Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I

SMAN 11 MEDAN

OLEH:

NAMA : YASMIN KHAMILA HUSAIN

NIM : 4193111083

KELAS : PSPM D 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan iman, islam, dan
kesehatan serta kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan
PLP 1 ini. Shalawat beserta salam disampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW beserta
keluarga, dan para sahabat yang telah membawa ajaran Islam bagi seluruh penghuni alam.
Untuk melengkapi tugas-tugas perkuliahan semester 4 program studi S1 Pendidikan
Matematika di Universitas Negeri Medan, maka penulis menyusun laporan akhir PLP 1 ini
dengan judul “Laporan Akhir Pengenalan Lapangan Persekolahan SMA Negeri 11
Medan”.
Dalam usaha menyelesaikan laporan ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan
dan hambatan yang dihadapi namun berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak serta
atas izin Allah SWT maka segala kesulitan dan hambatan dapat dihadapi sehingga laporan ini
dapat diselesaikan walau jauh dari kesempurnaan.
Penyelesaian kegiatan PLP I dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis sebagai penyusun laporan ini menyampaikan ucapan
terimakasi yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd, selaku dosen pembimbing pada
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
2. Emi Desmawati, S.Pd, selaku ibu kepala sekolah pada SMP Swasta Imelda Medan
yang telah memberikan kesempatan dan izin kepada penulis untuk melaksanakan
kegiatan PLP tersebut.
3. Surya Ningsih, S.Pd., M.Si, selaku ibu guru pamong sebagai guru pembimbing kami
selama melaksanakan kegiatan disekolah.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan pembaca pada
khususnya, serta dapat menambah wawasan berfikir guna kemajuan pendidikan. Penyusun
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penyusun
menerima segala kritikan dan masukan untuk perbaiakan penyusunan laporan-laporan
berikutnya.
Medan, 9 Mei 2021

Yasmin Khamila Husain

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan PLP I 3

BAB II INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA 4

A. Sumber Daya Manusia Di Sekolah 4


B. Sarana Dan Prasarana Sekolah 4
C. Prestasi Sekolah Dan Kegiatan Pendukung 5

BAB III HASIL PENGAMATAN 11

A. Karakter Umum Peserta Didik 11


B. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Sekolah 11
C. Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah 14
D. Kegiatan Seremonial Formal Di Sekolah 16
E. Kegiatan Kurikuler Dan Ekstrakulikuler Di Sekolah 16
F. Praktik Pembiasaan Dan Kebiasaan Di Sekolah 17
G. Refleksi 17

BAB IV PENUTUP 19

A. Kesimpulan 19
B. Saran 19

LAMPIRAN 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang
Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didikpada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikanmenengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik,kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untukmewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan
bahwa kualifikasiakademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui
pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.

Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan


Dosenmaka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri
Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang
StandarPendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgumeliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini
sesuaidengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program
pendidikanakademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh
LPTK.Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang
selanjutnyadisebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah
programsarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya disingkat


LPTKsebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
Dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan tinggi yang diberi tugas oleh
pemerintah untukmenyelenggarakan program pengadaan guru pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikanformal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah serta untuk
menyelenggarakan danmengembangkan ilmu kependidikan dan nonkependidikan.

Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru


danpendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaianadalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum
pendidikanProgram Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan
yangbermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik
yangbermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan
dihasilkanluaran sebagai guru profesional.

Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan


kurikulumpendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut.

Pertama, keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademikkependidikan


dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untukpendidikan akademik
dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik,dan pendidikan profesi.
Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikanakademik dan pendidikan
profesi, maka keutuhan antara akademik kependidikan danakademik bidang studi adalah
mutlak.

Kedua, Keterkaitan mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa


bagaimanacara guru mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta
didiksebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan demikian penguasaan teori,
metode,strategi pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan
dandipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar
belakangsosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik
untukcalon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu
pemberianpengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan
Persekolahan(PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang.

Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung


artiketerpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance).
Koherensidalam konten kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan di antara
kelompokmatakuliah bidang studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan
denganpengetahuan tentang metode pembelajaran secara umum (general pedagogical
knowledge)yang berlaku untuk semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical
knowledge),pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular
knowledge),pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat
penilaian (assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of
educational context),serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
memanfaatkan teknologiinformasi dalam proses pembelajaran (information technology).

Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru profesionalharus
disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus
maupunpengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah
ataulembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon
pendidikmemahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan
analitisterhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana
Pendidikanwajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui
PLP.

B. Tujuan PLP I

PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa
bentukkegiatan di sekolah sebagai berikut.

1. Pengamatan langsung kultur sekolah.


2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
bendera,rapat briefing);
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer;
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

A. Sumber Daya Manusia di Sekolah


1. Kepala Sekolah
2. Guru
Jumlah guru di SMAN 11 MEDAN totalnya ada 71 orang guru.
3. Tata Usaha
Terdapat Tata Usaha sebagai tenaga kependidikan di SMAN 11 MEDAN yang
mengatur dan mengelola data-data siswa dan guru-guru di sekolah ini.
4. Siswa
Jumlah siswa di SMAN 11 MEDAN adalah 1045 siswa, yang terdiri dari 356 siswa
kelas 10, 349 siswa kelas 11 dan 340 siswa kelas 12. Serta dengan rombongan belajar
sejumlah 30 kelas, yang dimana 10 kelas X, 10 kelas XI, dan 10 kelas XII

B. Sarana dan Prasarana Sekolah


Berikut jenis-jenis sarana dan prasarana sekolah SMAN 11 MEDAN:
1. Ruang kelas, yaitu suatu ruang yang berfungsi sebagai tempat siswa mendapatkan ilmu
pendidikan dan pengajaran dari seorang guru.
2. Ruang praktek, merupakan suatu ruangan yang memiliki fungsi yang sama dengan
ruang kelas pada umumnya. Namun ada perbedaannya biasanya diruang praktek
terdapatbanyak alat atau fasilitas pendukung (alat/uji/penelitian) sesuai dengan meteri
yang ada dari tiap matapelajaran.DisekolahtersebutmenyediakanlaboratoriumIPA,
laboratorium bahasa dan laboratorium komputer.
3. Ruang kantor, yaitu suatu ruang yang merupakan tempat para tenaga kependidikan
menajalan administrasi sekolah yang meliputi proses penyelenggaraan seperti
pengumpulan, pengolahan dan penyimpanan data. selain itu ruang kantor memiliki
fungsi sebagai pelayanan dan menerima informasi dan memberi informasi. Ruang
kantor dalam sekolah tersebut terdiri dari ruang kepala sekolah dan wakil kepala
sekolah, ruang guru, ruang TU (Tata Usaha), PKS.
4. Ruang perpustakaan, yaitu suatu ruang yang merupakan tempat berbagai macam buku
yang mencakup kepentingan siswa dalam proses penambahan ilmu dan wawasan
seklah. Selain sebagai tempat penyimpanan buku perpustakaan juga memiliki peran
penting disekolah, guru atau tenaga pendidik bisa mengarahkan siswa agar
memanfaatkan waktu untuk membaca buku di perpustakaan selain bisa menambah
wawasan pengetahuan siswa juga bisa mengetahui berbagai informasi karena buku
merupakan jendela dunia. Jadi di sekolah tersebut memiliki sebuah perpustakaan
dilengkapi dengan berbagai macam buku dari berbagai sumber.
5. UKS, yaitu ruangan yang merupakan tempat untuk membantu merawat, mengobati,
membantu atau menolong siswa atau warga sekolah yang sedang sakit saat berada di
sekolah.
6. Lapangan atau halaman, merupakan prasarana sekolah ataufasilitas pendukung yang
bisa digunakan sebagai tempat berkumpul siswa dalam melakukan kegiatan berkumpul
siswa dalam melakukan kegiatan disekolah seperti upacara maupun kegiatan olahraga.
Di sekolah tersebut juga menyediakan halaman untuk parkir kendaraan.

C. Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung


Prestasi adalah hasil dari usaha seseorang, prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan
intelektual, emosional dan spritual, serta ketahanan diri dalam menghadapi suatu aspek
kehidupan. Berprestasi adalah suatu hal yang membanggakan bagi seseorang.
Seperti halnya berprestasi di sekolah adalah suatu hal yang membanggakan pula.
Adapun prestasi yang didapat di SMAN 11 MEDAN adalah:

HASIL YANG JENIS


NO NAMA SISWA PENYELENGGARA
DICAPAI LOMBA/KEGIATAN
Satrio Juara I Bulu Tangkis Tunggal Putra
DISPORA SUMUT 08 - 15
1 Wicaksono Zein Umum tingkat Pada Pekan Olah Raga
Mei 2018
Kelas X IPA 3 Kota Medan Pelajar Kota Medan
Satrio Bulu Tangkis Tunggal Putra
Juara II Tingkat BANK RIAU,KEPRI 18 - 21
Wicaksono Zein di GOR Pondok Mutiara
Provinsi APRIL 2018
Kelas X IPA 3 Pekan Baru
Zulkhairi Silat ( Seni Tunggal) Pada
Juara I Tingkat DISPORA SUMUT 08 - 15
2 Hasibuan XI IPA Pekan Olah Raga Pelajar
Kota Medan MEI 2018
4 Kota Medan
Tolak Peluru Pada Pekan
Permata Sari Juara II Tingkat DISPORA SUMUT 08 - 15
3 Olah Raga Pelajar Kota
Sinaga XI-IPA 3 Kota Medan MEI 2018
Medan
Permata Sari Juara III Tingkat Lempar Cakram Pada Pekan DISPORA SUMUT 08 - 15
Sinaga XI-IPA 3 Kota Medan Olah Raga Pelajar Kota MEI 2018
Medan
Juara II Tingkat
4 PMR/Group 5K dalam Camp Fair ke 26 MAN 2, 4 - 6 MEI 2018
Kota
Juara Harapan III
5 PMR/Group Kreasi ke VIII KSR UNIMED 4 - 6 MEI 2018
Tingkat Provinsi
Juara II Bola Basket Tri on tri Putri
6 Dinda XII IPA  3 SMA Harapan 3 Maret 2018
Tingkat Kota Porseni VII
Juara I Tingkat Kwartir SMPN 1 Batang
7 Ratimah XII IPA Lomba Memasak Pramuka
Kota Kuis, 18 Pebruari 2018
Zahratunnisa XII Juara III Tingkat Kwartir SMPN 1 Batang
8 Kaligrafi HUT Pramuka
IPA 5 Kota Kuis, 18 Pebruari 2018
Erick / Group Juara Harapan III Kwartir SMPN 1 Batang
9 LKBB HUT Pramuka
Kelas X Tingkat Kota Kuis, 18 Pebruari 2018
Juara Harapan III Kwartir SMPN 1 Batang
10 Nadila XI IPS 2 Pidato Bahasa Inggris
Tingkat Kota Kuis, 18 Pebruari 2018
Grup Acapella
Ahmad Afif (XI
IPA 2) Ahmad
Luthvi (XI IPA MTQ SMA/SMK sederajat
Juara I Tingkat
11 5)Thariq Bin Acapella Tingkat Kota Medan 30 Mei
Kota
Ziyad Stg (XI s/d 01 Juni 2018.
IPA 7)M. Fahmi
Al Hasbi (XI
IPA 6)
Grup Petanque
1.M. Syafit (XI
IPA 5) Open Turnamen Petanque
Juara I Tingkat
12. 2. M. Iqbal (XI Petanque Tingkat Pelajar Se Sumatera
Provinsi
IPA 5) Utara (Maret 2018)
3. Alwi Hasyim
(XI IPA5)
JUARA III POPDA SUMUT di Padang
Satrio Wicakson Lomba Bulu Tangkis
13 (Medali Sidempuan 26-28 Agustus
o (XI IPA 3) Tunggal
Perunggu) 2018
14 Mutiara Juara I Renang Lomba Renang POPDA SUMUT di Padang
Syabillah (X IPS 100 M Gaya Sidempuan 26-28 Agustus
1) Dada (Medali 2018
Emas)Juara II
Renang, 200M
Gaya
Dada(Medali
Perak) 3. Juara II
Renang, 50M
Gaya dada
(Medali Perak)
Elikha Dayafni FORKI Medan Di Lapangan
Juara II Tingkat
15 A. Nasution (X Kata Cadet Putri Futsal Mini Pancing 18-19
Kota
IPS 1) Agustus 2018
FORKI Medan Di Lapangan
Kata Cadet PutriLombaKata Futsal Mini Pancing 18-19
Meilfia Putri Br Juara III Tingkat BereguJunior Agustus 2018   OPEN
16 Munthe (X IPS Kota, Juara I PutriLombaKataBereguSeni KARATE SE SUMUT DI
3) Juara II JuaraIII or Putri LombaKata TEBING TINGGI TGL 2-4
Perorangan JuniorPutri DESEMBER 2018 TGL 22-
24 DESEMBER 2018
OPEN KARATE SE
Lomba Kata Beregu junior
KAVITA SUMUT DI TEBING
Juara I   Juara II   Putri    Lomba Kata Beregu
17 MAHARANI X TINGGI TGL 2-4
Juara III Senior Putri Lomba Kata
IPS 2 DESEMBER 2018   TGL
Perorangan Junior Putri
22-24 DESEMBER 2018
KWARTIR RANTING
Organisasi
SEKECAMATAN MEDAN
18 Ekstrakurikuler Juara Umum
TEMBUNG TGL 22-24
Pramuka
DESEMBER 2018
SNMPTN, PMDKPN,
SPAN PTKIN,
19 Jalur Undangan 75 Siswa
POLTEKKES, POLMED,
PTKI
Meilfia Putri
PORKOT Medan September
20 Munthe Kelas XI Juara I Karate Putri
2019
IPS 3
21 Elikha Daiyafni Juara III   Juara I Karate Putri   Kata Cadet PORKOT Medan September
2019 Medan Open 11-13
Kelas XI IPS 1 Putri
November 2019
Meilfia dan
PORKOT Medan September
22 Halimah Kelas Juara II Petangque Double Woman
2019
XI IPS 3
Masaya Kelas XI PORKOT Medan September
23 Juara III Petangque Single Woman
IPA 3 2019
Rizki Abdillah PORKOT Medan September
24 Juara III Petangque Single Man
Kelas XI IPS 4 2019
Ikhsan Kelas XI
25 Juara I Bandminton PBSI Sumut September 2019
IPA 6
Primarani
Kodim 02/01 BS Oktober
26 Mayang Pratiwi Juara II Lomba Baca Puisi
2019
Kelas XII IPA 6
MAN 2 Model Medan,
Juara II Juara
27 PASSDAN Napak TilasFoto Kreasi YAPIM Marelan Oktober
Terbaik
2019
Wulan Syajfitri Poltekkes Kemenkes Medan
28 Juara II Lomba Debat
Kelas XI IPA 2 November 2019
Ulfah Maulidiah Poltekkes Kemenkes Medan
29 Juara I Bahasa Inggris
Kelas XI IPA 4 November 2019
Arwen Clara J.
SMAN 3 Medan November
30 Simanjuntak Juara I Pidato Bhs. Inggris
2019
Kelas X IPA 1
M. Basyar Kelas Kapolda Sumut November
31 Juara I/Emas Karate Junior
XI IPS 4 2019
Fauziyan Kapolda Sumut November
32 Juara II/Perak Karate Junior
Tambunan 2019
Rivaldo Manalu Juara Kapolda Sumut November
33 Karate Junior
KelasXII IPA 3 III/Perunggu 2019
Steven
Juara Kapolda Sumut November
34 Situmorang Karate Junior
III/Perunggu 2019
Kelas XII IPA 2
Ibnu Yuda
Juara Kapolda Sumut November
35 Sembiring Kelas Karate Junior
III/Perunggu 2019
XI IPS 4
Linda Eka Putri Kejurnas PPLPD Bandung
36 Juara II Senam Putri
Kelas XII IPA 3 November 2019
Berikut adalah kegiatan pendukung/kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMAN 11 MEDAN:

1. Pramuka Putra / Putri


2. PASSDAN (Pasukan Pengibar Bendera SMAN 11 Medan)
3. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) / BSC (BIOLOGI)
4. English Eleven Club (EL-ENC) (BHS. INGGRIS)
5. Karate
6. Algoritme Club (ALC) (MATEMATIKA)
7. Rohis
8. PA (Pendalaman Alkitab)
9. Basket, Pencak Silat, Badminton
10. Futsal, Bola Volly, Tennis Meja, Lompat Jauh
11. Sanggar Tari/ Kesenian
12. Lingkungan Hidup (Adiwiyata)
13. PMR (Palang Merah Remaja)
14. Dokter Remaja
15. Olimpiade

BAB III

HASIL PENGAMATAN

A. Karakter Umum Peserta Didik


Karakter merupakan unsur pokok dalam diri manusia yang dengannya membentuk
karakter psikologi seseorang dan membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya dan nilai
yang cocok dengan dirinya dalam kondisi yang berbada-beda. Karakter menurut Pusat
Bahasa Depdiknas adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,
personalitas, sifat, tabiat, tempramen, dan watak. Perkembangan peserta didik dalam belajar
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah lingkungan tempat tinggal, baik
keluarga, sekolah, atau masyarakat sekitarnya. Berdasarkan lingkungan tersebut peserta didik
jugua mengalami pembentukan karakter pada dirinya selama proses penyesuaian diri terlebih
di sekolah.
Berdasarkan pengamatan observer melalui penuturan guru pamong, peserta didik
melaksanakan kegiatan di sekolah sesuai tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 11 Medan.
Peserta didik menyelesaikan tugas sesuai dengan yang diberikan oleh guru serta menaati
peraturan sekolah.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah


Struktur organisasi merupakan hal yang paling mendasar dan penting dalam setiap
organisasi, baik organisasi formal maupun nonformal. Aspek ini wajib ada untuk
menunjukkan tatanan otoritas dan tugas setiap anggota organisasi. Berdasarkan pengamatan,
SMA Negeri 11 memiliki struktur organisasi dan tata kerja sekolah yang lengkap dan runtur.
Selain itu setiap warga sekolah dapat melihat dan mengetahui struktur ini dikarenakan stuktur
organisasi yang tidak tertutup dan disediakan atau di diletakkan secara tertulis pada tempat
yang dapat dilihat setip orang.

Struktur Organisasi di SMA Negeri 11 Medan

Adapun struktur organisasi SMA Negeri 11 Medan tahun ajaran 2020-2021 yaitu:

 Kepala Sekolah : Emi Desmawati, S.Pd.


 Wakasek Kurikulum : Selvi Yusnita, S.Pd., M.Pd.
 Wakasek Sarana dan Prasarana : Supraba Ika Sari, S.Pd., M.Pd.
 Wakasek Kesiswaan : Drs. Monang Napitupulu, M.Si.
 Wakasek Humas : Drs. Agus Salim Siregar
 Wakasek Manajemen Mutu : Nurmaida Samosir, S.Pd.
 Kepala Tata Usaha : Halimah, S.Kom.
 Bendahara : Baston Nadapdap, S.Kom.
 Pegawai Tata Usaha : Winan Wijaya

Daftar Nama Guru Pengajar Berstatus Aktif di SMA Negeri 11 Medan

1. Resti Saragih, S.Pd.


2. Dra. Rakhmawati
3. Eliadis, S.Pd.
4. Rusmey Togatorop, S.Pd., M.Si
5. Drs. Adi Sucipto, M.Pd.
6. Dra. Titik Ngatmintarsih, M.Si
7. Kete Br Sembiring, S.Pd.
8. Dra. Irmalina Lubis
9. Dra. Rosmita Marbun
10. Daryanti, S.Pd., M.Si.
11. Siti Saleha Lubis, S.Pd., M.Si.
12. Liwanna Br. Sembiring, S.Pd.
13. Dra. Nur Insani
14. Ederiana Br. Sidebang, S.Pd., M.Si.
15. Dra. Helmi Situmeang
16. Enti Siahaan, S.Pd.
17. Drs. Salehti Zai
18. Rohani Regina Sagala, S.Pd.
19. Nurhusna, S.Pd.
20. Lely Herawaty, S.Pd., M.Pd.
21. Jamaliah, S.Pd., M.Pd.
22. Ummi Kalsum, S.Pd.
23. Supraba Ika Sari, S.Pd., M.Pd.
24. Nurbaiti Panggabean, S.Pd.
25. Surya Ningsih, S.Pd., M.Si.
26. Rusniah Naini Solin, S.Pd.
27. Surya Ningsih, S.Pd., M.Si.
28. Mirina Inanta Nasution, S.Pd.
29. Diska Disten, S.Pd.
30. Kemalawati, S.Psi
31. Agus Surya S. Simarmata, S.Pd.
32. Alfrida Siregar, S.Pd.
33. Ismah Khairani, S.Pd.
34. Misramaisuri Nasution, S.Pd.
35. Mery K. Sidabukke, S.Pd.
36. Juandi Manullang, S.Pd.
37. Juwita Fauziah Nur, S.Pd.
38. Afnida Lubis, S.Pd.,
39. Minnatiani, S.Pd., M.Pd.
40. Mei Saputri Hutasuhut, S.Pd.
41. Asmidar Maduma Siregar, S.Pd.
42. Abdul Hakim Lubis, S.PdI
43. Vera Safrida Tanjung, S.Pd.
44. Agus Hadi Gulvara, S.Pd.
45. Rini Handayani Siregar, S.Sos
46. Fitri Mailany Gea, S.T
47. Irmayani, S.Kom.
48. Rahma Ariani, SPd.I
49. Megawati Manik, S.Pd.K
50. Maulana Syahputra, S.Pd.
51. Amrizal, S.Pd.I
52. Thohiruddin Butar Butar, S.Pd.I
53. Nurul Kusuma Wardani, S.Pd., M.Pd.
54. Ismi Handayani, S.Pd.
55. Drs. Hasmi Hensri Daulay
56. Ridho Gilang, S.Pd.
57. Juwita Ritonga
58. Dra. Samsidar
59. Raniatik, S.Pd.
60. Syuhada Sitompul, S.Pd., M.Pd.
61. Helena Tampubolon
62. Hernita Permatasari
63. Erysa Adelia, S.Psi.
64. Atina Tiffani Gurning
65. Sopar Siregar, S.Pd., M.Si

Daftar Nama Staff Berstatus Aktif di SMA Negeri 11 Medan

1. Willy Eka Diana Putri


2. Rizki Arfah Siregar
3. Nova Siregar
4. Rosita, S.Pd.
5. Susanty
6. Supangat
7. Iskandar
8. Legiyem
9. Rusni
10. Parmin
11. Pohan Pasaribu
12. Pangeran Hidayatullah Harahap

C. Peraturan dan TataTertib Sekolah


Berdasarkan observasi lingkungan yang dilakukan pada SMA N 11 Medan, sekolah
memiliki peraturan dan tata tertib tertulis baik untuk guru dalam mengajar maupun siswa.
 Tata tertib guru dalam mengajar
1. Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
2. Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik.
3. Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran, alat-alat dan bahan
pelajaran dan mengadakan ukangan secara teratur.
4. Diwajibkan hadir disekolah 10 menit sebelum belajar.
5. Diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari besar nasional
bagi guru dan karyawan.
6. Wajib mengikuti rapat yang diselenggarakan di sekolah.
7. Melapor kepada guru piket jika terlambat.
8. Memberitahukan kepada kepala sekolah atau guru piket bila berhalangan hadir dan
memberikan tugas atau bahan untuk siswa.
9. Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda kelas.
10. Mengkondisikan/menertibkan siswa saat mengajar.
11. Diwajibkan melaporkan kepada kepala sekolah/guru piket jika akan melaksanakan
kegiatan diluar sekolah.
12. Selain mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai 10 K dan membantu
menegakkan tata tertib siswa.
13. Tidak diperbolehkan menyuruh siswa mengisi daftar nilai.
14. Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga siswa istirahat, ganti
pelajaran atau pulang sebelum waktunya.
15. Tidak diperbolehkan memulangkan siswa tanpa seizin guru piket/sekolah.
16. Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan atau kegiatan
lain.
17. Memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat
mendidik dan hindari hukuman secara fisik terhadap siswa.
18. Tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas atau tatap muka.
19. Guru mengajar menggunakan waktu tatap muka (minimal 5 menit) untuk
melakukan pembinaan akhlak terhadap para siswa.
20. Menjaga kerahasiaan jabatan, wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra pendidik
pada umumnya.

 Tata tertib siswa


1. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB.
2. Siswa harus hadir paling lambat 10 menit sebelum bunyi bel masuk sekolah.
3. Siswa harus berpakaian/berpenampilan rapi dan sesuai dengan ketentuan sekolah.
4. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan lokasi sekolah (belajar) tanpa
sepengetahuan/izin dari sekolah.
5. Siswa yang tidak dapat hadir mengikuti pelajaran wajib mengirimkan buku
penghubung (BP) ke sekolah diketahui oleh orang tua/wali atau pemberitahuan
langsung (tidak melalui telepon).
6. Siswa senantiasa bersikap sopan dan santun terhadap sesama teman terutama
bapak/ibu guru dan pegawai serta tamu.
7. Siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan membuang sampah
pada tempat yang telah disediakan,
8. Siswa wajib menjaga seluruh peralatan sekolah agar terawat dalam kondisi yang
baik.
9. Siswa wajib mempedomani buku pedoman siswa.

D. Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah


Setiap hari senin di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan
upacara bendera, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Hal tersebut sudah menjadi
suatu kewajiban yang harus dilakukan di setiap sekolah. Begitu juga dengan SMA Negeri 11
Medan, sebelum ada pandemi di Indonesia, warga sekolah SMA Negeri 11 Medan
melaksanakan upacara bendera setiap hari senin dan upacara memperingati hari besar, seperti
Hari Kemerdekaan Indonesia, dan Hari Pendidikan Nasional. Akan tetapi, observer
melaksanakan pengamatan pada saat pandemi berlangsung, maka di setiap sekolah termasuk
SMA Negeri 11 Medan tidak melaksanakan upacara/kegiatan seremonial di sekolah karena
untuk mengurangi penyebaran virus corona.

E. Kegiatan Korikuler dan Ekstrakurikuler


SMA Negeri 11 Medan memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya:
1) Pramuka
2) Paskibra/Passdan
3) Kelompok Ilmiah Remaja/KIR (Khusus Biologi)
4) English Eleven Club/EL-ENC (Khusus Bahasa Inggris)
5) BKM dan PA (Khusus Kerohanian)
6) Karate
7) Olahraga (Badminton, Futsal, Tenis Meja, Basket)
8) Seni
9) Paduan Suara
10) Algorithme Learning Club (Khusus Matematika)
11) Palang Merah Remaja (PMR)
12) Olimpiade
13) Lingkungan Hidup
14) Dokter Remaja (DR)
15) Pencak Silat
F. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Semua kebiasaan yang dilakukan oleh warga sekolah merupakan kebiasaan yang
sedang dibudayakan atau sudah membudaya. Misalnya, untuk datang tepat waktu sebelum
jam 07.00 WIB atau sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, berpakaian rapi sesuai
ketentuan sekolah, mengenakan atribut sesuai dengan peraturan sekolah, memakai sepatu
berwarna hitam, aktif di dalam kelas maupun diluar kelas, menjaga kebersihan lingkungan
sekolah, serta berperilaku ramah kepada teman, guru, dan tamu yang berkunjung ke sekolah
tersebut.
Akan tetapi, pada pandemi sekarang ini, warga sekolah melakukan kebiasaan itu
melalui pembelajaran daring dari rumah masing-masing, dan pada saat ada kegiatan di
sekolah mereka juga menerapkan kebiasaan tersebut. Dengan semua kebiasaan yang sedang
dibudayakan mereka diharapkan dapat menghasilkan siswa-siswi memiliki jiwa
kepemimpinan yang bermoral serta berkarakter sesuai visi dan misi dari SMA Negeri 11
Medan.

G. Refleksi
Dalam pengamatan proses pembelajaran, guru dan peserta didik SMA Negeri 11
Medan mempersiapkan diri dengan baik. Guru memasuki ruangan dan guru selalu membuka
pembelajaran dengan salam. Peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca doa
sebelum memulai proses pembelajaran. Guru melakukan absensi kehadiran siswa dengan
memanggil nama siswa satu persatu. Guru dan peserta didik mempersiapkan buku dan
peralatan lain yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Guru mulai memotivasi
peserta didik dan mengulang materi yang telah disampaikan minggu lalu secara lisan untuk
melatih kemampuan public speaking siswa. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan materi pembelajaran
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan disampaikan dengan cara yang menarik
dan menyenangkan sehingga siswa menjadi lebih aktif dan tidak mudah bosan.
Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kepada siswa lalu menutup
pembelajaran dan memberikan salam. Untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilakukan,
guru mengadakan ulangan. Jika siswa tidak tuntas ulangan tersebut maka guru akan
memberikan Remedial terhadap materi yang diajarkan.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari kegiatan PLP I yang dilaksanakan di sekolah SMA Negeri 11 Medan


dapatdisimpulkan bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa
dariaspek pembelajaran dan pengelolan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi
kultursekolah, struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), visi dan misi sekolah, kokurikuler
danekstrakurikuler sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan
persekolahandan menjadi guru yang berprofesional.

Dari kegiatan observasi pada PLP I, SMA Negeri 11 Medan memiliki fasilitas yang
lengkap seperti sarana dan prasarana baik yang mendukung proses belajar mengajar maupun
mendukung pengembangan bakat siswa, kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung
perkembangan peserta didik, tata tertib yang mengatur ketertiban sekolah baik selama proses
pembelajaran maupun diluar jam pelajaran, dan SMA Negeri 11 Medan memiliki struktur
sekolah yang jelas dan runtut.

SMA Negeri 11 Medan juga memiliki tenaga pendidik dan staf yang memadai serta
capaian prestasi sekolah yang membanggakan serta di tunjuk sebagai sekolah adwiyata.
Selain itu, karakteristik peserta didik yang sopan dan santun serta aktif menjadi cerminan dari
keberlangsungan sekolah yang baik pula.

B. Saran

Saran penulis agar SMA Negeri 11 Medan tetap mempertahankan kinerja sebagai salah
satu sekolah unggul di Kota Medan serta tetap mempertahankan prestasi-prestasi sekolah dan
siswa serta menjaga karakteristik siswa yang baik.

LAMPIRAN

A. Denah Sekolah Dan Kelas Yang Diobservasi


B. Lembar Observasi

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK


Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
TanggalPengamatan : Rabu, 17 Maret 2021
SekolahMitra : SMA Negeri 11 Medan
No Pernyataan SL SR JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah kesehatan √

2. Peserta didik dapat menentukan minat, bakat, intelegensinya √

3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi √

4. Peserta didik sudah mampu berfikir √

5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya √


dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama teman,
dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau √
yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan √

8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang pangan √


dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih saying yang
cukup dari orang tua, teman teman mempunyai rasa empati
atau kepedulian terhadapnya

9. Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang di pilih, √


merasa yakin akan lulus dengan nilai yang maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang √
peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima kondisi kemampuannya √
dari hasil yang di dapatkan,
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang sudah √
cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam beradaptasi √
di lingkungannya.dan mempunyai masalah di lingkungannya.

Deskripsi hasil pengamatan

Peserta didik mengalami keluhan masalah kesehatan. Hampir sebagian besar peserta
didik telah dapat menentukan minat, bakat, intelegensinya dan sering dapat mengendalikan
emosi. Peserta didik sudah mampu berfikir, dapat bersosialisasi dengan teman-temannya
dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama teman, dapat mengatasi perselisihan
dengan teman serta peserta didik tidak termasuk orang yang suka berkata kasar atau yang
sikap kurang sopan.
Peserta didik mengeanl agamanya dengan baik. Peserta didik juga merasa kebutuhan
dasar seperti sandang pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih saying yang cukup
dari orang tua, teman-teman yang mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya.
Peserta didik sudah mantap dengan jurusan yang dipilih, merasa yakin akan lulus dengan
nilai yang maksimum, berkeinginan dan berusaha menjadi orang yang peduli dan saling
tolong-menolong kepada sesame, dapat menerima kondisi kemampuannya dari hasil yang
didapatkan, yakin lingkungan yang sekarang sudah cukup nyaman dan tidak merasa
mempunyai kesulitan dalam beradaptasi di lingkungannya dan tidak mempunyai masalah
dilingkungannya.

Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husain


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana
( )

LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI


DAN TATA KERJA (SOTK)

Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
TanggalPengamatan : Rabu, 17 Maret 2021
Sekolah Mitra : SMA Negeri 11 Medan

Keterlaksanaan Keterangan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi √ Bagan stuktur
sekolah organisasi
sekolah di
letakkan di
dinding ruang
masuk utama
sekolah (ruang
piket)
2 Ada deskripsi tugas untuk masing- √ Deskripsi tugas
masing komponen organisasi untuk masing-
masing
komponen
organisasi
disimpan oleh
pengurus
sekolah yang
telah
ditetapkan

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:
Kepala Sekolah : Emi Desmawati, S.Pd.
Wakasek Kurikulum : Selvi Yusnita, S.Pd., M.Pd.
Wakasek Humas : Drs. Agus Salim Siregar
Wakasek Kesiswaan : Drs. M. Napitupulu, M.Si.
Wakasek Sarana dan Prasarana : Minatiyani, S.Pd.
Wakasek Manajemen mutu : Nurmaida Samosir, S.Pd.
Kepala Tata Usaha : halimah, S.Kom.

Berdasarkan pengamatan, kepala sekolah memiliki garis koordiansi dengan komite sekolah.
Selain itu, kepala sekolah memiliki hubungan koordiansi langsung dengan komite sekolah.
Hubungan komando dapat dilihat garis-garis komando, kepala sekolah memiliki komando
langsung kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang
humas, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan
prasarana, wakil kepala sekolah bidang manajemen mutu, kepala tat usaha dan wali-wali
kelas. Dibawah komando wakil kepala sekolah bidang kurikulum adalah koordinator MGMP,
koordinator laboratorium dan koordiantor perpustakaan. Dibawah komando wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan adalah koordiantor BK/BP dan pembina Osis/Ekskul, kemudian
dibawah pembina Osis/Ekskul terdapat organisasi dan ekstrakurikuler. Dibawah komando
wali-wali kelas adalah guru, peserta didik. Tim adiwiyata sekolah dan
organisasi/ekstrakurikuler mengomando peserta didik..
Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husain


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana

LEMBAR PENGAMATAN VISI MISI SEKOLAH


Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : Rabu, 17 Maret 2021


Sekolah Mitra : SMA Negeri 11 Medan
Keterlaksanaan Keterangan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada visi dan misisekolah  Baik
2 Ada pemaparan visi dan misi  Baik
sekolah di beberapa tempat

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/Deskripsi Visi dan Misi


1. Visi
Mewujudkan SDM yang bermanfaat, cerdas, religius, unggul, kopemtitif serta
berbudaya lingkungan.
2. Misi
a. Meningkatkan pembinaan akhlak dan budi pekerti yang luhur dan bermartabat.
b. Mengembangkan minat dan bakat dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan
berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik.
c. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui
kegiatan IHT dan MGMP yang berwawasan lingkungan.
d. Meningkatkan kualitas KBM melalui pengembangan multimedia yang dapat
memotivasi peserta didik untuk kreatif, inisiatif, dan inovatif baik dalam
kegiatan intra maupun ekstra kurikuler yang berwawasan lingkungan.
e. Mampu bersaing secara akademik melalui peningkatan KBM kelas tambahan
dan pengembangan diri.
f. Meningkatkan infrastruktur yang mendukung pelaksanaan program sekolah.
g. Menjalin kerjasama dengan mitra kerja dan alumni.
h. Menciptakan suasana kerja yang religius, kondusif, bersih dan asri (nyaman,
sejuk, rindang dan indah) berbasis lingkungan.
i. Membangun komitmen warga sekolah mewujudkan sekolah adiwiyata mandiri.

Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husain


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB

Petunjuk pengisian :
1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
peraturan dan tatatertb di sekolah
2. Bubuhkan tanda check list ( ) pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konfirmasi dengan wawancara.

Tanggal Pengamatan : Rabu, 24 Maret 2021


Sekolah Mitra : SMA Negeri 11 Medan
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun siswa 
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal
siswa memasuki sekolah dengan disertai
2.
pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya. 
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa
3.
dengan penataan yang mudah dilihat 
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun
kepala sekolah mengingatkan tentang isi dan
4.
konsekwensi dari tata tertib siswa kepada para
siswa 
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
sekolah ini 

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Tata tertib SMA Negeri 11 Medan sebagai berikut.
1. Kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB.
2. Siswa harus hadir paling lambat 10 menit sebelum bunyi bel masuk sekolah.
3. Siswa harus berpakaian / berpenampilan rapi dan sesuai dengan ketentuan sekolah.
4. Siswa tidak diperkenalkan meninggalkan lokasi sekolah (belajar) tanpa
sepengetahuan / izin dari guru dan piket.
5. Siswa yang tidak dapat hadir mengikuti pelajaran wajib mengirimkan buku
penghubung (BP) ke sekolah diketahui orang tua / wali atau pemberitahuan langsung
(tidak melalui telepon).
6. Siswa senantiasa bersikap sopan dan santun terhadap sesama teman terutama bapak /
ibu guru dan pegawai serta tamu.
7. Siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan membuang sampah
pada tempat yang telah disediakan.
8. Siswa wajib menjaga seluruh perabotan sekolah agar terawat dalam kondisi yang
baik.
9. Siswa wajib mempedomani buku pedoman siswa.

Berdasarkan hasil pengamatan, tata tertib tersebut baik untuk guru maupun untuk
siswa selalu dipandang telah cukup efektif untuk mengendalikan perilaku guru maupun
siswa, tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa memasuki sekolah dengan
disertai pernyataan kesanggupan siswa untuk mematuhinya, di setiap kelas, terpampang
tata tertib siswa dengan penataan yang mudah dilihat, dalam berbagai kesempatan, guru
maupun kepala sekolah terkadang mengingatkan tentang isi dan konsekuensi dari tata
tertib siswa kepada para siswa dan setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
diberitahukan tentang tata tertib yang berlaku di sekolah ini

Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husain


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I,
pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : Kamis, 01 April 2021


Sekolah Mitra : SMA Negeri 11 Medan

Keterlaksanaan Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Tidak
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler dan √
ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi pembina kokurikuler √
dan ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler √
dan ekstrakurikuler

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraiankan/ deskripsikan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
Terdapat 1 kokuler dab 15 ekstrakulikuler di SMA Negeri 11 Medan. Masing-masing
ekstrakulikuler memiliki jadwal pelaksanaannya masing-masing dan pembina juga.
Ekstrakulikuler yang menjadi kewajiban untuk diikuti oleh seluruh peserta didik adalah
pramuka. Setiap kukuler dan ekstrakulikuler memiliki jadwal pelaksanaannya masing-masing
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing kolikuler. Ada pembina
kokulikuler dan ekstrakulikuler. Setiap kulikuler memiliki pembina baik dari pihak guru
maupun pembina yang merupakan bagian luar sekolah. Ada satu ekstrakulikuler yang wajib
diikuti seluruh siswa/i yaitu pramuka. Namun, kulikuler lainnya tidak wajib diikuti.

Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husai


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana

PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

Petunjuk:

1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti

2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : Kamis, 8 April 2021

Sekolah Mitra : SMAN 11 MEDAN

No Pernyataan SL SR JR TP
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar √
ketika mengajar
2 Guru mengkondisikan persiapan pembelajaran di √
kelas
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan √
tujuan pembelajaran, sesuai dengan situasi siswa dan
lingkungan siswa
4 Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai √
dengan tujuan, sesuai dengan situasi siswa dan
lingkungan siswa
5 Guru melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang √
logis (kegiatan awal, inti dan penutup)
6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami √
kesulitan selama pembelajaran secara individu,
kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara efisien. √
8 Guru menyampaikan tujuan di awal pembelajaran √
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh √
siswa
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat dan √
gerak badan yang wajar ketika melaksanakan
pembelajaran
11 Guru menciptakan dan memelihara ketertiban siswa √
selamam pembelajaran
12 Guru memantapkan penguasaan materi pembelajaran √
melalui kegiatan penguatan
13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, √
penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa
14 Guru bersemangat dalam mengajar √
15 Guru mengembangkan hubungan antar pribadi yang √
sehat dan serasi
16 Guru membatu siswa menyadari kelebihan dan √
kekurangan
17 Guru membantu siswa dalam menumbuhkan √
kepercayaan diri
18 Guru mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam √
perbaikan pembelajaran mata pelajaran tertentu
19 Guru melaksanakan penilaian selama proses √
pembelajaran berlangsung
20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir √
pembelajaran
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif √
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan √
dengan baik dan benar
23 Guru peduli terhadap masalah masalah yang di √
hadapi siswa di dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, Interaksi antara guru dengan
siswa dan antara siswa dengan siswa.
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik √
dan benar
25 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran di √
dalam kelas

Keterangan

SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Berdasarkan hasil pengamatan tim plp A ketika proses belajar mengajar didalam
yang sedang diajarkan oleh Ibu Syuhada Sitompul atau sering disapa dengan Ibu
Syuhada Ibu Syuhada awal nya menggunakan zoom meet untuk berintreaksi dengan
siswa siswinya namun ibu syuhada memiliki trik dan tips sendiri dalam melakukan
pengajaran terhadap siswa siswanya. Ibu Syuhada juga selalu membawa buku atau
bahan untuk penunjang pembelajaran didalam kelas dan karena daring ditambahkan
dengan membagikan video-video dari youtube yang di sher melalu watsapp grup. Ibu
Syuhada menanyakan materi atau tugas yang dikerjakan oleh siswa apabila siswa
tidak bisa menjawab atau tidak memahami materi maka siswa tersebut mengulang
sampai dia paham . Dalam proses belajar mengajar Ibu Syuhada pada saat luring dia
itu tegas dan lemah lembut terhadap siswa siswinya jadi kebanyakan siswa yang
senang akan hal itu dan pada saat luring Ibu Syuhada tidak segan-segan menanyakan
satu persatu siswa siswinya untuk menanyakan apakah mereka sudah memahami
materi atau tidak.karena daring seperti ini Ibu Syuhada menanyakan pada saat
pengumpulan tugas-tugas kesekolah.

Kelompok A Nama Mahasiswa

1. Yasmin Khamila Husain


2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana

PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM

Petunjuk:

1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti

2. Isilah kolom sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : Jumat, 09 April 2021

Sekolah Mitra : SMAN 11 MEDAN

Kompetensi Pedagogik SL SR JR TP
1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam menentukan √
tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam membagi √
kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum memahami √
materi yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan guru √
menjelaskan materi
5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk √
mengulangi materi dalam PBM di kelas
6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk menjelaskan √
materi yang didiskusikan dalam PBM di kelas
7 Guru memberikan penguatan pada setiap materi yang √
penting
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang menyerap √
materi yang disampaikan
Kompetensi Kepribadian SL SR JR TP
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar √
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) √
3 Guru berbicara santun dengan siswa √
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar √
5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam belajar √
Kompetensi Sosial SL SR JR TP
1 Guru menggunakan kata yang tidak menyinggung orang √
lain dalam berbicara
2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semuan orang √
berbagai jenjang umur
3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua orang √
tanpa melihat rasa atau suku dan agama
4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, tanpa √
mempertahikan status/pekerjaan orang tersebut
5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa melihat √
tempat/lokasinya.
Kompetensi Profesional
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan √
2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami siswa √
3 Guru memancing siswa untuk bertanya/mengemukakan √
pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan ringkas dan √
tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat √

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Deskripsi hasil pengamatan


Pada saat pendemi seperti ini seluruh system pembelajaran di ubah dimana guru dan
siswa tidak selalu jumpa untuk bertatap muka mereka menggunakan zoom meet
untuk saling berinteraksi.Disini Guru tidak terlalu focus dalam memperhatikan
karakter setiap siswanya dalam penentuan kelompok maupun tempat duduk namun
tidak sesuai harapan diarnakan biaya kuota terlampau besar jd hanya menggunakan
watsapp sebagai media pembelajaran dan pemberi tugas.karena pada daring tidak
menentukan tempat duduk.mereka bertemu dengan gurunya hanya sebentar hanya
sekedar mengumpul tugas di kantor guru dan ada sesi tanya jawab antara guru dan
siswanya. Pada saat menunggu gurunya berhadir disinilah siswanya dapat
berinteraksi dengan baik dan saling mengenal satu sama lain. Guru selalu
berpenampilan layaknya seorang guru. Dimulai dari baju, make up yang tidak
tebal,jilbab yang digunakan guru disana semua menutupi dada,tutur kata dan lainnya.
Mereka mencerminkan layaknya seorang guru yang dapat menjadi panutan bagi
seluruh siswa.karena ini system daring jadi proses pembelajaran berubah yang
awalnya belajar mengajar didalam kelas, guru selalu memberikan beberapa
pancingan agar siswa melakukan sebuah pertanyaan terhadap materinya, Hal ini
dilakukan agar seluruh siswa dapat ikut andil dalam proses belajar dan mengajar.
Ketika pertanyaan telah dilontarkan, guru akan memberikan jawaban dengan bahasa
yang mudah dimengerti oleh seluruh siswa.pada saat ini keadaanya guru tersebut
hanya memberikan soal-soal dan memberi tugas pada siswanya meringkas materi dari
buku maupun dari video.pada video youtube tersebut dapat meningkatkan
pemahaman materi tersebut itulah antisipasi guru tersebut agar siswanya lebih
menguasi materi.guru tersebut selalu update atau selalu menyampaikan hal-hal
mengenai kapan waktu kesekolah untuk mengumpul tugas dan selalu mengingatkan
absen kepada siswa-siswanya.

Kelompok A Nama Mahasiswa


1. Yasmin Khamila Husain
2. Siti Hawa Siregar
3. Nurul Intan Nirwana

C. Absensi Mingguan

Nama Sekolah : SMAN 11 Medan


Guru Pamong : Syuhadah Sitompul, S.Pd., M.Pd.
NIP :-
Kelompok A

NO NIM NAMA TanggaPertemuan Ket


08 09 17 24 01 06 08 09 17 26 30
/3 /3 /3 /3 /4 /4 /4 /4 /4 /4 /4
1. 41931110 Yasmin V V V V V V V V V V V
83 Khamila
Husain
2. 41931110 Siti Hawa V V V V V V V V V V V
84 Siregar
3. 41931110 Nurul Intan V V V V V V V V V V V
87 Nirwana
D. Jurnal Mingguan
E. Data Pendukung
F. Surat Izin Melaksanakan PLP 1 Dari LPPM
G. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PLP 1
H. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai