TINJAUAN PUSTAKA
yang disebabkan oleh kuman atau bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini
pada umumnya menyerang organ paru-paru, tetapi sebagian lagi dapat menyerang
organ di luar paru-paru, seperti misalnya kelenjar getah bening, kulit, saluran
Nama Tuberculosis berasal dari tubercel. Tubercel adalah tonjolan kecil dan
bakteri TBC dalam paru. Infeksi ini disebut TB Paru. Infeksi dapat menyebar dari
paru ke ginjal, tulang belakang dan otak. Infeksi ini disebut TB luar paru. TB luar
paru ditemukan pada orang yang sudak terinfeksi TB tetapi belum diobati
(Anggraeni, 2011).
2.1.1.2 Etiologi
berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/µm dan tebal 0.3-0.6/ µm. Jenis
bakteri ini pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch
pada tanggal 24 Maret 1882. Untuk mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut
13
diberi nama baksil Koch. Bahkan penyakit TBC pada paru-paru pun dikenal juga
Sebagian besar dinding kuman terdiri dari asam lemak (lipid), yang
membuat kuman lebih tahan terhadap asam (asam alcohol) sehingga disebut
dengan bakteri tahan asam (BTA).Kuman dapat hidup di udara kering maupun
dalam keadaan dingin (dapat tahan bertahun-tahun dalam lemari es).Hal ini terjadi
2010).
1. Gejala Umum
2. Gejala Khusus
a. Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan
14
b. Jika ada cairan di rongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai
c. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang
pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di
A. Sputum
Mycobacterium
Kultur
tuberculosis positif pada
tahap aktif, peting untuk
menetapkan diagnosa
pasti dan melakukan uji
kepekaan terhadap obat
BTA positif
Ziehl-Neelsen
Sputum dikumpulkan dalam dua
hari kunjungan yang berurutan
berupa dahak
S (sewaktu): Dahak dikumpulkan
pada saat suspek TB datang
berkunjung pertamakali. Pada
saat pulang, suspek membawa
sebuah pot dahak
15
untukmengumpulkan dahak pagi
pada hari kedua.
P (Pagi): Dahak dikumpulkan di
rumah pada pagi hari kedua,
segera setelahbangun tidur. Pot
dibawa dan diserahkan sendiri
kepada petugas di UPK.
S (sewaktu): Dahak dikumpulkan
di UPK pada hari kedua, saat
menyerahkan dahak pagi.
B. Tes Kulit (PPD, Mantoux, Vollmer) Reaksi positif (area indurasi
10mm atau lebih
menunjukkan infeksi masa
lalu dan adanya antibodi
tetapi tidak berarti untuk
menunjukkan keaktivan
penyakit)
C. Foto thorax Dapat menunjukan infiltrasi
lesi awal pada area paru,
simpanan kalsium lesi
sembuh primer, efusi cairan,
akumulasi udara, area cavitas,
area fibrosa dan penyimpanan
teratur mediastinal
D. Histologi atau kultur jaringan Hasil positif dapat
(termasuk bilasan lambung, urine, menunjukkan serangan
cairan serebrospinal, biopsy kulit) ekstrapulmonal
E. Biopsi jarum pada jaringan paru Positif untuk granuloma TB,
adanya giant cell
menunjukkan nekrosis
F. Darah
LED Indikator stabilitas
16
biologic penderita, respon
terhadap pengobatan dan
predeksi tingkat
penyembuhan. Sering
meningkat pada proses
aktif.
Limfosit Menggambarkan status
imunitas penderita
(normal atau supresi).
Elektrolit Hiponatremia dapat
terjadi akibat retensi
cairan pada TB paru
kronis luas.
Analisa Gas Darah Hasil bervariasi
tergantung laktat dan
beratnya kerusakan paru.
17
Pengobatan tuberculosis terbagi menjadi 2 fase yaitu intensif (2-3 bulan) dan
fase lanjutan (4-7 bulan). Panduan obat yang digunakan sesuai terdiri atas obat
utama dan obat tambahan jenis obat utama yang digunakan sesuai dengan
Etambutol.
1. Tahap Intensif
a. Tahap intensif (awal) adalah pasien mendapat obat setiap hari dan perlu
2. Tahap Lanjutan
Tahap lanjutan ini pasien mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam
jangka waktu yang lebih lama. Tahap lanjutan penting untuk membunuh
18