Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II (PLP II)


DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN

Nama : Rizka Namira


NPM : 182220012
Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Sekolah Latihan : SMA Negeri 12 Banjarmasin

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (UPPLP)
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
BANJARMASIN
2020/2021
LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II (PLP II)


DI SMA NEGERI 12 BANJARMASIN

Nama : Rizka Namira


NPM : 18220012
Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Sekolah Latihan : SMA Negeri 12 Banjarmasin

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL- BANJARI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (UPPLP)
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
BANJARMASIN
2020/2021
LAPORAN HASIL
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II (PLP II)
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
PADA SMA NEGERI 12 BANJARMASIN
TAHUN 2021/2022

Laporan ini diajukan sebagai persyaratan dalam mengikuti mata kuliah


“Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)” oleh mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Islam
Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin tahun Akademik
2020/2021.

Di Setujui di : Banjarmasin
Pada Tanggal : November 2021

Kepala Sekolah, Guru Pamong,

Dr. Hj Djunaidah, M.Pd Bagas Fajar Maulan, S. Pd.


NIP. 196551110 199003 2 010
Mengetahui,

Kepala UPPL UNISKA MAB, Dosen Pembimbing,

Neneng Islamiah, M. Pd Dr. Muhammad Yuliansyah, M.Pd


NIK. 0306047404 NIDN. 111707702
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,
taufik, dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun diberi kemudahan dalam
melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam
Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama
melaksaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 12 Banjarmasin yang di mulai pada
tanggal 27 September 2021 sampai dengan 30 November 2021. Dalam
penyelenggaraan PPL ini semuanya berjalan dan penulis banyak memperoleh data-
data dan informasi yang di perlukan untuk menyusun laporan ini, hal ini pula sangat
dibantu oleh para guru yang ada di SMA Negeri 12 Banjarmasin, sehingga laporan ini
dapat disusun dengan baik.
Dalam melaksanakan kegiatan PPL, tentunya semua ini dapat terwujud bukan
karena diri pribadi, tetapi banyak pihak yang telah membantu, semua dapat berjalan
dengan lancar karena bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada kesempatan
ini, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Dr. Muhammad Yuliansyah, M.Pd yaitu sebagai Dekan Universitas Islam


Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin.
2. Neneng Islamiah, M. Pd selaku Kepala UPPL UNISKA MAB dan penanggung
jawab pelaksanaan PLP II.
3. Dr. Muhammad Yuliansyah, M.Pd sebagai dosen pembimbing Pengenalan
Lapangan Persekolahan Bimbingan dan Konseling (PLP BK)
4. Dr. Hj. Djunaidah, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Banjarmasin.
5. Bagas Fajar Maulana, S. Pd sebagai guru pamong di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
6. Dra. Hj Nurainah sebagai Koordinator BK di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
7. Seluruh guru dan karyawan staf tata usaha SMA Negeri 12 Banjarmasin.
8. Teman-teman PLP II UNISKA di SMA Negeri 12 Banjarmasin yang banyak
memberikan masukan kepada penulis baik dalam kebermanfaatan, kebaikan dan
kerjasamanya dalam melaksanakan tugas PLP II.
9. Segenap siswa-siswi SMA Negeri 12 Banjarmasin yang telah memberikan
pengalaman berharga bagi praktikan dan kerjasama selama PLP di sekolah.
10. Orang tua dan keluarga yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dukungan
dalam pelaksanaan PLP II BK.
11. Teman-teman jurusan Bimbingan dan Konseling Angkatan tahun 2018 Universitas
Islam Muhammad Arsyad Al Banjari Kalimantan yang telah banyak memberikan
masukan kepada penulis dalam melaksanakan praktik dan menyusun laporan PLP
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dan semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.

Banjarmasin, November 2021


Penulis

Rizka Namira
NPM 18.22.0012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Waktu Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
D. Tempat Pelaksanaan
E. Kegiatan Yang Dilaksanakan
BAB II ORIENTASI SEKOLAH
A. Deskripsi Fisik Sekolah
B. Organisasi dan Personalia Sekolah
C. Keadaan Tenaga Pengajar (Guru) dan Staf
D. Data Siswa
E. Kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar
F. Tata Tertib
G. Gambaran Tentang Bimbingan dan Konseling
BAB III PELAKSANAAN PEMBERIAN LAYANAN
A. Realisasi Bimbingan dan Konseling
B. Praktik Kegiatan Penunjang Bimbingan dan Konseling
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Pengolahan dan Analisis Data
B. Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakulikuler sebagai
bagian dari program pendidikan prajabatan Bimbingan dan konseling pendidikan karena
dari keseluruhan struktur kurikulum pendidikan prajabatan bimbingan dan konseling
bertujuan untuk mempersiapkan pendidikan profesi konselor. Program Pengalaman
Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) merupakan tampilan kulminasi dari
pengalaman pembelajaran teori dan praktek mahasiswa bagi penyiapan tenaga bimbingan
konseling yang professional.
Bimbingan konseling (BK) merupakan bagian integral dari komponen-komponen
pendidikan. BK adalah satu ilmu yang bersifat Apliet (terapan). BK ini berusaha
mempelajari jalannya aktivitas pendidikan dalam rangka menggapai hasil yang optimal.
BK akan membawa hasil apabila dilaksanakan, diterapkan, atau dipraktekkan oleh orang-
orang yang sungguh-sungguh melaksanakan, orang-orang yang professional dan
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Salah satu usaha yang dilakukan program studi BK dalam rangka melatih dan
meningkatkan keterampilan para mahasiswanya dalam bidang bimbingan ialah melalui
PPL-BK yaitu menerjunkan mahasiswa kelapangan pendidikan atau sekolah-sekolah
untuk melaksanakan praktek bimbingan melalui pengalaman kerja lapangan secara nyata.
Program pengalaman lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) merupakan
latihan melaksanakan tugas kependidikan selain mengajar dan tugas kependidikan lainnya
dengan menerapkan pola intership (masa belajar/latihan suatu keahlian) yang
mempersyaratkan pemenuhan keutuhan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
semester, karena PPL-BK dikelola dalam 2 (dua) program yaitu PPL-BK 1 (PPL-BK di
kampus) dan PPL-BK II (PPL-BK di sekolahan latihan) yang ditunjang dengan praktek
dan analisis laboratorium dibawah penilaian dosen pembimbing lapangan (DPL) dan
konselor pamong.
Mengingat pentingnya bimbingan bagi perkembangan siswa maka mahasiswa
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary berupaya melakukan
usaha-usaha untuk menghasilkan tenaga yang handal di bidang bimbingan salah satu
upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan praktek bimbingan yang di harapkan
dengan praktek bimbingan ini mahasiswa bisa menjadi lebih baik dan profesional dalam
bidang bimbingan.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilaksanakannya suatu Program Pelaksanaan Lapangan Bimbingan dan
Konseling (PPL-BK) ini adalah:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan secara keseluruhan
program pegalaman lapangan bimbingan dan konseling untuk memperoleh
pengalaman tentang kegiatan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan secara integrative aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan profesi bimbingan dan
konseling dalam rangka menemukan siswa yang bermasalah melalui penyebaran
angket, wawancara, dan dokumetasi.
3. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dari nilai edukatif dari penghanyatan dan
pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkannya dalam bentuk
laporan.

C. Waktu Pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan


Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) dilaksanakan selama dua bulan, yaitu
mulai tanggal 27 September sampai dengan 30 November 2021.

D. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan (PLP II) dilaksanakan di SMA Negeri
12 Banjarmasin yang berlokasi Jl. Alalak Utara Gang. Pelita RT. 02, Desa Alalak
Utara, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimanta Selatan,
Kode Pos. 70125.

E. Kegiatan Yang Dilaksanakan


Ruang lingkup observasi sekolah sebagai berikut:
1. Melakukan observasi fisik sekolah meliputi;
Keadaan sekolah pada umumnya
Keadaan kelas beserta jumlah kelas
Perpustakaan, laboratorium, lapangan, dan ruangan lainnya
2. Melakukan observasi pengenalan administrasi sekolah meliputi;
Jadwal pelajaran.
Data murid.
Data guru, staf dan lainnya.
3. Melakukan observasi proses belajar mengajar meliputi;
Tahap kegiatan awal.
Tahap kegiatan inti.
Tahap kegiatan akhir
4. Melakukan observasi pengenalan perangkat pembelajaran meliputi;
Program tahunan dan program semester.
Satuan pelajaran dan rencana pembelajaran.
BAB II
ORIENTASI SEKOLAH

A. Deskripsi Fisik Sekolah


1. Keadaan Fisik Sekolah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Banjarmasin berstatus sekolah
negeri, dibangun pada tahun 1995, dan memulai aktifitas pembelajaran sejak semester 1
tahun pelajaran 1995/1996, dengan menampung siswa sebanyak 2 rombongan belajar.
Tenaga pengajar pada semester 1 tahun pertama sekolah ini dibuka dan dibantu oleh
guru-guru SMA Negeri 8 Banjarmasin. Dan mulai Januari 2006, tenaga pengajar
berdatangan untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar.
Bangunan sekolah saat sudah mengalami perbaikan serta penambahan sarana
prasarananya dan dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan
belajar saat ini sudah ada 17 rombongan belajar. Selain ada ruang kelas, juga dilengkapi
dengan Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang Kerja Guru,
Perpustakaan sekolah, Ruang BK, Ruang Osis, Ruang Koperasi, Ruang Laboratorium
IPA, Ruang Laboratorium Fisika dan Musholla.

2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Banjarmasin
Nomoe Statistik : 381 156 001 048
Nomor Identitas : 300120
Provinsi : Kalimantan Selatan
Otonomi daerah : Otonomi Daerah
Kecamatan : Banjarmasin Utara
Alamat Sekolah : Jl. Alalak Utara Gang Pelita Rt.02
Kode Pos : 70125
Telepon : (0511) 3300163
Feximili/Fax :-
Daerah : Perkotaan
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
Surat Kelembagaan : Nomor 058/BAP-SM/Prop-15/LL/XII/2013
Penerbit SK : Badan Akreditas Sekolah Nasional
Tahun Berdiri : 1995
Kegiatan Belajar : Pagi Hari
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
Lokasi Sekolah : Jl. Alalak Utara
Jarak Pusat Kec. : 2km
Jarak Pusat Kota : 6km
Terletak Pada Lintasan : Kecamatan
Jumlah Keanggotaan Rayon :-
Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
Perjalanan Perubahan Sekolah : -

3. Keadan Fisik Sekolah


a. Luas Tanah : 10324 m2
b. Jumlah ruang kelas : 14 ruang
c. Ruang penunjang lain

No. Ruang Jumlah


1. Ruang Kepala Sekolah 1 buah
2. Ruang Guru 1 buah
3. Ruang TAS 1 buah
4. Ruang Perpustakaan 1 buah
5. Laboraturium IPA 1 buah
6. Koperasi 1 buah
7. Ruang Komputer 1 buah
8. Ruang BK 1 buah
9. WC Guru 2 buah
10. WC Siswa 12 buah
11. Ruang OSIS 1 buah
12. Ruang UKS 1 buah
13. Musholla 1 buah
14. Gudang 1 buah
15. Kantin 3 buah
d. Lapangan Olahraga dan lainnya :
Lapangan basket atau futsal 1 buah.

e. Tempat Parkir
Parkir kendaraan guru/karyawan/tamu : 1 buah
Parkir sepeda/kendaraan siswa : 1 buah

f. Fasilitas lainnya
Air PDAM, listrik, computer, kipas angina, AC, speaker dan CD

4. Keadaan Fisik Sekolah


a. Batas-batas Lingkungan SMAN 12 Banjarmasin
Barat : SDN Alalak Utara 2
Timur : SMPN 29 Banjarmasin
Utara : Perumahan Warga
Selatan : Kebun atau Lahan Pertanian
Jenis bangunan : Beton dan Kayu Ulin

b. Kondisi Lingkungan Sekolah


Lingkungan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik, terlihat dari bangunan yang
kokoh, tertata dengan rapi, asri dan bersih, sehingga sangat efektif untukmenunjang
kegiatan belajar mengajar.

5. Keadaan Fisik Kelas


Keadaan fisik kelas di SMAN 12 Banjarmasin adalah sebagai berikut :
a. Jumlah kelas ada 17 buah, yaitu terdiri dari :
1. Kelas X : 5 kelas ( X-1. X-2, X-3, X-4 dan X-5).
2. Kelas XI : 5 kelas 2 IPA dan 3 IPS.
3. Kelas XII : 7 kelas 3 IPA dan 4 IPS.

b. Ukuran Kelas
1. Secara umum ukuran kelas sebesar 72 m2.
2. Rata-rata tinggi kelas 5 m.
3. Jumlah pintu 1 buah.
4. Jumlah jendela 6-12 buah.

c. Kondisi Ruangan
1. Ventilasi udara cukup baik.
2. Pencahayaan cukup baik.
3. Kebersihan cukup baik.
4. Daya tamping siswa tiap kelas 26-37 orang.
5. Dinding dan lantainya semi permanen.

B. Organisasi dan Personalia Sekolah


1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Memperkenalkan SMAN 12 Banjarmasin sebagai tempat pengembangan iptek
olahraga dan seni di Kaimantan Selatan.

b. Misi Sekolah
1. Meningkatkan mutu pengajaran.
2. Meningkatkan sarana olahraga dan seni.
3. Mengembangkan nilai-nilai kepribadian siswa.

2. Organisasi dan Personalia sekolah


Selama masa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adapun susunan organisasi di
dalam SMKN 1 Banjarmasin. Sebagai berikut :

Kepala Sekolah : Dr. Hj. Djunaidah, M.Pd


Komite Sekolah : Akhmadi
Wakasek Kesiswaan : H. Muhrani, S.Pd., M.M. Pd
Wakasek Kurikulum : Drs. Ronny Ralin. M.Kes.
Wakasek Sarana Dan Prasarana : Ida Elliana, S.Pd
Wakasek Humas : Sahrul, S.Pd
Pembina Osis : Rafiqorrakhman, S.pd., M.Ikom
Koor. BP/BK : Dra. Hj. Nurainnah
X MIPA 1 : Hj. Ida Royani, S.Pd
X MIPA 2 : Aulia Ajijah, M.Pd
X MIPA 3 : Musna Zuwida, S.Pd
X IPS 1 : Raimah, S.Pd
X IPS 2 : Elda Jasriah, S.Pd
X IPS 3 : Hj. Masliani, S.Pd
XI MIPA 1 : Masliani, M.Pd
XI MIPA 2 : Muslimah, S.Pd
XI IPS 1 : Nani Nuryanti, S.Pd
XI IPS 2 : Nila Herawati, S.Pd
XI IPS 3 : Sulistiawati, S.Pd
XII MIPA 1 : Sri Mahrita, S.Pd
XII MIPA 2 : Suriansyah, S.Pd
XII IPS 1 : M. Abdillah, S.Pd
XII IPS 2 : Lilik Suwistrini, S.Pd
XII IPS 3 : Rafiqorrakhman, S.pd., M.Ikom

3. Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran


Hasil observasi pada SMA Negeri 12 Banjarmasin menunjukan bahwa kurikulum
yang di gunakan oleh pihak sekolah adalah kurikulum 2013 untuk semua jurusan dan
tingkatan kelas.
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan
Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap di terapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan kurikulum 2006 (KTSP) yang berlaku selama kurang lebih 6 tahun.
Adapun susunan perangkat pembelajaran pada kurikulum 2016 yang berupa :
1. RPP/RPL
2. Program Tahunan
3. Program Semester
4. Analisis Minggu Efektif
5. Kalender Akademik
6. Program Semester
7. KKM
8. Silabus
4. Interaksi Pembelajaran Dan Interaksi Sosial Di Sekolah
a. Interaksi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik harus ada interaksi.
Pendidikan pada dasar nya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik,
untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.
Dan di SMAN 12 Banjarmasin, proses interaksi pembelajaran berjalan sangat baik.
Berkat kinerja para guru dan staff yang berpartisipasi. Demi mewujudkan tujuan,
dengan menerapkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNN) dan di perkaya
dengan standar dari negara- negara OECD atau negara maju lain nya.

b. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan- hubungan sosial yang menyangkut hubungan
antar individu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan
bersama.
Hubungan sosial di SMAN 12 Banjarmasin guru dengan guru, guru dengan siswa,
guru dengan staff lain, serta hubungan keseluruhan sekolah sangat baik.
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR

A. Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar


Dalam daftar layanan yang wajib dilakukan praktikan selama PPL ada tertera
Layanan Informasi atau biasa kita kenal dengan Klasikal. Salah satu pelayanan dasar
bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung dengan
para peserta didik dikelas secara terjadwal, konselor memberikan pelayanan bimbingan
ini kepada peserta didik.

1. Pelaksanaan Praktik Mengajar


Pelaksanaan praktik mengajar pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September 2021
dengan membahas tentang Memahami Minat dan Bakat. Praktik mengajar pertama
dilaksanakan di kelas XI IS 4. Berbasis pada Layanan Informasi yang dilakukan secara
Klasikal.

2. Saran-Saran Guru Pamong


Setelah melakukan praktik mengajar pertama, Guru Pamong memberikan beberapa
saran, yakni :
a. Sebelum melakukan pembelajaran hendaknya menyiapkan mental dan fisik secara
mantap.
b. Saat melakukan pembelajaran hendaknya bersuara dengan lantang. Dengan maksud
agar seluruh siswa mampu mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Sambil menyampaikan materi, hendaknya sambil memberikan contoh dilingkungan
sekitar. Sehingga para siswa akan lebih mampu memahami penjelasan.

Ada pula saran setelah melakukan praktik mengajar kedua sebagai berikut :
a. Untuk mengatasi para siswa yang sibuk dengan pekerjaan masing- masing, bisa
diatasi dengan cara mengadakan kuis atau game.
b. Dalam penyampaian materi bisa sambil memberikan soal pertanyaan, guna
mendapatkan perhatian dan fokus siswa.
3. Saran-Saran Dosen Pembimbing
Ada beberapa saran yang diberikan oleh Dosen Pembimbing, yaitu :
a. Sebagai pembuka sesi awal pembelajaran, bisa lakukan perkenalan dengan para
siswa lebih dahulu.
b. Usahakan jangan terlalu gugup. Karena akan membuat pikiran tidak fokus dan
menjadikan materi tidak tersampaikan dengan benar.
c. Bisa sambil lakukan ice breaking jika susunan kelas sudah di luar.

4. Hambatan/Kendala
Dalam proses mengajar tentu pasti ada beberapa hambatan/kendala yang dihadapi,
tidak terkecuali pratikan. Sebagai berikut :
a. Beberapa siswa sibuk dengan sendiri pada saat proses mengajar.
b. Belumnya mantap kesiapan fisik dan mental. Menjadikan gugup tak terkendali dan
kurang rileks mengajar

B. Pelaksanaan Non-mengajar
1. Melakukan Layanan Konseling Individual
Layanan konseling individual dilakukan dengan tatap muka antar mahasiswa
praktikkan dengan peserta didik dalam rangka pembahasan dan pengentasan masalah
yang dialami peserta didik, tetapi pemecahan masalah ada ditangan peserta didik.
Tujuan pelaksanaan konseling individual adalah membantu peserta didik untuk
mengetahui dirinya, mau menerima dirinya apa adanya, kemudian dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga bias mengaktualisasikan dirinya
dan mampu memecahkan masalahnya. Berikut waktu pelaksanaan konseling
individual.
 Kamis, 28 Oktober 2021.
 Rabu, 03 November 2021.

2. Melakukan Layanan Bimbingan Klasikal


Bimbingan klasikal merupakan layanan orientasi dan informasi secara klasikal yang
diberikan dengan memberikan materi bimbingan. Materi yang diberikan menyangkut
bimbingan belajar, bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan karier. Untuk
rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling klasikal secara terinci
terdapat dalam (Lampiran). Berikut waktu pelaksanaan Bimbingan Klasikal:
 Kamis, 14 Oktober 2021 (Praktek)
 Kamis, 21 Oktober 2021 (Praktek)
 Rabu, 17 November 2021 (UTS)

3. Melakukan Layanan Bimbingan Kelompok


Bimbingan Kelompok merupakan layanan yang memberikan bantuan kepada
individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Dalam bimbingan kelompok
merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa
yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi
dirinya sendiri. Bimbingan Kelompok merupakan salah teknik dalam memberikan
bantuan kepada peserta didik/siswa yang dilakukan oleh pembimbing/konselor
melalui dalam kegiatan kelompok ini dapat berguna untuk mencegah
berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi anak. Berikut waktu pelaksanaan
Bimbingan Kelompok :
 Jumat, 12 November 2021
 Jumat, 19 November 2021
 Senin, 22 November 2021

4. Melakukan Layanan Konseling Kelompok


Konseling Kelompok merupakan layanan suatu proses hubungan interpersonal
antara seorang konselor atau beberapa konselor dengan sekelompok klien (konseli).
Dalam proses tersebut konselor berupaya membantu menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan klien untuk menghadapi dan mengatasi persoalan atau
hal-hal yang menjadi kepedulian masing-masing klien melalui pengembangan,
pemahaman, sikap, keyakinan, dan perilaku klien yang tepat dengan cara
memanfaatkan suasana kelompok. Konseling kelompok memfokuskan diri pada
proses Interpersonal dan strategi penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
pemikiran, perasaan, dan perilaku yang disadari. Metode yang digunakan adalah
dukungan dan umpan balik (feedback) interaktif dalam sebuah kerangka berpikir
saat itu juga. Berikut waktu pelaksanaan Konseling Kelompok :
 Selasa, 2 November 2021
 Jumat, 5 November 2021

C. Analisis dan Pelaksanaan PPL


1. Analisis dan Hasil Pelaksanaan Layanan Informasi dan Layanan Pembelajaran
Dalam pelaksanaan layanan informasi dan layanan pembelajaran berbasis metode
klasikal di SMAN 12 Banjarmasin dapat di peroleh hal-hal berikut ini, yaitu :
a) Sebelum melakukan pembelajaran hendaknya menyiapkan mental dan fisik
secara mantap.
b) Saat melakukan pembelajaran hendaknya bersuara dengan lantang. Dengan
maksud agar seluruh siswa mampu mendengarkan materi yang disampaikan.
c) Sambil menyampaikan materi, hendaknya sambil memberikan contoh
dilingkungan sekitar. Sehingga para siswa akan lebih mampu memahami
penjelasan.
d) Sebagai pembuka sesi awal pembelajaran, bisa lakukan perkenalan dengan para
siswa lebih dahulu.
e) Usahakan jangan terlalu gugup. Karena akan membuat pikiran tidak fokus dan
menjadikan materi tidak tersampaikan dengan benar.
f) Bisa sambil lakukan ice breaking jika suasana kelas sudah di luar bayangan.
g) Menambah pengetahuan mengenai RPL yang disampaikan, tidak hanya sebatas
yang dipelajari saat kuliah.

2. Analisis dan Hasil Pelaksanaan Layanan Konseling Individual


Dalam pelaksanaan layanan konseling pribadi di SMAN 12 Banjarmasin pada seorang
siswi, setelah dianalisis dapat disimpulkan, bahwa :
a) Sebelum melakukan konseling pribadi akan lebih bagus jika mengenal siswa/i
lebih dekat.
b) Saat pemberian konseling hendaknya pratikan lebih dulu membuat siswa/i
merasa nyaman agar siswa/i bisa terbuka dan menceritakan segala masalah
yang menimpa.
c) Dari pada memberikan solusi, akan lebih bagus jika memberikan pilihan-
pilihan yang nantinya akan membuat siswa/i mampu berpikir apa yang lebih
baik untuk dia. Tentu untuk masa yang akan datang siswa/i diharapkan mampu
mengatasinya sendiri.

3. Analisis dan Hasil Layanan BKP dan KKP


Dari kegiatan BKP dan KKP yang sudah disesuaikan dengan topik pembahasan, dapat
pula diperoleh hasil dari analisis berikut :
a) Dalam memilih siswa/i yang akan mengikuti layanan, akan bagus jika dalam
kelompok itu ada yang mampu memberikan solusi-solusi akan masalah lainnya.
b) Biarkan siswa/i mengembangkan topik pembahsan mereka. Sebagai pratikan kita
bisa sesekali menambahkan diskusi dari kelompok siswa/i itu.

D. Rekapitulasi Hasil Praktik Pemberian Layanan Di Sekolah


Rekapitulasi nilai adalah gabungan dari penilaian yang diberikan oleh dosen pembimbing
dan guru pamong yang dihitung sehingga mendapatkan nilai akhir. Berikut adalah hasil
rekapitulasi penilaian dari dosen pembimbing dan guru pamong.

Nama Mahasiswa : Rizka Namira


NPM : 18220012
Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Nilai dari Dosen Pembimbing


No Layanan/Sesi Skor
.
1. Bimbingan Klasikal.
2. Konseling Individua.
3. Konseling Kelompok.
4. Bimbingan Kelompok.
Total Nilai
Rata-Rata
Predikat
Nilai Dari Guru Pamong
No Layanan/Sesi Skor
.
1. Bimbingan Klasikal.
2. Konseling Individual.
3. Konseling Kelompok.
4. Bimbingan Kelompok.
Total Nilai
Rata-Rata
Predikat
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan II di SMA Negeri 12
Banjarmasin berjalan dengan lancar dan baik, dan penyusun mendapatkan pengalaman
yang banyak baik dari guru pamong maupun guru lainnya yang telah membantu dalam
kegiatan PLP II ini. Kemudian untuk hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri
12 Banjarmasin secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. SMA Negeri 12 Banjarmasin berada pada lokasi yang cukup strategis dan memiliki
berbagai fasilitas pendukung dalam proses belajar dan mengajar.
2. Memiliki fasilitas gedung/bangunan yang dimanfaatkan secara baik.
3. Ruang kelas cukup besar sehingga kegiatan belajar mengajar cukup efektif dan
lancar.
4. Penyelenggaraan administrasi sekolah berjalan cukup baik karena sudah dijalankan
dengan teratur.
5. Jumlah guru dan staf cukup memadai dengan pendidikan yang sesuai dengan tugas.
6. Pengelolaan ekstrakurikuler yang dilakukan cukup baik.
7. Jadwal pelajarannya teratur beserta jadwal guru mengajar tersusun dengan baik.
8. Fungsi perpustakaan sangat membantu siswa dalam mengembangkan aktifitas
kegemaran membaca dan menambah ilmu pengetahuan.
Dan juga dari hasil observasi yang telah dilaksanakan bahwa suatu lembaga pendidik
harus dikelola secara optimal sebab hal ini akan mempengaruhi mutu hasil belajar siswa,
tenaga pelajar harus berusaha untuk mengembangkan keterampilan sehingga menjadi
ditenaga pengajar yang professional dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan bidang
studi yang akan diajarkan.

B. Saran-Saran
1. Untuk meningkatkan kebersihan lingkungan maka kegiatan kebersihan harus
ditingkatkan.
2. Didalam proses belajar mengjar hendaknya situasi kelas tertib.
3. Kedisiplinan dan kerapian siswa terus dijaga/dipantau sesuai dengan tata tertib
yang berlaku disekolah.
4. Adanya sanksi dan skors yang akan membuat keamanan dan ketertiban siswa
terjaga.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai