuliskan di
dalam daftar piket
Mahasiswa menuliskan siswa-siswi yang terlambat
pada hari itu di dalam buku piket
Praktik mengajar di kelas X 7 pada jam 08.30
Membantu guru pamong mengetik soal ujian
HARI KE- DUA PULUH LIMA
JENIS KEGIATAN Membantu guru-guru melaksanakan ujian siswa siswi
ALOKASI WAKTU Rabu, 29 November 2023
Pukul 7.30-11.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa membantu guru-guru
KEGIATAN
HARI KE- DUA PULUH ENAM
JENIS KEGIATAN Membantu guru-guru melaksanakan ujian siswa siswi
ALOKASI WAKTU Kamis, 30 November 2023
Pukul 7.00-15.30 Wib
DESKRIPSI Mahasiswa membantu guru-guru
KEGIATAN
PERTEMUAN MINGGU KE- 8
HARI KE- DUA PULUH TUJUH
JENIS KEGIATAN Membantu kegiatan yang ada di sekolah
ALOKASI WAKTU Senin, 1 November 2023
Pukul 7.30-11.30 Wib
DESKRIPSI Mambantu guru yang di sekolah
KEGIATAN
HARI KE- DUA PULUH DEPAN
JENIS KEGIATAN Membantu kegiatan yang ada di sekolah
ALOKASI WAKTU Selasa , 2 November 2023
Pukul 7.30-11.30 Wib
DESKRIPSI Membantu guru yang ada di sekolah
KEGIATAN
HARI KE- DUA PULUH SEMBILAN
JENIS KEGIATAN Membantu kegiatan yang ada di sekolah
29
ALOKASI WAKTU Rabu , 3 Desember 2023
Pukul 7.30-11.30 Wib
DESKRIPSI Membantu guru yang ada di sekolah
KEGIATAN
HARI KE- TIGA PULUH
JENIS KEGIATAN Membantu guru pamong
ALOKASI WAKTU Senen, 4 Desember 2023
Pukul 7.30-15.30 Wib
DESKRIPSI Membantu guru pamong periksa lembar jawaban
KEGIATAN
BAB III
30
2. Latihan Belajar Terbimbing
Adapaun yang dimaksud latihan mengajat terbimbing adalah suatu
kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dalam kelas
selayaknya seorang guru yang didampingi oleh guru pamongnya. Dalam
proses latihan mengajar ini seorang mahasiswa PPL diwajibkan tampil
sebanyak yang telah ditentukan oleh panitia PPL.
Dalam kegiatan latihan mengajar terbimbing ini, seorang guru pamong
berada di belakang bersama mahasiswa PPL yang bertugas memperhatikan
atau memantau mahasiswa PPL dalam mengajar, terkait dengan kekurangan-
kekurangan maupun kesalahan dalam proses pembelajaran, ang meliputi
teknik mengajar, penguasaan materi, penggunakan strategi, penguasaan kelas
dan segala hal yang menyangkut proses pembelajaran.
Dengan adanya latihan tersebut, mahasiswa PPL dapat mengetahui
kekurangan maupun kesalahan yang dilakukan ketika melakukan pelaksanaan
proses pembelajaran tersebut, sehingga dapat diperbaiki dalam pertemuan
atau dalam proses pembelajaran terbimbing berikutnya.
3. Latihan Belajar Mandiri
Adapun yang dimaksud dengan latihan mengajar mandiri ini adalah
proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL tanpa dihadiri
oleh guru pamong dimana dalam proses tersebut mahasiswa PPL diberikan
kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas pembelajaran tersebut.
Dalam latihan mengajar mandiri ini termasuk proses pembelajaran yang
diharapkan agar mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik jika ketika
berdampingan dengan guru pendamping.
4. Ujian Praktik Mengajar
Ujian Praktek mengajar merupakan suatu proses akhir dari rangkaian
kegiatan praktek lapangan setelah melalui proses latihan mengajar mandiri
dan terbimbing. Dalam ujian praktek mengajar ini dilaksanakan dengan
dihadiri oleh dosen pembimbing dan guru pamong selaku penguji dan
penilaian yang akan memberikan penilain kepada mahasisawa PPL.
31
Dalam proses ujian akhir PPL ini, biasanya diketahui berhasil atau
tidaknya seorang mahasiswa melaksanakan praktek pengalaman lapangan
khususnya dalam proses pembelajaran,. Keberhasilan mahasiswa PPL
tersebut diberikan sesuai dengan kemampuannya dengan diberikan bobot
penilaian, lulus dengan bobot nila A Atau B maupun tidak lulus.
2. Praktik Mengajar
Mahasiswa PPL diberikan kesempatan oleh guru pamong untuk
melakukan praktik mengajar secara langsung di kelas X, setiap
minggunya. Berikut jadwal mengajar di kelas praktikan:
Tabel 3.1 Jadwal Megajar di Kelas Praktik
32
Tabel 3.2 Jam Mengajar Terbimbing
N HARI/ TANGGAL KELA MATERI
O S
1 Senen, 23 Oktober 2023 X8 Perkenalan
2 Selasa, 24 Oktober 2023 X8 SPLTV
3 Senen, 30 Oktober 2023 X8 SPLTV (asesmen) dan P5
4 Selasa, 31 Oktober 2023 X8 SPLTV
5 Senin, 6 November 2023 X8 SPLTV (asesmen) dan P5
6 Selasa, 7 November 2023 X8 Procedure Text
7 Senin, 13 November 2023 X8 SPLTV (asesmen) dan P5
8 Selasa, 14 November X8 Trigonometri
2023
33
menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning dengan metode
ini peserta didik diminta untuk mencari solusi mengenai bagaimana cara
menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi dalam proses pembelajaran.
3. Penilaian Hasil Belajar
Penilain dilakukan dalam bentuk tugas maupun evaluasi setelah dan
selama kegiatan pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaann program kerja di lapangan
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru/ tenaga
pendidik yang mencakup latihan mengajar maupun tugas kependidikan
lainnya, agar menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan
terintegrasi untuk pembentukan guru sebagai tenaga kependidikan
yang professional.
2. Pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 02 Bangkinang Kota berjalan
sesuai target yang telah diprogramkan berkat kedisiplinan dan kerja
sama antara pihak sekolah.
3. Mahasiswa PPL harus mempersiapkan diri sebelum mengajar sehingga
dapat menguasai materi dengan baik serta dapat menggunakan metode
mengajar yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
4. Mahasiswa PPL dalam melaksanakan praktek mendapat pengetahuan
yang berharga sebagai calon pengemban tugas kelak, baik mengajar di
kelas, maupun kegiatan pendidikan lainnya.
34
B. Saran
1. Bagi mahasiswa yang akan malaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL), dalam melaksanakan observasi sebaiknya waktu
yang diberikan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga tugas
selama di lokasi PPL dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
2. Sebelum tampil di depan kelas, sebaiknya mempersiapkan diri baik
dari penguasaan materi maupun keterampilan sehingga dapat tercipta
suasana yang baik dalam proses belajar mengajar antar siswa dan guru.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan (Edisi New Normal) Fakultas Ilmu
35
Lampiran 1: Surat Persetujuan PPL
36
Lampiran 2 : Modul Ajar
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian solusi dari sistem persamaan linear
tiga variabel berdasarkan pemahaman solusi dari sistem persamaan linear dua
variabel.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam
sistem persamaan linear.
3. Peserta didik dapat menentukan solusi dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel secara grafik.
4. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan memodelkan ke dalam
sistem pertidaksamaan linear
MODEL PEMBELAJARAN :
37
Model pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka – Discovery Learning.
PROFIL PEMBELAJARAN :
Kreatif, Bernalar Kritis, Bergotong royong dan Mandiri
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang dimaksud dengan variabel?
2. Apakah perbedaan SPLDV dan SPLTV?
3. Ada berapa model penyelesaian SPLTV?
4. Apakah dalam situasi dunia nyata terdapat masalah yang terkait denganSPLTV?
PERSIAPAN PEMBELAJARAN:
1. Guru dan peserta didik siap secara fisik dan psikis
2. Guru menyiapkan materi ajar
3. Guru menyiapkan assesmen
PERTEMUAN Ke-Tiga
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Pendahuluan Guru mempersiapkan fisik dan pisikis
peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam, yang selanjutnya siap
untuk mengikuti proses pembelajaran
seperti berdoa, mengecek kehadiran
peserta, menyiapkan buku pelajaran.
Guru mengingatkan Apersepsi. Peserta
didik diingatkan kembali tentang SPLTV
Guru membacakan campaian
pembelajaran dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan ke-tiga ini
Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti Guru menginformasikan masalah yang
akan diamati
Peserta didik di ajak memecahkan
masalah tentang permasalahan model
matematika SPLTV berbasis soal cerita
Guru memberi contoh tentang pemecahan
masalahan model matematika SPLTV
38
berbasis soal cerita dalam kehidupan
sehari hari
Kegiatan yang dilakukan adalah peserta
didik diminta untuk menggali informasi
tentang pemecahan masalahan model
matematika SPLTV berbasis soal cerita
yang diberikan oleh guru
Peserta didik diminta untuk duduk
perkelompok dan mengerjakan LKPD
yang dibagikan oleh guru
Dengan dibimbing dan diarahkan guru,
peserta didik mengerjakan LKPD dalam
kelompok untuk pemahaman tentang
pemecahan masalahan model matematika
SPLTV berbasis soal cerita
Guru berkeliling untuk melihat yang
dilakukan peserta didik, untuk melihat
keterlibatan semua peserta didik dalam
kegiatan serta mengarahkan jika ada
peserta didik yang melenceng dari materi
Peserta didik memperolehh masukan dan
koreksi dari guru tentang pemecahan
masalahan model matematika SPLTV
berbasis soal cerita
Penutup Peserta didik dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran hari ini
Guru melakukan evaluasi (tes tertulis)
Guru melakukan refleksi kepada peserta
didik dengan cara membuka sesi tanya
jawab
Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
Mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan doa dan salam.
1. INFORMASI UMUM
39
A. Identitas Modul
Nama Sekolah
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Perbandingan Trigonometri
Alokasi Waktu
Kompetensi Awal : Teorema Pytagoras
D. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan perbandingan trigonometri dan memecahkan
masalah yang melibatkan segitiga siku-siku.
E. Moda Pembelajaran
Tatap muka
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning berintegrasi berdiferensiasi
Diskusi Kelompok
Tanya Jawab
40
2. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menamai sisi segitiga dengan tepat sesuai dengan
sudut istimewanya
Peserta didik mampu menerapkan perbandingan trigonometri untuk
mencari panjang sisi segitiga yang tidak diketahui dengan memberikan
penjelasan tangen dari suatu sudut pada segitiga siku-siku berupa rasio.
B. Pemahaman Bermakna
Trigonometri yang merupakan alat utama ilmu ukur segitiga memiliki
banyak aplikasi pada kehidupan sehari-hari, diantaranya pada bidang
teknik sipil dan astronomi. Pada perkembangan aplikatif selanjutnya
diterapkan pada fisika, kimia, engineering atau keteknikan, teknik sipil,
astronomi dan ilmu ukur tanah.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah perbandingan trigonometri berlaku pada semua jenis segitiga?
2. Apakah kaitan antara teorema Pythagoras dengan perbandingan trigonometri?
3. Berapa Tinggi dari Gedung sekolah kita? Berapa tinggi tiang bendera?
Dapatkah kalian menghitungnya?Bagaimana caranya?
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran Pertemuan I
41
materi prasyarat.
Guru menyampaikan kepada peserta didik
mengenai materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan ini, yaitu mengenai trigonometri dan
guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai oleh peserta didik.
Kegiatan Inti 70
menit
Persiapan Guru mengajak siswa untuk mengingat rumus
teorema pytagoras, rasio (perbandingan) dan
konsep kesebangunan segitiga serta dengan
memberikan contoh
42
Identifikasi Guru mengarahkan peserta didik mengerjakan LKPD
Masalah untuk mencari perbandingan bayangan.
LKPD 1: Tinggi Pohon yang memiliki banyangan yang
ada pada gamb
Pengolahan Guru membimbing siswa untuk mengerjakan soal yang ada
data pada LKPD.
Peserta didik dapat membuka kembali materi
ajar/handout yang telah disampaikan sebagai sumber
belajar dalam menyelesaikan permasalahan tesebut.
Peserta didik mengumpulkan tugas masing-masing untuk
diperiksa bersama-sama.
Pembuktian Peserta didik bersama-sama guru melakukan pembahasan
dari soal-soal dan saling mengoreksi jawaban yang
memunculkan miskonsepsi.
Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran
Penutup Peserta didik dan guru melakukan refleksi terhadap proses 10
pembelajaran yang telah berlangsung. menit
Peserta didik diberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan salam dan berdoa
E. Asesmen
Asessmen Formatif
43
E. Refleksi
1. Refleksi Guru
Pada saat proses pembelajaran hal apa yang perlu diperbaiki?
Pada saat pembelajaran apakah siswa kesulitan untuk menyelesaikan soal?
2. Refleksi Peserta Didik
Pada saat pembelajaran siapa yang membuat kamu tersenyum?
Utuk materi hari ini ada yang mau ditanyakan?
Dipahami semuanya?
F. Daftar Pustaka
Susanto Diki, Dkk, 2021. Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X.
Kemendikbud. Jakarta
44
Lampiran 3 : Materi Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Metode Penyelesaian SPLTV
Para peserta didik sekalian, tentu kalian ingat dengan ilustrasi penjual buah yang
telah dipelajari pada Kegiatan Pembelajaran 1. Apakah kalian merasa bahwa materi
yang dipelajari pada Kegiatan Pembelajaran 1 belum lengkap? Jika iya, apakah kalian
tahu penyebabnya? Ya, betul sekali pada Kegiatan Pembelajaran 1 kalian belum
mempelajari bagaimana mencari penyelesaian dari SPLTV. Pasti kalian sudah
penasaran bukan? Baiklah mari kita melanjutkan pada Kegiatan Pembelajaran 2.
Pada Kegiatan Pembelajaran 2 ini kalian akan mempelajari metode atau teknik
dalam menyelesaikan SPLTV. Kita akan mulai dengan melanjutkan mencari
penyelesaian permasalahan penjual buah. Tentu kalian masih ingat bukan masalah yag
dihadapi oleh penjual buah tersebut?
Ilustrasi masalah di kios buah. Seorang pedagang buah hendak memenuhi
persediaan buah di kiosnya. Berdasarkan penjualan sehari-hari ada tiga jenis buah yang
banyak dicari oleh pembeli, yaitu buah nanas, pisang, dan mangga. Namun karena
keterbatasan modal dia tidak dapat sekaligus membeli buah-buahan yang banyak
diminati tersebut. Oleh karenanya pedagang tersebut hanya dapat membeli jika modal
sudah terkumpul. Hari pertama modal yang terkumpul adalah Rp 2.640.000,00 sehingga
pedagang tersebut dapat membeli 3 dus buah nanas, 2 dus buah pisang, dan 5 dus buah
mangga. Untuk hari kedua pedagang tersebut memperoleh modal Rp 1.510.000,00 dan
dapat membeli 1 dus buah nanas, 3 dus buah pisang, serta 2 dus buah mangga.
Sedangkan untuk hari ketiga dengan modal Rp 2.750.000,00 pedagang tersebut dapat
45
membeli 4 dus buah nanas, 5 dus buah pisang, dan 3 dus buah mangga. Variabel x
menunjukkan harga per dus buah nanas, variabel y menunjukkan harga per dus buah
pisang dan variabel z menunjukkan harga per dus buah mangga. Untuk merapikan
pembukuan keuangannya penjual buah harus membuat laporan pengeluaran setiap hari.
Jika pengeluaran yang ditulis pada pembukuan dinyatakan dalam satuan dus, apa yang
harus dilakukan oleh penjual buah tersebut? Dapatkah kalian membantu penjual buah
menyelesaikan laporan keuangannya? Untuk membantu penjual buah menyelesaikan
masalahnya, silahkan menyimak penjelasan berikut ini.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh penjual buah tersebut adalah
menentukan harga per dus buah nanas, pisang, dan mangga. Bagaimana caranya?
Apakah kalian tahu?
Ada beberapa metode untuk menenentukan penyelesaian SPLTV. Pada kegiatan kali ini
ada tiga metode yang dapat dipelajari, ialah sebagai berikut.
1. Metode Substitusi
2. Metode Eliminasi
3. Metode Substitusi dan Eliminasi (Campuran)
Berikut adalah penjelasan dari ketiga metode penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (SPLTV).
1. Metode Substitusi
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dengan
menggunakan metode substitusi, digunakan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1 Pilihlah salah satu persamaan yang sederhana kemudian nyatakan
salah satu variabel ke dalam dua variabelnya lainnya. Misalkan dipilih
persamaan linear kedua dan kita nyatakan x ke dalam variabel y dan z.
Langkah 2 Substitusikan/masukkan persamaan di langkah 1 kedalam kedua
persamaan yang lain sehingga terbentuk sistem persamaan linear dua variabel
yang baru.
Langkah 3 Selesaikan variab persamaan linear dua variable yang baru untuk
menentukan nilai y dan z. Substitusikan kedua nilai ini untuk menentukan nilai x
sehingga diperoleh penyelesaian variab persamaan linear tiga variable.
46
3x + 2y + 5z = 2640000 ……………….. (1)
x + 3y + 2z = 1510000 ……………….. (2)
4x + 5y + 3z = 2750000 ……………….. (3)
Persamaaan (2) diubah kedalam fungsi y dan z, diperoleh:
x = 1510000 – 3y – 2z ……………………. (4)
Substitusikan persamaan (4) ke persamaan (1), diperoleh:
3(1510000 – 3y – 2z) + 2y + 5z = 2640000
4530000 – 9y – 6z + 2y + 5z = 2640000
– 7y – z = – 1890000
7y + z = 1890000………………………..
(5)
Substitusikan persamaan (4) ke persamaan (3), diperoleh:
4(1510000 – 3y – 2z) + 2y + 5z = 2750000
6040000 – 12y – 8z + 5y + 3z = 2750000
– 7y – 5z = – 3290000
7y + 5z = 3290000………………………..
(6)
Persamaaan (5) diubah kedalam fungsi y, diperoleh:
z = 1890000 – 7y ……………….(7)
Substitusikan persamaan (7) ke persamaan (6), diperoleh:
7y + 5(1890000 – 7y) = 3290000
7y + 9450000 – 35y = 3290000
−616000
– 28y =
−28
y = 220000 ……………………(8)
Substitusikan persamaan (8) ke persamaan (7), diperoleh:
z = 1890000 – 7(220000)
z = 1890000 – 1540000
z = 350000 ……………………(9)
Substitusikan persamaan (8) dan (9) ke persamaan (4), diperoleh:
x = 1510000 – 3(220000) – 2(350000)
x = 1510000 – 660000 – 700000
47
x = 1510000 – 1360000
x = 150000
Dari langkah-langkah penyelesaian di atas diperoleh x = 150000, y = 220000, dan z
= 350000. Jika dikembalikan ke permisalan diperoleh harga per dus buah nanas
adalah Rp 150.000,00, harga per dus buah pisang adalah Rp 220.000,00, dan harga
per dus buah mangga adalah Rp 350.000,00. Bagaimana peserta didik sekalian?
Mudah bukan? Apakah di antara kalian masih ada yang kesulitan memahami
metode substitusi? Jika iya, kalian dapat membaca kembali dan memahami satu per
satu langkah-langkah penyelesaiannya.
2. Metode Eliminasi
48
Eliminasi variabel x menggunakan persamaan (2) dan (3):
x + 3y + 2z = 1510000 | x4 | 4x + 12y + 8z = 6040000
4x + 5y + 3z = 2750000 | x1 | 3x + 2y + 5z = 2640000 _
7y + 5z =
3290000…………………(5)
Eliminasi variabel y menggunakan persamaan (4) dan (5):
7y + z = 1890000
7y + 5z = 3290000 _
– 4z = – 1400000
−1400000
z =
−4
z = 350000
Eliminasi variabel z menggunakan persamaan (4) dan (5):
7y + z = 1890000 | x5 | 35y + 5z = 9450000
7y + 5z = 3290000 | x1 | 7y + 5z = 3290000 _
28y = 6160000
6160000
y =
28
y = 220000
x = 1510000 – 3(220000) – 2(350000)
x = 150000
Dari langkah-langkah penyelesaian di atas diperoleh x = 150000, y = 220000,
dan z = 350000. Jika dikembalikan ke permisalan diperoleh harga per dus buah
nanas adalah Rp 150.000,00, harga per dus buah pisang adalah Rp 220.000,00,
dan harga per Poll Apakah di antara kalian masih ada yang kesulitan memahami
metode eliminasi? Jika iya, kalian dapat membaca kembali dan memahami satu
per satu langkah-langkah penyelesaiannya. Bandingkan antara metode substitusi
dan eliminasi, manakah di antara keduanya yang menurut kalian lebih mudah?
3. Metode Eliminasi – Substitusi (Campuran)
Langkah 1
Pilihlah variabel mana dari persamaan yang mau dihilangkan atau dieliminasi,
misalkan variabel x yang akan dieliminasi. Samakan koefi sien x pada
persamaan pertama dan persamaan kedua, dengan cari mengalikan persamaan
49
dengan bilangan sehingga tetap ekivalen. Kurangkan persamaan dengan
persamaan kedua sehingga diperoleh persamaan linear dua variabel baru yang
pertama.
Langkah 2
Samakan koefi sien x pada persamaan pertama dan persamaan ketiga, dengan
cari mengalikan persamaan dengan sebuah sehingga tetap ekivalen. Kurangkan
persamaan dengan persamaan ketiga sehingga diperoleh persamaan linear dua
variabel baru yang ke dua.
Langkah 3 Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel yang baru sehingga
diperoleh nilai y dan z. Substitusikan nilai y dan x ke salah satu persamaan tiga
variabel untuk memperoleh nilai x.
50
– 4z = – 1400000
−1400000
z =
−4
z = 350000……………………… (6)
Sustitusikan persamaan (6) ke persamaan (4), diperoleh:
7y + 350000 = 1890000
7y = 1890000 – 350000
7y = 1540000
1540000
y =
7
y = 220000……………….(7)
Substitusikan persamaan (6) dan (7) ke pesamaan (2), diperoleh:
x = 1510000 – 3(220000) – 2(350000)
x = 150000
Dari langkah-langkah penyelesaian di atas diperoleh x = 150000, y = 220000, dan z
= 350000. Jika dikembalikan ke permisalan diperoleh harga per dus buah nanas
adalah Rp 150.000,00, harga per dus buah pisang adalah Rp 220.000,00, dan harga
per dus buah mangga adalah Rp 350.000,00. Bagaimana peserta didik sekalian?
Mudah bukan? Apakah di antara kalian masih ada yang kesulitan memahami
metode eliminasi – substitusi? Jika iya, kalian dapat membaca kembali dan
memahami satu per satu langkah-langkah penyelesaiannya. Bandingkan antara
ketiga metode yang sudah kalian pelajari, manakah di antara ketiganya yang
menurut kalian lebih mudah? Dalam kasus lain, dengan SPLTV yang sama, maka
dapat dikatakan bahwa penyelesaian SPLTV adalah (150000, 220000, dan 350000).
Sedangkan himpunan penyelesaian HP = {(150000, 220000, 350000)}.
2. Penerapan SPLTV
Peserta didik sekalian, bagaimana penjelasan tentang ketiga metode untuk
menyelesaikan SPLTV? Cukup mudah bukan? Setelah kalian mempelajari tiga metode
tersebut, maka kita boleh menggunakan ketiganya untuk menyelesaikan masalah
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan SPLTV. Untuk itu silahkan
kalian mencermati ilustrasi dan pembahasan berikut.
Contoh: Di sebuah Puskesmas terdapat beberapa map untuk administrasi
kegiatan Posyandu. Dari beberapa map tersebut, terdapat sebuah map berisi 12 Kartu
Menuju Sehat (KMS) yang berwarna merah, kuning dan hijau untuk satu kali kegiatan
Posyandu. Kartu merah untuk bayi usia 0 – 6 bulan, kartu kuning untuk bayi usia 6 – 12
bulan, sedangkan kartu hijau untuk usia 1 – 2 tahun. Dua kali kartu merah dikurangi
satu kartu kuning kemudian ditambah satu kartu hijau sama dengan 6. Tiga kali kartu
51
merah ditambah dua kali kartu kuning dan dikurangi satu kali kartu hijau sama degan 8.
Berapakah jumlah bayi usia 0 – 6 bulan, 6 – 12 bulan, dan 1 – 2 tahun pada kegiatan
Posyandu tersebut? Setiap bayi yang datang ke Posyandu harus diberi vaksin. Jika
vaksin yang tersedia untuk bayi usia 0 – 6 bulan, bayi usia 6 – 12 bulan, dan 1 – 2 tahun
masing-masing berjumlah 10 buah, maka berapakah masing-masing sisa vaksin yang
tidak digunakan dalam kegiatan Posyandu untuk bayi usia 0 – 6 bulan, bayi usia 6 – 12
bulan, dan 1 – 2 tahun?
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan: x = kartu merah
y = kartu kuning
z = kartu hijau
Dari permisalan diperoleh SPLTV: x
x+y+z = 12 ………...(1)
2x – y + z = 6 ………….(2)
3x + 2y – z = 8 ………….(3)
Eliminasi variabel z dari persamaan (1) dan (2)
x + y + z = 12
2x – y + z = 6 _
x + 2y = 6 ………….. (4)
Eliminasi variabel z dari persamaan (1) dan (3) atau (2) dan (3). Misal dipilih
persamaan (2) dan (3), maka:
2x – y + z = 6
3x + 2y – z = 8 _
x + 5x + y = 14 ………….. (5)
Eliminasi persamaan (4) dan (5)
x + 2y = 6 x1 x + 2y =6
5x + y = 14 x2 10x + 2y = 28 _
11x = 22
x =2
Nilai x = 2 disubstitusi ke persamaan (4) atau (5). Misal dipilih persamaan (5), maka:
5x + y = 14
5.2 + y = 14
y = 14 – 10
y =4
52
Nilai x = 2 dan y = 4 disubstitusi ke (1), (2), atau (3). Misal dipilih persamaan (1),
maka:
x+y+z = 12
2+4+z = 12
z = 12 – 6 = 6
Dari langkah-langkah penyelesaian di atas diperoleh x = 2, y = 4, dan z = 6. Jika
dikembalikan ke permisalan diperoleh:
Jumlah kartu merah adalah 2
Jumlah kartu kuning adalah 4
Jumlah kartu hijau adalah 6.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan Posyandu terdapat:
Jumlah bayi usia 0 – 6 bulan: 2 orang
Jumlah bayi usia 6 – 12 bulan: 4 orang
Jumlah bayi usia 1 – 2 tahun: 6 orang
Lalu bagaimana menentukan banyaknya vaksin yang tersisa? Untuk mencari banyaknya
vaksin yang tersisa adalah sebagai berikut.
Banyaknya vaksin masing-masing ada 10 buah, jadi banyaknya vaksin yang tersisa
adalah sebagai berikut.
Sisa vaksin untuk bayi usia 0 – 6 bulan = 10 – 2 = 8
Sisa vaksin untuk bayi usia 6 – 12 bulan = 10 – 4 = 6
Sisa vaksin untuk bayi usia 1 – 2 tahun = 10 – 6 = 4
Bagaimana peserta didik sekalian? Mudah bukan? Apakah di antara kalian masih ada
yang kesulitan memahami metode untuk menentukan penyelesaian permasalahan
kontekstual dalam kehidupan sehari-hari terkait SPLTV? Jika iya, kalian dapat
membaca kembali dan memahami satu per satu penjelasan yang telah diuraikan.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian x, y dan z dari sistem persamaan linear tiga variabel
berikut:
3x – y + 2z = 15
2x + y + z = 13
3x + 2y + 2z = 24
Alternatif Jawaban:
3x – y + 2z = 15 …………… (1)
2x + y + z = 13 …………… (2)
3x + 2y + 2z = 24 …………… (3)
53
Langkah pertama, Gunakan metode eliminasi terhadap salah satu persamaan terlebih
dahulu.
Eliminasi persamaan (1) dan (2) :
3x - y + 2z = 15 | X 1 → 3x - y + 2z = 15
2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26 _
-x - 3y = -11 ………………… (4)
Eliminasi persamaan (2) dan (3) :
2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26
3x + 2y + 2z = 24 | X 1 → 3x + 2y + 2z = 24 _
x = 2 …………………. (5)
Langkah kedua, Karena dari persamaan (5) sudah didapatkan nilai x, sekarang tinggal
menggunakan metode substitusi terhadap persamaan (4)
Substitusi persamaan (5) ke (4) :
-x - 3y = -11
-(2) - 3y = -11
3y = -11 + 2
3y =9
y =3
Langkah ketiga, karena sudah didapatkan nilai x dan y. Langsung saja disubtitusikan
nilai x dan y pada salah satu persamaan 1, 2, atau 3 untuk mengetahui nilai z:
Substitusi nilai y ke persamaan (2) :
2x + y + z = 13
2(2) + 3 + z = 13
4+3+z = 13
7+z = 13
z = 13 - 7
z =6
Maka himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tersebut adalah {(2, 3, 6)}.
Apakah kalian sudah memahami penjelasan dari kedua contoh yang ada? Ada
perbedaan model soal dari contoh pertama dan kedua. Pada contoh pertama soal
berbentuk cerita dan bentuk persamaan linear tiga variabelnya belum ada. Jadi kita
harus membuat persamaannya terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan contoh kedua, di
mana bentuk persamaan linear tiga variabelnya sudah ada. Sehingga kita tidak perlu
membuat persamaan linear tiga variabelnya dan dapat langsung menyelesaikan dengan
54
menggunakan metode yang ada. Menurut kalian profesi apa dalam kehidupan sehari-
hari yang sering menggunakan penerapan SPLTV ini? Mengapa?
Jawab :
Misal: x = harga telur
y = harga …….
z = harga udang.
Jumlah harga belanjaan Ibu Andi = Rp …….
sehingga diperoleh persamaan 5x + …y + z = 305.000 ….(1)
Jumlah harga belanjaan Ibu …… = Rp 131.000
sehingga diperoleh persamaan …x + y = 131000 ….(2)
Jumlah harga belanjaan Ibu Ayu = Rp …….
sehingga diperoleh persamaan …y + …z = ……. …. (3)
55
y + 3z = ……….……pers (4)
maka kita mendapat nilai dari ketiga variable yaitu : x = 17000, y = 80000 dan z = 60000
Jumlah harga yang harus dibayar Ibu Ariani dapat ditulis dengan persamaan :
3x + y + 2z = ……..+ ……….. + ……..
= ……. + ……….. + ………
= …….
Jadi ibu Ariani harus membayar Rp. ………..
56
RUBRIK ASSESMENT HASIL KERJA PESERTA DIDIK
Mengetahui :
Bangkinang, 19 Desember
2023
Guru Pamong Mahasiswa PPL
57
Yuliarni , S.Pd. Devila Laura Alviona
Ahmadi
NIP: 1975110520005012006. NIM: 2084202009
58
59
C. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sikap (Penilaian Observasi)
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Keterangan
BS : Berkerja Keras
JJ : Jujur Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Di Siplin
Catatan
2) Aspek perilaku dinilai dengan
kriteria: 100 = Sangat baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = kurang
2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x4 = 400
3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 300 : 4 = 75
4) Kode nilai / predikat :
75,01 = 100,00 (Sangat Baik) SB
50,01 = 75,00 Baik (B)
25,01 = 50,00. Cukup (C)
60
PENILAIAN KELAS X.4 DAN X.7
BAHASA INGGRIS
MUHAMMAD ALIFUNNAS
2088203018
Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan Kelas : X4
KOLOM NILAI
No Nama Siswa Nilai Nilai Jumlah Nilai Tugas dan ulangan Rata
Tugas Ulangan Rata
1. Aisya Ramadhani 80 85 (80 × 0,4)= 32 | (85 × 0,6)=51(51+32) 83
61
21. Nomi Br situnjak 79 80 (79 × 0,4)= 31 | (80 × 0,6)=48(31+48) 79
BK : BERKERJA KERAS
JJ : JUJUR
DS : DISIPLIN
TG : TANGGUNG JAWAB
62
i i i i Skor Sikap Nilai
n n n n
BK JJ DS TJ
1 2 3 4
1. Aura Ramadhani H H H H 100 100 100 100 400 100 SB
63
26. Ronai Islamul H. H H H H 75 75 75 75 300 75 B+
64
13. Kristiani Gulo I H I S H 75 75 75 75 300 75 B+
24. Rara Annisa putri H H H H H 100 100 100 100 400 100 SB
31. Syifa Maharani A.Z H H H H H 100 100 100 100 400 100 SB
65
ASPEK PENILAIAN SIKAP
1.)Keterangan
BS : Berkerja Keras
JJ : Jujur Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Di Siplin
Catatan
75 = Baik
50 = Cukup
25 = kurang
2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x4 = 400
3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 300 : 4 = 75
66
50,01 = 75,00 Baik (B+)
5) Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.
2) Menggunakan rumus:
Nilai Akhir =(Rata-rata Nilai Tugas Harian × 0.4) +(Nilai Ulangan × 0.6)
Nilai Akhir =(80×0.4) = 32
(90×0.6) = 54
Nilai Akhir =(32)+(54) = 86
Nilai Akhir =86
67
Lampiran 2: Absensi Mahasiswa PPL
Bulan
Nama
N Oktober - November
Mahasis Prodi
o 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 0 0
wa
7 8 9 0 3 4 5 6 7 0 1 1 2
S1 P
Indah Pendidi E
1
Nabila kan B. N
Inggris G
S1 A
Rahmad Pendidi N
2
Hambali kan B. T
Inggris A
S1 R
M.
Pendidi A
3 Alifunna
kan B. N
s
Inggris
S1
Lusiana Pendidi
4 S
Liandri kan B.
Inggris
5 Yasinta S1 I I
Rahman Pendidi
68
kan
Matema
tika
S1 I I
Muham Pendidi
6 mad kan
Tresno Matema
tika
S1 I I
Pendidi
Saufi
7 kan
Zikri
Matema
tika
S1 I I
Pendidi
Devila
8 kan I
Laura
Matema
tika
9 Layli S1 I I
Madida Pendidi
wati kan
Matema
tika
69
S1
1 Mhd. Pendidi
0 Rohit kan
Penjas
S1
Abdul
1 Pendidi
Makhfu
1 kan
z
Penjas
S1
1 Islami Pendidi
2 Fauzi kan
Penjas
Bulan
Nama
N November
Mahasis Prodi
o 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 2
wa
3 6 7 8 9 0 3 4 5 6 7 0 1
S1
Indah Pendidi
1 I
Nabila kan B.
Inggris
70
S1
Rahmad Pendidi
2
Hambali kan B.
Inggris
S1
M.
Pendidi
3 Alifunna
kan B.
s
Inggris
S1
Lusiana Pendidi
4
Liandri kan B.
Inggris
S1 I
Pendidi
Yasinta
5 kan
Rahman
Matema
tika
S1 I
Muham Pendidi
6 mad kan
Tresno Matema
tika
7 Saufi S1 I
71
Pendidi
kan
Zikri
Matema
tika
S1 I
Pendidi
Devila
8 kan
Laura
Matema
tika
S1 I
Layli Pendidi
9 Madida kan I I
wati Matema
tika
S1
1 Mhd. Pendidi
0 Rohit kan
Penjas
S1
Abdul
1 Pendidi
Makhfu
1 kan
z
Penjas
1 Islami S1
72
Pendidi
2 Fauzi kan
Penjas
Bulan
Nama
N November - Desember
Mahasis Prodi
o 2 2 2 2 2 2 3 0 0 0 0 0 0
wa
2 3 4 7 8 9 0 1 4 5 6 7 8
S1
Indah Pendidi
1 I
Nabila kan B.
Inggris
S1
Rahmad Pendidi
2
Hambali kan B.
Inggris
S1
M.
Pendidi
3 Alifunna
kan B.
s
Inggris
4 Lusiana S1
Liandri Pendidi
kan B.
73
Inggris
S1
Pendidi
Yasinta
5 kan
Rahman
Matema
tika
S1
Muham Pendidi
6 mad kan
Tresno Matema
tika
S1
Pendidi
Saufi
7 kan
Zikri
Matema
tika
S1
Pendidi
Devila
8 kan
Laura
Matema
tika
9 Layli S1 I
Madida Pendidi
74
kan
wati Matema
tika
S1
1 Mhd. Pendidi
0 Rohit kan
Penjas
S1
Abdul
1 Pendidi
Makhfu
1 kan
z
Penjas
S1
1 Islami Pendidi
2 Fauzi kan
Penjas
Bulan
Nama
N Desember
Mahasis Prodi
o 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2
wa
1 2 3 4 5 8 9 0 1 2 5 6 7
1 Indah S1 I
Nabila Pendidi
75
kan B.
Inggris
S1
Rahmad Pendidi
2
Hambali kan B.
Inggris
S1
M.
Pendidi
3 Alifunna
kan B.
s
Inggris
S1
Lusiana Pendidi
4
Liandri kan B.
Inggris
S1
Pendidi
Yasinta
5 kan I
Rahman
Matema
tika
6 Muham S1 I
mad Pendidi
Tresno kan
Matema
76
tika
S1
Pendidi
Saufi
7 kan
Zikri
Matema
tika
S1
Pendidi
Devila
8 kan I I
Laura
Matema
tika
S1
Layli Pendidi
9 Madida kan I
wati Matema
tika
S1
1 Mhd. Pendidi
I
0 Rohit kan
Penjas
1 Abdul S1 I I
1 Makhfu Pendidi
z kan
77
Penjas
S1
1 Islami Pendidi
I
2 Fauzi kan
Penjas
5) Format diatas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.
2. Penilaian Pengetahuan
Sangat memahami ➡️
1 5 4
Tujuan 4 3
Memahami ➡️
Komunikatif 3 2
2 1
Cukup memahami ➡️
78
4 Pilihan Tata Pilihan tata bahasa sangat tepat 5 4
Bahasa Pilihan tata bahasa tepat 4 3
Pilihan tata bahasa cukup tepat Pilihan tata bahasa 3 2
hampir tidak tepat
Pilihan tata bahasa kurang tepat 2 1
Pilihan tata bahasa tidak tepat 1 -
Aktivitas Kriteria
Teratas Memuaskan Mahir
Melakukan observasi Tidak jelas Beberapa Semua
pelaksanaan kegiatan jelas kegiatan jelas
nya terperinci terperinci
Simulasi Fungsi sosial Fungsi sosial Fungsi sosial
tidak tercapai, kurang struktur, tercapai,
struktur, dan dan unsur struktur dan
unsur kebahasaan unsur
kebahasaan kurang tetap kebahasaan
tidak tetap tetap
Presentasi / Hasil Tidak lancar, Lancar, topik Sangat lancar
Diskusi topik kurang jelas topik jelas
jelas tidak menunjukkan menunjukkan
mencapai hasil cacatan hasil catatan hasil
diskusi diskusi tetapi diskusi yang
kurang lengkap lengkap
Keterangan:
MEMUASKANmendapat skor 2
TERBATASmendapat skor 1
79
4. RUBRIK PENILAIAN WRITING
a) Teknik Penilaian : Tulis
b) Bentuk instrumen : Membuat recount teks secara individu
c) Kisi kisi
80
Glossrium
Recount : Mengingat
Function : Fungsi
Purpose : Tujuan
Entertaining : Menghibur
Experience : Pengalaman
Event : Peristiwa
Orientasion : Orientasi
Series : Seri
Reorientasion : Reorientasi
Contein : berisi
Background : latar belakang
Incident : kejadian
Occurred : muncul
Sequencetally : secara berurutan
Turn out : keluarkan
Conjunction : konjungsi
81
Chronoligal connector : kornector kronologis
82
DAFTAR PUSTAKA
Wardiman, A. dkk. 2008. English in Focus 2: For grade VIII Junior High School. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
https://www.bigbanktheories.com/contoh-imaginative-recount-text-pendek-beserta-
artinya/ diunduh, 10 Juni 2022, 11.00.
83
X4
84
X7
85
Pengantaran Ppl
86