Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK PENGAJARAN DI SEKOLAH


TAHUN 2022

Nama : Akhmad Asphihani


NIM : 1910113210030
Jurusan : Pendidikan Sosial
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Sekolah Latihan : SMAN 12 Banjarmasin

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIT MICROTEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

BANJARMASIN

2022/2023
LAPORAN

PRAKTIK PENGAJARAN DI SEKOLAH


LATIHAN MENGAJAR

DAN

LATIHAN TUGAS KEGURUAN NON-MENGAJAR


TAHUN 2022/2023

Nama : Akhmad Asphihani


NIM : 1910113210030
Jurusan : Pendidikan Sosial
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Sekolah Latihan : SMAN 12 Banjarmasin

Disetujui Oleh:

Kepala SMA Negeri 12 Banjarmasin, Guru Pamong, Dosen Pembimbing,

Drs.H.RUSMIN, M.AP Sulistiawati , S. Pd. Dr. Baseran Nor, M.Pd


NIP. 19660520 199203 1 015 NIP. 19800330 200801 2 019 NIP. 19920820 201803 2 001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang sebesar-sebesarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) ini bertujuan untuk membentuk pribadi calon
pendiik yang memepunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola
tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya, serta cakap dan tepat menggunakannya dalam
penyelenggaran pendidikan dan pengajaran , baik di sekolah maupun diluar sekolah.

Pelaksanaan kegiatan PPL dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Chairil Faif Fasani, M. Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberi izin untuk dapat
melakukkan Praktikum Pengalaman Lapangan .

2. Bapak Dr. Muhammad Rahmattullah, M.Pd selaku Koordinator Program Studi


Pendidikan Ekonomi.

3. Bapak Dr. H. Harpani Matnuh, M.H selaku Ketua Unit Microteaching dan Praktik
Pengalaman Lapangan FKIP Universitas Lambung Mangkurat yang telah mendukung
terselenggaranya PPL II.

4. Dr. Baseran Nor, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan
selama pelaksanaan PPL II.

5. Bapak Drs. H. Rusmin, M. AP. selaku kepala SMAN 12 Banjarmasin atas


kesediaannya menerima kami untuk mengadakan PPL II.

6. Bapak Surya Haryandi, M.Pd, selaku Dosen Kordinatoor PPL II SMP Negeri 12
Banjarmasin, yang telah membimbing dan memberikan arahan.

7. Ibu Elda Jasriah, S. Pd. , selaku Koordinator Praktik Pengajaran di Sekolah di SMA
Negeri 12 Banjarmasin.
8. Ibu Sulistiawati, S.Pd selaku Guru Pamong PPL II di SMA Negeri 12 Banjarmasin,
yang telah memberikan arahan dan bimbingannya yang sangat membantu saya dalam
pelaksanaan PPL II.

9. Guru pengajar beserta Staf Tata Usaha, petugas perpustakaan di SMA Negeri 12
Banjarmasin.

10. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan dan semangat.

11. Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 12 Banjarmasin yang telah menerima kedatangan
kami dengan tangan terbuka dan menghargai kami selama kegiatan PPL II.

12. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Seperjuangan peserta PPL II di SMA Negeri 12


Banjarmasin, serta semua pihak yang turut membantu selama kegiatan PPL yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis meyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari kata sempurna dalam berbagai
hal penyajian dan lainnya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar laporan ini bisa lebih baik dan sesuai dengan seharusnya. Dan
akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat berguna bagi kita semua.

Banjarmasin , November 2022

Akhmad Asphihani
1910113210030
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 12
BANJARMASIN

Oleh : Akhmad Asphihani

ABSTRAK
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah langkah strategis
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk melengkapi kompetensi mahasiswa
sebagai calon tenaga kependidikan. Melalui kegiatan PPL tersebut, diharapkan
dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal
pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan
kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan,
kemandirian, tanggungjawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Selain
mahasiswa dapat belajar secara langsung di lapangan, diharapkan pula mahasiswa
dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan, berbagai keilmuan yang
dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional. SMA
Negeri 12 Banjarmasin berlokasi di Jl. Alalak Utara Kec. Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin. SMA Negeri 12 Banjarmasin merupakan sekolah yang memiliki
berpotensi cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sumber daya
manusianya. SMA Negeri 12 Banjarmasin memiliki 450 siswa yang terdiri dari
kelas X berjumlah 146 siswa, kelas XI berjumlah 134 siswa, kelas XII berjumlah
170 siswa

Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan pada SMA Negeri 12


Banjarmasin terhadap kondisi sekolah secara keseluruhan baik dari fisik, potensi
siswa, guru, staff lainnya, serta fasilitas yang disediakan sekolah maka mahasiswa
kemudian merancang kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA
Negeri 12 Banjarmasin yang terkait dengan kebutuhan pembelajaran maupun di
luar pembelajaran. Pelaksanaan PPL ini praktikan dibimbing oleh guru
pembimbing atau disebut juga guru pamong yang senantiasa memberikan arahan
serta pengalamannya terkait dengan profesinya sebagai guru. Pengetahuan tidak
hanya diberikan terkait mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas, namun juga
mengenai penyusunan administrasi guru yang lengkap, baik, dan sesuai peraturan
yang berlaku. Pengalaman Praktik mengajar terlaksana 10 kali, 2 kali mengajar
dengan pengambilan nilai dari Dosen Pembimbing dan Guru pamong yaitu UAS
dan UTS. Praktik mengajar yang mahasiswa lakukan ditunjang dengan penggunaan
metode serta media pembelajaran yang berbeda guna mengaktifkan siswa dalam
Pembelajaran daring.

Seluruh rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan


secara luring yang telah praktikan laksanakan telah memberikan banyak
pengalaman serta pengetahuan mengenai menjadi guru yang profesional yang
senantiasa menjunjung kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Diharapkan semoga program PPL ULM bisa kembali dengan pembelajaran tatap
muka dan setiap tahun selalu dilaksanakan semakin baik dengan prosedur serta
pembagian kuota serta kebutuhan mahasiswa di sekolah yang lebih adil dan merata.

Kata Kunci : Praktik Pengalaman Lapangan, PPL ULM 2022 SMA Negeri 12
Banjarmasin.
DAFTAR ISI

PRAKTIK PENGAJARAN DI SEKOLAH..........................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................3

ABSTRAK.............................................................................................................5

DAFTAR ISI.........................................................................................................7

BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................8

A. Analisis Situasi..............................................................................................8

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)21

C. Manfaat.......................................................................................................23

BAB II: PELAKSANAAN PPL..........................................................................24

A. Perencanaan Pembelajaran..........................................................................24

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri..................................24

C. Analisis hasil pelaksanaan dan Refleksi.....................................................27

BAB III PENUTUP.............................................................................................29

A. Kesimpulan.................................................................................................29

B. Saran............................................................................................................30

LAMPIRAN........................................................................................................31
BAB I : PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan
nasional dalam meningkatkan kualitas sember daya manusia. Universitas Lambung
Mangkurat sebagai bagian dari komponen pendidikan nasional yang sejak awal
berdirinya telah berkomitmen terhadap dunia pendidikan dengan merintis program
pemberdayaan sekolah melalui program kerja PPL. Melalui Universitas lambung
Mangkurat yang di Programkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi
mahasiswa sebagai wadah untuk pembentukan tenaga kependidikan yang
berkompetensi pedagogik, individual, sosial dan profesional yang siap memasuki
dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon
guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional.
SMA Negeri 12 Banjarmasin salah satu sasaran PPL ULM yang diharapkan
dapat meningkatkan kreativitas serta mendapatkan manfaat dalam pelaksanaan PPL di
SMA Negeri 12 Banjarmasin. Mahasiswa ULM diharapkan dapat memberikan
bantuan berupa pemikiran,tenaga,ilmu pengetahuan dalam merencanakan serta dapat
melaksanakan program pengembangan sekolah untuk mengembangkan dan
meningkatkan segala kompetensi yang dimiliki.

a. Keadaan Sekolah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Banjarmasin berstatus sekolah negeri,
dibangun pada tahun 1995, dan memulai aktifitas pembelajaran sejak semester 1
tahun pelajaran 1995/1996, dengan menampung siswa sebanyak 2 rombongan
belajar. Tenaga pengajar, pada semester 1 tahun pertama sekolah ini dibuka dan
dibantu oleh guru-guru SMA Negeri 8 Banjarmasin. Dan mulai Januari 2006,
tenaga pengajar berdatangan untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar.
Bangunan sekolah saat sudah mengalami perbaikan serta penambahan sarana
prasarananya dan dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang
kegiatan belajar saat ini sudah ada 17 rombongan belajar. Selain ada ruang kelas,
juga dilengkapi dengan Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang
Kerja Guru, Perpustakaan sekolah, Ruang BK, Ruang Osis, Ruang Koperasi,
Ruang Laboratorium IPA, Ruang Laboratorium Fisika dan Musholla.
b. Lingkungan Sekolah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Banjarmasin terletak di Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Alamat lengkap sekolah ini berada di
Jalan Alalak Utara RT 2 Banjarmasin 70125 dengan nomor telepon sekolah
(0511) 3300163, e-mail bjmsman12@gmail.com. Berdasarkan Badan Akreditasi
Sekolah, SMA Negeri 12 mendapatkan nilai A. SMA Negeri 12 Banjarmasin
berada di wilayah utara Kota Banjarmasin, tepatnya berada di kecamatan
Banjarmasin Utara, dan cukup jauh lokasinya bila diukur dari pusat kota ± 5 km
(lihat peta). Gambar 1. Peta SMAN 12 Banjarmasin.

Lokasi SMA Negeri 12 Banjarmasin berada di Kelurahan Alalak Utara,


Kecamatan Banjarmasin Utara dan siswa-siswa yang bersekolah di SMA Negeri
12 Banjarmasin berasal dari Kecamatan Banjarmasin Utara, dan dari Kecamatan-
kecamatan lainnya di Kota Banjarmasin, serta Sebagian siswa berasal dari
seberang sungai yakni Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Lingkungan pendidikan yang terdapat di sekitar SMA Negeri 12 Banjarmasin
cukup lengkap, karena di depan SMA Negeri 12 Banjarmasin terdapat SD Negeri
Alalak Utara 2, dan di samping kanan SMA Negeri 12 berdiri SMP Negeri 29
Banjarmasin.
Sarana transportasi yang digunakan siswa mayoritas adalah transportasi darat,
yaitu jalan kaki, kendaraan roda dua, dan sebagian menggunakan transportasi
berupa fery sebagai sarana penyeberangan bagi siswa yang tinggal diseberang
sungai. Jalan menuju SMA Negeri 12 cukup baik, saat ini jalan masuk ke SMA
Negeri 12 tidak lagi melalui jalan gang yang lama tetapi sudah ada jalan utama
untuk menuju ke SMA Negeri 12 yang merupakan bantuan dari Dinas Bina
Marga.
Sebagian besar orang tua siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin adalah tergolong
ekonomi menengah kebawah, dimana mereka menggantungkan ekonomi sebagai
buruh, petani, tukang ojek, pedagang kecil dan pekerja tidak tetap.
c. Visi dan Misi Sekolah
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu
sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 12
Banjarmasin menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang
diwujudkan dalam Visi dan Misi sekolah berikut:

VISI

Unggul dalam prestasi, cerdas spiritual dan berwawasan lingkungan

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke


depan dengan memperhatikan potensi kekikinian, sesuai dengan norma dan
harapan masyarakat. Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-
langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:

MISI

1. Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga


kependidikan
2. Meningkatkan kualitas lulusan
3. Meningkatkan prestasi di bidang ekstrakurikuler
4. Meningkatkan pemahaman dalam bidang keagamaan
5. Meningkatkan kualitas hubungan sosial
6. Meningkatkan pemahaman terhadap lingkungan
7. Mewujudkan sekolah hijau dan sehat

Adapun motto sekolah adalah untuk mencapai visi dan misi sekolah,
serta mendukung kelancaran dalam proses kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
di sekolah, SMA Negeri 12 Banjarmasin memiliki moto yang dapat
membentuk karakter peserta didik dan lulusan yang berbudaya baik. Moto
SMA Negeri 12 Banjarmasin adalah “BATIK” (Bersih, Aman, Tertib, Indah
Dan Kekeluargaan).

d. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
meningkatkan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Untuk mewujudkan terwujudnya tujuan pendidikan nasional tersebut, sesuai
dengan visi dan misi sekolah di atas maka tujuan sekolah adalah:

1. PTK mampu menghasilkan dokumen administrasi


2. Tenaga pendidik mampu meningkatkan inovasi dan kreatifitas pembelajaran
3. Tenaga Pendidik mampu meningkatkan keterampilan penelitian bidang
kependidikan
4. Meningkatkan Nilai hasil Assesment Nasional
5. Meningkatkan kuantitas lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi
6. Menigkatkan kreatifitas peserta didik dalam hal pengembangan diri
7. Meningkatkan kreatifitas peserta didik dalam hal pembinaan karakter
8. Meningkatkan pemahaman keagamaan warga sekolah
9. Meningkatkan kegiatan keagamaan
10. Meningkatkan hubungan social antar warga sekolah, lingkungan dan stakeholder
11. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
12. Mengembangkan kawasan sekolah yang ramah lingkungan

e. Program Sekolah
Kepala Sekolah dan Guru dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan
program sekolah program sekolah tersebut sebagai bentuk implementasi dari visi
dan misi sekolah. Program sekolah tersebut akan dievaluasi setiap tahun sehingga
pencapaian tiap program sekolah dapat diketahui. Berikut ini merupakan
matrikulasi keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan program sekolah.
Visi Indikator Visi Misi Tujuan Program

Pengembangan
pembelajaran
berbasis ICT

Seminar tentang
Tenaga Pendidik Hasil Penelitian
mampu Tindakan Kelas
meningkatkan
keterampilan Publikasi Hasil
penelitian bidang Penelitian Tindakan
kependidikan Kelas dalam bentuk
Jurnal Ilmiah

Meningkatkan
Pengayaan Kelas XII
Nilai Ujian

Program Literasi
Meningkatkan Meningkatkan
kualitas lulusan kuantitas lulusan Pendataan dan
yang diterima di pembinaan dalam
Perguruan Tinggi pemilihan jurusan
Perguruan Tinggi

Unggul Meningkatkan Meningkatkan Ekstrakurikuler KIR


dalam prestasi di kreatifitas peserta
bidang non- bidang didik dalam hal Ekstrakurikuler
akademik ekstrakurikuler pengembangan diri olahraga

Ekstrakurikuler seni
Program pembinaan
olahraga unggulan
(Pencak Silat)

Ekstrakurikuler
tataboga, senikriya,
tata rias

Jurnalistik

Meningkatkan
Ekstrakurikuler
kreatifitas peserta
pramuka, PMR,
didik dalam hal
paskibra
pembinaan karakter

Meningkatkan Jum’at Taqwa


Cerdas Meningkatkan pemahaman
dalam pemahaman keagamaan warga Kajian Keagamaan
kehidupan dalam bidang sekolah
beragama keagamaan
Meningkatkan Pelaksanaan Ibadah
kegiatan sesuai agama yang
keagamaan dianut
f. Personil Sekolah
Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 42 orang, terdiri 38 tenaga pendidik
terdiri dari 26 PNS dan 12 GTT, 4 orang Tenaga Tata Usaha. Selain itu dibantu
oleh
No Strata Pendidikan Jumlah Keterangan
3
2. Doktoral 1
1. Magister 5
2. Sarjana 32
Jumlah 38

orang terdiri dari 1 orang Pesuruh Sekolah, 1 orang satpam dan 1 orang penjaga
malam. Secara lengkap diperlihatkan dalam tabel berikut:

No Strata Pendidikan Jumlah Keterangan

1 Sarjana 2
2 SMA 2
Jumlah 4

Jumlah guru yang telah lulus sertifikasi guru mencapai 23 orang terdiri dari :

1) 1 orang lulusan sertifikasi tahun 2007,

2) 10 orang lulusan tahun 2008,


3) 5 orang lulusan sertifikasi tahun 2009,
4) 2 orang lulusan sertifikasi tahun 2010,
5) 2 orang lulusan sertifikasi tahun 2011,
6) 2 orang lulus sertifikasi tahun 2016
7) 1 orang lulus sertifikasi tahun 2018

Tenaga pengajar yang bertugas di SMA Negeri 12 Banjarmasin berstatus negeri ada
23
No. NAMA PERIODE KETERANGAN
orang
1. Maseran Madi, BA 1995-1996 Pjs
dan
2. Drs. Haji Ramzie 1996-1999
3. Drs. Syachriani 1999 Pjs
4. Drs. Sutatmaja 1999-2004
5. Suprio Harjono, S.Pd, MM 2004-2012
6. Drs. H. Busyairi Hakim, 2012– 2013
MM
7. Solikhin,S.Pd., M.Pd. 2013 – 2020
8. Dr. Hj. Djunaidah,M.Pd 2020 – 2022
9. Drs. H. Rusmin. M. AP 2022 - sekarang

berstatus honorer ada 12 orang, dan sampai saat ini SMA Negeri 12 Banjarmasin tidak
memiliki guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Baca Tulis Al Qur’an (BTA),
dan ketrampilan. Untuk menangani masalah ini beberapa orang guru diperbantukan
untuk mengajar mata pelajaran tersebut.
Selama perjalanannya SMA Negeri 12 dipimpin beberapa kepala sekolah sebagai
berikut :

g. Beban Kerja Guru


Beban kerja guru pada sman 12 Banjarmasin pada tahun pelajaran 2022/2023
tercantum dalam tabel di bawah ini:
N NAMA MATA X X XI XI XII XI TOT Keterangan
O GURU PELAJARAN MIP IP MIP IP MIP I AL
A S A S A IP
S

1. Pendidika 1. Usamah, S. 0 0 0 12 6 9 27
n Agama Pd. I
dan Budi 2. Mona
Nazar, S.Pd
Pekerti 6 9 9 0 0 0 24

2. PKn 1. Maswati, 4 6 0 2 0 0 12
S.Pd
2. Lilik
Suwistrini,
0 0 6 6 4 6 22 2 Jp di SMA
S.Pd.
Muhammadi
yah 2

3. Bahasa 1. Dra. Sri 0 0 0 4 8 12 24


Indonesia Mahrita
2. Dra. Nila
Herawati
3. Raimah, 0 0 12 12 0 0 24
S.Pd

8 12 0 0 0 0 20 SMKN 3
Banjarmasin

4. Matemati 1. Hj. Ida 4 0 12 12 0 0 24


ka Royani,
S.Pd
2. M.
Abdillah,
S.Pd. 0 0 0 0 12 12 24
3. Aulia
Ajijah,M.P
d
4. Lusyana
Wiwandari
, S.Pd 8 12 0 0 4 0 24

6 0 12 4 0 0 22

5. Sejarah 1. Sahrul, 0 0 6 8 4 6 24
Indonesia S.Pd.
2. Andi nor
indah 0 9 0 16 0 6 25
POW, S.Pd
3. Febrin
Rahim,
S.Pd
4 6 0 0 0 12 22

6. Bahasa 1. Drs. 0 0 0 2 4 6 12 Wakasek


Inggris Ronny Kurikulum
Ralin, M.
Kes
2. Ida
Elliana,
S.Pd
3. Hj. Wakasek
0 0 4 4 0 2 12
Masliani, Sarpras
S.Pd

4 15 9 0 0 0 28

7. Seni 1. Nani 0 0 6 8 4 6 24
Budaya Nuryanti,
S.Pd.
2. Ahmad
Ridhani,
S. Pd 4 6 0 0 0 0 10

8. Pra Karya 1. Ahmad 0 4 0 0 4 6 14


dan Ridhani, S.
Kewiraus Pd
2. Noor
ahaan
Hidayah
Pujianti, 0 0 0 8 0 0 9
S.Pd
3. Muhamma
d Restu
Aji, S. Pd.
4. Muhamma
d Hafiz
Ridho, S.
Pd 0 6 0 0 0 0 6
5. Saidah, S.
Pd.
4 0 0 0 0 0 4

0 0 2 0 0 0 2

9. Penjaskor 1. H. 0 0 0 12 6 9 27
kes Muhrani,
S.Pd,
M.M.Pd.
2. Istiqlal Eko
Saputra, S.
Pd
6 9 9 0 0 0 24

10. Geografi 1. Drs. IGN 0 0 0 12 0 12 24


Sugiri
Karoasta
2. Noor
Hidayah
Pujianti, 0 9 0 4 0 0 13
S.Pd
11. Sosiologi 1. Rafiqorrak 6 0 0 0 8 12 26
hman,
S.Pd.
2. Elda
Jasriah,
S.Pd 9 0 0 16 0 0 25

12. Ekonomi 1. Muhamma 6 9 0 4 0 0 19


d Restu
Aji. S.Pd
2. Sulistiawati
, S.Pd.
0 0 0 12 0 12 24

13. Biologi 1. Masliani, 0 0 12 4 8 0 24


S.Pd.
2. Suriansyah,
S.Pd.
6 0 0 12 0 0 18 SMA
Muhammadi
yah 2

14. Fisika 1. Muslimah, 0 0 12 0 8 4 24


S.Pd.
2. Muhamma
d Hafiz
Ridho, S. 6 0 0 0 0 8 14
Pd
15. Kimia 1. Saidah, 6 9 0 0 8 0 23
S.Pd.
2. Husna
Zuwida,
0 0 12 0 0 0 25 Pengelola
S.Pd.
Lab

16. BTA Zainal 4 6 3 4 2 3 22


Hakim, S.
Ag

17. BP/BK 1. Bagas Fajar 2 3 0 0 0 0 5


Maulana,
S.Pd
2. Dra.Hj.Nur
ainah
3. Okra Fitri
Cahyadi,
S.Pd.

h. Keadaan Peserta Didik


Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2022/2023 seluruhnya berjumlah 453
orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik di kelas X
sebanyak 5 rombongan belajar dengan jumlah rata-rata tiap kelas sebanyak 29-30
peserta didik untuk masing-masing kelas. Peserta didik di kelas XI IPA sebanyak
2 rombongan belajar. Peserta didik di kelas XI IPS sebanyak 3 rombongan belajar,
dengan jumlah rata-rata tiap kelas sebanyak 25-27 peserta didik untuk masing-
masing kelas. Peserta didik di kelas XII sebanyak 6 rombongan belajar, pada
program IPA ada 3 rombongan belajar dan IPS ada 3 rombongan belajar, dengan
jumlah rata-rata tiap kelas sebanyak 25-32 peserta didik untuk masing-masing
kelas.

No. Kelas Jumlah Siswa


1. X1 29
2. X2 30
3. X3 30
4. X4 29
5. X5 31
6. XI IPA 1 25
7. XI IPA 2 24
8. XI IPS 1 28
9. XI IPS 2 28
10. XI IPS 3 27
11. XII IPA 1 25
12. XII IPA 2 24
13. XII IPA 3 25
14. XII IPS 1 33
15. XII IPS 2 32
16. XII IPS 3 33
Jumlah 453

Sebagian peserta didik berasal dari daerah sekitar sekolah, Kecamatan Banjarmasin
Utara, dan Kecamatan-kecamatan di Kota Banjarmasin, serta sebagian lagi berasal dari
kecamatan perbatasan dengan kota Banjarmasin, yakni Kecamatan Alalak, Kabupaten
Barito Kuala (Batola).
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL)
Program pengalaman lapangan (PPL) bertujuan agar mahasiswa memperoleh
pengalaman dalam hal pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat
digunakan sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional,
disiplin, memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam
profesinya. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi, diperoleh permasalahan yang
dapat dijadikan bahan acuan oleh mahasiswa PPL dalam penyusunan program.
Oleh karena itu, direncanakan beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan
selama di sekolah sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat pada umumnya dan
lingkungan sekolah pendidikan pada khususnya berdasarkan disiplin ilmu atau
keterampilan yang dipelajari, dengan harapan program-program tersebut dapat
berfungsi secara optimal. Dalam PPL ini ada beberapa kegiatan yang harus
dilaksanakan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan upaya untuk
membentuk jiwa profesional tenaga kependidikan. Kegiatan PPL bagi mahasiswa
dibagi dalam beberapa tahap antara lain.
1. Tahap Pengajaran Mikro (Microteaching)
Persiapan awal yang dilakukan oleh mahasiswa peserta PPL adalah mengikuti
kuliah pengajaran mikro. Dalam pengajaran mikro, mahasiswa melakukan praktik
mengajar di dalam kelas yang berskala kecil. Pada kegiatan ini, baik mahasiswa
maupun dosen pembimbing mikro terlibat dalam kelas tersebut. Mahasiswa
berperan sebagai guru, sedangkan teman satu kelompok yang lain berperan
sebagai peserta didik. Mahasiswa yang lain memberikan masukan, baik berupa
kritik maupun saran setiap kali mahasiswa selesai praktik mengajar. Pengajaran
mikro bertujuan untuk meningkatkan wawasan praktikan mengenai kompetensi
guru dan mempersiapkan praktikan untuk mengajar dalam kelas besar serta
mengenal dan memperoleh gambaran tentang pelaksanaan proses pembelajaran,
kondisi kelas dan sekolah. Pengajaran mikro dilaksanakan sebelum PPL pada
semester 6. Kegiatan ini melatih mahasiswa dengan keterampilan dalam proses
pembelajaran, seperti membuka pelajaran, menyampaikan materi, metode
mengajar, bertanya, menutup pelajaran dan keterampilan lainnya berupa
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Tahap Pembekalan
Dikarenakan penyebaran Covid-19 masih tinggi, pembekalan dilaksanakan secara
daring (online) oleh program studi Pendidikan Ekonomi melalui zoom meeting
dengan tujuan untuk memberikan persiapan materi teknis dan memberikan
wawasan bagi praktikan (mahasiswa) tentang segala hal yang berkaitan dengan
PPL secara global.
3. Tahap pelepasan
Tahap ini merupakan tahap mahasiswa akan mengikuti program PPL secara
serempak dari seluruh kelompok mahasiswa PPL. Setelah pelepasan ini
mahasiswa langsung terjun ke sekolah.
4. Tahap observasi PPL
Observasi kelas dilakukan sebelum praktikan mengajar. Pada tahap ini praktikan
masuk ke setiap grup kelas yang akan diajarkan dan melakukan pengamatan
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru pembimbing secara daring
(online). Dalam kegiatan ini praktikan mengamati aspek-aspek yang meliputi
aktivitas guru selama proses pembelajaran diantaranya membuka pelajaran,
penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu,
cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, bentuk dan cara
evaluasi, serta menutup pelajaran. Di samping itu praktikan dapat malakukan
koordinasi dengan guru pembimbing tentang standar kompetensi yang akan
diajarkan. Kemudian mahasiswa praktikan menyusun RPP berdasarkan silabus
dan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah.
5. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar
Praktikan mendapat kesempatan melakukan 12 kali praktik mengajar, baik
praktik mengajar terbimbing maupun praktik mengajar mandiri. Jadwal praktik
mengajar disesuaikan dengan jadwal yang telah ada dan disusun bersama pihak
sekolah.
6. Tahap Penyusunan Laporan
Tahap ini merupakan tahap akhir dari keseluruhan PPL. Semua data dan
pengalaman yang didapat selama menjalankan PPL, dituangkan dalam bentuk
laporan yang memuat kegiatan PPL di SMA Negeri 12 Banjarmasin.

C. Manfaat
Selama PPL, praktikan mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama
dalam masalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di setiap kelas. Hal-hal yang
didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut (Tim Penyusun Panduan PPL).
1) Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan praktik
pengalaman lapangan di sekolah/lembaga mitra
b. Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah.
c. Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
d. Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah.
2) Bagi Sekolah
a. Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon pendidik atau
tenaga pendidi profesional.
b. Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara lembaga mitra dengan ULM.
d. Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar lembaga mitra.
3) Bagi Universitas Lambung Mangkurat
a. Memperoleh umpan balik dari lembaga mitra guna pengembangan kurikulum
dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan lembaga mitra.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan
untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
c. Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah daerah dan
instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.

BAB II: PELAKSANAAN PPL


A. Perencanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan
seperangkat hal-hal yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan belajar dan
mengajar. Hal ini harus dilaksanakan layaknya seperti guru-guru yang akan mengajar
siswa. Kegiatan praktik atau latihan mengajar yang dilaksanakan adalah praktik
mengajar secara luring. Mahasiswa sebagai calon guru yang melaksanakan praktik
mengajar ini sesuai dengan petunjuk dalam mengikuti kurikulum dan rencana
pembelajaran pada saat pertemuan yang telah ditentukan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas adalah:
1. Silabus
2. Rancangan Rencana Pembelajaran
3. Media pembelajaran berupa powerpoint yang bisa digunakan sebagai media
untuk mengajar dan lembar soal latihan.
4. Keterampilan dasar mengajar yang akan diterapkan selama pembelajaran
berlangsung.
5. Kesiapan mental bagi calon pengajar untuk menghadapi siswa di kelas.

Mahasiswa peserta Praktik Pengajaran di Sekolah bersama Guru Pamong


menentukan bahan ajar yang akan dilaksanakan di kelas. Kemudian mahasiswa
peserta Praktik Pengajaran di Sekolah membuat RPP dan mengkonsultasikannya
kepada Guru Pamong. Setelah RPP disetujui, maka selanjutnya mahasiswa peserta
Praktik Pengajaran di Sekolah mempersiapkan diri untuk mengajar di kelas secara
daring dengan kelengkapan media pembelajaran.

B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri


Praktik mengajar dimulai pada tanggal 20 September 2022. Jumlah kelas yang diajar
adalah 3 kelas yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Dalam praktik ini, mahasiswa
PPL mendapat tugas untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Ekonomi pada hari
Senin pukul 08.15 – 09.45 (XI IPS 1), 13.00 – 14.30 (XI IPS 3) WITA, Selasa pukul
14.00 – 15.20 (XI IPS 2) WITA, Rabu pukul 07.45-09.05 (XI IPS 3), 09.05 – 10.40
(XI IPS 2), 11.20 – 12.00(XI IPS 1) WITA, Kamis pukul 09.05 – 09.45 (XI IPS 1)
WITA, secara luring dikelas masing-masing. Sebelum mengajar mahasiswa praktikan
melakukan persiapan awal yaitu:
1. Mempelajari bahan yang akan disampaikan.
2. Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.
3. Mempersiapkan media yang sesuai.
4. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, Buku Pegangan Materi yang
disampaikan, referensi buku yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan).

Selama mengajar praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Membuka Pelajaran
2. Kegiatan yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah:
a) Mengucapkan salam dan berdoa.
b) Melakukan presensi dengan memanggil satu-persatu.
c) Menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu.
d) Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan.
e) Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran materi.
3. Penyajian Materi, mahasiswa peserta PPL dianjurkan untuk membuat materi
tertulis dalam bentuk file maupun dalam bentuk handout yang selanjutnya di
bagikan kepada siswa. Hal-hal yang terkait dengan penyajian materi adalah
sebagai beikut:
a) Penguasaan Materi Materi harus dikuasai oleh seorang guru praktikan agar
dapat menjelaskan dan memberi contoh dengan benar.
b) Penggunaan metode dalam mengajar Metode yang digunakan dalam mengajar
adalah:
1) Metode Ekspositori
Pada metode ini, guru memberikan informasi, menerangkan suatu konsep,
mendemonstrasikan keterampilannya mengenai pola/aturan/dalil tentang
konsep, lalu siswa bertanya, guru memeriksa apakah siswa sudah mengerti
atau belum. Kemudian, guru memberikan contoh soal aplikasi konsep lalu
meminta siswa untuk menyelesaikan beberapa soal.
2) Metode Tanya Jawab
Metode ini berarti guru menyajikan materi pelajaran melalui pertanyaan
dan menuntut jawaban siswa. Metode ini dilakukan untuk mengetahui
spontanitas berfikir siswa, persiapan siswa menerima materi baru, menarik
perhatian siswa dan meningkatkan partisipasi siswa saat proses belajar
mengajar.

3) Metode Penugasan
Metode ini berarti guru memberikan tugas kepada siswa agar siswa dapat
melakukan kegiatan belajar.
4) Menutup Pembelajaran
Setelah materi disampaikan, mahasiswa praktikan mengakhiri pelajaran
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
2. Memberikan refleksi materi berupa lembar evaluasi individu pada
siswa.
3. Mengucapkan salam penutup.
5) Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai
mahasiswa yang sedang berlatih mengajar dan mendidik, banyak
kekurangan dan kelemahan dalam melaksanakan peraktik mengajar di
kelas. Oleh karena itu umpan balik dari guru pembimbing sangat
diperlukan oleh praktikan.
a) Pelaksanaan Pembelajarn Terbimbing
Sesuai dengan ketentuan UMTPPL, mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan
latihan mengajar sebanyak 12 kali, dengan 10 kali latihan dan 2 kali ujian. Dalam
hal ini, penilaian untuk 10 kali latihan dilakukan oleh guru pamong dan untuk
ujian dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Pada kegiatan latihan
mengajar, dilakukan pembelajaran sebagai berikut:
1) Senin, dan Selasa 12, dan 13 September 2022 membahas : Teori Indeks Harga
2) Rabu dan Kamis, 14, dan 15 September 2022 membahas : Hitungan Indeks
Harga
3) Senin, dan Selasa 10, dan 11 Oktober 2022 membahas : Latihan Materi Indeks
Harga
4) Rabu dan Kamis, 12 dan 13 Oktober 2022 membahas : Evaluasi Materi
Indeks Harga
5) Senin, dan Selasa 17, dan 18 Oktober 2022 membahas : Teori Inflasi
6) Rabu dan Kamis, 19 dan 20 Oktober 2022 membahas : Teori Inflasi
7) Senin dan Selasa, 24 dan 25 Oktober 2022 membahas : Kebijakan Inflasi
8) Rabu dan Kamis, 26 dan 27 Oktober 2022 membahas : Latihan Materi Inflasi
9) Senin dan Selasa, 31 dan 01 Oktober, dan November 2022 membahas :
Evaluasi Materi Inflasi
10) Rabu dan Kamis, 02 dan 03 November 2022 membahas : Materi Penawaran
dan permintaan uang.
11) Senin dan Selasa, 07 dan 08 November 2022 membahas : Materi APBN dan
APBD
b) Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri
1) RPP Ujian (Middle & Final Test)
Dikarenakan ada suatu Hal, maka Ujian dilakukan 1 kali dimana Middle dan
Final Test dilakukan cuman sekali. Rencana pembelajaran ini membahas
Teori Indeks Harga dan Metode Perhitungan Indeks Harga. Kegiatan belajar
mengajar menggunakan model Discovery Learning pada hari Selasa, 15
November 2022. (RPP Terlampir)

C. Analisis hasil pelaksanaan dan Refleksi


1. Analisis Pelaksanaan Paraktikan Pengajaran Di Sekolah
Praktik Pengajaran di Sekolah ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Banjarmasin
mulai hari Selasa, tanggal 20 September 2022 dan dilaksanakan secara tatap
muka. Mahasiswa peserta Praktik Pengajaran di Sekolah bersama Guru Pamong
mengatur kegiatan praktik mengajar. Setelah ditentukan, mahasiswa peserta
Praktik Pengajaran di Sekolah meminta bahan kepada guru pamong. Guru
Pamong akan menentukan bahan apa yang akan diajarkan serta menentukan batas-
batas dari bahan yang akan diajarkan tersebut sesuai dengan program semester
yang bersangkutan. Kemudian mahasiswa Praktik Pengajaran di Sekolah
membuat RPP setiap kali kegiatan praktik mengajar. Setiap RPP yang telah dibuat
harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Guru Pamong. Setelah Guru
Pamong menyetujuinya, RPP dapat digunakan untuk mengajar.
Guru pamong mendampingi, memantau dan menilai jalannya kegiatan belajar dan
mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa saat praktik mengajar di dalam grup
kelas. Setelah praktik selesai guru pamong memberikan refleksi berupa saran-
saran dalam mengajar. Oleh karena itulah, kerjasama yang baik antara mahasiswa,
guru pamong, dan dosen pembimbing sangat menentukan berhasil tidaknya tujuan
pelaksanaan PPL II atau Praktik Pengajaran di sekolah ini. Saran-saran yang
diberikan menjadi masukan bagi mahasiswa untuk memperbaiki lagi kegiatan
praktik mengajar sehingga diharapkan dapat disempurnakan dan lebih
dioptimalkan.
Mahasiswa peserta Praktik Pengajaran di Sekolah melaksanakan kegiatan praktik
mengajar sebanyak 12 kali. Pada kegiatan praktik mengajar yang ke-7 (Middle
Test) dilaksanakan ujian Praktik Pengajaran di Sekolah. dan kegiatan praktik
mengajar yang ke-12 (Final Test) dilaksanakan ujian Praktik Pengajaran di
Sekolah yaitu pada hari Selasa, 15 November 2022 yang dilaksanakan di kelas XI
IPS 2 pada pukul 02.00 – 15.20 WITA.
2. Hambatan Dalam Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa praktikan mengalami beberapa
hambatan pada saat praktik mengajar antara lain:
a) Masih rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
sehingga masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan sedikit merespon
dalam pembelajaran.
b) Masih ada beberapa siswa yang terlambat mengumpulkan tugas atau bahkan
tidak mengumpulkan tugas yang diberikan dikarenakan kurangnya motivasi
belajar.
3. Solusi Mengatasi Hambatan
Untuk mengatasi hambatan yang terjadi selama praktik mengajar, solusi yang
dilakukan praktikan adalah:
a) Untuk mengatasi siswa yang kurang aktif, praktikan menunjuk siswa lalu
menanyakan materi pembelajaran atau menyuruh menjawab soal yang
diberikan untuk mengecek pemahaman siswa.
b) Untuk mengatasi siswa yang tidak mengumpulkan tugas, praktikan
mengingatkan dan memberikan kesempatan berupa batas waktu tambahan
untuk siswa mengerjakan.
c) Menghindari pemberian tugas yang berlebihan dan tidak sesuai contoh yang
diajarkan, serta praktikan juga memberikan tugas evaluasi yang harus selesai
pada hari pembelajaran tersebut.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Kegiatan PPL penting bagi seorang mahasiswa sebagi calon guru untuk melatih diri
dalam pembentukan jiwa dan watak seorang pendidik. Hal ini ditunjang oleh kegiatan
yang terprogram dalam kegiatan praktik. Program Pengalaman Lapangan (PPL)
merupakan mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang mengambil program
kependidikan. PPL memberikan manfaat yang sangat berarti bagi mahasiswa sebagai
calon tenaga pendidik dalam rangka mempersiapkan diri menjadi tenaga pendidik
yang professional. PPL mampu memberikan pengalaman lapangan yang mampu
memberikan gambaran langsung kepada calon pengajar mengenai segala bentuk
aktivitas dan permasalahan yang berkaitan dengan proses penyelegaraan proses
belajar mengajar di sekolah.
Dalam melaksanakan tugasnya, mahasiswa PPL dituntut untuk dapat melaksanakan
kompetensi-kompetensi profesional guru sebagai pendidik. PPL juga merupakan
sarana dan wahana bagi praktikan untuk menguji kemampuan mengajar mahasiswa
PPL. Mahasiswa PPL sebagai calon guru juga perlu proaktif dan kreatif dalam
menghadapi segala permasalahan dalam pengajaran dalam rangka untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama dua bulan ini ada
beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu:
1) Peranan dosen pembimbing dan guru pamong sangat membantu mahasiswa dalam
melaksanakan praktik mengajar. Keberhasilan mahasiswa, selain tergantung pada
dirinya sendiri juga dipengaruhi oleh peranan dosen pembimbing dan guru
pamong atas bimbingannya.
2) Kegiatan PPL di SMA Negeri 12 Banjarmasin ini memberikan pengalaman
kepada mahasiswa PPL, baik suka maupun duka menjadi seorang guru atau tenaga
kependidikan dengan segala tuntutannya, seperti persiapan pembelajaran,
persiapan materi, persiapan mental untuk mengajar siswa, dan bagaimana cara
berinteraksi dengan berbagai macam karakter siswa. Pengalaman tersebut sangat
berguna bagi mahasiswa PPL agar siap mejadi guru dan mengajar disekolah.
3) Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik dan terprogram sehingga lebih
terarah. Interaksi antara semua pihak terjalin dengan akrab dan saling
bekerjasama.

B. Saran
1. Bagi Universitas Lambung Mangkurat
Kegiatan seperti ini hendaknya tetap dipertahankan. Mengingat manfaat yang
diberikan dari kegiatan ini bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) yang memang dipersiapkan untuk menjadi seorang guru. Kerja
sama yang dilaksanakan antara UMTPPL dengan sekolah-sekolah latihan
merupakan hal yang sangat membantu mahasiswa untuk menjadi seorang pengajar
yang profesional. Untuk itu, diharapkan kerja sama ini tetap dipertahankan dan
lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.
2. Bagi Pihak SMA Negeri 12 Banjarmasin
Pertahankan dan tingkatkan kedisiplinan, sehingga kredibilitas SMA Negeri 12
Banjarmasin semakin meningkat di masa mendatang.
3. Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa hendaknya meningkatkan kesiapan mental dan fisik dalam
pelaksanaan PPL
b) Hendaknya mahasiswa praktikan dapat memanfaatkan waktu selama
melaksanakan PPL dengan maksimal untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman yang sebanyak-banyaknya baik dalam bidang pengajaran maupun
dalam bidang manajemen pendidikan.
c) Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan hendaknya selalu dijaga
sampai kegiatan PPL berakhir dan apa yang telah didapat dimanfaatkan
dengan baik sebagai bekal di masa yang akan datang.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai