Di Setujui di : Banjarmasin
Pada Tanggal : November 2021
Puji Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat,
taufik, dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun diberi kemudahan dalam
melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam
Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin di SMA Negeri 12 Banjarmasin.
Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama
melaksaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 12 Banjarmasin yang di mulai pada
tanggal 27 September 2021 sampai dengan 30 November 2021. Dalam
penyelenggaraan PPL ini semuanya berjalan dan penulis banyak memperoleh data-
data dan informasi yang di perlukan untuk menyusun laporan ini, hal ini pula sangat
dibantu oleh para guru yang ada di SMA Negeri 12 Banjarmasin, sehingga laporan ini
dapat disusun dengan baik.
Dalam melaksanakan kegiatan PPL, tentunya semua ini dapat terwujud bukan
karena diri pribadi, tetapi banyak pihak yang telah membantu, semua dapat berjalan
dengan lancar karena bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada kesempatan
ini, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
Rizka Namira
NPM 18.22.0012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kegiatan
C. Waktu Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
D. Tempat Pelaksanaan
E. Kegiatan Yang Dilaksanakan
BAB II ORIENTASI SEKOLAH
A. Deskripsi Fisik Sekolah
B. Organisasi dan Personalia Sekolah
C. Keadaan Tenaga Pengajar (Guru) dan Staf
D. Data Siswa
E. Kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar
F. Tata Tertib
G. Gambaran Tentang Bimbingan dan Konseling
BAB III PELAKSANAAN PEMBERIAN LAYANAN
A. Realisasi Bimbingan dan Konseling
B. Praktik Kegiatan Penunjang Bimbingan dan Konseling
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA
A. Pengolahan dan Analisis Data
B. Praktik Layanan Bimbingan dan Konseling
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakulikuler sebagai
bagian dari program pendidikan prajabatan Bimbingan dan konseling pendidikan karena
dari keseluruhan struktur kurikulum pendidikan prajabatan bimbingan dan konseling
bertujuan untuk mempersiapkan pendidikan profesi konselor. Program Pengalaman
Lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) merupakan tampilan kulminasi dari
pengalaman pembelajaran teori dan praktek mahasiswa bagi penyiapan tenaga bimbingan
konseling yang professional.
Bimbingan konseling (BK) merupakan bagian integral dari komponen-komponen
pendidikan. BK adalah satu ilmu yang bersifat Apliet (terapan). BK ini berusaha
mempelajari jalannya aktivitas pendidikan dalam rangka menggapai hasil yang optimal.
BK akan membawa hasil apabila dilaksanakan, diterapkan, atau dipraktekkan oleh orang-
orang yang sungguh-sungguh melaksanakan, orang-orang yang professional dan
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
Salah satu usaha yang dilakukan program studi BK dalam rangka melatih dan
meningkatkan keterampilan para mahasiswanya dalam bidang bimbingan ialah melalui
PPL-BK yaitu menerjunkan mahasiswa kelapangan pendidikan atau sekolah-sekolah
untuk melaksanakan praktek bimbingan melalui pengalaman kerja lapangan secara nyata.
Program pengalaman lapangan Bimbingan dan Konseling (PPL-BK) merupakan
latihan melaksanakan tugas kependidikan selain mengajar dan tugas kependidikan lainnya
dengan menerapkan pola intership (masa belajar/latihan suatu keahlian) yang
mempersyaratkan pemenuhan keutuhan pengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua)
semester, karena PPL-BK dikelola dalam 2 (dua) program yaitu PPL-BK 1 (PPL-BK di
kampus) dan PPL-BK II (PPL-BK di sekolahan latihan) yang ditunjang dengan praktek
dan analisis laboratorium dibawah penilaian dosen pembimbing lapangan (DPL) dan
konselor pamong.
Mengingat pentingnya bimbingan bagi perkembangan siswa maka mahasiswa
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary berupaya melakukan
usaha-usaha untuk menghasilkan tenaga yang handal di bidang bimbingan salah satu
upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan praktek bimbingan yang di harapkan
dengan praktek bimbingan ini mahasiswa bisa menjadi lebih baik dan profesional dalam
bidang bimbingan.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilaksanakannya suatu Program Pelaksanaan Lapangan Bimbingan dan
Konseling (PPL-BK) ini adalah:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan secara keseluruhan
program pegalaman lapangan bimbingan dan konseling untuk memperoleh
pengalaman tentang kegiatan pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan secara integrative aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan profesi bimbingan dan
konseling dalam rangka menemukan siswa yang bermasalah melalui penyebaran
angket, wawancara, dan dokumetasi.
3. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dari nilai edukatif dari penghanyatan dan
pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkannya dalam bentuk
laporan.
D. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan (PLP II) dilaksanakan di SMA Negeri
12 Banjarmasin yang berlokasi Jl. Alalak Utara Gang. Pelita RT. 02, Desa Alalak
Utara, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimanta Selatan,
Kode Pos. 70125.
2. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Banjarmasin
Nomoe Statistik : 381 156 001 048
Nomor Identitas : 300120
Provinsi : Kalimantan Selatan
Otonomi daerah : Otonomi Daerah
Kecamatan : Banjarmasin Utara
Alamat Sekolah : Jl. Alalak Utara Gang Pelita Rt.02
Kode Pos : 70125
Telepon : (0511) 3300163
Feximili/Fax :-
Daerah : Perkotaan
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :A
Surat Kelembagaan : Nomor 058/BAP-SM/Prop-15/LL/XII/2013
Penerbit SK : Badan Akreditas Sekolah Nasional
Tahun Berdiri : 1995
Kegiatan Belajar : Pagi Hari
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
Lokasi Sekolah : Jl. Alalak Utara
Jarak Pusat Kec. : 2km
Jarak Pusat Kota : 6km
Terletak Pada Lintasan : Kecamatan
Jumlah Keanggotaan Rayon :-
Organisasi Penyelenggara : Pemerintah
Perjalanan Perubahan Sekolah : -
e. Tempat Parkir
Parkir kendaraan guru/karyawan/tamu : 1 buah
Parkir sepeda/kendaraan siswa : 1 buah
f. Fasilitas lainnya
Air PDAM, listrik, computer, kipas angina, AC, speaker dan CD
b. Ukuran Kelas
1. Secara umum ukuran kelas sebesar 72 m2.
2. Rata-rata tinggi kelas 5 m.
3. Jumlah pintu 1 buah.
4. Jumlah jendela 6-12 buah.
c. Kondisi Ruangan
1. Ventilasi udara cukup baik.
2. Pencahayaan cukup baik.
3. Kebersihan cukup baik.
4. Daya tamping siswa tiap kelas 26-37 orang.
5. Dinding dan lantainya semi permanen.
b. Misi Sekolah
1. Meningkatkan mutu pengajaran.
2. Meningkatkan sarana olahraga dan seni.
3. Mengembangkan nilai-nilai kepribadian siswa.
b. Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan- hubungan sosial yang menyangkut hubungan
antar individu, individu (seseorang) dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan
bersama.
Hubungan sosial di SMAN 12 Banjarmasin guru dengan guru, guru dengan siswa,
guru dengan staff lain, serta hubungan keseluruhan sekolah sangat baik.
BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR
Ada pula saran setelah melakukan praktik mengajar kedua sebagai berikut :
a. Untuk mengatasi para siswa yang sibuk dengan pekerjaan masing- masing, bisa
diatasi dengan cara mengadakan kuis atau game.
b. Dalam penyampaian materi bisa sambil memberikan soal pertanyaan, guna
mendapatkan perhatian dan fokus siswa.
3. Saran-Saran Dosen Pembimbing
Ada beberapa saran yang diberikan oleh Dosen Pembimbing, yaitu :
a. Sebagai pembuka sesi awal pembelajaran, bisa lakukan perkenalan dengan para
siswa lebih dahulu.
b. Usahakan jangan terlalu gugup. Karena akan membuat pikiran tidak fokus dan
menjadikan materi tidak tersampaikan dengan benar.
c. Bisa sambil lakukan ice breaking jika susunan kelas sudah di luar.
4. Hambatan/Kendala
Dalam proses mengajar tentu pasti ada beberapa hambatan/kendala yang dihadapi,
tidak terkecuali pratikan. Sebagai berikut :
a. Beberapa siswa sibuk dengan sendiri pada saat proses mengajar.
b. Belumnya mantap kesiapan fisik dan mental. Menjadikan gugup tak terkendali dan
kurang rileks mengajar
B. Pelaksanaan Non-mengajar
1. Melakukan Layanan Konseling Individual
Layanan konseling individual dilakukan dengan tatap muka antar mahasiswa
praktikkan dengan peserta didik dalam rangka pembahasan dan pengentasan masalah
yang dialami peserta didik, tetapi pemecahan masalah ada ditangan peserta didik.
Tujuan pelaksanaan konseling individual adalah membantu peserta didik untuk
mengetahui dirinya, mau menerima dirinya apa adanya, kemudian dapat
mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga bias mengaktualisasikan dirinya
dan mampu memecahkan masalahnya. Berikut waktu pelaksanaan konseling
individual.
Kamis, 28 Oktober 2021.
Rabu, 03 November 2021.
B. Saran-Saran
1. Untuk meningkatkan kebersihan lingkungan maka kegiatan kebersihan harus
ditingkatkan.
2. Didalam proses belajar mengjar hendaknya situasi kelas tertib.
3. Kedisiplinan dan kerapian siswa terus dijaga/dipantau sesuai dengan tata tertib
yang berlaku disekolah.
4. Adanya sanksi dan skors yang akan membuat keamanan dan ketertiban siswa
terjaga.
LAMPIRAN-LAMPIRAN