Disusun Oleh:
Sahriyanti
22802249022
3. Ada beberapa prinsip penilaian dalam Kurikulum 2013 SMK diantaranya sebagai berikut:
a. Sahih
Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.
b. Objektif
Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai.
c. Adil
Penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan
khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
d. Terpadu
Penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
e. Terbuka
Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan
Penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan
peserta didik.
g. Sistematis
Penilaian dilakukan secara terencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah
baku.
h. Beracuan kriteria
Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
i. Akuntabel
Penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya.
4. Implementasi Kurikulum 2013 merupakan aktualisasi kurikulum dalam pembelajaran dan
pembentukan kompetensi serta karakter peserta didik. Hal tersebut menuntut keaktifan
guru dalam menciptakan dan menumbuhkan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana
yang telah diprogramkan. Namun, ada beberapa permasalahan terhadap Kurikulum 2013
diantaranya perlunya mempelajari dan memahami benar materi dan esensi Kurikulum
2013, memiliki ide kreatif dan membuat inovasi dalam proses pembelajaran serta adanya
penambahan beban belajar. Oleh karena itu, keputusan untuk menggunakan atau tidak
menggunakan Kurikulum 2013 tergantung pada kebijakan dan keputusan pemerintah
serta kebutuhan dan kondisi di lapangan. Adapun saran yang dapat saya berikan adalah
perlunya melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013, termasuk mempelajari dan
memahami benar materi dan esensi Kurikulum 2013, mengurangi beban belajar,
meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta meningkatkan pelatihan
kepada guru.
5. Iya, terdapat perbedaan istilah antara yang terdapat dalam Kurikulum 2013 dengan istilah
dalam teori/buku meskipun tidak mengubah makna dan konsep karena Kurikulum 2013
dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), dan
teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Sedangkan dalam
Kurikulum 2013, teori/buku ditulis mengacu kepada konsep kurikulum (KI, KD,
Silabus).