A. LATAR BELAKANG
Penjelasan PP Nomor 19 Tahun 2005 ayat (2) dan (3) menyebutkan bahwa dengan
diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerinah memiliki kepentingan
untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir
memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi
Standar Nasional Pendidikan. Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori
sekolah standar dan mandiri didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional
Pendidikan (standar isi, standar proses,standar kompetensi lulusan standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standarsarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan
dan standar penilaian pendidikan).
Dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan Nasional, Pemerintah telah
menerbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Visi Pendidikan Nasional adalah “mewujudkan sistem pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia agar
berkembang dan menjadi manusia berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawabtantangan zaman yang selalu berubah”.
Sementara itu misi Pendidikan Nasional adalah (1) mengupayakan perluasan
danpemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang bermutu bagi
seluruhwarga Negara Republik Indonesia (2) meningkatkan mutu pendidikan yang
mempunyaidaya saing di tingkat nasional, regional dan internasional (3)
meningkatkanrelevansi pendidikan dengan kebutuahan masyarakat dan tantangan global
(4)membantu dan memfasilitasi pengembangan anak bangsa secara utuh sejak usia
dinisampai akhir hayat dan rangka mewujudkan masyarakat belajar (5)
meningkatkankesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk
mengoptimalisasipembentukan kepribadian yang bermoral (6) meningkatkan
keprofesionalan danakuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pemberdayaan ilmu
pengetahuan,ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai yang berdasarkan standar yang
bersifatnasional dan global, dan (7) mendorong peran serta masyarakat
dalampenyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks
NegaraKesatuan Republik Indonesia.
Untuk mewujudkan visi serta menjalankan misi pendidikan nasional tersebut,diperlukan
suatu acuan dasar oleh setiap penyelenggara satuan pendidikan yangantara lain meliputi
kriteria minimal berbagai aspek yang terkait denganpenyelenggara pendidikan. Acuan
dasar tersebut diatas merupakan standarnasional pendidikan yang dimaksudkan untuk
memacu pengelola, penyelenggara dansatuan pendidikan agar dapat meningkatkan kinerja
dalam memberikan layananpendidikan yang bermutu. Standar Nasional pendidikan
sebagai penjabaran visidan misi pendidikan nasional tertuang di dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum kerja urusan kurikulum SMA adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peaturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2006,
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah
4. Peraturan Menteri pendidikan Nasonal Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006,tentang
Standar Kompeensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Program Kerja Sekolah
C. TUJUAN
Program kerja ini bertujuan :
1. Mendorong warga sekolah untuk dapat menyelenggarakan proses pembelajaranagar
pendidikan memenuhi/hamper memenuhi standar nasional pendidikan
2. Memberikan arahan upaya-upaya untuk dapat dilakukan warga sekolah untukdapat
memenuhi/hamper memenuhi standar nasional pendidikan
E. SASARAN
Sasaran Program Kerja Kurikulum adalah seluruh warga SMA yaitu Pimpinan, Wakasek,
Pegawa dan Siswa keasX sampai dengan Kelas XII SMA.
F. PELAKSANAAN
Peaksanaan kegiatan Kurikulum seluruh komponen dan warga SMA yang dikoordinir oleh
Wakasek Kurikulm
G. SISTEMATIKA
Sistematika progam kerja urusan kurikulum ini terdiri dari :
BAB I, PENDAHULUAN, meliputi Latar Belakang, Dasar Hukum, Tujuan, Hasil
yangdiharapkan, Sasaran, Pelaksanaan dan Sistematika
BAB II, PROFIL SEKOLAH, meliputi Identitas sekolah, Profil Kepala Sekolah, Visidan Misi
Sekolah, Tujuan Sekolah dan Kurikulum Sekolah
BAB III, PROGRAM URUSAN KURIKULUM, meliputi persiapan, alur
kegiatan,pelaksanaan, kegiatan pendukung dan pembiayaan
BAB IV, PENUTUP, meliputi kesimpulan dan harapan.
Lampian-lampiran.
BAB II
PROFIL SMA
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SMA
Alamat Sekolah :. JL.
Telpon/Fax :
Kode Pos :
Email : ....@gmail.com
Website :
Propinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa/Kelurahan :
a. Penelitian
NO. JUDUL TAHUN SUMBER DANA STATUS (KETUA/ANGGOTA) SKOR
(diisi penilai)
1) STRATEGI ACTION LEARNING DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI 2006
SwadanaKetua
D. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan SMA Kabupaten ... adalah :
1) Tujuan Umum
Tujuan kurikulum SMA dikembangkan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia
yangberkualitas, mempunyai kompetensi pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilaidasar
yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Para siswadiharapkan
mempunyai keunggulan untuk bersaing secara global, mampu mengendalikandiri dan
memanfaatkan perubahan-perubahan yang bermakna bagi kehidupan.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa SMA antara lain :
a. Kompetensi personal, berhubungan dengan kemampuan mengembangkan diri,seperti
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, bertanggung jawab, disiplindan mandiri;
b. Kompetensi Akademik, berhubungan dengan kemampuan untuk menguasai
danmengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
c. Kompetensi Sosial, berhubungan dengan kemampuan beradaptasi dalam lingkungandan
masyarakat;
d. Kompetensi okupasional, berhubungan dengan kemampuan berkarya danmenghasilkan
barang atau jasa yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat sekitar,bangsa dan Negara.
2) Tujuan Khusus
Pada Tahun 2013 SMA :
1. Kulifikasi Sekolah menjadi SSN
2. Rata-rata KKM 7,3
3. Rata-rata Nilai Ujian Nasional 9,00
4. Menjadi juara OSN Bidang MIPA tingkat Kabupaten Sukabumi
5. Menjadi juara O2SN Bidang Volly Ball tingkat Kabupaten Sukabumi
6. Menjadi Juara O2SN bidang footsal tingkat Kabupaten Sukabumi
7. Menjadi Juara bidang seni musik tingkat Kabupaten Sukabumi
E. KURIKULUM SEKOLAH
Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Program yang sudah dilaksanakan :
1. Menyusun Kurikulum (KTSP) SMA
2. Melaksanakan Pembelajaran menurut KTSP sesuai standar Isi
3. Menyusun Silabus KTSP semua mata pelajaran
4. Menyusun Rancanagan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk semua matapelajaran
5. Membuat kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran
6. Menyusun Laporan Analisis Konteks
7. Membuat Analisa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk semua
matapelajaran
8. Membuat Analisa Standar Kompetensi Lulusan Mata pelajaran
9. Membuat kalender Pendidikan Tahun pelajaran 2010-2011
10. Membuat program tahunan dan program semester semua mata pelajaran
11. Membuat model-model pembelajaran
12. Membuat bahan ajar berbasis ICT berupa presentasi power point
13. Menyiapkan format-format pembelajaran dan penilaian
BAB III
PROGRAM URUSAN KURIKULUM
A. PERSIAPAN
Urusan Kurikulum dalam sebuah sekolah diibaratkan urat nadi, jika hal pentingini tidak
berfungsi maka semua sistem dalam sekolahpun tidak berfungsi. Agartidak terjadi hal ini,
maka urusan kurikulum SMA menyusun program kerja yangdapat dijadikan pedoman dan
acuan untuk melaksanakan kegiatan yang paling utamadi sekolah yaitu Kegiatan Belajar
Mengajar. Dalam kegiatan persiapan ini,diawali dengan gambaran alur kegiatan seperti
terlihat berikut :
Alur Kegiatan
Disusun Wakasek Urlum terdiri dari : * Guru Mata Pelajaran * Guru matapelajaran
• Program kerja
Januari-Juni 2012 Desember 2011 Juli-Nopember 2011
Guru Mata pelajaran * Guru mata pelajaran, wali kelas, * Guru mata pelajaran
Dan Urusan Kurikulum
Maret 2012 April-Mei 2012 Juni 2012
B. PELAKSANAAN
Proses kegiatan belajar mengajar dan pembelajaran di SMA menggunakan
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada Kalender Pendidikan
yangdikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan telah dibahasakanoleh
SMA dan disusun serta disesuaikandengan keadaan dan iklim SMA.
Tahun pelajaran 2011-2012 SMA mempunyai rombongan belajar berjumlah 9(Sembilan)
rombongan belajar, terdiri dari 3 rombongan belajar kelas X, 3rombongan belajar kelas XI (1
rombongan belajar program studi IPA, 2 rombonganbelajar program studi IPS) dan 3
rombongan belajar kelas XII (1 rombonganbelajar program studi IPA, 2 rombongan belajar
program studi IPS), untukselanjutnya dapat dilihat dalam kalender pendidikan, jadwal
pelajaran, rencanaprogram kegiatan urusan kurikulum, program kegiatan intrakurikuler
terlampir.
C. KEGIATAN PENDUKUNG
Untuk meningkatkan pengalaman, pemahaman dan pengetahuan, siswa pada materiajar
yang didapatkan di sekolah maka dipandang perlu untuk menginstal ketigahal tersebut (P3)
dalam suatu kegiatan yang mendukung kegiatan intrakurikuleratau sering disebut dengan
kegiatan kokurikuler dalam bentuk observasi.
Khusus untuk kelas XII urusan kurikulum merencanakan kegiatan yang
disebutpendalaman materi Ujian Nasional (mata pelajaran yang di Ujian Nasional-kan)yang
terdiri dari :
a. Program IPA : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi,Kimia
b. Program IPS : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi,Geografi,
Sosiologi
Kegiatan pendalaman materi akan dilaksanakan awal Januari 2011 (awal semestergenap)
dan diakhiri pada bulan Maret 2011, ditindak lanjuti dengan Try Out /Uji Kompetensi (2
kali dilaksanakan sekolah dan 1 kali dlaksanakan bersama sekabupaten sukabumi).
D. PEMBIAYAAN
Semua kegiatan kurikulum SMA, didanai anggaran pendapatan dan belanja sekolahtahun
2011-2012 (alokasi dana terlampir).
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Urusan kurikulum memegang peranan penting dalam menjalankan roda KegiatanBelajar
Mengajar pada satu sekolah, oleh karenanya peril disusun sebuah programkerja yang dapat
dijadikan acuan dan pedoman warga sekolah khususnya warga SMAdalam melaksanakan
Kegiatan Belajar Mengajar.
Tahun pelajaran 2011-2012 SMA menyusun KTSP sebagai pedoman untuk
melaksanakanKBM sesuai dengan bimbingan dari Direktorat.
B. HARAPAN
Hasil yang diharapkan dari program kurikulum tersebut adalah :
1. Adanya sejumlah warga sekolah yang terdorong untuk melakukan upaya-
upayamenyelenggarakan pendidikan yang memenuhi/hamper memenuhi standar
nasionalpendidikan
2. Terjalinya kerjasama dan terlaksananya peran serta warga sekolah di SMAsesuai tugas
dan perannya masing-masing
Demikian program ini disusun untuk dijadikan pedoman semua pihak yang terkait.Dan
semoga apa yang diprogramkan dapat terlaksana. Amin.