Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PROGRAM PLP 2

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2 (PLP 2)


DI SMP MUHAMMADIYAH WAY PANJI
TAHUN 2024

Disusun untuk melengkapi tugas dan


memenuhi syarat mata kuliah PLP 2

Oleh :
Nirmala Sari
NPM 2113031056

PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024
Lampiran Halaman Pengesahan
PENGESAHAN LAPORAN
Judul : Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP 2) Di SMP
Muhammadiyah Way Panji Tahun 2024
Nama : Nirmala Sari
NPM : 2113031056
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidkan
Waktu PLP : 13 Januari – 05 Februari 2024
Sekolah Mitra : SMP Muhammadiyah Way Panji

Lampung Selatan, 05 Februari


2024
Mahasiswa PLP,

Nirmala Sari
NPM 2113031056
Disahkan oleh :
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr. Riyan Hidayatullah, M,Pd. Agus Nirwana


NIP 198710122014041002 NUPTK -

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah,

Suwanto, S.Pd.
NBM 1439711
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan laporan akhir berjudul Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan 2 (PLP 2) di SMP Muhammadiyah Way Panji 2024 tanpa
halangan suatu apapun. Sebagai manifestasi keinginan saya untuk turut
memberikan andil dalam upaya menyebarluaskan pendidikan terkhususnya dalam
praktik pengajaran dalam dunia persekolahan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses laporan ini, khususnya kepada kedua orang tua yang selalu
mendoakan, para rekan kelompok mahasiswa, serta dosen pembimbing yang
selalu membimbing kami.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu,


saya sangat mengharapkan kritik, masukan, dan saran yang bersifat membangun
dari para pembaca guna melengkapi segala kekurangan dan kesalahan yang ada
ini untuk dapat jadikan pembelajaran.

Lampung Selatan, 05 Februari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan
Surat tugas sekolah
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Manfaat Kegiatan

Bab II Pengamatan atau observasi


2.1 Analisis Kurikulum
2.2 Penyusunan Perangkat Pembelajaran
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
2.4 Pengelolaan Kelas
2 .5 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
2.6 Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran
2.7 Pengelolaan Kegiatan Kokulikuler dan Ekstrakurikuler
2.8 Pekerjaan administrasi guru

Bab III metode penelitian


3.1 Kesimpulan
3.2 Rekomendasi

LAMPIRAN

ii
DAFTAR TABEL

iii
DAFTAR GAMBAR
Lingkungan Sekolah

Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Visi dan misi Sekolah

Kokulikuler dan Ekstrakurikuler

Kegiatan Seremonial Formal

Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif

Kondisi Kelas

Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

Daftar Hadir Peserta Didik

Dokumen Administrasi Guru

Dokumentasi Tenaga Pendidik

Dokumentasi Peserta Didik

iv
DAFTAR LAMPIRAN

a. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Kelas VII


b. Laporan Mingguan PLP 2
Penilaian Aspek Kepribadian dan Sosial

Penilaian Telaah Kurikulum Strategi Pembelajaran

Penilaian Kemampuan Mahasiswa Membantu Mengembangkan RPP

Penilaian Latihan Mengajar

Penilaian Non Mengajar

Rekapitulasi Nilai Pengalaman Magang

Penilaian Laporan PLP 2

Rekapitulasi Laporan PLP 2

Rekapitulasi Nilai Guru Pamong

Penilaian Ujian Lisan

Rekapitulasi nilai dsri doden Pembimbing

Nilai Akhir PLP 2

Dokumentasi Kegiatan

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor penting dalam kelangsungan hidup suatu


bangsa karena melalui proses dan upaya manusia untuk membentuk
individu yang berkualitas. Pendidikan memiliki peran penting dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu
bersaing dengan manusia lainnya. Pendidikan sendiri terdiri dari tiga jenis,
yaitu pendidikan informal, formal, dan non-formal. Pendidikan informal
diperoleh dari pengalaman sehari-hari dan sangat dipengaruhi oleh
keluarga, sedangkan pendidikan non-formal diperoleh dari pengalaman
bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak dan
mempersiapkan mereka sebelum terjun ke masyarakat yang lebih luas.
Salah satu tujuan lembaga pendidikan khususnya di Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung adalah untuk
menciptakan generasi-generasi baru sebagai calon pendidik yang
profesional di bidangnya, yang nantinya mampu melaksanakan tugas
sebagai pendidik yang memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
inovatif serta religius sehingga mampu mendukung terciptanya tugas
pendidikan nasional dimanapun ia berada. Untuk memenuhi tuntutan
tersebut, mahasiswa Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung harus memiliki bekal keilmuan yang memadai bukan saja pada
penguasaan ilmu secara teoritis, akan tetapi mampu mengaplikasikan teori
tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bermanfaat untuk
masyarakat. Pengenalan Lingkungan Persekolahan merupakan suatu
proses memahami dan mengenali lingkungan di sekitar sekolah, termasuk
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini dapat membantu sekolah
dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada di lingkungan

1
sekitar dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Program PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan)
merupakan bagian dari kewajiban dari seorang mahasiswa, mengabdi
kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk memahami dan
mengenali lingkungan di sekitar sekolah, termasuk kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya. Dengan memahami lingkungan sekitar sekolah,
sekolah dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada di sekitar
dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

1.2 Tujuan Kegiatan

a. Tujuan Umum

Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan ini bertujuan


memberikan pemahaman holistik kepada mahasiswa tentang
aspek-aspek penting di lingkungan sekolah, termasuk struktur
organisasi, kebijakan pendidikan, peran guru, manajemen kelas,
keberagaman siswa, keamanan, isu sosial, dan keterampilan
komunikasi. Dengan tujuan utama untuk mempersiapkan
mahasiswa menjadi pendidik yang kompeten, peduli, dan mampu
menciptakan lingkungan sekolah inklusif, aman, dan mendukung
bagi perkembangan semua siswa.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari program Pengenalan Lingkungan Persekolahan


mencakup:

1) Memperkenalkan mahasiswa pada prinsip-prinsip dasar


pengelolaan lingkungan sekolah yang efektif, termasuk strategi
untuk membangun iklim belajar yang positif dan inklusif.

2) Mengajarkan mahasiswa tentang peran dan tanggung jawab


sebagai pendidik dalam menciptakan lingkungan sekolah yang
aman, ramah, dan mendukung bagi semua siswa.

2
3) Membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang strategi
penanganan isu-isu sosial seperti bullying, diskriminasi, dan
kekerasan di lingkungan sekolah.

4) Memberikan wawasan tentang pentingnya kolaborasi antara


pendidik, siswa, orang tua, dan komunitas dalam menciptakan
lingkungan belajar yang berdaya dan inklusif.

5) Menyediakan pemahaman tentang kebijakan dan regulasi yang


relevan dalam konteks pendidikan dan bagaimana mereka
memengaruhi praktek pengelolaan lingkungan sekolah.

6) Mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan


komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai
pihak di lingkungan sekolah, termasuk siswa, kolega, dan staf
administrasi.

Dengan tujuan khusus ini, program Pengenalan Lingkungan Persekolahan


bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pendidik yang
kompeten, peduli, dan mampu berkontribusi secara positif dalam
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan bagi
semua siswa.

1.3 Manfaat Kegiatan

Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan 2 (PLP 2) ini memberikan


manfaat yang cukup signifikan bagi mahasiswa dengan memperkenalkan
mahasiswa yang akan menjadi calon pendidik pada berbagai aspek yang
relevan dengan kehidupan kampus. Dalam program Pengenalan
Lingkungan Persekolahan ini memebantu untuk memahami struktur
organisasi sekolah, sumber daya yang tersedia, dan kebijakan-kebijakan
yang berlaku. Selain itu juga akan adanya pandangan tentang budaya
akademik, etika perilaku, dan nilai-nilai yang dianut oleh institusi. Dengan
demikian, program PLP 2 dapat dijadikan landasan yang kuat bagi
mahasiswa dalam membangun kesuksesan akademik dan personal seorang

3
calon pendidik dalam dunia pendidikan dan meningkatkan personal
seorang mahasiswa selama studi di perguruan tinggi dan masyarakat
sekitar.

4
BAB II
PENGAMATAN ATAU OBSERVASI

5
2.1 Analisis

Kurikulum merupakan serangkaian rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan materi pelajaran, serta metode yang digunakan sebagai
panduan dalam proses pendidikan. Hal ini melibatkan semua kegiatan
yang dilakukan kepada peserta didik oleh sekolah, termasuk rencana
pembelajaran, materi ajar, aktivitas, program pengajaran, jadwal, dan
penilaian hasil belajar peserta didik. Setiap tahunnya kurikulum memiliki
perbaikan dalam bidang metode sampai dengan informasi pembelajaran
yang diberikan. Di SMP Muhammadiyah Way Panji sendiri telah
melaksanakan Kurikulum 2013 selama 2 tahun pendirian ulang
yayasannya.

Dan pada tahun ini, Kurikulum merdeka akan di terapkan pada kelas VII.
Dalam pelaksanaannya Kurikulum 2013 mempertimbangkan penyesuaian
dalam program pendidikan dengan menyesuaikan kebutuhan serta potensi
daerah masing-masing dengan tetap berpedoman pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Kurikulum 2013 yang mengutamakan pemahaman, soft
skill, serta pendidikan karakter bagi setiap siswa sangat mendukung motto
dari SMP Muhammadiyah Way Panji. Layaknya setiap siswa yang dituntut
untuk paham akan materi, aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan
menjunjung tinggi sopan santun serta kedisiplinan. Dengan menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sejak 2006 lalu, terdapat
banyak pergantian yang cukup memudahkan pendidik dalam penyusunan
pembelajaran yang akan dilakukan di kelas. Dari mulai kurikulum yamg
diturunkan menjadi silabus, lalu diturunkan lagi menjadi RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran). Kurikulum dikembangkan berdasarkan
standar kompetensi inti dan standar kompetensi dasar, sehingga dari
panduan kurikulum itu sendiri sekolah dapat menentukan kebutuhan
kompetensi ysng harus dimiliki oleh setiap siswanya.

2.2 Penyusunan Perangkat Pembelajaran

6
Menurut Suhadi (2007) perangkat pembelajaran merupakan kumpulan
bahan, alat, media, petunjuk, serta pedoman yang nantinya akan dijadikan
panduan dan pendukung dalam proses belajar mengajar. Perangkat
pembelajaran memiliki sejumlah fungsi dan manfaat esensial dalam proses
belajar mengajar. Dalam penyusunannya, perangkat pembelajaran
dibutuhkan suatu susunan dengan urutan yang tepat, dan juga selalu
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kemajuan teknologi
dalam proses belajar.

Seperti yang telah dijesakan oleh para ahli, perangkat pembelajaran terdiri
dari berbagai komponen, seperti silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), buku paket siswa, buku pegangan guru, lembar kegiatan
siswa, dan tes hasil belajar atau evaluasi. Dalam penyusunan perangkat
pembelajaran, RPP dapat dikatakan memegang peran yang cukup penting.
Yang mana RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan
secara rinci dari setiap materi pokok atau tema tertentu yang mengacu
pada silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau sering disingkat
RPP mencakup beberapa hal, diantaranya :

1. Data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester.


2. Materi Pokok.
3. Alokasi Waktu.
4. Tujuan pembelajaran, KD, dan indikator pencapaian kompetensi.
5. Materi pembelajaran.
6. Metode pembelajaran.
7. Media, alat, dan sumber belajar.
8. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
9. Penilaian.

7
2.3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, SMP Muhammadiyah Way


Panji 100% menjalankan proses pembelajaran secara luring atau tatap
muka. Dengan demikian, pembelajaran menjadi terpusat pada siswa, yang
mana dikenal dengan pendekatan Student Center, yang merujuk pada
situasi di mana keseluruhan proses pembelajaran ditekankan pada peran
utama dalam kelas tersebut, yakni siswa. Siswa tidak hanya diminta untuk
menggali wawasan, memecahkan masalah, tetapi juga didukung untuk
menemukan solusi secara aktif. Dalam pelaksanaannya, siswa juga
diharapkan untuk mencari referensi secara mandiri, yang dikenal sebagai
pendekatan Learned Center, di luar pengetahuan yang telah disampaikan
oleh guru sebagai pendidik.

Masih ragu, karna kenyataan nya kita teacher center learning!!

2.4 Pengelolaan Kelas

Pada kegiatan PLP 2 kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan


pertemuan tatap muka (PTM) 100%. Pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar yang berlangsung mencakup :

1. Pendidik menyapa peserta didik dengan ucapan salam dan selamat pagi/siang
lalu berdoa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing
2. Selanjutnya memeriksa kehadiran peserta didik
3. Setelah presensi selesai, pendidik memberikan ulasan materi minggu lalu
sebagai pengantar sebelum memulai pelajaran. Hal ini dilakukan agar peserta
didik mengingat kembali materi yang telah diberi.
4. Penerapan Ice breaking dibeberapa kesempatan agar peserta didik tidak
merasa bosan.
5. Pendidik meminta peserta didik membuka materi yang akan dipelajari dan
dilanjutkan dengan literasi materi yang akan dibahas.
6. Pendidik menjelaskan materi yang dibahas secara rinci.
7. Pendidik dan peserta didik melaksanakan tanya jawab materi.
8. Pendidik memberi kesimpulan dari materi yang sudah diberikan kemudian

8
pendidik menutup kegiatan belajar mengajar dan apabila ada tugas
9. Pemberian tugas yang perlu dikumpulkan pada akhir kegiatan belajar ataupun
pekerjaan rumah yang akan dibahas pada pertemuan minggu depan.
10. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sebelum keluar dari
kelas.

9
2.5 Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Teknologi informasi merupakan kebutuhan manusia dalam


melaksanakan proses pengambilan, pengelolaan, pemindahan, serta
pemrosesan suatu informasi dalam konteks sosial yang
menguntungkan dirinya sendiri dan masyarakat secara luas. Dalam
dunia pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi cukup
memegang peranan yang cukup penting dalam reformasi atau
perubahan untuk sistem pendidikan. Mulai dalam pengembangan dan
penggunaannya dalam melaksanakan proses pembelajaran serta
rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pada kegiatan PLP
2 ini, pendidik hanya memanfaatkan TIK untuk pengembangan materi
pembelajaran. Namun, pemanfaat TIK di SMP Muhammadiyah Way
Panji belum sepenuhnya maksimal, pada beberapa kesempatan kami
berkoordinasi dengan guru untuk memandu pembuatan aplikasi
belajar siswa. Keadaan kelas yang kurang mendukung penggunaan
proyektor sebagai media belajar cukup berpengaruh pada
penyelarasan proses pembelajaran dengan indikator yang terdapat
dalam Kurikulum 2013 yang digunakan.

2.6 Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran

Penilaian merupakan sebuah proses tertib yang digunakan untuk


mengevaluasi pemahaman, keterampilan, dan kemampuan siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang. Pada SMP
Muhammadiyah Way Panji pelaksanaan penilaiannya masih bersifat
sumatif, dimana proses evaluasi dilakukan pada akhir periode
pembelajaran. Penilaian sumatif yang dilakukan berupa ujian akhir
atau proyek dalam beberapa mata pelajaran yang mewakili tentang
pemahaman dan keterampilan siswa secara keseluruhan. Hasil dari
penilaian sumatif ini digunakan untuk memberi penilaian akhir atau
menilai tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai standar
kompetensi yang telah ditetapkan.

10
Penilaian dan evaluasi yang baik dalam pembelajaran melibatkan
pendekatan yang holistik dan berkelanjutan untuk memahami
kemajuan dan pencapaian siswa. Penilaian yang baik melibatkan
penggunaan beragam alat dan metode untuk mengukur pemahaman
dan keterampilan siswa secara menyeluruh. Ini termasuk tes tertulis,
proyek, presentasi, observasi, dan refleksi diri. Dalam hal ini SMP
Muhammadiyah Way Panji hanya menggunakan beberapa media,
karna dirasa telah mencakup keseluruhan dalam penilaian. Pendidik
pun memberikan ulangan harian di akhir pembahasan materi dalam
satu bab. Hal ini guna memastikan bahwa siswa memahami materi
sesuai yang diharapkan, sebelum menghadapi ujian untuk keseluruhan
materi. Beberapa jenis Evaluasi penilaian yang saya gunakan ialah
seperti sesi tanya jawab dengan peserta didik di tengah-tengah
pembelajaran, yang dimana tujuannya untuk mengukur sejauh mana
siswa memahami materi yang diberikan pada hari itu. Tanya jawab
dilakukan secara dua arah, dimana para peserta didik juga
diperbolehkan untuk bertanya mengenai materi yang belum mereka
pahami. Dari sinilah dapat diketahui titik dimana siswa tidak paham
materi yang ditanyakan. Di lain kesempatan praktikan memberikan
penugasan ringan mengenai pembahasan materi yang terjadi pada hari
itu dikelas, baik dalam bentuk soal uraian ataupun pertanyaan yang
diselipkan games sebagai evaluasi sekaligus ice breaking. Evaluasi
yang baik tidak hanya memberikan nilai, tetapi juga memberikan
wawasan tentang kekuatan serta kelemahan peserta didik dan bagian
yang perlu dibenahi atau diperbaiki lagi. Sedangkan evaluasi
pembelajaran merupakan sebuah proses pengumpulan data guna
menentukan sejauh mana, hal apa saja, dan bagian mana tujuan
pendidikan mengalami ketercapaian (Arikunto, 2016). Penilaian dan
evaluasi yang baik haruslah adil dan objektif, mempertimbangkan
keragaman individu siswa serta menghindari bias dan diskriminasi.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, penilaian dan evaluasi yang

11
baik dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung
pembelajaran yang berarti dan berkualitas bagi semua siswa.

2.7 Pengelolaan Kegiatan Kokulikuler dan Ekstrakurikuler

Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang dalam pelaksanaannya


dilakukan diluar kelas serta jam pelajaran dengan tujuan untuk
membantu peserta didik dalam hal penghayatan serta pendalaman
terhadap mateyyang telah didapatkan dalam kegiatan intrakurikuler
(Danang, 2011). Sedangkan kegiatan

2.8 Pekerjaan Administrasi Guru

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari kegiatan PLP 2 yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Way


Panji. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP 2 ini bertujuan untuk

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah


Way Panji maka saya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1.

2.

3.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil observasi, ………Rekomendasi dari hasil kegiatan


PLP 2 yang telah dilakukan. adalah sebagai berikut.

1. Bagi pihak Fakultas KIP

i.

2. Bagi Mahasiswa

13
LAMPIRAN

14
Lampung Selatan, 09 Januari 2024
Mahasiswa PLP,

Nirmala Sari
NPM. 2113031056

15
Lampiran 17. Dokumentasi

16

Anda mungkin juga menyukai