Anda di halaman 1dari 3

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi Kegiatan Belajar 5 (KB 5), kerjakanlah

latihan berikut!
1. Untuk melaksanakan pembelajaran yang mendidik, bukanlah suatu hal yang mudah. Hal
tersebut terlihat bahwa peran guru sangatlah luas, bukan hanya menyampaikan materi
pelajaran, tetapi guru memiliki multiperan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran
pada dasarnya adalah interaksi antara guru, peserta didik, dan lingkungan untuk mencapai
tujuan belajar, yaitu adanya perubahan perilaku dalam wawasan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Sebagaimana dikemukakan oleh UNESCO, ada empat pilar hasil belajar
yang diharapkan dapat dicapai oleh pendidikan, yaitu learning to know, learning to be,
learning to life together, dan learning to do. Sementara itu, Bloom (1956) menyatakan,
perubahan perilaku sebagai hasil belajar diklasifikasikan menjadi tiga ranah hasil belajar,
yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Diskusikan peran guru agar tiga perubahan
tingkah laku oleh Bloom dapat diwujudkan secara berimbang!

Jawab:
Berdasarkan pernyataan Bloom (1956) bahwa perubahan perilaku sebagai hasil belajar
diklasifikasikan menjadi tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
Domain kognitif meliputi perilaku daya cipta, yaitu yang berkaitan dengan kemampuan
intelektual manusia. Pada umumnya, untuk mengukur hasil belajar peserta didik, guru
merancang butir-butir soal mengacu pada taksonomi Bloom dalam domain kognitif ini.
Bloom menyebutkan enam tingkatan. Adapun indikatornya adalah 1) mengingat, 2)
memahami, 3) menerapkan, 4) menganalisis, 5) menyintesis, dan 6) mengevaluasi.
Domain kognitif dengan indicator yag telah ditetapkan inilah yang menjadi dimensi
dalam penentuan skor hasil belajar peserta didik yang yang mempunyai enam tingkatan.
Tingkatan mengingat dan tingkatan memahami adalah tingkatan yang paling rendah
karena menunjukkan kapabilitas yang paling sederhana. Sementara itu, tingkatan
penerapan, analisis, sintetis, dan evaluasi adalah tingkatan yang lebih kompelks serta
menunjukkan proses berpikir yang lebih tinggi dan mengandung unsur pemecahan
masalah. Domain efektif berkaitan dengan sikap, apresiasi dan nilai-nilai. Domain
psikomotor berkaitan dengan tujuan yang berhubungan keterampilan atau skill peserta
didik. Sementara itu, dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), hasil belajar
dirumuskan dalam bentuk kompetensi, yaitu kompetensi akademis, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi vakasional. Keempat kompetensi ini
harus dikuasai oleh peserta didik secara komfrehensif sehingga menjadi pribadi yang
utuh dan bertanggung jawab. Diharapkan, pembelajaran yang mendidik dapat
dilaksanakan dengan baik oleh guru yang dapat diukur dari perubahan perilaku peserta
didik yang diperoleh dari hasil belajar.
2. Diharapkan, Anda sebagai guru yang profesional dapat mengembangkan metode
pembelajaran yang kreatif, efektif, menyenangkan, dan yang membuat peserta didik
menjadi aktif belajar. Guru yang cerdas dan kreatif selalu membuat metode pembelajaran
lebih menarik dan tidak membosankan sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan
peserta didik, diskusikan dengan teman Anda metode apa saja yang bisa digunakan oleh
seorang guru sehingga pembelajarannya lebih menarik dan tidak membosankan!

Jawab:
Metode pembelajaran adalah prosedur pembelajaran yang dipilih untuk membantu siswa
mencapai tujuan atau internalisasi isi bahan pelajaran atau pesan. Metode pembelajaran
merupakan cara yang digunakan guru dalam melakukan interaksi dengan siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Metode pembelajaran mencakup semua cara yang
dapat dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam kondisi tertentu. Menurut
Suparma (1995), metode pembelajaran berfungsi sebagai cara dalam menyajikan
(menguraikan serta memberi contoh dan latihan) isi pelajaran kepada peserta didik untuk
mencapai tujuan tertentu. Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang
digunakan oleh guru dalam melakukan interaksi dengan peserta didik pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Guru yang aktif selalu menggunakan berbagai macam metode
pembelajaran secara bervariasi dalam proses pembelajarannya. Setiap metode
pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu ketika ada yang memiliki kelebihan dan
ada pula yang memiliki kekurangan. Perlu diketahui bahwa tidak ada satu metode
pembelajaran yang sangat baik di antara metode-metode pembelajaran yang ada. Semua
metode pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya,
guru selalu menggunakan berbagai macam variasi dan kombinasi dari metode
pembelajaran yang ada untuk digunakan dalam proses pembelajarannya. Metode
pembelajaran sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran harus secara kritis dan
fleksibel menentukan metode pembelajaran mana yang harus digunakan agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Diharapkan, sebagai guru yang
professional dapat mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif, efektif,
menyenangkan, dan yang membuat peserta didik menjadi aktif belajar. Guru yang cerdas
dan kreatif selalu membuat metode pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan
sesuai dengan kondisi nyata dan kebutuhan peserta didik.

3. Seperti Anda ketahui, metode latihan dan praktik biasanya dilakukan melalui serangkaian
pengalaman praktik yang dirancang untuk meningkatkan ketepatan tindakan atau perilaku
dalam suatu keterampilan baru. Tentu saja, metode ini akan dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan peserta didiknya. Yang menjadi pertanyaan, adakah perbedaan penerapan
metode latihan dan praktik untuk pesera didik SD dengan peserta didik yang telah dewasa
(SMP, SMA, dan Mahasiswa)?

Jawab:

Anda mungkin juga menyukai