Bentuk normal ialah bentuk standar untuk ekspresi logika. yang dimaksud bentuk standar
adalah bahwa semua bentuk ekspresi logika dapat disederhanakan dengan menggunakan
perangai dasar yaitu : ¬ (negasi), ∧ (konjungsi), dan ∨ (disjungsi).
1. Literal adalah salah satu variabel proposisional, atau negasi dari satu.
Contoh: p, ¬p.
3. Sebuah rumus dalam bentuk normal konjungtif (CNF) adalah konjungsi dari
klausa.
Contoh: (p∨¬q∨r) ∧ (¬p∨¬r)
Demikian pula, satu mendefinisikan rumus dalam bentuk normal disjungtif (DNF) oleh
menukar kata ‘konjungsi’ dan ‘disjungsi’ dalam definisi
atas.
Contoh:
(¬p∧q∧r) ∨ (¬q∧¬r) ∨ (p∧r)
Bentuk CNF adalah konjungsi (∧) dari disjungsi (∨) literal-literal. Bentuknya seperti di
bawah ini:
A1 ∧ A2 ∧ ... ∧ Ai ∧ An
Dimana Ai berbentuk : ⋋1 ∨ ⋋2 ∨ ...
Contoh :
Bentuk DNF adalah disjungsi (∨) dari konjungsi (∧) literal-literal. Bentuknya seperti di
bawah ini:
A1 ∨ A2 ∨ ... ∨ Ai ∨ An
Contoh :
Klausa
Klausa yaitu disjungsi dari literal-literal. Setiap klausa dapat berisi sekurang-kurangnya satu
literal, misalnya A dan ¬A, dan setiap literal disebut klausa unit (unit clause)
Contoh:
(p2 ∧ p5 ∧ ¬p3)
(¬p1 ∧ p3)
¬p2
P10
https://boemelind.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-jenis-tabel-kebenaran-bentuk-normal.html
https://www.inf.ed.ac.uk/teaching/courses/dmmr/slides/13-14/Ch1a.pdf